Anda di halaman 1dari 16

JADWAL KEGIATAN HARIAN

Senin
Pukul 04.00 : bangun tidur

Pukul 04.15 : mandi

Pukul 04.45 : salat subuh

Pukul 05.15 : sarapan

Pukul 05.45 : siap siap berangkat sekolah

Pukul 06.15 : berangkat sekolah

Pukul 06.30 : sampai di sekolah

Pukul 07.00 : mulai pelajaran

Pukul 09.40 : istirahat

Pukul 12.50 : pulang sekolah

Pukul 13.15 : sampai di rumah

Pukul 13.30 : salat zuhur

Pukul 13.45 : makan siang

Pukul 14.00 : tidur siang

Pukul 15.15 : bangun tidur

Pukul 15.30 : bersih bersih rumah

Pukul 16.30 : mandi

Puku 16.45 : salat asar

Pukul 17.00 : nonton televisi

Pukul 18.00 : salat maghrib

Pukul 18.15 : makan malam

Pukul 18.30 : belajar + menata jadwal

Pukul 19.30 : salat isya’

Pukul 20.00 : tidur


JADWAL KEGIATAN HARIAN
Selasa
Pukul 04.00 : bangun tidur

Pukul 04.15 : mandi

Pukul 04.45 : salat subuh

Pukul 05.15 : sarapan

Pukul 05.45 : siap siap berangkat sekolah

Pukul 06.15 : berangkat sekolah

Pukul 06.30 : sampai di sekolah

Pukul 07.00 : mulai pelajaran

Pukul 09.40 : istirahat

Pukul 12.50 : pulang sekolah

Pukul 13.15 : sampai di rumah

Pukul 13.30 : salat zuhur

Pukul 13.45 : makan siang

Pukul 14.00 : tidur siang

Pukul 15.15 : bangun tidur

Pukul 15.30 : bersih bersih rumah

Pukul 16.30 : mandi

Puku 16.45 : salat asar

Pukul 17.00 : nonton televisi

Pukul 18.00 : salat maghrib

Pukul 18.15 : makan malam

Pukul 18.30 : belajar + menata jadwal

Pukul 19.30 : salat isya’

Pukul 20.00 : tidur


JADWAL KEGIATAN HARIAN
Rabu
Pukul 04.00 : bangun tidur

Pukul 04.15 : mandi

Pukul 04.45 : salat subuh

Pukul 05.15 : sarapan

Pukul 05.45 : siap siap berangkat sekolah

Pukul 06.15 : berangkat sekolah

Pukul 06.30 : sampai di sekolah

Pukul 07.00 : mulai pelajaran

Pukul 09.40 : istirahat

Pukul 11.45 : salat zuhur ( saat pelajaran agama )

Pukul 12.50 : istirahat sanggar + makan siang

Pukul 13.30 : mulai sanggar

Pukul 14.15 : pulang sanggar

Pukul 15.00 : bersih bersih rumah

Pukul 16.30 : mandi

Puku 16.45 : salat asar

Pukul 17.00 : mengaji

Pukul 18.00 : salat maghrib

Pukul 18.15 : makan malam

Pukul 18.30 : belajar + menata jadwal

Pukul 19.30 : salat isya’

Pukul 19.45 : nonton tv

Pukul 20.30 : tidur


JADWAL KEGIATAN HARIAN
Kamis
Pukul 04.00 : bangun tidur

Pukul 04.15 : mandi

Pukul 04.45 : salat subuh

Pukul 05.15 : sarapan

Pukul 05.45 : siap siap berangkat sekolah

Pukul 06.15 : berangkat sekolah

Pukul 06.30 : sampai di sekolah

Pukul 07.00 : mulai pelajaran

Pukul 09.40 : istirahat

Pukul 12.50 : istirahat sanggar + salat zuhur+ makan siang

Pukul 13.30 : mulai sanggar

Pukul 15.45 : pulang sanggar

Pukul 16.30 : mandi

Puku 16.45 : salat asar

Pukul 17.00 : mengaji

Pukul 18.00 : salat maghrib

Pukul 18.15 : makan malam

Pukul 18.30 : belajar + menata jadwal

Pukul 19.30 : salat isya’

Pukul 19.45 : nonton tv

Pukul 20.00 : tidur

JADWAL KEGIATAN HARIAN


Jum’at

Pukul 04.00 : bangun tidur

Pukul 04.15 : mandi

Pukul 04.45 : salat subuh

Pukul 05.15 : sarapan

Pukul 05.45 : siap siap berangkat sekolah

Pukul 06.15 : berangkat sekolah

Pukul 06.30 : sampai di sekolah

Pukul 07.00 : mulai pelajaran

Pukul 09.00 : istirahat

Pukul 10.50 : pulang sekolah

Pukul 11.30 : mandi

Pukul 11.50 : pergi salat jum’at

Pukul 12.30 : pulang salat jum’at

Puku 12.45 : makan siang

Pukul 13.30 : tidur siang

Pukul 14.00 : bangun tidur

Pukul 15.00 : pramuka

Pukul 17.00 : pulang pramuka

Pukul 17.30 : mandi

Pukul 18.00 : salat maghrib

Pukul 18.15 : makan malam

Pukul 18.30 : belajar + menata jadwal

Pukul 19.30 : salat isya’

Pukul 19.45 : nonton tv

Pukul 20.30 : tidur

JADWAL KEGIATAN HARIAN


Sabtu
Pukul 04.00 : bangun tidur

Pukul 04.15 : mandi

Pukul 04.45 : salat subuh

Pukul 05.15 : sarapan

Pukul 05.45 : siap siap berangkat sekolah

Pukul 06.15 : berangkat sekolah

Pukul 06.30 : sampai di sekolah

Pukul 07.00 : mulai pelajaran

Pukul 09.40 : istirahat

Pukul 12.50 : pulang sekolah

Pukul 13.15 : sampai di rumah

Pukul 13.30 : salat zuhur

Pukul 13.45 : makan siang

Pukul 14.00 : tidur siang

Pukul 15.15 : bangun tidur

Pukul 15.30 : bersih bersih rumah

Pukul 16.30 : mandi

Puku 16.45 : salat asar

Pukul 17.00 : nonton televisi

Pukul 18.00 : salat maghrib

Pukul 18.15 : makan malam

Pukul 18.30 : belajar + menata jadwal

Pukul 19.30 : salat isya’

Pukul 22.00 : tidur

JADWAL KEGIATAN HARIAN


Minggu
Pukul 04.30 : bangun tidur

Pukul 04.45 : salat subuh

Pukul 05.15 : nonton tv

Pukul 06.00 : bersih bersih rumah

Pukul 07.00 : mandi + mencuci sepatu

Pukul 08.00 : sarapan

Pukul 09.00 : ke rumah nenek

Pukul 11.00 : pulang dari rumah nenek

Pukul 12.30 : salat zuhur

Pukul 12.45 : makan siang

Pukul 13.15 : tidur siang

Pukul 15.00 : bangun tidur

Pukul 15.30 : bersih bersih rumah

Pukul 16.30 : mandi

Puku 16.45 : salat asar

Pukul 17.00 : nonton televisi

Pukul 18.00 : salat maghrib

Pukul 18.15 : makan malam

Pukul 18.30 : belajar + menata jadwal

Pukul 19.30 : salat isya’

Pukul 22.00 : tidur

Dengan memiliki kebiasaan belajar yang baik maka setiap usaha belajar akan memberikan
hasil yang memuaskan. Ilmuyang sedang dituntut dapat dimengerti dandikuasai dengan
sempurna serta ujian-ujiandapat dilalui dengan berhasil sehingga akhirnya dapat meraih
prestasi yang optimal. Kebiasaan belajar yangbaik itu haruslah dipupukdan dikembangkan.
Demikian pula kebiasaan belajar itubukan sesuatu yang telah ada, namun sesuatu yang harus
dibentuk. Sedangkanapabila memiliki kebiasaan belajar yang tidak sesuai atau kurang tepat
maka akanmemperoleh hasil yang tidak optimal sehingga akan mepengaruhi prestasi
belajarsiswa yang bersangkutan.
Kebiasaan belajar yang tidak sesuai dapat mempersulit siswa dalam memahami dan
memperoleh pengetahuan sehingga memghambat kemajuan belajar siswa dan pada akhirnya
akan mengalamikegagalan dalam berprestasi. Dalam kegiatan sehari-hari ditemukan
adanyakebiasaan belajar yang kurang baik. Menurut Dimyati (2002: 246), kebiasaanbelajar
yang kurang baik antara lain berupa:
1.      Belajar pada akhir semester.
2.      Belajar tidak teratur.
3.      Menyia-nyiakan kesempatan belajar.
4.      Bersekolah hanya untuk bergengsi.
5.      Datang terlambat.
6.      Bergaya jantan seperti merokok, sok menggurui teman lain.
B.     Tempat Terjadinya Kebiasaan Belajar
Kebiasaan seseorang belajar secara teratur dimulai dari kebiasaan belajar mandiri di rumah
dan kebiasaan belajar di sekolah. Untuk mengetahui lebih jelasnya, adalah sebagai berikut:
1.      Kebiasaan Belajar di Rumah.
Kebiasaan belajar mandiri di rumah merupakan hal yang sangat penting disamping kebiasaan
belajar di sekolah. Dengan melakukan kegaitan belajar di rumah diharapkan siswa dapat
belajar secara teratur dan fokus. Menurut Djamarah (2002:40-45) kebiasaan belajar dirumah
dapat dilakukan, yaitu dengan:

