Anda di halaman 1dari 10

MODEL PENJARINGAN

(KUESIONER) TES HIV


OLEH :
Didik Suwarsono SKM.MH.Kes
(Ketua PKVHI Wilayah Jawa Tengah )

Balai Kesehatan Masyarakat


Wilayah Semarang
ALUR PELAYANAN
KONSELING VCT TB HIV
Pasien
Pasien SMS
Baru/ lama/ SMS Gateway/ Hasil pejaringan

Medical Record

Lung Child Sn/Asthma


General General Suspect TB Rehabilitation
TB Clinic Specialist Specialist Consultacy
Clinic I Clinic II Clinic Clinic
Clinic Clinic Clinic

KLINIK
VCT TB HIV

Group
Rawat Inap
Counselling I

SMS GATEWAY
MODEL
Strategi Penjaringan

1. Rujukan Semua Klinik


2. Penyuluhan dan Penjaringan
(KUESIONER)
ALUR VCT
MODEL RUJUKAN KLINIK DAN SMS GATEWAY
Pasien Pemeriksaan Dokter
Datang Daftar RM diKlinik Umum/TB/Non TB/Spesialis

Di rujuk

Tes Laboratorium

Konseling VCT
Alur Model Penjaringan (kuesioner)
1. Bagikan angket Kuesioner
2. Lakukan Penyuluhan Tentang HIV / AIDS / TB
3. Sarankan utk mengisi
4. Nilai hasil angket
5. Arahkan pasien VCT KUESIONER UNTUK PENJARINGAN
Materi Penyuluhan :
Materi penyuluhan
1.
 Difinisi TB ParuTB HIV
Epidemiologi Tanggal :
No. CM :
2.
 Perilaku
Penyebabterkait
TB paruhIV Nama :

3. AIDS
Gejala/ Tanda TB Paru
Um ur
A lam at
:
:

4. Klinik VCT dan
Pengobatan TB JAWABAN ANDA

manfaatnya NO. PERTANYAAN - PERTANYAAN YA TIDAK

5. Peran Keluarga /PMO


 Materi penjaringan 1. Apakah anda merokok ?
6. TB Bisa Sembuh 2. Apakah anda selama ini pernah merasakan gangguan pernafasan
( Sesak Nafas, Dada Nyeri, Batuk ) ?
7. TB Bisa Kambuh 3. Apakah anda pernah punya keinginan untuk berhenti merokok ?
4. Bersediakan anda, bila ada petugas yang akan membantu anda
8. TB Bisa (Sulit) untuk untuk berhenti merokok ?
sembuh
9. Kolaborasi TB-HIV Penyuluhan Dokter Pengirim Konselo r

(Perilaku penderita TB
Masa lalu)
10. Perlunya VCT

Daftar RM
Konseling VCT
TAHAPAN ALUR KONSELING
DAN TES HIV MELALUI PENJARINGAN KUESIONER

1. Penyuluhan dengan modifikasi penjaringan


2. Penyuluhan dengan materi Epid TB-HIV dan VCT
3. Diakhir penyuluhan berikan informasi pada pasien /audiens
tentang :
 Akan ada wawancara sederhana tentang perilaku yang beriko HIV
 Membangun kepercayaan pada audiens bahwa hasil wawancara
kerahasiaan tersimpan dengan baik.
 Hasil wawancara akan dirujuk ke pelayanan Konselor profesional
4. Penjaringan dengan kuesioner yang berisi pertanyaan pengetahuan
dan Perilaku dengan jawaban Ya atau Tidak.
5. Dari hasil penjaringan bila terjawab Ya untuk konseling maka
selanjutnya dilakukan Rujukan ke Klinik VCT untuk proses konseling
dan tes .
Penyuluhan dalam kelompok
Pemberian informasi dalam kelompok
Tentang :

1. Difinisi TB Paru
2. Penyebab TB paru
3. Gejala/ Tanda TB Paru
4. Pengobatan TB
5. Peran Keluarga /PMO
6. TB Bisa Sembuh ANGKET KOLABORASI
TB-HIV
7. TB Bisa Kambuh
8. TB Bisa (Sulit) untuk sembuh
9. Kolaborasi TB-HIV (Perilaku
penderita TB Masa lalu)
10. Perlunya VCT
Isilah dengan chek (V) daftar pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenar – benarnya atau jujur untuk diri sendiri agar tidak terjadi penyesalan
dikemudian hari
Jangan sampai orang lain tahu jika anda tidak mengijinkannya. Tgl :..........
Umur : …………………………….. Jenis kelamin : ………………………… Pendidikdkan:…………………………
Pekerjaan : ...................,...................... Wilayah kec :
Ketertarikan dgn jenis kelamin : 1. Laki laki 2. Perempuan 3. Keduanya 4. Tidak semuanya

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah anda mengetahui bahwa TBC merupakan
penyakit penyerta orang dengan HIV/AIDS ?
2 Apakah anda tahu tentang penyakit HIV/AIDS ?

3 Apakah anda sudah pernah melalukan tatto badan /tindik


? (untuk laki laki)
4 Apakah anda pernah melakukan hubungan badan/seks
secara bebas (diluar pasangan sah)?
5 Apakah anda pernah menggunakan narkoba suntik ?

6 Apakah anda pernah mengalami gangguan kesehatan


yang berhubungan dengan alat kelamin ?

Apabila ada satu jawaban “ YA” pada Nomor 3 sd 6 SANGAT DIHARAPKAN SAUDARA/ SAUDARI
SEGERA MENGHUBUNGI PETUGAS KESEHATAN (klinik VCT ) BALKESMAS Wilayah Semarang atau
Telp 08 124 124 705
Perlukah Tempat Khusus Konseling

 Konseling VCT TB-HIV bersifat


Rahasia
 Tempat Konseling harus ruang
tersendiri
 Konseling hanya dapat dilakukan
secara individu

Anda mungkin juga menyukai