Anda di halaman 1dari 6

REVISI

pt wijaya kusuma contractors KE


2 TGL REVISI
30-11-01
KODE
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN MUTU DOKUMEN TGL
BERLAKU
DOKUMENTASI SISTEM PSMM – 4.1
30 – 11 - 01

MANAJEMEN MUTU HLM : 1 / 6

1.TUJUAN Untuk merinci ketentuan-ketentuan mengenai struktur dokumentasi Sistem Manajemen Mutu,
mengatur cara pemberian kode dokumen - dokumen tersebut dan pengesahannya.

2.RUANG Kantor Pusat dan Proyek.


LINGKUP

3.DEFINISI

4.REFERENSI 1. MM-4.0 Kebijakan Mutu


2. MM-5.0 Sasaran Mutu
3. MM-9.0 Sistem Manajemen Mutu

5.PROSEDUR

5.1. Sistem Manajemen Mutu di PT. Wijaya Kusuma Contractors


didokumentasikan dengan struktur sebagai berikut:
a) Manual Mutu (MM)
b) Prosedur Sistem Manajemen Mutu (PSMM) dan Formulir
(FPSMM)
c) Instruksi Kerja (IK) dan Formulir (FIK) yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari PSMM-nya

MANUAL MUTU

Director / MR 5.2. Management Representative (MR) bertanggung jawab memerik -sa


Manual Mutu, yang kemudian disahkan oleh Director

5.3. Manual Mutu minimal berisi:


a) Kebijakan Mutu
b) Sasaran Mutu
c) Mapping proses organisasi
d) Sejarah singkat dan Struktur organisasi PT Wijaya Kusuma
Contractors (Pusat dan Typikal Organisasi Proyek)
e) Garis besar Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan

5.4. Manual Mutu diberi kode dokumen sebagai berikut:

MM-XX

MM Kependekan dari Manual Mutu


XX Nomor urut bab Manual Mutu

5.5. Format lembar halaman untuk penulisan Manual Mutu, adalah seperti lampiran A
terlampir (lampiran A) .Setiap bab dalam Manual Mutu dimulai dari
nomor lembar 1.
REVISI
pt wijaya kusuma contractors KE
2 TGL REVISI
30-11-01
KODE
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN MUTU DOKUMEN TGL
BERLAKU
DOKUMENTASI SISTEM PSMM – 4.1
30 – 11 - 01

MANAJEMEN MUTU HLM : 2 / 6

PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN MUTU ( PSMM )

5.6. Prosedur Sistem Manajemen Mutu adalah dokumen yang merinci


langkah – langkah pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu sesuai
dengan tuntutan ISO 9001 dan merupakan penjabaran lebih lanjut dari
Manual Mutu

MR/ Manager 5.7. Manager atau tim yang terkait dengan proses – proses Sistem
terkait / Tim Manajemen Mutu sesuai tuntutan ISO 9001, berkewajiban untuk
ISO/Director menyiapkan Prosedur Sistem Manajemen Mutu, diperiksa oleh
Management Representative dan disahkan oleh Director

5.8. Format lembar halaman untuk penulisan Prosedur Sistem Manajemen lampiran B
Mutu ,adalah seperti terlampir (lampiran B).

5.9. Prosedur Sistem Manajemen Mutu diberi kode dokumen sebagai Lampiran B
berikut

PSMM-X.Y

PSMM Kependekan dari Prosedur Sistem Manajemen Mutu


X Nomor bab standar ISO 9001
Y Nomor urut prosedur dari bab tersebut diatas

5.10. Prosedur Sistem Manajemen Mutu berisi :


1.Tujuan:
Menginformasikan tujuan dari penerapan Prosedur Sistem
Manajemen Mutu bersangkutan.
2. Ruang Lingkup
Menginformasikan ruang lingkup penerapan Prosedur Sistem
Manajemen Mutu tersebut.
3. Definisi
Menginformasikan arti suatu istilah yang digunakan dalam
Prosedur Sistem Manajemen Mutu tersebut, yang bila tidak
didefinisikan dikhawatirkan akan mengakibatkan salah
pengertian.
4. Referensi
Menginformasikan dokumen – dokumen lain yang menjadi
acuan penerapan Prosedur Sistem Manajemen Mutu tersebut.
5. Prosedur
Menginformasikan langkah – langkah dan ketentuan yang
harus dijalankan dalam penerapan Prosedur Sistem
Manajemen Mutu tersebut.
6. Lampiran
Terdiri dari formulir – formulir, contoh-contoh atau informasi
lain yang dibutuhkan untuk penerapan Prosedur Sistem
Manajemen Mutu tersebut
REVISI
pt wijaya kusuma contractors KE
2 TGL REVISI
30-11-01
KODE
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN MUTU DOKUMEN TGL
BERLAKU
DOKUMENTASI SISTEM PSMM – 4.1
30 – 11 - 01

MANAJEMEN MUTU HLM : 3 / 6

INSTRUKSI KERJA ( IK )

5.11. Instruksi Kerja adalah dokumen yang mengatur secara rinci


pelaksanaan pekerjaan yang menunjang penerapan Prosedur Sistem
Manajemen Mutu.

5.12. Instruksi Kerja untuk pelaksanaan pekerjaan di Proyek menjadi


acuan dalam pembuatan Rencana Inspeksi dan Tes di dalam
Prosedur Perencanaan Mutu Proyek (PSMM-7.1).

Div Head / QMS 5.13. Div Head/PM/QMS Staff berkewajiban untuk menyiapkan Instruksi
Staff/ PM/ Kerja yang berkaitan dengan mutu di Departemen masing-masing.
Manager/ MR Setelah diperiksa oleh Manager terkait disahkan oleh MR.

QMS Staff / QA 5.14. QMS Staff / QA Project berkewajiban mengendalikan Instruksi


Project Kerja yang telah disahkan, sesuai dengan Prosedur Pengendalian
Dokumen (PSMM-4.2).

5.15. Instruksi Kerja diberi kode Dokumen sebagai berikut :

IK-X.Y-ZZZ-RR/RZ
IK Kependekan dari Instruksi Kerja
X Nomor bab standar Prosedur Sistem Manajemen Mutu
terkait.
Y Nomor urut prosedur dari bab tersebut diatas.
ZZZ Kode Sub Fungsi, diisikan dengan

MKT = Untuk Divisi Marketing


PRC = Untuk Divisi Procurement
EQP = Untuk Divisi Equipment
P&E = Untuk Divisi P & E
OPS = Untuk Divisi Operasional Proyek
FIN = Untuk Divisi Finance
ACC = Untuk Divisi Accounting
CCO = Untuk Divisi Cost Control
HRD = Untuk Divisi HRD
QMS = Untuk Fungsi Management Representative

RR Nomor Urut Instruksi Kerja


RZ Nomor Revisi

5.16. Instruksi kerja dapat berupa narasi ringkas langkah-langkah Lampiran D


pekerjaan, diagram alir atau tabel-tabel. Lampiran E
Instruksi Kerja dibuat dengan menggunakan format halaman standar
seperti pada lampiran D atau E.
Instruksi Kerja dapat dilampiri dengan formulir-formulir untuk
membuktikan penerapan Instruksi Kerja tersebut.
REVISI
pt wijaya kusuma contractors KE
2 TGL REVISI
30-11-01
KODE
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN MUTU DOKUMEN TGL
BERLAKU
DOKUMENTASI SISTEM PSMM – 4.1
30 – 11 - 01

MANAJEMEN MUTU HLM : 4 / 6


REVISI
pt wijaya kusuma contractors KE
2 TGL REVISI
30-11-01
KODE
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN MUTU DOKUMEN TGL
BERLAKU
DOKUMENTASI SISTEM PSMM – 4.1
30 – 11 - 01

MANAJEMEN MUTU HLM : 5 / 6

FORMULIR
5.17. Formulir adalah sarana perencanaan dan pencatatan kegiatan yang
dilakukan dalam rangka membuktikan penerapan Prosedur Sistem
Manajemen Mutu dan Instruksi Kerja atau kegiatan lain yang
menunjang penerapan Sistem Manajemen Mutu.

5.18. Formulir Prosedur Sistem Manajemen Mutu diberi kode Formulir


sebagai berikut : Lampiran C

FPSMM-X.Y-WW/RZ

FPSMM Kependekan dari Fomulir Prosedur Sistem Manajemen


Mutu
X Nomor bab standar Prosedur Sistem Manajemen Mutu
terkait.
X Nomor urut prosedur dari bab tersebut diatas.
WW Nomor urut Formulir
RZ Status revisi Formulir, dimulai dengan R0 untuk
terbitan awal.
Format Formulir PSMM ini menggunakan format standard
seperti pada lampiran C kecuali ditentukan lain dari
PSMM yang terkait

5.19. Formulir Instruksi Kerja diberi kode formulir sebagai berikut :


Lampiran F
FIK- X.Y-ZZZ-RR-WW/RZ
FIK Kependekan dari Formulir Instruksi Kerja
X Nomor bab standar Prosedur Sistem Manajemen Mutu terkait.
X Nomor urut prosedur dari bab tersebut diatas
ZZ Z Inisial Sub Fungsi
RR Nomor Instruksi Kerja terkait
WW Nomor urut Formulir
RZ Status revisi Formulir, dimulai dengan R0
untuk terbitan awal.
Format Formulir Instruksi Kerja ini menggunakan format standard
seperti pada lampiran F (minimal hanya untuk lembar pertama)

5.20. Tanggal data yang tertera pada contoh – contoh formulir


(FPSMM,IK, dll) hanya sebagai contoh saja, dalam implementasinya
tanggal data tersebut menyesuaikan dengan tanggal pengisian data
terakhir.

6.LAMPIRAN A. Format halaman Manual Mutu


B. Format halaman Prosedur Sistem Manajemen Mutu
C. Format halaman Formulir Prosedur Sistem Manajemen Mutu
D. Format halaman Instruksi Kerja 1
E. Format halaman Instruksi Kerja 2
F. Format halaman Formulir Instruksi Kerja
REVISI
pt wijaya kusuma contractors KE
2 TGL REVISI
30-11-01
KODE
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN MUTU DOKUMEN TGL
BERLAKU
DOKUMENTASI SISTEM PSMM – 4.1
30 – 11 - 01

MANAJEMEN MUTU HLM : 6 / 6

Anda mungkin juga menyukai