TUGAS AKHIR
i
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmatNya
kami dapat menyelesaikan “Buku Pedoman Penyusunan Proposal dan Tugas Akhir”. Buku
Panduan ini khusus ditujukan untuk mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo yang
mengambil mata kuliah proposal dan skripsi.
Buku pedoman ini memuat tata cara penulisan, rambu-rambu dan batasan dalam penulisan
proposal dan skripsi sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi mahasiswa dalam
penyusunan tugas akhir. Bagi pembimbing skripsi, buku pedoman ini dapat dijadikan
sebagai acuan dalam membimbing sehingga ke depan diharapkan dapat meningkatkan
kualitas penulisan karya tulis ilmiah yang dihasilkan.
Penyusunan buku pedoman ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan. Buku Pedoman Penyusunan proposal dan Tugas
Akhir ini masih memerlukan penyempurnaan, sehingga kritik, saran dan masukan
yang membangun sangat kami harapkan.
.
Penyusun
ii
SAMBUTAN REKTOR
iii
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
Lampiran
iv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN .......................................................................................................... 38
Lampiran 1. Contoh Sampul Luar (warna disesuaikan fakultas).......................... 39
Lampiran 2. Contoh Sampul Dalam (warna putih) ............................................... 40
Lampiran 3. Contoh Pernyataan Orisinilitas ......................................................... 41
Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan Untuk Tugas Akhir .......................... 42
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Tugas Akhir ...................................... 43
Lampiran 6. ABSTRAK ....................................................................................... 44
Lampiran7. Contoh Abstrak Bahasa Indonesia ..................................................... 45
Lampiran 8. Contoh Abstrak Bahasa Inggris ........................................................ 46
Lampiran 9. Formulir Penilaian Skripsi ................................................................ 47
Lampiran 10. Formulir Penilaian Presentasi Ujian Hasil...................................... 48
Lampiran 11. Form Kesimpulan hasil ujian Proposal dan Skripsi ....................... 49
Lampiran 11. Tata Kala Penulisan Skripsi/Tugas Akhir ...................................... 50
Lampiran 12. Panduan dan Format Penulisan Artikel .......................................... 51
Lampiran 13. Contoh Halaman Pengesahan Artikel ............................................. 56
v
BAB I
PENDAHULUAN
Tugas Akhir merupakan karya tulis ilmiah yang disusun secara mandiri oleh
mahasiswa program Diploma (D3) dan Sarjana (S1) di bawah pengarahan dosen
pembimbing. Tugas Akhir disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
kelulusan program Diploma (D3) dan Sarjana (S1). Pada umumnya semua bentuk
karya tulis ilmiah mempunyai sistematika yang sama, namun demikian sering
dijumpai pedoman penulisan yang nampak berbeda. Hal tersebut sangat tergantung
dari keinginan masing-masing institusi. Sebagai karya ilmiah, Tugas Akhir harus
disusun sesuai kaidah yang berlaku, baik dari segi teknik penulisan maupun bahasa
yang digunakan. Oleh karena itu, untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan
diperlukan Pedoman Penulisan. Pedoman penulisan disusun untuk memudahkan
mahasiswa menulis Tugas Akhir. Buku pedoman penulisan ini memuat garis besar
tata cara penulisan kaya ilmiah yang menjadi standar penulisan Tugas Akhir
mahasiswa di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo. Peraturan mengenai
pelaksanaan tugas akhir ditetapkan melalui SK Rektor.
Dalam sebuah penelitian Tugas Akhir, apabila seorang mahasiswa telah
dapat menemukan perbedaan suatu fenomena, hal tersebut sudah dianggap cukup.
Hal yang penting adalah mahasiswa memahami cara meneliti yang benar. Sudah
barang tentu masalah penelitian yang lebih sulit akan semakin baik.
Karya tersebut akan menjadi bagian dari koleksi Perpustakaan Universitas
Ngudi Waluyo. Dalam upaya mendokumentasikan, baik dalam format tercetak
maupun digital, diperlukan Pedoman Penulisan Tugas Akhir yang dapat digunakan
di semua kalangan di Universitas Ngudi Waluyo.
1
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN
A. Sistematika Proposal
Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa yang bisa
digunakan sebagai panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan tugas akhir
dan bagi pembimbing dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Proposal
harus disusun sebelum mahasiswa melakukan penelitian untuk menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah maupun Skripsi. Proposal terdiri atas tiga bagian, yaitu
bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.
1. Bagian awal proposal terdiri dari:
a. Sampul judul
b. Halaman Persetujuan Pembimbing
c. Halaman Pengesahan Penguji
d. Daftar Isi
e. Daftar Tabel (apabila ada)
f. Daftar Gambar (apabila ada)
g. Daftar Lampiran (apabila ada)
2. Bagian isi proposal terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
A. Tinjuan Teoretis
B. Kerangka Teoretis (sesuai kebutuhan)
C. Kerangka Konsep/Kerangka Berpikir
D. Hipotesis
E. Kerangka Empiris (jika tidak ada hipotesis)
2
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Subjek Penelitian
D. Definisi Operasional (sesuai kebutuhan)
E. Variabel Penelitian (jika tidak ada definisi operasional)
F. Pengumpulan Data
G. Pengolahan Data (sesuai kebutuhan)
H. Analisis Data
Metode penelitian untuk penelitian kualitatif
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
Tugas akhir, berupa Karya Tulis Ilmiah untuk Program D3, Skripsi untuk
Program D4/S1 ditulis dalam Bahasa Indonesia baku yang baik dan benar.
Sistematika dari tugas akhir terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian
isi, dan bagian akhir.
3
1. Bagian awal tugas akhir terdiri atas:
a. Sampul luar
b. Sampul dalam
c. Halaman Persetujuan Pembimbing
d. Halaman Pengesahan Penguji
e. Pernyataan Keaslian Tugas Akhir
f. Kesediaan Publikasi
g. Halaman Motto dan Persembahan (apabila ada)
h. Abstrak
i. Prakata
j. Daftar Isi
k. Daftar Singkatan Teknis dan Tanda (apabila ada)
l. Daftar Tabel (apabila ada)
m. Daftar Gambar (apabila ada)
n. Daftar Lampiran (apabila ada)
2. Bagian isi tugas akhir terdiri atas:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
A. Tinjuan Teoretis
B. Kerangka Teoretis (sesuai kebutuhan)
C. Kerangka Konsep/Kerangka Berpikir
D. Hipotesis
E. Kerangka Empiris (jika tidak ada hipotesis)
4
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Subjek Penelitian
D. Definisi Operasional (sesuai kebutuhan)
E. Variabel Penelitian (jika tidak ada definisi operasional)
F. Pengumpulan Data
G. Pengolahan Data (sesuai kebutuhan)
H. Analisis Data
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
3. Bagian akhir tugas akhir terdiri atas:
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
5
C. Penjelasan/Isi
Berbagai hal yang terkait dengan sistematika penulisan proposal dan tugas
akhir dijelaskan sebagai berikut (penggunaan disesuaikan dengan kebutuhan).
