Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM OBAT TRADISIONAL

PEMBUATAN JAMU BERAS KENCUR

Disusun oleh :

Muhammad ibnu maulana


181251795

AKADEMI FARMASI JEMBER


Tahun 2020
PEMBUATAN SIRUP JAMU BERAS KENCUR

1. Definisi

Jamu dalam Permenkes No.003/Menkes/Per/I/2010 adalah bahan atau ramuan


bahan yang berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian
(galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat.

Minuman herbal adalah minuman dengan bahan campuran bahan-bahan herbal

yang bermanfaat untuk kesehatan. Beras kencur adalah minuman herbal


fungsional yang menyegarkan dan menyehatkan tubuh serta memiliki cita rasa
khas rempah.
Ramuan jamu tradisional yang disajikan dalam bentuk minuman dapat
dikategorikan sebagai minuman fungsional asal karakteristik sensorinya diatur
sedemikian rupa sehingga dapat diterima oleh masyarakat.

2. Khasiat

Kencur merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat untuk pencegahan


penyakit. Kencur dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman kesehatan
karena mengandung senyawa kimia antara lain minyak

atsiri, etil parametoksi sinamat, kamfer, borneol, sineol, penta dekana, dan etil
para metoksi sinamat yang merupakan senyawa turunan sinamat (Inayatullah,
1997). Salah satu nilai fungsional tersebut adalah adanya senyawa antioksidan.

Antioksidan adalah suatu zat yang dapat menghambat atau memperlambat proses
oksidasi oleh radikal bebas (Hernani dan Raharjo, 2005). Selain itu kencur juga
berfungsi sebagai obat yang bersifat analgetikum yaitu dapat meredakan rasa
sakit, misalnya pada rematik, merangsang keluarnya

gas perut (karminativum), menghangatkan badan mencegah masuk angin, batuk,


dan lain-lain.

3. Cara Penggunaan
Langsung diseduh atau dapat ditambahkan es batu bila disajikan dingin sesuai
selera.

4. Cara Pembuatan

Bahan

1. Kaempferia Rhizoma 125 g

2. Zingiberis Rhizoma 250 g

3. Citronella Folium 125 g

4. Caryophylli Floss 5 g

5. Cinnamomi Cortex 10 g

6. Garam 2 g

7. Aqua matang 800 ml (Tidak panas)

8. Saccharum Album 400 g

9. Gula Merah 250 g

10. Perasan Jeruk nipis 4 ml

11. Beras putih 250 g

Cara Kerja :

1. Timbang semua bahan (Buat ¼ formulasi)

2. Kaempferia Rhizoma, Zingiberis Rhizoma, Citronella Folium dicuvi bersih dan tiriskan
kemudian diblender

3. Campuran no 2 dimasukkan panic stainless steel tambahkan aqua matang 800 ml,
Caryophylli Floss, Cinnnamomum Cortex, garam dipansakan sampai mendidih kemudian
disaring

4. Masukkan Saccharum Album, gula merah panaskan sampai mendidih

5. Beras dicuci dan direndam selama 4 jam lalu ditiriskan. Blender beras dan tambahkan
campuran no 4 dan beri perasan jeruk nipis 4 ml aduk ad homogeny kemudian disaring
6. Masukkan sirup jamu beras kencur ke dalam wadah kemasan primer dan sekunder.

5. Kemasan

MANCUR
Komposisi : Kaempferia Rhizoma,
Zingiberis Rhizoma, Citronella
Folium, Caryophylli Floss,
Cinnamomi Cortex, Garam, Aqua,
No reg : Gula, Jeruk nipis, Beras putih.
TR002600983
Khasiat : Menghangatkan badan,
Sirup Jamu Beras Kencur Exp date : 27 April
2022 Meningkatkan nafsu makan.
Sehat dan alami Cara penggunaan :Langsung
diseduh, lebih enak dalam keadaan
dingin.
Netto : 200 ml

Penyimpanan : Jangan disimpan


PT JIMINSSI ditempat lembab dan terkena sinar
matahari langsung.
JEMBER-INDONESIA

DOKUMENTASI
BAHAN BAHAN YANG DI GUNAKAN
SUDAH DI CUCI BERSIH

DI POTONG MENJADI BEBERAPA


BAGIAN KEMUDIAN DI HALUSKAN

HASIL BAHAN YANG SUDAH DI


HALUSKAN MASUKKAN KE DALAM
PANCI DAN DI TAMBAH CENGKEH
PROSES PENAMBAHAN GULA MERAH DAN GULA PUTIH DI SARING

TAMBAHKAN BERAS YANG TELAH DI RENDAM


<PEMERASAN JERUK NIPIS KEMUDIAN SARING
KEMBALI , MASUKAN DALAM KEMASAN

DAFTAR PUSTAKA
Agustina, N. 2015. Uji Perbedaan Sifat Fisik dan Organoleptik Minuman Tradisional Jamu
Kebonagung Dengan Konsentrasi Gula Jawa Yang Berbeda. Skripsi. Universitas Jember.

Pramusinto, Nanik Suhartatik, Linda Kurniawati. FORMULASI SIRUP HERBAL BERAS


KENCUR SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN DENGAN SUBSTITUSI BERAS MERAH,
JAHE, DAN SEREH. Fakultas Teknologi dan Industri Pangan Universitas Slamet Riyadi
Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai