Anda di halaman 1dari 2

[12/10 14.

40] Zizah Bstind: Maksud dari tidak mengakui kebenaran mutlak berlaku umum adalah kaum
sofist tidak mengakui kebenaran yang hakiki/mutlak dan sejati, sesuatu yang dapat melihat dan
menyatakan keseluruhan realitas secara objektif, apa adanya. Kemudian kebenaran mutlak itu
mempunyai sifat universal ( berlaku bagi semua orang, tidak ada perkecualian ), kekal ( lintas waktu dan
ruang, tidak berubah-ubah, tidak berganti ), integral (tidak ada konflik di dalamnya ) dan tanpasalah
( bermoral tinggi, suci ). Sedangkan manusia sendiri bukan kebenaran mutlak, karena ia tidak memenuhi
syarat-syaratnya. Manusia bukan kebenaran mutlak karena ia makhluk ciptaan yang terbatas, bersifat
subjektif dan dikuasai oleh ruang dan waktu. Bersifat subjektif artinya terhadap objek yang sama
manusia mempunyai sudut pandang atau pendapat yang berbeda-beda.

[12/10 14.40] Zizah Bstind: Maksud dari manusia adalah ukuran segala sesuatu adalah manusia
menganggap dirinya sebagai spesies paling pusat dan penting daripada spesies hewan) atau penilaian
kenyataan melalui sudut pandang manusia yang eksklusif. Kemudian manusia boleh semena-mena
melakukan ataupun membuat sesuatu bila sesuatu tersebut dianggap benar kalau itu menimbulkan
keuntungan atau kemenangan (Kebenaran bersifat relatif) tanpa melihat keseluruhan secara objektif.

[12/10 14.56] Zizah Bstind: *Kelompok 7*

Pertanyaan untuk kelompok 2 :

1. Ngifat Khoerunnisa (K1220053)

Dijelaskan oleh kelompok Anda bahwa pembentukan muzis akan dipelajari artes liberalis / seni bebas
yang salah satunya adalah trivilum. Apakah trivilum tersebut diajarkan pada pendidikan Indonesia di era
sekarang dan jika diajarkan apa manfaat tersebesarnya yang berpengaruh bagi perkembangan sistem
pendidikan di Indonesia sendiri?

[12/10 14.56] Zizah Bstind: Ya, trivilum tersebut diajarkan pada pendidikan Indonesia, namun tidak
hanya pada era sekarang namun pada era lalu juga. Banyak sekali manfaatnya. Ajaran trivium ( 3 ajaran),
yaitu Gramamatica (cara berbicara), Rhetorica (tata bahasa), dan Dialektika (ilmu mengenai cara berpikir
secara logis dan bertukar pikiran secara ilmiah). Gramamatica di Indonesia sendiri telah diberikan saat
usia sekolah dasar, dari pembelajaran gramamatica peserta didik akan mendapatkan kemampuan
berbahasa yang sebagai media penyampaian untuk perkembangan ilmu yang lain. Kemudian dialektika
pada usia sekolah menengah pertama. Di tahap ini, logika sebagai sebuah ilmu tersendiri perlu
diperkenalkan. Subjek yang diberikan sebenarnya masih sama dengan tahap gramatika. *Yang
membedakan adalah cara belajarnya.* Pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” harus
ditumbuhkembangkan di tahap ini. Matematika, misalnya, sudah bisa mulai memasukan aljabar dan
geometri. Yang terakhir retorika, saat usia sekolah menengah atas, peserta didik diharapkan sudah
mampu melakukan sistesis dari apa yang telah mereka sebelumnya. Kemudian peserta didik diharapkan
memiliki kemampuan memilah informasi, mana yang penting dan tidak penting, mana yang relevan dan
tidak relevan, menjadi kegiatan sehari-hari, serta kemampuan orasi dan menulis diharapkan telah
mencapai tahap tertinggi. Sebagai sebuah tonggak final, anak diharapkan dapat membuat sebuah tulisan
komprehensif mengenai sebuah topik, yang kemudian diujikan di depan pengajar.
[12/10 14.56] Zizah Bstind: Tambahan

Liberal arts, yang mengusung kata liberal yang berarti membebaskan, khususnya


setelah trivium diharapkan dapat membentuk anak didik yang:

(1)   mampu membaca dan menyimak dengan baik

(2)   mampu berpikir dengan jernih dan mengekspresikan dirinya secara persuasif

(3)   mampu menempatkan dirinya dalam ruang, waktu, dan budaya dalam relasinya dengan dunia luar

(4)   mampu mengapresiasi dan belajar dari perbedaan antara dirinya dan orang di tempat dan masa
yang berbeda

(5)   mampu menikmati keindahan yang terpapar di hadapannya

(6)   mampu belajar secara mandiri dan berkelanjutan, dengan menggunakan lima kemampuan di atas

(7)   mengevaluasi dan mengarahkan semua ilmu yang dipelajarinya menuju ke kebenaran sejati (Wes
Callihan, dalam Schola Classical Tutorials).

[12/10 15.50] Zizah Bstind: *Daftar Pertanyaan*

❓ *_Kelompok 1_*

Aisyah Salma Rasyidah K1220007

1. Apa perbedaan bahan pelajaran gymnastics dan muzis

[12/10 15.51] Zizah Bstind: Sudah kami jelaskan, a) Gymnastis

Gymnastis adalah Pendidikan jasmani diberikan di Palestra, tempat bergulat, lempar cakram, melompat,
lempar lembing (Pentathlon dan Pancalomba).

b) Muzis

Muzis dilakukan untuk pembentukan rohani. Pembentukan rohani dilakukan dengan membaca, menulis,
berhitung, bernyanyi dan musik.

Anda mungkin juga menyukai