BAHASA INDONESIA
DISUSUN OLEH:
XII IPS 1
Jl. KK Singawinata No.113 Nagri Kidul, Kab. Purwakarta, Jawa Barat. 41111
A. ANALISIS UNSUR INTRINSIK
1. TEMA
Tema: Percintaan dan kisah perjalanan hidup Juang Astrajingga.
2. AMANAT
Percayalah pada apapun yang kita alami bahwa hal tersebut akan indah pada
waktunya, tugas kita hanya terus berdo’a, berusaha dan pantang menyerah karena
sesungguhnya Tuhanlah yang mengatur segalanya.
3. LATAR
Taman
Terdapat pada dikutipan “Bianglala itu menjulang tinggi di tenggah-tengah
pepohonan rindang, membuat bianglala itu menjadi pusat perhatian di taman
itu”.
Pantai
Terdapat pada kutipan “Saya bersyukur bisa melihat hamparan air yang begitu
biru dan memlihat ikan-ikan menari di terumbu karang”.
Rumah Sakit
Terdapat pada kutipan “Dinding putih berserta bau khas menyengat obat-
obatan membuat dirinya tersadar sudah ada dimana saat ini”.
5. SUDUT PANDANG
Novel ini memiliki sudut pandang orang pertama dan ketiga, seperti yang ada pada
kutipan “Juang bukanlah orang yang cocok disandingkan dengan kata romantis. Ia
adalah sebuah bentuk dari mesin pengejar mimpi. Ia sampai beradu argumen dengan
ayahnya yang sama-sama keras kepala soal pendirian”.
6. ALUR/PLOT
Novel ini masuk kedalam novel dengan jenis alur campuran, seperti yang ada pada
kutipan “Saat malam itu Juang merenung mengingat almarhum ibundanya dan
membayangkan kata-kata ibunya dulu “saat itu Ibu bertemu ayah saat umur 32 tahun,
ayah saat itu masih gagah dengan mata tajamnya, tapi dengan berani ibu
mendekatinya, sampai hubungan kami sampai ke jalur kuning”. Juang tersenyum
sendiri jika membayangkan hal itu akan terjadi pada dirinya nanti dimasa depan”.
e. Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau
dirasakan oleh tokoh.
Salah satu contohnya terdapat pada kutipan “Akulah orang yang selalu
memikirkanmu dan selalu ada untukmu. Meski hanya sebatas teman”.