Anda di halaman 1dari 64

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN

TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO


2020

i
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmatNya
kami dapat menyelesaikan “Buku Pedoman Penyusunan Proposal dan Tugas Akhir”. Buku
Panduan ini khusus ditujukan untuk mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo yang
mengambil mata kuliah proposal dan skripsi.
Buku pedoman ini memuat tata cara penulisan, rambu-rambu dan batasan dalam penulisan
proposal dan skripsi sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi mahasiswa dalam
penyusunan tugas akhir. Bagi pembimbing skripsi, buku pedoman ini dapat dijadikan
sebagai acuan dalam membimbing sehingga ke depan diharapkan dapat meningkatkan
kualitas penulisan karya tulis ilmiah yang dihasilkan.
Penyusunan buku pedoman ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan. Buku Pedoman Penyusunan proposal dan Tugas
Akhir ini masih memerlukan penyempurnaan, sehingga kritik, saran dan masukan
yang membangun sangat kami harapkan.
.

Ungaran, Juli 2020

Penyusun

ii
SAMBUTAN REKTOR

Perkenankanlah saya menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah


SWT, atas penerbitan buku Pedoman Penyusunan Proposal dan Tugas
Akhir untuk lingkungan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran.
Dengan penerbitan buku pedoman ini diharapkan ke depan akan terjadi
peningkatan kualitas penulisan karya ilmiah mahasiswa baik dalam
bentuk makalah ataupun skripsi di lingkungan UNW Ungaran. Seiring
terjadinya transformasi kelembagaan menjadi UNW Ungaran, tentu
terjadi banyak penyesuaian-penyesuaian yang seharusnya dilakukan,
termasuk dalam penerbitan beberapa pedoman akademik UNW
Ungaran. Demikian juga pedoman penyusunan proposal dan tugas
akhir ini, perlu penyesuaian dengan kondisi kekinian yang menuntut
adanya penyesuaian teknik penulisan yang relevan dengan aspek yang
terkait dengan gaya selingkung, format, dan bentuk penulisan.
Saya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada pihak-pihak
yang terkait langsung maupun tidak langsung dalam proses penerbitan
buku pedoman penyusunan proposal dan tugas akhir UNW Ungaran.
Tentunya pimpinan terdahulu telah menginspirasi kita untuk menyusun
revisi buku pedoman penyusunan yang disesuaikan dengan
perkembangan keilmuan. Kami juga mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Tim Penyusun buku Pedoman Penyusunan
Proposal dan Tugas Akhir yang dimotori oleh Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan beserta timnya, yang telah meluangkan
waktu dan tenaga dalam penyusunan pedoman ini. Mudah-mudahan
dengan diterbitkannya buku pedoman ini dapat memberikan manfaat
bagi pengembangan akademik khususnya dalam bidang pengembangan
ilmu pengetahuan.

Semarang, Juli 2020


Rektor,

Prof. Dr. Subyantoro,M.Hum.

iii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................................... i


Prakata .............................................................................................................. ii
Sambutan Rektor iii
Daftar Isi ............................................................................................................................... iv
Daftar Lampiran .................................................................................................................. v

Bab I Pendahuluan

Bab II Sistematika Penulisan


A. Sistematika Proposal.................................................................................................... 2
B. Sistematika Tugas Akhir............................................................................................. 3
C. Penjelasan/Isi.................................................................................................................. 6

Bab III Bahasa dan Teknik Penulisan


A. Kaidah Umum................................................................................................................ 19
B. Bahasa .............................................................................................................................. 19
C. Cara Merujuk ............................................................................................... 20

Bab IV Penulisan Daftar Pustaka


A. Menuliskan Daftar Pustaka ........................................................................................ 14

Lampiran

iv
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN .......................................................................................................... 38
Lampiran 1. Contoh Sampul Luar (warna disesuaikan fakultas).......................... 39
Lampiran 2. Contoh Sampul Dalam (warna putih) ............................................... 40
Lampiran 3. Contoh Pernyataan Orisinilitas ......................................................... 41
Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan Untuk Tugas Akhir .......................... 42
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Tugas Akhir ...................................... 43
Lampiran 6. ABSTRAK ....................................................................................... 44
Lampiran7. Contoh Abstrak Bahasa Indonesia ..................................................... 45
Lampiran 8. Contoh Abstrak Bahasa Inggris ........................................................ 46
Lampiran 9. Formulir Penilaian Skripsi ................................................................ 47
Lampiran 10. Formulir Penilaian Presentasi Ujian Hasil...................................... 48
Lampiran 11. Form Kesimpulan hasil ujian Proposal dan Skripsi ....................... 49
Lampiran 11. Tata Kala Penulisan Skripsi/Tugas Akhir ...................................... 50
Lampiran 12. Panduan dan Format Penulisan Artikel .......................................... 51
Lampiran 13. Contoh Halaman Pengesahan Artikel ............................................. 56

v
BAB I
PENDAHULUAN

Tugas Akhir merupakan karya tulis ilmiah yang disusun secara mandiri oleh
mahasiswa program Diploma (D3) dan Sarjana (S1) di bawah pengarahan dosen
pembimbing. Tugas Akhir disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
kelulusan program Diploma (D3) dan Sarjana (S1). Pada umumnya semua bentuk
karya tulis ilmiah mempunyai sistematika yang sama, namun demikian sering
dijumpai pedoman penulisan yang nampak berbeda. Hal tersebut sangat tergantung
dari keinginan masing-masing institusi. Sebagai karya ilmiah, Tugas Akhir harus
disusun sesuai kaidah yang berlaku, baik dari segi teknik penulisan maupun bahasa
yang digunakan. Oleh karena itu, untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan
diperlukan Pedoman Penulisan. Pedoman penulisan disusun untuk memudahkan
mahasiswa menulis Tugas Akhir. Buku pedoman penulisan ini memuat garis besar
tata cara penulisan kaya ilmiah yang menjadi standar penulisan Tugas Akhir
mahasiswa di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo. Peraturan mengenai
pelaksanaan tugas akhir ditetapkan melalui SK Rektor.
Dalam sebuah penelitian Tugas Akhir, apabila seorang mahasiswa telah
dapat menemukan perbedaan suatu fenomena, hal tersebut sudah dianggap cukup.
Hal yang penting adalah mahasiswa memahami cara meneliti yang benar. Sudah
barang tentu masalah penelitian yang lebih sulit akan semakin baik.
Karya tersebut akan menjadi bagian dari koleksi Perpustakaan Universitas
Ngudi Waluyo. Dalam upaya mendokumentasikan, baik dalam format tercetak
maupun digital, diperlukan Pedoman Penulisan Tugas Akhir yang dapat digunakan
di semua kalangan di Universitas Ngudi Waluyo.

1
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN

A. Sistematika Proposal
Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa yang bisa
digunakan sebagai panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan tugas akhir
dan bagi pembimbing dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Proposal
harus disusun sebelum mahasiswa melakukan penelitian untuk menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah maupun Skripsi. Proposal terdiri atas tiga bagian, yaitu
bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.
1. Bagian awal proposal terdiri dari:
a. Sampul judul
b. Halaman Persetujuan Pembimbing
c. Halaman Pengesahan Penguji
d. Daftar Isi
e. Daftar Tabel (apabila ada)
f. Daftar Gambar (apabila ada)
g. Daftar Lampiran (apabila ada)
2. Bagian isi proposal terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjuan Teoretis
B. Kerangka Teoretis (sesuai kebutuhan)
C. Kerangka Konsep/Kerangka Berpikir
D. Hipotesis
E. Kerangka Empiris (jika tidak ada hipotesis)
2
BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian untuk penelitian kuantitatif

A. Desain Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Subjek Penelitian
D. Definisi Operasional (sesuai kebutuhan)
E. Variabel Penelitian (jika tidak ada definisi operasional)
F. Pengumpulan Data
G. Pengolahan Data (sesuai kebutuhan)
H. Analisis Data
Metode penelitian untuk penelitian kualitatif

A. Metode Pendekatan Masalah


B. Latar Penelitian
C. Fokus Penelitian
D. Sumber Data
E. Teknik Pengumpulan data
F. Teknik Keabsahan Data
G. Teknik Analisis data
3. Bagian akhir proposal terdiri atas:

a. Daftar Pustaka
b. Lampiran

B. Sistematika Tugas Akhir

Tugas akhir, berupa Karya Tulis Ilmiah untuk Program D3, Skripsi untuk
Program D4/S1 ditulis dalam Bahasa Indonesia baku yang baik dan benar.
Sistematika dari tugas akhir terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian
isi, dan bagian akhir.

3
1. Bagian awal tugas akhir terdiri atas:

a. Sampul luar
b. Sampul dalam
c. Halaman Persetujuan Pembimbing
d. Halaman Pengesahan Penguji
e. Pernyataan Keaslian Tugas Akhir
f. Kesediaan Publikasi
g. Halaman Motto dan Persembahan (apabila ada)
h. Abstrak
i. Prakata
j. Daftar Isi
k. Daftar Singkatan Teknis dan Tanda (apabila ada)
l. Daftar Tabel (apabila ada)
m. Daftar Gambar (apabila ada)
n. Daftar Lampiran (apabila ada)
2. Bagian isi tugas akhir terdiri atas:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjuan Teoretis
B. Kerangka Teoretis (sesuai kebutuhan)
C. Kerangka Konsep/Kerangka Berpikir
D. Hipotesis
E. Kerangka Empiris (jika tidak ada hipotesis)

4
BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian untuk penelitian kuantitatif

A. Desain Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Subjek Penelitian
D. Definisi Operasional (sesuai kebutuhan)
E. Variabel Penelitian (jika tidak ada definisi operasional)
F. Pengumpulan Data
G. Pengolahan Data (sesuai kebutuhan)
H. Analisis Data

Metode penelitian untuk penelitian kualitatif

A. Metode Pendekatan Masalah


B. Latar Penelitian
C. Fokus Penelitian
D. Sumber Data
E. Teknik Pengumpulan data
F. Teknik Keabsahan Data
G. Teknik Analisis data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian


B. Hasil dan Pembahasan
C. Keterbatasan Penelitian

BAB V PENUTUP

A. Simpulan
B. Saran
3. Bagian akhir tugas akhir terdiri atas:

a. Daftar Pustaka
b. Lampiran

5
C. Penjelasan/Isi

Berbagai hal yang terkait dengan sistematika penulisan proposal dan tugas
akhir dijelaskan sebagai berikut (penggunaan disesuaikan dengan kebutuhan).
1. Bagian awal

a. Sampul judul
Sampul judul untuk proposal memuat: logo Universitas Ngudi Waluyo,
judul, tulisan: Proposal Penelitian, nama dan nomor induk mahasiswa,
nama Program Studi, Fakultas, Universitas, dan tahun pengajuan. Warna
sampul sesuai program studi.
b. Sampul luar
Sampul luar untuk tugas akhir memuat: logo Universitas Ngudi Waluyo;
judul; tulisan: Skripsi/Karya Tulis Ilmiah; tulisan: diajukan sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana/ Ahli Madya; nama dan
nomor induk mahasiswa; nama Program Studi, Fakultas, Universitas, dan
tahun penyusunan. Warna sampul sesuai program studi.
c. Sampul dalam
Sampul dalam untuk tugas akhir berisi sama dengan sampul dalam tetapi
diketik di atas kertas putih.
d. Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman persetujuan ini memuat: kata HALAMAN PERSETUJUAN;
Proposal/Skripsi/Karya Tulis Ilmiah berjudul: Judul (tuliskan judul
proposal/skripsi/karya tulis); Nama dan NIM; tulisan: “telah diperiksa dan
disetujui oleh pembimbing serta telah diperkenankan untuk diujikan”;
tanggal, bulan dan tahun persetujuan, dan ditandatangani dosen
pembimbing (dilampirkan pada saat mau ujian). Contoh lembar
persetujuan dapat dilihat pada lampiran 1.
e. Halaman Pengesahan Penguji
Halaman pengesahan berisi tim penguji terhadap proposal atau tugas akhir
untuk dilanjutkan tahap berikutnya. Halaman pengesahan memuat:
HALAMAN PENGESAHAN; Proposal/Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
berjudul: Judul (tuliskan judul proposal/skripsi/karya tulis); Nama dan
6
NIM; tulisan: Telah dipertahankan di depan Tim Penguji
Proposal/ Skripsi/Tugas Akhir Program Studi …. , Fakultas …,
Universitas Ngudi Waluyo; pada hari dan tanggal ujian; dan tandatangani
tim penguji, serta ditambah pengesahan kaprodi untuk halaman pengesahan
skripsi/karya tulis ilmiah (dilampirkan setelah revisi). Contoh lembar
pengesahan dapat dilihat pada lampiran 2.
f. Pernyataan Keaslian Tugas Akhir
Halaman ini berisi pernyataan bahwa karya ilmiah tersebut bebas plagiat,
dan apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah
tersebut, maka penyusunnya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan, serta dibubuhi tandatangan di atas materai
Rp. 6.000,00 oleh penyusunnya. Contoh pernyataan keaslian tugas akhir
dapat dilihat pada lampiran 3.
g. Kesediaan Publikasi
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun tugas akhir yang
memberikan kewenangan kepada Universitas Ngudi Waluyo untuk
menyimpan, mengalihmedia/format-kan, merawat, dan memublikasikan
tugas akhirnya untuk kepentingan akademis. Artinya, Universitas Ngudi
Waluyo berwenang untuk memublikasikan suatu tugas akhir hanya untuk
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap
pada penulis. Contoh kesediaan pubikasi dapat dilihat pada lampiran 4
h. Halaman Motto dan Persembahan (apabila ada)
Halaman ini berisi satu atau lebih satu kata-kata mutiara, atau ayat-ayat dari
Kitab Suci yang selaras dengan dengan topik atau judul skripsi/karya tulis
ilmiah, dan persembahan. Penulisan motto dan persembahan harus
menggunakan bahasa yang mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku.

7
i. Abstrak merupakan ringkasan hasil penelitian yang ditulis berdasarkan
bagian-bagian abstrak sebagi berikut.
1) Identitas yang memuat: Universitas Ngudi Waluyo; Nama Fakultas;
Nama Program Studi; Skripsi/Karya Tulis Ilmiah, bulan dan tahun
penyusunan; Nama dan NIM
2) Judul; (jumlah halaman bagian awal, jumlah halaman bagian isi, jumlah
tabel, dan jumlah lampiran)
3) Abstrak sebagai judul ditulis di bagian tengah dengan huruf capital
tegak.
4) Isi abstrak meliputi latar belakang, masalah, dan tujuan; metode
penelitian; hasil penelitian dan saran (masing-masing bagian ditulis
dalam paragraph yang berbeda).
Abstrak diketik 1 spasi, ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris. Tulisan, masing-masing diuraikan dalam 1 halaman dan diberi kata
kunci maksimal 5 kata kunci. Jumlah kata maksimum dalam abstrak 250
kata (100 – 250). Contoh Abstrak dapat dilihat pada lampiran 5.
j. Prakata
Prakata berisi ungkapan puji syukur, maksud penulisan tugas akhir, ucapan
terima kasih dan penghargaan kepada orang-orang atau lembaga yang
berperan dalam penelitian.
1) Ucapan terima kasih kepada seseorang ditulis secara lugas, langsung
menyebutkan nama beserta gelarnya, tanpa didahului dengan kata
Bapak/Ibu.
2) Dalam prakata tidak boleh menyebutkan bahwa dalam skripsi/karya
tulis ilmiah ini masih terdapat kesalahan atau kekurangan dan harapan
kritik dari pembaca.
3) Teks prakata diketik dengan spasi rangkap, maksimal dua halaman.
4) Pada akhir teks prakata dicantumkan nama kota tempat skripsi/karya
tulis ilmiah ditulis, tanggal, bulan, dan tahun dengan jarak spasi 4 dari
batas terakhir dan ditulis pada bagian bawah kanan. Di bawahnya ditulis
kata Penyusun, tanpa disertai nama terang.

8
k. Daftar Isi
Halaman ini diberi judul “DAFTAR ISI” ditulis dengan huruf kapital tebal
dan diletakkan pada bagian tengah atas kertas. Setiap tulisan yang ada pada
halaman ini tidak diakhiri dengan titik. Format penulisan menggunakan
times new roman 12 dengan spasi 1. Yang dimasukkan dalam daftar isi
adalah :
1) Halaman “JUDUL” sampai dengan “LAMPIRAN”,
2) Bab,
3) Nomor bab,
4) Judul bab yang ditulis dengan huruf kapital.
5) Sub bab dan sub-sub bab (subbab derajat ke dua dan ke tiga boleh
tidak ditulis) ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama ditulis
dengan huruf besar.
6) Semua yang dicantumkan dalam daftar ini harus disertai dengan
nomor halaman yang bersesuaian dan ditulis di sebelah kanan kertas.
Penulisan daftar isi bisa dilihat pada lampiran 6

l. Daftar Singkatan Teknis dan Tanda, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar
Lampiran (apabila ada)
Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel,
gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama tabel,
gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).
Ketentuan yang menyangkut penulisan dapat dilihat pada Bab III tentang
Tata Cara Penulisan. Penulisan daftar isi bisa dilihat pada lampiran 7

2. Bagian Isi

a. Bab I Pendahuluan
Berisi tentang gambaran awal mengenai permasalahan yang akan
dikupas, yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian
dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang

9
Penulisan latar belakang disajikan dalam bentuk uraian yang secara
kronologis diarahkan menuju rumusan masalah. Bagian ini didahului
dengan paragraf introduksi yang berisi uraian fenomena yang merupakan
latar belakang masalah dan pokok permasalahan yang akan diteliti.
Fenomena ini akan dipakai untuk rumusan masalah, tujuan penelitian dan
manfaat penelitian yang akan dilakukan.
Latar belakang dilengkapi alasan pengambilan topik penelitian yang
diambil, argumen yang menjadi latar belakang pemilihan topik dan
kesenjangan antar harapan dan kenyataan, baik yang bersifat teoritis
maupun praktis, yang melatarbelakangi masalah penelitian. Berdasarkan hal
tersebut kemudian dilakukan kajian pustaka memuat hasil-hasil
penelitian tentang topik atau yang berkaitan dengan topik yang dipilih.
Latar belakang diperkuat dengan uraian singkat penelitian terdahulu yang
disajikan secara ringkas secara ringkas mengenai teori, hasil penelitian, hasil
seminar, artikel, jurnal, keadaan di lapangan, pengalaman pribadi yang
terkait dengan pokok masalah yang diteliti.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci
mengenai ruang lingkup yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan
pembatasan masalah. Bagian ini berisi persoalan yang perlu dipecahkan atau
pertanyaan yang perlu dijawab dengan penelitian.
Rumusan masalah digunakan untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan–
pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui penelitian yang
mengandung minimal satu variabel, hendaknya disusun secara jelas,
singkat, dan operasional serta dituangkan dalam bentuk kalimat tanya atau
sekurang-kurangnya mengandung kata-kata yang menyatakan persoalan
atau pertanyaan, yakni apa, adakah siapa, berapa, seberapa, sejauh mana,
bagaimana (bisa tentang cara atau wujud/keadaan), di mana, ke mana, dari
mana, mengapa, dan sebagainya. Hasil rumusan masalah mengarah pada
pertanyaan penelitian.
C. Tujuan Penelitian

10
Tujuan penelitian mengungkapkan secara spesifik apa yang hendak
dicapai melalui penelitian yang terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum dirumuskan dalam satu kalimat, menggambarkan apa yang
ingin dicapai. Sedangkan tujuan khusus merupakan rincian tujuan umum
secara spesifik dalam beberapa pernyataan. Tujuan penelitian harus sejalan
dengan rumusan masalah
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menguraikan kegunaan atau pentingnya
penelitian yang dilakukan, baik bagi pengembangan ilmu (teoretis) maupun
bagi kepentingan praktis. Uraian ini sekaligus berfungsi untuk menunjukkan
bahwa masalah yang dipilih memang layak diteliti dan signifikan.
Hasil penelitian hendaknya memberikan manfaat yang sebesar
besarnya baik bagi pengembangan maupun implementasi ilmu. Hal itu
mengisyaratkan bahwa di dalam penelitian terdapat manfaat teoritis dan
manfaat praktis. Manfaat teoritis berisi kegunaan hasil penelitian dalam
pengembangan teori atau khasanah keilmuan tertentu, sedangkan manfaat
praktis berisi kegunaan hasil penelitian bagi pengembangan kerja para
praktisi, misalnya guru, siswa, peneliti, pengelola lembaga, dan pengambil
kebijakan.
b. Bab II Tinjauan Pustaka
Bagian ini memuat teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang terdahulu
yang mendukung topik penelitian. Tinjauan pustaka disajikan secara sistematis
dan jelas mengenai hal-hal yang mendukung perlunya penelitian yang akan
dilakukan.
A. Tinjauan Teori

Tinjauan teori diharapkan berupa abstraksi dari hasil sitasi pemikiran


peneliti terhadap hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan yang
berisikan evidensi-evidensi ilmiah yang relevan dengan masalah yang
diteliti. Dalam menyusun tinjauan pustaka, mahasiswa harus melakukan
literatur review menggunakan sumber pustaka primer dan sekunder.

11
Tinjauan teori dapat mengemukakan bagian penelaahan kepustakaan
dan/atau kerangka teoretik, sesuai dengan pendekatan dan desain penelitian
yang digunakan. Pentingnya penelaahan kepustakaan yaitu karena pada
hakikatnya hasil penelitian seseorang bukanlah satu penemuan baru yang
berdiri sendiri melainkan sesuatu yang berkaitan dengan temuan dalam
penelitian sebelumnya. Dalam bagian ini hasil penelitian sebelumnya harus
dikemukakan untuk memberi gambaran pengetahuan yang mendasari
pelaksanaan penelitian dan pada gilirannya dapat diketahui kontribusi hasil
penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan atau kebijakan praktis
secara jelas. Penelaahan kepustakaan disusun secara kronologis sesuai
dengan kemutakhiran teori maupun data empiris, sehingga dapat diketahui
perkembangan keilmuan dan hasil penelitian.
Sedangkan pada karya tulis ilmiah, tinjauan teori mempunyai dua
bagian utama:
1. Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang
relevan dengan masalah yang dikaji.
2. Manajemen yang berisi langkah-langkah manajemen yang
dilakukan pada asuhan.
B. Kerangka Teori

Kerangka teori disajikan dalam bentuk bagan/diagram yang


menunjukkan pola berfikir peneliti mengenai masalah yang akan diteliti,
berupa variabel-variabel yang terkait dengan topik penelitian sesuai dengan
teori yang sudah ditulis dalam tinjauan teori dan dirumuskan setelah
melakukan tinjauan pustaka.
Kerangka teori dalam penelitian kualitatif merupakan kumpulan
konsep-konsep relevan yang terintegrasi dalam satu sistem penjelasan yang
berfungsi sebagai pedoman kerja, baik dalam menyusun metode,
pelaksanaan di lapangan, maupun pembahasan hasil penelitian.
C. Kerangka Konsep/Kerangka Berpikir
Kerangka konsep adalah bagian dari kerangka teori yang
mendukung penelitian yang akan dilakukan. Kerangka konsep disajikan
12
dalam bentuk bagan yang berisi konstruk atau variabel-variabel penelitian
(inklusi dan eksklusi).
D. Hipotesis (sesuai kebutuhan)
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
E. Keterangan Empiris (jika tidak ada hipotesis)
Keterangan empiris adalah keterangan atau data-data yang
diharapkan diperoleh dari penelitian. Keterangan empiris diperlukan apabila
penelitian bersifat eksploratif atau deksriptif sehingga tidak dapat
dirumuskan hipotesis.
c. Bab III Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara yang dilakukan untuk
mendapatkan jawaban atas permasalahan penelitian yang telah dirumuskan.
Ada perbedaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Metode penelitian untuk penelitian kuantitatif

A. Desain Penelitian
Desain penelitian ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa
hal, yaitu kesesuaian dengan masalah, ketepatan materi, ketepatan
rancangan dan ketepatan dalam cara pengukuran perubahan atau variabel.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang menjadi obyek penelitian harus dijelaskan
secara jelas. Lembaga yang menjadi tempat penelitian ini harus dijelaskan
secara singkat mengenai profil lembaga tersebut, alasan pemilihan lokasi
penelitian.
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian berisikan penjelasan tentang populasi dan sampel
yang akan diambil penelitian, termasuk kriteria sampel, penetapan jumlah
sampel dan teknik penarikan sampel yang akan digunakan.
D. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan batasan terhadap konsep penelitian
yang mengacu pada realitas yang dibuat peneliti. Definisi operasional
13
menjadi dasar untuk melakukan pengukuran dan penyusunan instrumen
penelitian. Meliputi jenis variabel (variable independen/variabel
dependen/variable lain); batasan variabel/ pengertian variabel berdasarkan
teori dan mengandung pengertian untuk dioperasionalkan (dilakukan
pengukuran); cara mengukur variabel (termasuk alat yang dipergunakan);
hasil ukur, dan skala data (nominal, ordinal, interval, rasio).
E. Variabel Penelitian (jika tidak ada definisi operasional)
Meliputi jenis variabel (variable independen/variabel
dependen/variable lain); batasan variabel/ pengertian variabel berdasarkan
teori; cara mengukur variabel (termasuk alat yang dipergunakan); hasil
ukur, dan skala data (nominal, ordinal, interval, rasio).
F. Pengumpulan Data
Pada pengumpulan data dijelaskan mengenai jenis/sumber data,
teknik pengumpulan data serta instrument/alat yang digunakan dalam
penelitian, uji validitas dan reliabiltas (jika digunakan), etika penelitian,
serta langkah-langkah/prosedur pengambilan data.
Sedangkan dalam penelitian eksperimen dijelaskan alat dan bahan,
serta prosedur kerja yang dilakukan. Alat dan bahan yang akan digunakan
dijelaskan secara detail termasuk spesifikasi alat atau grade bahan yang
digunakan. Prosedur kerja dijelaskan dan disertai gambar prosedur kerja
skematis.
G. Pengolahan Data (sesuai kebutuhan)
Pengolahan data berisikan mengenai penjelasan langkah-langkah
pengolahan yang dilakukan setelah data dikumpulkan.
H. Analisis Data
Analisis data menjelaskan mengenai jenis analisis data yang akan
digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian.

Metode penelitian untuk penelitian kualititatif

A. Metode Pendekatan Masalah

14
Berisi mengenai paparan metode apa dari pendekatan kualitatif yang
akan digunakan untuk membahas masalah dan alasan mengapa memilih
metode tersebut (Etnografi, Fenomenologi,Grounded Theory,Case Study).
B. Latar Penelitian
Latar penelitian sebagai upaya untuk menjelaskan ciri-ciri atau
karakteristik subjek penelitian. Pada bagian ini bisa dipaparkan mengenai
subyek penelitian maupun informan yang digunakan. Penjelasan ini sangat
penting guna membantu peneliti dalam memahami fenomena yang diteliti
dan analisis data penelitian.
Penjelasan mengenai subjek penelitian meliputi teknik yang
digunakan dalam menentukan subjek disertai alasan peneliti memilih
subjek penelitian. Tuliskan informasi tersebut sedetail mungkin dengan
tetap mengedepankan prinsip konfidensialtas – identitas subjek tetap
disembunyikan ataupun disamarkan – cantumkan juga bagaimana peneliti
dapat mengenal subjek penelitian dengan baik.
Sedangkan mengenai informan menjelaskan keterkaitan antara
informan dengan subjek penelitian, dan seberapa dalam informan mengenal
subjek penelitian dengan baik. Sertakan juga teknik yang digunakan
peneliti dalam menentukan informan penelitian. Prinsip konfidensialitas
tetap diberlakukan pada informan penelitian.

C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian merupakan objek utama dalam penelitian kualitatif.
Setiap peneliti (mahasiswa) harus menyebutkan fokus penelitian (seperti
‘variabel’ dalam penelitian kuantitatif).
D. Sumber Data
Sumber data penelitian kualitatif dibedakan menjadi sumber data
primer dan sekunder. Setiap mahasiswa harus dapat menyebutkan sumber
data penelitiannya secara jelas karena sumber data berkaitan erat dengan
teknik pengumpulan data.
E. Teknik Pengumpulan data

15
Berisikan mengenai paparan metode yang digunakan dalam
pengambilan data secara detail sesuai dengan sumber data.
F. Teknik Keabsahan Data
Berisi uraian tentang bagaimana peneliti melakukan pengecekan
kebenaran data beserta penafsirannya. Dengan kata lain, uraian bagian ini
tidak hanya bersifat konseptual atau teoretik, tetapi menyajikan uraian
mengenai kegiatan yang dilakukan peneliti di lapangan.
G. Teknik Analisis Data
Berisikan mengenai langkah-langkah yang digunakan dalam
analisis data secara umum. Bagian-bagian tersebut harus diuraikan sesuai
dengan apa yang dilakukan peneliti.
d. BAB IV Hasil Dan Pembahasan

A. Hasil dan Pembahasan untuk skripsi

Pada bagian ini dapat dirinci menjadi beberapa Subbab sesuai dengan tujuan
penelitian. Rincian subbab tersebut bisa disajikan meliputi:
1. Gambaran umum yang menjelaskan karakteristik objek dan atau subjek
penelitian.
2. Paparan atau sajian hasil penelitian yang diperoleh, baik berdasarkan
penelitian kuantitatif maupun penelitian kualitatif.
3. Paparan atau sajian hasil penelitian dirinci sesuai dengan tujuan
penelitian.
4. Paparan atau sajian hasil penelitian kuantitatif harus merujuk pada
angka-angka hasil dari teknik analisis yang digunakan.
5. Paparan atau sajian hasil penelitian kualitatif harus merujuk pada
temuan-temuan yang jelas dan diuraikan secara sistematis, logis, dan
objektif dalam bentuk narasi/ pernyataan/proposisi.
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk grafik, tabel, gambar/foto, atau
bentuk lain, dan ditulis berdekatan dengan pembahasan. Pembahasan berisi
uraian singkat hasil penelitian, analisis rasional peneliti, konfirmasi dengan
teori, dan konfirmasi dengan hasil penelitian terdahulu. Pembahasan dapat
berupa pembahasan teoretik, pembahasan secara kualitatif, secara
16
kuantitatif, dan secara statistik. Dalam menuliskan pembahasan harus
berdasarkan bukti-bukti empiris maupun konsep dan atau teori yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah, serta merupakan opini penulis untuk
mendiskusikan (hubungan sebab akibat, membandingkan) hasil penelitian
dengan konsep dan atau teori yang digunakan.
B. Hasil dan Pembahasan untuk karya tulis ilmiah

Untuk karya tulis ilmiah, pada bagian hasil berisi pemaparan hasil
pengumpulan data mulai pengkajian sampai evaluasi. Pada pembahasan,
penulis mengemukakan argumen dan menganalisis seluruh proses
pemberian asuhan keperawatan/kebidanan. Setiap pernyataan harus jelas
dan didukung kepustakaan atau teori pendukung tanpa mengulang kembali
dari pendahulan sampai tinjauan teori. Pada pembahasan dimulai dari
analisis proses pengkajian sampai evaluasi kepada klien dan tidak ada
pembenaran dari proses asuhan yang telah dilakukan. Pembahasan
merupakan proses telaah kesenjangan yang terjadi antara teori (baik dalam
buku teks maupun hasil-hasil penelitian dan dengan kondisi nyata/riil yang
ditemukan dan dilaporkan.
C. Keterbatasan Penelitian
Pada bagian akhir pembahasan, peneliti hendaknya menjelaskan
keterbatasan/ kelemahan dari penelitian yang dilakukan, yang bisa
mempengaruhi hasil. Keterbatasan penelitian adalah potensi kelemahan atau
masalah yang diidentifikasi oleh peneliti
e. BAB V Penutup

A. Simpulan
Simpulan dirumuskan sesuai dengan tujuan penelitian, dan bukan pengulangan
hasil penelitian.
B. Saran
Saran merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian ditujukan pada seseorang,
kelompok orang, lembaga, atau organisasi secara tegas, serta memberikan
arahan dalam penelitian berikutnya. Saran ditulis dengan kalimat pendek dan

17
operasional. Sebaiknya saran yang diberikan dikaitkan dengan manfaat
penelitian di bab satu.

3. Bagian akhir
Bagian akhir terdiri atas Daftar Pustaka dan Lampiran.
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat nama buku, jurnal, hasil penelitian dan sumber
lain yang digunakan dalam penyusunan proposal maupun tugas akhir.
Penulisan daftar pustaka secara lengkap dapat dilihat pada Bab IV. Perlu
diperhatikan pula kemutakhirannya (setidaknya sepuluh (10) tahun terakhir)
dan diharuskan menggunakan lima (5) jurnal internasional yang relevan
dengan topik tugas akhir.
b. Lampiran
Lampiran memuat hal-hal yang perlu disertakan untuk lebih
memperjelas isi proposal maupun tugas akhir tanpa nomor halaman.
Lampiran dapat berupa surat izin, instrumen, data mentah, dan data analisis
yang relevan, peta lokasi penelitian, dan lainnya. Untuk mempermudah
pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran dengan
menggunakan angka Arab.

BAB III
BAHASA DAN TEKNIK PENULISAN

Tugas akhir atau skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang harus mengikuti
beberapa macam kaidah, sebagai berikut.
A. Kaidah Umum
1. Kaidah umum adalah kaidah yang berkaitan dengan bahasa dan ejaan
yang berlaku secara umum.
2. Kaidah selingkung adalah kaidah tentang teknis penulisan yang telah
disepakati bersama dan berlaku di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo.

