Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PRODUKTIVITAS BONGKAR MUAT BARANG

DI PELABUHAN PAUMAKO

PROPOSAL UNTUK SKRIPSI S-1

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

(KONSENTRASI EKONOMI PEMBANGUNAN DAERAH)

OLEH

IMELDA SEPTEMIUS MISI’

NIM :301301171040026

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


JAMBATAN BULAN
TIMIKA
2020
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian dalam jangka panjang

dan merupakan fenomena penting yang dialami dunia belakangan ini. Perkembangan

pembangunan ekonomi di Kabupaten Mimika sangat didukung dengan adanya jasa

Ekspedisi khususnya dalam hal pendistribusian barang masuk atau keluar dari ke

Kabupaten Mimika.

Di Kabupaten Mimika terdapat perusahan-perusahan yang bergerak dibidang Jasa

Ekspedisi antara lain Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU), Ekspedisi Muatan Kapal

Laut (EMKL) dan Ekspedisi Darat. Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU) terdiri dari

PT. Berhan Wina Lestari, PT. Tiki, JNE, PT. Kerta Gaya Pustaka, PT. DHL, PT. Pos

Indonesia dan Ekspedisi dari Maskapai yang masuk ke Kabupaten Mimika seperti

Eskpedisi Cargo Pesawat Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Air Fast, Susi Air , Batik Air,

City Link dan Pesawat Trigana Air sedangkan untuk Ekspedisi Muatan Kapal Laut

(EMKL) terdiri dari Perusahaan PT. Tempuran Emas (Temas), PT. SPILL, PT. Tanto Intim

Line, PT. Pesona Mimika Transport, PT. Aditama Duta Trans, PT. Eissu Wisatatama, PT.

Mitra Indimatam, PT. Mitra Indimatam Nusantara, PT. Cenderawasih Citra Mandiri, PT.

Samudera Agung Papua, PT. Citra Baru Lintas Papua, PT. Lima Karunia Sejahtera, PT.

Jeremi Trans, PT. Citra Irian Karya Nusantara, PT. Trans Papua Mimika, PT. Multindo

Lintas Papua, PT Buana Raya Timika Perkasa sedangkan Ekspedisi darat yakni PT. Pos

Indonesia.

ii
Pengiriman barang yang dilakukan oleh jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut

(EMKL) yang sekarang dikenal dengan sebutan Jasa Pengurusan Transportasi (JPT), salah

satu dari jenis industri jasa yang berkembang saat ini, di Kabupaten Mimika Pelaku Usaha

banyak yang menggunakan Ekspedisi dari perusahan pelayaran ini karena mengunakan

kontainer atau peti kemas yang dapat menampung barang dalam jumlah banyak dan lebih

mudah serta barang yang dikemas tidak mengalami kehancuran.

Dengan banyaknya pelaku usaha di Kabupaten Mimika yang melakukan

pengambilan barang dari luar Kabupaten Mimika dan juga melakukan pengirim ke luar

daerah, maka akan adanya proses bongkar muat di Pelabuhan yang dilakukan oleh

Perusahan Bongkar Muat (PBM), perusahaan-perusahaan bongkar muat yang ada di

Kabupaten Mimika antara lain : PT. Pesona Bandar Paumako, PT. Barthu Langgeng Abadi,

PT. Bahan Cipta Logistik, PT. Indimatan Nusantara, PT. Mitra Pasific, PT. Rajawali Citra

Mandiri, PT. Citra Baru Bumi Papua, PT. Jeremy Logistic, PT. Mimika Persada Nusantara,

PT. Suangai Wania Makmur, PT. Sarana Bandar Nasional, PT. Multindo Alam Papua, PT.

Cahaya Iriani Permata Papua, PT. Ampirama Usaha Mandiri dan PT. Jaser Abadi.

Pendistribusian barang antar Provinsi melalui pelabuhan secara esensial

memperlihatkan peristiwa melintasinya muatan antara tata ruang daratan dan kelautan,

dimana perdagangan dilaksanakan secara regular. Arus barang dapat dilihat dari volume

bongkar muat barang yaitu total jumlah barang bongkar muat di pelabuhan setiap tahunnya

dan jumlah arus kapal yang mengunjungi pelabuhan setiap tahunnya.

Di Kabupaten Mimika Pelabuhan Paumako yang terletak di Distrik Mimika Timur

adalah pelabuhan utama yang aktifitasnya tinggi, namun pada kenyataannya, hingga saat

iii
ini pelabuhan Paumako masih terbelit permasalahan kompleks.Permasalahan tersebut

dimulai dari status kepemilikan lahan, kerusakan dermaga hingga fasilitas pendukung

untuk bongkar muat barang yang jauh dari memadai. Selain Pelabuhan Paumako terdapat

pula Pelabuhan Rakyat Paumako yang dikelola langsung oleh Pemerintah Daerah

Kabupaten Mimika dan Pelabuhan Amamapare milik PT. Freeport Indonesi.

Pelabuhan Paumako menjadi pintu Masuk untuk kapal-kapal besar yang membawa

logistik untuk kebutuhan kota Timika dan pendalaman yang akan didistribusikan.

Pelabuhan Paumako menjadi salah satu tempat yang vital bagi masyarakat Kabupaten

Mimika, karena arus bongkar muat barang dengan peti kemas untuk kebutuhan

masyarakat Kabupaten Mimika berada di Pelabuhan Paumako.Pelabuhan Paumako

menjadi urat nadi ekonomi bagi Kabupaten Mimika.Efektivitas dan efesiensi aktivitas di

Pelabuhan Paumako dapat menentukan gerak ekonomi bagi Kabupaten Mimika. Jika

dilihat dalam 5 Tahun terakhir dalam kurun waktu 2015 sampai dengan 2019 rata-rata arus

kunjungan kapal di Pelabuhan Paumako adalah 327 kapal. Sementara itu volume bongkar

muat barang secara rata-rata adalah 826.707.275 barang setiap tahun dalam kurun waktu

2015-2019.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan suatu studi dengan

mengambil judul : “Analisis Produktivitas Bongkar Muat Barang Di Pelabuhan

Paumako”.

1.2 Rumusan Masalah dan Batas Masalah

1.2.1 Rumusan masalah

iv
Berdasarkan latar belakang yang telah di jabarkan diatas, maka permasalahan

yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana produktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Paumako?

2. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap Produktivitas bongkar muat

barang di pelabuhan Paumako ?

1.2.2 Batas masalah

Agar pembahasan masalah tidak meluas dan tidak menimbulkan

penyimpangan, maka peneliti membatasi masalah pada Produktivitas bongkar muat di

Pelabuhan Paumako dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Produktivitas

bongkar muat barang di pelabuhan Paumako, periode tahun 2015 - 2019.

1.3 Tujuan penelitian

Adapun penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui produktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Paumako

2. Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Produktivitas bongkar muat

barang di pelabuhan Paumako

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penilitian ini diharapkan sebagai berikut :

1. Bagi Pemerintah

Hasil pernelitian ini diharapkan menjadi tambahan informasi dalam memaksimalkan

infranstruktur dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah

v
2. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan langsung mengenai

Produktivitas bongkar muat serta faktor-faktor yang mempengaruhi Produktivitas

bongkar muat di Pelabuhan Paumako

3. Bagi Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan referensi bagi peneliti yang

lain yang mempunyai masalah yang sama

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

BAB II : Deskripsi Teori

Bab ini membahas tentang deskripsi teori yang dijadikan sebagai acuan

penelitian,kemudian terdapat kerangka pikir, dan hipotesis.

BAB III : Rancangan Penelitian

Bab ini memuat metode penelitian, daerah dan objek penelitian, populasi dan

sampel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,

prosedur analisi data, dan defenisi operasional.

vi
BAB IV : Gambaran Umum Tempat Penelitian

Dalam bab ini akan diuraikan tentang gambaran umum tempat penelitian.

BAB V : Hasil Dan Pembahasan

Bab ini berisikan hasil dan pembahasan terhadap permasalahan dalam penelitian

BAB VI : Kesimpulan dan saran

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari seluruh penelitian yang telah

dilakukan oleh peneliti. Bagian akhir skripsi memuat tentang daftar pustaka dan

lampiran.

vii

Anda mungkin juga menyukai