SURAT GUGATAN
Makassar, (30/September/2020)
Kepada,
Yth. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar.
Di Jl. Raya Pendidikan No.1 Makassar.
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Nama : BUDIMAN
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : JL.telkomas perumtel 3 Kota Makassar
Pekerjaan : Wiraswasta
I. Objek Sengketa :
Surat Keputusan Walikota Makassar, No 800/SP/3.BKL tanggal 22 September 2020
Tentang penerbitan surat perintah pemindahan tempat jualan kios luar pasar
panorama ke bagian dalam dengan cara membeli kios yang sudah di bangun oleh
Dinas Pasar Kota Makassar.
b. Bahwa dengan di keluarkannya surat keputusan tersebut di atas saudara penggugat harus
membongkar kiosnya, padahal penghasilan kios tersebut dalam satu per harinya kisaran Rp
1.000.000,00(satu juta rupiah). Dengan demikian,apabila kios tersebut di pindahkan ke
dalam pasar saudara penggugat ragu bahwa penghasilan yang di dapat tidak sebanyak
sebelumnya.
c. Bahwa sesuai dengan surat izin usaha perdagangan yang di keluarkan oleh walikota
Makassar jika saudara budiman di beri waktu untuk menjual di tempat tersebut selama dua
tahun,dan baru dijalaninya kurang lebih satu tahun lagi padahal sudah mau di bongkar,itu
artinya saudara penggugat rugi selama satu tahun dan jika di hitung kerugian selama setahun
itu dengan penghasilan rata rata 1juta rupiah/hari dikali 360(selama setahun)maka total
kerugiannya adalah Rp 360,000,000,000,00(tiga ratus enam puluh juta)
Posita/Alasan Gugatan :
Kronologi kasus:
5. Bahwa saudara penggugat menjual di luar pasar panorama tersebut bukan tampa alasan
tetapi sebelumnya telah di beri izin usaha perdagangan melalui SK walikota Makassar
No.500/SIUP/P/3.BKL Tertanggal 22 September 2019 dan saudara penggugat di beri waktu
2 tahun terhitung sejak di terbitkannya surat izin usaha tersebut
6. Bahwa pada tanggal 22 september 2020 keluar surat keputusa walikota Makassar
No.800/SP/3.BKL tentang perintah pembongkaran kios saudara tergugat padahal masa
berakhir izin usaha tersebut masih tersisa satu tahun.
1) Bahwa Surat Keputusan TUN yang menjadi obyek gugatan sengketa TUN dalam
perkara ini ,sangat tidak memperhatikan isi pasal 33 UUD 1945
1) Bahwa surat keputusan walikota Makassar Nomor : 800/SP/3 BKL Tentang perintah
pemindahan kios saudara budiman dari luar pasar panorama ke dalam pasar
panorama tertanggal 22 september 2020 juga telah melanggar Asas bertindak cermat
asas ini menghendaki pemerintah bertindak cermat dalam melakukan aktivitas
penyelenggaraan tugas pemerintahan sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi warga
negara. Dalam menerbitkan ketetapan, pemerintah harus mempertimbangkan secara cermat
dan teliti semua faktor yang terkait dengan materi ketetapan, mendengar dan
mempertimbangkan alasan-alasan yang diajukan oleh pihak yang berkepentingan,
mempertimbangkan akibat hukum yang timbul dari ketetapan.
Bukti bahwa walikota dalam mengelurkan surat keputusan tumpan tindih antara putusan
yang satu dengan yang lainnya, yaitu keputusan walikota Makassar SK walikota
Makassar No.500/SIUP/P/3.BKL Tertanggal 22 September 2019 dan saudara penggugat
di beri waktu 2 tahun terhitung sejak di terbitkannya surat izin usaha tersebut dengan surat
keputusan Walikota Makassar Nomor : 800/SP/3 BKL Tentang perintah pemindahan
kios saudara budiman dari luar pasar panorama ke dalam pasar
panorama tertanggal 22 september 2020
IV. Petitum/Tuntutan :
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan di atas, bersama ini Penggugat mohon
dengan amar putusan sebagai berikut:
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan walikota Makassar Nomor : 800/SP/3
BKL Tentang perintah pemindahan kios saudara budiman dari luar pasar panorama
ke dalam pasar panorama tertanggal 22 september 2020
Apabila majelis hakim berpendapat lain mohon keputusan yang seadil-adilnya (ex aquo et
bono) .
Hormat Kami,
Penggugat/ Kuasa Hukum Penggugat,