Lavelling Meja Rata Kedataran Asli
Lavelling Meja Rata Kedataran Asli
1. Tujuan Praktikum
a. Mengenal dan mengetahui alat ukur pendatar dan cara menggunakannya.
b. Mengetahui bagaimana cara melevel meja rata dengan pendatar.
c. Menganalisa kerataan bidang dengan metode “Union Jack”.
Yang dimaksud dengan kedataran adalah “datar air” atau horizontal, gaya
gravitasi bumi dianggap tegak lurus terhadap bidang yang datar air. Suatu bidang
yang datar air adalah bidang yang ideal, sehingga dipakai sebagai referensi
hampir semua dalam pekerjaan teknik, misalnya dalam bidang pemasangan
peralatan dan mesin.
Kerataan adalah apabila suatu bidang dibuat suatu garis yang sejajar
kemudian ditarik garis lurus dan memotong garis sejajar terhadap bidang tersebut.
Suatu skala dibuat pada bagian atas dari tabung tersebut, dan tabung diisi
dengan hampir penuh dengan spritus sehingga terbentuk gelembung uap eter.
Gelembung ini akan selalu menempati posisi paling atas dari tabung.
Tabung gelas ini dipasang pada bagian atas dari rangka yang terbuat dari
besi atau baja tuang yang mempunyai dasar ( kaki ) yang rata atau yang beralur V
sehingga pendatar dapat diletakan diatas permukaan yang melengkung. Untuk
pemeriksaaan yang vertikal dipakai pendatar siku dengan rangka vertikal yang
dibuat tegak lurus dengan cermat terhadap rangka dasarnya. Pendatar siku
biasanya dipakai didalam pengetesan geometris dari mesin perkakas, dengan cara
menekankan rangka vertikal pada bidang yang diperiksa dan posisi gelembung
dapat dibaca pada skala dari tabung gelas yang berbentuk sejajar dengan dasarnya.
Contoh aplikasi kedataran dan kerataan yaitu
a. Pembuatan gedung pencakar langit
b. Pembuatan jembatan
c. Pembuatan bendungan
Gambar. Waterpass
Prinsipnya yaitu alat ukur kedataran dengan menggunakan gelembung yang
memakai cairan berupa H2O.
b. Square Level
4. Prinsip Pendatar
Kepekaan dari pendatar dalam hal ini adalah sampai sejauh mana kemiringan
bidang alas dari pendatar (bidang referensi) dapat diketahui berdasarkan
perpindahan dari posisi gelembung yang dibaca melalui skala yang terdapat pada
tebung. Kepekaan tergantung dari dua faktor:
a. Jari – jari kelengkunagn tabung ( R )
b. Panjang dari dasar pendatar ( jarak kaki ) ( L )
Semakin panjang jari – jari, kepekaan pendatar akan naik, sebaliknya semakain
panjang jarak kaki ( L ) maka kepekaan akan turun.
tan α1 = d / R
tan α2 = h / L
α1 = α2
d/R=h/L
Jarak antar garis-garis yang sejajar tersebut sama dengan jarak kedua kaki
target atau kaki meter maupun kaki pendatar. Untuk memudahkan analisa dipilih
bidang referensi yang melalui tiga titik dengan ketinggian nol. Jadi metode union
jack merupakan satu bidang yang dibagi menjadi 8 garis dan beberapa titik
dengan perbandingan titik dalam garis 8 : 10 : 6.
1 = 1 - x
i’ = 1 - 1 = I – (I – x) = x
j’ = j - j = j - I + x
Koreksi Putar
Dalam hal ini garis referensi sementara seakan-akan diputar dengan titik putar,
merupakan titik dasar dari titik I harga satuan referensi adalah
2(U) = j’ – y = j - I + x - y
j–i j-i
Sehingga ketinggian setiap titik pada posisi tertentu dapat dikoreksi sesuai
dengan posisi yang relatif terhadap posisi 1 yaitu :
A2 (U) = (u - 1 ) A2
Akhirnya diperoleh ketinggian pada setiap titik terhadap referensi baru yaitu :
j’ + 1 = j + 1 - A2 (j + 1) = (j – 1 - A1) – (j + 1 – I) A2
Rumus umum untuk mendapatkan ketinggian setiap titik terhadap referensi
baru :
U” = u - A1 - (u – 1) A2
A 2 (U) = (u - 1 ) A2
U” = u - 1 + x – (u – I) j - 1 + x - y
j-i
a) Kalibrasi Pendatar