NIM : 021811021
Nama Dosen : Slamet Sumarno, M. Fis
Mata Kuliah : Clinical Raisoning Cardiopulmonar
1. Respirasi adalah proses menghirup dan mengeluarkan udara. Berapa cc udara yang dihirup dalam
bernafas bisa ?
a. 2-5 cc/Kg BB
b. 5- 8 cc/KgBB
c. 7-10 cc/Kg BB #
d. 1-14 cc/KgBB
e. 14-20 cc/KgBB
Alasan
1. alasan nya, hasil IRV yang paling besar karna IRV itu suatu pernafasan volume udara yang
keluar masuk kedalam, pada keadaan istirahat yang pernafasannya biasa (pernafasanya
cepat). Ex : orang lari ngos-ngosan pernafasan nya itu memompa jantung sehingga
mengeluarkan udaranya lebih cepat. Dan yang paling besar hasil IRV selanjutnya yg paling
kecil hasilnya TV.
2. Berapa tidal volume, IRV,ERV,Casitas Vital paru dan Residual volume berdasarkan Berat badan
(7-10 cc/Kg BB).
Alasan
Normalnya 7-10 cc/Kg BB adalah Volume paru: 50 kg BB
TV : 7-10 cc/kg BB:1=500
IRV : 5 x TV=5x500=2500
ERV : 3 x TV=3x500=1500
RV. : 2 x TV=2x500=1000
----------------------------------
Total lung capacity = 5500
3. Dimana pusat pernafasan dan diatur secara otomatis, bagaimana proses sistem neurotranmister ini
terjadi jelaskan.
Alasan
Karena Proses neurotransmitter berawal dari neuron menyintesis zat kimia yang fungsinya sebagai
neurotransmitter. Kemudian neuron menyintesis neurotransmitter yang berukuran lebih kecil pada
ujung-ujung akson dan menyintesis neurotransmitter yang berukuran lebih besar (peptida) pada badan
sel.
4. Bagaimana pemeriksaan wheezing paru paru
Alasan
Dengan cara teknik Auskultasi menggunakan stetoskop dan melakukan foto rontgen untuk
mengetahui adanya pemicu pada kapasitas paru.
6. Berikan 4 contoh masalah fisioterapi anatomi dan 4 contoh masalah fisiologis pada kasus respirasi.
Lihat masalah ICF (impairment, activity dan partisipasi dan envirorment) person.
Jawaban :
- Fisiologi
a. Efusi Pleura
Diagnosa medis: ICD 9: 511 ICD 10. J 90 A. ICF : b.415,440,445,455,s:410,430, 710 d: 210, 410-
435,530-560 e. 110,210.
1. Pemeriksaan Fisik :
- Pemeriksaan pada tanda vital (denyut nadi, frekuensi nafas, suhu, dan tekanan darah)
- Inspeksi:
- Dinding dada berbentuk simetris / asimetris
- Sela pada iga melebar
- Gerakan menurun ke sisi yang sehat
- Palpasi :Gerakan fremitus suara menurun.
- Perkusi: Redup, garis Ellis Domoiseau (+)
- Auskultasi :Pada bagian yang sakit, suara napas menurun
1. Pemeriksaan Penunjang
- Rontgen Thoraks : penekanan paru Panduan Praktik Klinis Fisioterapi
- CT Scan dada
- USG dada
- Pemeriksaan Lab :Torakosintesis, Biopsi, dan Bronkoskopi
E. Penegakkan Diagnosa Keterbatasan Aktivitas : Bekerja Struktur & Fungsi Tubuh :
- Adanya spasme otot bantu pernafasan (m. Pectoralis mayor, m. pectoralis minor, dan
m.Sternocleidomastoideus) sinistra.
- adanya Penurunan pada ekspansi sangkar thorak
- adanya Penurunan fungsi limpatik
- Penurunan kemampuan aktivitas Keterbatasan Partisipasi : Pola hidup sehat, Bersosialisasi
Diagnosis Fisioterapi : Penurunan aktivitas fungsional karena penumpukan cairan atau udara pada
pleura dan ventilasinya rendah.
- Anatomi
b. SINUSITIS
Diagnosa medis: ICD 10: J01 akut dan Kronik:
J 32.0-j 32.8;ICD-9-CM 473.9. A. ICF : b. 310-320,b.450-455, s 3100-3109, d 410-510. e. 110- 210
1. Pemeriksaan Fisik :
- Tanda vital (denyut nadi, frekuensi nafas, suhu dan tekanan darah)
- Suara paru paru :sonor, hyposonor, redup
- Spirometrinya < 80 %
- Inflamasi choncha, batuk dan aktivitas menurun.
- membantu dalam penegakan diagnosis dan perencanaan perawatan pasien.
- Mendapatkan data fisik untuk menetukan status kesehatan pasien
2. Pemeriksaan Penunjang
- Rontgen/CT Scan: mengetahui adanya perubahan anatomi sinus dan hidung
- Pemeriksaan Lab: pemeriksaan pada mukus (transudat atau exudat).
7. Frekuensi pernafasan bertambah dan turun secara otomatis dan di kendalikan syaraf kranial
ke X (N. Vagus) secara neurotransmitter.
Apa yang menjadi stimulator syaraf vagus tersebut.
a. SpO2.#
b. CO2.
c. FiO2.
d. H2CO3
e. H2O.
2. Contextual Factors
(c) Environmental Factors
(d) Personal Factors
9. Berdasarkan sistem tubuh problem pernafasan dapat diakibatkan oleh 7 kelompok masalah salah
satunya adalah gangguan sistem darah.
Apa yang tidak termasuk masalah gangguan sistm darah tersebut :
a. Hb.
b. Volume
c. Eritrosit #
d. Vicositas
e. Ph.
Alasan
Hb : sel darah merah pada pigmen yang memberi warna merah pada darah yang membawa oksigen di
dalam darah lalu disebarkan keseluruh tubuh
Volume : memenuhi saturasi O2 , merupakan golongan kalkogen dan bias dengan mudah bereaksi
Viscositas : kekentalan pada darah, viskositas darah dapat menjadi besar seperti air, dan aliran melalui
pembuluh darah karena adanya peningkatan resistensi terhadap aliran
Ph : alat keseimbangan ukur pada darah
Alasannya kenapa eritrosit tidak menjadi 7 kelompok tersebut adalah karena sel darah merah
mengangkut oksigen ke sel tubuh dan mengantarkan karbon dioksida ke paru-paru.