1. Bagian awal
a. Sampul judul
Sampul judul untuk proposal memuat: logo Universitas Ngudi Waluyo,
judul, tulisan: Proposal Penelitian, nama dan nomor induk mahasiswa,
nama Program Studi, Fakultas, Universitas, dan tahun pengajuan. Warna
sampul sesuai program studi.
b. Sampul luar
Sampul luar untuk tugas akhir memuat: logo Universitas Ngudi Waluyo;
judul; tulisan: Skripsi/Karya Tulis Ilmiah; tulisan: diajukan sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana/ Ahli Madya; nama dan
nomor induk mahasiswa; nama Program Studi, Fakultas, Universitas, dan
tahun penyusunan. Warna sampul sesuai program studi.
c. Sampul dalam
Sampul dalam untuk tugas akhir berisi sama dengan sampul dalam tetapi
diketik di atas kertas putih.
d. Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman persetujuan ini memuat: kata HALAMAN PERSETUJUAN;
Proposal/Skripsi/Karya Tulis Ilmiah berjudul: Judul (tuliskan judul
proposal/skripsi/karya tulis); Nama dan NIM; tulisan: “telah diperiksa dan
disetujui oleh pembimbing serta telah diperkenankan untuk diujikan”;
tanggal, bulan dan tahun persetujuan, dan ditandatangani dosen
pembimbing (dilampirkan pada saat mau ujian). Contoh lembar
persetujuan dapat dilihat pada lampiran 1.
e. Halaman Pengesahan Penguji
Halaman pengesahan berisi tim penguji terhadap proposal atau tugas akhir
untuk dilanjutkan tahap berikutnya. Halaman pengesahan memuat:
HALAMAN PENGESAHAN; Proposal/Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
berjudul: Judul (tuliskan judul proposal/skripsi/karya tulis); Nama dan
6
NIM; tulisan: Telah dipertahankan di depan Tim Penguji
Proposal/ Skripsi/Tugas Akhir Program Studi …. , Fakultas …,
Universitas Ngudi Waluyo; pada hari dan tanggal ujian; dan tandatangani
tim penguji, serta ditambah pengesahan kaprodi untuk halaman pengesahan
skripsi/karya tulis ilmiah (dilampirkan setelah revisi). Contoh lembar
pengesahan dapat dilihat pada lampiran 2.
f. Pernyataan Keaslian Tugas Akhir
Halaman ini berisi pernyataan bahwa karya ilmiah tersebut bebas plagiat,
dan apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah
tersebut, maka penyusunnya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan, serta dibubuhi tandatangan di atas materai
Rp. 6.000,00 oleh penyusunnya. Contoh pernyataan keaslian tugas akhir
dapat dilihat pada lampiran 3.
g. Kesediaan Publikasi
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun tugas akhir yang
memberikan kewenangan kepada Universitas Ngudi Waluyo untuk
menyimpan, mengalihmedia/format-kan, merawat, dan memublikasikan
tugas akhirnya untuk kepentingan akademis. Artinya, Universitas Ngudi
Waluyo berwenang untuk memublikasikan suatu tugas akhir hanya untuk
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap
pada penulis. Contoh kesediaan pubikasi dapat dilihat pada lampiran 4
h. Halaman Motto dan Persembahan (apabila ada)
Halaman ini berisi satu atau lebih satu kata-kata mutiara, atau ayat-ayat dari
Kitab Suci yang selaras dengan dengan topik atau judul skripsi/karya tulis
ilmiah, dan persembahan. Penulisan motto dan persembahan harus
menggunakan bahasa yang mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku.
7
i. Abstrak merupakan ringkasan hasil penelitian yang ditulis berdasarkan
bagian-bagian abstrak sebagi berikut.
1) Identitas yang memuat: Universitas Ngudi Waluyo; Nama Fakultas;
Nama Program Studi; Skripsi/Karya Tulis Ilmiah, bulan dan tahun
penyusunan; Nama dan NIM
2) Judul; (jumlah halaman bagian awal, jumlah halaman bagian isi, jumlah
tabel, dan jumlah lampiran)
3) Abstrak sebagai judul ditulis di bagian tengah dengan huruf capital
tegak.
4) Isi abstrak meliputi latar belakang, masalah, dan tujuan; metode
penelitian; hasil penelitian dan saran (masing-masing bagian ditulis
dalam paragraph yang berbeda).
Abstrak diketik 1 spasi, ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris. Tulisan, masing-masing diuraikan dalam 1 halaman dan diberi kata
kunci maksimal 5 kata kunci. Jumlah kata maksimum dalam abstrak 250
kata (100 – 250). Contoh Abstrak dapat dilihat pada lampiran 5.
j. Prakata
Prakata berisi ungkapan puji syukur, maksud penulisan tugas akhir, ucapan
terima kasih dan penghargaan kepada orang-orang atau lembaga yang
berperan dalam penelitian.
1) Ucapan terima kasih kepada seseorang ditulis secara lugas, langsung
menyebutkan nama beserta gelarnya, tanpa didahului dengan kata
Bapak/Ibu.
2) Dalam prakata tidak boleh menyebutkan bahwa dalam skripsi/karya
tulis ilmiah ini masih terdapat kesalahan atau kekurangan dan harapan
kritik dari pembaca.
3) Teks prakata diketik dengan spasi rangkap, maksimal dua halaman.
4) Pada akhir teks prakata dicantumkan nama kota tempat skripsi/karya
tulis ilmiah ditulis, tanggal, bulan, dan tahun dengan jarak spasi 4 dari
batas terakhir dan ditulis pada bagian bawah kanan. Di bawahnya ditulis
kata Penyusun, tanpa disertai nama terang.
8
k. Daftar Isi
Halaman ini diberi judul “DAFTAR ISI” ditulis dengan huruf kapital tebal
dan diletakkan pada bagian tengah atas kertas. Setiap tulisan yang ada pada
halaman ini tidak diakhiri dengan titik. Format penulisan menggunakan
times new roman 12 dengan spasi 1. Yang dimasukkan dalam daftar isi
adalah :
1) Halaman “JUDUL” sampai dengan “LAMPIRAN”,
2) Bab,
3) Nomor bab,
4) Judul bab yang ditulis dengan huruf kapital.
5) Sub bab dan sub-sub bab (subbab derajat ke dua dan ke tiga boleh
tidak ditulis) ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama ditulis
dengan huruf besar.
6) Semua yang dicantumkan dalam daftar ini harus disertai dengan
nomor halaman yang bersesuaian dan ditulis di sebelah kanan kertas.
Penulisan daftar isi bisa dilihat pada lampiran 6
l. Daftar Singkatan Teknis dan Tanda, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar
Lampiran (apabila ada)
Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel,
gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama tabel,
gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).
Ketentuan yang menyangkut penulisan dapat dilihat pada Bab III tentang
Tata Cara Penulisan. Penulisan daftar isi bisa dilihat pada lampiran 7
2. Bagian Isi
a. Bab I Pendahuluan
Berisi tentang gambaran awal mengenai permasalahan yang akan
dikupas, yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian
dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang
9
Penulisan latar belakang disajikan dalam bentuk uraian yang secara
kronologis diarahkan menuju rumusan masalah. Bagian ini didahului
dengan paragraf introduksi yang berisi uraian fenomena yang merupakan
latar belakang masalah dan pokok permasalahan yang akan diteliti.
Fenomena ini akan dipakai untuk rumusan masalah, tujuan penelitian dan
manfaat penelitian yang akan dilakukan.
Latar belakang dilengkapi alasan pengambilan topik penelitian yang
diambil, argumen yang menjadi latar belakang pemilihan topik dan
kesenjangan antar harapan dan kenyataan, baik yang bersifat teoritis
maupun praktis, yang melatarbelakangi masalah penelitian. Berdasarkan hal
tersebut kemudian dilakukan kajian pustaka memuat hasil-hasil
penelitian tentang topik atau yang berkaitan dengan topik yang dipilih.
Latar belakang diperkuat dengan uraian singkat penelitian terdahulu yang
disajikan secara ringkas secara ringkas mengenai teori, hasil penelitian, hasil
seminar, artikel, jurnal, keadaan di lapangan, pengalaman pribadi yang
terkait dengan pokok masalah yang diteliti.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci
mengenai ruang lingkup yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan
pembatasan masalah. Bagian ini berisi persoalan yang perlu dipecahkan atau
pertanyaan yang perlu dijawab dengan penelitian.
Rumusan masalah digunakan untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan–
pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui penelitian yang
mengandung minimal satu variabel, hendaknya disusun secara jelas,
singkat, dan operasional serta dituangkan dalam bentuk kalimat tanya atau
sekurang-kurangnya mengandung kata-kata yang menyatakan persoalan
atau pertanyaan, yakni apa, adakah siapa, berapa, seberapa, sejauh mana,
bagaimana (bisa tentang cara atau wujud/keadaan), di mana, ke mana, dari
mana, mengapa, dan sebagainya. Hasil rumusan masalah mengarah pada
pertanyaan penelitian.
C. Tujuan Penelitian
10
Tujuan penelitian mengungkapkan secara spesifik apa yang hendak
dicapai melalui penelitian yang terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum dirumuskan dalam satu kalimat, menggambarkan apa yang
ingin dicapai. Sedangkan tujuan khusus merupakan rincian tujuan umum
secara spesifik dalam beberapa pernyataan. Tujuan penelitian harus sejalan
dengan rumusan masalah
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menguraikan kegunaan atau pentingnya
penelitian yang dilakukan, baik bagi pengembangan ilmu (teoretis) maupun
bagi kepentingan praktis. Uraian ini sekaligus berfungsi untuk menunjukkan
bahwa masalah yang dipilih memang layak diteliti dan signifikan.
Hasil penelitian hendaknya memberikan manfaat yang sebesar
besarnya baik bagi pengembangan maupun implementasi ilmu. Hal itu
mengisyaratkan bahwa di dalam penelitian terdapat manfaat teoritis dan
manfaat praktis. Manfaat teoritis berisi kegunaan hasil penelitian dalam
pengembangan teori atau khasanah keilmuan tertentu, sedangkan manfaat
praktis berisi kegunaan hasil penelitian bagi pengembangan kerja para
praktisi, misalnya guru, siswa, peneliti, pengelola lembaga, dan pengambil
kebijakan.
b. Bab II Tinjauan Pustaka
Bagian ini memuat teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang terdahulu
yang mendukung topik penelitian. Tinjauan pustaka disajikan secara sistematis
dan jelas mengenai hal-hal yang mendukung perlunya penelitian yang akan
dilakukan.
A. Tinjauan Teori
11
Tinjauan teori dapat mengemukakan bagian penelaahan kepustakaan
dan/atau kerangka teoretik, sesuai dengan pendekatan dan desain penelitian
yang digunakan. Pentingnya penelaahan kepustakaan yaitu karena pada
hakikatnya hasil penelitian seseorang bukanlah satu penemuan baru yang
berdiri sendiri melainkan sesuatu yang berkaitan dengan temuan dalam
penelitian sebelumnya. Dalam bagian ini hasil penelitian sebelumnya harus
dikemukakan untuk memberi gambaran pengetahuan yang mendasari
pelaksanaan penelitian dan pada gilirannya dapat diketahui kontribusi hasil
penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan atau kebijakan praktis
secara jelas. Penelaahan kepustakaan disusun secara kronologis sesuai
dengan kemutakhiran teori maupun data empiris, sehingga dapat diketahui
perkembangan keilmuan dan hasil penelitian.
Sedangkan pada karya tulis ilmiah, tinjauan teori mempunyai dua
bagian utama:
1. Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang
relevan dengan masalah yang dikaji.
2. Manajemen yang berisi langkah-langkah manajemen yang
dilakukan pada asuhan.
B. Kerangka Teori
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa
hal, yaitu kesesuaian dengan masalah, ketepatan materi, ketepatan
rancangan dan ketepatan dalam cara pengukuran perubahan atau variabel.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang menjadi obyek penelitian harus dijelaskan
secara jelas. Lembaga yang menjadi tempat penelitian ini harus dijelaskan
secara singkat mengenai profil lembaga tersebut, alasan pemilihan lokasi
penelitian.
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian berisikan penjelasan tentang populasi dan sampel
yang akan diambil penelitian, termasuk kriteria sampel, penetapan jumlah
sampel dan teknik penarikan sampel yang akan digunakan.
D. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan batasan terhadap konsep penelitian
yang mengacu pada realitas yang dibuat peneliti. Definisi operasional
13
menjadi dasar untuk melakukan pengukuran dan penyusunan instrumen
penelitian. Meliputi jenis variabel (variable independen/variabel
dependen/variable lain); batasan variabel/ pengertian variabel berdasarkan
teori dan mengandung pengertian untuk dioperasionalkan (dilakukan
pengukuran); cara mengukur variabel (termasuk alat yang dipergunakan);
hasil ukur, dan skala data (nominal, ordinal, interval, rasio).
E. Variabel Penelitian (jika tidak ada definisi operasional)
Meliputi jenis variabel (variable independen/variabel
dependen/variable lain); batasan variabel/ pengertian variabel berdasarkan
teori; cara mengukur variabel (termasuk alat yang dipergunakan); hasil
ukur, dan skala data (nominal, ordinal, interval, rasio).
F. Pengumpulan Data
Pada pengumpulan data dijelaskan mengenai jenis/sumber data,
teknik pengumpulan data serta instrument/alat yang digunakan dalam
penelitian, uji validitas dan reliabiltas (jika digunakan), etika penelitian,
serta langkah-langkah/prosedur pengambilan data.
Sedangkan dalam penelitian eksperimen dijelaskan alat dan bahan,
serta prosedur kerja yang dilakukan. Alat dan bahan yang akan digunakan
dijelaskan secara detail termasuk spesifikasi alat atau grade bahan yang
digunakan. Prosedur kerja dijelaskan dan disertai gambar prosedur kerja
skematis.
G. Pengolahan Data (sesuai kebutuhan)
Pengolahan data berisikan mengenai penjelasan langkah-langkah
pengolahan yang dilakukan setelah data dikumpulkan.
H. Analisis Data
Analisis data menjelaskan mengenai jenis analisis data yang akan
digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian.
14
Berisi mengenai paparan metode apa dari pendekatan kualitatif yang
akan digunakan untuk membahas masalah dan alasan mengapa memilih
metode tersebut (Etnografi, Fenomenologi,Grounded Theory,Case Study).
B. Latar Penelitian
Latar penelitian sebagai upaya untuk menjelaskan ciri-ciri atau
karakteristik subjek penelitian. Pada bagian ini bisa dipaparkan mengenai
subyek penelitian maupun informan yang digunakan. Penjelasan ini sangat
penting guna membantu peneliti dalam memahami fenomena yang diteliti
dan analisis data penelitian.
Penjelasan mengenai subjek penelitian meliputi teknik yang
digunakan dalam menentukan subjek disertai alasan peneliti memilih
subjek penelitian. Tuliskan informasi tersebut sedetail mungkin dengan
tetap mengedepankan prinsip konfidensialtas – identitas subjek tetap
disembunyikan ataupun disamarkan – cantumkan juga bagaimana peneliti
dapat mengenal subjek penelitian dengan baik.
Sedangkan mengenai informan menjelaskan keterkaitan antara
informan dengan subjek penelitian, dan seberapa dalam informan mengenal
subjek penelitian dengan baik. Sertakan juga teknik yang digunakan
peneliti dalam menentukan informan penelitian. Prinsip konfidensialitas
tetap diberlakukan pada informan penelitian.
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian merupakan objek utama dalam penelitian kualitatif.
Setiap peneliti (mahasiswa) harus menyebutkan fokus penelitian (seperti
‘variabel’ dalam penelitian kuantitatif).
D. Sumber Data
Sumber data penelitian kualitatif dibedakan menjadi sumber data
primer dan sekunder. Setiap mahasiswa harus dapat menyebutkan sumber
data penelitiannya secara jelas karena sumber data berkaitan erat dengan
teknik pengumpulan data.
E. Teknik Pengumpulan data
15
Berisikan mengenai paparan metode yang digunakan dalam
pengambilan data secara detail sesuai dengan sumber data.
