Anda di halaman 1dari 48

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.

K DENGAN ISOLASI
SOSIAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT
JIWA DADI MAKASSAR

DOSEN PEMBIMBING :

Kristia Novia, Ns.,M.Kep

OLEH:

Oci Orliana

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STELLA MARIS


MAKASSAR
2020

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
SKENARIO KASUS
Pasien Tn. K usia 28 tahun, belum menikah, memiliki satu saudara perempuan Nn.
C (32 tahun), dan tinggal bersama kedua orang tuanya Tn. A (67 tahun) dan ibu
Ny. B (62 tahun). Tn. K punya riwayat penyakit tahun 2009, awal mulanya klien
berbicara sendiri, tidak lagi mengenal anggota keluarga dan orang disekitarnya,
kemudian dibawa ke tim doa oleh keluarganya, dan selama kurang lebih 6 bulan
Tn. K pulih kembali. Pada tahun 2011 klien mengalami depresi karena terlambat
skripsi, klien mengurung diri, berbicara sendiri, kemudian Tn.K dibawa berobat ke
psikiater, kadang diberikan minum obat, dan jika diberikan kalau penyakitnya mulai
kambuh, sampai pada tahun 2020, pada bulan agustus lalu, kurang lebih 2 bulan
klien berhenti mengkonsumsi obat sehingga sakitnya kambuh lagi, sering
mengurung diri, tidak suka bergaul dengan orang-orang lain, dan malu-malu saat
ditanya. Keluarga klien mengatakan klien sering menyendiri, bicara sendiri, sulit
tidur, keringat dingin malam hari, tidak mau bergaul dengan orang lain, berdiam diri
dikamar, dan tampak ketakutan, karena kondisi tersebut pada tanggal 5 oktober
2020 keluarga membawa klien kerumah sakit jiwa. dengan pemeriksaan Tanda-
tanda vital:
o
Tekanan darah: 120/80 mmHg, Suhu: 36 C, Nadi: 85 x/menit, Pernapasan:
21x/menit, BB: 57kg, TB: 175cm, dan mendapatkan terapi obat Haloperidol 2 x 2,5
mg, dan Trihexyphenidyl 2 x 2 mg.

Nama Mahasiswa yang Mengkaji : Oci Orliana

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Ruang Perawatan : Jiwa Tanggal Dirawat : 5 Oktober 2020
Tanggal Pengkajian : 19 Oktober 2020

I. IDENTITAS KLIEN
Nama Inisial : Tn. K
Umur : 28 Tahun
No RM : 1234XXXXX

II. ALASAN MASUK


Keluarga klien mengatakan klien sering menyendiri, bicara sendiri, sulit tidur, keringat
dingin malam hari, tidak mau bergaul dengan orang lain, berdiam diri dikamar, dan
tampak ketakutan, karena kondisi tersebut pada tanggal 5 oktober 2020 keluarga
membawa klien kerumah sakit jiwa. Klien punya riwayat penyakit tahun 2009, awal
mulanya klien berbicara sendiri, tidak lagi mengenal anggota keluarga dan orang
disekitarnya, kemudian dibawa ke tim doa oleh keluarganya, dan selama kurang lebih
6 bulan klien pulih kembali. Pada tahun 2011 klien mengalami depresi karena
terlambat skripsi, klien mengurung diri, berbicara sendiri, kemudian klien dibawa
berobat ke psikiater, klien kadang diberikan minum obat, dan jika diberikan kalau
penyakitnya mulai kambuh, sampai pada tahun 2020, pada bulan agustus lalu, kurang
lebih 2 bulan klien berhenti mengkonsumsi obat sehingga sakitnya kambuh lagi.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


A. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
□ Ya □ Tidak
B. Pengobatan sebelumnya
□ Berhasil □ Kurang berhasil □ Tidak berhasil
C. Pernah melakukan/mengalami/menyaksikan:
Korban/usia Pelaku/usia Saksi/usia
1. Aniaya fisik □ ............... □ .............. □ .............
2. Aniaya seksual □ ............... □ .............. □ .............
3. Penolakan □ ............... □ .............. □ ..............
4. Kekerasan □ ............... □ .............. □ ..............
5. Tindakan kriminal □ ............... □ .............. □ ..............

Jelaskan Point A, B dan C :

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Sejak tahun 2009, klien mulai mengalami sakit, awal mulanya klien
berbicara sendiri, tidak lagi mengenal anggota keluarga maupun orang-orang
disekitarnya, kemudian dibawa ke tim doa oleh keluarganya, dan selama kurang
lebih 5 bulan klien pulih kembali. Pada tahun 2011 klien mengalami depresi karena
terlambat skripsi, klien mengurung diri, berbicara sendiri, kemudian klien dibawa
berobat ke Psikiater, klien kadang diberikan obat, jika merasa penyakitnya mulai
kambuh lagi, dan jarang untuk kontrol atau berobat lagi, Pada bulan agustus 2020
lalu, klien berhenti mengkonsumsi obat sehingga sakitnya kambuh lagi, sering
mengurung diri, tidak suka bergaul dengan orang-orang disekitarnya. Keluarga
klien mengatakan klien sering menyendiri, bicara sendiri, sulit tidur, keringat dingin
malam hari, ketakutan, Keluarga klien mengatakan pasien tidak pernah mengalami
penganiayaan fisik ataupun melakukan penganiayaan fisik.

Masalah Keperawatan: Gangguan interaksi Sosial : menarik diri

Adakah anggota keluarga yang pernah menderita gangguan jiwa

□ Ya □ Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
D. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien gagal kuliah, sebab terlambat menyelesaikan skripsi pada tahun 2012.
Masalah Keperawatan: Gangguan konsep diri : harga diri rendah

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36 o C
Nadi : 85 x/menit
Pernapasan : 21 x/menit
B. Badan :
Tinggi : 175 Cm
Berat : 57 Kg
IMT : 18,50 Kesimpulan: berat badan ideal (normal)
C. Keluhan fisik:
Klien mengatakan ia tidak memiliki keluhan fisik.
Masalah Keperawatan : Tidak ditemukan

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
V. STATUS PSIKOSOSIAL
A. Genogram (gambar dan jelaskan isi genogram)

Jelaskan :

: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
Pada penjelasan genogram, Tn.K (28 tahun) merupakan anak ke dua dari
pasangan bapak Tn. A (67 tahun) dan ibu Ny. B (62 tahun). Klien memiliki seorang
kakak perempuan Nn. C (32 tahun). Klien tinggal bersama kedua orang tua dan
kakak perempuannya. Orang terdekat dengan klien adalah ibunya dan kakak
perempuan, komunikasi dalam keluarga baik, setiap ada masalah selalu
dibicarakan bersama dalam menyelesaikan masalah, dan keputusan selalu
dipercayakan Nn.C kakak perempuan karena lebih cepat paham dan pintar dalam
memberi ide.
B. Konsep diri
1. Gambaran diri atau citra diri :
Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya, anggota tubuh yang
paling disukai adalah dada, karena menurut klien paling dekat dengan organ
tubuh lainnya seperti jantung dan paru-paru, dan yang paling tidak disukai
adalah model kepala.
2. Identitas diri :
Merasa bangga menjadi anak laki-laki bungsu sehingga disayang oleh mama
bapanya, dan kakak perempuan, juga paling humoris dalam keluarga.
3. Peran diri :
Klien seorang laki-laki dewasa yang sudah berusia 28 tahun, namun tidak
berkerja, dan hanya melakukan pekerjaan membantu ibu dan bapanya
Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
dirumah, dan dulu rajin ikuti bapanya gotong royong yang dilakukan setiap hari
kamis oleh warga RT nya.
4. Ideal diri :
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya dan segera pulang,
karena klien ingin bekerja kembali seperti  layaknya orang sehat, dan dapat
membantu pekerjaan orangtuanya dirumah.
5. Harga diri :
Klien mengatakan dirinya tidak berguna, klien mengatakan merasa malu
apabila keluar rumah, dan bertemu teman-temannya yang sudah berkerja dan
penampilan mereka lebih baik dari pada dirinya, saat berkumpul dengan
temannya klien hanya bisa berdiam diri, mendengar cerita temannya yang
selalu membahas soal pekerjaanya.
Masalah Keperawatan : harga diri rendah
C. Hubungan sosial :
1. Orang yang berarti :
Orang yang sangat berarti bagi klien adalah kedua orang tuanya.
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Klien mengatakan bahwa ia tidak ikut dalam organisasi masyarakat yang ada
di lingkungan tempat tinggalnya, tetapi dulu ia terkadang bermain sepak bola
pada sore hari.
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan jarang berinteraksi dengan orang lain, selain dengan
anggota keluarganya.
Masalah keperawatan: isolasi sosial

D. Spritual
1. Nilai dan keyakinan :
Klien menganut agama dan kepercayaan Kristen Protestan
2. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan jarang mengikuti kegiatan keagamaan karena sakit
Masalah keperawatan: tidak ditemukan

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
VI. STATUS MENTAL
A. Penampilan
□ Tidak rapih □ Pakaian tidak sesuai □ Cara berpakaian tidak
seperti biasanya
Jelaskan :
Tampak baju kusut dan kotor, tercium bau badan, kuku kotor, dan berpakaian
sesuai dengan kemampuan pasien.
B. Pembicaraan
□ Cepat □ Keras □ Gagap □ Apatis
□ Lambat □ Inkoheren □ Membisu □ Tidak mampu memulai
Pembicaraan
Jelaskan :
Klien tampak tidak mampu memulai pembicaraan, dan berbicara hanya bila diberi
pertanyaan saja. Klien juga tampak acuh terhadap lingkungan sekitarnya.
C. Aktivitas Motorik
□ Lesu □ Tegang □ Gelisah □ Agitasi
□ TIK □ Grimasem □ Tremor □ Kompulsif
Jelaskan :
Klien tampak lesu ketika diwawancarai, klien cenderung menunduk dan
menghindar.
D. Alam Perasaan
□ Sedih □ Ketakutan □ Putus asa
□ Khawatir □ Gembira berlebihan/euforia
Jelaskan :
Klien mengatakan malu dan takut ketika keluar rumah, dan merasa tertekan
dengan kejadian dimasa lalu karena gagal menyelesaikan skripsi, ekspresi wajah
tampak kurang berseri, pasien tampak murung seperti memikirkan sesuatu.
E. Afek
□ Datar □ Tumpul □ Labil □ Tidak sesuai
Jelaskan :
Ekspresi pasien tampak datar, klien berbicara hanya ketika ditanya saja.
F. Interaksi Selama Wawancara
□ Bermusuhan □ Tidak kooperatif □ Mudah tersinggung
□ Kontak mata kurang □ Defensif □ Curiga
Jelaskan :
Klien selalu menundukan kepalanya ketika diajak berbicara
Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
G. Persepsi : Halusinasi
□ Pendengaran □ Penglihatan □ Perabaan
□ Pengecapan □ Penghiduan
Jelaskan :
Tidak ada gangguan
H. Proses Pikir
□ Sirkumtansial □ Tangensial □ Kehilangan asosiasi
□ Flight of ideas □ Blocking □ Perseverasi
Jelaskan :
Klien terkadang tiba-tiba diam dan terkadang lambat merespon terhadap
pertanyaan perawat.
I. Isi Pikir
□ Obsesi □ Fobia □ Hipokondria
□ Depersonalisasi □ Pikir Magis □ Ide terkait
Jelaskan :
Klien merasa asing ketika berinteraksi dengan orang baru ataupun lingkungan
yang baru.
Waham :
□ Agama □ Somatik □ Kebesaran
□ Curiga □ Nihilistik □ Sisip pikir
□ Siar pikir □ Kontrol pikir
Jelaskan :
Tampak pasien diam dan hannya bicara saat ditanya saja. Klien tidak ada tanda-
tanda waham, berfikir sesuai dengan situasi yang ada disekitarnya, klien menuruti
semua perintah yang diberikan.
J. Tingkat Kesadaran
□ Bingung □ Sedasi □ Stupor
Disorientasi :
□ Waktu □ Tempat □ Orang
Jelaskan :
Klien tampak bingung ketika diajak berkomunikasi, klien kurang dapat
menyebutkan tempat dengan baik meskipun sebelumnya sudah diberitahukan
kepadanya.
K. Memori
□Gangguan daya ingat jangka panjang
□Perubahan proses pikir pendek
Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
□ Gangguan daya ingat saat ini
□ Konfabulasi
Jelaskan :
Klien kadang sudah melupakan kejadian masa lalu seperti lupa menyebutkan
nama sekolah sewaktu SMA dulu.
L. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
□ Mudah beralih
□ Tidak mampu berkonsentrasi
□ Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan :
Klien mampu berhitung dengan benar angka 1-20 dengan penuh konsentrasi
M. Kemampuan Penilaian
□ Gangguan ringan □ Gangguan bermakna
Jelaskan :
Klien mampu mengambil keputusan untuk dirinya, misalnya kapan harus mandi,
makan dan kapan harus beristirahat.
N. Daya Tilik Diri (Insight)
□ Mengingkari penyakit yang diderita
□ Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan :
Klien mengatakan tidak
Masalah keperawatan : tidak ada

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG (Kemampuan klien memenuhi kebutuhan


sehari – hari)
Bantuan minimal Bantuan total
A. Makan □ □
B. BAB dan BAK □ □
C. Mandi □ □
D. Berpakaian dan berhias □ □
E. Penggunaan Obat □ □
F. Istirahat dan Tidur
□ Tidur siang : Klien mengatakan jadwal tidur siang dan malam tidak menentu, tapi
biasanya 13:00-15:00

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
□ Tidur malam : Klien mengatakan jadwal tidur siang dan malam tidak menentu,
tapi biasanya 21:00-04:00
□ Kegiatan sebelum/setelah tidur : Klien mengatakan hanya berdiam diri dan tidak
melakukan aktivitas.
G. Pemeliharaan Kesehatan
1. Perlu perawatan lanjutan □ Ya □ Tidak
2. Sistem pendukung □ Ya □ Tidak
H. Kegiatan di dalam rumah
1. Mempersiapkan makanan □ Ya □ Tidak
2. Menjaga kebersihan rumah □ Ya □ Tidak
3. Mencuci pakaian □ Ya □ Tidak
4. Pengaturan keuangan □ Ya □ Tidak
I. Kegiatan di luar rumah
1. Belanja keperluan sehari-hari □ Ya □ Tidak
2. Transportasi □ Ya □ Tidak
Jelaskan :
Klien hanya berdiam diri dan tidak melakukan aktivitas.
Masalah keperawatan : isolasi sosial

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
□ Bicara dengan orang lain □ Minum alkohol
□ Mampu menyelesaikan masalah □ Reaksi lambat/berlebihan
□ Tenik relaksasi □ Bekerja berlebihan
□ Aktivitas konstruktif □ Menghindar
□ Olahraga □ Menciderai diri
□ Lain-lain
Jelaskan :
Mekanisme koping maladatif (menghindar)
Klien mengatakan apabila ada masalah lebih baik menghindar dari orang lain dan
sering menyendiri sendiri.
Masalah keperawatan : ketidakefektifan mekanisme koping

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
A. Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan :
Klien mendapat dukungan dari keluarganya walaupun dirawat di Rumah Sakit
Jiwa. Hal ini di buktikan dengan datangnya keluarga klien untuk menjenguk.
B. Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan :
Klien termasuk orang pendiam klien terlihat menyendiri, memiliki kekurangan
dalam berinteraksi dengan orang lain klien mngatakan malas berinteraksi, klien
berbicara jika ada yang mengajak bicara dahulu.
C. Masalah dengan pendidikan, uraikan :
Klien mengatakan sudah lulus SMA, klien tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi Dikarnakan klien pernah gagal menyelesaikan skripsi dan
berhenti kuliah.
D. Masalah dengan perumahan, uraikan :
Klien mengatakan dirumah tinggal dengan oarang tuanya, beserta satu kakak
perempuan. Klien tidak perna ada masalah dengan warga ataupun di lingkungan
keluarganya.
E. Masalah dengan ekonomi, uraikan :
Klien mengatakan keluarganya cukup memenuhi keperluannya sehari-hari.
F. Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan :
Pada tahun 2011 klien pernah berobat ke psikiater dan mendapatkan terapi obat,
selama kurang lebih 9 tahun tidak pernah kontrol atau datang berobat lagi karena
biasa obat selalu dibelikan oleh orangtuanya, klien kadang minum obat jika merasa
penyakitnya kambuh. dan berhenti minum obat pada agustus 2020.
G. Masalah lainnya jika ada, uraikan :
Tidak ada.

Masalah keperawatan : Isolasi Sosial

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG

□ Penyakit jiwa □ Obat-obatan

□ Cara penanggulangan masalah □ Lain-lain

Jelaskan :

Masalah keperawatan : Kurang Pengetahuan

XI. DATA MEDIK


1. Diagnosa Medik : Skizofrenia : Isolasi Sosial

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
2. Therapi Medik :

NAMA OBAT INDIKASI OBAT KONTRAINDIKASI


Haloperidol 2 x 2,5  Meredakan gejala  Memiliki hipersensitif atau
mg skizofrenia. alergi terhadap
 Mengobati skizofrenia kandungan obat ini.
 Mengobati gerakan dan  Penderita penyakit
ucapan spontan yang Parkinson.
tidak terkontrol pada  Pasien depresi berat
penderita penderita SSP.
sindrom Tourette.  Penderita supresi
 Mengatasi perilaku sumsum tulang
kekerasan tidak  Memiliki penyakit jantung.
terkontrol pada anak-  Penderita gangguan
anak hiperaktif fungsi hati kronis.
 Mengatasi tindakan  Pasien koma.
agitasi).  Pasien lansia yang
memiliki penyakit
demensia.
Trihexyphenidyl 2 x 2  sebagai terapi  Tidak boleh digunakan
mg penunjang pada pada pasien-pasien
penyakit post dengan glukoma, penyakit
encephalitic, sindrom gastrointestinal obstuktif,
parkinson akibat obat atau penyakit saluran
susunan syaraf pusat. kemih dan pasien lanjud
usia dengan kemungkinan
hipertropi prostatik, dan
pasien yang hipersensitif
terhadap komponen obat
ini.

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
ANALISA DATA

Nama / Umur : Tn. K / 28 Tahun


Unit / Ruang : Jiwa
N DATA MASALAH
O
1 DS : Isolasi sosial
- Klien mengatakan klien sering berdiam diri.
- Klien mengatakan tidak mau bergaul dengan
orang lain.
Do :
- Klien berdiam diri di kamar dan jarang
berbicara.
- Klien tampak menyendiri.
- Klien tampak acuh terhadap lingkungan
sekitarnya.
- Ekspresi wajah datar kurang berseri.
- Kontak mata pasien tidak kooperatif.
- Klien tampak lesu.
- Tampak klien selalu menunduk.
- Tampak sering garuk-garuk kepala ketika
diajak berbicara.
- Klien tampak memikirkan sesuatu.
Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
- Klien tampak kurang merawat diri dan tidak
memperhatikan kebersihan diri.
2 DS : Harga diri rendah
- Klien mengatakan dirinya tidak berguna.
- Klien mengatakan merasa malu apabila keluar
rumah.
- Klien mengatakan tidak mau bergaul dengan
orang lain.

DO :
- klien tampak malu-malu ketika diajak
berbicara.
- tampak klien selalu menunduk.
- klien tampak tidak berani memulai
pembicaraan.
- Tampak suara pelan hampir tidak terdengar.
- Klien tampak kurang bergaul
3 DS : Ketidakefektifan
- Pasien mengatakan klien hanya berdiam diri Mekanisme Koping
didalam kamar.
DO :
- klien tampak tidur telentang menghadap keatas
dengan kedua tangan diletakan didada,
- kontak mata kurang

POHON MASALAH

Efek Ketidakefektifan mekanisme koping

Core Problem Isolasi Sosial Defisit Perawatan diri

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Causa Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah Kurang motivasi

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Nama / Umur : Tn. K / 28 tahun


Unit / Ruang : Jiwa
N DIAGNOSA KEPERAWATAN
O
1 Isolasi Sosial
2 Harga Diri Rendah
3 Ketidakefektifan Koping

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
RENCANA KEPERAWATAN
Nama/ umur : Tn.K / 28 tahun
Unit / Ruang : Jiwa
DIAGNOSIS Recanan tindakan (SP)
RENCANA TINDAKAN (SP)
KEPERAWATAN Keluarga
Isolasi Sosial SP I : SP I :
- Identifikasi penyebab isolasi sosial: siapa
- Mendiskusikan masalah yang dirasakan
yang serumah, siapa yang dekat, yang tidak
selama merawat pasien
dekat dan apa sebabnya.
- Jelaskan pengertian tanda & dan gejala,
- Keuntungan punya teman dan bercakap-
dan proses terjadinya isolasi sosial
cakap
(gunkanan booklet)
- Kerugian tidak punya teman dan tidak
- Memperagakan cara berkomunikasi
bercakap-cakap.
dengan pasien
- Latih cara berkenalan dengan pasien dan
perawat atau tamu.
- Masukan pada jadwal kegiatan untuk
latihan berkenalan.

