Anda di halaman 1dari 4

Waqaf

Siapa yang berjuang meninggikan kalimat (agama) Allah itulah yang berperang
di jalan Allah — HR. Bukhari
Bab 7: Waqaf
44
WAQAF
Artinya berhenti, yaitu berhenti ketika membaca ayat-ayat Al Qur’an baik di akhir ayat atau di pertengahan
ayat. Adapun tanda-tanda waqaf antara lain:

Tanda Waqaf Nama Waqaf Arti

Waqaf Mamnu’ Tidak boleh berhenti

Waqaf Jaiz Boleh berhenti/boleh melanjutkan

Waqaf Lazim Wajib berhenti

Al Washol Ula Disambung lebih utama

Al Waqfu Ula Berhenti lebih utama

‫سكتة‬ Waqaf Saktah Berhenti sejenak tanpa bernafas dengan niat


melanjutkan bacaan
Waqaf Mu’annaqah Berhenti pada salah satu tanda tersebut dan
jangan berhenti di antara kedua tanda

Cara mewaqafkan (memberhentikan) bacaan pada akhir kalimat:


1. Apabila pada akhir kalimat hurufnya berharakat maka ketika waqaf , huruf terakhirnya di-
baca sukun.
Contoh :

2. Apabila huruf terakhir berharakat fathatain /dua fathah ( ) , maka dihilangkan satu fathah dan dibaca
panjang 2 harakat (2 ketukan).
Contoh :
45

3. Apabila huruf terakhirnya ta marbuthoh , apapun tanda harakatnya jika waqaf (berhenti), maka
berubah menjadi ha sukun
Contoh :

4. Apabila huruf terakhirnya ha , apapun tanda harakatnya, panjang atau pendek jika diwaqafkan akan
menjadi ha’ sukun
Contoh :

5. Apabila huruf terakhir dari suatu kata berharakat hidup yang sebelumnya ada huruf berharakat sukun,
maka huruf terakhir tersebut harus dimatikan juga. Cara huruf mati yang pertama ditekan kemudian diiku-
ti huruf mati yang terakhir dengan suara rendah.
Contoh :

6. Apabila huruf terakhirnya bertasydid ( ), maka cara mewaqafkan adalah huruf terakhir yang dimatikan
ditekan dengan ditahan 2 harakat (2 ketukan).
Contoh :
46

Anda mungkin juga menyukai