18
Tugas Akhir ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, yaitu bahasa Indonesia yang mengikuti kaidah ragam baku keilmuan.
Kata-kata atau istilah, struktur kata, frasa, klausa, atau kalimat ditulis dengan
tepat dan cermat. Paragraf dan wacana disusun secara logis. Ejaan ditulis
dengan mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Tidak
ada larangan untuk menggunakan kata serapan, yang penting ejaan
penulisannya benar. Misalnya, objek dan bukan obyek.
B. Bahasa
Aspek kebahasaan yang harus diperhatikan adalah: (1) gaya penulisan,
(2) keefektifan dan kecermatan penggunaan kalimat, (3) ketepatan pemakaian
ejaan dan tanda baca, dan (4) ketepatan menulis rujukan dan daftar pustaka.
Gaya penulisan merupakan bagian penting dalam penulisan karya ilmiah.
Penulisan Tugas Akhir menggunakan gaya penulisan karya ilmiah. Kalimat-
kalimat tidak menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami,
kita, engkau, kamu dan sebagainya), tetapi dibentuk menjadi kalimat pasif.
Pada penyajian kata pengantar, aku, saya diganti dengan penulis. Selain itu,
tugas akhir tidak menggunakan kata yang tidak jelas (mungkin, kadang-
kadang, selalu, sering, dan sebagainya).
Keefektifan dan kecermatan penggunaan kalimat merupakan bagian yang
dapat menggambarkan kemampuan seorang penulis dalam menyampaikan
informasi secara tepat dan cepat. Ketidakcermatan dalam penulisan tugas akhir,
di antaranya: (1) kalimat tidak memiliki subjek (S) atau predikat (P),
padahal sebuah kalimat sekurang-kurangnya memiliki subjek dan predikat
(P); (2) kalimat mempunyai dua satuan pikiran atau lebih yang tumpang
tindih, padahal seharusnya hanya memiliki satu satuan pikiran; (3)
keterangan kalimat diletakkan secara tidak tepat; (4) subjek didahului kata
depan, sehingga bagian yang pokok di dalam kalimat itu menjadi kabur; (5)
anak kalimat tidak logis (salah nalar); (6) kalimat tidak mempunyai induk
kalimat karena semua bagiannya adalah anak kalimat; dan (7) kalimat
bermakna ganda. Kalimat seperti itu perlu disunting agar ide yang
dimaksudkan dapat tersampaikan. Kaidah selingkung yang disepakati dalam

19
penulisan ilmiah di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo, meliputi cara
merujuk dan menuliskan daftar pustaka.
C. Cara Merujuk
Merujuk dapat dilakukan dengan dua cara, pertama merujuk langsung dan
merujuk tidak langsung. Rujukan langsung dapat dilakukan jika, kutipan kurang
dari empat baris ditulis di antara tanda kutip ("...") sebagai bagian terpadu dalam
teks utama, dan disertai nama pengarang dan tahun. Nama pengarang dapat
ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun di dalam
kurung. Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal
(‘...’), seperti berikut.
1. Nama pengarang disebut dalam teks atau narasi secara terpadu
Nama pengarang terdiri atas satu penulis
Wasino (2008) menyimpulkan "ada perubahan hubungan kerja antara buruh
pabrik dan pihak menejemen pabrik pada industry gula Mangkunegaran
tahun 1916 ".

Nama pengarang terdiri atas dua penulis


Tuliskan dua nama yang dipisahkan dengan kata ‘dan’ seperti berikut.
Pada penelitian terkini oleh Fallon dan van der Linden (2014), orang dewasa
didiagnosa dengan alat ADHD…
Nama pengarang terdiri atas tiga, empat, atau lima penulis
Tuliskan seluruh nama akhir penulis saat PERTAMA KALI Anda
menyebutkan sitasi tersebut di karya ilmiah Anda seperti contoh berikut.
Grier, Johnson, Green, Smith, dan Hyde (2013) menaganalisis 65 penelitiam
tentang terapi totok saraf…

Pada saat menyebutkan sitasi tersebut untuk KEDUA KALI DAN


SETERUSNYA, cukup sebutkan nama akhir dari penulis pertama diikuti
oleh ‘et.al’ atau singkatan dari ‘et alii’ yang merupakan bahasa Latin, seperti
contoh berikut.
Grier et al. (2013) lebih berfokus pada saraf otak…

20
Nama Pengarang terdiri atas enam atau lebih penulis
Sebutkan hanya nama belakang penulis pertama untuk PERTAMA KALI
dan seterusnya, diikuti oleh “et al.’ seperti contoh berikut.
Hizinga et al. (2014) menunjukkan hubungan yang positif antara angka
harapan hidup dan pendapatan per kapita penduduk.

2. Nama pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan


Nama pengarang terdiri atas satu penulis
Kesimpulan dalam penelitian tersebut "ada perubahan hubungan kerja
antara buruh pabrik dan pihak menejemen pabrik pada industri gula
Mangkunegaran tahun 1916" (Wasino, 2008).

Nama pengarang terdiri atas dua penulis


Untuk menuliskan dua penulis, maka gunakan tanda ‘&’ untuk memisahkan
nama penulis seperti pada contoh berikut.
Penelitian terkini (Falloon & Linden, 2014) membandingkan 161 orang
dewas degan diagnose ADHD…

Nama pengarang terdiri atas tiga atau lebih penulis


Tuliskan semua nama akhir penulis saat pertama kali mensitasi karya
tersebut di tugas akhir Anda. Gunakan tanda koma (,) setelah setiap nama,
dan beri tanda ‘&’ sebelum nama terkahir seperti contoh berikut.
Sebuah analisis dari 65 penelitian tentang terapi totok saraf (Grier, Johnson,
Green, Smith, & Hyde, 2013)…

Pada saat merujuk pada sitasi di atas untuk ke dua kali dan seterusnya, cukup
tuliskan nama penulis pertama diikuti “et al.”
Analisis tersebut berokus pada totok saraf kepala (Grier et al., 2013)…

21
Nama Pengarang terdiri atas enam atau lebih penulis
Tuliskan hanya nama belakang penulis pertama, diikuti oleh ‘et al.’
kemudian diikuti koma, dan tahun seperti contoh berikut.
Terdapat hubungan yang positif antara angka harapan hidup dan pendapatan
per kapita penduduk (Huizinga et al., 2014).

3. Dua atau lebih karya dengan penulis yang berbeda


Urutkan nama penulis sesuai alfabet dan pisahkan menggunakan semicolon
(;) seperti contoh berikut.
Penelitian lain (Bradfield & Lewis, 2014; Pearson, 2010; Smeets, 2011)
berfokus pada anak usia dini.

4. Dua atau lebih karya dengan penulis yang sama


Tuliskan nama akhir penulis kemudia tuliskan tahunnya (dipisahkan dengan
koma) seperti contoh berikut.
• Tuliskan sitasi, berdasarkan tahun terkini seperti contoh berikut.
Penelitian terkini (Mc. Daniel, 2012, 2014) menunjukkan bahwa
masyarakat cenderung memiliki angka harapan hidup tinggi…
• Tuliskan sitasi dengan penulis yang sama dan tahun publikasi yang sama
dengan menambahkan a, b, c, dan seterusnya. Tuliskan berdasarkan alfabet
tersebut pada saat menulis di daftar pustaka.
Stress bisa memengaruhi kesehatan kita (James & Singh, 2012a, 2012b,
2012c).

5. Penulis dengan nama belakang yang sama


Jika ada dua atau lebih penulis yang memiliki nama belakang yang sama,
tuliskan nama depan penulis denga singkatan seperti berikut.
Di antara beberapa penelitian, kami mereview M. A. Smith (2010) dan J.
Smith (2007)…

6. Sumber sekunder
22
Terkadang kita menemukan karya yang sesuai yang terdapat pada karya
lain. Sebagai contoh, sebuah buku yang dibahas dalam sebuah artikel jurnal.
Buku tersebut sebetulnya merupakan sumber primer, artikel jurnal tersebut
merupakan sumber sekunder.
Anggap saja karya Smith disitasi di karya Jones, dan Anda tidak
membaca Smith. Di teks Anda, tuliskan karya asli Smith dan berikan sitasi
untuk sumber sekundernya. Gunakan frase ‘dalam’ seperti contoh berikut.
Smith (dalam Jones, 2012) menemukan bahwa perbedaan signifikan
antara….

7. Kutipan Langsung
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "terdapat kecenderungan
semakin banyak 'campur tangan' pimpinan perusahaan, semakin rendah
tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan" (Soewignyo,
2007).
Kutipan lebih dari empat baris ditulis tanpa tanda kutip pada baris
baru, terpisah dari teks yang mendahului, dimulai pada karakter keenam dari
garis tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi tunggal. Jika dalam kutipan
terdapat paragraf baru, garis barunya dimulai dengan mengosongkan lima
karakter lagi dari tepi garis teks kutipan, seperti berikut.

Suyanto (2008) menarik kesimpulan sebagai berikut.


Alih latihan memungkinkan mahasiswa memanfaatkan apa yang
didapatkan dalam PBM untuk memecahkan persoalan nyata dalam
kehidupan. Kemampuan transfer telah dimiliki oleh mahasiswa jika
mahasiswa itu mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan,
informasi, dan sebagainya sebagai hasil belajar pada latar yang
berbeda (kelas, laboratorium, simulasi, dan sejenisnya) ke latar yang
nyata, yaitu kehidupan nyata dalam masyarakat. Jika kemampuan ini
dapat dibekalkan kepada mahasiswa, mereka akan memiliki
wawasan pencipta kerja setelah lulus dari perguruan tinggi.

Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang


dibuang, kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik. Jika yang
dibuang itu kalimat, diganti dengan empat titik, seperti berikut.
23
Dalam kutipan ada kata-kata yang dibuang
Apabila dalam kutipan ada kata-kata yang dibuang, ganti kata-kata tersebut
dengan tiga titik seperti contoh berikut.
"Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah …
diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru" (Rachman, 2005).

Dalam kutipan ada kalimat yang dibuang


Apabila dalam kutipan ada kalimat yang dibuang, ganti kalimat tersebut
dengan empat titik seperti contoh berikut.
"Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi
antara lain mata, tangan, atau bagian tubuh lain .… Yang termasuk gerak
manipulatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan
menggambar" (Asim 2005).

a. Teknik Penulisan
1) Kertas dan ukuran
Tugas Akhir diketik pada kertas berukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) dengan berat
80 gram. Apabila digunakan kertas khusus, seperti kertas milimeter untuk
grafik, kertas kalkir untuk bagan, maka boleh digunakan kertas di luar
atas ukuran yang telah ditentukan dan dilipat sesuai dengan ukuran kertas
naskah.

2) Spasi pengetikan
a. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam pengetikan
skripsi/studi kasus adalah dua spasi kecuali abstrak ditulis satu spasi.
b. Judul bab ditebalkan, sedangkan judul tabel dan gambar tidak ditulis tebal
dan yang lebih dari satu baris diketik dengan jarak satu spasi.
c. Daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi, sedangkan jarak antar
sumber diketik dua spasi.

24
d. Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan tajuk bab (misalnya
PENDAHULUAN) adalah dua spasi.
e. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau
antara tajuk bab dengan tajuk sub bab adalah empat spasi.
f. Jarak antara tajuk sub bab (Judul bab) dengan baris pertama teks isi naskah
adalah dua spasi.
g. Kalimat pertama pada alenia pertama dalam setiap bab ditulis tidak
menjorok ke dalam (indent). Sedangkan alenia kedua dan seterusnya ditulis
menjorok ke dalam (ke kanan).
h. Jarak antara baris akhir teks dari sub judul sebelumnya dengan sub
berikutnya adalah empat spasi.
i. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah tiga
spasi.

3) Batas margin pengetikan naskah


Batas tepi pengetikan naskah mengikuti ketentuan sebagai berikut.
Tepi atas : 4 cm.
Tepi bawah : 3 cm.
Tepi kiri : 4 cm.
Tepi kanan : 3 cm.