SP II : SP II :
- Evaluasi kegiatan berkenalan (berberapa
- Evaluasi SPK 1
orang) beri pujian.
- Jelaskan kegiatan yang dapat
- Latih cara berbicara saat melakukan
melibatkan pasien berbicara (makan,
kegiatan harian (latih 2 kegiatan).
ibadah bersama)
- Masukan kedalam jadwal kegiatan untuk
Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
latihan berkenalan 2-3 ora34ng klien, - Latih cara membimbing pasien berbicara
perawat dan tamu, berbicara saat dan memberi pujian
melakukan kegiatan harian. - Anjurkan membantu pasien assat
menjenguk pasien

SP III :

SP III : - Evaluasi SPK 1 dan 2


- Evaluasi kegiatan latihan berkenalan - Jelaskan cara melatih pasien
(berberapa orang) dan berbicara saat
melakukan 2 kegiatan, beri pujian.
- Masukan pada jadwal kegiatan untuk
latihan berkenalan 4-5 orang, bicara saat
melakukan 4 kegiatan harian.

SP IV :
- Evaluasi kegiatan harian latihan
berkenalan, berbicara saat melakukan 4
kegiatan harian, beri pujian.
- Latih cara bicara sosial: meminta sesuatu
atau menjawab pertanyaan.
- Masukan pada jadwal kegiatan untuk
latihan berkenalan lebih dari 5 orang,

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
berbicara saat melakukan kegiatan harian
dan sosialisasi.

SP V :
- Evaluasi kegiatan harian latihan
berkenalan, berbicara saat melakukan
kegiatan harian dan sosialisasi, berikan
pujian.
- Latih kegiatan harian.
- Nilai kemampuan yang telah mandiri.
- Nilai apakah isolasi sosial teratasi.
Harga Diri SP I : SP I :
Rendah - Identifikasi kemampuan melakukan
- Diskusikan masalah yang dirasakan
kegiatan dan aspek positif pasien (buat
dalam merawat pasien
daftar kegiatan)
- Jelaskan pengertian, tanda dan gejala,
- Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat
dan proses terjadinya harga diri rendah
dilakukan saat ini (pilih dari daftar
(gunakan booklet)
kegiatan) : buat daftar kegiatan yang dapat
- Diskusikan kemampuan atau aspek
dilakukan saat ini
positif pasien yang pernah dimiliki
- Bantu pasien memilih salah satu kegiatan
sebelum dan setelah sakit
yang dapat dilakukan saat ini untuk dilatih
- Jelaskan cara merawat harga diri rendah
- Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara
terutama memberikan pujian semua hal
melakukannya)
yang positif pada pasien
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
latihan dua kali per hari - Latih keluarga memberi tanggung jawab
kegiatan pertama yang dipilih pasien:
SP II : bimbing dan beri pujian
- Evaluasi kegiatan pertama yang telah dilatih - Bersama keluarga melatih pasien dalam
dan berikan pujian melakukan kegiatan kedua yang dipilih
- Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang pasien
akan dilatih - Bersama keluarga melatih pasien
- Latih kegiatan kedua kedua (alat dan cara) melakukan kegiatan ketiga yang dipilih
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk - Bersama keluarga melatih pasien
latihan: dua kegiatan masing-masing dua melakukan kegiatan keempat yang dipilih
kali per hari - Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda
kambuh
SP III : - Anjurkan membantu pasien sesuai
- Evaluasi kegiatan pertama dan kedua yang jadwal dan memberikan pujian
telah dilatih dan berikan pujian - Nilai kemampuan keluarga membimbing
- Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang pasien
akan dipilih - Nilai kemampuan keluarga melakukan
- Latih kegiatan ketiga (alat dan cara) kontrol ke RSJ/PKM
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan : tiga kegiatan, masing-masing dua
kali per hari

SP IV :

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
- Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan
ketiga yang telah dilatih dan berikan pujian
- Bantu pasien memilih kegiatan keempat
yang akan dilatih
- Latih kegiatan keempat (alat dan cara)
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan : empat kegiatan masing-masing
dua kali per hari

SP V :
- Evaluasi kegiatan latihan dan berikan pujian
- Latih kegiatan dilanjutkan sampai tak
terhingga
- Nilai kemampuan yang telah mandiri
- Nilai apakah harga diri pasien meningkat
Ketidakefektifan SLKI : SIKI :
mekanisme
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Dukung pengambilan keputusan :
Koping
selama 3x24 jam diharapkan masalah klien
Observasi :
dapat teratasi dengan kriteria hasil :
- Identifikasi persepsi mengenai
Status Koping (L. 09086)
masalah dan informasi yang memicu
1. Perilaku koping adaptif konflik

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
2. Verbalisasi kemampuan mengatasi masalah Terapeutik :

- Fasilitasi mengklarifikasi nilai dan


harapan yang membantu membuat
pilihan
- Motivasi mengungkapkan tujuan
keperawatan yang diharapkan
- Fasilitasi pengambilan keputusan
secara kolaboratif
- Hormati hak pasien untuk menerima
atau menolak informasi

Edukasi :

- Informasikan alternative solusi secara


jelas
- Berikan informasi yang diminta
pasien

Kolaborasi :

- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan


lain dalam memfasilitasi pengambilan

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
keputusan

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama / Umur : Tn. K / 28 tahun


Unit / Ruang : Jiwa
NO Diagnosa Hari/Tgl/Pkl Implementasi Evaluasi
Isolasi Sosial Selasa, 20 Oktober SP 1 : Selasa, 20 Oktober 2020, 08.30 WITA
2020, 08.00 WITA - Mengidentifikasi penyebab Isolasi Sosial S:
- Menjelaskan keuntungan punya teman - klien merasa sedih ketika di tanya hal
- Menjelaskan kerugian tidak punya teman masa lalunya, klien perna gagal dalam
- Menjelaskna cara berkenalan menyelesaikan skripsi di tahun 2012
- Mengajari cara berkenalan (berkenalan
O:
dengan perawat)
- Tampak klien mampu nyebutkan
- Melatih cara berkenalan (berkenalan
manfaat dari mempunyai teman
dengan perawat)
- Tampak klien mampu menyebutkan
- Memasukkan kedalam jadwal harian klien
kerugian dari tidak memiliki teman
- Tampak klien memahami cara
berkenalan dengan orang lain
- Tampak klien merasa malu-malu
untuk menyapa orang lain.
- Tampak klien sudah mulai bisa
menyapa mahasiswa peratik

A:
- Isolasi sosial masih positif

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
P:
- Latih cara berkenalan 2x/hari
- Mengajari cara berkenalan dengan
orang lain lebih dari 1 orang
- Melatih cara untuk berbincang-
bincang dengan orang lain.
- Masukkan kedalam jadwal harian
klien

Rabu, 21 Oktober Rabu, 21 Oktober 2020, 10.30 WITA


SP 2P :
2020
- Mengevaluasi SP 1, beri pujian
10.00 WITA S:
- Melatih cara berkenalan dengan 1 orang
- Klien mengatakan senang
- Memasukkan ke jadwal harian
berkenalan dengan teman barunya.
- Klien mengatakan sengan
mempunyai teman baru

O:
- Tampak Klien sudah bisa melalukan
perkenalan dengan orang lain
- Tampak Klien sudah tidak malu-
malu lagi untuk mendekati orang
lain
-

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
A:
- Isolasi Sosial positif berkurang

P:
- Latih cara berkenalan 2x/hari
- Melatih cara bercakap-cakap
dengan orang lain dengan 1 orang
atau lebih
- Masukkan kedalam jadwal harian
klien

Kamis, 22 Oktober Kamis, 22 Oktober 2020, 11.30 WITA


2020, 10.30 WITA SP 3P: S:
- Klien mengatakan senang dengan
2. Evaluasi SP 1P dan SP 2P
Ny. R, P, dan D
3. Latih cara berkenalan dengan 2 oran atau
lebih. O:
4. Masukkan ke jadwal harian klien. - Tampak Klien sudah mulai
berbicara kepada Ny R, P dan D
- tampa malu-malu
- Tampak Klien sudah bisa
berbincang-bincangn mengenai
topik Hobi, makan, dan lain-lain.

A:

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
- Isolasi Sosial positif berkurang

P:
- Latih cara berkenalan 2x/hari
- Melatih cara bercakap-cakap
dengan orang lain dengan 2 orang
atau lebih
- Masukkan kedalam jadwal harian
klien

Jumat, 23 Oktober 2020, 10.00 WITA

S:
Jumat, 23 Oktober
SP 4P : - Klien mengatakan senang karena
2020, 09.30 WITA
- Evaluasi kegiatan harian latihan sudah bisa minta sesuatu pada
berkenalan, berbicara saat melakukan 4 mahasiswa praktik yang
kegiatan harian, beri pujian. mendampingi.
- Melatih cara bicara sosial: meminta
O:
sesuatu atau menjawab pertanyaan.
- Tampak Klien sudah berani
- Masukan pada jadwal kegiatan untuk
mengatakan untuk meminta sesuatu
latihan berkenalan lebih dari 5 orang,
pada mahasiswa praktik yang
berbicara saat melakukan kegiatan harian
mendampingi
dan sosialisasi.
- Tampak Klien berani menawarkan
barang nya kepada mahasiswa

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
praktik yang mendampingi
- Tampak Klien sudah tidak malu lagi
untuk meminta atau meawarkan
sesuatu kepada mahasiswa praktik
yang mendampingi

A:
- Isolasi Sosial positif berkurang

P:
- Melatih cara bercakap-cakap
dengan orang lain dengan 2 orang
atau lebih
- Melatih cara untuk mengungkapkan
rasa ingin sesuatu
- Melatih untuk terus bercakap-cakap
dengan orang di sekeliling
- Masukkan kedalam jadwal harian
klien

Sabtu, 24 Oktober 2020, 09.30 WITA

S:

- Klien mengatakan senang memiliki

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Sabtu, 24 Oktober SP 5P : banyak teman baru
2020, 09.00 WITA - Evaluasi kegiatan harian latihan - Klien mengatakan sudah tidak
berkenalan, berbicara saat melakukan merasakan kesepian
kegiatan harian dan sosialisasi, berikan
O:
pujian.
- Latih kegiatan harian. - Tampak Klien sudah mulai
- Nilai kemampuan yang telah mandiri. berbicara tampa harus di suruh
- Nilai apakah isolasi sosial teratasi - Tampak Klien sudah tidak lagi malu-
malu kepada orang lain dan perawat
- Tampak Klien lebih banyak
menghabiskan waktu untuk
menyapa teman-teman di sekitarnya
- Tampak Klien tidak melamun lagi

A:

- Isolasi Sosial positif berkurang

P:

- Melatih cara bercakap-cakap


dengan orang lain dengan 2 orang
atau lebih
- Melatih cara untuk mengungkapkan
rasa ingin sesuatu
- Melatih untuk terus bercakap-cakap

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
dengan orang di sekeliling
- Mengulai latihan dari SP 1 sampai
Sp 5 jika Isolasi sosial masih positif
- Masukkan kedalam jadwal harian
klien

Harga Diri Selasa, 20 Oktober 2020, 09.50 WITA


Rendah Selasa, 20 Oktober SP IP : S:
2020, 09.30 WITA Bina hubungan saling percaya dengan : - Pasien menjawab salam dan
- Menyapa pasien dengan ramah mengatakan selamat pagi,
- Memperkenalkan diri dengan sopan menyebutkan nama dan alamat
- Menanyakan nama lengkap serta
alamat pasien O:
- Menunjukkan sikap empati, jujur dan - Pasien mau berjabat tangan
menempati janji - Pasien mau duduk berdampingan
- Menanyakan masalah yang dihadapi dengan perawat
- Pasien mau mengutarakan
masalahnya

A : SP I tercapai

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
P:
- Lanjutkan SP II adakan kontrak
waktu pertemuan berikutnya
- Anjurkan pasien untuk dapat
menyapa perawat jika bertemu dan
percaya jika perawat akan
membantu masalah yang dihadapi

Rabu, 21 Oktober 2020, 10.30 WITA


S:
Rabu, 21 Oktober - Pasien mau duduk berdampingan
2020, 10.00 WITA SP IIP : dengan perawat
Bina hubungan teraupetik dengan perawat
dengan : O:
- Pendekatan dengan baik, menerima - Pasien mampu berbincang-bincang
pasien apa adanya dengan perawat
- Mengidentifikasi perasaan dan reaksi - Pasien mampu merespon tindakan
perawatan diri sendiri perawat
- Menyediakan waktu untuk bina
hubungan yang sopan A : SP II tercapai
- Memberikan kesempatan untuk
merespon P:
- Lanjutkan SP III adakan kontrak
waktu pertemuan berikutnya

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
- Anjurkan pasien untuk mampu
berkomunikasi, mampu memulai
berbicara dan tidak canggung.

S:
- Pasien mengatakan cara penilaian
Kamis, 22 Oktober SP IIIP : positif tidak boleh berfikir jelek
2020, 11.00 WITA - Identifikasi kemampuan melakukan terhadap orang lain, sopan santun
kegiatan dan aspek positif pasien (buat dan ramah yang diutamakan
daftar kegiatan)
- Bantu pasien menilai kegiatan yang O:
dapat dilakukan saat ini (pilih dari daftar - Pasien dapat mengungkapkan
kegiatan) : buat daftar kegiatan yang perasaannya
dapat dilakukan saat ini
- Bantu pasien memilih salah satu A : SP III teratasi sebagian
kegiatan yang dapat dilakukan saat ini
untuk dilatih P:
- Latih kegiatan yang dipilih (alat dan - Lanjutkan SP I Keluarga
cara melakukannya) - Anjurkan klien untuk
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk mempertahankan hubungan saling
latihan dua kali per hari percaya berinteraksi secara terarah.

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ISOLASI SOSIAL

Strategi pelaksanaan 1:

a. Identitas pasien:
Nama : Tn. K
Usia : 28 Thn
No. RM : 1234XXXXX

b. Diagnosa :
Skizofrenia : Isolasi sosial

c. Tujuan :
1. Mengidentifikasi penyebab pasien mengalami Isolasi Sosial.
2. Menjelaskan keuntungan dari mempunyai teman.
3. Menjelaskan kerugian dari tidak mempunyai teman.
4. Menjelaskan cara berkenalan kepada orang lain.
5. Mengajari cara berkenalan.
6. Melatihan cara berkenalan.

d. Intervensi:
1. Fase orientasi
a) Salam terapeutik
Selamat pagi bapak, apa bapak masih ingat dengan saya? Bagaimana
kabarnya hari ini? syukurlah pak.
b) Evaluasi/validasi
Bagamana perasaan bapak hari ini? Apa bapak masih suka Menyendiri?
c) Kontrak
 Topik

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
bapak bagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang sedikit
tentang bagamana perasaan bapak sampai bapak memilih untuk
menyediri? Apa yang bapak rasakan saat menyendiri? Kita akan
mempeajari cara berkenalan dengan orang lain pak? Bagamana pak
apa bapak setuju?
 Waktu
Berapa lama pak mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20
menit?
 Tempat
bapak mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau di ruang
makan?
2. Fase kerja
Dirumah bapak Tinggal Dengan siapa? Siapa yang paling dekat
dengan bapak? Apa yang menyebabkan bapak dekat dengan orang
tersebut? Siapa anggota keluarga dan teman bapak yang tidak dekat
dengan bapak? Apa yang membuat bapak tidak dekat dengan orang lain?
Apa saja kegiatan yang biasa bapak lakukan saat bersama keluarga?
Bagaimana dengan teman-teman yang lain? Apakah ada pengalaman yang
tidak menyenangkan dimasa lalu pak? Hmm… jadi bapak pernah mengalami
rasa kegagalan ya,, gagal kuliah, sebab terlambat menyelesaikan skripsi.
Apakah ada hal yang menghambat bapak dalam berteman atau bercakap-
cakap dengan orang lain? Menurut bapak bagus tidak jika kita mempunya
teman? Menurut bapak kira-kira apa keuntungan jika kita mempunyai
banyak teman? Wah, benar kita mempunyai banyak teman untuk bercakap-
cakap. Apa lagi pak? (sampai pasien dapat menyebutkan beberapa). Nah
jika kerugian kita tidak mempunyai teman apa pak? Ya apa lagi? (sampai
menyebutkan beberapa) jadi banyak juga ruginya tidak punya teman ya.
Kalau begitu apakah bapak ingin berteman dengan orang lain? Nah
sekarang bapak saya ajarkan ya cara nya utuk memulai berkomunikasi
dengan orang lain. Pertama bapak perlu menyapa orang ucapakan kata

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
“Hallo atau Hai..” lalu bapak bisa juga mnyapa dengan “ selamat pagi…” atau
bapak juga bisa bertanya “bagamana kabar mu hari ini” dan bapak juga bisa
memperkenalankan nama “ Hai…. Selamat pagi, perkenalkan nama saya D,
nama kamu siapa? Bagaimana kabar mu? Nah bagimana pak apakah bisa
bapak coba? Bagus Ayo pak coba praktekkan. Coba bapak berkenalan
dengan saya. Ya bagus sekali pak! Coba sekali lagi pak! Bagus sekali pak!
Setelah berkenalan, bapak bisa melanjutkan percakapan yang lain. Misalnya
tentang hobi, tentang keluarga, tentang pekerjaan dan sebagainya.
3. Fase terminasi
a) Evaluasi subjektif dan objektif:
 Tampak klien mampu nyebutkan manfaat dari mempunyai teman
 Tampak klien mampu menyebutkan kerugian dari tidak memiliki
teman
 Tampak klien memahami cara berkenalan dengan orang lain
 klien merasa sedih ketika di tanya hal masa lalunya, klien perna
gagal dalam menyelesaikan skripsi di tahun 2012
 Tampak klien merasa malu-malu untuk menyapa orang lain.
 Tampak klien sudah mulai bisa menyapa mahasiswa peratik
b) Rencana tindak lanjut:
 Mengajari cara berkenalan dengan orang lain lebih dari 1 orang
 Melatih cara untuk berbincang-bincang dengan orang lain.
c) Kontrak yang akan datang:
 Topik
Baiklah pak bagaimana jika besok kita coba lagi cara berkenalan
dengan orang lain supaya bapak mempunyai teman-teman baru dan
besok kita akan melatihan cara bercakap-cakap dengan topik
tertentu.
 Waktu
bapak besok mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10.00?
 Tempat
Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Bapak maunya dimana besok untuk tempat kita latihan? Bagaimana
kalau ditaman? Baiklah pak besok saya akan kesini jam 10.00
sampai jumpa besok pak. Saya permisi.

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Strategi pelaksanaan 2:

a. Identitas pasien:
Nama : Tn. K
Usia : 28 tahun
No. RM : 1234XXXXX

b. Diagnosa :
Skizofrenia : Isolasi sosial

c. Tujuan :
1. Evaluasi SP 1, Beri pujian
2. Melatih cara berkenalan dengan 1 atau 2 orang

d. Intervensi:
1. Fase orientasi
a) Salam terapeutik
Selamat pagi bapak. Apa bapak masih ingat dengan saya? Iya pak,
saya yang kemarin
b) Evaluasi/validasi
Bagaimana pak apa bapak masih suka menyediri? Apa bapak sudah
melatih berbicara untuk berkenalan dengan orang lain?
c) Kontrak
 Topik
Seperti yang sudah kita sepakati kemarin pak, kali ini kita akan
berlatih cara melalukan perkenalan dengan orang lain.
 Waktu
Berapa lama bapak mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 10
menit?

 Tempat

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Seperti yang sudah kita sepakati kemarin pak hari ini kita akan
berlatih di ditaman. Ayo pak mari kita ketaman.
2. Fase kerja
Oke baik bapak mungkin sebaiknya kita coba berkenalan dengan
teman baru bapak! Sekarang akan mengunjungi Ibu S dan Ibu N di sana.
Selamat pagi Ibu S dan N! bagiamana perasaan Ibu S dan Ibu N hari ini?
Bagus bu. Tolong Ibu S tunjukan jadwal kegitannya Ibu N juga!. Nah
sekarang coba bapak beri salam kepada Ibu S dan Ibu N! Bagus. Sekarang
ayo bapak perkenalkan diri dulu kepada Ibu S dan N! Bagus, sekarang
bapak sudah punya Teman baru! Bagaimana rasanya pak setelah
berkenalan dengan teman barunya? Oke. Bagus pak sekarang kita coba
untuk berbincang-bincang mengenai hobi. bapak mungkin bisa coba
menanyakan Hobi dari Ibu S dan N ? silahkan pak, nah bagus sekali pak
sekarang bapak sudah tau hobi dari Ibu S dan N. Menyenangkan bukan pak.
Nah bapak jika menyenangkan besok kita akan coba lagi ya dengan teman-
teman bapak yang lain. Jangan lupa di dicoba lagi ya pak cara
berkenalannya.
3. Fase terminasi
a) Evaluasi subjektif dan objektif:
 Klien mengatakan senang berkenalan dengan teman barunya.
 Klien mengatakan sengan mempunyai teman baru
 Tampak Klien sudah bisa melalukan perkenalan dengan orang lain
 Tampak Klien sudah tidak malu-malu lagi untuk mendekati orang lain
b) Rencana tindak lanjut:
 Melatih cara bercakap-cakap dengan orang lain
 Melatih cara berkenalan dengan 2 atau lebih orang baru.
c) Kontrak yang akan datang:
 Topik
Bapak bagaimana jika besok kita mecoba lagi untuk berkenalan
dengan orang baru agar bapak mempunyai teman baru lagi.
Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
 Waktu
Bapak besok mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10.30? oke
baik pak.
 Tempat
Besok bapak mau dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana
kalau di tempat tadi. Baiklah pak besok saya akan kesini jam 10.30
sampai jumpa besok pak. Saya permisi.

Strategi pelaksanaan 3:

a. Identitas pasien:
Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Nama : Tn. K
Usia : 28 Thn
No. RM : 1234XXXXX
b. Diagnosa :
Skizofrenia : Isolasi sosial (Menarik diri)

c. Tujuan :
1. Evaluasi SP 1 dan SP 2
2. Latih cara berkenalan dengan 2 orang/lebih
3. Masukkan ke jadwal harian klien
d. Intervensi:
1. Fase orientasi
a) Salam terapeutik
Selamat pagi bapak. Saya yang kemarin pak. Ya, betul sekali pak
ternyata bapak masih ingat ya dengan saya!
b) Evaluasi/validasi
Bagaimana latihan kita yang kemarin pak ? apakah bapak masih ingat ?
Apa bapak masih Ingat dengan ibu S dan Ibu N kemarin? Bagus pak.
c) Kontrak
 Topik
Pak seperti yang sudah kita sepakati kemarin, hari ini kita akan
melalukan latihan berkenalan dengan orang baru lagi. Kemarin kan
sudah kealan dengan Ibu S dan N. bagaimana jika kita mecoba lagi
untuk berkenalan dengan orang baru agar bapak mempunyai teman
baru lagi.
 Waktu
Berapa lama bapak mau berlatihan? Bagaimana kalau 10 menit?
 Tempat
Seperti yang sudah kita sepakati kemarin pak kita kana latihan di
taman tempat kemarin ya!
2. Fase kerja

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Mari pak kita sekarang kita akan mengunjungi Ibu R di sana. Selamat
pagi Ibu R! bagaimana perasaan Ibu R hari ini? Tolong Ibu R tunjukkan
jadwal kegitannya!. Bagus bu. Sekarnag bapak beri salam kepada Ibu R!
Bagus, sekarang ayo Ibu R perkenalkan diri kepada Tn.D! Bagus, sekarang
bapak sudah punya Teman baru! Bagaimana rasanya pak setelah
berkenalan dengan teman barunya? Oke baik pak mari kita berkenalan lagi
dengan Ibu D disana? Oke baik pak caranya sama saja ya sperti yang tadi!.
bapak jangan takut, Ibu D baik juga loh! Selamat pagi Ibu D! bagaimana
perasaan Ibu D hari ini? Tolong coba Ibu D tunjukkan jadwal kegiatannya!
Bagus Bu. Bapak ayo sekarang di coba dulu menyapa Ibu D!. Bagus.
Sekarang bapak ayo berkenalan dengan Ibu D! sekarang tanyakan Hobinya
apa? Sudah makan atau belum? Sudah mandi atau belum? Bagus pak. Mari
pak kita sekarang mengunjngi Ibu P di sana. Selamat pagi Ibu P! Bagaimana
perasaan Ibu P hari ini? bapak beri salam kepada Ibu P! Bagus. Tolong Ibu P
tunjukkan jadwal kegitannya!. Nah sekarang bapak coba tanyakan hal yang
sama seperti sebelumnya. Bagus pak. sekarang bapak sudah punya Teman
baru! Kira-kira hari ini bapak sudah berkenalan dengan berapa orang? Jadi
berapa teman barunya hari ini pak? Bagus, Bagaimana pak menyenangkan
bukan?. Nah bapak jika menyenangkan besok kita akan coba lagi ya dengan
teman-teman bapak yang lain. Jangan lupa pak ya untuk terus bercakap-
cakap dengan teman-teman yang bapak jumpai atau di sekitar bapak ya.
3. Fase terminasi
a) Evaluasi subjektif dan objektif:
 Klien mengatakan senang dengan Ny. R, P, dan C
 Tampak Klien sudah mulai berbicara kepada Ny R, P dan D tampa
malu-malu
 Tampak Klien sudah bisa berbincang-bincangn mengenai topik
Hobi, makan, dan lain-lain.
b) Rencana tindak lanjut:

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
 Melatih cara berbicara mengenaisosial seperti meminta sesuatu
atau menjawab pertanyaan.
c) Kontrak yang akan datang:
 Topik
Bapak bagaimana jika besok kita latihan cara meminta sesuatu
kepada orang lain?
 Waktu
Besok bapak mau jam berapa ? Bagaimana kalau seperti jam-jam
sebelumnya yaitu jam 09.30?
 Tempat
Untuk tempat bapak mau dimana besok? Bagaimana klau di taman
depan kantin? Baiklah pak besok saya akan kesini jam 09.30
sampai jumpa besok pak. Saya permisi.

