LAPORAN PENDAHULUAN
KEGAWATDARURATAN TRAUMA KEHAMILAN
DISUSUN OLEH:
1904033
(3) Jatuh
2. Trauma Psikis
d. Faktor Ekonomi
Tingkat ekonomi yang rendah akan memiliki tingkat stressor
yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil yang memiliki
tingkat ekonomi berkecukupan,dan akan berdampak pada terjadinya
minim terjadinya tingkat trauma psikologis.
b. Masa Persalinan
Keadaan emosional pada ibu bersalin sangat dipengaruhi oleh
timbulnya rasa sakit dan tidak enak selama persalinan berlangsung,
apalagi pada ibu hamil tersebut baru pertama kali melahirkan dan
pertama kali merawat dirumah sakit. Untuk itu, alangkah baiknya bila
ibu hamil tersebut sudah mengenal lebih baik keadaan ruang bersalin/
ruamah sakit dari segi fasilitas pelayanannya maupun tenaga pelayanan
yang ada.
Usahakan agar ibu bersalin tersebut berada dalam suasana yang
hangat dan femeliar walaupun berada di rumah sakit. Peran perawat
yang empati pada ibu bersalin sangat berarti. Keluhan dan kebutuhan –
kebutuhan yang timbul agar mendapatkan tanggapan yang baik.
Penjelasan tentang kemajuan persalinan harus dikerjakan dengan baik
agar ibu bersalain tidak jatuh dalam keadaan panik.
Peran suami yang sudah memahami proses persalunan bila
berada di sdamping ibu yang sedang bersalin sangat membantu
pemantapan ibu bersalin dalam menghdapai rasa sakit dan takut yang
timbul.
A. Primary survey
Prinsip – prinsip tata cara pertolongan terhadap ibu hamil yang
mengalami
trauma tidak berbeda dengan wanita tanpa kehamilan. Yakni dengan selalu
mensurvei ABC,
B. Pengumpulan Data
Pengkajian
Tanggal :
Jam :
Tempat :
Oleh :
No. Reg :
Data Subyektif
a. Biodata
Biodata pasien
nama, jenis kelamin, usia tanggal lahir
Biodata penanggung jawab
Nama, umur, pendidikan, pekerjaan, agama, alamat.
b. Keluhan Utama
biasanya ibu mengeluh nyeri
c. Riwayat prenatal, natal, dan postnatal
Prenatal:Ibu mengalami kekerasan seksual.dsb
Natal :Lilitan tali pusat, Plasenta previa, solusio
plasenta,premature, partus lama,
d. Kebutuhan dasar
Pola nutrisi, pola eliminas, pola istirahat, dan pola aktivitas
e. Riwayat penyakit keluarga
Adakah keluarga yang menderita HT,penyakit jantung,gangguan
pembekuan darah atau yg lain.
f. Riwayat psikososial
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan fraktur costa
3. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan obstruksi jalan
napas
H. Intervensi Keperawatan
1. Diagnosa : Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik
NOC :
Pain level ( tingkat nyeri )
Indicators :
- melaporkan nyeri (Range 3)
- episode menurunnya nyeri (Range 3)
- gelisah (Range 3)
- iritable (Range 3)
- kehiangan napsu makan (Range 3)
- intoleransi makanan (Range 3)
control nyeri
- mengetahui factor penyebab nyeri (Range 3)
- mengenali lamanya obat (onset) nyeri (Range 3)
- menggunakan metode pencegahan (Range 3)
- menggunakan metode pencegahan
non-analgesik untuk mengurangi nyeri (Range 3)
- mengguakan analgesic sesuai sesuai kebutuhan (Range 3)
NIC :
Pain management (menegemen nyeri)
Kaji secara komprehensif tentang nyeri meliputi
lokasi,karakteristik,durasi dan frekuensi
Observasi isyarat non verbal dari ketidak nyamanan khususnya
dalam ketidak mampuan komunkasi secara efektif
Gunakan komunikasi teraupetik agar pasien dapat
mengekpresikan nyeri
Anjurkan pasien untuk memonitor sendiri nyeri
Pemberian analgesik
- Kaji lokasi nyeri,kualitas , keparahan nyeri
- Cek riwayat elergi obat
- Anjurkan penggunaan teknik non farmakologi
- Berikan analgesic sesuai dengan anjuran