Kewirausahaan
Kewirausahaan
NARASI KEWIRAUSAHAAN
Akan tetapi, melihat kondisi objektif yang ada, persepsi dan orientasi di atas musti diubah
karena sudah tidak lagi sesuai dengan perubahan maupun tuntutan kehidupan yang berkembang
sedemikian kompetitif. Pola berpikir dan orientasi hidup kepada pengembangan kewirausahaan
merupakan suatu yang mutlak untuk mulai dibangun, paling tidak dengan melihat realitas
sebagai berikut:
Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan
menemukan nilai dari produksinya.
Penrose (1963)
Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan
faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang
melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru.
Kesimpulan lain dari kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda
nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial,
psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan
pribadi.
1. Ciri-ciri Kewirausahaan
• Percaya diri.
• Berorientasi pada tugas dan hasil.
• Pengambilan resiko.
• Kepemimpinan.
• Keorisinilan.
• Berorientasi ke masa depan.
2. Watak Kewirausahaan
Keyakinan, ketidaktergantungan, individualistis, dan optimisme.
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja
keras, mempunyai dorongan kuat, energetik dan inisiatif
Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar dan suka tantangan
Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-saran dan
kritik
Inovatif dan kreatif serta fleksibel.
Pandanga ke depan, perspektif.
Tahap-tahap Kewirausahaan
a) Tahap memulai, tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang
mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan franchising. Juga
memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri / manufaktur /
produksi atau jasa.
b) Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dengan tahap “jalan”, tahap ini seorang
wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek :
pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana
mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
c) Mempertahankan usaha, tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai
melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi.
d) Mengembangkan usaha, tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau
mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan
yang mungkin diambil.
Proses Kewirausahaan
a) mencari peluang usaha baru : lama usaha dilakukan, dan jenis usaha yang pernah
dilakukan,
f) kepemimpinan : kejujuran, agama, tujuan jangka panjang, proses manajerial (POAC),
Pada masa sekarang kami melihat permintaan masyarakat terhadap roti dan kopi serta kebutuhan
akan tempat santai maupun berkumpul untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman
semakin meningkat. Kebutuhan ini telah menjadi fenomena di hampir seluruh kota besar di
Indonesia, termasuk Medan. Karena itu kami melihat adanya peluang usaha dari fenomena ini.
Kami berpendapat bahwa bakery dan toko kopi dapat dipadukan untuk semakin meningkatkan
nilai tambah perusahaan.
Dalam hal ini kami mengambil contoh bakery dan coffee shop yang namanya sudah diakui dan
memiliki banyak pelanggan, yaitu Bread Talk dan J.CO Donuts and Coffee.
BreadTalk
BreadTalk adalah jaringan toko roti populer asal Singapura yang juga mempunyai cabang di
Asia Tenggara dan Timur Tengah.
BreadTalk didirikan pada tahun 6 Maret 2003 oleh George Quek, seorang wirausahawan
yang sebelumnya memulai jaringan food court yang sukses di Singapura, Food Junction.
Konsepnya berbeda dibandingkan dengan toko-toko roti lainnya pada umumnya, dengan
memperhatikan penampilan toko yang dirancang agar terlihat eksklusif serta memperlihatkan
dapur pembuatan roti kepada para pengunjungnya melalui kaca transparan. Berkat strategi
pemasaran pelanggan (consumer marketing) yang baik, saat pertama kali dibuka, toko-toko
BreadTalk seringkali dipenuhi pengunjung yang rela antri untuk mencoba produknya.
Rotinya yang paling terkenal adalah roti yang dibubuhi abon di atasnya. Roti ini merupakan
signature food BreadTalk dan kini banyak ditiru oleh berbagai toko-toko roti lainnya.
Tentu saja, konsep dapur terbuka ini menjadi hal menarik karena banyak
pengusaha makanan yang tabu membuka dapurnya. “Buat apa takut terbongkar?”
ucap Gita. “Pada open kitchen ini, yang ditunjukkan proses pembuatannya saja!
Resep mulai dari pemilihan bahan baku dan adonannya, itu yang jadi rahasia
kami,” tambahnya. Perkara roti yang diganti setiap hari, tentu saja tidak terlalu
istimewa sebab tukang roti asongan pun melakukannya. Lalu apa yang menjadi
keistimewaan BreadTalk?
Produk
J.CO Donuts & Coffee hadir di tengah masyarakat dengan beberapa jenis produk yang
ditawarkan. Produk-produk yang dimaksud meliputi donat, kopi, cokelat, serta produk
terbarunya, yogurt. Setiap donat diberi nama kreatif sesuai dengan topping dan rasa. Ini
menciptakan sebuah keunikan dan mudah mengingat nama, Sebagai contoh, Cheese Me Up
adalah nama untuk donat dengan keju meleleh di atas. Tira Miss U adalah nama dari donat
dengan topping tiramisu.
Berikut nama-nama produk yang ditawarkan J.CO Donuts & Coffee: Hazel Dazzle,
Glazzy, Alcapone, Coco Loco, Cheese Me Up, Miss Green T, Why Nut, JCrown Oreo, Da Vin
Cheez, Mona Pisa, Heaven Berry, Forest Glam, J.CO Praline, J.CO Yogurt, Choco Forest
Freeze, J.Pops, dan masih banyak lagi.
J.CO Donuts & Coffee merupakan representasi gaya hidup modern yang mengandalkan
kualitas dan pelayanan terbaik. J.CO Donuts & Coffee menawarkan ambience pada para
pelanggannya, hal ini dapat kita lihat dari tatanan interior gerai dan fasilitas meja dan kursi yang
nyaman bagi para pelanggan.
Dari segi market segmentation, J.CO Donuts & Coffee berusaha meraih pelanggan yang
mengutamakan kualitas dan menggemari brand premium. Selain itu, J.CO Donuts & Coffee
menyasar pelanggan yang menjadikan hanging out in café sebagai lifestyle. Konsumen J.CO
Donuts & Coffee dalam jangkauan kepribadian ialah mereka yang senang bersosialisasi dan
memiliki cita rasa tinggi.
J.CO Donuts & Coffee dan kompetitor-kompetitornya saat ini mengembangkan strategi
mereka masing-masing. Keunikan J.CO Donuts & Coffee yang menjadi pembeda dan
memberikan nilai plus dibandingkan para kompetitornya adalah konsep dapur transparan
sehingga konsumen dapat melihat secara langsung pembuatan donat dan produk-produk J.CO
Donuts & Coffee lainnya. Selain itu, J.CO Donuts & Coffee mengedepankan kualitas dengan
menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi yang didatangkan dari luar negeri – contoh:
cokelat Belgia. J.CO Donuts & Coffee juga menawarkan suasana yang cozy dengan tatanan
interiornya sehingga konsumen akan merasa nyaman menikmati hidangan yang mereka beli di
gerai J.CO Donuts & Coffee.
ANALISIS PESAING
III. BUSINESS PLAN
I. DESKRIPSI USAHA
Kami menamakan usahakan kami dengan nama “Shine Bakery & Café”. Kami memilih
nama ini dengan harapan toko kami dapat bersinar (sukses) di tengah persaingan bisnis
bakery yang ada di kota Medan. Pangsa pasar kami yaitu untuk semua kalangan,
terutama bagi kalangan eksekutif muda yang lingkungan kantornya berada di sekitar
bakery, kaum sosialita ibukota, dan pelajar.
a. Analisis Pasar
Berdasarkan situasi pasar di kota Medan saat ini, kami melihat bahwa prospek dari
usaha bakery ini akan berkembang pesat karena pa da masa sekarang kami melihat
permintaan masyarakat terhadap roti dan kopi serta kebutuhan akan tempat santai
maupun berkumpul untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman semakin
meningkat . Hal ini membuat kami melihat adanya peluang besar untuk mendapatkan
profit. Perusahaan kami ini hadir dengan produk yang berbeda, fresh, unik, dan fenomenal.
Produk kami dapat dijangkau oleh semua kalangan, baik bawah, menengah dan atas.
b. Bauran Pemasaran
Product (produk)
Produk yang kami tawarkan berupa kue-kue yang unik dan cantik selain itu juga dapat
disesuaikan dengan pesanan, Konsumen dapat memilih sendiri bentuk, rasa dan model
yang mereka inginkan. Berikut contoh kue-kue andalan yang ada di toko kami :
a. Bread
b. Horror Cake
c. Unique Cake
d. Wedding Cake
e. Birthday cake
Price (harga)
Harga yang kami tawarkan juga sangat terjangkau oleh berbagai kalangan dan dapat
bersaing dengan toko kue lainnya. Kami juga memberikan berbagai macam program
discount. Misalnya discount untuk pelajar yang membeli produk ( tidak untuk dibawa
pulang atau makan langsung ditempat ) sebesar 10% per item dan untuk event-event
tertentu seperti natal dan idul fitri, serta valentine’s day kami memberlakukan program
“buy one get one free” pada produk-produk tertentu dengan free product seharga dibawah
Rp. 50.000,00.
Place (tempat)
Toko kami berada di wilayah yang strategis dan berada ditengah keramaian, dan lokasinya
sangat aman dan mudah dijangkau. Toko kami juga memiliki tempat parkir yang luas,
suasana yang nyaman, bersih dan aman. Selain itu, kami menyediakan free hotspot (wi-fi)
sebagai fasilitas. Kami menyediakan café & lounge serta mini ballroom untuk acara-acara
tertentu seperti arisan, ulang tahun, dan sebagainya. Dan untuk event-event tertentu ( piala
dunia, euro, dll ), kami menyediakan tempat untuk nonton bareng. Serta saat weekend,
kami menyediakan live music.
Interior Desain
Lantai 2
Eksterior Desain
Promotion (promosi)
Kami mempromosikan produk kami melalui koran, radio, dan internet dan juga bisa
menghubungi kami lewat telepon untuk pelanggan yang ingin diantarkan pesanannya
( maksimal 10 km dari “Shine Bakery & Café”.
Pimpinan
Manajer Manajer Manajer
Keuangan Produksi Pemasaran
3. Rencana Keuangan
Dalam membangun usaha ini kami mendapatkan modal dengan menggunakan uang pribadi
bisnis dalam mengumpulkan modal yang kami butuhkan. Adapun standar harga yang kami
tetapkan berkisar mulai dari Rp.8.000,- sampai Rp.1.500.000,-
Analisis Biaya
a. Modal Tetap
Uraian Harga per unit (Rp)
2.Peralatan : 100.000.0000
JUMLAH 600.000.000
b. Gaji pegawai
c. Utilitas
Jumlah Rp 6.500.000 ,-
1. Strength ( Kekuatan )
Yang menjadi kekuatan kami yaitu produk yang kami tawarkan bervariasi seperti kami
menawarkan produk low fat dan health cake. Dan kami melakukan inovasi bentuk dengan
kulitas rasa yang tetap terjamin. Kami juga menyediakan tempat yang santai intuk berkumpul
ataupun untuk acara-acara semi formal. Fasilitas yang kami berikan juga lebih menarik
disbanding cake shop pada umumnya ( live music, wi-fi, nobar). Harga yang kami tawarkan juga
kompetitif. Selain itu, bakery shop kami juga menawarkan jasa delivery order dan tempahan
cake.
2. Weakness ( Kelemahan )
Jangkauan pemasaran kami masih terbatas di sekitar medan saja. Dan juga, bakery shop kami
yang terkesan elite membuat sebagian orang merasa segan untuk memasuki bakery kami dan
membelinya ( kalangan menengah ke bawah ).
3. Opportunity ( Peluang )
Lokasi “Shine Bakery & Café” yang terletak di pusat kota membuat bakery kami mudah
dijangkau oleh masyarakat sehingga bisnis kami mudah berkembang.
4. Threat ( Ancaman )
Banyaknya bakery shop yang sudah memiliki nama besar di kota Medan, cukup menjadi
ancaman bagi kami untuk menarik pelanggan .
ANALISIS PESAING