Strategi pelaksanaan 4:

a. Identitas pasien:
Nama : Tn. K
Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Usia : 28 Thn
No. RM : 1234XXXXX

b. Diagnosa :
Skizofrenia : Isolasi sosial

c. Tujuan :
1. Melatih cara berbicara secara sosial: seperti meminta sesuatu atau
menjawab pertanyaan?

d. Intervensi:
1. Fase orientasi
a) Salam terapeutik
Selamat pagi pak bagaimana kabarnya hari ini pak? Iya benar sekali
bapak saya yang kemarin! Ternyata bapak masih kenal dengan saya!
b) Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini? Masih ada ada perasaan
kesepian, rasa enggan berbicara dengan orang lain? Apa bapak
sudah bercakap-cakap dengan teman Kamar disebelh kamarnya
bapak? Bagus pak.
c) Kontrak
 Topik
bapak sesuai dengan janji kita kemarin hari ini saya akan
mendapingi bapak untuk latihan cara meminta sesuatu atau
latihan cara bertanya kepada orang lain.
 Waktu
Berapa lama bapak mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau
10 menit?
 Tempat
Sesuai janji kita kemarin pak hari ini kegitan kita di lakukan di
taman depan kantin ya! Baik pak mari kita kesana.

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
2. Fase kerja
Baiklah, saya mulai ya? pak saya ada permen mikita, apa bapak
mau? Baiklah jika mau coba bapak katakan sama saya kalau bapak mau
permen Ini? Bagus, sekarang saya tanya bapak mau berapa, karna saya
punya 5 permen? Baik coba bapak katakan kalau bapak mau 2 permen
milkita dari saya? Bagus bapak sekarang kita coba ya cara menawarkan
permen atau beragi permen untuk orang lain! Coba bapak tawarkan sama
saya kembali 1 dari permen bapak? bagus pak, wah sekarang bapak sudah
ada peningkatan yah. Bagaimana perasan bapak sekarang? apakah
meyenangkan? Nah bapak jika menyenangkan besok kita akan coba lagi
latihan yang lain ya. Pasti meyenangkan.
3. Fase terminasi
a) Evaluasi subjektif dan objektif:
 Klien mengatakan senang karena sudah bisa minta sesuatu
pada mahasiswa praktik yang mendampingi.
 Tampak Klien sudah berani mengatakan untuk meminta sesuatu
pada mahasiswa praktik yang mendampingi
 Tampak Klien berani menawarkan barang nya kepada
mahasiswa praktik yang mendampingi
 Tampak Klien sudah tidak malu lagi untuk meminta atau
meawarkan sesuatu kepada mahasiswa praktik yang
mendampingi

b) Rencana tindak lanjut:


Baiklah pak, bagmaina kalau bapak melakukan latihan ini kepada
teman bapak? bapak bisa menawarkan Permen yang tadi saya
kasihkan kepada Ibu untuk teman bapak!. jangan lupa latihan ya pak.
c) Kontrak yang akan datang:
 Topik

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Baiklah pak bagaimana jika besok kita latihan mengenai kegitan
harian bapak yang sudah kita pelajari selam ini, bagaimana pak?
 Waktu
Bapak mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 09.00?
 Tempat
Besok bapak mau tempatnya dimana pak? Bagaimana kalau di
taman tempat tempat sebelumnya? Baiklah pak besok saya akan
kesini jam 09.00 sampai jumpa besok pak. Saya permisi.

Strategi pelaksanaan 5:

a. Identitas pasien:
Nama : Tn. K
Usia : 28 Thn
No. RM : 1234XXXXX

b. Diagnosa :
Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Skizofrenia : Isolasi sosial

c. Tujuan :
1. Evaluasi kegiatan harian latihan berkenalan, berbicara saat melakukan
kegiatan harian dan sosialisasi, berikan pujian.
2. Latih kegiatan harian.
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri.
4. Nilai apakah isolasi sosial teratasi.

d. Intervensi:
1. Fase orientasi
a) Salam terapeutik
Selamat pagi bapak, iya pak ini saya! Ternyata bapak selalu ingat ya
dengan saya!
b) Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan hari bapak ini? Bagaimana dengan kegiatan
hariannya apa sudah dilakukan? Dilakukan sambil bercakap-cakap kan
pak? Bagaimana perasaan bapak setelah melakukan semua kegiatan?
Wah Ibu memang luar biasa.

c) Kontrak
 Topik
Baiklah bapak sesuai dengan janji kita kemarin hari ini saya akan
mendapingi bapak dalam latihan kita kali ini yaitu latihan mengenai
kegitan harian bapak yang sudah kita pelajari selam ini.
 Waktu
Berapa lama bapak mau melakukan kegiatan? Bagaimana kalau 20
menit?
 Tempat

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
Seperti yang sudah kita sepakati kemarin, hari ini kita akan
melakukan kegiatan di Taman.
2. Fase kerja
Baiklah pak sekarang kita mulai ya dari latihan kita yang pertama
sampai yang kemarin! Sekarang bapak coba meyapa saya dan perkenalkan
diri kepada saya? Bagus, sekarang coba bapak tanyakan kepada saya dan
persilkahkan saya perkenalkan diri kepada bapak? bagus pak, sekarang
disini saya punya sebuah coklat pak apa bapak mau? Jika bapak mau coba
bapak katakan sama saya kalau bapak mau coklat Ini ? ya bagus pak
sekarang coklatnya sdh jadi punya bapak. apakah bapak bersedia berbagi
coklat dengan saya? Jika ya coba bapak katakan sama saya kalau bapak
mau berbagi coklat sama saya? Bagus pak, waah bapak sekarang sudah
punya kemajuan ya dalam bersosialisasi dengan orang lain. Harapan saya
sama bapak tolong latihan kita ini jangan dilupakan pak, dan harus tetap
dilatih ya pak. Ibu bisa latihan sama teman di samping kamar nya bapak.
tetap semangat bapak jangan malu buat berbicara sam orang lain apa lagi
takut menyapa orang lain. Jangan ya pak.. karna kita kan sudah sharing
pentingnnya bersosialisasi dengan orang lain dan rugiya jika tidak punya
teman. Bagai mana perasaan bapak sekarang? Pasti lebih menynangkan ya!

3. Fase terminasi
a) Evaluasi subjektif dan objektif:
 Klien mengatakan senang memiliki banyak teman baru
 Klien mengatakan sudah tidak merasakan kesepian
 Tampa Klien sudah mulai berbicara tampa harus di suruh
 Tampak Klien sudah tidak lagi malu-malu kepada orang lain dan
perawat
 Tampak Klien lebih banyak menghabiskan waktu untuk menyapa
teman-teman di sekitarnya

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris
 Tampak Klien tidak melamun lagi
b) Rencana tindak lanjut:
 Malakukan kegiatan bersosialisai dengan lingkungan sekitar
c) Kontrak yang akan datang:
 Topik
Bapak sekarang sudah bisa benbincang-bincang dengan teman
kamar di sebalah ya secara mandiri. Bapak mungkin lain kali kita
akan kolaborasikan dengan keluarga nya bapak ya. Bagaimana pak?
 Waktu
Mungkin waktunya kita sesuaikan saja ya pak dengan waktu seperti
sebelum-sebeumnya yaitu jam 09.00
 Tempat
Untuk tempat bapak maunya diaman? Bagaimana kalau di taman
tempat tempat sebelumnya? Baiklah pak minggu depan saya akan
kesini jam 09.00 sampai jumpa minggu depan pak. Saya permisi.

Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Jiwa STIK Stella Maris

Anda mungkin juga menyukai