Anda di halaman 1dari 6

FORM KESELAMATAN KERJA

NO ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN

A Persyaratan keselamatan kerja Perkantoran

1 Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan ruang perkantoran

2 Desain alat dan tempat kerja

3 Penempatan dan penggunaan alat perkantoran

4 Pengelolaan listrik dan sumber api

B Kewaspadaan bencana perkantoran

1 Manajemen tanggap darurat gedung;

Identifikasi risiko kondisi darurat atau bencana;

Penilaian analisa risiko kerentanan bencana;

Pemetaan risiko kondisi darurat atau bencana;

Pengendalian kondisi darurat atau bencana;

Simulasi kondisi darurat atau bencana; dan

Mengatasi dampak yang berkaitan dengan kejadian setelah bencana

2 Manajemen keselamatan dan kebakaran gedung;

1 Sarana penyelamatan gedung:

a Tangga darurat

b Pintu darurat

2 Peralatan sistem perlindungan/pengamanan bangunan gedung dari kebakaran


yang di pasang pada bangunan gedung

a Alat Pemadam Api Ringan (APAR);

b Alat Pemadam Api Berat (APAB) yang menggunakan roda;

c Sistem alarm kebakaran;

d Hydrant halaman;

e Pemadam kebakaran tetap yang menggunakan media pemadaman air


bertekanan yang dialirkan melalui pipa-pipa dan selang;
f Sistem sprinkler otomatis

g Sistem pengendalian asap

3 Peryaratan dan tata cara evakuasi;

a Rute
b Pelaksanaan evakuasi

4 Penggunaan mekanik dan elektrik; dan

a dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

5 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

a Meliputi persyaratan pelaksanaan dan sumber daya yang diperlukan dalam


pertolongan pertama pada kecelakaan
FORM STANDAR KESEHATAN KERJA

NO URAIAN KEGIATAN KETERANGAN

1 Peningkatan Kesehatan Kerja di Perkantoran;


Peningkatan pengetahuan kesehatan kerja;
Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat
kerja;

Penyediaan ruang ASI dan pemberian kesempatan


memerah ASI selama waktu kerja di Perkantoran

Aktivitas fisik.

2 Pencegahan penyakit di Perkantoran;


Pengendalian faktor risiko; dan

Eliminasi

Subsitusi

Pengendalian teknis atau rekayasa

Pengendalian administratif
Penggunaan alat pelindung diri.
Penemuan dini kasus penyakit dan penilaian status
kesehatan

Pemeriksaan kesehatan pra penempatan atau


sebelum bekerja;
Pemeriksaan kesehatan berkala (min 1 x setahun

Pemeriksaan kesehatan khusus


Pemeriksaan kesehatan pra pensiun

3 Penanganan penyakit di Perkantoran; dan


Pertolongan pertama pada penyakit; dan
Mekanisme rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
4 Pemulihan kesehatan bagi karyawan di Perkantoran
Melaksanakan program kembali bekerja bagi
karyawan yang telah mengalami sakit parah atau
kecelakaan kerja dengan kondisi tidak dapat
mengerjakan tugas semula

Pengkondisian karyawan untuk dapat bekerja kembali


sesuai dengan kemampuannya
STANDAR KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN

NO URAIAN KEGIATAN KETERANGAN

Standar dan persyaratan kesehatan lingkungan Perkantoran

Sarana bangunan;

Penyediaan air;

Toilet

Pengelolaan limbah

Cuci tangan pakai sabun

Pengamanan pangan

Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit

Standar lingkungan kerja Perkantoran.

Meliputi aspek fisika


1) Kebisingan, dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

2) Debu, dapat menyebabkan gangguan pernafasan.

3) Pencahayaan, dapat menyebabkan kelelahan pada mata.

Meliputi aspek kimia

1) Cairan pembersih atau furnish yang mengandung solvent,


dapat menyebabkan iritasi pada mata dan gangguan pernafasan

Meliputi aspek Biologi


1) Aspergilus, dapat menyebabkan aspergilosis atau infeksi jamur
aspergilus.

2) Virus influenza, penularan dari rekan kerja.

Meliputi aspek Psikososial


1) Beban kerja berlebih

2) Ketidakpuasan kerja

3) Konflik di tempat kerja

4) Kurangnya penghargaan

5) Kurangnya dukungan dari rekan kerja maupun atasan


6) Ketidak jelasan tugas dan tanggung jawab
FORM STANDAR ERGONOMI PERKANTORAN

NO URAIAN KERJA KETERANGAN


1 Luas tempat kerja

2 Tata letak peralatan kantor

3 Kursi

4 Meja kerja

5 Postur kerja

6 Koridor

7 Durasi kerja

8 Penanganan beban manual (manual handling).

Anda mungkin juga menyukai