F. Teknik Keabsahan Data
Berisi uraian tentang bagaimana peneliti melakukan pengecekan
kebenaran data beserta penafsirannya. Dengan kata lain, uraian bagian ini
tidak hanya bersifat konseptual atau teoretik, tetapi menyajikan uraian
mengenai kegiatan yang dilakukan peneliti di lapangan.
G. Teknik Analisis Data
Berisikan mengenai langkah-langkah yang digunakan dalam
analisis data secara umum. Bagian-bagian tersebut harus diuraikan sesuai
dengan apa yang dilakukan peneliti.
d. BAB IV Hasil Dan Pembahasan
Pada bagian ini dapat dirinci menjadi beberapa Subbab sesuai dengan tujuan
penelitian. Rincian subbab tersebut bisa disajikan meliputi:
1. Gambaran umum yang menjelaskan karakteristik objek dan atau subjek
penelitian.
2. Paparan atau sajian hasil penelitian yang diperoleh, baik berdasarkan
penelitian kuantitatif maupun penelitian kualitatif.
3. Paparan atau sajian hasil penelitian dirinci sesuai dengan tujuan
penelitian.
4. Paparan atau sajian hasil penelitian kuantitatif harus merujuk pada
angka-angka hasil dari teknik analisis yang digunakan.
5. Paparan atau sajian hasil penelitian kualitatif harus merujuk pada
temuan-temuan yang jelas dan diuraikan secara sistematis, logis, dan
objektif dalam bentuk narasi/ pernyataan/proposisi.
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk grafik, tabel, gambar/foto, atau
bentuk lain, dan ditulis berdekatan dengan pembahasan. Pembahasan berisi
uraian singkat hasil penelitian, analisis rasional peneliti, konfirmasi dengan
teori, dan konfirmasi dengan hasil penelitian terdahulu. Pembahasan dapat
berupa pembahasan teoretik, pembahasan secara kualitatif, secara
16
kuantitatif, dan secara statistik. Dalam menuliskan pembahasan harus
berdasarkan bukti-bukti empiris maupun konsep dan atau teori yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah, serta merupakan opini penulis untuk
mendiskusikan (hubungan sebab akibat, membandingkan) hasil penelitian
dengan konsep dan atau teori yang digunakan.
B. Hasil dan Pembahasan untuk karya tulis ilmiah
Untuk karya tulis ilmiah, pada bagian hasil berisi pemaparan hasil
pengumpulan data mulai pengkajian sampai evaluasi. Pada pembahasan,
penulis mengemukakan argumen dan menganalisis seluruh proses
pemberian asuhan keperawatan/kebidanan. Setiap pernyataan harus jelas
dan didukung kepustakaan atau teori pendukung tanpa mengulang kembali
dari pendahulan sampai tinjauan teori. Pada pembahasan dimulai dari
analisis proses pengkajian sampai evaluasi kepada klien dan tidak ada
pembenaran dari proses asuhan yang telah dilakukan. Pembahasan
merupakan proses telaah kesenjangan yang terjadi antara teori (baik dalam
buku teks maupun hasil-hasil penelitian dan dengan kondisi nyata/riil yang
ditemukan dan dilaporkan.
C. Keterbatasan Penelitian
Pada bagian akhir pembahasan, peneliti hendaknya menjelaskan
keterbatasan/ kelemahan dari penelitian yang dilakukan, yang bisa
mempengaruhi hasil. Keterbatasan penelitian adalah potensi kelemahan atau
masalah yang diidentifikasi oleh peneliti
e. BAB V Penutup
A. Simpulan
Simpulan dirumuskan sesuai dengan tujuan penelitian, dan bukan pengulangan
hasil penelitian.
B. Saran
Saran merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian ditujukan pada seseorang,
kelompok orang, lembaga, atau organisasi secara tegas, serta memberikan
arahan dalam penelitian berikutnya. Saran ditulis dengan kalimat pendek dan
17
operasional. Sebaiknya saran yang diberikan dikaitkan dengan manfaat
penelitian di bab satu.
3. Bagian akhir
Bagian akhir terdiri atas Daftar Pustaka dan Lampiran.
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat nama buku, jurnal, hasil penelitian dan sumber
lain yang digunakan dalam penyusunan proposal maupun tugas akhir.
Penulisan daftar pustaka secara lengkap dapat dilihat pada Bab IV. Perlu
diperhatikan pula kemutakhirannya (setidaknya sepuluh (10) tahun terakhir)
dan diharuskan menggunakan lima (5) jurnal internasional yang relevan
dengan topik tugas akhir.
b. Lampiran
Lampiran memuat hal-hal yang perlu disertakan untuk lebih
memperjelas isi proposal maupun tugas akhir tanpa nomor halaman.
Lampiran dapat berupa surat izin, instrumen, data mentah, dan data analisis
yang relevan, peta lokasi penelitian, dan lainnya. Untuk mempermudah
pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran dengan
menggunakan angka Arab.
BAB III
BAHASA DAN TEKNIK PENULISAN
Tugas akhir atau skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang harus mengikuti
beberapa macam kaidah, sebagai berikut.
A. Kaidah Umum
1. Kaidah umum adalah kaidah yang berkaitan dengan bahasa dan ejaan
yang berlaku secara umum.
2. Kaidah selingkung adalah kaidah tentang teknis penulisan yang telah
disepakati bersama dan berlaku di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo.
18
Tugas Akhir ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, yaitu bahasa Indonesia yang mengikuti kaidah ragam baku keilmuan.
Kata-kata atau istilah, struktur kata, frasa, klausa, atau kalimat ditulis dengan
tepat dan cermat. Paragraf dan wacana disusun secara logis. Ejaan ditulis
dengan mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Tidak
ada larangan untuk menggunakan kata serapan, yang penting ejaan
penulisannya benar. Misalnya, objek dan bukan obyek.
B. Bahasa
Aspek kebahasaan yang harus diperhatikan adalah: (1) gaya penulisan,
(2) keefektifan dan kecermatan penggunaan kalimat, (3) ketepatan pemakaian
ejaan dan tanda baca, dan (4) ketepatan menulis rujukan dan daftar pustaka.
Gaya penulisan merupakan bagian penting dalam penulisan karya ilmiah.
Penulisan Tugas Akhir menggunakan gaya penulisan karya ilmiah. Kalimat-
kalimat tidak menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami,
kita, engkau, kamu dan sebagainya), tetapi dibentuk menjadi kalimat pasif.
Pada penyajian kata pengantar, aku, saya diganti dengan penulis. Selain itu,
tugas akhir tidak menggunakan kata yang tidak jelas (mungkin, kadang-
kadang, selalu, sering, dan sebagainya).
Keefektifan dan kecermatan penggunaan kalimat merupakan bagian yang
dapat menggambarkan kemampuan seorang penulis dalam menyampaikan
informasi secara tepat dan cepat. Ketidakcermatan dalam penulisan tugas akhir,
di antaranya: (1) kalimat tidak memiliki subjek (S) atau predikat (P),
padahal sebuah kalimat sekurang-kurangnya memiliki subjek dan predikat
(P); (2) kalimat mempunyai dua satuan pikiran atau lebih yang tumpang
tindih, padahal seharusnya hanya memiliki satu satuan pikiran; (3)
keterangan kalimat diletakkan secara tidak tepat; (4) subjek didahului kata
depan, sehingga bagian yang pokok di dalam kalimat itu menjadi kabur; (5)
anak kalimat tidak logis (salah nalar); (6) kalimat tidak mempunyai induk
kalimat karena semua bagiannya adalah anak kalimat; dan (7) kalimat
bermakna ganda. Kalimat seperti itu perlu disunting agar ide yang
dimaksudkan dapat tersampaikan. Kaidah selingkung yang disepakati dalam
19
penulisan ilmiah di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo, meliputi cara
merujuk dan menuliskan daftar pustaka.
C. Cara Merujuk
Merujuk dapat dilakukan dengan dua cara, pertama merujuk langsung dan
merujuk tidak langsung. Rujukan langsung dapat dilakukan jika, kutipan kurang
dari empat baris ditulis di antara tanda kutip ("...") sebagai bagian terpadu dalam
teks utama, dan disertai nama pengarang dan tahun. Nama pengarang dapat
ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun di dalam
kurung. Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal
(‘...’), seperti berikut.
1. Nama pengarang disebut dalam teks atau narasi secara terpadu
Nama pengarang terdiri atas satu penulis
Wasino (2008) menyimpulkan "ada perubahan hubungan kerja antara buruh
pabrik dan pihak menejemen pabrik pada industry gula Mangkunegaran
tahun 1916 ".
20
Nama Pengarang terdiri atas enam atau lebih penulis
Sebutkan hanya nama belakang penulis pertama untuk PERTAMA KALI
dan seterusnya, diikuti oleh “et al.’ seperti contoh berikut.
Hizinga et al. (2014) menunjukkan hubungan yang positif antara angka
harapan hidup dan pendapatan per kapita penduduk.
Pada saat merujuk pada sitasi di atas untuk ke dua kali dan seterusnya, cukup
tuliskan nama penulis pertama diikuti “et al.”
Analisis tersebut berokus pada totok saraf kepala (Grier et al., 2013)…
21
Nama Pengarang terdiri atas enam atau lebih penulis
Tuliskan hanya nama belakang penulis pertama, diikuti oleh ‘et al.’
kemudian diikuti koma, dan tahun seperti contoh berikut.
Terdapat hubungan yang positif antara angka harapan hidup dan pendapatan
per kapita penduduk (Huizinga et al., 2014).
6. Sumber sekunder
22
Terkadang kita menemukan karya yang sesuai yang terdapat pada karya
lain. Sebagai contoh, sebuah buku yang dibahas dalam sebuah artikel jurnal.
Buku tersebut sebetulnya merupakan sumber primer, artikel jurnal tersebut
merupakan sumber sekunder.
Anggap saja karya Smith disitasi di karya Jones, dan Anda tidak
membaca Smith. Di teks Anda, tuliskan karya asli Smith dan berikan sitasi
untuk sumber sekundernya. Gunakan frase ‘dalam’ seperti contoh berikut.
Smith (dalam Jones, 2012) menemukan bahwa perbedaan signifikan
antara….
7. Kutipan Langsung
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "terdapat kecenderungan
semakin banyak 'campur tangan' pimpinan perusahaan, semakin rendah
tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan" (Soewignyo,
2007).
Kutipan lebih dari empat baris ditulis tanpa tanda kutip pada baris
baru, terpisah dari teks yang mendahului, dimulai pada karakter keenam dari
garis tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi tunggal. Jika dalam kutipan
terdapat paragraf baru, garis barunya dimulai dengan mengosongkan lima
karakter lagi dari tepi garis teks kutipan, seperti berikut.
a. Teknik Penulisan
1) Kertas dan ukuran
Tugas Akhir diketik pada kertas berukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) dengan berat
80 gram. Apabila digunakan kertas khusus, seperti kertas milimeter untuk
grafik, kertas kalkir untuk bagan, maka boleh digunakan kertas di luar
atas ukuran yang telah ditentukan dan dilipat sesuai dengan ukuran kertas
naskah.
2) Spasi pengetikan
a. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam pengetikan
skripsi/studi kasus adalah dua spasi kecuali abstrak ditulis satu spasi.
b. Judul bab ditebalkan, sedangkan judul tabel dan gambar tidak ditulis tebal
dan yang lebih dari satu baris diketik dengan jarak satu spasi.
c. Daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi, sedangkan jarak antar
sumber diketik dua spasi.
24
d. Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan tajuk bab (misalnya
PENDAHULUAN) adalah dua spasi.
e. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau
antara tajuk bab dengan tajuk sub bab adalah empat spasi.
f. Jarak antara tajuk sub bab (Judul bab) dengan baris pertama teks isi naskah
adalah dua spasi.
g. Kalimat pertama pada alenia pertama dalam setiap bab ditulis tidak
menjorok ke dalam (indent). Sedangkan alenia kedua dan seterusnya ditulis
menjorok ke dalam (ke kanan).
h. Jarak antara baris akhir teks dari sub judul sebelumnya dengan sub
berikutnya adalah empat spasi.
i. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah tiga
spasi.
25
Judul subbab didahului nomor subbab, diketik dengan huruf tebal,
dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal setiap kata judul subbab ditulis dengan
huruf kapital, kecuali kata sambung seperti pada, di dalam, dan, terhadap.
Pengetikan anak subbab dimulai dengan huruf kapital pada awal kata pertama
dan dicetak tebal.
Nomor subbab dan sub subbab dengan menggunakan angka arab. Angka
paling depan menunjukkan nomor bab, angka berikutnya menunjukkan angka
subbab, dan angka berikutnya menunjukkan angka sub subbab.
26
7) Penomoran halaman
Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas sudut teks dengan jarak dua
spasi dari baris pertama, kecuali halaman yang mengandung judul bab, nomor
halaman diletakkan di bawah tengah, dua spasi di bawah baris terakhir teks.
Nomor halaman menggunakan angka Arab mulai bab pendahuluan sampai
dengan akhir naskah tugas akhir. Halaman sebelumnya, seperti prakata, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar menggunakan angka Romawi kecil.
9) Penyajian Tabel
Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang
sistematis untuk menyajikan data statistik dalam kolom dan lajur sesuai
dengan klasifikasi masalah. Dengan menggunakan tabel, pembaca dapat
memahami dan menafsirkan data secara cepat dan mencari hubungan-
hubungannya.
Jika tabel cukup besar (lebih dan setengah halaman), tabel harus
diletakkan pada halaman tersendiri. Jika lebih dari satu halaman, tabel
hendaklah dibuat dengan kertas lebar yang dilipat. Dengan demikian, tidak
ada tabel yang terpotong dalam beberapa halaman. Apabila tabel berlanjut
pada halaman berikutnya, maka judul tabel seperti halaman sebelumnya
dengan diberi tambahan “lanjutan tabel …”
Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan
ditempatkan di atas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah
27
perujukan. Judul tabel ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada huruf
pertama setiap kata kecuali kata sambung. Kata Tabel ditulis di tengah, diikuti
nomor dan judul tabel.. Judul tabel di tulis ditengah (center) di atas tabel dan
tidak diakhiri tanda titik. Jarak antara tabel dengan teks sebelum dan
sesudahnya tiga spasi. Spasi teks-teks yang terdapat dalam tabel adalah 1
spasi. Nomor tabel ditulis dengan angka sebagai identitas tabel yang
menunjukkan nomor urutnya. Nomor urut tabel dimulai dengan nomor
satu sampai nomor terakhir tabel pada setiap babnya. Contoh penyajian tabel
yang dimaksud misalkan ditulis Tabel 1.1 Tabel 1.2, ... Tabel 2.1 Tabel 2.2,
... dan seterusnya. (angka setelah tabel menunjukkan bab dan angka 1, 2, 3 dan
seterusnya menunjukan nomor urut tabel pada setiap bab. Nomor tabel dan
judul tabel ditulis di tengah (center). Contoh penyajian Tabel dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 3.1. Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita di Kelurahan Candirejo,
Ungaran tahun 2009
29
Gambar 3.2 Desain Penelitian Aktivitas terhadap Prestasi Belajar
11) Penulisan sumber referensi gambar
Seringkali kita mengambil gambar dari internet untuk mendukung tugas
akhir kita. Pada dasarnya, setiap gambar yang ada di internet memiliki hak
cipta. Maka dari itu, kita haru menuliskan pencipta gambar tersebut. Gambar
yang diambil dapat berupa grafik, diagram, gambar ilustrasi, dan lain-lain.
