MAKALAH
DI SUSUN OLEH :
Kelompok V
Muaddah
Arniza
Suryati Zain
Zaitun Hilwa
DOSEN PENGAJAR :
MUHAMMADIYAH ACEH
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, karena atas rahmat dan karuniaNya sehingga makalah ini dapat kami
selesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata Kuliah Patofisiologi yang
diampu oleh Afriana, SST, M.Kes
Adapun kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kami membutuhkan kritikkan dan saran dari pembaca.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh
pembaca
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
A. KESIMPULAN .................................................................... 12
B. SARAN ................................................................................ 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial
secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam
semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya.
Dengan adanya definisi tersebut maka setiap orang berhak dalam mengatur
cara kontrasepsi sehingga dapat memilih cara yang tepat dan disukai. Selain itu,
pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan pelayanan bagi anak, kesehatan remaja
Masyarakat (LSM), organisasi profesi dan semua pihak yang terkait. Saratnya
aspek sosial budaya dalam kesehatan reproduksi juga menuntut perlunya adaptasi
1 2
B. Tujuan Penulisan
dapat terpenuhi
C. Manfaat Penulisan
2 3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Infertilitas
tahun (Sarwono,497).
a. Jenis Infertilitas
1) Infertile primer
apapun.
2) Infertile sekunder
Berarti pasangan suami istri telah atau pernah memiliki anak sebelumnya
tetapi saat ini belum mampu memiliki anak lagi setelah satu tahun
3
4
B. Manifestasi Klinis gangguan kesehatan reproduksi pada pria dan wanita
1. Infertilitas
Tidak memiliki keturunan setelah lama menikah dan telah dilakukan berbagai
upaya. Penyebabnya beragam pada wanita bisa karena kelainan atau infeksi pada
organ reproduksi dalam dan luar, imunologi, lingkungan dan radiasi, sedangkan
pada pria bisa karena abnormal sperma, ejakulasi, ereksi, dan cairan semen, bisa
juga karena infeksi pada organ reproduksi dalam dan luar bahkan bisa karena
a. Bakteri
1) Neisseria gonorrhoeae
2) Chlamydia trachomatis
klamidia)
54
Neonatus: konjungtivitis, pneumonia
3) Treponema pallidum
4) Haemophilus ducreyi
Laki-laki & perempuan: ulkus genitalis yang nyeri, dapat disertai dengan
Bubo
(donovanosis)
6) Mycoplasma genitalium
Panggul
7) Ureaplasma urealyticum
65
Laki-laki: duh tubuh uretra (uretritis non-gonokokus)
radang panggul
b. Virus
syndrome (aids)
AIDS
dan anus
Laki-laki: kutil di daerah penis dan anus, kanker penis dan anus
4) Virus hepatitis B
67
Manifestasi klinis dan penyakit yang ditimbulkan : Moluskum
kontagiosum
c. Protozoa
1) Trichomonas vaginalis
kelahiran prematur
d. Jamur
1) Candida albicans
e. Parasit
1) Phthirus pubis
Laki-laki & perempuan: papul eritematosa, gatal, terdapat kutu dan telur di
rambut pubis
2) Sarcoptes scabiei
78
Manifestasi klinis dan penyakit yang ditimbulkan : Skabies Papul gatal, di
1. Infertilitas
penggunaan bagan alur, dapat dilihat 3 macam kotak yang berbeda, masing-
Kotak segi empat dengan sudut tumpul : merupakan kotak masalah yang
memberikan keterangan tentang keluhan dan gejala, dan merupakan awal dari
Kotak Masalah
Kotak segi enam : merupakan kotak keputusan yang selalu mempunyai dua
alur keluar yang mengarah ke kotak tindakan. Kedua alur itu adalah alur “ya”
Kotak Keputusan
Kotak segi empat dengan sudut tajam: merupakan kotak tindakan. Kotak ini
Kotak Keputusan
98
D. Uji diagnosis dan penanganan gangguan kesehatan reproduksi pria dan wanita
Evidence based
1. Infertilitas
a) Wanita
secara luas
b) Pria
109
3) Testosterone Enantat dan Testosteron Spionat untuk stimulasi
kejantanan
4) HCG secara i.m memperbaiki hipoganadisme
5) FSH dan HCG untuk menyelesaikan spermatogenesis
6) Bromokriptin, digunakan untuk mengobati tumor hipofisis atau
hipotalamus
7) Klomifen dapat diberikan untuk mengatasi subfertilitas idiopatik
8) Perbaikan varikokel menghasilkan perbaikan kualitas sperma
9) Perubahan gaya hidup yang sederhana dan yang terkoreksi.
Seperti, perbaikan nutrisi, tidak membiasakan penggunaan
celana yang panas dan ketat
10) Perhatikan penggunaan lubrikans saat coital, jangan yang
mengandung spermatisida
2. Seksual Trasmiled Deseases (STD)/ Infeksi menular Seksual (IMS) (pria dan
wanita)
misalnya penyebabnya virus maka akan diberikan anti virus , begitu juga
Holictic Care
1. Infertilitas
Spriritual
o Memperbaiki diri
Fisik
1011
Psikologi
Sosial
2. Seksual Trasmiled Deseases (STD)/ Infeksi menular Seksual (IMS) (pria dan
wanita)
Spriritual
Fisik
o Olahraga
Psikologi
terinfeksi lagi
Sosial
o Tetap berbagi ilmu tentang penyakit yang diderita dalam artian masih
tetap berinteraksi
11
12
BAB III
A. KESIMPULAN
dan wanita, dan dalam pembahasan diatas dibahas tentang dua pokok bahasan
dalam beberapa penyebab yaitu bakteri, virus, protozoa, jamur dan parasit, dan
diagnosis dilakukan dengan bagan alur. Tak lupa Evidence based dengan uji
B. SARAN
kesalahan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki
makalah tersebut penulis meminta kritik yang membangun dari para pembaca.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
1
13