4) Pengetikan alinea baru


Pengetikan teks selalu dimulai dari tepi kiri, termasuk alinea pertama pada
setiap bab, kecuali pengetikan alinea baru dimulai pada huruf keenam dari
tepi kiri.

5) Pengetikan judul bab, sub bab, dan anak subbab


Judul bab diketik dengan huruf kapital tebal, dengan jarak 4 cm dari tepi atas.
Nomor urut bab diketik dengan huruf Romawi tebal dan ditulis di atas judul
bab secara simetris.

25
Judul subbab didahului nomor subbab, diketik dengan huruf tebal,
dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal setiap kata judul subbab ditulis dengan
huruf kapital, kecuali kata sambung seperti pada, di dalam, dan, terhadap.
Pengetikan anak subbab dimulai dengan huruf kapital pada awal kata pertama
dan dicetak tebal.
Nomor subbab dan sub subbab dengan menggunakan angka arab. Angka
paling depan menunjukkan nomor bab, angka berikutnya menunjukkan angka
subbab, dan angka berikutnya menunjukkan angka sub subbab.

Contoh penomoran sub bab:


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
a. ......
b. ......
1) …
2) …
a)
b)
6) Penggunaan huruf untuk naskah
Naskah harus diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman
menggunakan font 12 kecuali judul bab ditulis dengan font 14 dan
dicetak dengan ketebalan normal. Tidak dibenarkan menggunakan printer dot-
matrix.

26
7) Penomoran halaman
Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas sudut teks dengan jarak dua
spasi dari baris pertama, kecuali halaman yang mengandung judul bab, nomor
halaman diletakkan di bawah tengah, dua spasi di bawah baris terakhir teks.
Nomor halaman menggunakan angka Arab mulai bab pendahuluan sampai
dengan akhir naskah tugas akhir. Halaman sebelumnya, seperti prakata, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar menggunakan angka Romawi kecil.

8) Penggunaan huruf tebal dan huruf miring


Huruf tebal digunakan untuk pengetikan judul bab, subbab, dan anak
subbab.
Huruf miring digunakan untuk:
a) judul buku, nama terbitan berkala, atau nama publikasi lain, serta
nomor penerbitan dalam daftar pustaka:
b) istilah kosakata, atau kalimat bahasa asing yang digunakan dalam teks.
c) huruf, kosakata, frasa, atau kalimat sebagai aspek linguistic.

9) Penyajian Tabel
Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang
sistematis untuk menyajikan data statistik dalam kolom dan lajur sesuai
dengan klasifikasi masalah. Dengan menggunakan tabel, pembaca dapat
memahami dan menafsirkan data secara cepat dan mencari hubungan-
hubungannya.
Jika tabel cukup besar (lebih dan setengah halaman), tabel harus
diletakkan pada halaman tersendiri. Jika lebih dari satu halaman, tabel
hendaklah dibuat dengan kertas lebar yang dilipat. Dengan demikian, tidak
ada tabel yang terpotong dalam beberapa halaman. Apabila tabel berlanjut
pada halaman berikutnya, maka judul tabel seperti halaman sebelumnya
dengan diberi tambahan “lanjutan tabel …”
Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan
ditempatkan di atas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah

27
perujukan. Judul tabel ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada huruf
pertama setiap kata kecuali kata sambung. Kata Tabel ditulis di tengah, diikuti
nomor dan judul tabel.. Judul tabel di tulis ditengah (center) di atas tabel dan
tidak diakhiri tanda titik. Jarak antara tabel dengan teks sebelum dan
sesudahnya tiga spasi. Spasi teks-teks yang terdapat dalam tabel adalah 1
spasi. Nomor tabel ditulis dengan angka sebagai identitas tabel yang
menunjukkan nomor urutnya. Nomor urut tabel dimulai dengan nomor
satu sampai nomor terakhir tabel pada setiap babnya. Contoh penyajian tabel
yang dimaksud misalkan ditulis Tabel 1.1 Tabel 1.2, ... Tabel 2.1 Tabel 2.2,
... dan seterusnya. (angka setelah tabel menunjukkan bab dan angka 1, 2, 3 dan
seterusnya menunjukan nomor urut tabel pada setiap bab. Nomor tabel dan
judul tabel ditulis di tengah (center). Contoh penyajian Tabel dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 3.1. Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita di Kelurahan Candirejo,
Ungaran tahun 2009

Status Gizi Jumlah Persentase (%)


Lebih 29 29
Baik 60 60
Kurang 10 10
Buruk 1 1
Jumlah 100 100

Lanjutan Tabel 3.1. Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita di Kelurahan


Candirejo, Ungaran tahun 2009

Status Gizi Jumlah Persentase (%)


------ ------ ------

Jumlah ------ ------

10) Penyajian Gambar


28
Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sketsa, diagram,
dan gambar lainnya. Di dalam tugas akhir, semua bentuk di atas diberi judul
gambar. Nomor gambar ditulis dengan angka sebagai identitas tabel yang
menunjukkan nomor urutnya. Nomor urut gambar dimulai dengan nomor
satu sampai nomor terakhir gambar pada setiap babnya. Contoh penyajian
gambar yang dimaksud misalkan ditulis Gambar 1.1 Gambar 1.2, ... Gambar
2.1 Gambar 2.2, ... dan seterusnya. (angka setelah Gambar menunjukkan bab
dimana gambar tersebut ada dan angka 1, 2, 3 dan seterusnya menunjukan
nomor urut gambar pada setiap bab. Nomor gambar dan judul gambar ditulis
di tengah (center).
Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk visual yang lebih cepat
dipahami maknanya. Gambar tidak selalu dimaksudkan untuk membangun
deskripsi, tetapi dapat juga untuk menekankan hubungan tertentu
yang signifikan. Gambar juga dapat dipakai untuk menyajikan data statistik
berbentuk grafik. Penulisan nama gambar dituliskan di bawah gambar yang
dimaksud. Cara penulisannya sama seperti penulisan tabel. Bedanya letak
penulisan nomor dan judul gambar di bawah gambar. Contoh penyajian
gambar seperti pada gambar berikut.

29
Gambar 3.2 Desain Penelitian Aktivitas terhadap Prestasi Belajar
11) Penulisan sumber referensi gambar
Seringkali kita mengambil gambar dari internet untuk mendukung tugas
akhir kita. Pada dasarnya, setiap gambar yang ada di internet memiliki hak
cipta. Maka dari itu, kita haru menuliskan pencipta gambar tersebut. Gambar
yang diambil dapat berupa grafik, diagram, gambar ilustrasi, dan lain-lain.
Setelah keterangan gambar, berikan informasi tentang penulis dan tahun
pembuatan gambar seperti contoh berikut.

Gambar 1.1. Diagram Proses Pembelajaran Genre-Based Approach


(Derewianka, 2013)

BAB IV
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

A. Menuliskan Daftar Pustaka

Pustaka yang ditulis dalam daftar pustaka adalah pustaka yang


dirujuk dalam naskah studi kasus/tugas akhir/skripsi. Daftar pustaka ditulis
sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah dengan memperhatikan
kemutakhiran (setidaknya sepuluh tahun terakhir) dan mengutamakan
pustaka hasil-hasil penelitian atau jurnal ilmiah yang relevan dengan topik
skripsi/studi kasus. Penulisan daftar pustaka diatur dengan pedoman sebagai
berikut.

30
Lembar daftar pustaka diberi judul: DAFTAR PUSTAKA (ditulis
dengan huruf kapital tegak berukuran 12 pt font Times New Roman dan
ditempatkan pada bagian tengah atas).
1. Referensi Buku

Daftar pustaka buku ditulis dengan aturan sebagai berikut.


a. Nama pengarang,
b. Tahun penerbitan,
c. Judul (termasuk sub judul),
d. Tempat penerbitan, dan
e. Nama penerbit.
Penulisan bahan pustaka menggunakan huruf tegak, kecuali penulisan
judul buku dan antara bagian yang satu dengan yang lain dipisah tanda
titik, kecuali antara kota penerbit dan penerbit menggunakan tanda titik dua.
Tahun diberi tanda kurung.
Contoh :
Sugiyono. ( 2008). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Penulisan nama pengarang dimulai dari tepi kiri, sedangkan baris


selanjutnya dimulai pada karakter keenam dengan menggunakan spasi
tunggal. Nama penulis ditulis mulai nama akhir, kemudian diikuti
singkatan dari nama pertama, kedua (bila ada), dan seterusnya. Antara
nama pertama dan singkatan nama-nama didepannya, dipisahkan dengan
koma (,) kemudian singkatan nama depan diakhiri titik. Penulisan antara
bahan pustaka yang satu dan yang lain menggunakan jarak spasi rangkap.
Sebagai contoh, buku karya Martin Evan Saligman tahun 1975 dapat ditulis
referensi seperti berikut.
Seligman, M. E. (1975). Helplessness: On Depression, Development, and
Death. A Series of Books in Psychology. New York, NY: WH
Freeman/Times Books/Henry Holt & Co.

Jika penulis terdiri atas dua atau tiga

Untuk buku dengan pengarang dua penulis, antara nama penulis


31
Salvatore, D. & Booth, A. (2001). Managerial Economics in a Global
Economy. Orlando Florida: Harcourt College Publisher.

Booth, A., O'Malley, W. J., & Weidemann, A. (1998). Sejarah Ekonomi


Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Jika penulis terdiri atas empat atau lebih pengarang, tuliskan semua
nama penulis
Evans, N. J., Forney, D. S., Guido, F. M. Renn, K. A., & Patton, L. D.
(2009). Student Development: Theory, Research, and Practice. San
Fransisco: Josey-Bass.

1) Jika beberapa buku dijadikan sumber dan ditulis oleh orang yang sama,
maka nama pengarang tetap ditulis. Apabila buku-buku tersebut diterbitkan
dalam tahun yang sama, maka angka tahun penerbitan buku berikutnya diikuti
oleh lambang a, b, c, dan seterusnya. Urutan penulisannya ditentukan
berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Sukirno, S. (2000a). Makro Ekonomi Modern. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.

Sukirno, S. ( 2000b). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: Raja


Grafindo Persada.
2) Buku yang berisi kumpulan artikel yang ada editornya ditulis sama bahan

pustaka yang berupa buku, hanya saja ditambah dengan (Ed.) di antara nama

pengarang dan tahun penerbitan.

Contoh:

George, P (Ed.). (1997). Economic of Education Research and Studies.


New York: Pergamon Press.

Nordholt, H. S., Purwanto, B., & Saptari, R (Ed.). (2008). Perspektif Baru
Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
KITLV-Jakarta, Pustaka Larasan.

3) Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya) ditulis dengan urutan
nama pengarang artikel diikuti dengan tahun penerbitan dan judul artikel.

32
Diikuti kata dalam dan nama editor dengan keterangan (Ed.), judul buku
kumpulan (dicetak miring), kota penerbit, dan penerbit serta halaman artikel.
Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik, kecuali antara kota penerbit
dan penerbit dipisah dengan tanda titik dua.
Contoh:
Smith, F. M., & Jones, W. (2004). The college student. Dalam C. Wood, &
M. Meyer (Ed.), Cross-cultural education (pp. 75-105). London,
Canada: MacMillan.

Nababan, T. S. (2004). “Kemiskinan di Indonesia: Kajian Teoretik


Penyebab dan Penanggulangannya”. Dalam Riyandi, A (Ed.),
Bunga Rampai Ekonomika Pembangunan. Semarang: UNDIP
Press.

2. Artikel jurnal dengan DOI

Untuk artikel jurnal cetak yang memiliki DOI ditulis seperti berikut.
Kieruj, N. D., & Moors, G. B. (2010). Variations in response style behavior
by response scale format in attitude research. International Journal
of Public Opinion Research, 22, 320-342.
doi:10.1093/ijpor/edq001

Atau mencantumkan URL dari DOI artikel seperti contoh berikut.


López-Vicente, M., Sunyer, J., Forns, J., Torrent, M., & Júlvez, J. (2014).
Continuous Performance Test II outcomes in 11-year-old children
with early ADHD symptoms: A longitudinal study.
Neuropsychology, 28, 202-211.
http://dx.doi.org/10.1037/neu0000048

3. Artikel jurnal tanpa DOI

• Untuk jurnal cetak, setelah penulisan judul artikel secara berturut-


turut ditulis nama jurnal (dicetak miring), nomor jurnal, dan
halaman. Artikel. Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik,
dan tahun dikurung.
Contoh:

33
Curry, S., Thompson, B., Sexton, M., & Omenn, G. S. (1989).
Psychological predictors of outcome in a worksite smoking
cessation program. American Journal of Preventive Medicine, 5, 2-
7.

• Untuk jurnal daring (online), setelah halaman artikel, ditambahkan


frase ‘diakses dari http://ojs....’ seperti contoh berikut.
Downey, L. A., Godfrey, J.-L., Hansen, K., & Stough, K. (2006). The
impact of social desirability and expectation feedback on emotional
intelligence in the workplace. E-journal of Applied Psychology,
2(2), 12-18. Diakses dari http://ojs.lib.swin.edu.au/index.php/ejap

4. Artikel dengan DOI, penulis lebih dari tujuh orang

Jika penulis terdiri atas tujuh orang, tulis seluruh nama penulis seperti
contoh berikut.
Bottorff, J. L., Carey, J., Mowatt, R., Varcoe, C., Johnson, J. L.,
Hutchinson, P., & Wardman, D. (2009). Bingohalls and smoking:
Perspectives of First Nations women. Health & Place, 15, 1014-
1021. doi:10.1016/j.healthplace.2009.04.005

Jika penulis terdiri atas delapan atau lebih penulis, tulis enam nama
pertama, kemudian diikuti titik tiga, kemudian diikuti nama penulis
terakhir tanpa tanda ‘&” seperti contoh berikut.
Bottorff, J. L., Carey, J., Mowatt, R., Varcoe, C., Johnson, J. L.,
Hutchinson, P., . . . Wardman, D. (2009). Bingohalls and smoking:
Perspectives of First Nations women. Health & Place, 15, 1014-
1021. doi:10.1016/j.healthplace.2009.04.005
5. Artikel Koran

Artikel dalam koran ditulis sama bahan pustaka yang berupa artikel
dalam jurnal. Akan tetapi, jika artikel itu tanpa nama pengarang, yang
pertama ditulis adalah nama korannya sebagai pengganti nama
pengarang. Setelah nama pengarang, ditulis dalam tanda kurung tahun dan
bulan (jika Koran dicetak per bulan), kemudian diikuti judul artikel.
Setelah judul artikel, tulis nama koran ditulis miring (italic), diikuti
volume (dicetak miring) dan nomor koran (dikurung), kemudian nomor
halaman artikel di koran tersebut.

34
Contoh:
Referensi Artikel Koran Cetak
Ahmad, D. (2003, Juni). Ujian Penghabisan, Ebtanas, hingga UAN.
Kompas, 328(38), 4-5.

Chamberlin, J., Novotney, A., Packard, E., & Price, M. (2008, May).
Enhancing worker well-being: Occupational health psychologists
convene to share their research on work, stress and health. Monitor
on Psychology, 39(5), 26-29.

Referensi Artikel Koran Online


Wells, P. (2009, July 28). Our universities can be smarter. Maclean’s,
122(29/30). Retrieved from https://www.macleans.ca/

6. Dokumen Pemerintah
Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa
pengarang dan tanpa lembaga ditulis sebagai berikut. Judul atau nama
dokumen ditulis di bagian awal dengan huruf miring, diikuti tahun terbit
(dikurung), kota terbit, dan nama penerbit.

Contoh:

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru


dan Dosen. (2006). Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

7. Bahan pustaka yang ditulis atas nama lembaga ditulis dengan urutan
sebagai berikut. Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling
depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan
nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan
tersebut.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (2008). Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
35
8. Buku terjemahan ditulis dengan urutan sebagai berikut: Nama pengarang
asli, diikuti tahun penerbitan karya terjemahan, judul terjemahan,
nama penerjemah (yang didahului kata terjemahan, nama tempat
penerbitan, dan nama penerbit terjemahan) .
Contoh:
Ary, D., Jacobs, L. C., & Razavieh, A. (2008). Pengantar Penelitian
Pendidikan. Terjemahan Arief Furchan. Surabaya: Usaha Nasional.

Robbins, S. S. ( 1998). Perilaku Organisasi. Konsep, Kontroversi,


Aplikasi. Terjemahan Hadyana Pujaatmaka dan Benyamin Molan.
Jakarta: Prenhallindo.

9. Skripsi/Thesis/Disertasi ditulis dengan menambahkan pernyataan


"Skripsi/Thesis/Disertasi" dan diikuti nama universitas atau lembaga
penyelenggara penelitian. Nama kota dibubuhkan kalau nama
universitas/lembaga itu tidak menggunakan nama kota.
Contoh:
Ustadi, N. H. (2001). Pengaruh Kualitas Audit Laporan Keuangan
Tahunan terhadap Kualitas Informasi Keuangan bagi Para
Investor di Bursa Efek Jakarta (Disertasi). Yogyakarta: Universitas
Gajah Mada.

Pratama, M. R. A. (2017). The Presentation of Directive Speech Act in


Headway for Tenth Graders and Bahasa Inggris Kelas X (Skripsi).
Universitas Negeri Semarang.

10. Makalah seminar/konferensi yang disajikan dalam seminar, penataran,


atau lokakarya ditulis dengan menambahkan kata "Makalah disajikan
dalam.... ., diikuti nama pertemuan, dan diikuti “Diakses dari…” dan
tambahkan URL sumber makalah.
Contoh:
Wentworth, D. (2012, November). E-learning at a glance. Dipresentasikan
dalam Distance Education Conference. Diakses dari
http://www.umuc.au/conference/distance_education.html

36
11. Rujukan bisa diperoleh dari internet. Pada dasarnya penulisan rujukan
dari internet sama dengan penulisan bahan pustaka. Perbedaannya terletak
pada bagian setelah judul. Setelah judul, tambahkan phrasa ‘Diakses pada’
diikuti tanggal, bulan, dan tahun, dan kata ‘dari’ kemudian diikuti URL.
Contoh:
Halaman web pada website dengan penulis
Sah, P. (2018). Study habits for success: Tips for students. Diakses pada
23 August 2018, dari http://theconversation.com/study-habits-for-
success-tips-for-students-89147

Dari halaman web pada website organisasi, tidak ada tanggal penulisan
diwakili dengan (n.d.) atau ‘no date’

World Health Organization. (n.d.). Electromagnetic fields (EMF):


Research agenda. Diakses pada July 17, 2018, dari
http://www.who.int/peh-emf/research/agenda/en/

Dokumen pada sebuah web, organisasi, atau perusahaan


Dokumen dalam bentuk PDF, jadi tidak perlu menuliskan ‘Diakses pada’
karena dokumen tidak berubah.
Canadian Nurses Association. (2017). Code of ethics for registered nurses.
Diakses dari https://www.cna-aiic.ca/html/en/Code-of-Ethics-
2017-Edition/files/assets/basic-html/page-1.html
12. Penulisan sumber gambar
Dalam penulisan referensi gambar yang diambil dari internet, nama penulis
diikuti tahun (dalam kurung), kemudian diberikan keterangan bentuk gambar
(diagram, foto, grafik, dll) dalam tanda kurung kotan ‘[ ]’, kemudian diikuti
URL sumber gambar seperti contoh berikut.
Danny PiG. (2007). Pigzipper CD label [Gambar]. Retrieved from
http://www.flickr.com/photos/dannypigart/177121059/

37
LAMPIRAN

38
Lampiran 1. Contoh Sampul Luar (warna disesuaikan fakultas)

4 cm dari tepi atas

Logo UNW
Diameter 3,5 m

Font 14 BOLD

---------------------------JUDUL TUGAS AKHIR------------------------

Font 14

SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH


Fontasi 12

Oleh Fontasi 14
NAMA
NIM. ----

Fontasi 14
PROGRAM STUDI .......
FAKULTAS ...........
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
TAHUN

39
Lampiran 2. Contoh Sampul Dalam (warna putih)

4 cm dari tepi atas


Ditulis dengan jenis
fontasi Times New
Roman

Fontasi 14

-----JUDUL -------
Fontasi 14

SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH Fontasi 12

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana/ Ahli Madya

Fontasi 12

Fontasi 14
Oleh

NAMA
NIM. ------

Fontasi 14

PROGRAM STUDI .......


FAKULTAS .........
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2020

40
Lampiran 3. Contoh Pernyataan Orisinilitas

(dilampirkan setelah abstrak)

PERNYATAAN ORISINILITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini saya,
Nama :
NIM :
Program Studi/ Fakultas :
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi/Karya Tulis Ilmiah* berjudul “JUDUL.....” adalah karya ilmiah asli
dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik apapun di
Perguruan Tinggi manapun
2. Skripsi/Karya Tulis Ilmiah* ini merupakan ide dan hasil karya murni saya
yang dibimbing dan dibantu oleh tim pembimbing dan narasumber.
3. Skripsi/Karya Tulis Ilmiah* ini tidak memuat karya atau pendapat orang lain
yang telah dipublikasikan kecuali secara tertulis dicantumkan dalam naskah
sebagai acuan dengan menyebut nama pengarang dan judul aslinya serta
dicantumkan dalam daftar pustaka
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidak benaran di dalam pernyataan ini, saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya
peroleh dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas
Ngudi Waluyo.

Semarang, tgl, bln, tahun


Pembimbing, Yang membuat pernyataan,
Materai
Fontasi 12 Rp. 6000
dto

NAMA----- (Nama lengkap mahasiswa)


NIDN. ------

41
Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan Untuk Tugas Akhir

Fontasi 14

HALAMAN PERSETUJUAN
Fontasi 14

---JUDUL---
Fontasi 14

disusun oleh:

Fontasi 14
NAMA
NIM. -----

PROGRAM STUDI --- Fontasi 14

FAKULTAS ----
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
Fontasi 12

telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing serta telah diperkenankan untuk
diujikan.

Fontasi 12
Ungaran, tanggal, bulan, tahun

Pembimbing

dto

NAMA
NIDN. ----

42
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Tugas Akhir
Fontasi 14

HALAMAN PENGESAHAN Fontasi 14


Skripsi berjudul :
Fontasi 14
--JUDUL--
Fontasi 14

disusun oleh:
Fontasi 14
NAMA MAHASISWA
NIM. Fontasi 12

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi Program Studi ...... ,


Fakultas .... , Universitas Ngudi Waluyo, pada: Fontasi 12
Hari : Senin
Tanggal : (disi tanggal ujian dilaksanakan)

Tim Penguji : Ketua / Pembimbing


Fontasi 12
dto

Nama
NIDN

Anggota / Penguji 1 Anggota / Penguji 2


Fontasi 12 Fontasi 12
dto dto

Nama Nama
NIDN NIDN

Ketua Program Studi Dekan Fakultas


Fontasi 12 Fontasi 12
dto dto

Nama Nama
NIDN NIDN

43
Lampiran 6. ABSTRAK

ABSTRAK
Lembar ini diberi judul ABSTRAK (ditulis pada bagian tengah atas dengan huruf kapital tegak).
Di bawahnya, dengan jarak spasi rangkap dicantumkan keterangan karya ilmiah dengan ukuran
font 12 yang meliputi nama belakang penulis, diikuti tanda koma, lalu nama depan dan tengah
(kalau ada), tahun lulus ujian, diikuti judul karya ilmiah (ditulis miring), jenis karya ilmiah
(studi kasus/skripsi/tugas akhir lainnya), diikuti dengan asal Program Studi, diikuti koma, dan
tulisan Universitas Ngudi Waluyo, dan nama-nama pembimbing. Antara bagian yang satu dengan
lainnya dipisah dengan tanda titik.
Pada baris berikutnya, dengan jarak spasi rangkap ditulis teks abstrak dengan spasi satu
dan font 12. Isi abstrak meliputi bagian-bagian yaitu latar belakang, metode, hasil, dan simpulan.
Tiap-tiap bagian ditulis dalam paragraf-paragraf tersendiri. Teks abstrak tidak boleh lebih dari 250
kata.

44
Lampiran7. Contoh Abstrak Bahasa Indonesia

(tipe fontasi times new roman 12; spasi 1,0)


Universitas Ngudi Waluyo
Program Studi .., Fakultas ...
Skripsi/Karya Tulis Ilmiah, Bulan Tahun
Nama Mahasiswa
NIM

spasi ganda

JUDUL ARTIKEL
spasi ganda

ABSTRAK
Latar Belakang: (Berisi Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian)
Metode: (Berisi Jenis Penelitian, Jumlah dan Teknik Pengambilan Sampel, Instrumen Penelitian,
dan analisis yang digunakan)
Hasil: (Berisi hasil pengukuran dan hasil analisis variable atau objek penelitian)
Simpulan: (Berisi simpulan hasil penelitian)

spasi ganda

Kata Kunci: (3-5 kata)

45
Lampiran 8. Contoh Abstrak Bahasa Inggris
Ngudi Waluyo University
Study Program of .., Faculty of ...
Final Project (untuk S1/DIV)/Scientific Writing (untuk DIII), Month Year
Student Name
SRN (Student Registered Number)

Spasi ganda
TITLE
Spasi ganda
ABSTRACT
Background: (Background and Goals of Study)
Methods: (Research Design, Number of Sample and Sampling Technique, Research Instrument,
and Type of Analysis)
Results: (Results and Findings of the Study)
Conclusion: (Conclusion of the Study)

spasi ganda

Keywords: (3-5 words)

46
Lampiran 9. Formulir Penilaian Skripsi

FORMULIR PENILAIAN SKRPIPSI


MAHASISWA PROGRAM STUDI (nama Prodi)
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

NAMA MAHASISWA :
NIM :
JUDUL PENELITIAN :

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT NILAI X


( 1-10 ) BOBOT
1 Latar belakang, rumusan masalah, tujuan, kerangka 1
teori, kerangka konsep

2 Metode Penelitian 2
Desain yang diajukan sudah tepat dan sesuai dengan
tujuan penelitian dapat dilaksanakan, demikian juga
dengan populasi serta sampel dapat diterima cukup
jelas. Cara pengumpulan data, analisis statistik
dapat menjawab permasalahan yang dikemukakan.

3 HASIL, PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN 3


Hasil yang ditampilkan sesuai dengan masalah dan
tujuan penelitian, pembahasan sesuai dengan hasil
penelitian dan justifikasi peneliti lain disertai dengan
rujukan konsep,

4 Kesimpulan 1
kesimpulan konsisten dengan tujuan penelitian

5 Referensi 1
Menggunakan sumber pustaka terbaru
6 Format penulisan dan kelengkapan 2
Abstrak

TOTAL

Ungaran, tanggal, bulan, tahun


Keterangan: Penguji,
A = 86,00-100
AB = 81,00-85,00 dto
B = 71,00-80,00
BC = 66,00-70,00
C = 61,00-65,00
CD = 56,00-60,00 (Nama Penguji)
D = 51,00-55,00
E = <50,00

47
Lampiran 10. Formulir Penilaian Presentasi Ujian Hasil
PENILAIAN PRESENTASI UJIAN HASIL MAHASISWA
(KTI/SKRIPSI)*
PROGRAM STUDI (NAMA PRODI)
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

NAMA :
NIM :
JUDUL
PENELITIAN :

NILAI Nilai x
NO ASPEK ( 1-10 ) BOBOT Bobot

1 Ketepatan penggunaan waktu, media menarik, dan 2


penggunaan AVA

2 Penguasaan materi presentasi 4

3 Kemampuan menjawab dan argumentasi 3

4 Sikap 1

TOTAL

REKAPITULASI NILAI
AKHIR SKRIPSI
MAHASISWA PROGRAM
STUDI Nama Prodi)
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
Untuk pembimbing

Nilai Makalah Bimbingan 30%


40% Nilai Presentasi 30% Nilai Akhir

Untuk penguji 1 dan 2


Nilai Makalah 60% Nilai Presentasi 40% Nilai Akhir

Ungaran, tanggal, bulan, tahun


Penguji,
dto
Keterangan:
A = 86,00-100
AB = 81,00-85,00
B = 71,00-80,00
BC = 66,00-70,00
C = 61,00-65,00 ( nama penguji)
CD = 56,00-60,00
D = 51,00-55,00
E = <50,00

48
Lampiran 11. Form Kesimpulan hasil ujian Proposal dan Skripsi

KESIMPULAN UJIAN PROPOSAL/ HASIL MAHASISWA*


PROGRAM STUDI (nama Prodi)
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

NAMA MAHASISWA :
NIM :
JUDUL PENELITIAN :

Kesimpulan hasil ujian

..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

Ungaran, tanggal, bulan, tahun


Mahasiswa

Dto
(Nama Mahasiswa)

Ungaran, .........

No Jabatan Nama NIDN Tanda Tangan


1 Ketua(Dekan/Wakil Dekan)
2 Sekretaris (Kaprodi/Sekprodi)
3 Anggota 1 (Pembimbing)
4 Anggota 2 (Penguji 1)
5 Anggota 3 (Penguji 2)

49
Lampiran 11. Tata Kala Penulisan Skripsi/Tugas Akhir

Tata Kala Penulisan Skripsi/Tugas Akhir:


Bulan
Jenis
No
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

50
Lampiran 12. Panduan dan Format Penulisan Artikel

TEMPLATE PANDUAN PENULISAN ARTIKEL


A. UMUM
Secara keseluruhan, badan artikel berjumlah antara 5000–8000 kata
termasuk daftar pustaka. Pengetikan artikel menggunakan perangkat lunak
Microsoft Word dengan spasi antarbaris 1,5, jenis huruf Times New Roman ukuran
12, dan dalam satu kolom untuk memudahkan mereviu. Badan artikel terdiri atas
sejumlah bagian; pembobotan panjang per bagian ditunjukkan pada Gambar 1.

Simpulan
dan
Daftar
Pustaka Pendahuluan
10% 20%

Metode
10%

Hasil dan Pembahasan


60%

Gambar 1. Bobot Panjang Bagian Artikel

B. PENULISAN BADAN ARTIKEL

JUDUL ARTIKEL DITULIS SINGKAT DAN PADAT SESUAI SUBSTANSI ISI


(Center, Bold, Times New Roman 12, maksimal 13 kata)

Nama kontributor(1) , Nama Kontributor(1),Nama kontributor (2)


(1)Program Studi , Nama universitas Kota
Email : corresponding author@yahoo.com

Abstrak
Abstrak harus mencerminkan keseluruhan substansi isi artikel dan mampu
membantu pembaca untuk menentukan relevansinya dengan minat serta
memutuskan apakah akan membaca dokumen secara keseluruhan. Abstrak berisi
pernyataan tentang latar belakang masalah, fokus masalah, langkah atau tahapan
penting penelitian, serta temuan dan simpulan utama. Abstrak ditulis dalam 2
bahasa (Inggris dan Indonesia), dalam 1 paragraf, jarak 1 spasi, dan dengan jumlah
antara 150–200 kata.

51
Kata Kunci: 3–5 Istilah
Kata kunci berisi istilah penting dan substansi artikel, dapat mempermudah
pembaca untuk menemukan artikel, dan ditulis di bawah abstrak dicetak tebal dan
miring

PENDAHULUAN
Pendahuluan antara lain berisi latar belakang masalah, kesenjangan antara
yang diidealkan dan yang senyatanya, didukung oleh teori dan penelitian mutakhir
yang relevan tentang masalah, dan nilai baru penelitian yang merupakan inovasi.
Bagian ini ditulis sebanyak maksimum 20% dari badan artikel.

METODE
Bagian metode harus ditulis singkat, padat, jelas, tetapi mencukupi. Ia
menjelaskan penggunaan metode penelitian, prosedur pelaksanaan, alat, bahan,
atau instrumen harus dijelaskan dengan baik, namun bukan berupa teori. Jika
dipandang perlu, ada lampiran mengenai kisi-kisi instrumen atau penggalan bahan
yang digunakan. Jika ada rumus-rumus statistik yang digunakan sebagai bagian dari
metode, rumus yang sudah umum digunakan tidak perlu ditulis. Misalnya, ada
ketentuan spesifik yang ditetapkan oleh peneliti dalam rangka mengumpulkan dan
menganalisis data dijelaskan pada bagian metode ini. Bagian ini ditulis sebanyak
maksimum 10% (untuk penelitian kualitatif) atau maksimum 15% (untuk
penelitian kuantitatif) dari badan artikel.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Untuk memudahkan pemahaman dan pembacaan, hasil penelitian
dideskripsikan terlebih dahulu, dilanjutkan bagian pembahasan. Subjudul hasil dan
subjudul pembahasan disajikan terpisah. Bagian ini harus menjadi bagian yang
paling banyak, minimum 60% dari keseluruhan badan artikel.

Hasil
Hasil dapat disajikan dalam bentuk tabel angka-angka, grafik, deskripsi
verbal, atau gabungan antara ketiganya. Tabel, grafik, atau gambar tidak boleh
terlalu panjang, terlalu besar, atau terlalu banyak. Penulis sebaiknya menggunakan
variasi penyajian tabel, grafik, atau deskripsi verbal. Tabel dan grafik yang
disajikan harus dirujuk dalam teks. Cara penulisan tabel ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel tidak memuat garis vertikal (tegak) dan garis horisontal (datar) hanya ada di
kepala dan ekor tabel. Ukuran huruf isian tabel dan gambar boleh diperkecil.

Tabel 1. Nama Tabel

Judul kolom Judul Judul kolom


kolom

Nama baris 0,0104 0,00376


Nama baris 0,0827 0,05066

52
Berdasarkan tabel (1), tabel harus ringkas dan dinomori dengan sistem
numerik Arab dalam teks (contoh: Tabel 1, Tabel 2, dan seterusnya). Judul tabel
harus jelas dan dapat mengindikasikan isi dari tabel, jika ada informasi tambahan
dapat dituliskan dalam catatan kaki. Angka-angka di dalam tabel tidak boleh diulang-
ulang dalam narasi verbal baik sebelum maupun sesudahnya.
Penulisan ekuasi harap menggunakan Microsoft Equation seperti contoh
dibawah, dan juga dinomori dengan sistem numerik Arab.

7,5

7
Daya Sebar

6,5

5,5
FI F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8
Run Formula

Gambar 1. Nama Gambar

Semua ilustrasi harus jelas, terbaca dan disitasi secara urut menggunakan sistem
numerik Arab pada teks (contoh: Gambar 1, Gambar 2, dan selanjutnya). Mohon
untuk menyertakan gambar di dalam teks dan memiliki resolusi tinggi.

Pembahasan
Pembahasan dimaksudkan untuk memaknai hasil penelitian sesuai dengan
teori yang digunakan dan tidak sekadar menjelaskan temuan. Pembahasan harus
diperkaya dengan merujuk hasil-hasil penelitian sebelumnya yang telah terbit dalam
jurnal ilmiah.
Penulisan rujukan dalam badan artikel menggunakan pola berkurung (). Jika
hanya ada satu penulis: contoh (Retnowati, 2018); jika ada dua penulis: contoh
(Nurgiyantoro & Efendi, 2017). Jika dua sampai lima penulis, untuk penyebutan yang
pertama ditulis semua: contoh (Retnowati, Fathoni, & Chen, 2018) dan penyebutan
berikutnya ditulis (Retnowati et al., 2018). Penulis lebih dari tiga orang hanya ditulis
pengarang pertama diikuti et al., contoh (Janssen et al.’ 2010); Penulisan rujukan juga
dapat ditulis dengan nama di luar tanda kurung, misalnya Nurgiyantoro (2017) sesuai
dengan stile penulisan. Jika pernyataan yang dirujuk merupakan kutipan langsung atau
fakta tertentu, halaman harus disertakan: contoh (Nurgiyantoro & Efendi, 2017:144)
atau jika mengambil substansi dari beberapa halaman: contoh (Nurgiyantoro & Efendi,
2017:144-146).
Perujukan lebih disarankan bukan berupa kutipan langsung atau tidak memuat
terlalu banyak kutipan langsung. Namun, jika ada kutipan langsung yang jumlahnya
kurang dari 40 kata, ia harus ditulis dalam paragraf (tidak dipisah) dan dengan diberi
tanda kutip (“...”). Jika kutipan langsung berisi 40 kata atau lebih, ia ditulis dalam blok
(terpisah dari paragraf), menjorok setengah inchi dari pinggir, tanpa diberi tanda kutip

53
dan diikuti nama, tahun, halaman dalam tanda kurung (nama, tahun:halaman).
Jika suatu pernyataan saripati dari beberapa referensi, semua sumber ditulis
dengan menyebutkan semua referensi urut alfabet dan tanda titik koma (;) untuk
memisahkan antarsumber, contoh (Sahlberg, 2012; Schunk, 2012; Retnowati, Fathoni,
& Chen, 2018). Untuk sumber rujukan terjemahan, yang dirujuk adalah nama
pengarang asli, tahun buku terjemahan dan buku asli: contoh lihat di daftar pustaka buku
dari (Schunk, 2012a) asli dan Schunk (2012b) terjemahan.

SIMPULAN (PENUTUP)
Simpulan tidak sekadar mengulangi data, tetapi berupa substansi
pemaknaan. Ia dapat berupa pernyataan tentang apa yang diharapkan, sebagaimana
dinyatakan dalam bab "Pendahuluan" yang akhirnya dapat menghasilkan bab "Hasil
dan Pembahasan" sehingga ada kompatibilitas. Selain itu, dapat juga ditambahkan
prospek pengembangan hasil penelitian dan prospek aplikasi penelitian selanjutnya
ke depan (berdasarkan hasil dan pembahasan).

UCAPAN TERIMA KASIH


Bagian ini berisi ucapan terima kasih kepada sponsor, pendonor dana,
narasumber, atau pihak-pihak yang berperan penting dalam pelaksanaan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka diurutkan sesuai dengan alfabet. Semua yang dirujuk dalam
artikel harus tertulis dalam daftar pustaka dan semua yang tertulis dalam daftar
pustaka harus dirujuk dalam artikel. Contoh Penulisan Daftar Pustaka sebagai
berikut.

(Jenis: buku author sama dengan penerbit)


American Psychological Association. (2010). Publication manual of the American
Psychological Association (6 ed.). Washington, DC: Author.

(Jenis: e-book)
Bransford, J. D., Brown, A. L., & Cocking, R. R. (2005). How people learn: Brain,
mind, experience and school. from
https://www.nap.edu/catalog/9853/how-people-learn-brain-mind-
experience-and-school-expanded-edition.

(Jenis: edited book dengan dua editor atau lebih)


Tobias, S., & Duffy, T. M. (Eds.). (2009). Constructivist instruction: Success or
failure? New York, NY: Routledge.

(Jenis: book section)


Sahlberg, P. (2012). The most wanted: Teachers and teacher education in Finland.
In L. Darling-Hammond & A. Lieberman (Eds.), Teacher education around
the world: changing policies and practices. London: Routledge.

(Jenis: buku satu pengarang)

54
Schunk, D. H. (2012a). Learning theories an educational perspective. Boston, MA:
Pearson Education, Inc.

(Jenis: buku yang diterjemahkan)


Schunk, D. H. (2012b). Learning theories an educational perspective (E. Hamdiah
& R. Fajar, Trans.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Original work published
2012).

(Jenis: buku dua pengarang)


Tabachnick, B. G., & Fidell, L. S. (2007). Using multivariate statistics (Fifth ed.).
Needham Heights, MA: Allyn & Bacon.

(Jenis: artikel jurnal daring/0nline)


Nurgiyantoro, B. & Efendi, A. (2017). Re-Actualization of Puppet Characters in
Modern Indonesian Fictions of The 21st Century. 3L: The Southeast
Asian Journal of English Language Studies. 23 (2), 141-153, from
http://doi.org/10.17576/3L-2017-2302-11.

(Jenis: artikel jurnal tiga pengarang)


Retnowati, E., Fathoni, Y., & Chen, O. (2018). Mathematics Problem Solving Skill
Acquisition: Learning by Problem Posing or by Problem Solving? Cakrawala
Pendidikan, 37(1), 1-10, from doi:
http://dx.doi.org/10.21831/cp.v37i1.18787.

(Jenis: artikel jurnal dengan lebih dari 3 pengarang)


Janssen, J., Kirschner, F., Erkens, G., Kirschner, P. A., & Paas, F. (2010). Making the
black box of collaborative learning transparent: Combining process-
oriented and cognitive load approaches. Educational Psychology Review,
22(2), 139-154. doi: 10.1007/s10648-010-9131-x.

(Jenis: prosiding)
Retnowati, E. (2012, 24-27 November). Learning mathematics collaboratively or
individually. Paper presented at the The 2nd International Conference of
STEM in Education, Beijing Normal University, China. Retrieved from
http://stem2012.bnu.edu.cn/data/short%20paper/stem2012_88.pdf.

(Jenis: dokumen buku pedoman/laporan institusi pemerintah/organisasi)


NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA:
Author.

(Jenis: dokumen hukum perundangan)


Permendiknas 2009 No. 22, Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Sekolah Dasar Kelas I-VI.

Appendix
(jika ada)

55
Lampiran 13. Contoh Halaman Pengesahan Artikel
Fontasi 14

HALAMAN PENGESAHAN Fontasi 14


Artikel berjudul :
Fontasi 14
--JUDUL--
Fontasi 12

disusun oleh:
Fontasi 12
NAMA MAHASISWA
NIM.
Program Studi:

Telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing skripsi, program studi.........


Universitas Ngudi Waluyo.

Ungaran, ......

Pembimbing
Dto

Nama
NIDN

56
SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR
PADA MASA PANDEMI COVID-19
DENGAN PENDEKATAN META ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jika sudah menulis proposal, maka tidak ada perubahan latar belakang
B. Rumusan Masalah
Tidak berubah
C. Tujuan
Perlu dilakukan modifikasi tujuan sesuai dengan metode penyesuaian, yaitu menggunakan
pendekatan meta analisis.
Contoh:
1. Mendapatkan gambaran tentang kelayakan intervensi yang akan dilakukan melalui analisis
berbagai hasil penelitian terkait.
2. Mendapatkan gambaran efektifitas intervensi yang dilaksanakan melalui analisis berbagai
hasil penelitian yang terkait.
D. Manfaat
Tidak dilakukan perubahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Terkait
Tidak dilakukan perubahan
B. Kerangka Teori dan Konsep
Tidak dilakukan perubahan

BAB III METODE

A. Metode Yang Direncanakan Sebelumnya


Tidak ada perubahan, sesuai dengan metode yang sudah direncanakan sebelumnya
B. Metode Penyesuaian Dengan Pendekatan Meta Analisis
1. Deskripsi Metode Pendekatan Meta Analisis
Menuliskan deskripsi metode meta analisis yang akan dilakukan (tidak semua langkah dalam
meta analisis harus dilakukan.
Contoh:
Meta-analisis merupakan suatu metode penelitian untuk pengambilan simpulan yang
mengabungkan dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data secara
kuantitatif. Dilihat dari prosesnya, meta-analisis merupakan suatu studi observasional
retrospektif, dalam artian peneliti membuat rekapitulasi data tanpa melakukan manipulasi
eksperimental.
Proses dalam melakukan meta analisis adalah sebagai berikut:
a. Mencari artikel penelitian yang terkait dengan penelitian yang dilaksanakan
b. Melakukan perbandingan dari artikel-artikel penelitian-penelitian sebelumnya dengan
merujuk pada simpulan umum pada masing-masing artikel tanpa melakukan analisis
statistik atau analisis mendalam pada data dan hasil penelitiannya.
c. Menyimpulkan hasil perbandingan artikel disesuaikan dengan tujuan penelitian
2. Informasi jumlah dan jenis artikel
Memberikan penjelasan tentang berapa artikel yang digunakan dan jenisnya (apakah artikel
hasil penelitian atau artikel ilmiah dalam bentuk literature review)
3. Isi Artikel
Memaparkan isi dari artikel yang ditelaah dengan isi sebagai berikut:

a. Artikel Pertama
Judul Artikel :
Nama Jurnal :
Penerbit :
Volume & Halaman :
Tahun Terbit :
Penulis Artikel :

ISI ARTIKEL
Tujuan Penelitian :
Metode Penelitian :
- Disain
- Populasi dan sampel
- Instrumen
- Metode analisis
Hasil Penelitian :
Kesimpulan dan Saran :

b. Artikel Kedua
c. Artikel Ketiga
d. Dst

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Relevansi Metode
Menjelaskan keterkaitan metode (disain penelitian, intervensi yang dilakukan jika penelitian
ekaperimental, subyek penelitian, instrument) pada masing-masing artikel dengan penelitian
yang sedang dilaksanakan. Identifikasi kelebihan dan kekurangan metode pada masing-masing
artikel.
B. Relevansi Hasil
Menjelaskan keterkaitan hasil penelitian pada masing-masing artikel dengan tujuan penelitian
yang ditetapkan. Perlu dilakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan dari hasil penelitian
pada masing-masing artikel.
C. Pernyataan Hasil
Disesuaikan dengan tujuan penulisan
D. Keterbatasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran

KETERANGAN

1. Penyesuaian metode penyusunan dan penulisan tugas akhir dengan pendekatan meta analisis
hanya untuk mahasiswa yang telah mengambil MK Skripsi pada semester genap TA 2019/2020
2. Sistematika dapat digunakan untuk mahasiswa yang telah menyelesaikan proposal penelitian
atau yang baru akan menyusun tugas akhir.
3. Mahasiswa yang akan memilih penulisan artikel ilmiah (literarture/article review) sebagai
pengganti mata kuliah tugas akhir akan menggunakan sistematika tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai