Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PEMERIKSAAN ABDOMEN PROYEKSI LLD

(LEFT LATERAL DECUBITUS)

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah: Kritisi dan Evaluasi Radiograf

Dosen Pengampu: Beta Tri Hbasari

Oleh:

1. Nurhajar Safriani Nusalelu (19230004)


2. Dhea Gian Elina (19230010)
3. Manda Rara Suci Kusditasari (19230011)
PRODI RADIOLOGI
POLITEKNIK KESEHATAN TNI AU ADISUTJIPTO
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah


memberikan kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas
rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Pemeriksaan Abdomen Proyeksi LLD” tepat waktu.
Makalah “Pemeriksaan Abdomen Proyeksi LLD” disusun guna memenuhi
tugas pada mata kuliah Kritisi dan Evaluasi Radiograf di Poltekkes TNI AU
Adisutjipto. Selain itu, Kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi kami semua.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Beta


Tri Habsari selaku dosen pengampu mata kuliah Kritisi dan Evaluasi
Radiograf. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah
ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 12 Oktober 2020

Kelompok

(Ina, Dhea, dan Manda)

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

LLD (Left Lateral Decubitus) merupakan teknik pemeriksaan


dimana pasien diposisikan berbaring miring kearah kiri, sehingga
udara bebas akan naik dan berada di antara lateral margin dari liver
dan dinding lateral abdominal bagian kanan. Untuk memberi waktu
agar udara terkumpul pada daerah tersebut, pasien diposisikan tidur
miring ke arah kiri selama 5-20 menit sebelum eksposisi dilakukan.
Tujuannya untuk menampakkan udara bebas intraperitoneum pada
daerah liver abdomen atas bagian kanan (right upper
abdomen)terpisah dengan udara gaster. Lalu dilakukan eksposisi saat
pasien tahan nafas setelah ekspirasi penuh yaitu agar pada saat tahan
nafas, pergerakan usus akan berhenti sehingga diafragma akan naik
dan gamabaran anatomi akan tamapak jelas.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana teknik pemeriksaan yang dilakukan pada proyeksi LLD


ini?
2. Apa saja kritisi dan evaluasi pada radiograf hasil pemeriksaan ini?

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui teknik pemeriksaan yang dilakukan pada proyeksi


LLD
2. Mengetahui kritisi dan evaluasi pada radiograf ini

BAB II

PEMBAHASAN

A. Teknik Pemeriksaan Proyeksi LLD


1. Persiapan Pasien :

 Pasien diposisikan LLD minimal 5 menit sebelum


eksposisi (agar udara naik atau cairan yang abnormal
terakumulasi) bisa 10 hingga 20 menit jika
memungkinkan untuk menampakkan gambaran terbaik
dari potensial small amount udara intraperitoneum.
LLD paling baik untuk menampakkan udara bebas
intraperitoneum pada daerah liver abdomen atas bagian
kanan (right upper abdomen) terpisah dengan gaster.
 Gunakan gonad shield pada pasien laki-laki atau
pelindung radiasi untuk laki-laki maupun perempuan.

2. Posisi Pasien :

 Lateral recumbent, pasien ditempatkan pada


permukaan yang keras dimana jantung berada di
bawah lalu di ganjal (supaya tidak terjadi
anatomy cutoff).
 Lutut fleksi dan pada salah satu lutut saling
superposisi dengan yang lain lalu kedua tangan
berada di dekat kepala dan diberi pengganjal
bantal.
3. Posisi Objek

 Atur tinggi kaset di tengah MSP pasien menuju tengah


film (image reseptor), tetapi pastikan bagian atas
abdomen masuk dalam film (image reseptor).

4. Central Ray ( CR) :

 Horizontal tegak lurus kaset

5. Central Point (CP) :

 Kira-kira 2inch atau 5cm setinggi crista iliaca

6. FFD : 100cm
7. Alat dan Bahan :

 Film dan Kaset 35x43cm


 Grid
 Marker
 Pesawat X-Ray

B. Kritisi dan Evaluasi Radiograf

No. Examination : ABDOMEN Ya atau Deskripsi Hasil Analisis


LLD Tidak
1. Penempatan marker dengan Tidak Tidak ada marker pada gamabar
benar? radiograf
2. Gambaran Anatomi dalam Ya Sudah sesuai dengan tujuan
radiograf pemeriksaan yaitu terdapat
abdomen (liver, hati, ginjal) dan
air fluid level, tampak udara
bebas.
3. Apakah gambaran anatomi Ya Diafragma dan abdomen bawah
sesuai dengan proyeksi ini? terlihat termasuk batas air dan
udara
4. Apakah kolimasi lapangan Ya Pengaturan kolimasi sudah baik,
radiasi cukup? Dan tetap tidak ada gamabaran objek yang
mengindahkan ALARA terpotong
(limitisasi, justifikasi,
optimisasi)?
5. Proteksi radiasi, presentasi, Tidak Tidak ada gambaran objek
menghalangi gambaran radiograf yang tertutup oleh
objek? proteksi radiasi

6. Garis tepi luar kortek tulang. Ya Terlihat soft tissue antara


Patern trabekula tulang, dan abdomen dengan tulang dan
atau struktur soft tissue organ lain.
terlihat tajam?

7. Radiograf terlihat tanpa Ya Tidak ada distorsi pada


distorsi? radiograf baik bentuk maupun
ukuran
8. Ukuran film benar, regio Ya Ukuran film sudah cukup
organ anatomi terlihat sesuai mengcover objek dan anatomi
dan benar? cukup jelas

9. Menggunakan alat penerima Ya Kaset yang digunakan sudah


gambar yang sesuai? benar yaitu ukuran 35x43cm
10. Kecukupan daya pnetrasi Ya Cukup baik sehingga gambaran
sinar dengan kerapatan? masih bisa dibedakan antar
organ
11. Kecukupan kontras gambar? Ya Tidak ada artefak yang
mengganggu gambaran
radiograf
12. Upaya pencegahan terhadap Tidak Gambaran radiograf cukup dapat
artefak gambar? mendemonstrasikan informasi
yang diminta
13. Outcome yang dikehendaki Gambaran sudah cukup
(contoh;pemakaian sinar-X mendemonstrasikan
dapat memperlihatkan nilai pemeriksaan abdomen LLD yang
diagnostik dari regio organ bertujuan melihat udara yang
anatomi? ada di dalam rongga abdomen
14. Diterima/Accepted
Ditolak /Rejected √ Tidak ada marker sebagai
penanda
16. Jika ditolak/rejected apa Diberikan penanda sebagai
upaya yang sebaiknya pengganti marker agar tidak
dilakukan dengan cara yang terjadi kesalahan saat
berbeda untuk memperbaiki pembacaan oleh dokter karena
ketidak sesuaian teknik yang gamabaran radiograf sudah
telah dilakukan? cukup mendemonstrasikan hasil
pemeriksaan yang diminta.

BAB III

KESIMPULAN

Sebelum melakukan pemeriksaan harap diperhatikan teknik


pmeriksaan dari proyeksi yang digunakan, alat dan bahan, hingga efisiensi
dan proteksi radiasi yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai