Anda di halaman 1dari 5

PREDIKSI UTBK

PE NGET AH U AN & Alokasi Waktu : 24 Menit


PE MA HA MAN U MU M

Materi: (1) pernyataan benar, (2) mungkin benar, dan (3) salah, serta (4) topik, (5) kesesuaian isi, (6) logika, (7) komentar,
(8) simpulan, (9) tanggapan, (10) keterpaduan kalimat, dan (11) fungsi paragraf.
Buletin Jendela Data dan Informasi, semester ke-1, tahun 2018 menjelaskan stunting merupakan
masalah gizi krnonis, karena ketidaksesuaian kebutuhan gizi dalam waktu yang lama. Selain itu, stunting
mengakibatkan seseorang berisiko terkena hipertensi, diabetes, obesitas, dan kematian akibat infeksi.
Riskesdas tahun 2018 membedakan stunting ke dalam dua kategori, yakni: gizi buruk dan kekurangan
gizi. Data Riskesdas tahun 2018 mencatat kekurangan gizi di tahun sebelumnya sebesar 3,6 persen di
seluruh Indonesia, kemudian angkanya naik menjadi 13,8 persen pada saat data ini diterbitkan.
Prevalensi angka di kedua tahun tersebut masih lebih rendah 10 persen dibandingkan jumlah
keseluruhan anak yang mengalami gizi buruk di Indonesia.
Kasus kekurangan gizi buruk itu sering terjadi pada balita, Riskesdas berusaha membaginya
menjadi beberapa golongan berdasarkan jumlah penderita, yaitu: (a) kurus 6,7 persen, (b) cukup kurus
5,5 persen, dan (c) sangat kurus 8 persen. Sisa dari prevalensi gizi buruk tersebut dialami oleh remaja di
Indonesia.
Tingginya angka stunting masih menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Faktor ekonomi
masih menjadi alasan utama masyarakat terserang stunting di Indonesia. Kesulitan masyarakat membeli
bahan makanan pokok yang bergizi, menyebabkan stunting di Indonesia terus-menerus naik jumlah
penderitanya, padahal pemerintah selalu menambah anggaran untuk kesehatan.

(Diadaptasi dari https://linkesgorontaloprov.go.id/)

1. Topik teks di atas adalah? (D) Kasus stunting yang tertinggi di tahun 2018
(A) Resiko remaja yang menderita stunting di masih dipegang oleh balita dibandingkan
Indonesia remaja di Indonesia.
(B) Pemerintah Indonesia telah menambah (E) Stunting bukan hanya menyerang balita
anggaran kesehatan atau remaja, tetapi menyerang orang tua di
(C) Buletin Jendela Data dan Informasi Indonesia melalui berbagai faktor.
menjelaskan faktor stunting di Indonesia
(D) Laporan stunting di Indonesia berdasarkan 3. Pernyataan yang BENAR berdasarkan deskripsi
data Riskesdas 2018 teks tersebut adalah?
(E) Relevansi stunting dengan kebijakan (A) Kekurangan gizi balita dalam golongan
pemerintah Indonesia kurus lebih kecil daripada angka
kerkurangan gizi di tahun 2017
2. Pernyataan yang MUNGKIN BENAR (B) Prevalensi kasus kekurangan gizi di tahun
berdasarkan isi teks tersebut adalah? 2017 lebih besar dibandingkan tahun 2018
(A) Anggaran kesehatan yang minim membuat (C) Riskesdas berusaha melihat usia dan jenis
angka penderita stunting sulit ditekan kelamin dalam menentukan golongan
jumlahnya di Indonesia. penderita kekurangan gizi di Indonesia.
(B) Pemerintah perlu memperbaiki sektor (D) Keseluruhan golongan kekurangan gizi
ekonomi agar angka penderita stunting di tidak lebih besar jumlahnya dibandingkan
Indonesia bisa menurun angka kekurangan gizi di tahun 2018
(C) Terdapat tiga golongan kekurangan gizi (E) Jumlah penderita kekurangan gizi di tahun
balita dan satu faktor utama stunting di 2018 berbanding sama dengan angka gizi
Indonesia. buruk di Indonesia

PANTER Rumah Belajar O-FRIENDS


SUPER FOKUS teman setia saat belajar, sahabat sejati meniti masa depan
SBMPTN 2020
PREDIKSI UTBK

PE NGET AH U AN & Alokasi Waktu : 24 Menit


PE MA HA MAN U MU M

4. Maksud penulis mendeskripsikan teks tersebut 6. Deskripsi data berikut ini yang BENAR adalah?
adalah? (A) Prevalensi kategori kekurangan gizi atau
(A) Memberikan gambaran kepada pemerintah golongannya, tidak lebih besar
tentang bahaya stunting di Indonesia dibandingkan jumlah penderita gizi buruk.
(B) Menghubungkan angka stunting pada (B) Prevalensi kategori kekurangan gizi 2018
balita dan remaja di Indonesia sangat tinggi dibandingkan jumlah seluruh
(C) Menarik relevansi stunting dengan kondisi golongannya, termasuk kategori gizi buruk.
ekonomi masyarakat Indonesia (C) Prevalensi kekurangan gizi di tahun 2017
(D) Menjelaskan bahwa stunting adalah terlalu rendah dibandingkan jumlah
masalah bersama yang harus diselesaikan seluruh golongannya, tetapi sama dengan
oleh pemerintah, masyarakat, dan tenaga kategori gizi buruk.
medis di Indonesia (D) Gizi buruk masalah tertinggi di Indonesia
(E) Meluruskan anggapan bahwa stunting tidak yang jumlahnya sama dengan seluruh
dapat menyerang balita di Indonesia kategori kekurangan gizi dan golongannya.
(E) Gizi buruk prevalensinya tidak tinggi
5. Beberapa hal berikut ini dapat dijawab dibandingkan kategori kekurangan gizi di
berdasarkan isi teks tersebut, kecuali? tahun 2018 atau golongannya.
(A) Berapakah jumlah kategori stunting di
Indonesia? 7. Komentar berikut ini sesuai dengan isi teks,
(B) Berapakah jumlah penderita golongan yaitu?
kekurangan gizi? (A) Stunting tidak akan hilang dari Indonesia
(C) Berapa jumlah penderita stunting sesudah jika rakyat tidak sanggup membeli
tahun 2017? makanan mewah sehari-hari
(D) Berapa jumlah penderita stunting di tahun (B) Data golongan gizi buruk perlu diperjelas
2017? kembali agar stunting dapat dipahami
(E) Berapa jumlah penderita stunting sebelum secara komprehensif
tahun 2017? (C) Seharusnya golongan kekurangan gizi
diperluas kembali klasifikasinya agar
angkanya tidak terlalu tinggi
(D) Penulis perlu menekankan kepada
pemerintah bahayanya stunting di
Indonesia
(E) Angka yang dijelaskan seharusnya
dibentuk ke dalam tabel untuk
mempermudah pemerintah menghilangkan
stunting di Indonesia

PANTER Rumah Belajar O-FRIENDS


SUPER FOKUS teman setia saat belajar, sahabat sejati meniti masa depan
SBMPTN 2020
PREDIKSI UTBK

PE NGET AH U AN & Alokasi Waktu : 24 Menit


PE MA HA MAN U MU M

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terdapat 667 aktivitas gempa bumi
tektonik sepanjang Juni 2020. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan gempa bumi sejenis di bulan Mei
2020, yakni 557 kali aktivitas kegempaan. Tentunya, pergerakan lempengan bumi bulan ini jauh lebih
tinggi dari rata-rata gempa yang biasa terjadi di wilayah Indonesia.
Dari 667 gempa bumi tektonik tersebut, tercatat sebanyak 16 gempa berkekuatan 5,0 magnitudo dan
sisanya berkekuatan kecil. Namun, dari semua jumlah itu tercatat hanya 64 gempa yang dirasakan
masyarakat. Selanjutnya, BMKG menjelaskan ada 2 gempa yang menimbulkan kerusakan berat. Pertama,
gempa di Sabang, Aceh, pada tanggal 4 Juni 2020 dengan kekuatan 5,2 magnitudo. Kedua, gempa di
Maluku Utara pada tanggal yang sama dengan kekuatan 6,8 magnitudo. Gempa berat terjadi pada
daerah tersebut karena letaknya yang berada persis pada lintasan garis cincin api Indonesia.
Menurut BMKG, zona garis cincin api di Indonesia dimulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali,
Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Daerah tersebut menurut BMKG sering mengalami gempa tektonik,
karena itu masyarakat diminta waspada setiap saat. Seluruh daerah yang dilintasi garis cincin api
tersebut berpotensi mengalami peningkatan aktivitas kegempaan di bulan Juli dan seterusnya.
Demi mewaspadai hal tersebut, BMKG selalu berusaha menyebarluaskan informasi dan peringatan
dini aktivitas gempa kepada masyarakat. Saat ini, BMKG memiliki 590 peralatan yang tersebar di 205
lokasi. Sebanyak 315 peralatan sudah dipasang pada tahun 2019 dan sisanya diselesaikan tahun ini.

