ISTILAH FASHION
Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Fashion dan Kepariwisataan
Dosen Pengampu :
Dr. Suciati,S.Pd., M.Ds.
Feny Puspita Sari, S.Pd., M.Ds.
Oleh :
A
Aba/ abayah
Sepotong gaun longgar tanpa lengan, siluetnya menyerupai tabung dengan bukaan
untuk tangan dan kepala. Dipakai sebagai busana luar di timur tengah, umumnya
untuk pria muslim. Bisa dibuat dari bermacam- macam jenis bahan, walaupun
pada umumnya dibuat dari bahan wool (khususnya wool dari bulu domba atau
onta). Kadang disebut sebagai aba, atau di eja abba.
Accessory / accessories
Gambar 2. Accessory
sumber : Google Image
Accordion pleats
Lipit/ plooi yang teratur, berjalur sempit dan rapi, dibuat dengan cara dijahit atau
disetrika dengan seksama pada gaun atau rok. Dinamakan demikian karena
bentuknya mengingatkan kita pada lipatan-lipatan yang ada di alat musik
akordeon. Lipit ini biasanya dimulai dari pinggang menuju keliman bawah. Lipit
accorion banyak digunakan pada desain “ball gowns” selama akhir abad ke-19
pada pergantian abad, model ini menjadi detail yang melengkapi bermacam
busana dan populer selama tahun 1920-an dan 1950-an, dan biasanya dibuat pada
bagian kerah, lengan baju, peplum, trim, atau kerut jumbai (frills). Contoh lain
pada “Box pleats” dan “Sunray pleats”.
Apparel
Batasan yang digunakan pada abad ke-14, untuk menunjukan suatu busana
formal. Sekarang batasannya ditujukan untuk sebutan busana pada umumnya.
Juga bisa dinamakan attire, clothes, clothing, dress, garb, garments, dan raiment.
Applique
Aplikasi dibuat dari potongan-potongan ornamental (kain perca) yang dijahitkan
atau di lem pada bahan atau pakaian. Desain kelopak, daun, bunga, atau motif
binatang adalah yang umum dipasangkan pada kain katun, renda, dan satin.
Aplikasi yang terkenal selama tahun 1950-an adalah motif-motif sederhana dari
bahan felt (flanel) yang menghiasi circle skirt (rok melingkar atau klok ).
kemudian pada tahun 1970-an, desain yang lebih rumit mulai dipakai.
Army surplus
Sisa persediaan pakaian milik angkatan bersenjata, misalnya duffle coats. Pakaian
penerbang, celana, dan sepatu boots. Pakaian ini dijual kepada masyarakat umum
selama tahun 1950, dan menjadi bagian dari mode tahun 1960-an.
B
Babuskha
istilah babuskha berasal dari bahasa Rusia yang berarti nenek. Babuskha berupa
sebuah selendang berbentuk segitiga, biasanya terbuat dari bahan katu pada
umumnya, selendang ini biasa dipakai untuk penutup atau hiasan kepala wanita
diseluruh dunia. Pada awalnya babuskha berasal dari desa dan menjadi tren mode
singkat, yaitu merupakan aksesoris mode “folkloric” dan “peasant” yang populer
pada tahun 1970-an.
Barrel shape
Model rok yang dibuat dengan menggambungkan bahan, mulai dari pinggang
menuju keliman dan disempitkan pada bagian ujungnya. Pada awalnya terdapat
pada model hobble skirt di awal tahun 1900, dan kemudian versi rok yang lebih
pendek muncul di awal tahun 1960-an. Kata “barrel” sendiri memiliki arti sebagai
tong.
Beach coat
Jaket sepanjang pinggul yang terbuat dari bahan handuk (terry cloth), populer
sebagai bagian dari pakaian santai selama tahun 1950-an.
Beading
Pinggiran renda yang berlubang, kemudian dimasukkan/ diselipkan sehelai pita
panjang ke dalamnya.
Bertha
Bentuk kerah yang menyerupai cape, biasanya terbuat dari renda. Model kerah ini
populer pada pertengahan abad ke-19.
Bespoke
Busana berupa jas yang dibuat berdasarkan pesanan ukuran perorangan
(individual) dan atas permintaan klien, sebagai kebalikan dari busana siap pakai
(ready to wear). Juga dinamakan custome fit atau custome made dan made to
measure.
Boutique
Boutique muncul pada tahun 1920-an sebagai toko kecil dalam rumah-rumah
mode dan menjual produk sampingan dari couture (fashion), misalnya perhiasan
di Channel dan sportswear di Jean Patou. Pada tahun 1930-an mulai diikuti oleh
perancang lain. Setelah perang dunia II, boutique yang menampilkan busana-
busana terpilih dari berbagai desainer atau merek eksklusif dibuka di seluruh
dunia.pada tahun 1960-an, mulai ada boutique khusus fashion bagi kaum muda
dengan harga yang terjangkau atau menjual pakaian bekas dengan pilihan
berlimpah.
Briefcase
tempat atau tas yang ringan serba guna, umumnya berbentuk datar terbuat dari
bahan kulit atau vinyl, serta memakai pegangan (carrying handle). Dipergunakan
untuk mengirim dokumen, buku, file, dan sebagainya.
Caftan
Aslinya dipercayai berasal dari Mesopotamia kuno. Caftan adalah busana
berpotongan longgar dengan panjang sebatas mata kaki, memiliki bukaan depan,
berlengan lebar dan panjang, dan biasanya memakai ikat pinggang sehelai
selendang (sash) yang terbuat dari sutera atau katun. Pada tahun 1950-an, Dior
mengeluarkan versi caftan tanpa selendang dengan panjang sebatas lantai untuk
gaun malam. Selama tahun 1960, Halston dan Yves St. Laurent adalah dua
perancang yang menggunakan bentuk dasar ini. Pada tahun 1970-an, caftan
semakin populer sebagai pakaian malam dan dipotong dengan proporsi longgar,
seperti untuk gaun rumah atau gaun tidur. Pada beberapa versinya terdapat bukaan
depan dari leher sampai mata kaki,kenbanyakan dipakai selendang. Caftan dapat
dibuat dari hampir semua jenis bahan, namun bahan sintetis yang membentuk
garis badan seringkali dipilih, seperti satin dan bahan seringkali dipilih, seperti
satin dan bahan dengan bordir berat.
Cartwheel hat
Topi dengan pinggiran yang sangat lebar, biasanya lurus tetapi kadangkala
melengkung keatas. Bagian mahkota topi ini dalam dan biasanya terbuat dari
jerami. Topi ini populer mulai dari sebelum dan sesudah Perang Dunia II sampai
akhir tahun 1950-an.
Chador
Pakaian yang dipakai oleh beberapa perempuan muslim ketika berada ditempat
umum. Serupa burka yang menyelimuti seluruh bagian badan ; sementara burka
menutupi wajahnya, chador, chadder, chuddah, chuddar, dan chudder.
Charleston
Suatu gaya dansa di Amerika pada tahun 1920-an berupa gerakan tendangan
menyamping dari lutut. Oleh karena itu, pada saat itu gaun-gaun dibuat lebih
pendek untuk kepentingan tersebut (terutama untuk wanita muda). Kelim bawah
busana kebanyakan dibuat sederhana, sedangkan gaunnya berbentuk tube yang
berjumbai-jumbai untuk memberkan kesan ramping tanpa menghalangi gerakan.
Seiring dengan era yang disebut “Roaring Twenties” di mana berkembang mode
gaun tube (selongsong) penuh hiasan jumbai-jumbai yang menjuntai, bulu burung,
kalung mutiara dan manik-manik serta payet yang panjang menggantung.
Churidar
Celana pas/ close fitting dipotong panjang pada kakinya, sehingga menghasilkan
kerutan-kerutan dan banyak lipatan sampai mata kaki. Dipakai laki-laki,
perempuan, dan anak-anak di India dan belahan asia lainnya, biasanya
dipadupadankan dengan kurta.
Dandy
Batasan yang pertama kali dipergunakan pada akhir abad ke-18, untuk seorang
pria yang suka bersolek untuk menarik perhatian dengan pakaian yang elegan dan
tingkah laku aristokratik, juga dinamakan “beau”.
E
Envelope bag
Tas tangan ini berbentuk segi empat panjang dan memiliki penutup berupa
kelepak seperti amplop. Seperti clutch purse ,tas ini juga tanpa gantungan. Tas
tangan ini populer selama abad ke-20.
Eyelet
Lubang bundar kecil dikerjakan diatas bahan untuk memasukan renda, tali kor,
atau lainnya.
F
Fair isle
Fair isle adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sebuah desain geometris
warna-warni, yang dinamakan dari tempat asalnya , yaitu suatu pulau di bagian
Utara Skotlandia. Pada “sweater” desain fair isle biasanya melintang di bagian
dada. Selama tahun 1920-an, Prince of Wales membantu mempopulerkan sweater
fair isle yang dikenakan untuk bermain golf.
Fichu
1. selendang kecil (scarf) atau syal (shawl) yang dipakai disekitar pundak atau
leher dan dikencangkan dengan sebuah bros pada dada. Fichu juga dapat
digunakan untuk menyebut kerut jumbai atau sepotong bahan, biasnya renda yang
dijahit melintang dada pada sebuah blus atau gaun.
2. Selendang besar yang dilipat diagonal membentuk segitiga, dipakai dipundak,
dan menyilang di dada.
Frills
Jumbai sempit yang dikerutkan pada ujung leher, lubang lengan, manset atau
kelim.
G
Gretchen neckline
Garis leher berpotong rendah, bundar, berkerut (gathered) berdasarkan pada blus
gaya peasunt (petani), yang diperkenalkan selama tahun 1920-an. Style ini populer
baik pada gaun-gaun maupun untuk blus.
Gambar 55. gretchen neckline
sumber : Google Image
Gusset
sepotong bahan kecil berbentuk segitiga atau bentuk berlian (diamond shape)
yang disisipkan dalam jahitan pakaian untuk menambah kekuatan jahitan pakaian,
dan kemudahan untuk bergerak.
Gypsy
Model gaun meliputi rok penuh, kerutan-kerutan menggembung (flounce) dan
blus dengan garis leher potongan rendah yang seringkali berelistik, biasanya
dibuat dari bahan ringan berwarna cerah. Selendang (scarves) melilit leher atau
pinggang adalah penampilan dominan lainnya dari gaun model gypsy.
Gambar 57. gypsy
sumber : Google Image
G
Grunge
Pertama kali berkembang di tahun 1980-an, sejarah gaya busana grunge sudah
tidak bisa dipisahkan dari perkembangan aliran musik grunge itu sendiri. Awalnya
banyak digunakan orang untuk menonton salah satu aliran jenis musik rock ini,
gaya busana grunge identik dengan kesan nyaman, apa adanya, tidak mahal, dan
sedikit messy. Jika gaya busana rock cenderung lekat dengan nuansa hitam,
fashion style grunge justru lebih membebaskan pemakainya untuk bereksplorasi
dengan berbagai warna dan pattern, asalkan masih terkesan simpel dan tidak
berlebihan.
V
Vibrant
fashion item yang memiliki warna-warna atau pattern cerah dan sangat menarik
perhatian mata. Dengan istilahnya wanita yang suka tampil dengan gaya vibrant
yang pemberani dan tidak ragu untuk menjadi pusat perhatian dan berani tampil
menonjol.
Gambar 60. vibrant
sumber : sorabel.com/blog
DAFTAR PUSTAKA