Anda di halaman 1dari 111

KURIKULUM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MADANI YOGYAKARTA
2009
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka menghasilkan lulusan Ners yang sesuai dengan tuntutan masa
depan yang memenuhi kebutuhan masyarakat, maka diperlukan seperangkat
kurikulum yang memberikan landasan akademik yang kokoh dan tahapan program
profesi yang mengantarkan proses professional. Sesuai dengan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidkan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
menyebutkan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian
dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
belajar-mengajar di perguruan tinggi.

B. ORIENTASI PENDIDIKAN
Dengan mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
era globalisasi dalam bidang kesehatan khususnya keperawatan serta tuntutan
kebutuhan masyarakat dan pembangunan kesehatan di masa yang akan datang serta
bertolak dari tujuan pendidikan Ners, maka pengembangan dan pembinaan
pendidikan Ners di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) MADANI
berorientasi kepada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya keperawatan serta
kepada keperawatan geriatric di komunitas. Orientasi pendidikan memberikan arah
pengembangan dan pembinaan institusi pendidikan, termasuk kegiatan-kegiatan
akademiknya dan pengembangan berbagai sumber yang di perlukan.
1. Orientasi keislaman
Selama ini banyak perguruan tinggi dari yayasan islam tetapi tidak
menyentuh nilai – nilai islam yang terintegrasi di dalam proses pembelajarannya.
Padahal Indonesia merupakan Negara dengan penduduk muslim terbesar di
dunia, akan tetapi jumlah yang banyak ini jika tidak diimbangi dengan kualitas
yang baik maka tidak ada kontribusinya terhadap kemajuan islam. Dan bahkan ini
merupakan sebagai pertanda keburukan buat kaum muslimin. Sebagaimana
Rasulullah telah bersabda “kelak ummatku akan dijadikan rebutan para
musuhnya” kemudian para sahabat bertanya “apakah jumlah mereka sedikit ya
Rasulullah” kemudian Rasulullah menjawab “tidak, mereka jumlahnya banyak

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 1


tetapi bagai buih di lautan” Atas dasar keprihatinan inilah Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan MADANI mencoba mengintegrasikan nilai – nilai islam ke dalam
kurikulum. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan intelelektual muslim
khususnya keperawatan.
Pada saat ini tingkat pemahaman islam di masyarakat mulai membaik,
ini terbukti dengan animo orang tua untuk menyekolahkan di sekolah islam
semakin tinggi, begitu juga akan permintaan pelayanan keperawatan yang islami
telah menjadi trend yang ada di masyarakat Indonesia pada umumnya dan
Yogyakarta pada khususnya. Selain itu saat ini permintaan kebutuhan tenaga
kerja keperawatan di luar negeri yang paling besar adalah Timur Tengah. Yang
mana Negara – Negara di wilayah ini adalah Negara Islam.
2. Orientasi kepada Keperawatan Geriatrik di Komunitas
Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam Pembangunan Nasional,
telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya kemajuan
ekonomi, perbaikan lingkungan hidup, kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, terutama di bidang medis dan ilmu kedokteran sehingga dapat
meningkatkan kualitas kesehatan penduduk serta meningkatkan umur harapan
hidup manusia. Akibatnya jumlah penduduk yang berusia lanjut meningkat dan
bertambah cenderung lebih cepat.
Pada tahun 2000 jumlah penduduk lanjut usia (lansia) adalah 14,4 juta
(7,8 %), pada tahun 2005 meningkat menjadi 18, 28 juta orang (8,2 %).
Diperkirakan pada tahun 2020 mendatang, jumlah lansia di Indonesia akan
mencapai 28,8 juta orang (11,34 %). Dari data yang didapatkan Bada Pusat
Statistik (BPS) pada tahun 2000, terdapat 7 propinsi yang telah memasuki era
penduduk berstruktur tua, yaitu struktur penduduk lebih dari 7 persen, seperti D.I.
Yogyakarta (12,48 %), Jawa Timur (9,36 %), Jawa Tengah (9,26 %), Bali (8,77
%), Sumatera Barat (8,08 %), Sulawesi Utara (7,64 %), dan Jawa Barat (7,09 %).
Bila dilihat dari angka statistik pada saat sekarang, masalah usia lanjut
belum menduduki hal yang sangat penting, akan tetapi berhasilnya pembangunan
selama beberapa Pelita ini menunjukkan angka harapan hidup bangsa Indonesia
pada masa mendatang akan meningkat terus sehingga pembinaan lanjut usia ini
semakin menonjol peranannya. Hal ini tentu perlu adanya kerjasama lintas
program dan lintas sektoral dalam pembinaan dan pelayanan lanjut usia yang

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 2


mantap menuju lanjut usia BAHAGIA, berguna, berkualitas, serta perlunya
Gerontologi dan Geriatri dimasukkan dalam kurikulum pendidikan kesehatan
(Nugroho, 2000).
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES MADANI merupakan lembaga
pendidikan profesional yang berorientasi pada Keperawatan Geriatrik di
Komunitas, dan menerapkan kemajuan IPTEK yang relevan dengan kebutuhan
saat ini dan yang akan datang, Profesional, bervisi Global, dan mampu
memberikan asuhan keperawatan dengan standar internasional.
3. Analisis kecenderungan global
Globalisasi merupakan fenomena yang terjadi pada akhir abad ke 20 yang
ditandai dengan terjadinya interpenetrasi, interrelasi dan interdependensi dari
semua sektor baik ekonomi, politik maupun sosiokultural. Keadaan ini
menyebabkan terjadinya transformasi masyarakat suatu negara menjadi
masyarakat global (dunia) sehingga batas negara menjadi tidak atau kurang jelas
lagi.
Liberalisasi perdagangan menjadi ciri utama globalisasi yang disertai
dengan adanya kemudahan transportasi, komunikasi dan infromasi. Globalisasi
sudah menjadi suatu keniscayaan, yang mau atau tidak mau, suka atau tidak suka,
bangsa-bangsa di dunia akan menghadapi. Sayangnya globalisasi itu sendiri dapat
membawa dampak yang negatif disamping mempunyai manfaat yang positif bagi
masyarakat suatu negara. Masuknya modal dan tenaga asing dalam peta
pelayanan kesehatan dapat berakibat pada makin berkembangnya mutu pelayanan
dan manajemen kesehatan. Begitu juga, dengan globalisasi peluang bagi bangsa
Indonesia untuk berkiprah dalam perdagangan dan persaingan bebas makin
bertambah. Di bidang kesehatan peluang tersebut terutama berupa kesempatan
bagi tenaga kesehatan untuk bekerja diluar negeri. Akan tetapi peluang ini hanya
bisa dinikmati hanya oleh sebagian kecil tenaga kesehatan profesional. Mayoritas
dari tenaga kesehatan yang ada mungkin akan mengalami kesulitan untuk
bersaing dengan tenaga-tenaga kesehatan yang datang dari luar negeri. Oleh
karena itu upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan manjadi sangat
penting sehingga tenaga kesehatan Indonesia setara dengan tenaga luar negeri.
Upaya ini bisa dilakukan antara lain melalui penyempurnaan sistim pendidikan.
Masuknya modal asing ke Indonesia juga akan makin memperluas kesempatan

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 3


kerja bagi tenaga kesehatan, disamping akan membantu percepatan alih teknologi
yang diperlukan bagi peningkatan kualitas dan profesionalisme pelayanan
kesehatan Indonesia.
Selain berdampak positif, globalisasi juga mengandung ancaman bagi
negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Kebijakan GATS (General
Agreement on Trade in Services) dan TRIPS (Agreement on Trade-Related
Aspects of Intelectual Property Rights) akan sangat berpengaruh terhadap
berbagai aspek penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dinegara
berkembang. Salah satu dampak negatif yang perlu diantisipasi adalah tutupnya
berbagai fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah ada akibat tidak mampu
bersaing dengan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan yang disediakan oleh
orang asing. Padahal fasilitas pelayanan kesehatan yang ada selama ini banyak
memberikan pelayanan bagi lapisan masyarakat yang kurang mampu. Keadaan
ini hanya dapat dicegah dengan upaya intensif untuk meningkatkan
profesionalisme dan mutu manajemen di fasilitas pelayanan kesehatan yang ada.
4. Pengembangan Tenaga Kesehatan
a. Pengembangan Tenaga Kesehatan untuk kebutuhan Indonesia
Sampai dengan tahun 1997, tenaga kesehatan di Indonesia adalah
sekitar 777.254 orang. Dengan memperhatikan program-program kesehatan
seperti yang digariskan dalam rencana pembangunan kesehatan menuju
Indonesia sehat 2010, dan kemungkinan proyeksi penyediaan serta
pemberdayaan tenaga tersebut, direncanakan tenaga kesehatan di seluruh
Indonesia pada tahun 2010 adalah 1.535.078 orang. Secara keseluruhan
tampaknya jumlah kebutuhan dan penyediaan tenaga kesehatan pada tahun
2010 cukup seimbang, tetapi bila ditinjau secara lebih spesifik penyediaan
untuk beberapa kategori tenaga masih kurang mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan tenaga tersebut, yaitu terutama perawat (Ners & Ners spesialis,
D-III perawat), bidan (D-III & D-IV bidan), sarjana kesehatan masyarakat
(S1 & S2), dokter umum, dan dokter spesialis. Jumlah tenaga kesehatan
yang tercatat pada tahun 1997 (Profil Kesehatan Indonesia, 1998), yang
terdiri dari; (1) dokter (termasuk spesialis) sekitar 13.633 orang, (2) dokter
gigi sekitar 6.973 orang, (3) apoteker sekitar 7.646 orang (4) perawat
kesehatan dengan berbagai tingkatan pendidikan sekitar 150.419 orang, (5)

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 4


bidan (termasuk 52.040 orang BDD) sekitar 61.003 orang (6) tenaga
kesehatan masyarakat (dengan berbagai keahlian) sekitar 15.557 orang dan
ahli gizi sekitar 8.975 orang.
Proyeksi kebutuhan tenaga kesehatan untuk menunjang program
kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010, adalah sebagai berikut; (1) dokter
spesialis sebanyak 16,203 orang, (2) dokter umum sebanyak 104,691 orang
(3) Ners & Ners Spesialis sebanyak 72,610 orang, (4) D-III perawat
sebanyak 125,346 orang, (5) perawat SPK sebanyak 87,304 orang, (6) D-IV
bidan sebanyak 20,779 orang, (7) D-III bidan sebanyak 134,653 orang, (8)
D-I bidan sebanyak 25,732 orang, (9) sarjana kesehatan masyarakat
(S1/S2) sebanyak 49,538 orang, (10) ahli gizi (S1) sebanyak 8.416 orang,
(11) ahli gizi (D3) sebanyak 30,621 orang.
Untuk memenuhi kebutuhan yang direncanakan perlu diadakan
pendidikan dan pelatihan serta pengelolaan tenaga kesehatan. Pendidikan
dan pelatihan tenaga kesehatan sebagai kesatuan yang terpadu harus
dikembangkan secara menyeluruh dan menyangkut hal-hal sebagai berikut;
(1) tenaga kesehatan yang profesional pada tingkat madya dan sarjana, (2)
diperlukan pendidik yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
tinggi, di samping memiliki pula kemampuan mendidik yang handal
berdasarkan teknologi pendidikan, (3) diperlukan lembaga pendidikan yang
terakreditasi dan di tingkatkan mutunya sedemikian rupa sehingga berperan
sebagai sumber teknologi kesehatan, di samping penyedian tenaga
kesehatan, (4) diperlukan perangkat lunak dan keras dalam pendidikan,
yang harus dikembangkan secara serasi, dan (5) pendidikan dan penelitian
harus diarahkan kepada pengembangan karier tenaga kesehatan.
b. Pengembangan Tenaga Kesehatan untuk kebutuhan luar negeri
Dalam rangka menurunkan angka pengangguran di Indonesia akibat
rendahnya daya serap tenaga kerja dalam negeri terutama sebagai akibat
krisis ekonomi yang berkepanjangan sejak tahun 1997 maka perlu
dipikirkan secara sungguh-sungguh melalui perencanaan sistematis untuk
bisa mengirim tenaga kerja profesional termasuk dinataranya tenaga
kesehatan ke pasar luar negeri. Program pengiriman tenaga profesional
kesehatan ke luar negeri ini juga dapat dijadikan sebagai upaya untuk

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 5


merubah citra buruk bangsa Indonesia didunia Internasional karena selama
ini dikenal sebagai peng-ekspor tenaga kerja Indonesia (TKI) utamanya
Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang tidak profesional dan cenderung
memunculkan masalah diluar negeri tempat mereka bekerja.
Disamping itu, secara terpisah pada tahun 2000 Pemerintah Kuwait
telah melayangkan surat permintaan tenaga kesehatan Indonesia melalui
Indonesian Network for International Healthcare Training Program
(IHTP).

C. FALSAFAH KEPERAWATAN YANG MENDASARI KURIKULUM


Keperawatan berpandangan bahwa manusia dan kemanusiaan merupakan
titik sentral setiap upaya pembangunan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan sesuai Pancasila dan Undang Undang Dasar. Bertolak dari pandangan
ini disusun paradigma keperawatan yang diuraikan sebagai berikut :
1. Manusia.
Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah Subhana wa Ta’ala yang
sempurna merupakan makhluk bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual yang unik
dan utuh sebagaimana tersurat dalam ayat Alqur’an:
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik -
baiknya” (QS 95:4)

Manusia memiliki kebutuhan dasar yang membutuhkan keseimbangan bio-


psiko-sosio-kultural dan spiritual. Siklus kehidupan manusia meliputi proses
pertumbuhan, perkembangan, memperbanyak keturunan, serta memiliki
kemampuan untuk mengatasi perubahan dunia dengan menggunakan berbagai
mekanisme, baik yang dibawa sejak lahir maupun yang didapat, yang dasarnya
bersifat biologis, psikologis, sosial, kultural dan spiritual.
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati, agar kamu bersyukur.)QS An-Nahl : 78)
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?"
Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui". (QS 2:30)

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 6


Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah [12]; Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim) [13]; Kemudian air mani itu
kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang
paling baik [14]. (QS 23:12-14)

Manusia mempunyai kapasitas berpikir, belajar, bernalar, berkomunikasi


dan mengembangkan budaya dan nilai-nilai. Ia berorientasi kepada waktu,
mampu berjuang untuk mencapai tujuan dan mempunyai keinginan untuk
mewujudkan diri. Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan
keseimbangan melalui interaksi dengan lingkungan, berespon positif terhadap
perubahan lingkungan melalui adaptasi dan memperbesar potensi. Manusia
selalu mencoba mempertahankan kebutuhannya melalui serangkaian peristiwa
yang antara lain mencakup belajar, menggali serta menggunakan sumber-sumber
yang diperlukan berdasarkan potensi dan keterbatasannya. Manusia sebagai
sasaran pelayanan keperawatan adalah manusia yang berpotensi secara aktif
terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya. Dengan demikian manusia dalam
keperawatan disebut sebagai klien yang mencakup individu, keluarga, kelompok
dan komunitas. Lingkungan di sekitar manusia yang selalu berubah
menyebabkan manusia perlu berusaha mengadakan adaptasi untuk mencapai
keseimbangan.
Manusia Indonesia adalah manusia yang beriman dan taqwa kepada Allah
Subhana wa Ta’ala, merupakan sumber daya pembangunan yang berhak
memiliki kemampuan untuk hidup sehat guna mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal.
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku.(QS Addzariat : 56)
Disamping itu, manusia Indonesia adalah manusia yang memiliki
berbagai kultur yang bersifat unik dan memiliki berbagai keyakinan tentang
sehat sehingga akan memberikan respon yang berbeda-beda terhadap upaya
pemenuhan kebutuhan dasar.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 7


2. Lingkungan.
Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan
ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu,
supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak
menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. dia menjelaskan tanda-
tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang Mengetahui.(QS Yunus : 5)
Dan di bumi Ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun
anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak
bercabang, disirami dengan air yang sama. kami melebihkan sebahagian
tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum
yang berfikir. (QS Ar-Ra’d:4)
Yang dimaksud dengan lingkungan dalam keperawatan adalah faktor
yang bisa mempengaruhi kesehatan manusia yang mencakup lingkungan
internal dan eksternal. Lingkungan internal adalah yang berasal dari dalam
manusia itu sendiri yang mencakup faktor genetik, maturasi biologis, jenis
kelamin, emosi (psikologis), dan predisposisi terhadap penyakit dan faktor
perilaku. Sedangkan yang dimaksud lingkungan eksternal adalah lingkungan di
sekitar manusia, mencakup lingkungan fisik dan biologis, sosial, kultural dan
spiritual.
Lingkungan eksternal dapat juga diartikan sebagai lingkungan
masyarakat, yang berarti kumpulan individu yang terbentuk karena interaksi
antara manusia, budaya dan aspek spiriual yang dinamis, mempunyai tujuan
dan sistem nilai, serta berada dalam suatu hubungan yang bersifat saling
bergantung yang terorganisir. Masyarakat adalah sistem sosial dimana semua
orang bersatu untuk saling melindungi dan untuk kepentingan bersama, serta
dalam hubungannya dengan lingkungan atau mencapai tingkat pemenuhan
kebutuhan dasar yang optimal. Keluarga merupakan unit pelayanan dasar di
masyarakat. Unit-unit di masyarakat adalah individu, keluarga, kelompokdan
komunitas. Manusia sebagai makhluk sosial selau berinteraksi dengan
lingkungan secara dinamis dan kemampuan manusia berspon terhadap
lingkungan akan mempengaruhi derajat kesehatan.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 8


3. Sehat.
Dan apabila Aku sakit, dialah yang menyembuhkan aku.(QS As-syuara’: 80)
Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku),
Sesungguhnya Aku Telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang
Maha Penyayang di antara semua penyayang".(QS Al-Ambiya’ :83)

Sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dalam rentang sehat-sakit


yang dapat diartikan keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial yang tidak
hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan. Kesehatan diyakini sebagai
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomi sesuai Undang Undang No. 23/1992
tentang Kesehatan.
Sehat adalah tanggung jawab individu yang harus diwujudkan sesuai
dengan cita-cita bangsa Indonesia seperti dimaksudkan dalam pembukaan UUD
1945. Oleh karena itu harus dipertahankan dan ditingkatkan melaui upaya-
upaya promotif, preventif, dan kuratif.
Sehat ditentukan oleh kemampuan individu, keluarga, kelompok atau
komunitas untuk membuat tujuan yang realistik, serta kemampuan untuk
menggerakkan energi dan sumber-sumber yang tersedia untuk mencapai tujuan
tersebut secara efektif dan efisien. Sehat dilihat dari bebrbagai tingkat, individu,
keluarga, komunitas dan masyarakat.

4. Keperawatan.
‫عن أسامة بن شريك قال‬
: ‫أتيت النبي صلى هللا عليه وسلم وأصحابه كأنما على رءوسهم الطير فسلمت ثم قعدت‬
‫فجاء األعراب من ههنا وههنا فقالوا يارسول هللا أنتداوى ؟ فقال " تداووا فإن هللا تعالى‬
‫ " لم يضع داء إال وضع له دواء غير داء واحد الهرم‬.
Berobatlah kalian hamba-hamba Allah, karena Allah tidaklah menurunkan
penyakit melainkan juga menurunkan obatnya kecuali satu penyakit yaitu
penyakit pikun.(HR Abu Dawud juz 2 : 396 dan dishahihkan Syaikh Albani)
‫" أن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال " ومن تطبب وال يعلم منه طب فهو ضامن‬.
Rosulullah bersabda : barangsiapa melakukan praktek pengobatan
padahal tidak mengatahui ilmu pengobatan maka dia harus bertanggung
jawab.(HR Abu Dawud dan di hasankan Syaikh Albani lihat silsilah Ahadist
Shahihah : 6153
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 9


komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat, baik sakit
maupun sehat, mencakup seluruh siklus hidup manusia. Keperawatan berupa
bantuan diberikan karena adanya kelemahan fisik dan/atau mental, keterbatasan
pengetahuan serta kurangnya kemauan melaksanakan kegiatan sehari-hari
secara mandiri. Bantuan juga ditujukan kepada penyediaan pelayanan kesehatan
sehingga memungkinkan setiap orang mencapai hidup sehat dan produktif.
Tujuan asuhan keperawatan adalah untuk mencapai kemandirian klien
dalam meningkatkan status kesehatan secara optimal sehingga keperawatan
tidak hanya memperhatikan pencegahan penyakit, akan tetapi juga peningkatan
keadaan sehat. Keperawatan memberikan pelayanan dan asuhan kesehatan yang
ditujukan untuk memperhatikan dan meningkatkan kesehatan dan menolong
individu untuk mengatasi secara tepat masalah berupa tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar manusia sebagai akibat ketidakmampuan, ketidaktahuan, dan
ketidakmauan.
Keperawatan sebagai ilmu, mempelajari bentuk dan sebab tidak
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yang berhubungan dengan kesehatan
melalui pengkajian mendasar tentang hal-hal yang melatarbelakangi, serta
mempelajari berbagai upay untuk mencapai kebutuhan dasar tersebut dengan
memanfaatkan berbagai sumber yang ada dan potensial secara optimal,
sehingga manusia dapat mempertahankan, menopang, memelihara dan
meningkatkan integritas seluruh kebutuhan dasar. Teori dan konsep-konsep
keperawatan diimplementasikan secara terpadu dalam tahapan yang
terorganisasikan dalam bentuk proses keperawatan yang merupakan metoda
menyelesaikan masalah secara ilmiah, meliputi pengkajian, penetapan diagnosa
keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, implementasi dan evaluasi
hasil tindakan keperawatan.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 10


D. VISI DAN MISI
1. VISI YAYASAN
Menjadi yayasan dakwah dan pendidikan yang berwawasan global dan islami
sesuai Al Qur’an dan As Sunnah menurut pemahaman Salafus Sholih.
2. MISI YAYASAN
a. Menyelenggarakan pendidikan islami yang sesuai dengan Al Qur’an dan As
Sunnah menurut pemahaman Salafus Sholih.
b. Menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan dan
tuntutan/standar nasional dan internasional.
3. VISI STIKES MADANI
Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, terampil/kompeten, berakhlak
mulia, sanggup mendakwahkan islam dan bermanfaat di lingkungannya, serta
mampu menghadapi tantangan global, melalui penyelenggaraan lembaga
pendidikan kesehatan islami yang sesuai dengan Al Qur’an dan As Sunnah
menurut pemahaman Salafus Sholih, yang unggul di tingkat nasional maupun
internasional pada tahun 2015.
4. MISI STIKES MADANI
a. Menyelenggarakan pendidikan, dan penelitian serta pengabdian masyarakat
melalui sistem yang terpadu didukung oleh tenaga-tenaga professional dan
manajemen yang efisien dan akuntabel, yang islami.
b. Menyelenggarakan pendidikan islami yang inovatif di bidang kesehatan dan
memiliki nilai lebih, yaitu dengan mengkombinasikan dan mengembangkan
kurikulum nasional dan diniyah yang bertaraf internasional.
c. Menyelenggarakan penelitian-penelitian sesuai dengan syariat islam yang
memiliki daya ungkit bagi pengembangan keilmuan, mutu pendidikan dan
pelayanan kesehatan.
d. Menyelenggarakan usaha-usaha pengabdian masyarakat dalam upaya
memberikan kontribusi nyata bagi kemaslahatan umat, yang juga sebagai
bagian dari dakwah.
5. VISI PRODI
Menghasilkan perawat professional yang berakhlak sesuai syariat islam dan
mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 11


6. MISI PRODI
a. Menyelenggarakan pendidikan yang didukung oleh input yang berkualitas,
tenaga pengajar yang professional, dan fasilitas yang memadai.
b. Mengembangkan kurikulum pendidikan dengan wawasan keislaman dalam
rangka pembentukan pribadi muslim yang dapat merawat klien secara
profesional dengan orientasi ukhrawi.
c. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
melalui sistem yang terpadu dengan menerapkan manajemen yang efisien dan
akuntabel.
d. Mengembangkan kerja sama dengan berbagai institusi penyelenggara
pelayanan kesehatan, baik lokal, nasional, maupun international dalam rangka
meningkatkan kualitas lulusan.
e. Mengembangkan kerja sama dengan berbagai institusi penyerap lulusan, baik
lokal, nasional, maupun international dalam rangka mengoptimalkan
pendayagunaan lulusan.