(Diadaptasi dari http://Kompas.com/)

8. Ide pokok paragraf ke-1 adalah? (E) Menegaskan ulang paragraf ke-1,
(A) BMKG mencatat sebanyak 667 gempa bumi kemudian mengingatkan bahwa kekuatan
sepanjang Juni 2020 gempa sangat besar
(B) Perbandingan gempa bumi di bulan Juni
10. Judul yang sesuai untuk teks tersebut adalah?
dan Mei 2020
(A) Penjelasan BMKG untuk Gempa Bumi di
(C) Pergerakan lempengan bumi yang
Indonesia pada Tahun 2020
mengakibatkan 557 kali aktivitas
(B) Aktivitas Kegempaan Sepanjang Bulan Juni
kegempaan
2020
(D) Prediksi BMKG tentang aktivitas
(C) Perbandingan Gempa Bumi di Bulan Juni
kegempaan di sepanjang Mei dan Juni 2020
dan Mei 2020
(E) Aktivitas pencatatan gempa bumi oleh
(D) Kerugian Dampak Gempa Bumi di
BMKG di bulan Mei 2020
Indonesia pada Tahun 2020
9. Berdasarkan paragraf ke-1, fungsi dari paragraf (E) Jumlah Alat BMKG untuk
ke-2 adalah? Menginformasikan Gempa di Tahun 2020
(A) Memberikan gambaran yang berbeda
11. Berikut ini adalah kondisi yang tidak termasuk
dengan paragraf ke-1, kemudian
di dalam teks tersebut, yaitu?
menjelaskan kegempaan di tempat yang
(A) Kondisi kegempaan berat di beberapa
berbeda
wilayah Indonesia
(B) Menjelaskan gambaran kekuatan gempa
(B) Kondisi kesiapan alat informasi gempa
yang terjadi selain di paragaf ke-1
(C) Kondisi gempa di bulan Juni dan Mei 2020
(C) Mengingatkan kekuatan gempa berat yang
(D) Kondisi masyarakat yang terkena gempa
terjadi di dalam paragraf ke-1
berat
(D) Melanjutkan paragraf ke-1, kemudian
(E) Kondisi banyaknya aktvitas kegempaan
merinci jumlah dan kekuatan gempa

PANTER Rumah Belajar O-FRIENDS


SUPER FOKUS teman setia saat belajar, sahabat sejati meniti masa depan
SBMPTN 2020
PREDIKSI UTBK

PE NGET AH U AN & Alokasi Waktu : 24 Menit


PE MA HA MAN U MU M

12. Komentar logis yang mewakili paragraf ke-2 15. Kalimat yang dapat diberikan untuk akhir
adalah? paragraf ke-3 dan menghubungkan dengan
(A) Jumlah gempa berat sangat kecil paragraf ke-4 adalah?
dibandingkan angka gempa yang dirasakan (A) Hal ini tentu perlu diwaspadai oleh
masyarakat pemerintah dan masyarakat, bahkan BMKG
(B) Gempa di atas 5,0 magnitudo sering terjadi sudah siap sedia menentukan potensi
dari keseluruhan jumlah aktivitas gempa di masalah gempa.
bulan Juni 2020 (B) Dengan demikian, kita perlu waspada
(C) Gempa di Aceh lebih kuat dibandingkan ketika melewati daerah-daerah tersebut.
Maluku Utara Jangan sampai ada lempengan bumi yang
(D) Gempa berat yang terjadi terkadang tidak patah.
berada dekat dengan garis cincin api (C) BMKG selalu berusaha mengingatkan
Indonesia masyarakat agar waspada dengan ancaman
(E) Setengah dari jumlah gempa di bulan Juni potensi itu di wilayah Indonesia.
2020 dirasakan getarannya oleh masyarakat (D) Hal ini tentu perlu disikapi secara hati-hati
dan objektif oleh BMKG, sehingga dapat
13. Frasa gempa tektonik pada teks tersebut, diraih solusi yang tepat bagi seluruh pihak.
bermakna? (E) BMKG selalu berusaha menjelajahi setiap
(A) Guncangan yang tinggi dan berkelanjutan daerah cincin api dengan cepat dan
(B) Guncangan yang sering terjadi di beberapa menyebarkan informasi tertulis kepada
wilayah masyarakat.
(C) Guncangan yang timbul akibat patahan
lempeng bumi 16. Pernyataan yang TIDAK TEPAT sesuai isi
(D) Guncangan keras yang timbul akibat paragraf ke-4 adalah?
rusaknya dataran bumi (A) BMKG memiliki peralatan yang banyak
(E) Guncangan yang timbul akibat pergeseran untuk menginformasikan gempa di seluruh
di laut Indonesia
(B) BMKG baru memasang 30 persen alat dari
14. Simpulan yang tepat untuk paragraf ke-3 jumlah keseluruhan yang ada saat ini
adalah? (C) BMKG yakin dapat menginformasikan
(A) Beberapa wilayah kepulauan di Indonesia peringatan dini aktivitas kegempaan
rawan aktivitas kegempaan karena berada kepada masyarakat
di zona garis cincin api. (D) Ketersediaan alat saat ini sangat memadai
(B) Beberapa wilayah Indonesia masuk ke jika dibandingkan jumlah lokasi
dalam zona garis cincin api dan berpotensi (E) Pemasangan alat akan selesai di tahun ini
mengalami kegempaan berat yang sama
seperti Aceh dan Maluku Utara 17. Berikut daerah kepulauan yang tidak termasuk
(C) Zona garis cincin api akan mengalami ke dalam wilayah cincin api di Indonesia,
aktivitas gempa di bulan Juli 2020 yaitu?
(D) Papua adalah wilayah akhir yang dilintasi (A) Jawa
zona garis cincin api di Indonesia (B) Papua
(E) Zonasi dibagi oleh BMKG berdasarkan (C) Sumatera
garis lurus cincin api di Indonesia (D) Kalimantan
(E) Sulawesi

PANTER Rumah Belajar O-FRIENDS


SUPER FOKUS teman setia saat belajar, sahabat sejati meniti masa depan
SBMPTN 2020
PREDIKSI UTBK

PE NGET AH U AN & Alokasi Waktu : 24 Menit


PE MA HA MAN U MU M

18. Hal yang tidak ditemukan dalam teks tersebut


adalah?
(A) Jumlah gempa yang ringan
(B) Jumlah gempa yang dirasakan masyarakat
(C) Jumlah gempa yang berat
(D) Jumlah gempa yang terjadi di bulan Juni
(E) Jumlah gempa yang akan terjadi berikutnya

19. Penalaran logis yang tepat berikut ini


berdasarkan teks tersebut adalah?
(A) Aktivitas gempa meningkat, karena BMKG
bersiap memasang alat informasi gempa.
(B) Potensi gempa di beberapa wilayah dapat
meningkat, karena adanya patahan
lempeng bumi.
(C) Gempa berat dapat terjadi di luar wilayah
cincin api Indonesia, maka masyarakat
sudah merasakan itu.
(D) Gempa berat dapat disertai guncangan
ringan sehingga BMKG menginformasikan
masyarakat Indonesia.
(E) BMKG waspada teradap aktivitas gempa,
karena berpotensi menimbulkan tsunami di
wilayah cincin api Indonesia.

PANTER Rumah Belajar O-FRIENDS


SUPER FOKUS teman setia saat belajar, sahabat sejati meniti masa depan
SBMPTN 2020

Anda mungkin juga menyukai