Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cornelius Arden Satwika Hermawan

Kelas : XII MIPA 1

Absen : 7

TUGAS 10 AGAMA KATOLIK

1. Buatlah analisis tentang konflik-konflik sosial yang terjadi di Indonesia !

Terdapat berbagai bentuk konflik-konflik sosial yang terjadi di Indonesia, salah satunya
adalah terkait Posisi Pelaku Yang Terkait Konflik. Berkaitan dengan itu, terdapat beberapa
jenis konflik sosial, antara lain :

a. Konflik Vertikal

Konflik vertikal di sini adalah konflik yang terjadi di antara komponen masyarakat
yang berada di dalam sebuah pimpinan dengan bawahan yang ada di dalam sebuah
institusi ataupun organisasi. Konflik ini terjadi dikarenakan adanya jabatan yang
tidak sama. Selain itu, salah satu contoh konflik vertikal yang pernah terjadi di
Indonesia adalah selama pemerintahan Orde Baru, di mana terdapat konflik
berkepanjangan antara masyarakat dengan pemerintah yang berkuasa saat itu.

b. Konflik Horizontal

Konflik horizontal merupakan konflik yang mana terjadi diantara individu ataupun
kelompok yang memiliki kedudukan yang hampir atau bahkan sama. Contoh konflik
horizontal ini biasanya konflik yang terjadi pada anggota-anggota di dalam sebuah
organisasi. Secara general, konflik horizontal yang terjadi di masyarakat Indonesia
dikarenakan perselisihan ideologi politik, ekonomi, wilayah, etnis, solidaritas, aliran
kepercayaan, dan isu sosial lainnya.

c. Konflik Diagonal

Konflik diagonal merupakan konflik yang muncul dikarenakan adanya pengalokasian


sumber daya yang tidak adil kepada seluruh organisasi yang mana akhirnya
menyebabkan terjadinya pertentangan yang cukup ekstrim. Contoh konflik diagonal
misalnya saja konflik GAM yang terjadi di Nangroe Aceh Darussalam. Konflik ini
muncul karena faktor ketidakadilan dan kecemburuan yang tidak sejalan. Masih ada
stigma bahwa adil berarti sama rata dan hal itu perlu segera dibenahi supaya adil
benar-benar dimaknai dengan sesuai. Maka dari itu kecemburuan yang muncul
dapat dikontrol.

2. Jelaskan ajaran Kitab Suci tentang perdamaian dan persatuan !

Tuhan mengajarkan kepada kita lewat firman-Nya baik dalam Kitab Suci Perjanjian Lama
(KSPL) maupun Kitab Suci Perjanjian Baru (KSPB). Dalam KSPL, Tuhan selalu memberikan
kesempatan dan jalan bagi umatnya yang jatuh ke dalam dosa untuk kembali ke kedamaian
bersama Tuhan sendiri dengan cara memberikan persembahan berupa penyerahan kurban.
Dalam KSPB, terdapat Yesus Kristus sebagai tokoh perdamaian yang sempurna. Ia rela
mengorbankan dirinya untuk menerima sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya untuk
mendamaikan seluruh umat Allah di dunia. Pendamaian tersebut merupakan wujud kasih
dari Allah kepada manusia dengan segala inisiatifnya. Kasih Allah tidak pernah berubah
kepada manusia, kendati apa pun yang diperbuat manusia. Pekerjaan Kristus yang
mendamaikan berakar dalam Kasih Allah yang begitu besar kepada manusia.

Pada dasarnya, Tuhan selalu membuka kesempatan dan memberikan jalan bagi tercapainya
kedamaian hidup manusia di dunia dengan berbagai cara. Perdamaian yang di dalamnya
terdapat kasih, kasih yang telah dinyatakan Allah kepada manusia yang juga menuntut agar
manusia juga saling mengasihi terhadap sesamanya.

3. Jelaskan ajaran Gereja tentang perdamaian dan persatuan !

Gereja memberikan pengajaran bahwa damai di dunia ini, lahir dari cinta kasih terhadap
sesama, merupakan cermin dan buah damai Kristus, yang berasal dari Allah Bapa. Sebab
Putra sendiri yang menjelma, Pangeran damai, melalui salib-Nva telah mendamaikan semua
orang dengan Allah. Sambil mengembalikan kesatuan semua orang dalam satu bangsa dan
satu Tubuh, la telah membunuh kebencian dalam Daging- Nya sendiri, dan sesudah
dimuliakan dalam kebangkitan-Nya la telah meneurahkan Roh cinta kasih ke dalam hati
orang-orang.

Anda mungkin juga menyukai