E. KERANGKA KONSEP PENDIDIKAN NERS DI SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN MADANI

Tema-tema yang menjadi landasan isi kurikulum yang telah disebut diatas
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Sehat-sakit
Sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dalam rentang sehat-sakit yang dapat
diartikan keadaan baik fisik, mental dan sosial yang tidak hanya terbatas dari
penyakit atau kelemahan. Sehat adalah tanggung jawab dari individu yang harus
diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia seperti yang dimaksudkan
dalam Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karena itu, harus dipertahankan dan
ditingkatkan melalui upaya-upaya promotif, preventif, rehabilitatif dan kuratif.
Selain itu, sehat ditentukan oleh kemampuan individu, keluarga, kelompok, atau
komunitas untuk membuat tujuan yang realistik, serta kemampuan untuk
menggerakkan energi dan sumber-sumber yang tersedia untuk mencapai tujuan
tersebut secara efektif dan efisien.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 12


2. Etika perawatan
Etika adalah suatu prinsip atau metode yang sistematik untuk membedakan
antara yang benar dari yang salah, antara baik dengan yang buruk. Budaya,
teknologi, agama atau kepercayaan, dan perbedaan ekonomi menjadi dasar untuk
menetapkan keputusan terkait dengan masalah etik. Konsep etika keperawatan
meliputi praktek keperawatan yang berdasarkan pada pemikiran kritis dan reflektif
mengenai tanggung jawab dan kewajiban seseorang (perawat) terhadap klien.
3. Keberagaman budaya
Dalam pemberian asuhan keperawatan kepada klien, perawatan haruslah
memperhatikan aspek keberagaman budaya. Hal ini menjadi dasar pemikiran
bahwa setiap klien adalah individu yang unik. Culture care diversity mengacu pada
keberadaan dan/atau perbedaan dalam gaya hidup, kepercayaan yang dianut, serta
simbol, pola dan arti dalam pengasuhan yang berhubungan dengan ekspresi
terhadap pelayanan kesehatan kepada klien antara perawat sebagai pemberi
pelayanan dan klien sebagai penerima pelayanan.
4. Hubungan perawat-klien
Hubungan perawat-klien adalah suatu hubungan interpersonal yang profesional
dan terapeutik. Tujuan dari hubungan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan klien,
bukan kebutuhan tim kesehatan. Hubungan profesional perawat dan klien
didasarkan pada pemahaman bahwa klien adalah orang yang paling tepat untuk
membuat keputusan. Peran utama tim kesehatan dalam membantu klien membuat
keputusan adalah memfasilitasi dan memperdayakan potensi internal klien.
Dengan demikian, hubungan yang terjadi haruslah menguntungkan klien dan tidak
memiliki efek yang negatif bagi klien.
5. Caring (pengasuhan)
Caring adalah proses interpersonal yang menunjukkan pola atau bentuk yang
berhubungan dengan orang lain dalam memfasilitasi perkembangan seseorang.
Tema konseptual caring ini mengandung tingkat pemahaman peserta didik selama
proses pendidikan terhadap keberadaan klien yang sedang mengalami satu atau
beberapa masalah kesehatan. Sudut pandang peserta didik dilatih dan ditumbuhkan
untuk menjadi lebih luas dalam memahami klien, bukan hanya sekedar individu
unik namun juga individu yang memiliki variasi individualitas secara fisik,
psikologi, budaya, tingkat spiritualitas dan keyakinan terhadap aspek yang lebih

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 13


tinggi dan yang diyakini telah menghidupinya. Diharapkan, melalui proses
pembelajaran menghadapi klien dengan sikap dan perilaku caring. Maka lulusan
nantinya dapat memberikan pelayanan yang lebih manusiawi dengan selalu
memperhitungkan harga diri dan martabat klien.
Bertolak dari tujuan pendidikan Ners dan orientasi pendidikan di atas, maka
pendidikan Ners STIKES MADANI di susun berdasarkan kerangka konsep yang
kokoh yang mencirikan sebagai pendidikan profesi dan dapat di uraikan sebagai
berikut:
a. Berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Setiap lulusan yang dihasilkan harus memiliki kemampuan untuk
memanfaatkan serta mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan dan
teknologi. Untuk terwujudnya wawasan ini muatan kurikulum local maupun
dalam bentuk praktek yang pelaksanaanya dilakukan secara terpadu dengan
kegiatan pendidikan dan pengabdian masyarakat.
b. Berwawasan Kerakyatan
Setiap lulusan yang dihasilkan harus berpihak pada kepentingan orang kecil.
Untuk terwujudnya wawasan ini, muatan kurikulum local akan diperkaya
dengan mata ajaran berbagai masalah yang dihadapi oleh rakyat kecil. Berbagai
proyek percontohan pengembangan kesehatan masyarakat, kegiatan social,
ekonomi rakyat dan pemberdayaan potensi masyarakat, yang dikaitkan dengan
kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat akan dilaksanakan.
c. Berwawasan Nasional
Setiap lulusan yang dihasilkan harus memperjuangkan kepentingan bangsa
dalam setiap peraturan dunia. Untuk terwujudnya kepentingan ini, muatan
kurikulum local akan diperkaya dengan mata ajaran kajian berbagai masalah
kebangsaan. Berbagai kajian wilayah dan internasional, yang dapat
membangkitkan semangat kebangsaan yang sehat akan dilakukan, serta mampu
memehami latar belakang etnik dan budaya dari setiap individu, kelompok,
masyarakat yang dilayaninya.
d. Berwawasan Global
Setiap lulusan yang dihasilkan harus dapat bertahap dan memenangkan
persaingan internasional melalui penguasaan pengetahuan, kemampuan, dan
sikap professional. Untuk terwujudnya wawasan ini, muatan kurikulum local

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 14


akan diperkaya dengan mata ajaran kajian berbagai masalah kesehatan global.
Untuk ini kemampuan berbahasa asing para mahasiswa akan sangat
diutamakan. Direncanakan setiap mahasiswa diharapkan dapat mahir sekurang-
kurangnya dalam dua bahasa asing, disamping tetap prima dalam bahasa
Indonesia sendiri.
e. Belajar aktif dan mandiri
Kemauan dan kemampuan belajar aktif dan mandiri, menuju terbinanya
kemampuan mengarahkan belajar sendiri dan berlanjut, dibina sejak dini pada
awal pendidikan dan meningkat secara bertahap sampai akhir pendidikan.
Berbagai bentuk pengalaman belajar dirangkai dan dilaksanakan secara terarah
sehingga dapat ditumbuhkan dan dibina sikap serta kemampuan belajar secara
terus menerus sesuai asas belajar sepanjang hayat dan hakikat profesi
keperawatan. Kemandirian dalam belajar dan kemampuan dalam memutuskan
kondisi belajar yang optimal difasilitasi dengan model pembelajaran berpusat
pada mahasiswa (Student Centerd Learning) dengan berbagai modifikasinya.
Kurikulum program pendidikan Sarjana Keperawatan di Progam studi STIKES
MADANI adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi, dilaksanakan dengan
menggunakan berbagai metoda pembelajaran dengan pendekatan Pemelajaran
Berpusat pada Mahasiswa/Student -Centered Learning (SCL), di antaranya :
1. Small Group Discussion: mempelajari dan menjalankan suatu peran yang
ditugaskan kepadanya atau mempraktekan/mencoba berbagai model
(komputer) yang telah disiapkan
2. Role-Play & Simulation : mempelajari dan menjalankan suatu peran yang
ditugaskan kepadanya atau mempraktekan/mencoba berbagai model
(komputer) yang telah disiapkan
3. Case Study
4. Discovery Learning (DL): mencari, mengumpulkan, dan menyusun
informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan
5. Self-Directed Learning (SDL): merencanakan kegiatan belajar,
melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri
6. Cooperative Learning (CL): Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas
yang diberikan dosen secara berkelompok

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 15


7. Collaborative Learning (CbL): Bekerja sama dengan anggota kelompoknya
dalam mengerjakan tugas serta membuat rancangan proses dan bentuk
penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.
8. Contextual Instruction (CI): Membahas konsep (teori) kaitannya dengan
situasi nyata dan melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk
mempelajari kesesuaian teori
9. Project Based Learning (PjBL): Mengerjakan tugas ( berupa proyek) yang
telah dirancang secara sistematis dengan menunjukan kinerja dan
mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum
10. Problem Based Learning and Inquiry (PBL) : Belajar dengan menggali/
mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk
memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen
f. Berislam secara kaffah
Artinya setiap lulusan yang dihasilkan harus memiliki pengetahuan islam dan
terwujudkan dalam tingkah laku sehari – hari dalam seluruh apek
kehidupannya. Untuk terwujudnya wawasan ini, muatan kurikulum local akan
diperkaya dengan mata ajaran agama dan keperawatan islam yang terintegrasi
dalam kehidupan kampus, yang harus dipatuhi tidak hanya oleh segenap
mahasiswa, tetapi juga oleh segenap civitas academika.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 16


F. DRAF PENJABARAN KOMPETENSI KE DALAM MATA AJAR
Unit Kompetensi Bahan Kajian Mata Kuliah
1. Mampu Penggunaan Diri Secara Efektif dalam - Bahasa Indonesia
melakukan Komunikasi Terapeutik - B. Inggris
komunikasi Konsep Komunikasi Terapeutik Keperawatan I
yang efektif Tahap-tahap Komunikasi Terapeutik - B. Inggris
dalam memberi Teknik Komunikasi Terapeutik Keperawatan II
asuhan Penggunaan Komunikasi Terapeutik - B. Inggris
pada berbagai tingkat usia dengan Keperawatan III
berbagai kondisi - B. Inggris
Komunikasi dan kaitannya dg Pelayanan Keperawatan IV
Kesehatan - Bahasa Arab I
Komunikasi dalam Konteks Sosial dan - Bahasa Arab II
Keaneka ragaman Budaya serta - Bahasa Arab III
Keyakinan - Konsep Dasar
Komunikasi Profesional dan Kaitannya Keperawatan (KDK
dg Pelayanan Kesehatan / Keperawatan I)
Trend dan Issue Komunikasi dalam - Konsep Dasar
Pelayanan Kesehatan / Keperawatan Keperawatan (KDK
II)
- Ketrampilan Klinik
Dasar (KKD) I
- Ketrampilan Klinik
Dasar (KKD) II
2. Mampu Hukum dan Perundang-undangan - Agama
menerapkan Kesehatan - Kewarganegaraan
pengetahuan, Sistem Kesehatan Nasional - Konsep Dasar
kerangka etik Etika dan Hukum Keperawatan Keperawatan (KDK
dan legal dalam Kode Etik Keperawatan I)
sistem Profesionalisme keperawatan - Konsep Dasar
kesehatan yang Kebijakan Pelayanan Kesehatan Keperawatan (KDK
berhubungan Prinsip-prinsip etika keperawatan : II)
dengan Otonomi, beneficence, non maleficence, - Keperawatan
keperawatan justice, moral right, nilai dan norma Dewasa III : konsep
3. Mampu masyarakat diri, koping dan
membuat Ethical issue dalam praktik keperawatan stres, komunikasi
keputusan etik Euthanasia, transplantasi organ, nilai dan keyakinan
supporting devices, aborsi, dll - Keperawatan
Prinsip-prinsip legal dalam praktik Keluarga dan
keperawatan : Komunitas
Malpraktik, neglected, - Promosi Kesehatan
pertanggunggugatan (mandiri dan - Kewirausahaan
limpahan), pertanggungjawaban, dll - Manajemen
Pelindungan hukum dalam praktik Keperawatan
keperawatan
Pengambilan keputusan legal etis
Nursing advocacy
Telaah etis dalam keputusan manajemen
Patient’s Bill of Right

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 17


4. Mampu Sistem Kesehatan Tradisional dan - Konsep Dasar
memberikan Modern Keperawatan (KDK
asuhan peka Perilaku Kesehatan I)
budaya dengan Metoda Pengumpulan Data Antropologi - Konsep Dasar
menghargai dan Sosiologi Keperawatan (KDK
sumber-sumber Pendekatan holistic care pada klien: II)
etnik, agama Pendekatan transcultural nursing - Promosi Kesehatan
atau faktor lain Pendekatan agama, kepercayaan,dan - Kewirausahaan
dari setiap spiritual dalam praktik keperawatan - Keperawatan
pasien yang Konsep, tahap, karakteristik, dan tugas Holistik Islami I
unik *) perkembangan (KHI I)
- Keperawatan
Holistik Islami II
(KHI II)
- Praktik
Keperawatan
Holistik Islami
(PKHI)
5. Mampu 1. Metoda Keperawatan - Agama
menjamin Konsep Caring, Holisme dan - Konsep Dasar
kualitas asuhan Humanisme Keperawatan (KDK
holistik secara Ilmu Keperawatan Dasar I)
kontinyu dan Keperawatan Lintas Budaya - Konsep Dasar
konsisten *) Spiritualitas/Religiusitas Keperawatan (KDK
Ilmu-ilmu Keperawatan Klinik & II)
Komunitas - Ilmu Dasar
Teknologi Informasi dalam keperawatan Keperawatan I (IDK
Manajemen Mutu I)
Anatomi,Biokimia,Biologi,Fisiologi, - Ilmu Dasar
Patofisiologi,Fisika,Kimia,Mikrobiologi, Keperawatan II
Parasitologi,Patologi,Farmakologi,Gizi (IDK II)
Metodologi Pendidikan - Ilmu Dasar
Hak dan Kewajiban Pasien Keperawatan III
Prosedur Keperawatan (IDK III)
Komunikasi Terapeutik - Promosi Kesehatan
Patient Safety - Manajemen
Infection Control Keperawatan
Psikologi Perkembangan
Konsep Perubahan
Konsep Kehilangan

6. Mampu Information Communication - Konsep Dasar


menggunakan Technology in nursing : Keperawatan (KDK
teknologi dan Teknologi komunikasi informasi dalam I)
informasi keperawatan - Konsep Dasar
kesehatan secara Menggunakan perangkat komputer dan Keperawatan (KDK
efektif dalam jaringan dalam mengakses teknologi II)
upaya mengikuti terkini dalam keperawatan dan - Aplikasi Komputer
perkembangan kesehatan
IPTEK Klasifikasi intervensi dan outcome

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 18


keperawatan keperawatan (NIC NOC)
dan kesehatan DRG (Disease related group)
7. Mampu Perspektif Keperawatan Maternitas - Ketrampilan Klinik
menggunakan dalam Konteks Keluarga Dasar (KKD) I
proses Peran Perawat Maternitas di Masyarakat - Ketrampilan Klinik
keperawatan Faktor resiko yang Mempengaruhi Dasar (KKD) II
dalam Kesehatan Maternal - Keperawatan
menyelesaikan Lingkup Keperawatan Orang Dewasa dewasa I (KD I)
masalah klien *) Dampak Sistem Pelayanan Kesehatan - Keperawatan
terhadap Praktek Keperawatan Orang Dewasa II (KD II)
Dewasa - Keperawatan Anak I
Perspektif Keperawatan Anak dalam - Keperawatan Anak
Konteks Keluarga II
Bermain pada anak - Keperawatan Kritis
Pencegahan kecelakaan pada Anak dan Gawat darurat
Bimbingan dan Penyuluhan pada Orang - Keperawatan
tua Dewasa III (KD III)
Konsep Sakit dan Hospitalisasi pada - Keperawatan
Anak Keluarga dan
Identifikasi Multiple Intelegence Komunitas
Batasan dan Teori Penuaan
Issue dan kecenderungan Masalah
Kesehatan kelompok Lansia
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi
Kesehatan Lansia
Upaya Preventif dan Promotif untuk
Pemenuhan Kebutuhan dasar Fisik dan
Psikososial Lansia
Sumber dan Pendekatan Pendidikan
Kesehatan pada Lansia
Pengelolaan Kesejahteraan Lansia di
Institusi dan Masyarakat
Perspektif Keperawatan Kritis dan
Gawat Darurat
Askep klien dg Gawat Darurat pada
Sistem Kardiovaskuler
Askep klien dg Gawat Darurat pada
Shock dan Trauma Multisistem
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat
Terpadu dan Bencana
Konsep Dasar Kesehatan dan
keperawatan Jiwa
Upaya Keperawatan Kesehatan Jiwa
dalam Penanggulangan Masalah
Kesehatan Jiwa
Konsep Dasar Keluarga
Konsep keluarga, Trend dan Issue
Kesehatan keluarga
Teori Model Keperawatan di keluarga
Managemen Sumber daya Keluarga

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 19


Konsep Home Health of Nursing (Home
Care)
Proses Asuhan Keperawatan pada
Keluarga
Jenis-jenis Tindakan Keperawatan pada
Berbagai Kasus Resiko Tinggi di
Keluarga
Konsep Keperawatan Komunitas
Masalah Kesehatan di Indonesia
Aspek Keterkinian dalam Praktek
Keperawatan Komunitas
Puskesmas
Konsep PHBS
Konsep MTBS
Strategi Pemecahan Masalah Kesehatan
Komunitas
Proses Keperawatan Komunitas
Asuhan Keperawatan pada Kelompok
Khusus (Kesja, UKS)
Transisi pola penyakit
Epidemiologi dan Kependudukan
Manajemen mutu dan manajemen resiko
dalam asuhan keperawatan klien
Aplikasi Teori Model dalam Berbagai
Situasi Pelayanan
Terapi Modalitas Keperawatan pada
berbagai kondisi termasuk terapi
komplementer
Manajemen asuhan : Pendekatan
holistik, preventif, promotif, karatif,
restorative, rehabilitatif, consolation of
the dying
8. Mampu Pendekatan moral right dalam - Promosi Kesehatan
menjalankan pengambilan keputusan - Elektif
fungsi advokasi Pendekatan etik dalam pengambilan
untuk keputusan
mempertahanka Hak pasien dan keluarga dalam
n hak klien agar pelayanan kesehatan
dapat
mengambil
keputusan untuk
dirinya *)
9. Mampu Self management of learning - Konsep dasar
menggunakan Proud to be nurse : confident, committed Keperawatan
prinsip-prinsip to, doing the best to keep nursing - Elektif
peningkatan respected - Managemen dalam
kualitas Domain profesi Keperawatan
berkesinambung Kompetensi
an dalam Otonomi dan kontrol profesi
praktik Etika profesi

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 20


Standar profesi
Kesiapan perawat dan tatanan pelayanan
10. Mampu Keterampilan-keterampilan teknis - Keterampilan Dasar
mendemonstrasi keperawatan (keterampilan dasar dan Keperawatan
kan keterampilan khusus sesuai dengan - Keperawatan
keterampilan tingkat usia di setiap tatanan pelayanan Dewasa
teknis kesehatan. - Keperawatan anak
keperawatan - Keperawatan
yang sesuai gerontik
dengan SOP *)
11. Mampu Collaborative System Approach - Keperawatan
mengkolaborasi Team Work Building dewasa I,II,IV,V
kan berbagai - Keperawatan Anak
aspek dalam - Keperawatan
pemenuhan Gerontik
kebutuhan - Praktek
kesehatan klien Keperawatan
*) Dewasa I
12. Mampu Terapi Modalitas Keperawatan pada - Keperawatan
melaksanakan berbagai kondisi termasuk terapi Holistik Islam I
terapi modalitas komplementer - Keperawatan
sesuai dengan Holistik Islam II
kebutuhan *)
13. Mampu Kajian situasi pelayanan keperawatan : - Manajemen
mempertahanka manajemen asuhan Keperawatan
n lingkungan Alur penanganan pasien
yang aman Pengorganisasian pelayanan
secara konsisten Mengelola pelayanan untuk
melalui pemenuhan kebutuhan dasar
penggunaan Manajemen kasus ( termasuk
strategi coordinating and colaborating care)
menjamin Kontrol kualitas asuhan keperawatan
kualitas dan
manajemen
resiko
14. Mampu Pengertian dan ruang lingkup Kesehatan - Promosi Kesehatan
melaksanakan dan Keselamatan Kerja - Ilmu dasar
pelayanan Undang-undang K3 di Indonesia Keperawatan I,II, III
kesehatan sesuai Bahaya lingkungan kerja dan - Manajemen
dengan evaluasinya Keperawatan
kebijakan yang Bahaya kimia di lingkungan kerja dan - Kewarganegaraan
berlaku dalam dampaknya terhadap kesehatan
bidang Bahaya fisik di lingkungan kerja dan
kesehatan *) dampaknya terhadap kesehatan
Ergonomi dan faal kerja
Biomonitoring
Konsep dasar kesehatan lingkungan
Penyediaan air bersih
Air buangan dan kesehatan
Pengelolaan limbah domestik dan medis

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 21


Manajemen pengendalian vektor
Sanitasi makanan
Toksikologi lingkungan
Perumahan dan pemukiman sehat
Intervensi Gizi Masyarakat
Keterlibatan dan Peran Tenaga
Keperawatan dalam Kebijakan
Pemerintah di Bidang Gizi Masyarakat
15. Mampu Penggolongan obat-obatan - Ilmu dasar
mengkolaborasi Farmakodinamika dan farmakokinetik keperawatan (IDK I)
kan pelayanan Indikasi dan kontra indikasi obat - Ilmu dasar
keperawatan*) Efek / efek samping obat Keperawatan II
Interaksi Obat - Ilmu dasar
Cara pemberian dan perhitungan dosis Keperawatan III
Obat-obatan tradisional
Toxicologi obat
Zat gizi makro dan mikro
Angka kecukupan gizi yang dianjurkan
Kebutuhan Gizi Individu
Penilaian status gizi individu
Dasar-dasar Dietetika Klinik
Nutrisi pada Ibu Hamil
Kebutuhan Nutrisi Pada Anak
Konsep Dasar Ilmu gizi Masyarakat
Gizi dan Pangan Menurut Pendekatan
Kesehatan Masyarakat

16. Mampu Dinamika kelompok (team building, - Ketrampilan Klinik


memberikan group dynamic) Dasar (KKD) I
dukungan Directing - Ketrampilan Klinik
kepada tim Kepemimpinan Dasar (KKD) II
asuhan dengan Motivasi - Keperawatan
mempertahanka Komunikasi organisasional dewasa I (KD I)
n akontabilitas Asertifitas - Keperawatan
asuhan Pengelolaan konflik Dewasa II (KD II)
keperawatan Konsep dan proses berubah - Keperawatan Anak I
yang diberikan Manajemen keperawatan sebagai sistem - Keperawatan Anak
*) dan proses II
Konsep dasar kajian situasi - Keperawatan Kritis
Kajian situasi dalam proses manajemen dan Gawat darurat
Perencanaan: konsep perencanaan - Keperawatan
strategis dan operasional Dewasa III (KD III)
Perencanaan ketenagaan dan finansial - Keperawatan
Pengelolaan waktu Keluarga dan
Proses pengambilan keputusan Komunitas
Pengorganisasian (struktur, konsep,
kultur organisasi keperawatan serta
model pengorganisasian, pelayanan
keperawatan dan model penugasan)
Pengelolaan staf (seleksi, orientasi, dan

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 22


penapakan karier)

17. Mampu Komunikasi Profesional dan Kaitannya - Manajemen


mewujudkan dg Pelayanan Kesehatan / Keperawatan keperawatan
lingkungan Komunikasi dalam Konteks Sosial dan - Kewarganegaraan
bekerja yang Keaneka ragaman Budaya serta - Promosi kesehatan
aman Keyakinan
Kesadaran Interpersonal dalam
Hubungan Interpersonal
Dinamika kelompok dan team building

18. Mampu Ilmu Komunikasi - Promosi kesehatan


menggunakan Pengembangan Kepribadian - Kewarganegaraan
keterampilan Kepuasan Pelanggan - Elektif
interpersonal Pemasaran Keperawatan
yang efektif Psikologi Konsumen
dalam kerja tim Konsep Kolaborasi, Kemitraan dan kerja
dan pemberian Tim
asuhan
keperawatan
dengan
mempertahanka
n hubungan
kolaboratif *)
19. Mampu Berpikir sistematis - Riset Keperawatan
merancang, Identifikasi dan merumuskan masalah - Metode Penulisan
melaksanakan penelitian Ilmiah
proses Literature dan Critical Review
penelitian Rancangan penelitian
sederhana serta Pengembangan instrumen penelitian
memanfaatkan Pengumpulan data
hasil penelitian Analisa data
dalam upaya Interpretasi data
peningkatan Desiminasi dan publikasi
kualitas asuhan Keperawatan sebagai ilmu dan seni
keperawatan. Trend and issues in nursing
Konsep Dasar Penelitian
Rancangan Penelitian
Penelitian Bidang Perawatan
Pengumpulan Data dan Analisa Data
Penulisan Karya Ilmiah
20. Mampu Berpikir kritis - Riset keperawatan
mengembangka Open minded - Metode penulisan
n pola pikir Maturity ilmiah
kritis, logis dan
etis dalam
mengembangka
n asuhan
keperawatan

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 23


21. Mampu Standar profesi - Manajemen
mengembangka Perlindungan profesi (manajemen risiko keperawatan
n potensi diri dan asuransi profesi) - Elektif
untuk Leadership in profesional organization
meningkatkan
kemampuan
professional
22. Mampu
berkontribusi
dalam
mengembangka
n profesi
keperawatan
23. Mampu Konsep belajar sepanjang hayat - Konsep dasar
mengembangka Konsep berubah keperawatan
n potensi diri Enterpreneurship dan pengembangan - Keperawatan
untuk praktik professional dewasa I
mempertahanka Marketing keperawatan (internal dan - Keperawatan
n kompetensi eksternal) dewasa II
(deskriptif) Issue terkini dalam pelayanan - Keperawatan
keperawatan dewasa IV
- Keperawatan Anak
- Keperawatan
Gerontik

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 24


G. STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN NERS SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN MADANI
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
0310/U/1994 tentang kurikulum yang berlaku secara nasional program sarjana ilmu
kesehatan pasal 3 :
1. Ayat (1) bahwa, “Kurikulum yang berlaku secara nasional program sarjana
ilmu kesehatan paling sedikit adalah 112 sks yang terdiri dari :
a. Mata Kuliah Umum (MKU) 22 sks
b. Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) 28 sks
c. Mata Kuliah Keahlian (MKK) 56 sks
2. Ayat (2) bahwa, “Kurikulum lokal program studi sarjana ilmu kesehatan
ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi paling sedikit 32 sks dan paling
banyak 48 sks.
Dan berdasarkan pada Keputusan Menteri No. 129/U/1999 tentang perubahan atas
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang kurikulum yang berlaku secara
nasional program sarjana ilmu kesehatan pasal 6A ayat (1) kurikulum program pendidikan
keperawatan jalur A berjumlah 157 sks. Maka kurikulum Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKES) MadaniYogyakarta menetapkan kurikulum inti sejumlah 157 sks yang terdiri
dari :
1. Mata Kuliah Pengembangan Dan Kepribadian (MPK) 20 sks
2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 20 sks
3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 88 sks
4. Mata Kuliah Keahlian Alternatif (MKA) 10 sks
5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 12 sks
6. Mata Kuliah Prilaku Berkarya (MPB) 7 sks

Struktur Kurikulum Pendidikan Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani


MATA KULIAH PENGEMBANGAN SKS
NO
DAN KEPRIBADIAN (MPK) JML T Lab P
1 Agama 2 2 0 0
2 Bahasa Indonesia 2 2 0 0
3 Kewarganegaraan 2 2 0 0
4 B. Inggris Keperawatan I 2 2 0 0
5 B. Inggris Keperawatan II 2 2 0 0
6 B. Inggris Keperawatan III 2 2 0 0
7 B. Inggris Keperawatan IV 2 2 0 0

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 25


8 Bahasa Arab 1 2 2 0 0
9 Bahasa Arab 2 2 2 0 0
10 Bahasa Arab 3 2 2 0 0

MATA KULIAH KEILUMUAN DAN SKS


NO
KETERAMPILAN (MKK)
JML T Lab P
1 Konsep Dasar Keperawatan (KDK I) 3 3 0 0
2 Konsep Dasar Keperawatan (KDK II) 3 3 0 0
3 Ilmu Dasar Keperawatan I (IDK I) 3 2 1 0
4 Ilmu Dasar Keperawatan II (IDK II) 4 2 2 0
5 Ilmu Dasar Keperawatan III (IDK III) 2 2 0 0
Terminologi Keperawatan dan kedokteran
6 3 3 0 0
dalam Bahasa Arab
7 Aplikasi Komputer 2 1 1 0

MATA KULIAH KEAHLIAN SKS


NO
BERKARYA (MKB) JML T Lab P
1 Ketrampilan Klinik Dasar (KKD) I 4 2 1 1
2 Ketrampilan Klinik Dasar (KKD) II 5 4 1 0
Keperawatan Dewasa I: Oksigenasi,
3 5 4 1 0
Sirkulasi
Keperawatan Dewasa II: Cairan dan
4 5 4 1 0
nutrisi, Eliminasi
Keperawatan Dewasa III: Konsep diri,
5 4 3 1 0
Koping dan Stres
Keperawatan Dewasa IV: Komunikasi,
6 5 4 1 0
Nilai dan Keyakinan
Keperawatan Dewasa V: Mobilisasi,
7 Integritas kulit, Istirahat dan tidur, 5 4 1 0
Thermoregulasi
8 Keperawatan Keluarga dan Komunitas 5 4 1 0

9 Keperawatan Kritis 3 2 1 0
Praktik Keperawatan Dewasa I :
Oksigenasi, Sirkulasi, Cairan dan Nutrisi,
10 4 0 0 4
Eliminasi, Konsep diri, Koping,
Komunikasi, Nilai dan keyakinan
Praktik Keperawatan Dewasa II :
Mobilisasi, Integritas kulit, Istirahat dan
11 3 0 0 3
tidur, Thermoregulasi, Keamanan dan
kenyamanan,Seksualitas dan reproduksi
Keperawatan Anak I: Oksigenasi,
12 Sirkulasi, Cairan dan nutrisi, Eliminasi, 5 4 1 0
Komunikasi
Keperawatan Anak II: Seksualitas dan
13 reproduksi, Koping dan stres, Konsep diri, 5 4 1 0
Keamanan dan kenyamanan
Keperawatan Anak III: Nilai dan
keyakinan, Istirahat dan tidur, Integritas
14 4 3 1 0
kulit dan kebersihan diri, Thermoregulasi,
Mobilisasi
15 Praktik Keperawatan Anak : Oksigenasi, 4 0 0 4
Sirkulasi, Cairan dan nutrisi, Eliminasi,
Komunikasi, Seksualitas dan reproduksi,
Koping dan stras, Konsep diri,

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 26


Kenyamanan dan keamanan, Nilai dan
keyakinan, Istirahat dan tidur, Integritas
kulit dan kebersihan diri
Keperawatan Gerontik I: Oksigenasi,
16 Sirkulasi, Cairan dan Nutrisi, Eliminasi, 5 4 1 0
Seksualitas dan Reproduksi
Keperawatan Gerontik II: Koping dan
17 stres, Komunikasi, Konsep diri, Keamanan 5 4 1 0
dan kenyamanan
Keperawatan Gerontik III: Nilai dan
keyakinan, Istirahat dan tidur, Integritas
18 5 4 1 0
kulit dan kebersihan diri, Thermoregulasi,
Mobilisasi
Praktek Keperawatan Gerontik :
oksigenasi, sirkulasi, cairan dan nutrisi,
eliminasi, komunikasi, seksualitas dan
19 reproduksi, koping dan stress, konsep diri 4 0 0 4
kenyamanan dan keamanan, nilai dan
keyakinan, istirahat dan tidur, integritas
kulit dan kebersihan.
19 Manajemen Keperawatan 3 2 1 0

MATA KULIAH KEAHLIAN SKS


NO
ALTERNATIF (MKA) JML T Lab P
1 Keperawatan Holistik Islami I (KHI I) 3 3 0 0
2 Keperawatan Holistik Islami II (KHI II) 4 3 1 0
Praktik Keperawatan Holistik Islami
3 3 0 2 1
(PKHI)

MATA KULIAH BERKEHIDUPAN SKS


NO
MASYARAKAT (MBB) JML T Lab P
1 Promosi Kesehatan 3 2 1 0
2 Elektif 2 2 0 0
3 Kewirausahaan 2 2 0 0
4 Tugas Akhir 5 0 0 5

MATA KULIAH PRILAKU SKS


NO
BERKARYA (MPB) JML T Lab P
1 Riset Keperawatan 4 3 1 0
2 Metode Penulisan Ilmiah 3 2 1 0

KODE SKS
NO MATA KULIAH MODUL
MK JML T Lab P
1  MPK 101 Agama Aqidah Salafussoleh 2 2 0 0
2  MPK 102 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 2 2 0 0
3  MPK 103 Kewarganegaraan Kewarganegaraan 2 2 0 0
4  MKK 201 Konsep Dasar Keperawatan (KDK I) Konsep Dasar 3 3 0 0
5  MKK 202 Konsep Dasar Keperawatan (KDK II) Keperawatan 3 3 0 0
6  MBB 504 Kewirausahaan Kewirausahaan 2 2 0 0
7  MKK 203 Ilmu Dasar Keperawatan I (IDK I) Ilmu Dasar Keperawatan 3 2 1 0
8 MKK 204 Ilmu Dasar Keperawatan II (IDK II) 4 2 2 0
9  MKK 205 Ilmu Dasar Keperawatan III (IDK III) 2 2 0 0
10  MPK 104 B. Inggris Keperawatan I Bahasa Inggris 2 2 0 0
11  MPK 105 B. Inggris Keperawatan II (Communication In 2 2 0 0

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 27


12  MPK 106 B. Inggris Keperawatan III English, Public 2 2 0 0
Communication,
13 Argumentation Skills,
 MPK 107 B. Inggris Keperawatan IV Presentation Skill) 2 2 0 0
14  MKB 301 Ketrampilan Klinik Dasar (KKD) I Ketrampilan Klinik Dasar 4 2 1 1
15  MKB 302 Ketrampilan Klinik Dasar (KKD) II Keperawatan 5 4 1 0
Keperawatan Dewasa I: Oksigenasi, 1. Oksigenasi 5 4 1 0
16
 MKB 303 Sirkulasi 2. Sirkulasi
Keperawatan Dewasa II: Cairan dan 1. Cairan Dan Nutrisi 5 4 1 0
17
 MKB 304 nutrisi, Eliminasi 2. Eliminasi
Keperawatan Dewasa III: Konsep diri, 1. Konsep Diri 4 3 1 0
18
 MKB 305 Koping dan Stres 2. Koping Dan Stress
Keperawatan Dewasa IV: Komunikasi, 1. Komunikasi 5 4 1 0
19
 MKB 306 Nilai dan Keyakinan 2. Nilai dan Keyakinan
1. Mobilisasi 5 4 1 0
Keperawatan Dewasa V: Mobilisasi, 2. Integritas Kulit
20 MKB 307
Integritas kulit, Istirahat dan tidur, 3. Istirahat Dan Tidur
Thermoregulasi 4. Thermoregulasi
1. Keamanan Dan
Kenyamanan 5 4 1 0
21 MKB 308 Keperawatan Keluarga dan Komunitas
2. Seksualitas Dan
Reproduksi
 Oksigenasi, Sirkulasi,
Praktik Keperawatan Dewasa I : Cairan dan Nutrisi,
22 MKB 309 Oksigenasi, Sirkulasi, Cairan dan Eliminasi, Konsep diri,
Nutrisi, Eliminasi, Konsep diri, Koping, Koping, Komunikasi, Nilai
Komunikasi, Nilai dan keyakinan dan keyakinan 4 0 0 4
 Mobilisasi, Integritas kulit,
Istirahat dan tidur,
Praktik Keperawatan Dewasa II : Thermoregulasi, Keamanan
23 MKB 310
Mobilisasi, Integritas kulit, Istirahat dan dan
tidur, Thermoregulasi, Keamanan dan kenyamanan,Seksualitas
kenyamanan,Seksualitas dan reproduksi dan reproduksi 3 0 0 3
Keperawatan Anak I: Oksigenasi, Oksigenasi, Sirkulasi,
24 MKB 311 Sirkulasi, Cairan dan nutrisi, Eliminasi, Cairan dan nutrisi,
Komunikasi Eliminasi, Komunikasi 5 4 1 0
Seksualitas dan reproduksi,
Keperawatan Anak II: Seksualitas dan Koping dan stres, Konsep
25 MKB 312
reproduksi, Koping dan stres, Konsep diri, Keamanan dan
diri, Keamanan dan kenyamanan kenyamanan 5 4 1 0
Nilai dan keyakinan,
Keperawatan Anak III: Nilai dan Istirahat dan tidur,
26 MKB 313 keyakinan, Istirahat dan tidur, Integritas Integritas kulit dan
kulit dan kebersihan diri, kebersihan diri,
Thermoregulasi, Mobilisasi Thermoregulasi, Mobilisasi 4 3 1 0
 Oksigenasi, Sirkulasi,
Cairan dan nutrisi,
Praktik Keperawatan Anak : Oksigenasi,
Eliminasi, Komunikasi,
Sirkulasi, Cairan dan nutrisi, Eliminasi,
Seksualitas dan reproduksi,
Komunikasi, Seksualitas dan reproduksi,
Koping dan stras, Konsep
27 MKB 314 Koping dan stras, Konsep diri,
diri, Kenyamanan dan
Kenyamanan dan keamanan, Nilai dan
keamanan, Nilai dan
keyakinan, Istirahat dan tidur, Integritas
keyakinan, Istirahat dan
kulit dan kebersihan diri
tidur, Integritas kulit dan
kebersihan diri 4 0 0 4
28 MKB 315 Keperawatan Gerontik I: Oksigenasi, Oksigenasi, Sirkulasi, 5 4 1 0
Sirkulasi, Cairan dan Nutrisi, Eliminasi, Cairan dan Nutrisi,
Seksualitas dan Reproduksi Eliminasi, Seksualitas dan

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 28


Reproduksi
Koping dan stres,
Keperawatan Gerontik II: Koping dan Komunikasi, Konsep diri,
29 MKB 316
stres, Komunikasi, Konsep diri, Keamanan dan
Keamanan dan kenyamanan kenyamanan 5 4 1 0
Nilai dan keyakinan,
Keperawatan Gerontik III: Nilai dan
MKB 317 Istirahat dan tidur,
keyakinan, Istirahat dan tidur, Integritas
30 Integritas kulit dan
kulit dan kebersihan diri,
kebersihan diri,
Thermoregulasi, Mobilisasi
Thermoregulasi, Mobilisasi 5 4 1 0
 Oksigenasi, Sirkulasi,
Cairan dan nutrisi,
Praktik Keperawatan Gerontik :
Eliminasi, Komunikasi,
Oksigenasi, Sirkulasi, Cairan dan nutrisi,
Seksualitas dan reproduksi,
Eliminasi, Komunikasi, Seksualitas dan
Koping dan stras, Konsep
31 MKB 318 reproduksi, Koping dan stras, Konsep
diri, Kenyamanan dan
diri, Kenyamanan dan keamanan, Nilai
keamanan, Nilai dan
dan keyakinan, Istirahat dan tidur,
keyakinan, Istirahat dan
Integritas kulit dan kebersihan
tidur, Integritas kulit dan
kebersihan 4 0 0 4
32 MKA 401 Keperawatan Holistik Islami I (KHI I) Keperawatan holistic islam 3 3 0 0
33 MKA 402 Keperawatan Holistik Islami II (KHI II) 4 3 1 0
Praktik Keperawatan Holistik Islami  
34 MKA 403
(PKHI) 3 0 2 1
Terminologi Keperawatan dan Keperawatan Dalam
35 MKK 206
kedokteran dalam Bahasa Arab Arabic 3 3 0 0
Promosi Kesehatan
36 MBB 501 Promosi Kesehatan (Masalah-Masalah
Kesehatan Turis) 3 2 1 0
37 MPB 601 Riset Keperawatan Riset Keperawatan 4 3 1 0
38 MPB 602 Metode Penulisan Ilmiah Penulisan Ilmiah 3 2 1 0
39 MPK 108 Bahasa Arab 1 Nahwu 2 2 0 0
40 MPK 109 Bahasa Arab 2 Shorof 2 2 0 0
41 MPK 110 Bahasa Arab 3 Muhadasah 2 2 0 0
42 MKK 207 Aplikasi Komputer   2 1 1 0
43 MBB 502 Elektif   2 2 0 0
44 MBB 503 Tugas Akhir   5 0 0 5
45 MKB 319 Manajemen Keperawatan 3 2 1 0
46 MKB 320 Keperawatan Kritis 3 2 1 0
   Jumlah   157 109 26 22

H. DISTRIBUSI MATA KULIAH DALAM SEMESTER

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 29


SEMESTER I

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 30


NO KODE MK MATA KULIAH SKS T LAB P
1  MPK 101 Agama 2 2 0 0
2  MPK 102 Bahasa Indonesia 2 2 0 0
3  MPK 104 Bahasa Inggris Keperawatan I 2 2 0 0
4  MPK 103 Kewarganegaraan 2 2 0 0
5  MKK 207 Aplikasi Komputer 2 1 1 0
6  MKK 201 Konsep Dasar Keperawatan I (KDKI) 3 3 0 0
7  MKK 203 Ilmu Dasar Keperawatan I (IDK I) 3 2 1 0
8 MBB 504 Kewirausahaan 2 2 0 0
8  MPK 108 Bahasa Arab I 2 2 0 0
  JUMLAH   18 16 2 0

SEMESTER II
NO KODE MK MATA KULIAH SKS T LAB P
1  MKK 204 Ilmu Dasar Keperawatan II (IDK II) 4 2 2 0
2  MKK201 Konsep Dasar Keperawatan II (KDK II) 3 3 0 0
3  MPK 109 Bahasa Arab II 2 2 0 0
4  MKB 301 Keperawatan Dewasa I : oksigenasi, sirkulasi 5 4 1 0
5  MPK 105 Bahasa Inggris Keperawatan II 2 2 0 0
6 MKK 205 Ilmu dasar keperawatan III (IDK III) 2 2 0 0
7  MKB 302 Keterampilan Klinik Dasar I 4 2 1 1
  JUMLAH   22 15 4 1

SEMESTER III
NO KODE MK MATA KULIAH SKS T LAB P
1  MBB 501 Promosi Kesehatan 3 2 1 0
Keperawatan Dewasa II : cairan dan nutrisi,
2  MKB 303 eliminasi 5 4 1 0
3  MKB 311 Keperawatan Anak I : oksigenasi, sirkulasi, 5 4 1 0
    cairan dan nutrisi, eliminasi dan komunikas        
4  MPK 106 Bahasa Inggris Keperawatan III 2 2 0 0
5  MKB 304 Ketrampilan Klinik Dasar (KKD) II 5 3 1 1
6  MPK 110 Bahasa Arab 3 2 2 0  
  JUMLAH   22 17 4 0

SEMESTER IV
NO KODE MK MATA KULIAH SKS T LAB P
Keperawatan Dewasa III : konsep diri, koping dan
1  MKB 305 stres 4 3 1 0
Keperawatan Dewasa IV: Komunikasi, Nilai dan
 2  MKB 306 Keyakinan 5 4 1 0
Keperawatan Anak II: Seksualitas dan reproduksi,
3 MKB 312 Koping dan stres, Konsep diri, Keamanan dan
kenyamanan 5 4 1 0
4  MPK 107 Bahasa Inggris Keperawatan IV 2 2 0 0
Praktik Keperawatan Dewasa I : Oksigenasi,
5 MKB 309 Sirkulasi, Cairan dan Nutrisi, Eliminasi, Konsep
diri, Koping, Komunikasi, Nilai dan keyakinan 4 0 0 4
  JUMLAH   20 13 3 4

SEMESTER V
NO KODE MK MATA KULIAH SKS T LAB P
Keperawatan Dewasa V: Mobilisasi, Integritas
1  MKB 306 kulit, Istirahat dan tidur, Thermoregulasi 5 4 1 0

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 31


Keperawatan Dewasa VI: Keamanan dan
2  MKB 307 kenyamanan, Seksualitas dan reproduksi 5 4 1 0
Keperawatan Anak III: Nilai dan keyakinan,
Istirahat dan tidur, Integritas kulit dan kebersihan
3  MKB 313 diri, Thermoregulasi, Mobilisasi 4 3 1 0

Terminologi Keperawatan dan kedokteran dalam


4  MKK 206 Bahasa Arab 3 3 0  
Praktik Keperawatan Dewasa II : Mobilisasi,
Integritas kulit, Istirahat dan tidur, Thermoregulasi,
Keamanan dan kenyamanan,Seksualitas dan
5  MKB 310 reproduksi 3 0 0 3
  JUMLAH   20 14 3 3

SEMESTER VII
SEMESTER
KODE VI
NO NO KODE MK
MK MATA
MATA KULIAH
KULIAH SKS
SKS T T LAB
LAB P P
1  MPB 602 Metode Penulisan
Keperawatan GerontikIlmiah
II: Koping dan stres, 3 2 1  
Komunikasi, Konsep diri, Keamanan dan
1 3  MKB MKA 401
316 Keperawatan Holistik Islami I (KHI I)
kenyamanan 53 43 10 00
Keperawatan
Keperawatan Gerontik
Gerontik III:I: Nilai dan keyakinan,
Oksigenasi, Sirkulasi,
Istirahat
Cairandan
dantidur, Integritas
Nutrisi, Eliminasi,kulitSeksualitas
dan kebersihan
dan
2 4  MKB 317
 MKB 315 diri, Thermoregulasi, Mobilisasi
Reproduksi 55 44 11 00
3  MKA 402 Keperawatan
Praktik Keperawatan Anak : Oksigenasi, Sirkulasi, 4
Holistik Islami II (KHI II) 3 1 0
4  MKA 403 Praktik
CairanKeperawatan Holistik Islami
dan nutrisi, Eliminasi, (PKHI)
Komunikasi, 3 0 2 1
5 Manajemen
SeksualitasKeperawatan
dan reproduksi, Koping dan stras, 3 2 1 0
  JUMLAH   Konsep diri, Kenyamanan dan keamanan, Nilai dan 20 13 6 1
keyakinan, Istirahat dan tidur, Integritas kulit dan
5  MKB 314 kebersihan diri 4 0 0 4
 6 MPB 601 Riset Keperawatan 4 3 1 0
 7  MBB 502 Elektif 2 2 0  
  JUMLAH   21 14 3 4

SEMESTER VIII
NO KODE MK MATA KULIAH SKS T LAB P
Praktik Keperawatan Gerontik : Oksigenasi,
Sirkulasi, Cairan dan nutrisi, Eliminasi, Komunikasi,
Seksualitas dan reproduksi, Koping dan stras, Konsep
diri, Kenyamanan dan keamanan, Nilai dan
keyakinan, Istirahat dan tidur, Integritas kulit dan
1  MKB 318 kebersihan 4 0 0 4
2 MKB 319 Keperawwatan Kritis 3 2 1 0
3  MBB 503 Skripsi 5 0 0 5
  JUMLAH   12 2 1 9

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 32


SEMESTER I
NO KODE MK MATA KULIAH SKS T LAB P
1  MPK 101 Agama 2 2 0 0
2  MPK 102 Bahasa Indonesia 2 2 0 0
3  MPK 104 Bahasa Inggris Keperawatan I 2 2 0 0
4  MPK 103 Kewarganegaraan 2 2 0 0
5  MKK 207 Aplikasi Komputer 2 1 1 0
6  MKK 201 Konsep Dasar Keperawatan I (KDKI) 3 3 0 0
7  MKK 203 Ilmu Dasar Keperawatan I (IKD I) 3 2 1 0
8 MBB 504 Kewirausahaan 2 2 0 0
8  MPK 108 Bahasa Arab I 2 2 0 0
  JUMLAH   18 16 2 0

Nama Mata Ajar : AGAMA

Beban Studi : 2 SKS (2 Teori)


Prasyarat :-

Deskripsi Mata Ajar :


Agama merupakan mata ajar yang terkait dengan keyakinan yang melandasi manusia
untuk bersikap dan bertindak. Fokus pada pemahaman konsep-konsep agama dan
kehidupan beragama di Indonesia. Penekanan pada penerapan nilai kehidupan beragama
yang diterapkan dalam melaksanakan peran sebagai perawat professional termasuk
bersikap toleran dalam kehidupan sosial khususnya kerjasama antar umat beragama.
Pengalaman belajar meliputi ceramah dan diskusi.

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu memahami konsep-konsep
keagamaan yang ada di Indonesia dan menerapkannya dalam kehidupan keprofesian.
Bahan Kajian :
1. Makna dan definisi agama
2. Sejarah dan asal-usul agama
3. Dimensi-dimensi agama
4. Dimensi sosial keagamaan
5. Agama dan Negara
6. Hubungan antar agama
Nama Mata Ajar : BAHASA INDONESIA

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 33


Beban Studi : 2 SKS (1 Teori, 1 Lab)
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Ajar :


Mata ajar ini mempelajari bahasa Indonesia dalam ilmu keperawatan dengan menekankan
penggunaan struktur dan tata bahasa, istilah-istilah dalam ilmu keperawatan, komunikasi
dan percakapan dalam asuhan keperawatan sehari-hari baik dalam proses pembelajaran
maupun di klinik, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau melalui
komputer dalam bentuk tulisan akademik. serta membaca referensi yang berkaitan ilmu
keperawatan juga memberikan landasan konsep etika dalam berbahasa.

Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu memahami:
1. Menerapkan tata bahasa dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
secara lisan maupun tulisan.
2. Menerapkan terminology keperawatan dan medis dalam pengunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar secara lisan maupun tulisan.
3. Menerapkan penggunaan bahasa Indonesia dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.

Bahan Kajian :
1. Tata bahasa Indonesia.
2. Pengucapan bahasa Indonesia
3. Terminology keperawatan dan medis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
secara lisan maupun tulisan.
4. Penggunaan bahasa Indonesia dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.

Nama Mata Ajar : BAHASA INGGRIS I

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 34


Beban Studi : 2 SKS (teori)
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Ajar:


Fokus pembahasan ditujukan untuk menganalisis suatu wacana (teks) keperawatan dengan
menyebutkan berbagai gagasan yang terkandung dalam wacana tersebut serta
mengidentifikasi fenomena pokok yang terkait, baik lisan maupun tulisan. Proses
pembelajaran meliputi strategi membaca serta berbagai latihan aktif maupun pasif.

Standar Kompetensi:
Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa mampu:

1. Melaksanakan latihan “ Comprehensive question, structure, and verbal”


2. Berpartisipasi secara aktif dalam suatu penyajian wacana dengan menggunakan
bahasa inggris.

Sumber :
1. Wishon, G.E Burks, J.M. (19..). Let’s Write English. New York Amerika Book Co.
2. Hogue, A.O.A. (1992). Writing Academic English.

Nama Mata Ajar : KEWARGANEGARAAN

Beban Studi : 2 SKS (2 Teori)

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 35


Prasyarat :-

Deskripsi Mata Ajar:


Fokus dari mata ajar ini adalah Pancasila dan UUD 1945 serta relevansinya dengan praktek
keperawatan profesional. Pemahaman tentang Pancasila serta penerapannya pada
lingkungan, terutama pelayanan kesehatan di Indonesia dan bagaimana falsafah tersebut
mempengaruhi pemberian pelayanan kesehatan dan praktik profesional di Indonesia.

Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu memahami:
1. Pancasila, UUD 1945, dan GBHN di Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pancasila sebagai falsafah dan ideologi bangsa Indonesia, dan untuk mempraktekan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Bahan Kajian :
1. Hakekat Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
2. Konsep negara Pancasila
3. Pancasila sebagai falsafah dan ideologi bangsa Indonesia
4. Makna hakiki Ketuhanan yang Maha Esa
5. Nilai-nilai sejarah perjuangan dan budaya bangsa Indonesia
6. Perjuangan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan
7. Sistem ketatanegaraan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
8. GBHN
9. Kewaspadaan Nasional

Nama Mata Ajar : APLIKASI KOMPUTER

Beban Studi : 2 SKS

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 36


Prasyarat :-

Deskriptif Mata Ajar :


Mata kuliah ini merupakan dasar ketrampilan yang harus dimiliki oleh para mahasiswa.
Dalam menghantarkan peserta didik agar memperoleh penguasaan ketrampilan, mahasiswa
diberikan teori, praktek dan aplikasi langsung melalui latihan dan pembuatan program.
Bentuk pengalaman belajar yang digunakan adalah teori, praktek dan penugasan.

Standar Kompetensi :
Mahasiswa memahami program komputer Microsoft office (Microsoft. Word, Microsoft
Excel dan Microsoft Powerpoint) atau aplikasi program informatika keperawatan.

Lingkup Bahasan :
1) Pengenalan Microsoft Word
2) Membuat, menyimpan, memperbaiki dan mencetak dokumen
3) Membuat format dalam dokumen
4) Membuat Mail Marge
5) Pengenalan Microsoft Excel
6) Membuat, menyimpan, memperbaiki dan mencetak table
7) Pengolahan atau perhitungan angka dalam table
8) Penggunaan formula (sum, max, min, average, count)
9) Pengenalan Microsoft Powerpoint
10) Membuat desain slide
11) Penggunaan Internet dan Pelacakan publikasi

Buku Ajar yang Diajukan :


1) Isnawan Dwi Parwanto. Drs., Muh Sugiono Almunawary, SIP, MM,.
Metode Praktis dan Cepat Belajar Microsoft Excel, 2005.
2) LPK WAHANA, Microsoft Office, Andi Offset Yogyakarta.
3) Jamroni, A.Md. Panduan Belajar MS OFFICE, BSC Yogyakarta, Tidak
diplubikasikan, 2001.
Nama Mata Ajar : KONSEP DASAR KEPERAWATAN I

Beban Studi : 3 SKS


Prasyarat :-

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 37


Deskripsi Mata Ajar :
Fokus mata ajaran ini adalah membahas tentang paradigma keperawatan, konsep tentang
paradigma keperawatan, konsepprofesi dalam lingkup keperawatan,profesi dalam lingkup
keperawatan,landasan keilmuan profesi keperawatan.landasan keilmuan profesi
keperawatan.konsep system dalam tatanan pelayanankonsep system dalam tatanan
pelayanankeperawatan/ kesehatan, stress dankeperawatan/ kesehatan, stress danadaptasi,
teori dan konsep modeladaptasi, teori dan konsep modelkeparawatan, proses
keperawatankeparawatan, proses keperawatan.

Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti mata ajar ini peserta didik akan mampu :
1. Memahami falsafah dan paradigma keperawatan
2. Memahami profesi keperawatan
3. Memahami prinsip-prinsip Landasan keilmuan profesi keperawatan
4. Menerapkan konsep system dalam keperawatan

Bahan Kajian :
1. Falsafah dan paradigma keperawatan
2. Profesi keperawatan
3. Landasan keilmuan profesi keperawatan
4. .Konsep system dalam keperawatan

Sumber Bahan Kajian :


1. Alfaro Rosalinda. 2000; Application of Nursing Process pplication of Nursing
Process: A Step by Step Guide.: A Step by Step Guide. Philadelphia: J.B.
LippincottPhiladelphia: J.B. Lippincott
2. Potter P. A & Perry A.G, 1991;Potter P. A & Perry A.G, 1991;Fundamental of
Fundamental of Nursing: Concept, Process and Practice.Nursing: Concept, Process
and Practice.St. Louis:St. Louis:C.V. Mosby CompanyC.V. Mosby Company
3. Kozier, B. 1997;Kozier, B. 1997;Fundamental of Nursing; Concept and
Fundamental of Nursing; Concept and Procedure.Procedure.California: Anderson
Wesley Publishing Co.California: Anderson Wesley Publishing Co.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 38


4. Berger, K. J. 1999;Berger, K. J. 1999;Fundamental of Nursing:Fundamental of
Nursing:Collaborating for Optimal Health 2nd ed.Collaborating for Optimal Health
2nd ed.Stamford,Stamford,Connecticut : Appleton & LangeConnecticut : Appleton
& Lange
5. Gaffar, L.O.J. 1999;Gaffar, L.O.J. 1999;Pengantar KeperawatanPengantar
KeperawatanProfesional Profesional Jakarta : EGCJakarta : EGC
6. Hidayat, A.A..Hidayat, A.A..2004;2004;Pengantar Konsep dasar Pengantar Konsep
dasar Keperawatan.Keperawatan.Jakarta : Salemba MedikaJakarta : Salemba
Medik

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 39


Nama Mata Ajar : ILMU DASAR KEPERAWATAN I

Beban Studi : 3 SKS


Prasyarat :-

Deskripsi Mata Ajar :


Mata ajar ini berfokus pada pemahaman ilmu-ilmu dasar biologi, kimia dan prinsip-prinsip
ilmu fisika tertentu yang dapat menunjang kemampuan dalam melakukan pengkajian
komprehensif, menganalisis, dan mengintepretasikan data serta evaluasi dalam
melaksanakan asuhan keperawatan. . Penerapan biologi dalam keperawatan berfokus pada
pemahaman konsep lingkungan, metoda dan etika ilmu, ciri-ciri kehidupan dari bentuk
sederhana sampai bentuk yang lebih kompleks, mulai dari satuan terkecil (sel) sampai
satuan terbesar (system tubuh), perkembangan organisme (struktur dan fungsi), genetika
dan reproduksi, prinsip-prinsip imunologi, perkembangan biologi yang digunakan dalam
praktek keperawatan. Penerapan kimia dalam keperawatan berfokus pada prinsip-prinsip
kimiawi dan senyawa organik. Penekanan pada pemahaman tentang sitat-sifat larutan,
keseimbangan asam basa, sistem koloid, manfaat senyawa organik dan sifat kimia
karbohidrat, lipid dan protein bagi tubuh menusia. Penerapan ilmu fisika dalam
keperawatan berfokus pada pemahaman tentang prinsip- prinsip gejala fisis yang terkait
dengan manusia dan lingkungannya, yang digunakan dalam praktek keperawatan. Kegiatan
pembelajaran meliputi kuliah dan diskusi.

Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti mata ajar ini peserta didik akan mampu :
1. memahami struktur tubuh manusia terkait dengan
kemampuan untuk melakukan pengkajian klinik.
2. Memahami bagian-bagian ilmu biologi yang terkait dengan
peningkatan kemampuan dalam melakukan pengkajian dan evaluasi system tubuh
manusia.
3. Memahami prinsip-prinsip ilmu fisika yang terkait dengan
peningkatan kemampuan dalam melakukan pengkajian, intepretasi dan evaluasi data.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 40


4. Menerapkan konsep Biologi, Kimia dan Fisika yang
digunakan dalam praktek keperawatan dengan mengikuti perkembanagn IPTEK
keperawatan
Bahan Kajian :
1. Biologi seluler.
2. prinsip-prinsip reproduksi manusia
3. prinsip-prinsip metabolisme.
4. prinsip-prinsip imunologi
5. Atom, ion dan molekul dalam tubuh manusia
6. Air, cairan esensial
7. Fase Gas
8. PH dan Larutan
9. Cairan tubuh
10.Senyawa organic
11.Kimia karbohidrat, lipid dan protein
12.Biomekanikal , prinsip
13.Biotermal ,permindahan panas konduksi, evaporasi dan konveksi, radiasi.
14.Bioakustik, konduksi
15.Biooptik, :lensa, refraksi
16.Bioelektrik, prinsip-prinsip bioelektrik.
17.Bioradiasi: prinsip-prinsip penggunaan radio terapi.

Sumber bahan kajian :


1. Ackerman, E., Ellis, L., & Williams, L.E. (1988). Ilmu Biofisika. Surabaya: Airlangga
Univeristy Press (AUP).
2. Bell, F. (1998. Principles of mechanics and biomechanics. UK: Stanley Thomes, Ltd.
3. Cameron, J.R., Skofronick, J.G., & Grant, R.M. (1992). Physisc of the body.
Wisconsin: Medical Physics Publishing.
4. Cree, L. & Rischmiller, S. (1989(. Science in Nursing. (edisi 2). Sydney: W.B
Saunders/Bailliere Tindall.
5. Flitler, H.H. (1976). An Introduction to Physics in nursing. (edisi 7). St. Lewis: Mosby.
6. Foss, M. & Farine, T. (2000). Science in nursing and health care. Essex: Pearson
Education ltd.
7. Gabriel, J.F. (1996). Fisika kedokteran. Jakarta: EGC.
8. Giancoli, Dauglas (1984). General physics. Englewood Clifts: Prentice Hall.
9. Herman Cember, Robert Maxwell. (1983). Pengantar fisika kesehatan. Semarang: M.C.
/IKIP.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 41


10. Hickman, R. & Caon, M. (1995). Nursing science: matter and energy in the human
body. (2nd Ed.) . South Melbourne: Macmillan Education Australia PTY ltd.
11. Nave, C.R. & Nave, B.C. (1985). Physics for the health sciences . (3rd ed). Philadelphia:
W.B. Saunders Co.
12. Trister, R.J. (1987). Principlec of biomedical instrumentation and monitoring. Reston
Publishing Company.
13. Cree, L. & Sandra Rischmiller.(1989). Science in nursing. (2nd ed.). Sydney:
W.B.Saunders/Bailliere Tindall
14. Hickman, R. & Martin Coan. (1995).Nursing Science: Matter and energy in the human
body. Melbourne: Macmillan Education Australia Pty ltd.
15. Sakheim, G.I. & Dennis D. Lehman. (1985). Chemistry for the health sciences. (5th
ed.). New York: Macmillan Publishing Company.
16. Suharto, Sahati, dkk. Penuntun Praktikum Kimia Dasar Untuk Mahasiswa Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Laboratorium Kimia Dasar Jurusan Kimia
FMIPA-UI.
17. Abbas A.K., Lichman A.H., Pober J.S. (1991). Celluler and Molecular Immunology.
Philadelphia : W.B. Saunders.
18. Arey, L.B. (1957). Development Anatomy a text book and laboratory, mamal of
embryology. London: W.B. Saunders
19. Bruce A., Lewis J.W., Roff M., Roberts K., Watson J.D. (1998). Molecular Biology of
the cell. (4th Ed.). Newo York: Garland Publishing.
20. Cree, L.A. & Rischmiller, S. (1989). Science in Nursing. Australia: Harcourt Brace
Jovanich Group.
21. Snustad D.P., Simmons M.J., Jenkins, J.B. (1997. Principles of Genetics. New York:
John Wiley & Sons.
22. Starr, C. & Taggart, R. (1998). Biology : the unity and diversity of life. (8th Ed.).
California: Wadsworth Publishing Co.
23. Thompson, J.S and Thompson M.W. (1991). Genetics in Medicine. Philadelphia:
Saunders Co.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 42


Nama Mata Ajar : KEWIRAUSAHAAN

Beban Studi : 2 SKS


Prasyarat :-

Deskriptif Mata Ajar :


Mata ajar ini membahas tentang usaha bisnis dan kewirausahaan di bidang kesehatan agar
mahasiswa dapat memahami usaha pengelolaan sarana pelayanan kesehatan mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengontrolon. Usaha-usaha tersebut
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai oleh suatu sarana pelayanan kesehatan berdasarkan
perkembangan permintaan konsumen yang selalu berubah-ubah. Bentuk pengalaman
belajar yang digunakan adalah diskusi dan penugasan.

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu :
1) Memahami ruang lingkup dan jenis-jenis usaha pelayanan kesehatan
2) Memahami proses perencanaan tujuan organisasi
3) Memahami usaha pengorganisasian
4) Memahami usaha pengendalian operasional organisasi
5) Memahami usaha pengontrolan hasil usaha organisasi

Lingkup Bahasan :
1) Memahami konsumen
2) Strategi produk dalam usaha pelayanan kesehatan
3) Mengembangkan strategi produk
4) Strategi promosi organisasi kesehatan
5) Saluran distribusi dan pasar
6) Masalah social dan etika kesehatan
7) Mengelola sumber daya manusia
8) Manajemen kualitas dan proses operasional
9) Manajemen persediaan dan operasionalnya

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 43


10) Penilaian kinerja organisasi kesehatan

Buku Ajar yang Diajukan :


1. Suryana “kewirausahaan” Salemba Empat, Jakarta
2. Justin GL, Carlos WM, J.W Petty “Kewirausahaan” Salemba Empat, Jakarta
3. Rab Good Fellow “ Etika Bisnis Indonesia”

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 44


Nama Mata Ajar : Bahasa Arab I

Beban Studi : 2 SKS


Prasyarat :-

Deskriptif Mata Ajar :


Mata Kuliah ini membahas tentang pentingnya belajar bahasa arab dan hukumnya,
pembagian kata dalam bahasa arab, cara menyusun kalimat dalam bahasa arab dan
mlafadzkannya
Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu :
1. Mengetahui pentingnya belajar bahasa arab dan hukum mempelajarinya.
2. Memahami tentang pembagian ilmu bahasa arab secara benar dan komprehensif
dalam penyusunan kalimat dalam bahasa arab.
3. Mengetahui ilmu nahwu, ilmu shorof, isim dan fiil.

Lingkup Bahasan :
1. Menjelaskan tentang pentingnya belaja bahasa arab serta hokum mempelajarinya
2. Menjelaskan tentang pembagian kata dalam bahasa arab.
3. Menjelaskan tentng ilmu nahwu dan ilmu shorof
4. Menjelaskan tentang isim isyaroh, adawat al-istifham
5. Menjelaskan tentang isin isyaroh dan huruf
6. Menjelaskan tentang bentuk dual manshub dan majrur
7. Menjelaskan tentang huruf jar
8. Menjelaskan tentang isin dlomir dan isi istifham
9. Menjelaskan tentang mudhof-mudhof ilaihi
10. Menjelaskan tentang kaidah tentang mubtada’ khobar
11. Menjelaskan tengtang kaidah bentuk dhorof beserta penggunaannya dalam
percakapan bahasa arab.
12. Menjelaskan tentang kaidah tawabi’ beserta penggunaannya dalam percakapan
bahasa arab.
13. Menjelaskan tentang kaidah pembagian isim menurut jenisnya beserta
penggunaannya dalam percakapan bahasa arab.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 45


Buku Ajar yang Diajukan :
1. Abdurrhaman, 1997, durus Al-Lughoh Al-’Arabiyah, Al-Jami’ah Al-islamiyah
madinah Al-munawaroh
2. Zakaria, Aceng 1993, Muyasar, pesantren persatuan islam garut, Jawa barat
3. Ni’mah, Fuad, Mulakhos Fiy Qowa’idi Al-Lughotu al’Arabiyah, Dar Ats-tsaqafah
Al-islamiyah, Beirut Libanon.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 46


SEMESTER II
KODE MK MATA KULIAH SKS T LAB P
 MKK 204 Ilmu Dasar Keperawatan II (IKD II) 4 2 2 0
 MKK201 Konsep Dasar Keperawatan II (KDK II) 3 3 0 0
 MPK 109 Bahasa Arab II 2 2 0 0
 MKB 301 Keperawatan Dewasa I : oksigenasi, sirkulasi 5 4 1 0
 MPK 105 Bahasa Inggris Keperawatan II 2 2 0 0
MKK 205 Ilmu dasar keperawatan III (IKD III) 2 2 0 0
 MKB 302 Keterampilan Klinik Dasar I 4 2 1 1
JUMLAH   22 15 4 1

Nama Mata Ajar : ILMU DASAR KEPERAWATAN II

Beban Studi : 4 SKS


Prasyarat : Ilmu Dasar Keperawatan I

Deskripsi Mata Ajar :


Ilmu anatomi, fisiologi dan biokimia merupakan bagian dari kelompok ilmu biomedik.
Penerapan ketiga ilmu tersebut pada keperawatan berfokus pada struktur sistem dalam
tubuh manusia secara makro dan mikro anatomi, pemahaman fungsi tubuh, proses faali sel
dan organ serta interaksi berbagai organ dalam mempertahankan fungsi tubuh, pemahaman
tentang biokimia, jaringan sistem, protein, enzim dan koenzim, pencernaan, absorpsi, dan
detoksikasi, oksidasi biologis, siklus krebs, metabolisme arbohidrat, metabolisme lipid,
metabolisme asam amino dan metabolisme nukleotida purin dan pirimidin yang terjadi
dalam tubuh manusia. Ketiga ilmu tersebut diperlukan dalam praktek keperawatan.
Kegiatan pembelajaran meliputi kuliah, diskusi dan praktik laboratorium

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami ilmu anatomi dan fisiologi tubuh manusia dan menerapkannya dalam
praktik keperawatan sesuai dengan perkembangan IPTEK Keperawatan
2. Memahami fungsi tubuh manusia dan menerapkannya dalam praktik keperawatan
sesuai dengan perkembangan IPTEK keperawatan

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 47


3. Memahami proses biokimia yang berlangsung dalam tubuh secara fisiologis
maupun patologis serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dan menerapkannya
dalam praktik keperawatan sesuai dengan perkembangan IPTEK Keperawatan
Bahan Kajian :
1. Struktur dan fungsi sistem tubuh manusia : Sistem pernafasan, sistem
kardiovaskuler, darah dan limfe, sistem persyarafan, sistem pencernaan, sistem
urogenital dan reproduksi, sistem musculosckeletal, sistem integumen, sistem panca
indera, dan sistem hormonal
2. Konsep sistem pengendalian atau control system termasuk sistem neuro endokrin
3. Prinsip biokimia yang terkait dengan cairan tubuh, equilibirium kimia, reaksi asam
basa, asidosis dan alkalosis, osmosis, molekul-molekul biologis termasuk lipid,
karbohidrat dan protein

Sumber bahan kajian :


1. Boileau, J.C. & Basmajian, J.V. (1982). Grant’s Method of Anatomy. New York.
2. Sobbota (1999). Atlas of Human Anatomy (12th ed.)
3. Tortora, G.J. & Reynolds, S.G. (1996). Principles of Anatomy and Physiology. New
York: Harper Collins Publisher Inc.
4. Berman, I. (1997). Color Atlas of Basic Histology. Miami: Lange Medical Book.
5. Devlin, Thomas M. Textbook of Biochemistry with Chemical Correlations. (2nd Ed.)
John Wiley and Sons, Inc. 1986.
6. Smith, Emil L. & Robert L. Hill. Principles of Biochemistry General Aspects. (7th Ed.)
Mc.Graw-Hill, Inc. 1983.
7. Strayer, Lubert. Biochemistry. (2nd Ed.) New York: W.H. Freeman and Company,
1981.
8. A.L.Lehninger. Principles of Biochemistry. New York: Worth Publisher, 1982.
9. Wirahadikusumah, M. Biokimia: Protein, Enzim dan Asam Nukleat. Bandung:
Penerbit ITB. 1981.
10. Wirahadikusumah, M. Biokimia: Metabolisme Energei, Karbohidrat dan Lipid.
Bandung: Penerbit ITB. 1981.
11. Juwati, Krisanti. Penuntun Praktikum Biokimia Untuk Keperawatan. Jurusan Kimia
FMIPA-UI. 1998.
12. Catherine, Parker A. (1987). Textbook of Anatomy and Physiology. St. Louis: the C.V
Mosby.
13. Eelleen E, Chaffee. (1996). Basic Physiology and Anatomy. Philadelphia: J.B.
Lippincott.
14. Hunchilff S. (1996). Physiology for Nursing Practice. London: Ballere Tindal.
15. Ganong W.F. (1996). Review of Medical Physiology. (17th ed.). London: Appleton and
Lange A. Simon & Schuster Co.
16. Gary A Thibodean. (1994). Textbook of Medical Physiology. St. Louis: Mosby.
17. Moffett D.E., Moffett S.B., and Schouf C.L. (1993). Human Physiology: Foundation
and Frontiers. (2nd ed.). St.Louis: Mosby.
18. Robert M., Berne. (1996). Principles of Physiology. St. Louis: Mosby.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 48


19. Rustinhausse, Sisrid. (1994). Physiology and Anatomy: A Basic for Nursing. Edinburg:
Churchillaving Stone.
20. Sherwood L. (1989). Human Psysiology: From Cell to Systems. St. Paul: West
Publishing Company.
21. Tortora, Gerard J. (1996). Principles of Anatomy and Physiology. Philadelphia: Harper
Collins Publisher Inc.
22. Vander J.A., Sherman F.H., Luciano D.S. (1994). Human Physiologythe Mechanisme
of Body Function. North America: Mc. Graw Hill.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 49


Nama Mata Ajar : KONSEP DASAR KEPERAWATAN II

Beban Studi : 3 SKS


Prasyarat :-

Deskripsi Mata Ajar :


Fokus mata ajaran ini adalah membahas tentang paradigma keperawatan, konsep tentang
paradigma keperawatan, konsepprofesi dalam lingkup keperawatan,profesi dalam lingkup
keperawatan,landasan keilmuan profesi keperawatan.landasan keilmuan profesi
keperawatan.konsep system dalam tatanan pelayanankonsep system dalam tatanan
pelayanankeperawatan/ kesehatan, stress dankeperawatan/ kesehatan, stress danadaptasi,
teori dan konsep modeladaptasi, teori dan konsep modelkeparawatan, proses
keperawatankeparawatan, proses keperawatan, dan dokumentasi keperawatan.

Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti mata ajar ini peserta didik akan mampu :
1. Memahami teori dan konseptual keperawatan
2. Memahami konsep stres dan adaptasi
3. Memahami proses keperawatan
4. Menerapkan konsep dokumentasi keperawatan

Bahan Kajian :
1. Teori dan model konseptual keperawatan
2. Konsep stress dan adaptasi
3. Proses keperawatan
4. .dokumentasi keperawatan.

Sumber Bahan Kajian :


1. Alfaro Rosalinda. 2000; Application of Nursing Process pplication of Nursing Process:
A Step by Step Guide.: A Step by Step Guide. Philadelphia: J.B.
LippincottPhiladelphia: J.B. Lippincott

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 50


2. Potter P. A & Perry A.G, 1991;Potter P. A & Perry A.G, 1991;Fundamental of
Fundamental of Nursing: Concept, Process and Practice.Nursing: Concept, Process and
Practice.St. Louis:St. Louis:C.V. Mosby CompanyC.V. Mosby Company
3. Kozier, B. 1997;Kozier, B. 1997;Fundamental of Nursing; Concept and Fundamental
of Nursing; Concept and Procedure.Procedure.California: Anderson Wesley Publishing
Co.California: Anderson Wesley Publishing Co.
4. Berger, K. J. 1999;Berger, K. J. 1999;Fundamental of Nursing:Fundamental of
Nursing:Collaborating for Optimal Health 2nd ed.Collaborating for Optimal Health
2nd ed.Stamford,Stamford,Connecticut : Appleton & LangeConnecticut : Appleton &
Lange
5. Gaffar, L.O.J. 1999;Gaffar, L.O.J. 1999;Pengantar KeperawatanPengantar
KeperawatanProfesional Profesional Jakarta : EGCJakarta : EGC
6. Hidayat, A.A..Hidayat, A.A..2004;2004;Pengantar Konsep dasar Pengantar Konsep
dasar Keperawatan.Keperawatan.Jakarta : Salemba MedikaJakarta : Salemba Medik

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 51


Nama Mata Ajar : BAHASA ARAB II

Beban Studi : 3 SKS


Prasyarat :-

Deskripsi Mata Ajar :


Mata kuliah ini membahas tentang dhomir, cara membuat kata jama’, bilangan, serta
penyusunan kalimat dalam bahasa arab dan melafaldkannya.

Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti mata ajar ini peserta didik akan mampu :
1. Mengetahui Cara Membuat Kata Jama’ Beberapa isim
dlomir, dan menyatakan bilangan secara besar dalam kalimat bahasa arab
2. Menjelaskan beberapa isim dhomir dan memahami tentang
cara membuat kata dalam bentuk ganda, jama’ serta menyatakn bilanngan secara
benar dalam kalimat bahasa Arab.

Bahan Kajian :
Setelah menyelesaikan Bahasa Arab I I, mahasiswa mampu mejelaskan :
1. Menjelaskan tentang penggunaan kata ganti ‫ت‬ ْ ,‫ك‬
ِ ‫ أن‬dan ‫ت‬ ِ dan penggunaan , ‫هؤآلء‬
‫ هن‬, ‫ بعض‬, ‫ هم‬, ‫أوآلئك‬
2. Menjelaskan tentang Isim maushul ‫التي‬
3. Mampu Menjelaskan tentang cara membuat Jamak dari kata benda dan kata shifat
4. Mampu Menjelaskan tentang Isim ‘akil dan ghoiru ‘akil
5. Mampu Menjelaskan tentang beberapa pola isim jamak taksir
6. Mampu Menjelaskan tentang bentuk ganda (mutsana)
7. Mampu Menjelaskan tentang angka dari nomer 3 sampai 10 dengan isim mudzakar
dan muannas yang mengikuti
8. Mampu Menjelaskan tentang mud Mamnu’ mina ash-shorfi
9. Menjelaskan tentang kaidah tentang Majrur mamnu’ mina ash-shorfi

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 52


Sumber Bahan Kajian :
1. ’Abdurrahaman, 1997, Durus Al Lughoh Al ’Arabiyah, Al Jami’ah Al Islamiyah
Madinah Al Munawaroh
2. Zakaria, Aceng, 1993, Muyasar, Pesantren Persatuan Islam Garut, Jawa Barat
3. Ni’mah,Fuad, Mulakhos fiy qowa’idi Al Lughotu Al ’Arabiyah, Dar Ats-Tsaqofah
Al Islamiyah, Beirut, Libanon

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 53


Nama Mata Ajar : KEPERAWATAN DEWASA I

Beban Studi : 5 SKS (4 Teori dan 1 laboratorium)


Prasyarat : Konsep Dasar Keperawatan I dan II, Ilmu Dasar
Keperawatan I dan II, Ilmu Dasar Keperawatan III,
Keterampilan Klinik Dasar I dan II, dan Promosi Kesehatan

Deskripsi Mata Ajar :


Mata ajar ini membahas penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan dasar klien dewasa meliputi oksigenasi dan sirkulasi yang mengalami
perubahan fisiologis dan psikologis disertai dengan gangguan atau tanpa gangguan struktur
. Pembahasannya meliputi kebutuhan dasar oksigenasi dan sirkulasi

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu:
1. Mengetahui dan memahami konsep-konsep fisiologis, psikologis, etiko-legal dan
sosiokultural kebutuhan dasar oksigenasi dan sirkulasi
2. Mengetahui dan memahami kondisi - kondisi yang menyebabkan tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar oksigenasi dan sirkulasi serta kondisi akibat tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar oksigenasi dan sirkulasi
3. Mengetahui dan memahami asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan masalah –
masalah pemenuhan kebutuhan dasar oksigenasi dan sirkulasi
4. Mengembangkan pemahaman dan ketrampilan-ketrampilan dasar dalam membantu
klien dengan keterbatasan-keterbatasan pemenuhan kebutuhan dasar oksigenasi dan
sirkulasi

Bahan Kajian :
1. Pengantar : Perspektif Keperawatan Dewasa (Visi, Misi, filosofi, ruang lingkup)
2. Konsep kebutuhan dasar oksigenasi dan sirkulasi.
3. Kondisi - kondisi klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar oksigenasi dan
sirkulasi.
4. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
oksigenasi dan sirkulasi.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 54


Sumber bahan kajian :
1. Black, J.M., Matassin E. (1997). Medical surgical nursing, clinical management for
continuity of care. J.B. Lippincott.Co.
2. Bullock, Barbara. (2000). Focus onPatholysiology. Philadelphia: Lippincott.
3. Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurses. (16th ed.). Livingstone: Education
low-priced book sahere
4. Carville, Keryln. (2001). Wound care manual. (4th ed.). Silver chain foundation.
Osborne Park.
5. Doengoes, Marylinn, E. (1993). Nursing care plan: Guidelines for planning and
documenting patient care. (3rd ed.) F.A. Davis.
6. Donna D. et.al. (1991) Medical surgical nursing: A nursing process approach. The C.V.
Mosby Co.
7. Groah, Linda K. (1996). Perioperative nursing. (3rd ed.). Connecticut: Appleton &
Lange.
8. Lucman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. London: W.B. Saunders
Company.
9. Pricella LeMode, Kaven M.Burke. (1996). Medical surgical nursing. New York:
Addison Wesley.
10. R.L. Walton, M.D. Perawatan Luka. Jakarta: Penerbit Buku.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 55


Nama Mata Ajar : BAHASA INGGRIS II

Beban Studi : 2 sks (teori)


Prasyarat : Bahasa Inggris II

Deskripsi Mata Ajar:


Fokus pembahasan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
komunikasi dalam bahasa inggris baik komunikasi secara formal maupun informal dalam
pemberian asuhan keperawatan pada klien. Proses pembelajaran meliputi strategi
komunikasi, dalam berbagai latihan aktif maupun pasif.

Kompetensi:
Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa mampu:

1. Memahami bentuk – bentuk komunikasi


2. Mempraktikkan komunikasi dalam dalam bahasa inggris baik pasif maupun aktif baik
formal dan informal terutama dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien.
3. Memberikan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan komunikasi dalam bahasa inggris

Bahan Kajian :
1. Pengantar speaking dalam bahasa inggris
2. Penggunaan grammar dalam kalimat
3. Menulis dan membaca dalam bahasa inggris
4. Penggunaan bahasa inggris dalam kehidupan dan pelayanan
kesehatan.
Sumber :
1. Wishn, G.E Burks, J.M. (19..). Let’s Write English. New York Amerika Book Co.
2. Hogue, A.O.A. (1992). Writing Academic English.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 56


Nama Mata Ajar : ILMU DASAR KEPERAWATAN III

Beban Studi : 2 SKS


Prasyarat :-

Deskripsi Mata Ajar :


Ilmu Dasar Keperawatan V merupakan mata ajar yang mengintegrasikan Farmakologi,
Ilmu Gizi, Patofisiologi, Mikrobiologi dan Parasitologi. Pengetahuan ini merupakan
bagian ilmu biomedik, sebagai landasan bagi perawat dalam pengelolaan dan pemberian
obat maupun nutrisi pada praktik keperawatan. Dalam mata ajar ini terdapat pula
penerapan proses patofisiologi yang mempengaruhi system-sistem dalam tubuh manusia,
sehingga peserta didik dapat mengaitkan proses-proses patofisiologi itu dengan
perkembangan dan tanda gejala klinis. Selain itu, juga dipelajari morfologi fungsi, daur
pertumbuhan mikroorganisme dan parasit serta mekanisme terjadinya penyakit/perjalanan
penyakit patogenesis. Khususnya mikroorganisme, bakteri, virus, protozoa, fungi.
Penekanan dilakukan pada dasar-dasar laboratorium, cara sterilisasi, desinfeksi serta upaya
mencegah dampak mikroorganisme dan parasit pada tubuh manusia. Kegiatan
pembelajaran meliputi kuliah dan diskusi kasus

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan Ilmu Keperawatan Dasar V ini, mahasiswa mampu:
1. Memahami berbagai konsep dan prinsip farmakologi dan gizi
2. Menerapkannya dalam praktik keperawatan sesuai dengan peran dan fungsinya
dengan mengikuti perkembangan IPTEK keperawatan
3. Memahami tentang golongan-golongan utama gangguan kardiovaskuler dan
evolusinya dari mekanisme kontrol yang normal.
4. Memahami proses-proses penyakit respiratori utama dan hubungannya dengan
fungsi respiratori normal dan mekanisme pertahanan
5. Memahami gangguan renal utama terutama gagal ginjal akut dan kronis
6. Memahami jenis-jenis utama gangguan cairan dan elektrolit dan kontribusinya
terhadap homeostasis
7. Memahami homeostasis sel dan tumbuh kembang sel normal dan abnormal
serta penyakit yang terjadi pada darah

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 57


8. Memahami berbagai mikroorganisme dan parasit yang dapat menyebabkan
penyakit umum yang terjadi di Indonesia

Bahan Kajian :
1. Pengantar farmakologi meliputi konsep dasar dan prinsip-prinsip farmakologi
2. Pengantar ilmu gizi meliputi konsep dasar, prinsip-prinsip ilmu gizi termasuk
3. interrelasi metabolisme
4. Dasar-dasar penentuan gizi individu dan kebutuhan yang dianjurkan serta
5. penilaiannya.
6. Masalah gizi utama, tanda-tanda klinis dan patogenesisnya
7. Jenis-jenis obat, mekanisme kerja dan efeknya terhadap tubuh yang berkaitan
dengan
8. praktik keperawatan.
9. Interaksi obat-obatan dan nutrisi baik secara oral maupun parenteral
10. Persiapan dan cara pemberian force feeding
11. Golongan utama gangguan kardiovaskuler dan evolusinya dari mekanisme kontrol
yang normal
12. Proses penyakit respiratori utama dan hubungannya dengan fungsi respiratori
normal serta mekanisme pertahanan
13. Gangguan renal utama terutama gagal ginjal akut dan kronis
14. Perubahan-perubahan dalam fungsi sistem saraf
15. Perubahan dalam nutrisi dan metabolisme
16. Jenis-jenis utama gangguan cairan dan elektrolit dan kontribusinya terhadap
homeostasis
17. Homeostasis sel dan tumbuh kembang sel normal dan abnormal serta penyakit yang
terjadi pada darah
18. Mikroorganisme dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit umum yang terjadi
di Indonesia
19. Kelompok-kelompok utama mikroorganisme yang mempengaruhi manusia,
epidemiologi mikroorganisme dan metoda untuk membatasi penyebaran dan
pengendalian infeksi
20. Sistem imun dan perannya dalam melawan penyakit

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 58


Sumber bahan kajian :
1. Abrams, A.C. (1995). Clinical drug therapy: Rationales for nursing practice. (4th ed.)
Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
2. Bagian Farmakology FKUI (1995). Farmakologi dan terapi. (edisi keempat). Jakarta :
Bagian Farmakologi FKUI.
3. Blicharz, M.E. editor (1994). Pharmacology. New York: Delmar Publishers inc.
4. Clarck, J.B., Queener, S.F., & Karb, V.B. (1986). Pharmacological basis of nursing
practice. (2nd ed). St. Louis: C.V. Mosby Co.
5. Karch, A.M. (2000). 2000 Lippincott’s nursing drug guide. Philadelphia: J.B
Lippincott Co.
6. Kee, J.L. & Hayes, E.R. (2000). Pharmacology: a nursing process approach. (3th ed.).
Philadelphia: W.B. Saunders Co.
7. Malseed, R.T., Goldstein, F.J., & Balkon, N. (1995). Pharmacology: Drug therapy and
nursing consederation. (4th ed.). Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
8. Rodman, E.L. & Smith, D.W. (1990). Clinical pharmacology in nursing. Philadelphia:
J;B. Lippincott Co.
9. Spencer, etc (1993). Clinical pharmacology and nursing management. (15th ed.).
Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
10. Trounce, J. (1997). Clinical Pharmacology for nurses. (15th ed.). New York: Churchill
Livingstone.
11. Catherine, Parker A. (1987). Textbook of Anatomy and Physiology. St. Louis: the C.V
Mosby.
12. Eelleen E, Chaffee. (1996). Basic Physiology and Anatomy. Philadelphia: J.B.
Lippincott.
13. Hunchilff S. (1996). Physiology for Nursing Practice. London: Ballere Tindal.
14. Ganong W.F. (1996). Review of Medical Physiology. (17th ed.). London: Appleton and
Lange A. Simon & Schuster Co.
15. Gary A Thibodean. (1994). Textbook of Medical Physiology. St. Louis: Mosby.
16. Moffett D.E., Moffett S.B., and Schouf C.L. (1993). Human Physiology: Foundation
and Frontiers. (2nd ed.). St.Louis: Mosby.
17. Robert M., Berne. (1996). Principles of Physiology. St. Louis: Mosby.
18. Rustinhausse, Sisrid. (1994). Physiology and Anatomy: A Basic for Nursing. Edinburg:
Churchillaving Stone.
19. Sherwood L. (1989). Human Psysiology: From Cell to Systems. St. Paul: West
Publishing Company.
20. Tortora, Gerard J. (1996). Principles of Anatomy and Physiology. Philadelphia: Harper
Collins Publisher Inc.
21. Vander J.A., Sherman F.H., Luciano D.S. (1994). Human Physiologythe Mechanisme
of Body Function. North America: Mc. Graw Hill.
22. Adam, S (1992). Dasar-dasar mikrobiologi parasitology untuk perawat.Jakarta: EGC
23. Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1991). Penuntun
praktikum mikrobiologi kedokteran. Jakarta: Binarupa Aksara.
24. Brown, H.W. (1979). Dasar parasitologi klinik. Jakarta:P.T. Gramedia
25. Delant, ANC. (1984). Microbiology for the allied health profession. (edisi 3).
Philadelphia: Lea & Febiger.
26. Gandahusada, S, dkk. (1992). Parasitology kedokteran. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 59


27. Greedwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (1997). Medical Microbiology: A guide to
mirobial infections: Pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis & control. (edisi
15). New York: Churchill Livingstone.
Nama Mata Ajar: Keterampilan Klinik Dasar I

Beban Studi : 3 SKS (2 SKS Teori; 0,5 SKS praktek laboratorium; 0,5 SKS praktek
klinis)
Prasyarat : Ilmu Dasar Keperawatan II

Deskripsi Mata Ajar :


Mata ajar ini mempelajari penerapan prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis
yang berfokus pada pengkajian terhadap manusia pada kebutuhan fisik, psikologis, sosial,
kultural dan spiritual. Proses pembelajaran mata ajar ini menggunakan metode ceramah,
praktika atau praktek laboratorium . Pembelajaran praktika klinik dilaksanakan di rumah
sakit, dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar. Peserta didik
diberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman melaksanakan praktek laboratorium
klinik dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan dalam memenuhi kebutuhan
dasar manusia yang meliputi kebutuhan personal hygiene, eliminasi, aktivitas istirahat
tidur, rasa aman dan nyaman, psikososial, sexual dan spiritual.

Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu :
1. Memahami teori-teori kebutuhan dasar manusia dan implementasi dalam asuhan
keperawatan
2. Memahami kebutuhan dasar bio, psiko, sosio spiritual termasuk kebutuhan personal
hygiene, eliminasi, aktivitas istirahat tidur, rasa aman dan nyaman, psikososial, sexual
dan spiritual.
3. Menerapkan proses keperawatan sebagai metoda pemecahan masalah keperawatan
pada lingkup gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene, eliminasi, aktivitas
istirahat tidur, rasa aman dan nyaman, psikososial, sexual dan spiritual.

Bahan Kajian :
1. Konsep dan teori kebutuhan dasar manusia.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 60


2. Pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan
personal hygiene, eliminasi, aktivitas istirahat tidur, rasa aman dan nyaman,
psikososial, sexual dan spiritual
3. Asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan personal hygiene, eliminasi, aktivitas istirahat tidur, rasa aman dan nyaman,
psikososial, sexual dan spiritual

Sumber bahan kajian :


1. Altman, G.B. (2003), Fundamental and advance Nursing Skill, New York Thompson
2. Craven, R.(1996). Fundamental of Nursing Human Health and Function, Philadelphia :
Lippincott
3. Ellis, N. (1998). Nursing A Human Needs Approach, Boston : Miffin Co
4. Janice, (1993). Modules for Basic Nursing Skill, Philadelphia : Lippincott Co
5. Kozier, B. (1995). Fundamentals of Nursing : Concept, Process and Practice”Ethics
and Values”. Califormnia : Addison Wesley Publishing
6. Patricia A.P and Anne, G.P. (1996). Fundamentals of Nursing . St Louis Toronto :
Mosby Co.
7. Potter, (1998). Fundamentals of Nursing. Philadelphia, Lippincott.
8. Smith, S.F. (2005). Clinical Nursing Skill : Basic Advanced Skill. New Jersay :
Prentice Hall.
9. Potter, (2005). Fundamentals of Nursing. Ed VI . St Louis : Mosby.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 61


SEMESTER III
KODE MK MATA KULIAH SKS T LAB P
 MBB 501 Promosi Kesehatan 3 2 1 0
 MKB 303 Keperawatan Dewasa II : cairan dan nutrisi, eliminasi 5 4 1 0
 MKB 311 Keperawatan Anak I : oksigenasi, sirkulasi, 5 4 1 0
  cairan dan nutrisi, eliminasi dan komunikas        
 MPK 106 Bahasa Inggris Keperawatan III 2 2 0 0
 MKB 304 Ketrampilan Klinik Dasar (KKD) II 5 3 1 1
 MPK 110 Bahasa Arab 3 2 2 0  
JUMLAH   22 17 4 0

Nama Mata Ajar : Promosi Kesehatan

Beban Studi : 3 SKS (2 Teori dan 1 laboratorium)


Prasyarat :-

Deskripsi Mata Ajar :


Mata kuliah ini membahas konsep pendidikan kesehatan pada klien sebagai individu
maupun kelompok di klinik dan di komunitas dengan pendekatan pendidikan kesehatan,
mengkaji. prinsip dan metode pembelajaran, mengkaji kebutuhan belajar klien, menyusun
rencana pengajaran, melaksanakan pendidikan kesehatan dan mengevaluasi hasil
pendidikan kesehatan. melakukan pengkajian, mendiagnosa, merencanakan,
melaksanakan serta mengevaluasi pendidikan kesehatan pada lingkup asuhan
keperawatan.

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep dasar pendidikan.
2. Memahami konsep dasar promosi kesehatan
3. Memahami prinsip-prinsip promosi kesehatan
4. Memahami proses belajar didalam promosi kesehatan
5. Memahami metode promosi keehatan.
6. Memahami media promosi kesehatan
7. Memahami perilaku kesehatan
8. Memahami ranah perilaku
9. Memahami promosi kesehatan dalam keperawatan

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 62


10. Memahami promosi kesehatan dalam keperawatan
11. Memahami strategi menatapkan diagnosis dalam promosi kesehatan
12. Memahami strategi menatapkan perencanaan dalam promosi kesehatan
13. Memahami strategi menatapkan evaluasi dalam promosi kesehatan

Bahan Kajian :
1. Memahami proses pendidikan, pembelajaran paedogogik dan andragogik serta factor-
faktor pendidikan.
2. Memahami komponen pendidikan dan lingkungan pendidikan
3. Tujuan dan Ruang lingkup promkes, konsep pembelajaran promkes.
4. Memahami proses belajar didalam promosi kesehatan
5. Memahami metode promosi keehatan.
6. Memahami media promosi kesehatan
7. Memahami perilaku kesehatan
8. Memahami ranah perilaku
9. Memahami promosi kesehatan dalam keperawatan
10. Memahami promosi kesehatan dalam keperawatan
11. Memahami strategi menatapkan diagnosis dalam promosi
kesehatan
12. Memahami strategi menatapkan perencanaan dalam promosi
kesehatan
13. Memahami strategi menatapkan evaluasi dalam promosi
kesehatan

Sumber bahan kajian :


1. Suliha, et.al., (2001),PendidiKesehatan Dlm Keperawatan, EGC, Jakarta
2. Notoatmodjo, (1997), Pengtar Pen-Kes dan Ilmu Perilaku Kes, Yogya.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 63


Nama Mata Ajar : KEPERAWATAN DEWASA II

Beban Studi : 5 SKS (4 Teori dan 1 laboratorium)


Prasyarat : Konsep Dasar Keperawatan I dan II, Ilmu Dasar
Keperawatan I dan II, Ilmu Dasar Keperawatan III,
Keterampilan Klinik Dasar I dan II, dan Promosi
Kesehatan, Keperawatan Dewasa I
Deskripsi Mata Ajar :
Mata ajar ini membahas penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan dasar meliputi cairan, nutrisi dan eliminasi pada klien dewasa yang mengalami
perubahan fisiologis dan psikologis disertai dengan gangguan atau tanpa gangguan
struktur. Pembahasannya meliputi kebutuhan dasar cairan, nutrisi dan eliminasi

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu:
1. Mengetahui dan memahami konsep-konsep fisiologis, psikologis, etiko-legal dan
sosiokultural kebutuhan dasar cairan, nutrisi dan eliminasi
2. Mengetahui dan memahami kondisi - kondisi yang menyebabkan tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar cairan, nutrisi dan eliminasi serta kondisi akibat tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar cairan, nutrisi dan eliminasi
3. Mengetahui dan memahami asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan masalah –
masalah pemenuhan kebutuhan dasar cairan, nutrisi dan eliminasi
4. Mengembangkan pemahaman dan ketrampilan-ketrampilan dasar dalam membantu
klien dengan keterbatasan-keterbatasan pemenuhan kebutuhan dasar cairan, nutrisi dan
eliminasi

Bahan Kajian :
1. Konsep kebutuhan dasar cairan, nutrisi dan eliminasi
2. Kondisi - kondisi klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar cairan, nutrisi
dan eliminasi
3. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar cairan,
nutrisi dan eliminasi.
Sumber bahan kajian :

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 64


3. Black, J.M., Matassin E. (1997). Medical surgical nursing, clinical management for
continuity of care. J.B. Lippincott.Co.
4. Bullock, Barbara. (2000). Focus onPatholysiology. Philadelphia: Lippincott.
5. Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurses. (16th ed.). Livingstone: Education
low-priced book sahere
6. Carville, Keryln. (2001). Wound care manual. (4th ed.). Silver chain foundation.
Osborne Park.
7. Doengoes, Marylinn, E. (1993). Nursing care plan: Guidelines for planning and
documenting patient care. (3rd ed.) F.A. Davis.
8. Donna D. et.al. (1991) Medical surgical nursing: A nursing process approach. The C.V.
Mosby Co.
9. Groah, Linda K. (1996). Perioperative nursing. (3rd ed.). Connecticut: Appleton &
Lange.
10. Lucman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. London: W.B. Saunders
Company.
11. Pricella LeMode, Kaven M.Burke. (1996). Medical surgical nursing. New York:
Addison Wesley.
12. R.L. Walton, M.D. Perawatan Luka. Jakarta: Penerbit Buku.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 65


Nama Mata Ajar : Keperawatan Anak I

Beban Studi : 5 sks


Prasyarat :-

Deskripsi Mata Ajar:


Keperawatan anak I merupakan dasar dalam memberikan asuhan keperawatan yang efektif
dan aman bagi anak sesuai dengan tingkat tumbuh kembang dengan keadaan kesehatannya.
Fokus pada konsep dasar keperawatan anak yang meliputi oksigenasi, sirkulasi, cairan dan
nutrisi, eliminasi dan komunikasi, teori, prinsip dan model keperawatan anak, tumbuh
kembang anak, proses perawatan anak dan kebijaksanaan pemerintah.. Pengalaman belajar
meliputi ceramah, diskusi kelompok kecil, praktek laboratorium, praktek klinik.

Kompetensi:
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu:
1. Membahas konsep dasar prinsip, teori dan model keperawatan anak
2. Membahas tahap-tahap proses keperawatan anak
3. Membahas pertumbuhan dan aspek perkembangan anak pada tiap tahap tumbuh
kembang anak
4. Membahas bimbingan antisipasi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak
5. Membahas masalah kesehatan/masalah keperawatan pada tiap tahap tumbuh
kembang anak
6. Melakukan pemeriksaan fisik anak pada tiap tahap tumbuh kembang
7. Membahas intervensi keperawatan yang khusus pada anak
8. Membahas kebijaksanaan pemerintah untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya
anak.
Lingkup bahasan :
1. Masalah kesehatan bayi, anak dan remaja di Indonesia dan kebijakan pemerintah
untuk menanggulanginya.
2. Tumbuh kembang anak (neonatus, bayi, balita, anak sekolah dan rernaja)
3. Tahap-tahap proses keperawatan anak

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 66


3. Implernentasi keperawatan atraurnatik pada intervensi keperawatan yang khusus
anak

Sumber :
1. Alexander MM dan Brown MS 1974 Pediatric Physical diagnosis of nurses new
york Mc Graw Hill Book company
2. Behman Re 199 Texbook of pediatric Philadelphia: WB saunders company
3. Brazelton TB 1993 Touchpoints Your childs Emotionnal an behavioral
development. London: peguin croup
4. Green beg 1987 aplication of nursing process to child health care Philadelphia.
Mosby year book
5. Hart R 1992 Therapeutic play activities for hospitalized children.St louis mosby
year book
6. Hay WW 1997 current pediatric diagnosis and treatment. Connecticut Appleton
dan lange.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 67


Nama Mata Ajar : BAHASA INGGRIS III

Beban Studi : 2 sks (teori)


Prasyarat : Bahasa Inggris I dan II

Deskripsi Mata Ajar:


Fokus pembahasan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
berargumen dalam bahasa inggris baik secara formal maupun informal. Proses
pembelajaran meliputi strategi membaca, menganalisis suatu wacana (teks) keperawatan
dengan menyebutkan berbagai gagasan yang terkandung dalam wacana tersebut serta
mengidentifikasi fenomena pokok yang terkait, baik lisan maupun tulisan dalam suatu
forum dengan latihan aktif maupun pasif.

Kompetensi:
Setelah mengikuti mata ajar ini,

mahasiswa mampu:

1. Memahami suatu ide yang terkandung dalam wacana


2. Berpartisipasi secara aktif dalam forum penyajian ide atau pendapat dengan
menggunakan bahasa inggris.
3. Memberikan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan berargumentasi dalam bahasa inggris

Sumber :
1. Wishon, G.E Burks, J.M. (19..). Let’s Write English. New York Amerika Book Co.
2. Hogue, A.O.A. (1992). Writing Academic English.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 68


Nama Mata Ajar: Keterampilan Klinik Dasar II

Beban Studi : 3 SKS (2 SKS Teori; 0,5 SKS praktek laboratorium; 0,5 SKS praktek
klinis)
Prasyarat : Ilmu Dasar Keperawatan II

Deskripsi Mata Ajar :


Mata ajar ini mempelajari penerapan prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis
yang berfokus pada pengkajian terhadap manusia pada kebutuhan fisik, psikologis, sosial,
kultural dan spiritual. Proses pembelajaran mata ajar ini menggunakan metode ceramah,
praktika atau praktek laboratorium . Pembelajaran praktika klinik dilaksanakan di rumah
sakit, dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar. Peserta didik
diberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman melaksanakan praktek laboratorium
klinik dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan dalam memenuhi kebutuhan
dasar manusia yang meliputi kebutuhan oksigen, cairan, nutrisi, terminal, menjelang ajal,
perawatan luka, dan pemberian obat-obatan.

Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu:

1. Melakukan pengkajian pada pasien dengan gangguan kebutuhan oksigen, cairan,


nutrisi, terminal, menjelang ajal, perawatan luka, dan pemberian obat-obatan.

2. Menyusun perencanaan pada pasien dengan gangguan kebutuhan oksigen, cairan,


nutrisi, terminal, menjelang ajal, perawatan luka, dan pemberian obat-obatan.

3. Membuat diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan oksigen, cairan, nutrisi,
terminal, menjelang ajal, perawatan luka, dan pemberian obat-obatan

4. Melaksanakan tindakan-tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan


kebutuhan oksigen, cairan, nutrisi, terminal, menjelang ajal, perawatan luka, dan
pemberian obat-obatan

5. Melakukan evaluasi pada pasien dengan oksigen, cairan, nutrisi, terminal, menjelang
ajal, perawatan luka, dan pemberian obat-obatan

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 69


Bahan Kajian :
1. Konsep dan teori kebutuhan dasar
manusia.
2. Pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen,
cairan, nutrisi, terminal, menjelang ajal, perawatan luka, dan pemberian obat-obatan
3. Asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan oksigen, cairan, nutrisi, terminal, menjelang ajal, perawatan luka, dan
pemberian obat-obatan

Sumber bahan kajian :


1. Carpenito, I.J.(1992). Nursing diagnosis:application to clinical practice. (4th
ed)Philadelphia: J.B.Lippincott.
2. Ellis, J.R., Nowlis, E.A. & Bens, P.M. (1996). Fundamentals of Nursing: Concepts,
Process Practice. (6th Ed.) Philadelphia: Lippincott-Raven Publisher.
3. Kozier, B., Erb, G & Oliveri, R. (1996). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process
Practice. (4th Ed.) California: Addson-Wesley Publishing Co.
4. Mc Farland, G.K., & Mc Farland E.A. (1997). Nursing diagnosis and intervention (3rd
ed).St.Louis: Mosby – Year Book.
5. NANDA. (1991). Nursing Diagnosis: Definition and Classification 1995-1996. North
American Nursing Diagnosis Association.
6. Perry, A.G. & Potter, P.A. (1994). Clinical Nursing Skills & Techniques. (3rd Ed.) St.
Louis: Mosby Year Book.
7. Pinnel, N.N., & de Meneses, M.(1986).The nursing process:theory, application, and
related processes. Norwalk: A.C.C.
8. Potter, A.G.& Potter, A.G. (1997). Fundamental of nursing:concepts,process &
practice. (4th ed). St.Louis : Mosby-Year Book
9. Sims, L.Kl., D.Amino., Stiesmeyer, J.K. & Webster, J.A. (1995). Health Assessment
in Nursing. California: Addison Wesley Publishing Co.
10. Yura, H., & Walsh, M.B. (1983). The nursing process:theory, application, and related
processes. Norwalk: A.C.C

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 70


Nama Mata Ajar: Bahasa Arab 3

Beban Studi : 2 SKS


Prasyarat : Bahasa Arab II

Deskripsi Mata Ajar :


Mata kuliah ini membahas tentang ”amil dan fungsinya, perbandingan sifat comparative
dan superlative dalam bahasa arab, serta cara menyusun dalam kalimat dan
melafadzkannya

Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu:
1. Mampu mengetahui dan memahami tentang”amil dan
fungsinya, perbandingan sifat comparative dan superlative dalam bahasa arab.
2. Mampu menjelaskan beberapa ’”amil dan fungsinya,
perbandingan sifat comparative dan superlative dalam bahasa arab, serta cara
menyusun dalam kalimat dan melafadzkannya

Bahan Kajian :
1. Addawat annasibah yang masuk pada
isim menjelaskan tentang pembagian kata dalam bahasa arab.
2. Perbandingan ”comperative” dan
”superlative” dalam bahasa arab menjelaskan tentang isim isyaroh, adawat al-istifham
3. Bilangan bertingkat
4. Mengenal dan mempelajari fi’il
5. Mengenal dan mempelajari maf’ul bih
6. Mengenal dan mempelajari hamzah
wasol
7. Mubtada’ dan khobar, zhorof makan
8. Pembagian fi’il berdasarkan waktunya
(khalfa dan imama)
9. Tashrif lughowi dari fi’il mudlori’

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 71


10. Ismad pada fi’il mudlori untuk semua
dlomir kecuali dlomir mutsanna
11. Kata kerja yuridu dia (lk) ingin dengan
isnad untuk semua dhamir

Sumber bahan kajian :


1. ’Abdurrahaman, 1997, Durus Al Lughoh Al ’Arabiyah, Al Jami’ah Al Islamiyah
Madinah Al Munawaroh
2. Zakaria, Aceng, 1993, Muyasar, Pesantren Persatuan Islam Garut, Jawa Barat
3. Ni’mah,Fuad, Mulakhos fiy qowa’idi Al Lughotu Al ’Arabiyah, Dar Ats-Tsaqofah Al
Islamiyah, Beirut, Libanon

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 72


SEMESTER IV
NO KODE MK MATA KULIAH SKS T LAB P
Keperawatan Dewasa III : konsep diri, koping dan
1  MKB 305 stres 4 3 1 0
Keperawatan Dewasa IV: Komunikasi, Nilai dan
 2  MKB 306 Keyakinan 5 4 1 0
Keperawatan Anak II: Seksualitas dan reproduksi,
3 MKB 312 Koping dan stres, Konsep diri, Keamanan dan
kenyamanan 5 4 1 0
4  MPK 107 Bahasa Inggris Keperawatan IV 2 2 0 0
Praktik Keperawatan Dewasa I : Oksigenasi,
5 MKB 309 Sirkulasi, Cairan dan Nutrisi, Eliminasi, Konsep
diri, Koping, Komunikasi, Nilai dan keyakinan 4 0 0 4
  JUMLAH   20 13 3 4

Nama Mata Ajar : KEPERAWATAN DEWASA III

Beban Studi : 5 SKS (4 Teori dan 1 laboratorium)


Prasyarat : Konsep Dasar Keperawatan I dan II, Ilmu Dasar
Keperawatan I dan II, Ilmu Dasar Keperawatan III,
Keterampilan Klinik Dasar I dan II, Keperawatan
Dewasa I dan II, dan Promosi Kesehatan

Deskripsi Mata Ajar :


Mata ajar ini membahas penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan dasar konsep diri, koping dan stress pada klien dewasa yang mengalami
perubahan fisiologis dan psikologis disertai dengan gangguan atau tanpa gangguan
struktur. Pembahasannya meliputi kebutuhan dasar konsep diri, koping dan stress

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu:
1. Mengetahui dan memahami konsep-konsep fisiologis, psikologis, etiko-legal dan
sosiokultural kebutuhan dasar konsep diri, koping dan stress
2. Mengetahui dan memahami kondisi - kondisi yang menyebabkan tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar konsep diri, koping dan stress serta kondisi akibat tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar konsep diri, koping dan stress

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 73


3. Mengetahui dan memahami asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan masalah –
masalah pemenuhan kebutuhan dasar konsep diri, koping dan stress
4. Mengembangkan pemahaman dan ketrampilan-ketrampilan dasar dalam membantu
klien dengan keterbatasan-keterbatasan pemenuhan kebutuhan dasar konsep diri,
koping dan stress

Bahan Kajian :
1. Konsep kebutuhan dasar konsep diri, koping dan stress
2. Kondisi - kondisi klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar konsep diri,
koping dan stress
3. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar konsep
diri, koping dan stress

Sumber bahan kajian :


1. Black, J.M., Matassin E. (1997). Medical surgical nursing, clinical management for
continuity of care. J.B. Lippincott.Co.
2. Bullock, Barbara. (2000). Focus onPatholysiology. Philadelphia: Lippincott.
3. Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurses. (16th ed.). Livingstone: Education
low-priced book sahere
4. Carville, Keryln. (2001). Wound care manual. (4th ed.). Silver chain foundation.
Osborne Park.
5. Doengoes, Marylinn, E. (1993). Nursing care plan: Guidelines for planning and
documenting patient care. (3rd ed.) F.A. Davis.
6. Donna D. et.al. (1991) Medical surgical nursing: A nursing process approach. The
C.V. Mosby Co.
7. Groah, Linda K. (1996). Perioperative nursing. (3rd ed.). Connecticut: Appleton &
Lange.
8. Lucman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. London: W.B. Saunders
Company.
9. Pricella LeMode, Kaven M.Burke. (1996). Medical surgical nursing. New York:
Addison Wesley.
10. R.L. Walton, M.D. Perawatan Luka. Jakarta: Penerbit Buku

Nama Mata Ajar : KEPERAWATAN DEWASA IV

Beban Studi : 5 SKS (4 Teori dan 1 laboratorium)

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 74


Prasyarat : Konsep Dasar Keperawatan I dan II, Ilmu
Dasar Keperawatan I dan II, Ilmu Dasar
Keperawatan III, Keterampilan Klinik Dasar I
dan II, dan Promosi Kesehatan

Deskripsi Mata Ajar :


Mata ajar ini membahas penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan dasar klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologis disertai dengan
gangguan atau tanpa gangguan struktur. Pembahasannya meliputi kebutuhan dasar
komunikasi, nilai, dan keyakinan.

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu:
1. Berbagi pengetahuan mengenai konsep-konsep fisiologis, psikologis, etiko-legal dan
sosiokultural dalam asuhan yang diberikan kepada klien dewasa dengan kebutuhan
dasar komunikasi, nilai, dan keyakinan.
2. Mengetahui dan memahami kondisi - kondisi yang menyebabkan tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar komunikasi, nilai, dan keyakinan serta kondisi akibat tidak
terpenuhinya kebutuhan dasar komunikasi, nilai, dan keyakinan
3. Mengembangkan suatu kemampuan secara kritis, mengevaluasi data yang
dikumpulkan, dan mengkomunikasikan deviasi-deviasi kesehatan yang signifikan
kepada tenaga kesehatan lainnya dalam hal data dan trend pengkajian
4. Mengembangkan pemahaman dan ketrampilan-ketrampilan dasar dalam membantu
klien dengan keterbatasan-keterbatasan pemenuhan kebutuhan dasar komunikasi, nilai,
dan keyakinan.

Bahan Kajian :
1. Pengantar : Perspektif Keperawatan Dewasa (Visi, Misi, filosofi, ruang lingkup).
2. Kondisi - kondisi yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
komunikasi, nilai, dan keyakinan serta kondisi akibat tidak terpenuhinya kebutuhan
dasar komunikasi, nilai, dan keyakinan.
3. Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah pemenuhan kebutuhan
komunikasi, nilai, dan keyakinan.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 75


Sumber bahan kajian :
1. Black, J.M., Matassin E. (1997). Medical surgical nursing, clinical management for
continuity of care. J.B. Lippincott.Co.
2. Bullock, Barbara. (2000). Focus onPatholysiology. Philadelphia: Lippincott.
3. Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurses. (16th ed.). Livingstone:
Education low-priced book sahere
4. Carville, Keryln. (2001). Wound care manual. (4th ed.). Silver chain foundation.
Osborne Park.
5. Doengoes, Marylinn, E. (1993). Nursing care plan: Guidelines for planning and
documenting patient care. (3rd ed.) F.A. Davis.
6. Donna D. et.al. (1991) Medical surgical nursing: A nursing process approach. The
C.V. Mosby Co.
7. Groah, Linda K. (1996). Perioperative nursing. (3rd ed.). Connecticut: Appleton &
Lange.
8. Lucman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. London: W.B. Saunders
Company.
9. Pricella LeMode, Kaven M.Burke. (1996). Medical surgical nursing. New York:
Addison Wesley.
10. R.L. Walton, M.D. Perawatan Luka. Jakarta: Penerbit Buku.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 76


Nama Mata Ajar : Keperawatan Anak II

Beban Studi : 5 sks


Prasyarat : Keperawatan Anak I

Deskripsi Mata Ajar:


Keperawatan anak II merupakan dasar dalam memberikan asuhan keperawatan yang
efektif bagi anak sesuai dengan tingkat tumbuh kembang dan keadaan kesehatannya dalam
berbagai tatanan layanan kesehatan pada anak dan keluarga dengan menerapkan berbagai
konsep, prinsip, teori dan model keperawatan anak dan berbagai intervensi keperawatan
khusus anak. Fokus pada masalah keperawatan anak yang meliputi seksualitas dan
reproduksi, koping dan stres, konsep diri, keamanan dan kenyamanan. Pengalaman belajar
meliputi, ceramah, diskusi, praktek laboratorium dan pembahasan kasus.

Kompetensi:
Setelah menyelesaikan mata Ajar ini, Mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep dasar untuk memberikan asuhan keperawatan profesional yang
aman dan efektif bagi remaja sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan
perkembangannya, baik sehat maupun sakit.
2. Membahas berbagai penyakit akut pada berbagai sistem tubuh
3. Membahas berbagai penyakit menular pada berbagai sistem tubuh
4. Membahas berbagai penyakit yang mengancam kehidupan pada berbagai sistem
tubuh
5. Membahas berbagai penyakit/cacat bawaan pada anak yang memerlukan intervensi
bedah untuk pemulihannya
6. Menerapkan treatment medis dan intervensi keperawatan pada penyakit yang
umum terjadi pada anak.

Lingkup bahasan :
1. Masalah kesehatan bayi, anak dan remaja di Indonesia dan kebijakan pemerintah
untuk menanggulanginya.
2. Tumbuh kembang anak (neonatus, bayi, balita, anak sekolah dan rernaja)

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 77


3. Masalah perawatan pada anak yang rnenderita sakit akut
4. Masalah perawatan pada anak yang sakit kronis / cacat
5. Masalah perawatan pada anak yang sakit yang mengancam kehidupan

Sumber:
1. Alexander MM dan Brown MS 1974. Pediatric physical diagnosis of nurses New
york: Mc Graw Hill Book Company
2. Behrman Re 199. Textbook of pediatric philadelphia: WB saunders company
3. Brazelton TB 1993 Touchpoints: your childs emotional and behavioral
development. London : Peguin group
4. Greenberg 1993 aplication of nursing process to child health care. Philadelphia:
mosby year book
5. Hart R 1992 Therapeutic play activities for hospitalized children. St louis mosby
year book
6. Lammon CB 1995 clinical nursing skill, philadelphia WB saunders Co
7. Hay WW 1997 Current pediatric diagnosis and treatment. Connecticut appleton &
lange.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 78


Nama Mata Ajar : BAHASA INGGRIS IV

Beban Studi : 2 sks (teori)


Prasyarat : Bahasa Inggris I, II dan III

Deskripsi Mata Ajar:


Fokus pembahasan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan penyajian
materi atau topik dalam bahasa inggris baik secara formal maupun informal. Proses
pembelajaran meliputi strategi membaca, menganalisis suatu wacana (teks) keperawatan
dengan menyebutkan berbagai gagasan yang terkandung dalam wacana tersebut serta
mengidentifikasi fenomena pokok yang terkait, baik lisan maupun tulisan serta
menyajikannya dalam forum dengan latihan aktif maupun pasif.

Kompetensi:
Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa mampu:
1. Mengetahui teknik – teknik presentasi
2. Memahami suatu ide yang terkandung dalam wacana
3. melakukan praktik presentasi dalam forum untuk menyajikan materi atau topic
dengan menggunakan bahasa inggris.
4. Memberikan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan presentasi dalam bahasa inggris

Sumber :
1. Wishon, G.E Burks, J.M. (19..). Let’s Write English. New York Amerika Book Co.
2. Hogue, A.O.A. (1992). Writing Academic English.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 79


Nama Mata Ajar : PRAKTIK KEPERAWATAN DEWASA I

Beban Studi : 3 SKS (3 Praktik Klinik)


Prasyarat : Keperawatan Dewasa I, II, III

Deskripsi Mata Ajar :


Mata kuliah ini mempelajari keperawatan dewasa I dengan menggunakan strategi
Problem Based Learning, dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jump steps.

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu:
1. Area komunikasi efektif
a. Melakukan komunikasi terapeutik terhadap klien.
b. Melakukan komunikasi dengan profesi lain dalam hubungan kolaborasi.
2. Area keterampilan klinis
a. Mengidentifikasi, memilih, dan menentukan tindakan keperawatan yang
dibutuhkan klien.
b. Melakukan tindakan-tindakan keperawatan yang berhubungan dengan masalah
keperawatan klien.
c. Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan konsisten.
d. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dalam
upaya mengikuti perkembangan IPTEK keperawatan dan kesehatan.
e. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
f. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
SOP

Bahan Kajian :
1. Menjelaskan ilmu-ilmu dasar yang berhubungan dan melingkupi sistem respirasi,
sirkulasi, cairan dan elektrolit meliputi :
a. Ilmu anatomi : tentang organ–organ sistem respirasi , sirkulasi, cairan dan
elektrolit.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 80


b. Fisiologi : tentang fungsi organ – organ sistem respirasi dan sirkulasi.
2. Menjelaskan proses respirasi dan sirkulasi secara fisiologis
3. Menjelaskan mekanisme dan gejala umum gangguan pernapasan dan sirkulasi.
4. Menjelaskan jenis – jenis kelainan pada sistem respirasi dan sirkulasi meliputi causa,
patogenesis, patologi,patofisiologi, symptom, komplikasi, prognosis, dan dasar terapi
pada kelaianan karena kondisi obstruksi, kondisi restriktif, insufisiensi pernapasan,
penyakit kardiovaskuler dan paru-paru , infeksi , penyakit lingkungan, dan neoplasma.
5. Menjelaskan komplikasi yang ditimbulkan pada penyakit-penyakit di sistem respirasi
dan sirkulasi.
6. Menjelaskan manajemen/penatalaksanaan penyakit pada sistem respirasi dan
rehabilitasi meliputi dasar-dasar terapi meliputi medikamentosa, konservatif,diet,
operatif, rehabilitasi, dll.
7. Menjelaskan penegakan diangnosis penyakit pada system respirasi dan sirkulasi.
8. Menjelaskan pengkajian keperawatan yang diperlukan pada suatu masalah pada system
pernafasan dan sirkulasi.
9. Menjelaskan nursing diagnosis yang dapat ditemukan pada klien dengan suatu masalah
pada system pernafasan dan sirkulasi.
10. Menjelaskan intervensi keperawatan beserta rasionalnya yang dapat disusun untuk
mengatasi masalah keperawatan klien.
11. Menjelaskan evaluasi yang dapat dilakukan pada masalah keperawatan yang timbul
pada klien dengan suatu masalah system pernafasan dan sirkulasi.

Sumber bahan kajian :


1. Black, J.M., Matassin E. (1997). Medical surgical nursing, clinical management for
continuity of care. J.B. Lippincott.Co.
2. Bullock, Barbara. (2000). Focus onPatholysiology. Philadelphia: Lippincott.
3. Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurses. (16th ed.). Livingstone: Education
low-priced book sahere
4. Carville, Keryln. (2001). Wound care manual. (4th ed.). Silver chain foundation.
Osborne Park.
5. Doengoes, Marylinn, E. (1993). Nursing care plan: Guidelines for planning and
documenting patient care. (3rd ed.) F.A. Davis.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 81


6. Donna D. et.al. (1991) Medical surgical nursing: A nursing process approach. The C.V.
Mosby Co.
7. Groah, Linda K. (1996). Perioperative nursing. (3rd ed.). Connecticut: Appleton &
Lange.
8. Lucman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. London: W.B. Saunders
Company.
9. Pricella LeMode, Kaven M.Burke. (1996). Medical surgical nursing. New York:
Addison Wesley.
10. R.L. Walton, M.D. Perawatan Luka. Jakarta: Penerbit Buku.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 82


SEMESTER V
NO KODE MK MATA KULIAH SKS T LAB P
Keperawatan Dewasa V: Mobilisasi, Integritas
1  MKB 306 kulit, Istirahat dan tidur, Thermoregulasi 5 4 1 0

Keperawatan Dewasa VI: Keamanan dan


2  MKB 307 kenyamanan, Seksualitas dan reproduksi 5 4 1 0
Keperawatan Anak III: Nilai dan keyakinan,
Istirahat dan tidur, Integritas kulit dan kebersihan
3  MKB 313 diri, Thermoregulasi, Mobilisasi 4 3 1 0

Terminologi Keperawatan dan kedokteran dalam


4  MKK 206 Bahasa Arab 3 3 0  
Praktik Keperawatan Dewasa II : Mobilisasi,
Integritas kulit, Istirahat dan tidur, Thermoregulasi,
Keamanan dan kenyamanan,Seksualitas dan
5  MKB 310 reproduksi 3 0 0 3
  JUMLAH   20 14 3 3

Nama Mata Ajar : KEPERAWATAN DEWASA V

Beban Studi : 5 SKS (4 Teori dan 1 laboratorium)


Prasyarat : Konsep Dasar Keperawatan I dan II, Ilmu Dasar Keperawatan I
dan II, Ilmu Dasar Keperawatan I dan II, Keterampilan Klinik
Dasar I dan II, dan Promosi Kesehatan

Deskripsi Mata Ajar :


Mata ajar ini membahas penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan dasar klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologis disertai dengan
gangguan atau tanpa gangguan struktur. Pembahasannya meliputi kebutuhan dasar
mobilisasi, integritas kulit, istirahat dan tidur, thermoregulasi

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu:
1. Berbagi pengetahuan mengenai konsep-konsep fisiologis, psikologis, etiko-legal dan
sosiokultural dalam asuhan yang diberikan kepada klien dewasa dengan kebutuhan
dasar mobilisasi, integritas kulit, istirahat dan tidur, thermoregulasi
2. Mengetahui dan memahami kondisi - kondisi yang menyebabkan tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar mobilisasi, integritas kulit, istirahat dan tidur, thermoregulasi serta

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 83


kondisi akibat tidak terpenuhinya kebutuhan dasar mobilisasi, integritas kulit, istirahat
dan tidur, thermoregulasi
3. Mengembangkan suatu kemampuan secara kritis, mengevaluasi data yang
dikumpulkan, dan mengkomunikasikan deviasi-deviasi kesehatan yang signifikan
kepada tenaga kesehatan lainnya dalam hal data dan trend pengkajian
4. Mengembangkan pemahaman dan ketrampilan-ketrampilan dasar dalam membantu
klien dengan keterbatasan-keterbatasan pemenuhan kebutuhan dasar mobilisasi,
integritas kulit, istirahat dan tidur, thermoregulasi

Bahan Kajian :
1. Pengantar : Perspektif Keperawatan Dewasa (Visi, Misi, filosofi, ruang lingkup)
2. Masalah – masalah yang ditimbulkan atau menimbulkan terganggunya pemenuhan
kebutuhan dasar yang menyangkut mobilisasi, integritas kulit, istirahat dan tidur,
thermoregulasi
3. Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah pemenuhan kebutuhan mobilisasi,
integritas kulit, istirahat dan tidur, thermoregulasi

Sumber bahan kajian :


1. Black, J.M. &Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for
continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
2. Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurses. (6th ed.) Livingstone: education
low-priced book sahere.
3. Donna, D. et al. (1991). Medical surgical nursing: A nursing process approach.
St.Louis: The C.V. Mosby Co.
4. Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders
Company.
5. Pricella LeMode, Kaven M.Burke. (1996). Medical surgical nursing. New York:
Addison Wesley.
6. Walton, R.L. Perawatan Luka. Jakarta: EGC.
7. Hoole, J.A. & Pickard, C.G. (1995). Patient care guidelines for nurse practitioners. (4th
ed.). Philadelphia: J.B. Lippincott Company.

Nama Mata Ajar : KEPERAWATAN DEWASA VI

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 84


Beban Studi : 5 SKS (4 Teori dan 1 laboratorium)
Prasyarat : Konsep Dasar Keperawatan I dan II, Ilmu Dasar Keperawatan I
dan II, Ilmu Dasar Keperawatan I, II, III, IV, dan V,
Keterampilan Klinik Dasar I dan II, dan Promosi Kesehatan

Deskripsi Mata Ajar :


Mata ajar ini membahas penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan dasar klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologis disertai dengan
gangguan atau tanpa gangguan struktur. Pembahasannya meliputi kebutuhan dasar
keamanan dan kenyamanan, seksual dan reproduksi. Kebutuhan dasar mengenai seksual
dan reproduksi menyangkut pemahaman konsep dan teori serta kebijakan pemerintah
dalam meningkatkan kesehatan wanita pada usia subur, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu
setelah melahirkan, dan bayinya sampai usia 40 hari pada kondisi normal beserta
keluarganya. Serta asuhan pada berbagai masalah kesehatan dan komplikasi yang barkaitan
dengan sistem reproduksi perempuan dan faktor-faktor yang mempengaruhi, serta asuhan
keperawatan pada bayi baru lahir dengan risiko.

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep mengenai fisiologis, psikologis, etiko-legal dan sosiokultural dalam
asuhan yang diberikan kepada klien dewasa dengan kebutuhan dasar keamanan dan
kenyamanan, seksual dan reproduksi.
2. Mengembangkan pemahaman dan ketrampilan-ketrampilan dasar dalam membantu
klien dengan keterbatasan-keterbatasan pemenuhan kebutuhan dasar keamanan dan
kenyamanan, seksual dan reproduksi.
3. Menguasai konsep dan merencanakan asuhan keperawatan pada wanita usia subur, ibu
hamil, ibu melahirkan dan setelah melahirkan dan bayinya sampai usia 40 hari pada
kondisi normal beserta keluarganya dalam upaya meningkatkan kesehatannya sesuai
dengan kebijaksanaan pemerintah terhadap kesehatan ibu dan anak.
4. Menguasai konsep dan merencanakan asuhan keperawatan pada perempuan yang
mengalami gangguan kesehatan yang berhubungan dengan sistem reproduksi selama
masa kehamilan dan diluar kehamilan, serta pada bayi baru lahir dengan risiko tinggi

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 85


Bahan Kajian :
1. Pengantar : Perspektif Keperawatan Dewasa (Visi, Misi, filosofi, ruang lingkup)
2. Masalah – masalah yang ditimbulkan atau menimbulkan terganggunya pemenuhan
kebutuhan dasar yang menyangkut keamanan dan kenyamanan, seksual dan reproduksi.
3. Sistem Reproduksi, Pertumbuhan dan perkembangan fetus, Kehamilan Normal,
Kesehatan ibu hamil dan janin, Periode intranatal, Periode postnatal, Bayi lahir normal,
Komplikasi ibu hamil, Komplikasi bayi baru lahir, Aspek ethic dan legal serta Trend
dan issue dalam seksualitas dan reproduksi.
4. Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah pemenuhan kebutuhan dasar keamanan
dan kenyamanan, seksual dan reproduksi.

Sumber bahan kajian :


1. Black, J.M. &Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for
continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
2. Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurses. (6th ed.) Livingstone: education
low-priced book sahere.
3. Donna, D. et al. (1991). Medical surgical nursing: A nursing process approach.
St.Louis: The C.V. Mosby Co.
4. Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders
Company.
5. Pricella LeMode, Kaven M.Burke. (1996). Medical surgical nursing. New York:
Addison Wesley.
6. Walton, R.L. Perawatan Luka. Jakarta: EGC.
7. Hoole, J.A. & Pickard, C.G. (1995). Patient care guidelines for nurse practitioners. (4th
ed.). Philadelphia: J.B. Lippincott Company.
8. Bobak, I.M. & Jensen, M.D. (1993). Maternity and Gynecologic Care: The Nurse and
the Family. (5th Ed.) St. Louis: Mosby Year Book, Inc.
9. Buckley, K. & Kulb, N.W. (1993). High Risk Maternity Nursing Manual. (2nd Ed.)
Baltimore: William and Wilkins.
10.Depkes R.I. (2000). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Litbangkes, Depkes R.I.
11.Lowdermilk, D.L., Perry, S.E., & Bobak, I.M. (1997). Maternity and Women’s Health
Care. (6th Ed.) St. Louis: Mosby Year Book, Inc.
12.Melson, K.A & Jaffe, M.S. (1995). Maternal Infant Health Care Planning. (2nd. Ed.)
Pennsylvania: Springhouse Corporation.
13.Protrowsky, K.A. (1997). Study Guide to Accompany Maternity and Women’s Health
Care. St. Louis: Mosby Year Book, Inc.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 86


Nama Mata Ajar : Keperawatan Anak III

Beban Studi : 4 sks


Prasyarat : Keperawatan Anak II
Deskripsi Mata Ajar:
Keperawatan anak III merupakan dasar dalam memberikan asuhan keperawatan yang
efektif bagi anak sesuai dengan tingkat tumbuh kembang dan keadaan kesehatannya dalam
berbagai tatanan layanan kesehatan pada anak dan keluarga dengan menerapkan berbagai
konsep, prinsip, teori dan model keperawatan anak dan berbagai intervensi keperawatan
khusus anak. Fokus pada masalah keperawatan anak yang meliputi nilai dan keyakinan,
istirahat dan tidur, integritas kulit dan kebersihan diri, termoregulasi dan mobilisasi.
Pengalaman belajar meliputi, ceramah, diskusi, praktek laboratorium dan pembahasan
kasus.

Kompetensi:
Setelah menyelesaikan mata Ajar ini, Mahasiswa mampu:
1. Membahas berbagai masalah pediatrik sosial
2. Membahas berbagai penyakit akut pada berbagai sistem tubuh
3. Membahas berbagai penyakit menular pada berbagai sistem tubuh
4. Membahas berbagai penyakit yang mengancam kehidupan pada berbagai sistem
tubuh
5. Menerapkan treatment medis dan intervensi keperawatan pada penyakit yang
umum terjadi pada anak.

Lingkup bahasan :
1. Masalah kesehatan bayi, anak dan remaja di Indonesia dan kebijakan pemerintah
untuk menanggulanginya.
2. Tumbuh kembang anak (neonatus, bayi, balita, anak sekolah dan rernaja)
3. Masalah perawatan pada anak yang rnenderita sakit akut
4. Masalah perawatan pada anak yang sakit kronis / cacat
5. Masalah perawatan pada anak yang sakit yang mengancam kehidupan
6. Masalah pediatrik sosial

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 87


Sumber:
1. Alexander MM dan Brown MS 1974. Pediatic physcal diagnosis of nurses New
york: Mc Graw Hill Book Company
2. Behrman Re 199. Textbook of pediatric philadelphia: WB saunders company
3. Brazelton TB 1993 Touchpoints: your childs emotional and behavioral
development. London : Peguin group
4. Greenberg 1993 aplication of nursing process to shild health care. Philadelphia:
mosby year book
5. Hart R 1992 Therapeutic play activities for hospitalized children. St louis mosby
year book
6. Lammon CB 1995 clinical nursing skill, philadelphia WB saundrs Co
7. Hay WW 1997 Current pediatric diagnosis and treatment. Connecticut appleton &
lange.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 88


Nama Mata Ajar : Terminologi Keperawatan dan kedokteran dalam Bahasa Arab

Beban Studi : 3 sks


Prasyarat : Bahasa arab III

Deskripsi Mata Ajar:


Mata kuliah ini membahas tentang beberapa kata depan dan fungsinya, huruf jer, ‫منصوبات‬
‫ الفعل‬, Macam-macam ‫حرف النداء‬, I’rob, dan kaidah tentang bilangan (‫)العد د‬, serta cara
menyusun dalam kalimat dan melafaldkannya.

Kompetensi:
Setelah menyelesaikan mata Ajar ini, Mahasiswa mampu:
1. Mengetahui dan memahami tentang kata depan dan
fungsinya, cara meng’irob dan memahami kaidah-kaidah tentang bilangan
2. Menjelaskan beberapa kata fi’il’ maf’ul, ‫وت‬gg‫ النعت و المنع‬dan
memahami kaida-kaidah tentang bilangan serta cara menyusun dalam kalimat dan
melafaldkannya.

Lingkup bahasan :
1. Cara menyatakan sebuah keinginan menggunakan bhs arab
2. ‫ ان‬, ‫منصوبات الفعل ( (الم التعليل‬
3. embuat kalimat dengan ‫يمكن‬
4. ً ‫ تأ نيث الفعــل ادا فاعله مؤنثأ‬dan huruf Jar ( ‫)ك‬
5. Bentuk mansubnya ‫االفعال الخمسة‬
6. g‫ التوكيد‬dengan ‫ ك ٌل‬dan ‫حرف النداء‬
7. ‫ اسم الفعل‬dan partikel negatif ‫ قط‬,‫ لن‬, ‫ان‬
8. ‫ المفعول به‬, ‫ الفاعــل‬dan‫الهمزة الوصل‬
9. Keadaan marfu, manshub, majzum nya ‫الفعل المضارع‬
10. I’rab ) ‫ ا ٌخ‬, ٌ‫ االسماء الخمسة (اب‬, ‫جمع مدكر السالم‬
11. Macam-macam ‫فعل‬ berdasarkan huruf-huruf penyusunnya (,‫ األجواف‬,‫ الناقص‬,‫المعتل‬
‫) لفيف‬

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 89


12. ‫النعت و المنعوت‬
Sumber:
1. ’Abdurrahaman, 1997, Durus Al Lughoh Al ’Arabiyah, Al Jami’ah Al Islamiyah
Madinah Al Munawaroh
2. Zakaria, Aceng, 1993, Muyasar, Pesantren Persatuan Islam Garut, Jawa Barat
3. Ni’mah,Fuad, Mulakhos fiy qowa’idi Al Lughotu Al ’Arabiyah, Dar Ats-Tsaqofah
Al Islamiyah, Beirut, Libanon

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 90


Nama Mata Ajar : PRAKTIK KEPERAWATAN DEWASA II

Beban Studi : 3 SKS (3 Praktik Klinik)


Prasyarat : Keperawatan Dewasa I, II, III, IV, V, VI

Deskripsi Mata Ajar :


Sintesis konsep dan prinsip keperawatan dewasa melalui penerapan ilmu dan teknologi
keperawatan ke dalam asuhan keperawatan klien dewasa yang mengalami perubahan
fisiologis atau cenderung mengalami perubahan fisiologis dan psikologis. Berfokus pada
kondisi – kondisi yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar mobilisasi,
integritas kulit, istirahat dan tidur, thermoregulasi, keamanan dan kenyamanan, seksualitas
dan reproduksi.

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu:
1. Berbagi pengetahuan mengenai konsep-konsep fisiologis, psikologis, etiko-legal dan
sosiokultural dalam asuhan yang diberikan kepada klien dewasa dengan masalah
pemenuhan kebutuhan dasar mobilisasi, integritas kulit, istirahat dan tidur,
thermoregulasi, keamanan dan kenyamanan, seksualitas dan reproduksi.
2. Mengembangkan pemahaman dan ketrampilan-ketrampilan dasar dalam membantu
klien dengan keterbatasan-keterbatasan untuk pemenuhan kebutuhan dasar mobilisasi,
integritas kulit, istirahat dan tidur, thermoregulasi, keamanan dan kenyamanan,
seksualitas dan reproduksi.
3. Memberikan asuhan keperawatan bagi pasien yang mengalami keterbatasan
kemampuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar mobilisasi, integritas kulit, istirahat
dan tidur, thermoregulasi, keamanan dan kenyamanan, seksualitas dan reproduksi.
berdasar evidence based practice serta mempromosikan sumber daya fisiologis
psikologis dan spiritual pasien tersebut
4. Mengembangkan suatu kemampuan untuk secara kritis mengevaluasi data yang
dikumpulkan, dan mengkomunikasikan deviasi-deviasi kesehatan yang signifikan
kepada tenaga kesehatan lainnya dalam hal data dan trend pengkajian
Bahan Kajian :

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 91


Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan keterbatasan kemampuan untuk
pemenuhan kebutuhan dasar mobilisasi, integritas kulit, istirahat dan tidur, thermoregulasi,
keamanan dan kenyamanan, seksualitas dan reproduksi.

Sumber bahan kajian :


1. Black, J.M. &Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for
continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co
2. Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurses. (6th ed.) Livingstone: education low-
priced book sahere.
3. Donna, D. et al. (1991). Medical surgical nursing: A nursing process approach. St.Louis:
The C.V. Mosby Co.
4. Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders
Company.
5. Pricella LeMode, Kaven M.Burke. (1996). Medical surgical nursing. New York:
Addison Wesley.
6. Walton, R.L. Perawatan Luka. Jakarta: EGC.
7. Hoole, J.A. & Pickard, C.G. (1995). Patient care guidelines for nurse practitioners. (4th
ed.). Philadelphia: J.B. Lippincott Company.

SEMESTER VI

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 92


NO KODE MK MATA KULIAH SKS T LAB P
1  MPB 602 Metode Penulisan Ilmiah 3 2 1  

3  MKA 401 Keperawatan Holistik Islami I (KHI I) 3 3 0 0


Keperawatan Gerontik I: Oksigenasi, Sirkulasi,
Cairan dan Nutrisi, Eliminasi, Seksualitas dan
4  MKB 315 Reproduksi 5 4 1 0
Praktik Keperawatan Anak : Oksigenasi, Sirkulasi,
Cairan dan nutrisi, Eliminasi, Komunikasi,
Seksualitas dan reproduksi, Koping dan stras,
Konsep diri, Kenyamanan dan keamanan, Nilai dan
keyakinan, Istirahat dan tidur, Integritas kulit dan
5  MKB 314 kebersihan diri 4 0 0 4
 6 MPB 601 Riset Keperawatan 4 3 1 0
 7  MBB 502 Elektif 2 2 0  
  JUMLAH   21 14 3 4

Nama Mata Ajar : Metodologi Penulisan Ilmiah

Nama Mata Ajar : Metodologi Riset


Beban Studi : 3 SKS
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Ajar


Metodologi Riset adalah mata ajar yamg berfokus pada pemahaman tentang konsep dasar
keilmuan yang digunakan sebagai metodologi dalam penelitian. Merupakan pendekatan
ilmiyahdalam meningkatkan system pelayanan dan asuhan keperawatan melalui asas
metodologi ilmiyah, proses penelitian ilmiayah dan penerapan teknis ilmiyah. Mata ajar ini
membahas tentang konsep dasar penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, tahapan
kegiatan penelitian, berdasarkan pendekatan teori keperawatan yang sesuai. Proses
pembelajaran dilakukan melalui kegiatan ceramah, diskusi tutoral. Mata ajar ini merupakan
dasar bagi penelitian keprawatan.

Kompetensi
Setelah menyelasaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu:

1. Memberikan pemahaman umum dan mendasar tentang metode pemecahan masalah


secara ilmiyah dan penelitian.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 93


2. Menerapkan pengetahuan terkait dalam menyelesaikan masalah dan penelitian
keperawatan.

Sumber :
1. Burns, N., & Grove, S.K. (1993). The Practice of Nursing Research.Philadelphia:
W.B Saunders,Co.
2. Hicks, C.M. (1990). Research and Statistic. Nem York Precentice Hall.
3. Polit, D.F. & Hungler, BP. (1996) Nursing Research: Principles and
Methods.Philadelphia: JB lippincot Company.
4. Polit, D.F. (1992). Statistical Analysis for nurse. Philadelphia: Lippincot Company.
5. Sutrsno Hadi. (1992). Metodologi Riset. Jakarta: Andi Offset.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 94


Nama Mata Ajar : Keperawatan Holistik Islami I (KHI I)

Beban Studi : 3 SKS


Prasyarat :-
Deskripsi Mata Ajar
Mata ajaran ini membahas tentang tugas dan pengetahuan seorang perawat, selain aspek
biopsikososiokultural dan spiritual maka seorang perawat perlu mengetahui tentang
keperawatan komplementer atau holistic Islami, pengetahuan tamabahan yang akan
memperkaya pengetahuan dan skill perawat. Proses pembelajaran difokuskan pada terapi
thibunnabawai, akupuntur, akupresur, pengobatan herbal, dan tentang fiqh kesehatan
secara umum. Penugasan individu dan kelompok seperti menyajikan materi dalam bentuk
seminar kasus akan melengkapi pengalaman mahasiswa dalam mencapai kompetensi
mahasiswa.

Kompetensi
Setelah menyelasaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu:

a. Mengetahui Sejarah keperawatan dalam Islam


b. Memahami Metode pengobatan Nabawi (Bekam)
c. Memahami Kesehatan dalam Sudut Pandang Islam
d. Memahami Hak-hak dan Kesehatan Reproduksi penerapan dalam sudut pandang
islam
e. Memahami Kesehatan jiwa dalam sudut pandang Islam
f. Memahami Terapi komplementer dalam Islam (hijamah, madu, herbal, kurma,
dan air)
g. Memahami Etika dan Issue dalam sudut pandang Islam (bayi tabung, euthanasia,
cloning, KB, transplantasi organ, dll)
h. Memahami Asuransi kesehatan dalam islam
i. Memahami tentang Proses kematian dan Perawatan Jenazah
j. Asuhan Keperawatan dengan pasien Sakaratul Maut
k. Memahami tentang Psikologi Islami
l. Memahami tentang Pendidikan seks bagi anak dalam Islam
m. Memahami Fiqh kesehatan
n. Memahami Hukum islam yang terkait dengan kesehatan dan pelayanan kesehatan
o. Penanganan bencana dalam Islam
p. Penyakit dan Ikhtiar
q. Perinatal dan neonatal menurut Islam

Sumber

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 95


1. Burns, N., & Grove, S.K. (1993). The Practice of Nursing Research.Philadelphia:
W.B Saunders,Co.
2. Hicks, C.M. (1990). Research and Statistic. Nem York Precentice Hall.
3. Polit, D.F. & Hungler, BP. (1996) Nursing Research: Principles and
Methods.Philadelphia: JB lippincot Company.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 96


Nama Mata Ajar : Keperawatan Gerontik I

Beban Studi : 5 sks

Prasyarat :-

Deskripsi Mata Ajar


Fokus mata ajar ini membahas tentang konsep dasar gerontik meliputi teori - teori
kebutuhan oksigenasi, sirkulasi, kebutuhan cairan dan nutrisi, eliminasi, seksualitas dan
reproduksi pada proses penuaan, masalah akibat perubahan biologis pada lanjut usia dan
penerapannya pada asuhan keperawatan lansia, dengan penekanan pada peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit, dan pemeliharaan lanjut usia. Mata ajar ini akan berguna
dalam melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan pada lanjut usia di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan, khususnya dikeluarga dan masyarakat. Pengalaman belajar meliputi
ceramah, diskusi, pembahasan kasus dan praktikum.

Kompetensi
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memahami konsep dasar gerontik dan teori Biologis pada proses penuaan meliputi
kebutuhan oksigenasi, sirkulasi, kebutuhan cairan dan nutrisi, eliminasi, seksualitas
dan reproduksi lanjut usia.
2. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan oksigenasi yang
biasa terjadi pada lansia.
3. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan sirkulasi yang biasa
terjadi pada lansia
4. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan cairan dan nutrisi
yang biasa terjadi pada lansia
5. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan seksualitas dan
reproduksi yang biasa terjadi pada lansia
6. Memahami asuhan keperawatan yang berhubungan dengan masalah oksigenasi,
sirkulasi, cairan dan nutrisi, eliminasi, seksualitas dan reproduksi pada lanjut usia
baik di pusat pelayanan kesehatan maupun komunitas.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 97


Bahan Kajian
1. Konsep dasar gerontik dan teori Biologis pada proses penuaan meliputi kebutuhan
oksigenasi, sirkulasi, kebutuhan cairan dan nutrisi, eliminasi, seksualitas dan
reproduksi lanjut usia.
2. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan oksigenasi yang biasa terjadi pada
lansia.
3. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan sirkulasi yang biasa terjadi pada
lansia
4. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan cairan dan nutrisi yang biasa terjadi
pada lansia
5. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan seksualitas dan reproduksi yang
biasa terjadi pada lansia
6. Asuhan keperawatan yang berhubungan dengan masalah oksigenasi, sirkulasi,
cairan dan nutrisi, eliminasi, seksualitas dan reproduksi pada lanjut usia baik di
pusat pelayanan kesehatan maupun komunitas.

Sumber
1. Glovella EC and Bevil, CW 1993 Nursing care of aging client promoting health
adaptation. Norwalk Appleton Century-crft.
2. Lucille DG 1991 The aging person a holistic perspective. St louis cCV Mosby
company
3. Millher CA 1992 Nursing care of older adult. Theory and Practice philadelphia JB
lippincott
4. Stanhopa M and Lancaster J 1993 Community health nursing proses and prantice
for promoting health. St louis Mosby year book
5. Mooney, ruth a and geen way MN 1993 Gerontologic. Washington, Delmar
publisher.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 98


Nama Mata Ajar : Riset Keperawatan

Beban studi : 2 sks


Prasyarat : Metodologi Penulisan Ilmiah

Deskriptif Mata Ajar :


Mata ajar ini membahas konsep penelitian, perkembangan penelitian keperawatan, elemen
penelitian, termasuk segi etik penelitian dan pengelolaan penelitian keperawatan. Proses
pembelajaran meliputi ceramah, diskusi dan tutorial dalam penyusunan dan pelaksanaan
penelitian, serta dituangkan dalam bentuk laporan penelitian.

Standar Kompetensi :
1. Memahami konsep dasar penelitian
2. Merancang penelitian keperawatan
3. Melaksanakan penelitian keperawatan
4. Menyusun laporan penelitin keperawatan
Bahan kajian :
1. Konsep dasar penelitian
2. Konsep dasar penelitian keperawatan
3. Area penelitian keperawatan
4. Elemen penelitian : Masalah penelitian keperawatan, kerangka penelitian,
hipotesa, desain, metodologi penelitian, etika penelitian
5. Proposal penelitian
6. Laporan penelitian

Buku Ajar yang Dianjurkan :


1. Burns, N., & Grove, SK (1993). Nursing Research, Principle and Method.
Philadelphia : Lippincott Company.
2. Hicks, C.M. (1990). Reaserch and Statistic. New York, Printice Hall.
3. Polit, D.F. & Hungler, B.P. (1996). Nursing Research, Principle and Method.
Philadelphia : Lippincott Company.
4. Polit, D.F. (1996), Statistical Analysis for Nurse. Philadelphia Lippincott
Company.
5. Sutrisno Hadi. (1992). Metodologi Riset. Jakarta : Andi Offset.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 99


Nama Mata Ajar : Elektif

Beban studi : 2 sks


Prasyarat :-
Deskriptif Mata Ajar
Mata ajar ini mempelajari berbagai hal terkait dengan pengembangan kepribadian
peserta didikseperti pemahaman akan konsep diri, citra diri dan harga diri, komunikasi
ataupun hubungan dengan orang lain serta bagaimana aplikasinya dalam keperawatan.
Diharapkan peserta didik mendapatkan pengetahuan dan contoh yang konkret dalam
mengembangkan diri sebagai calon perawat profesional.
Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti mata ajar ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan konsep diri dan konsep pengembangan kepribadian sebagai perawat
2. Menjelaskan berbagai metode/usaha pengembangan diri
3. Mengaplikasikan komunikasi efektif dan etika berkomunikasi dalam hubungan
sosial
4. Menjelaskan konsep kepribadian perawat professional
5. Mengaplikasikan kepribadian perawat professional
Bahan kajian :
1. Konsep pengembangan kepribadian, harga diri, citra diri
2. Selling points dan job interview
3. Service excellence
4. Table manner dan etika berkomunikasi
5. Networking
6. Kepribadian perawat professional

Buku Ajar yang Dianjurkan :


1. 9 Pilar Keberhasilan Da’i di Medan dakwah, Said Bin Ali Bin Wahf Al-Qahthani,
cetakan I, 2001, Pustaka Arafah.
2. 10 Kebiasan Manusia sukses tanpa Batas, DR. Ibrahim Hamd Al-Qu’ayyid, cetakan I,
2005, Maghfirah Pustaka.
3. http://wiki.answers.com/Q/What_is_good_personality#ixzz1nYmPGywN

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 100


4. http://www.essentiallifeskills.net/personalvaluesystem.html

SEMESTER VII
KODE
NO MK MATA KULIAH SKS T LAB P
Keperawatan Gerontik II: Koping dan stres,
Nama Mata Ajar :Komunikasi,
Keperawatan Gerontik
Konsep II dan
diri, Keamanan
1  MKB 316 kenyamanan 5 4 1 0
Keperawatan Gerontik III: Nilai dan keyakinan,
Istirahat dan tidur, Integritas kulit dan kebersihan
2  MKB 317 diri, Thermoregulasi, Mobilisasi 5 4 1 0
3  MKA 402 Keperawatan Holistik Islami II (KHI II) 4 3 1 0
4  MKA 403 Praktik Keperawatan Holistik Islami (PKHI) 3 0 2 1
5 Manajemen Keperawatan 3 2 1 0
  JUMLAH   20 13 6 1

Beban Studi : 4 SKS


Prasyarat : Keperawatan Gerontik I

Deskripsi Mata Ajar:


Fokus mata ajar ini membahas tentang konsep dasar gerontik mengenai teori – teori koping
dan stres, komunikasi, konsep diri, keamanan dan kenyamanan pada proses penuaan,
masalah – masalah yang mungkin terjadi akibat tidak terpenuhinya kebutuhan tersebut
pada lanjut usia dan penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik, dengan penekanan
pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pemeliharaan lanjut usia. Mata
ajar ini akan berguna dalam melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan pada lanjut usia
di berbagai tatanan pelayanan kesehatan, khususnya dikeluarga dan masyarakat.
Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi, pembahasan kasus dan praktikum.

Kompetensi:
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami konsep dasar gerontik meliputi kebutuhan koping dan stres,
komunikasi, konsep diri, keamanan dan kenyamanan lanjut usia.
2. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan koping dan stres
yang biasa terjadi pada lansia.
3. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan komunikasi yang
biasa terjadi pada lansia
4. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan konsep diri yang
biasa terjadi pada lansia

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 101


5. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan keamanan dan
kenyamanan yang biasa terjadi pada lansia
6. Memahami asuhan keperawatan yang berhubungan dengan masalah koping dan
stres, komunikasi, konsep diri, keamanan dan kenyamanan pada lanjut usia baik di
pusat pelayanan kesehatan maupun komunitas.

Bahan Kajian:
1. Memahami konsep dasar gerontik meliputi kebutuhan koping dan stres, komunikasi,
konsep diri, keamanan dan kenyamanan lanjut usia.
2. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan koping dan stres yang
biasa terjadi pada lansia.
3. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan komunikasi yang biasa
terjadi pada lansia
4. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan konsep diri yang biasa
terjadi pada lansia
5. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan keamanan dan
kenyamanan yang biasa terjadi pada lansia
6. Memahami asuhan keperawatan yang berhubungan dengan masalah koping dan stres,
komunikasi, konsep diri, keamanan dan kenyamanan pada lanjut usia baik di pusat
pelayanan kesehatan maupun komunitas.

Sumber
1. Glovella EC and Bevil, CW 1993 Nursing care of aging client promoting health
adaptation. Norwalk Appleton Century-crft.
2. Johnson BS 1992 Psyhiatric mental health nursing Adaptation and Growth. 2nd ed
philadelphianJB lippincott.
3. Lucille DG 1991 The aing person a holistic perspective. St louis cCV Mosby company
4. Millher CA 1992 Nursing care of older adult. Theory and Practice philadelphia JB
lippincott
5. Stanhopa M and Lancaster J 1993 Community health nursing proses and prantice for
promoting health. St louis Mosby year book
6. Mooney, ruth a and geen way MN 1993 Gerontologic. Washington, Delmar
publisher.

Nama Mata Ajar : Keperawatan Gerontik III

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 102


Beban Studi : 3 SKS
Prasyarat : Keperawatan Gerontik II

Deskripsi Mata Ajar:


Fokus mata ajar ini membahas tentang konsep dasar gerontik mengenai teori – teori nilai
dan keyakinan, istirahat dan tidur, integritas kulit dan kebersihan diri, thermoregulasi dan
mobilisasi pada proses penuaan, masalah – masalah yang mungkin terjadi akibat tidak
terpenuhinya kebutuhan tersebut pada lanjut usia dan penerapannya pada asuhan
keperawatan gerontik, dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, dan pemeliharaan lanjut usia. Mata ajar ini akan berguna dalam melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan pada lanjut usia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan,
khususnya dikeluarga dan masyarakat. Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi,
pembahasan kasus dan praktikum.

Kompetensi:
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami konsep dasar gerontik meliputi kebutuhan nilai dan keyakinan, istirahat
dan tidur, integritas kulit dan kebersihan diri, thermoregulasi dan mobilisasi lanjut
usia.
2. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan nilai dan keyakinan
yang biasa terjadi pada lansia.
3. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan nilai dan istirahat dan
tidur yang biasa terjadi pada lansia
4. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan integritas kulit dan
kebersihan diri yang biasa terjadi pada lansia
5. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan nilai thermoregulasi
yang biasa terjadi pada lansia
6. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan nilai mobilisasi yang
biasa terjadi pada lansia
7. Memahami asuhan keperawatan yang berhubungan dengan masalah nilai dan
keyakinan, istirahat dan tidur, integritas kulit dan kebersihan diri, thermoregulasi dan
mobilisasi pada lanjut usia baik di pusat pelayanan kesehatan maupun komunitas.
Bahan Kajian:

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 103


1. Memahami konsep dasar gerontik meliputi kebutuhan nilai dan keyakinan, istirahat
dan tidur, integritas kulit dan kebersihan diri, thermoregulasi dan mobilisasi lanjut
usia.
2. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan nilai dan keyakinan
yang biasa terjadi pada lansia.
3. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan nilai dan istirahat dan
tidur yang biasa terjadi pada lansia
4. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan integritas kulit dan
kebersihan diri yang biasa terjadi pada lansia
5. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan nilai thermoregulasi
yang biasa terjadi pada lansia
6. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan nilai mobilisasi yang
biasa terjadi pada lansia
7. Memahami asuhan keperawatan yang berhubungan dengan masalah nilai dan
keyakinan, istirahat dan tidur, integritas kulit dan kebersihan diri, thermoregulasi dan
mobilisasi pada lanjut usia baik di pusat pelayanan kesehatan maupun komunitas.

Sumber:
1. Glovella EC and Bevil, CW 1993 Nursing care of aging client promoting health
adaptation. Norwalk Appleton Century-crft.
2. Johnson BS 1992 Psyhiatric mental health nursing Adaptation and Growth. 2nd ed
philadelphianJB lippincott.
3. Lucille DG 1991 The aing person a holistic perspective. St louis cCV Mosby company
4. Millher CA 1992 Nursing care of older adult. Theory and Practice philadelphia JB
lippincott
5. Stanhopa M and Lancaster J 1993 Community health nursing proses and prantice for
promoting health. St louis Mosby year book
6. Mooney, ruth a and geen way MN 1993 Gerontologic. Washington, Delmar
publisher.

Nama Mata Ajar : Keperawatan Holistik Islam II (KHI II)

Beban Studi : 4 SKS


Prasyarat :-
Deskripsi Mata Ajar:

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 104


Mata ajaran ini membahas Proses pembelajaran yang difokuskan pada terapi
thibunnabawai, akupuntur, akupresur, pengobatan herbal, dan tentang fiqh kesehatan
secara umum. Penjelasan yang diberikan lebih detail tentang terapi komplementer.
Penugasan individu dan kelompok seperti menyajikan materi dalam bentuk seminar kasus
akan melengkapi pengalaman mahasiswa dalam mencapai kompetensi mahasiswa.
Kompetensi:
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami pengobatan dengan petunjuk nabi
2. Memahami pengobatan dengan ramuan alamiah.
3. Memahami pengobatan dengan ruqyah dan obat-obatan alamiah.
4. Memahami penggunaan titik bekam pada bekam kecantikan
5. Memahami penggunaan titik bekam pada pengobatan sistem kardiovaskuler
6. Memahami penggunaan titik bekam pada pengobatan sistem respiratori
7. Memahami penggunaan titik bekam pada pengobatan sistem syaraf.
8. Memahami penggunaan titik bekam pada pengobatan sistem muskuloskletal

Bahan Kajian
1. Memahami titik bekam pengobatan pada kepala pada sistem syaraf dan kecantikan
2. Memahami titik bekam pengobatan pada sistem kardiovaskuler
3. Memahami titik bekam pengobatan pada sistem respiratory
4. Memahami titik bekam pengobatan pada sistem muskulosskletal
5. Memahami titik akupunktur pengobatan pada sistem kardiovaskuler
6. Memahami titik akupunktur pengobatan pada sistem respiratory
7. Memahami titik akupunktur pengobatan pada sistem syaraf
8. Memahami titik akupunktur pengobatan pada sistem muskulosskletal
Sumber:
Ibnu Qayyim Al-jauziyah 2010, praktek kedokteran nabi penyembuhan dibawah
bimbingan wahyu, Jogjakarta, pustaka al-hikam

SEMESTER VIII
NO KODE MK MATA KULIAH SKS T LAB P
Praktik Keperawatan Gerontik : Oksigenasi,
Sirkulasi, Cairan dan nutrisi, Eliminasi, Komunikasi,
Seksualitas dan reproduksi, Koping dan stras, Konsep
diri, Kenyamanan dan keamanan, Nilai dan
1  MKB 318 keyakinan, Istirahat dan tidur, Integritas kulit dan 4 0 0 4

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 105


kebersihan
2 MKB 319 Keperawwatan Kritis 3 2 1 0
3  MBB 503 Skripsi 5 0 0 5
  JUMLAH   9 0 0 9

Nama Mata Ajar : Praktek Keperawatan Gerontik

Beban Studi : 2 SKS


Prasyarat : Keperawatan Gerontik II

Deskripsi Mata Ajar


Praktik Keperawatan Gerontik menerapkan tentang konsep dasar dan teori-teori terkait
dengan gerontik dan melakukan asuhan keperawatan gerontik sesuai dengan masalah
kesehatan yang lazim pada lansia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Mata ajar ini
akan berguna dalam melaksanakan pelayanan/ asuhan keperawatan pada lanjut usia di
berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Pengalaman belajar meliputi klinik dan pembahasan
kasus/seminar.

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menampilkan konsep dasar gerontik, teori bio-psiko-sosio/cultural dan spiritual
pada proses penuaan
2. Menerapkan standar keperawatan gerontik dalam pemberian pelayanan asuhan
keperawatan sesuai masalah-masalah kesehatan lansia.
3. Mengembangkan rasa percaya diri dalam melakukan asuhan keperawatan gerontik.

Bahan Kajian :
Praktik di komunitas ataupun di klinik untuk mengaplikasikan teori yang sudah diperoleh

Sumber bahan kajian :


1. Annete G.Luecknotte (1996). Gerontologic Nursing. St. Louis: Mosby Book, Inc.
2. Chenitz, W.C, Stone, JT, and Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological
Nursing: a guide to advanced practice. Philadelphia: W.B.Saunders Company.
3. Giovella, E.C. and Beril C.W. (1993). Nursing Care of Aging Client: promoting
health adaption. Norwak: Appletion Century-Croft.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 106


4. Johnson, B.S. (1992). Psychiatric Mental Health Nursing: Adaption and Growth.
(2nd Ed.) Philadelphia: J.B Lippincott.
5. Lucille, D.G. (1991). The Aging Person a Holistic Perspective. St. Louis: The C.V.
Mosby Company.
6. Matteson, M.A and Mc. Connel, E.S. (1998). Gerontological Nursing: Concept and
Practice. Philadelphia: W.B. Saunders Company.
7. Miller, C.A. (1995). Nursing Care of Older Adults: Theory and Practice.
Philadelphia: J.B. Lippincott.
8. Mooney, Ruth A. and Green Way, M.N. (1993). Gerontologic. Washington:
Delmar Publisher.
9. O’Neil, P.A. (2002). Caring For The Older Adult: A Health Promotion Perspective.
Philadelphia: Lippincott.
10. Roach, S. (2001). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia: Lippincott.
11. Stanhope, M and Lancaster, J. (1995). Community Health Nursing: Process And
12. Practice For Promoting Health. St. Louis: Mosby Year Book.

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 107


Nama Mata Ajar : Keperawatan Kritis

Beban Studi : 3 SKS


Prasyarat : Keperawatan Kritis

Deskripsi Mata Ajar


Fokus mata kuliah pada pembahasan mengenai asuhan keperawatan pada kondisi
gawatdarurat. Materi kuliah diberikan dalam berbagai cara antara lain kuliah, demontrasi
dan laboratorium dan pengalaman klinik dalam tatanan nyata. Pendalaman diberikan dalam
bentuk tugas baca dan diskusi berkaitan dengan mata kuliah yang diajarkan.

Standar Kompetensi
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu memberikan Asuhan
Keperawatan secara Komprehensif pada kondisi gawatdarurat

Bahan Kajian :
Proses belajar mengajar dilaksanakan secara bertahap dengan kegiatan belajar mengajar
dengan metode pembelajaran modifikasi antara teacher center learning (TCL) dan student
center learning (SCL) yang terdiri dari modifikasi SGD dan contextual instruction,
presentasi kelompok, lecture dan pengalaman klinik dalam tatanan nyata.
1. Memahami konsep dasar keperawatan kritis
2. Memahami konsep penanganan kegawat daruratan
3. Memahami konsep ICU dan ICCU
4. Memahami obat-obatan emergensi dan anastesi
5. Memahami dan menginterpretasikan kegawat daruratan pada
system respiratori
6. Memahami dan menginterpretasikan kegawat daruratan pada
system persyarafan
7. Memahami dan menginterpretasikan kegawat daruratan pada
system kardiovaskuler
8. Memahami dan menginterpretasikan kegawat daruratan pada
system pencernaan

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 108


9. Memahami dan menginterpretasikan kegawat daruratan pada
system perkemihan
10. Memahami dan menginterpretasikan kegawat daruratan pada
system muskulusskletal
11. Memahami dan menginterpretasikan kegawat daruratan pada
system persyarafan
12. Memahami dan menginterpretasikan kegawat daruratan pada
system endokrin
13. Memahami dan menginterpretasikan kegawat daruratan pada
system penglihatan
14. Memahami dan menginterpretasikan kegawat daruratan pada
system pendengaran
15. Memahami dan menginterpretasikan kegawat daruratan pada
intoksikasi dan sengatan listrik
16. Memahami dan menginterpretasikan kegawat daruratan pada
gigitan hewan buas, berbisa, dan serangga

Sumber bahan kajian :


1. Hudak. C.M et. all. (1997). Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik. Jakarta : EGC.
2. Lyne A. Thelan, Joseph K.D. (1994). Critical Care Nursing Diagnosis and
Management. St. Louis : Mosby

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 109


Nama Mata Ajar : Skripsi

Beban Studi : 5 SKS


Prasyarat : Skripsi

Deskripsi Mata Ajar:


Fokus mata kuliah pada penulisan karya tulis ilmiah, sebagai tugas akhir perkuliahan,
yang diaplikasikan langsung sebagai prasyarat dalam menyelesaikan program sarjana
pendidikan ilmu keperawatan.

Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mampu menyelesaikan Riset penelitian sebagai tugas akhir perkuliahan.
2. Mampu mengaplikasikasikan peran perawat sebagai perawat peneliti.

Bahan Kajian :
Menerapkan Penelitian dalam Praktik di komunitas ataupun di klinik untuk
mengaplikasikan teori yang sudah diperoleh

Sumber bahan kajian :


1. Arikunto 2006, prosedur penelitian
suatu pendekatan praktik, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.
2. Nursalam 2008, Konsep dan
Penerapan metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi 2, Jakarta, penerbit
Salemba Medika
3. Notoatmodjo 1993, Metodologi
penelitian kesehatan, Jakarta Penerbit Rineka Cipta
4. Machfoedz Ircham dkk 2005,
Metodologi penelitian ,Yogyakarta, Penerbit Tramaya
5. Notoatmodjo 2002, Metodologi
penelitian kesehatan, Jakarta Penerbit Rineka Cipta

Panduan Kurikulum STIKes MADANI YOGYAKARTA 110

Anda mungkin juga menyukai