Anda di halaman 1dari 7

KETERAMPILAN MENGAJAR TERINTEGRASI

Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pengajaran Mikro G

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Sunardi. M.Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 8
Azza Liarista Anggraini (170210101067)
M. Fikrie Madiyan (170210101095)
Milleniana Safira Salsabilla (170210101118)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
A. Pengertian Keterampilan Mengajar Terintegrasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keterampilan merupakan kecakapan


untuk menyelesaikan tugas. Sedangkan mengajar adalah menanamkan pengetahuan
pada seseorang dengan cara yang tepat dan integrasi adalah pembauran hingga
menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Jadi, keterampilan mengajar terintegrasi
adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh guru, dosen, maupun instruktur untuk
dapat menerapkan keterampilan mengajar secara utuh saat proses pembelajaran.

Ada dua kemampuan yang harus dikuasai oleh seorang tenaga pengajar dalam
mengajar, yaitu :

1. Menguasai materi atau bahan ajar yang akan diajarkan (what to teach)
2. Menguasai metodologi atau cara untuk membelajarkan (how to teach)

Aspek nomor 2 meliputi keterampilan dasar mengajar, pendekatan dan model


atau strategi yang akan diterapkan dalam pembelajaran. Seperti yang telah kita
ketahui, keterampilan dasar mengajar yaitu cara membelajarkan siswa yang telah kita
pelajari yang meliputi1) keterampilan membuka danmenutup pelajaran, 2)
keterampilan menjelaskan, 3) keterampilan mengadakanvariasi, 4) keterampilan
bertanya, 5) keterampilan memberi penguatan, 6) keterampilan mengelola kelas,7)
keterampilan mengajar kelompok kecil danindividual, dan 8) keterampilan
membimbing diskusi. Sedangkan dalam pendekatannya, pada kurikulum 2013
menggunakan pendekatan saintifik dan strategi pembelajaran bergantung pada
masing-masing guru ingin menggunakan strategi apa dan yang sekiranya cocok pada
materi yang akan diajarkan. Sehingga dalam keterampilan mengajar terintegrasi
memerlukan aspek what to teach dan how to teach dalam penerapannya dalam suatu
pembelajaran.

B. Komponen Keterampilan Mengajar Terintegrasi


Mengajar terintegrasi merupakan kegiatan mengajar secara utuh atau
keseluruhan layaknya di dalam kelas. Sehingga keterampilan ini memiliki tiga
tahapan utama, yaitu pra pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran, dan menutup
pembelajaran.

1. Tahap Pra Pembelajaran


Pada tahap ini, seorang guru melakukan kegiatan mempersiapkan peserta
didiknya untuk belajar dan melakukan apersepsi layaknya keterampilan dasar
dalam membuka pelajaran
2. Tahap Kegiatan Inti Pembelajaran
Pada tahap ini, seorang guru diharapkan dapat menguasai materi pelajaran yang
akan ia sampaikan, memilih strategi pembelajaran yang akan digunakan, dan
menilai atau melakukan pemantauan terhadap proses dan hasil belajar peserta
didik. Sehingga pada tahap ini diperlukan keterampilan dasar mengajar, seperti
keterampilan menjelaskan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan
bertanya, keterampilan penguatan, keterampilan mengelola kelas, mau pun
keterampilan mengadakan diskusi dan mengajar dalam kelompok jika
diperlukan.
3. Tahap Menutup Pembelajaran
Pada tahap ini, seorang guru melakukan kegiatan seperti refleksi terhadap materi,
membuat riangkasan terhap siswa, ataupun memberi penugasan layaknya
menerapkan keterampilan dalam menutup pelajaran

C. Keterampilan Mengajar Terintegrasi Berbantuan Teknologi

Kerangka Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)


merupakan panduan yang bermanfaat untuk melatih calon guru dalam
mengintegrasikan teknologi dalam kemampuan pedagogisnya. Hal ini bertujuan agar
proses mengajar dikelas berlangsung optimal.
Komponen dari masing-masing kerangka TPACK dapat dijelaskan sebagai
berikut.

1. Pengetahuan Konten (Content Knowledge/CK) adalah pengetahuan tentang materi


pelajaran yang akan diajarkan atau dipelajari.
2. Pengetahuan Pedagogis (Pedagogical Knowledge/PK) adalah pengetahuan tentang
strategi pembelajaran, aktivitas belajar siswa, manajemen kelas, pengembangan
dan implementasi rencana pembelajaran, dan evaluasi siswa.
3. Pengetahuan Teknologi (Technological Knowledge/TK) didefinisikan sebagai
kemampuan menyelesaikan berbagai tugas menggunakan teknologi dan mampu
mengembangkan berbagai cara untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Schmidt et al. (2009) memberikan definisi untuk komponen TK sebagai
pengetahuan yang dimiliki oleh guru tentang berbagai teknologi, seperti kertas,
pensil, kalkulator, komputer, grafis, papan tulis, internet, media virtual, dan bentuk
teknologi lainnya.
4. Pengetahuan Pedagogis Konten (Pedagogical Content Knowledge/PCK)
merupakan pengetahuan pedagogi yang berlaku untuk pembelajaran konten materi
tertentu. Menurut Koehler dan Mishra (2008), komponen ini
melibatkan kesadaran terhadap kesalahpahaman umum dan cara
memandangnya, pentingnya menjalin hubungan dan koneksi antara berbagai
gagasan konten, pengetahuan awal siswa, strategi pembelajaran, dan fleksibilitas
dalam melihat ide atau masalah yang sama.
5. Pengetahuan Teknologi dan Konten (Technological Content Knowledge/TCK)
adalah pemahaman tentang teknologi dan konten saling membatasi dan
mempengaruhi.
6. Pengetahuan Teknologi dan Pedagogis (Technological Pedagogical
Knowledge/TPK) adalah pemahaman guru tentang bagaimana pembelajaran
berubah ketika digunakan teknologi tertentu. Komponen ini menuntut guru
terhadap penguasaan teknologi.
7. Pengetahuan Teknologi, Pedagogis, dan Konten (Technological Pedagogical
Content Knowledge/TPACK) adalah pemahaman yang muncul dari interaksi
konten materi, pedagogis, dan pengetahuan teknologi.

Berdasarkan gambar 1. TPACK sebagai pengetahuan dan keyakinan guru yang


ditunjukkan dengan :

a. Konsepsi menyeluruh tentang tujuan untuk menggabungkan teknologi dalam


pembelajaran;
b. mengetahui pemahaman, pemikiran, dan pembelajaran siswa dengan
teknologi;
c. Pengetahuan tentang kurikulum dan materi pelajaran sesuai dengan
kurikulum yang mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran;
d. Mengetahui strategi pembelajaran dan representasinya dalam pembelajarandengan
memanfaatkan teknologi

Seorang guru harus mampu mengintegrasikan teknologi pada saat mengajar.


Hal ini dapat mendukung proses pembelajaran dengan optimal. Oleh karena itu, guru
harus mengintegrasikan pemahamannya terkait teknologi tertentu dan terampil
memanfaatkannya untuk memfasilitasi proses menjelaskan materi tertentu atau saat
menggunakan media tertentu.
D. Kesimpulan

Ketermpilan mengajar terintergasi adalah kemampuan kompleks dalam


mengajar peserta didik yang meliputi penguasaan materi yang akan diajarkan (what to
teach)dan penguasaan metodologi atau cara untuk membelajarkan (how to
teach)dimana akan diterapkan saat mengajar di dalam kelas secara utuh dan
keseluruhan. Pada era revolusi 4.0 ini, guru diharapkan memiliki kemampuan
mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Oleh karena itu keterampilan
mengajar terintegrasi ini sangat penting untuk diterapkan.
Daftar Pustaka

https://civitas.uns.ac.id/ditaindaahn/2017/05/29/reviewmateri05-8-keterampilan-
dasar-mengajar-generic-teaching-skilss/

Anda mungkin juga menyukai