ELEMEN PQS :
CHANGE MANAGEMENT SYSTEM
( Sistem Pengelolaan Perubahan )
Workshop:
Peningkatan peran
pelaku usaha
OUTLINE
Pengertian tentang Pengelolaan Perubahan
(Change Management )
BPOM 2
1
21/07/2017
BPOM 4
2
21/07/2017
BPOM 5
3
21/07/2017
BPOM 7
BPOM 8
4
21/07/2017
Change Management
( Pengelolaan Perubahan )
Mengapa Change Management ?
Apa bedanya dengan Change Control ?
Change Management :
◦ Suatu pendekatan sistematis untuk mengusulkan, mengevaluasi, menyetujui
dan mengkaji perubahan
◦ Change Management lebih pada pendekatan holistik terhadap pengkajian
dan portfolio perubahan dan proses perubahan termasuk perubahan proses
bisnis
◦ Berlaku di sepanjang Siklus hidup produk ( Product Lifecycle)
◦ Termasuk didalamnya komponen change control
9
Change control terkait tahap eksekusi perubahan individual
BPOM
Change management
(Pengelolaan Perubahan)
Industri harus membentuk Sistem Pengelolaan Perubahan yang efektif ,
Sistem termasuk antara lain : -1
• Penggunakan MRM / analisis risiko untuk mengevaluasi usulan perubahan;
• Tingkat usaha dan formalitas dari evaluasi sepadan dengan tingkat risiko;
• Dilakukan kajian dampak perubahan yang akan dilakukan terhadap :
• ijin edar, major –minor dengan persetujuan atau minor dengan notifikasi ,
• proses yang ada dan mutu produk tetap menjamin keamanan, manfaat
dan kualitas produk;
BPOM 10
5
21/07/2017
Change management
(Pengelolaan Perubahan)
Sistem termasuk antara lain : -2
• Evaluasi dilakukan oleh tim , yang ahli dan berpengalaman pada bidang
yang relevan dengan rencana perubahan , misalnya dari Unit
pengembangan produk , unit manufacturing , Unit mutu , Unit regulatory
affairs dan unit Medical . Sehingga rencana yang akan dilakukan dapat
dibenarkan secara teknis.
• Penanganan perubahan individual (Change Control) ;
• Setelah implementasi , dilakukan kajian untuk memastikan tercapainya
tujuan perubahan dan tidak ada dampak buruk terhadap keamanan dan
mutu produk
• Memastikan tercapainya perbaikan berkelanjutan .
BPOM 11
Change Management
( Pengelolaan perubahan )
Pada Sistem Mutu Industri Farmasi Perubahan terjadi di seluruh tahap siklus hidup produk
Product
Usaha & Formalitas
Discontinuation
Commercial
manufacturing
Technology
transfer
Pharmaceutical development
( Formulation development )
BPOM
12
6
21/07/2017
BPOM
13
7
21/07/2017
BPOM
15
BPOM
16
8
21/07/2017
Tahapan Perubahan
3
Implementasi
1 2 4
Evaluasi
Koordinasi Dikomunikasikan
Propose (Usulan dan Effectiveness
/Rencana)
dan dan Dokumentasi review
Persetujuan/Pe
Pengendalian Dilatihkan
nolakan
- Mengikuti tahapan diatas menjamin bahwa Usulan perubahan dievaluasi dan diimplementasikan
dengan efektif
- Proses bisa kembali ke tahap sebelumnya bila implementasi tidak efektif / tidak mencapai sasaran yang
diinginkan
17
Terdiri dari :
Knowledge Management -1
oPengetahuan tentang produk dan proses diperoleh di sepanjang siklus hidup produk
o Seluruh data dan records atas hasil / kesimpulan studi pengembangan , termasuk
perbesaran ukuran bets ( scale up ) dan aktifitas transfer
oPemahaman juga diperoleh dari proses yang sejenis , misal platform teknologi yang
sama dan dari literatur ilmiah
o Design space , control strategy dan komitmen pemenuhan regulasi , bila ada.
oPengetahuan tentang Produk dan proses merupakan bahan yang penting saat
mengajukan usulan/ merencanakan , mengevaluasi dan implementasi perubahan
o BPOM
18
9
21/07/2017
Knowledge Management -2
o Dapat disimpan dalam beberapa format :
o Data Electronik,
o Laporan tertulis ( paper based) ,
o Dossier / Regulatory submissions
BPOM
19
Knowledge Management
Pengelolaan Pemahaman
Effectiveness
Produk & Proses review
BPOM 20
10
21/07/2017
Terdiri dari :
Manajemen Risiko Mutu
Manajemen Risiko Mutu sesuai ICH Q 9 dapat digunakan untuk membantu menilai
pelaksanaan perubahan , pada tahap :
o Usulan/ rencana perubahan
o Kajian efektifitas perubahan setelah diimplementasikan
BPOM
21
Penilaian Risiko
Perangkat Manajemen Risiko
Identifikasi Risiko
Komunikasi Risiko
Analisis Risiko
Step 2 – Evaluasi
Persetujuan Evaluasi Risiko Tidak dapat
Diterima
Pengendalian Risiko
Pengurangan Risiko
Penerimaan Risiko
Step 3 – Implementasi
Output / Hasil dari
Proses Management Risiko Mutu
Pengkajian
Step 2 – Kajian Kaji Kejadian
Efektivitas
BPOM 22
11
21/07/2017
BPOM 24
12
21/07/2017
Risk Assessment
Lakukan penilaian risiko ( high level) memakai
Risk Identification
Communication
potensial Risk Evaluation
unacceptable
Risk
Tentukan apakah usulan akan dilanjutkan atau
ditunda / dibatalkan Risk Acceptance
26
13
21/07/2017
Step 2 – Evaluasi -1
Pembentukan tim, anggota yang ahli dan berpengalaman pada bidangnya misal : bagian
Pengembangan Produk, Manufacturing, Unit Mutu, Regulatory Affair, Medical (sesuai kebutuhan);
dengan Koordinator bagian Unit Mutu ( QA)
Dilakukan penilaian risiko secara detil dengan pendekatan dampak pada pasien (
keamanan, khasiat dan mutu produk SQuIPP )
Gunakan perangkat formal MRM misal FMEA ;
Evaluasi terhadap ijin edar , regulasi , antara lain :
o Major registrasi variasi dengan persetujuan
o Minor Variasi dengan persetujuan atau cukup notifikasi
o Perijinan , sertifikasi
Memastikan justifikasi secara teknis terhadap keamanan, khasiat, mutu produk ;
Pengendalian risiko yang akan diambil : misal rekualifikasi, revalidasi, monitoring/pengujian
tambahan, control strategy bahan awal- bahan pengemas - CPP - CQA; uji stabilitas;
BPOM 27
Step 2 – Evaluasi -2
Perubahan dokumen , misal SOP, dokumen bets ;
Rencana implementasi , time line ;
Tentukan kriteria sukses perubahan untuk mengukur efektifitas perubahan ;
Koordinator perubahan ( dari Unit Mutu ) : Setujui/ tolak Usulan perubahan;
BPOM 28
14
21/07/2017
Step 2 – Evaluasi -3
Dampak pada keamanan, khasiat dan mutu antara lain :
Pemenuhan persyaratan CPOB termasuk status validasi
Control strategy (termasuk dampak pada CPP, CQA dan spesifikasi lain )
Metode analisis
Uji BE baru
Uji stabilitas
Process Performance & Product Quality monitoring system
BPOM 29
Step 3 - Implementasi
Penanggung jawab perubahan
bertanggung jawab terhadap implementasi
mengoordinasi dan mengendalikan perubahan
mengoordinasi pelatihan, bila diperlukan
efektivitas implementasi
dokumentasi terkait
ketepatan waktu
BPOM 30
15
21/07/2017
BPOM 31
BPOM 32
16
21/07/2017
BPOM 33
BPOM 34
17
21/07/2017
BPOM 35
BPOM 36
18
21/07/2017
BPOM 37
19
21/07/2017
BPOM 39
BPOM 40
20
21/07/2017
BPOM 41
BPOM 42
21