a.       Mempunyai tempat belajar, fasilitas, dan perabot belajar.


Syarat untuk dapat belajar dengan sebaik-baiknya adalah tersedianya tempat belajar. Setiap
siswa hendaknya mengusahakan agar mempunyai tempat belajar. Apabila tidak dapat
memperoleh yang belajar, maka kamar tidurpun dapat dijadikan tempat belajar yang sangat
baik kalau para siswa memperhatikan beberapa hal dan kebiasaan-kebiasaan yang baik yaitu
dengan memperhatikan tata ruang kamar tidur yang juga menjadi kamar belajar itu.
Fasilitas dan perabot belajar ikut berperan dalam menentukan keberhasilan belajar siswa.
Siswa yang belajar tanpa dibantu dengan fasilitas tidak jarang mendapatkan habatan dalam
menyelesaikan kegiatan belajar. Karenanya, fasilitas tidak bisa diabaikan dalam mssalah
belajar. Fasilitas atau perabot dalam belajar yang dimaksud tentu saja berhubungan dengan
masalah materiil berupa kertas, pensil, buku catatan, meja dan kursi belajar, dan sebagainya.
b.      Mengatur Jadwal Belajar
Masalah pengaturan waktu belajar menjadi persoalan bagi siswa, banyak siswa yang
mengeluh karena tidak dapat membagi waktu dengan tepat dan balk. Akibatnya waktu yang
seharusnya dimanfaatkan terbuang dengan percuma. Oleh karena itu, betapa pentingnya bagi
siswa membagi waktu belajarnya dengan cara membuat jadwal belajar. Keteraturan
penggunaan waktu untuk belajar memberikan dampak yang bermakna kepada kualitas hasil
belajar siswa.
Dalam menyusun jadwal belajar harus mendapat perhatian khusus, karena benar-benar harus
mengatur waktu belajar dan lama belajar sehingga jumlah waktu yang tersedia untuk suatu
kegiatan cukup banyak serta urutan kegiatan sesuai dengan sifat.
c.       Waktu belajar
Sebaiknya dilakukan pada waktu yang sesuai dengan kebiasaan kita karena waktu belajar
siswa berbeda-beda. Ada yang lebih suka belajar pada pagi hari setelah bangun tidur, ada
yang lebih suka belajar pada siang hari setelah pulang dari sekolah apabila kegiatan belajar
mengajar disekolahnya diadakan pada pagi hari, dan ada yang suka belajar pada malam hari.
Siswa mempunyai alasan sendiri-sendiri dalam nelajar, ada belajar yang teratur, namun ada
jugs yang hams disuruh oleh orang tuanya. Dapat dikatakan seseorang yang belajar akan
mempengaruhi hasil belajarnya apabila dilakukan secara rutin dan teratur dalam waktu
tertentu, sehingga akan mencapaiprestasi belajar yang optimal.
d.      Lama Belajar
Keefektifan walctu dalam belajar berbeda-beda, tergantung dari orangnya. Ada siswa yang
merasa lebih senang atau lebih berhasil bila lamanya belajar bertahan sate jam, dua jam atau
tiga jam, sehingga lama belajar yang dilakukan oleh seorang siswa sifatnya tidak tentu.
Lamanya belajar tergantung pada banyak sedikitnya bahan yang dipelajari. Tetapi perlu
diperhatikan, belajar yang terlalu lama akan melelahkan dan tidak efisien.
e.       Membaca Buku
Keterampilan belajar yang pertama dan utama yang perlu sekali dik-uasai oleh siswa adalah
kebiasaan membaca buku pelajaran dan berbagai sumber pengetahuan lainnya. Kebiasaan
membaca harus dibudayakan agar bertambah pengetahuannya dan dapat meningkatkan
pemahaman siswa dalam mempelajari suatu mata pelajaran. Hampir setiap hari keharusan
membaca buku itu dilakukan. Masalah membaca merupakan keharusan bagi siswa memang
tidak diragukan lagi, tetapi persoalan bagaimana cara membaca yang baik dan efisien, cukup
banyak siswa yang mengeluh akibat cara membacanya kurang menghasilkan hasil belajar
yang memuaskan, sesuai dengan tujuan yang diinginkan dari kegiatan membaca.
f.       Memantapkan materi pelajaran
Setelah menerima pelajaran disekolah, yang perlu dilakukan siswa setelah pulang sekolah
adalah memantapkan kembali materi pelajaran di rumah yaitu dengan mengulang pelajaran