Setelah keterangan gambar, berikan informasi tentang penulis dan tahun
pembuatan gambar seperti contoh berikut.
BAB IV
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
30
Lembar daftar pustaka diberi judul: DAFTAR PUSTAKA (ditulis
dengan huruf kapital tegak berukuran 12 pt font Times New Roman dan
ditempatkan pada bagian tengah atas).
1. Referensi Buku
Jika penulis terdiri atas empat atau lebih pengarang, tuliskan semua
nama penulis
Evans, N. J., Forney, D. S., Guido, F. M. Renn, K. A., & Patton, L. D.
(2009). Student Development: Theory, Research, and Practice. San
Fransisco: Josey-Bass.
1) Jika beberapa buku dijadikan sumber dan ditulis oleh orang yang sama,
maka nama pengarang tetap ditulis. Apabila buku-buku tersebut diterbitkan
dalam tahun yang sama, maka angka tahun penerbitan buku berikutnya diikuti
oleh lambang a, b, c, dan seterusnya. Urutan penulisannya ditentukan
berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Sukirno, S. (2000a). Makro Ekonomi Modern. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
pustaka yang berupa buku, hanya saja ditambah dengan (Ed.) di antara nama
Contoh:
Nordholt, H. S., Purwanto, B., & Saptari, R (Ed.). (2008). Perspektif Baru
Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
KITLV-Jakarta, Pustaka Larasan.
3) Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya) ditulis dengan urutan
nama pengarang artikel diikuti dengan tahun penerbitan dan judul artikel.
32
Diikuti kata dalam dan nama editor dengan keterangan (Ed.), judul buku
kumpulan (dicetak miring), kota penerbit, dan penerbit serta halaman artikel.
Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik, kecuali antara kota penerbit
dan penerbit dipisah dengan tanda titik dua.
Contoh:
Smith, F. M., & Jones, W. (2004). The college student. Dalam C. Wood, &
M. Meyer (Ed.), Cross-cultural education (pp. 75-105). London,
Canada: MacMillan.
Untuk artikel jurnal cetak yang memiliki DOI ditulis seperti berikut.
Kieruj, N. D., & Moors, G. B. (2010). Variations in response style behavior
by response scale format in attitude research. International Journal
of Public Opinion Research, 22, 320-342.
doi:10.1093/ijpor/edq001
33
Curry, S., Thompson, B., Sexton, M., & Omenn, G. S. (1989).
Psychological predictors of outcome in a worksite smoking
cessation program. American Journal of Preventive Medicine, 5, 2-
7.
Jika penulis terdiri atas tujuh orang, tulis seluruh nama penulis seperti
contoh berikut.
Bottorff, J. L., Carey, J., Mowatt, R., Varcoe, C., Johnson, J. L.,
Hutchinson, P., & Wardman, D. (2009). Bingohalls and smoking:
Perspectives of First Nations women. Health & Place, 15, 1014-
1021. doi:10.1016/j.healthplace.2009.04.005
Jika penulis terdiri atas delapan atau lebih penulis, tulis enam nama
pertama, kemudian diikuti titik tiga, kemudian diikuti nama penulis
terakhir tanpa tanda ‘&” seperti contoh berikut.
Bottorff, J. L., Carey, J., Mowatt, R., Varcoe, C., Johnson, J. L.,
Hutchinson, P., . . . Wardman, D. (2009). Bingohalls and smoking:
Perspectives of First Nations women. Health & Place, 15, 1014-
1021. doi:10.1016/j.healthplace.2009.04.005
5. Artikel Koran
Artikel dalam koran ditulis sama bahan pustaka yang berupa artikel
dalam jurnal. Akan tetapi, jika artikel itu tanpa nama pengarang, yang
pertama ditulis adalah nama korannya sebagai pengganti nama
pengarang. Setelah nama pengarang, ditulis dalam tanda kurung tahun dan
bulan (jika Koran dicetak per bulan), kemudian diikuti judul artikel.
Setelah judul artikel, tulis nama koran ditulis miring (italic), diikuti
volume (dicetak miring) dan nomor koran (dikurung), kemudian nomor
halaman artikel di koran tersebut.
34
Contoh:
Referensi Artikel Koran Cetak
Ahmad, D. (2003, Juni). Ujian Penghabisan, Ebtanas, hingga UAN.
Kompas, 328(38), 4-5.
Chamberlin, J., Novotney, A., Packard, E., & Price, M. (2008, May).
Enhancing worker well-being: Occupational health psychologists
convene to share their research on work, stress and health. Monitor
on Psychology, 39(5), 26-29.
6. Dokumen Pemerintah
Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa
pengarang dan tanpa lembaga ditulis sebagai berikut. Judul atau nama
dokumen ditulis di bagian awal dengan huruf miring, diikuti tahun terbit
(dikurung), kota terbit, dan nama penerbit.
Contoh:
7. Bahan pustaka yang ditulis atas nama lembaga ditulis dengan urutan
sebagai berikut. Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling
depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan
nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan
tersebut.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (2008). Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
35
8. Buku terjemahan ditulis dengan urutan sebagai berikut: Nama pengarang
asli, diikuti tahun penerbitan karya terjemahan, judul terjemahan,
nama penerjemah (yang didahului kata terjemahan, nama tempat
penerbitan, dan nama penerbit terjemahan) .
Contoh:
Ary, D., Jacobs, L. C., & Razavieh, A. (2008). Pengantar Penelitian
Pendidikan. Terjemahan Arief Furchan. Surabaya: Usaha Nasional.
36
11. Rujukan bisa diperoleh dari internet. Pada dasarnya penulisan rujukan
dari internet sama dengan penulisan bahan pustaka. Perbedaannya terletak
pada bagian setelah judul. Setelah judul, tambahkan phrasa ‘Diakses pada’
diikuti tanggal, bulan, dan tahun, dan kata ‘dari’ kemudian diikuti URL.
Contoh:
Halaman web pada website dengan penulis
Sah, P. (2018). Study habits for success: Tips for students. Diakses pada
23 August 2018, dari http://theconversation.com/study-habits-for-
success-tips-for-students-89147
Dari halaman web pada website organisasi, tidak ada tanggal penulisan
diwakili dengan (n.d.) atau ‘no date’
37
LAMPIRAN
38
Lampiran 1. Contoh Sampul Luar (warna disesuaikan fakultas)
Logo UNW
Diameter 3,5 m
Font 14 BOLD
Font 14
Oleh Fontasi 14
NAMA
NIM. ----
Fontasi 14
PROGRAM STUDI .......
FAKULTAS ...........
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
TAHUN
39
Lampiran 2. Contoh Sampul Dalam (warna putih)
Fontasi 14
-----JUDUL -------
Fontasi 14
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana/ Ahli Madya
Fontasi 12
Fontasi 14
Oleh
NAMA
NIM. ------
Fontasi 14
40
Lampiran 3. Contoh Pernyataan Orisinilitas
PERNYATAAN ORISINILITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini saya,
Nama :
NIM :
Program Studi/ Fakultas :
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi/Karya Tulis Ilmiah* berjudul “JUDUL.....” adalah karya ilmiah asli
dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik apapun di
Perguruan Tinggi manapun
2. Skripsi/Karya Tulis Ilmiah* ini merupakan ide dan hasil karya murni saya
yang dibimbing dan dibantu oleh tim pembimbing dan narasumber.
3. Skripsi/Karya Tulis Ilmiah* ini tidak memuat karya atau pendapat orang lain
yang telah dipublikasikan kecuali secara tertulis dicantumkan dalam naskah
sebagai acuan dengan menyebut nama pengarang dan judul aslinya serta
dicantumkan dalam daftar pustaka
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidak benaran di dalam pernyataan ini, saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya
peroleh dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas
Ngudi Waluyo.
41
Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan Untuk Tugas Akhir
Fontasi 14
HALAMAN PERSETUJUAN
Fontasi 14
---JUDUL---
Fontasi 14
disusun oleh:
Fontasi 14
NAMA
NIM. -----
FAKULTAS ----
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
Fontasi 12
telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing serta telah diperkenankan untuk
diujikan.
Fontasi 12
Ungaran, tanggal, bulan, tahun
Pembimbing
dto
NAMA
NIDN. ----
42
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Tugas Akhir
Fontasi 14
disusun oleh:
Fontasi 14
NAMA MAHASISWA
NIM. Fontasi 12
Nama
NIDN
Nama Nama
NIDN NIDN
Nama Nama
NIDN NIDN
43
Lampiran 6. ABSTRAK
ABSTRAK
Lembar ini diberi judul ABSTRAK (ditulis pada bagian tengah atas dengan huruf kapital tegak).
Di bawahnya, dengan jarak spasi rangkap dicantumkan keterangan karya ilmiah dengan ukuran
font 12 yang meliputi nama belakang penulis, diikuti tanda koma, lalu nama depan dan tengah
(kalau ada), tahun lulus ujian, diikuti judul karya ilmiah (ditulis miring), jenis karya ilmiah
(studi kasus/skripsi/tugas akhir lainnya), diikuti dengan asal Program Studi, diikuti koma, dan
tulisan Universitas Ngudi Waluyo, dan nama-nama pembimbing. Antara bagian yang satu dengan
lainnya dipisah dengan tanda titik.
Pada baris berikutnya, dengan jarak spasi rangkap ditulis teks abstrak dengan spasi satu
dan font 12. Isi abstrak meliputi bagian-bagian yaitu latar belakang, metode, hasil, dan simpulan.
Tiap-tiap bagian ditulis dalam paragraf-paragraf tersendiri. Teks abstrak tidak boleh lebih dari 250
kata.
44
Lampiran7. Contoh Abstrak Bahasa Indonesia
spasi ganda
JUDUL ARTIKEL
spasi ganda
ABSTRAK
Latar Belakang: (Berisi Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian)
Metode: (Berisi Jenis Penelitian, Jumlah dan Teknik Pengambilan Sampel, Instrumen Penelitian,
dan analisis yang digunakan)
Hasil: (Berisi hasil pengukuran dan hasil analisis variable atau objek penelitian)
Simpulan: (Berisi simpulan hasil penelitian)
spasi ganda
45
Lampiran 8. Contoh Abstrak Bahasa Inggris
Ngudi Waluyo University
Study Program of .., Faculty of ...
Final Project (untuk S1/DIV)/Scientific Writing (untuk DIII), Month Year
Student Name
SRN (Student Registered Number)
Spasi ganda
TITLE
Spasi ganda
ABSTRACT
Background: (Background and Goals of Study)
Methods: (Research Design, Number of Sample and Sampling Technique, Research Instrument,
and Type of Analysis)
Results: (Results and Findings of the Study)
Conclusion: (Conclusion of the Study)
spasi ganda
46
Lampiran 9. Formulir Penilaian Skripsi
NAMA MAHASISWA :
NIM :
JUDUL PENELITIAN :
2 Metode Penelitian 2
Desain yang diajukan sudah tepat dan sesuai dengan
tujuan penelitian dapat dilaksanakan, demikian juga
dengan populasi serta sampel dapat diterima cukup
jelas. Cara pengumpulan data, analisis statistik
dapat menjawab permasalahan yang dikemukakan.
4 Kesimpulan 1
kesimpulan konsisten dengan tujuan penelitian
5 Referensi 1
Menggunakan sumber pustaka terbaru
6 Format penulisan dan kelengkapan 2
Abstrak
TOTAL
47
Lampiran 10. Formulir Penilaian Presentasi Ujian Hasil
PENILAIAN PRESENTASI UJIAN HASIL MAHASISWA
(KTI/SKRIPSI)*
PROGRAM STUDI (NAMA PRODI)
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
NAMA :
NIM :
JUDUL
PENELITIAN :
NILAI Nilai x
NO ASPEK ( 1-10 ) BOBOT Bobot
4 Sikap 1
TOTAL
REKAPITULASI NILAI
AKHIR SKRIPSI
MAHASISWA PROGRAM
STUDI Nama Prodi)
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
Untuk pembimbing
48
Lampiran 11. Form Kesimpulan hasil ujian Proposal dan Skripsi
NAMA MAHASISWA :
NIM :
JUDUL PENELITIAN :
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
Dto
(Nama Mahasiswa)
Ungaran, .........
49
Lampiran 11. Tata Kala Penulisan Skripsi/Tugas Akhir
50
Lampiran 12. Panduan dan Format Penulisan Artikel
Simpulan
dan
Daftar
Pustaka Pendahuluan
10% 20%
Metode
10%
Abstrak
Abstrak harus mencerminkan keseluruhan substansi isi artikel dan mampu
membantu pembaca untuk menentukan relevansinya dengan minat serta
memutuskan apakah akan membaca dokumen secara keseluruhan. Abstrak berisi
pernyataan tentang latar belakang masalah, fokus masalah, langkah atau tahapan
penting penelitian, serta temuan dan simpulan utama. Abstrak ditulis dalam 2
bahasa (Inggris dan Indonesia), dalam 1 paragraf, jarak 1 spasi, dan dengan jumlah
antara 150–200 kata.
51
Kata Kunci: 3–5 Istilah
Kata kunci berisi istilah penting dan substansi artikel, dapat mempermudah
pembaca untuk menemukan artikel, dan ditulis di bawah abstrak dicetak tebal dan
miring
PENDAHULUAN
Pendahuluan antara lain berisi latar belakang masalah, kesenjangan antara
yang diidealkan dan yang senyatanya, didukung oleh teori dan penelitian mutakhir
yang relevan tentang masalah, dan nilai baru penelitian yang merupakan inovasi.
Bagian ini ditulis sebanyak maksimum 20% dari badan artikel.
METODE
Bagian metode harus ditulis singkat, padat, jelas, tetapi mencukupi. Ia
menjelaskan penggunaan metode penelitian, prosedur pelaksanaan, alat, bahan,
atau instrumen harus dijelaskan dengan baik, namun bukan berupa teori. Jika
dipandang perlu, ada lampiran mengenai kisi-kisi instrumen atau penggalan bahan
yang digunakan. Jika ada rumus-rumus statistik yang digunakan sebagai bagian dari
metode, rumus yang sudah umum digunakan tidak perlu ditulis. Misalnya, ada
ketentuan spesifik yang ditetapkan oleh peneliti dalam rangka mengumpulkan dan
menganalisis data dijelaskan pada bagian metode ini. Bagian ini ditulis sebanyak
maksimum 10% (untuk penelitian kualitatif) atau maksimum 15% (untuk
penelitian kuantitatif) dari badan artikel.
Hasil
Hasil dapat disajikan dalam bentuk tabel angka-angka, grafik, deskripsi
verbal, atau gabungan antara ketiganya. Tabel, grafik, atau gambar tidak boleh
terlalu panjang, terlalu besar, atau terlalu banyak. Penulis sebaiknya menggunakan
variasi penyajian tabel, grafik, atau deskripsi verbal. Tabel dan grafik yang
disajikan harus dirujuk dalam teks. Cara penulisan tabel ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel tidak memuat garis vertikal (tegak) dan garis horisontal (datar) hanya ada di
kepala dan ekor tabel. Ukuran huruf isian tabel dan gambar boleh diperkecil.
52
Berdasarkan tabel (1), tabel harus ringkas dan dinomori dengan sistem
numerik Arab dalam teks (contoh: Tabel 1, Tabel 2, dan seterusnya). Judul tabel
harus jelas dan dapat mengindikasikan isi dari tabel, jika ada informasi tambahan
dapat dituliskan dalam catatan kaki. Angka-angka di dalam tabel tidak boleh diulang-
ulang dalam narasi verbal baik sebelum maupun sesudahnya.
Penulisan ekuasi harap menggunakan Microsoft Equation seperti contoh
dibawah, dan juga dinomori dengan sistem numerik Arab.
7,5
7
Daya Sebar
6,5
5,5
FI F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8
Run Formula
Semua ilustrasi harus jelas, terbaca dan disitasi secara urut menggunakan sistem
numerik Arab pada teks (contoh: Gambar 1, Gambar 2, dan selanjutnya). Mohon
untuk menyertakan gambar di dalam teks dan memiliki resolusi tinggi.
Pembahasan
Pembahasan dimaksudkan untuk memaknai hasil penelitian sesuai dengan
teori yang digunakan dan tidak sekadar menjelaskan temuan. Pembahasan harus
diperkaya dengan merujuk hasil-hasil penelitian sebelumnya yang telah terbit dalam
jurnal ilmiah.
Penulisan rujukan dalam badan artikel menggunakan pola berkurung (). Jika
hanya ada satu penulis: contoh (Retnowati, 2018); jika ada dua penulis: contoh
(Nurgiyantoro & Efendi, 2017). Jika dua sampai lima penulis, untuk penyebutan yang
pertama ditulis semua: contoh (Retnowati, Fathoni, & Chen, 2018) dan penyebutan
berikutnya ditulis (Retnowati et al., 2018). Penulis lebih dari tiga orang hanya ditulis
pengarang pertama diikuti et al., contoh (Janssen et al.’ 2010); Penulisan rujukan juga
dapat ditulis dengan nama di luar tanda kurung, misalnya Nurgiyantoro (2017) sesuai
dengan stile penulisan. Jika pernyataan yang dirujuk merupakan kutipan langsung atau
fakta tertentu, halaman harus disertakan: contoh (Nurgiyantoro & Efendi, 2017:144)
atau jika mengambil substansi dari beberapa halaman: contoh (Nurgiyantoro & Efendi,
2017:144-146).
Perujukan lebih disarankan bukan berupa kutipan langsung atau tidak memuat
terlalu banyak kutipan langsung. Namun, jika ada kutipan langsung yang jumlahnya
kurang dari 40 kata, ia harus ditulis dalam paragraf (tidak dipisah) dan dengan diberi
tanda kutip (“...”). Jika kutipan langsung berisi 40 kata atau lebih, ia ditulis dalam blok
(terpisah dari paragraf), menjorok setengah inchi dari pinggir, tanpa diberi tanda kutip
53
dan diikuti nama, tahun, halaman dalam tanda kurung (nama, tahun:halaman).
Jika suatu pernyataan saripati dari beberapa referensi, semua sumber ditulis
dengan menyebutkan semua referensi urut alfabet dan tanda titik koma (;) untuk
memisahkan antarsumber, contoh (Sahlberg, 2012; Schunk, 2012; Retnowati, Fathoni,
& Chen, 2018). Untuk sumber rujukan terjemahan, yang dirujuk adalah nama
pengarang asli, tahun buku terjemahan dan buku asli: contoh lihat di daftar pustaka buku
dari (Schunk, 2012a) asli dan Schunk (2012b) terjemahan.
SIMPULAN (PENUTUP)
Simpulan tidak sekadar mengulangi data, tetapi berupa substansi
pemaknaan. Ia dapat berupa pernyataan tentang apa yang diharapkan, sebagaimana
dinyatakan dalam bab "Pendahuluan" yang akhirnya dapat menghasilkan bab "Hasil
dan Pembahasan" sehingga ada kompatibilitas. Selain itu, dapat juga ditambahkan
prospek pengembangan hasil penelitian dan prospek aplikasi penelitian selanjutnya
ke depan (berdasarkan hasil dan pembahasan).
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka diurutkan sesuai dengan alfabet. Semua yang dirujuk dalam
artikel harus tertulis dalam daftar pustaka dan semua yang tertulis dalam daftar
pustaka harus dirujuk dalam artikel. Contoh Penulisan Daftar Pustaka sebagai
berikut.
(Jenis: e-book)
Bransford, J. D., Brown, A. L., & Cocking, R. R. (2005). How people learn: Brain,
mind, experience and school. from
https://www.nap.edu/catalog/9853/how-people-learn-brain-mind-
experience-and-school-expanded-edition.
54
Schunk, D. H. (2012a). Learning theories an educational perspective. Boston, MA:
Pearson Education, Inc.
(Jenis: prosiding)
Retnowati, E. (2012, 24-27 November). Learning mathematics collaboratively or
individually. Paper presented at the The 2nd International Conference of
STEM in Education, Beijing Normal University, China. Retrieved from
http://stem2012.bnu.edu.cn/data/short%20paper/stem2012_88.pdf.
Appendix
(jika ada)
55
Lampiran 13. Contoh Halaman Pengesahan Artikel
Fontasi 14
disusun oleh:
Fontasi 12
NAMA MAHASISWA
NIM.
Program Studi:
Ungaran, ......
Pembimbing
Dto
Nama
NIDN
56
SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR
PADA MASA PANDEMI COVID-19
DENGAN PENDEKATAN META ANALISIS
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jika sudah menulis proposal, maka tidak ada perubahan latar belakang
B. Rumusan Masalah
Tidak berubah
C. Tujuan
Perlu dilakukan modifikasi tujuan sesuai dengan metode penyesuaian, yaitu menggunakan
pendekatan meta analisis.
Contoh:
1. Mendapatkan gambaran tentang kelayakan intervensi yang akan dilakukan melalui analisis
berbagai hasil penelitian terkait.
2. Mendapatkan gambaran efektifitas intervensi yang dilaksanakan melalui analisis berbagai
hasil penelitian yang terkait.
D. Manfaat
Tidak dilakukan perubahan
A. Teori Terkait
Tidak dilakukan perubahan
B. Kerangka Teori dan Konsep
Tidak dilakukan perubahan
a. Artikel Pertama
Judul Artikel :
Nama Jurnal :
Penerbit :
Volume & Halaman :
Tahun Terbit :
Penulis Artikel :
ISI ARTIKEL
Tujuan Penelitian :
Metode Penelitian :
- Disain
- Populasi dan sampel
- Instrumen
- Metode analisis
Hasil Penelitian :
Kesimpulan dan Saran :
b. Artikel Kedua
c. Artikel Ketiga
d. Dst
A. Relevansi Metode
Menjelaskan keterkaitan metode (disain penelitian, intervensi yang dilakukan jika penelitian
ekaperimental, subyek penelitian, instrument) pada masing-masing artikel dengan penelitian
yang sedang dilaksanakan. Identifikasi kelebihan dan kekurangan metode pada masing-masing
artikel.
B. Relevansi Hasil
Menjelaskan keterkaitan hasil penelitian pada masing-masing artikel dengan tujuan penelitian
yang ditetapkan. Perlu dilakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan dari hasil penelitian
pada masing-masing artikel.
C. Pernyataan Hasil
Disesuaikan dengan tujuan penulisan
D. Keterbatasan
A. Kesimpulan
B. Saran
KETERANGAN
1. Penyesuaian metode penyusunan dan penulisan tugas akhir dengan pendekatan meta analisis
hanya untuk mahasiswa yang telah mengambil MK Skripsi pada semester genap TA 2019/2020
2. Sistematika dapat digunakan untuk mahasiswa yang telah menyelesaikan proposal penelitian
atau yang baru akan menyusun tugas akhir.
3. Mahasiswa yang akan memilih penulisan artikel ilmiah (literarture/article review) sebagai
pengganti mata kuliah tugas akhir akan menggunakan sistematika tersendiri.