yang diajarkan di sekolah. Apa yang guru jelaskan tidak mesti semuanya berkesan baik, tentu
ada kesan-kesan yang masih samar-samar dalm ingatan. Pengulangan sangat membantu
untuk memperbaiki semua kesan yang masih samar-samar itu untuk menjadi kesan-kesan
yang sesengguhnya, yangtergambar jelas dalam ingatan. Selain itu untuk memantapkan
materi pelajaran di rumah yaitu dengan membentuk kelompok belajar, cara ini baik untuk
menunjang keberhasilan studi siswa di sekolah dan jugs dapat mengatasi rasa kebosanan dan
kejenuhan apabila siswa belajar sendiri. Dalam membentuk kelompok belajar ini anggotang
tidak perlu terlalu banyak, tetapi cukup lima orang. Carilah teman-teman yang mempunyai
kesamaan pandangan untuk meraih sukses studi. Sekiranya kelompok belajar sudah
terbentuk, rencanakanlah pembagian waktu, bahan pelajaran mana saja yang perlu dibahas
dalam kelompok belajar.
2.      Kebiasaan Belajar di Sekolah
Kebiasaan belajar di sekolah yang teratur dapat dimulai dari cara masuk kelas tepat waktu,
teratur dalam mengikuti pelajaran, teratur dalam memantapkan materi pelajaran, dan pada
saat menghadapi ujian. Bila sifat keteraturan ini telah benar-benar dihayati sehingga menjadi
kebiasaan dalam perbuatannya,maka sifat ini akan mempengaruhi pula jalan pikiran siswa,
pikiran yang teratur merupakan modal bagi siswa dalam menuntutilmu karena ilmu adalah
hasil proses pemikiran siswa yang dilakukan secara sistematis.Menurut Djamarah (2002: 97-
106) kebiasaan belajar di sekolah dapat dilakukan, yaitu dengan:
a.    Masuk kelas dengan tepat waktu
Siswa dalam melakukan kegiatan belajar di sekolah tidakpemah lepas dari suatu peraturan
sekolah yang salah satunya adalah masuk kelas tepatwaktu. Ini merupakan kewajiban yang
mutlak harus dipatuhi oleh semuasiswa adapun upaya untuk dapat masuk kelas dengan tepat
waktu memperhitungkan jarak antara runah dengan sekolah.
b.    Mengikuti Pelajaran
Kewajiban pertama setiap siswa yang belajar di sekolah ialahmengikuti pelajaran.
Pelajaranyang diikuti secara tertib dan penuhperhatian serta dicatat dengan baik akan
memberikan pengetahuanbanyak kepada siswa. Kebiasaan mengikuti pelajaran ini ditekankan
ruda kebiasaan memperhatikan penjelasan guru, membuat catatan, dankeaktifan siswa di
kelas.
Ketika sedang menerima penjelasan dari guru tentang materi tertentu dan suatu mata
pelajaran semua perhatian harus tertuju kepada guru.Pendengaran harus betul-betul
dipusatkan kepada penjelasan guru. Janganbicara, karena apa yang dibicarakan itu akan dapat
membuyarkankonsentrasi pendengaran. Perhatian memegang peranan penting untuk
menyerap apa yang guru sampaikan atau jelaskan di kelas. Jadi masalah mendengarkan
penjelasan guru tidakbisa dipisahkan dari kegiatan konsentrasi dalam belajar.
Menurut Sudjana(2004: 165) ada beberapa petunjuk bagaimana mengikuti pelajaran di
sekolah yaitu:
1)      Baca dan pelajari bahan pelajaran yang telah lalu dan bahan yang akan dipelajari, selanjutnya
agar selalu siap menghadapi pelajaran.
2)      Periksa keperluan belajar sebelum berangkat.
3)      Konsentrasi pada saat pelajaran berlangsung.
4)      Catat pokok bahasan yang diterangkan oleh guru.
5)      Ajukan pertanyaan jika ada hal yang belum jelas.
6)      Jika diberikan tugas, mintalah penjelasan secukupnya sebelum dikerjakan.
7)      Tanyakan pada guru, buku apa yang perlu dibaca untuk memperdalam materi.
c.    Memantapkan Materi Pelajaran
Setelah menerima pelajaran di sekolah, ada baiknya apabila mengulang kembali pelajaran
yang diajarkan oleh guru, misalnya jika ada jam kosong maka pada pada jam kosong tersebut
dipergunakan waktu sebaik-baiknya untuk mengulang pelajaran yang barn diajarkan tersebut
di kelas.
3.      Menghadapi Ujian
Adakalanya siswa dihadapkan pada kegiatan ujian dalam belajamya yaitu pada ujian tengah
semester dan ujian akhir semester di sekolah. Kesibukan siswa menjadi meninglcat dimana
siswa harus belajar den an giatnya agar memperoleh nilai yang bagus sehingga prestasi
belajar yang diharapkan dapat tercapai. Menurut Gie (2004: 49-50), tujuan dari ujian pada
pokoknya ada tiga macam yaitu:
a.       Mendorong agar siswa belajar secara teratur, mengulangi bahan¬bahan pelajarannya, dan
menanamkan dalam pikirannya berbagai pengetahuan.
b.      Mengukur dan menilai pengetahuan siswa dan kemajuan belajar.
c.       Menjadi petunjuk bagi pengejar dan hasil ujian para siswa itu pokok-pokok soal mana dalam
pelajarannya yang memerlukan perbaikan pada kesempatan mengajar berikutnya.
Kalau demikian persiapan-persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi ujian adalah
sebagai berikut:
a.       Persiapan Menjelang Musim Ujian
Menurut Djamarah (2002: 127-128), dalam menghadapi masa ujian, terutama sebulan
terakhir menjelang mempersiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan masalah
perbaikan-perbaikan untuk mengingat kembali bahan-bahan yang telah dipelajari dengan: (a)
membaca ulang kembali baik catatan pelajaran maupun rangkurnan-rangkuman, (b) memberi
garis-garis bawah atau tanda-tanda lainnya, (c) membuat ikhtisar yang lebih praktis sea
mudah untuk diingat.
Sedangkan persiapan seminggu menjelang ujian dimulai, yang perlu dilakukan yaitu sebagai
berikut: (a) mengatur waktu sebaik¬baiknya, nelajar, istirahat, olahraga ringan, makan dan
tidur, (b) membuat rencana belajar yang tepat, efektif, dan efisien, (c) setiap 45 menit belajar
agar diselingi istirahat 15 menit, (d) tidur yang cukup, karena apabila kurang tidur, badan
terasa lelah, dan otak kurang mampu berfikir.
b.      Pada Waktu Ujian
Menurut Djamarah (2002:129-131), ada beberapa hal yang perlu dilakukan pada waktu ujian
adalah sebagai berikut: (a) yakinlah pada diri sendiri bahwa anda dapat menyekesaikan setiap
otem soal dengan baik dan benar, (b) duduklah dengan tenang dan jangan berbicara dengan
teman yang kebetulan duduk disamping anada, (c) jika anda menerima lembaran soal-soal
ujian, perhatikanlah hal-hal seperti menulis nama dan nomer absen, membaca beberapa
petunjuk sebelum mengerjakan soal-soal ujian, (d) jangan tergesa-gesa menjwab soal, tetapi
bacalah dulu tiap-tiap soal atau pertanyaan-pertanyaan dengan teliti, (e) pada saat menulis
jawaban, tulisan hares jelas dan dapat dibaca oleh guru yang bersangkutan, (f) bagilah waktu
agar soal dapat dikerjakan, kerjakan soal-soal yang dapat dijawab lebih dahulu, jangan
tertegun dan tenggelam pada soal-soal yang sulit, (g) setelah keluar ruangan, istirahatlah yang
balk, jangan ribut membicarakan soal-soal yang baru dikerjakan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sudjana (2004: 172 173), bahwa ada beberapa petunjuk
dalam menghadapi ujian di sekolah yaitu sebagai berikut:
a.       Perkuat rasa percaya diri anda bahwa pertanyaan yang anda hadapi adalah pertanyaan yang
biasa anda buat pada saat belajar.
b.      Baca pertanyaan dengan sebaik-baiknya sambil mengingat-ngingat jawaban dari pertanyaan
tersebut.
c.       Dahulukan pertanyaan yang paling mudah untuk bisa dijawab. Bila soal uraian maka
pikirkan dulu inti jawabannya dan renungkan cara mengekspresikan dalam kalimat.
d.      Bila soal obyektif teliti pertanyaanya dan telah kemungkinan jawabannya.
e.       Jangan bertanya pada teman sebab membuang waktu dan belumtentu is jawabannya.
f.       Periksalah jawaban anda sebelum diserahkan kepada guru.
g.      Jika pertanyaan sudah selesai dijawab, lebih baik keluar saja jangan menunggu teman lain
untuk menghindari bisikan tentang jawaban soal dan dapat mempengaruhi jawaban anda

Tags: Pendidikan

Related Posts: Pendidikan

 BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM


 Konseling Realitas
 Penguasaan Kelas Tanpa Marah-marah
 KEBIASAAN BELAJAR

YOUR ADSENSE CODE GOES HERE

0 komentar:
Have any question? Feel Free To Post Below:

Link ke posting ini

Buat sebuah Link

« Previous Next » Beranda

Daftar Blog Saya


Labels
 ilmu (8)
 ilmu fotografi (9)
 info kamera (4)
 Musik (2)
 Pendidikan (11)
 Pengetahuan Umum (39)
 PSIKOLOGI (35)
 Softwere (3)

 YouTube
 Twitter
 Google Plus

Popular Posts
 Konseling Kelompok

1.       Pengertian konseling kelompok Layanan konseling kelompok pada hakekatnya


adalah suatu p...

 KEBIASAAN BELAJAR

KEBIASAAN BELAJAR A.     Pengertian Kebiasaan Belajar Kebiasaan belajar


merupakan salah satu faktor penunjang tercapainya prestasi be...

 Canon Picture Style

Canon Picture Style adalah fitur DSLR Canon moderen yang memungkinkan kita
memanipulasi Hue-Saturation-Lightness langsung saat foto diambil...

 Teknik-Teknik Dasar Konseling


Konseling merupakan suatu proses komunikasi antara konselor dan klien. Sebagai
suatu proses komunikasi, konseling melibatkan keterampilan...

 Penyesuaian Diri

1.       Pengertian penyesuaian diri Pengertian penyesuaian diri pada awalnya berasal
dari suatu ...

 PENGERTIAN LAYANAN KONSELING RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR


THERAPY

PENGERTIAN LAYANAN KONSELING RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR


THERAPY Konseling rational emotive behavior atau lebih tepatnya disebut rational
emo...

 BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

A     Pengertian Bimbingan dan Konseling Islami Bimbingan dan konseling


merupakan alih bahasa dari istilah inggris guidance dan counselin...

 Konseling Anaisis Transaksional

1.         Pengertian Konseling dan Konseling Anaisis Transaksional Konseling


merupakan hubungan t...

 Konseling Pra-Nikah

Konseling Pra-Nikah Yang membuat pernikahan bahagia bukan tingkat kecocokan


kita dengan pasangan, tetapi seberapa besar kemampua...

 Penerapan Pendidikan Karakter di SMK

Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran p...

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

A'an Setiawan
manusia tidak di rancang untuk gagal, manusialah yang gagal untuk merancang...
Lihat profil lengkapku

Tag
ilmu (8) ilmu fotografi (9) info kamera (4) Musik (2) Pendidikan (11) Pengetahuan Umum
(39) PSIKOLOGI (35) Softwere (3)
 

Anda mungkin juga menyukai