Anda di halaman 1dari 110

Modul Sekolah Dasar

Dinas Pendidikan
Kota Tasikmalaya
2020
Modul Sekolah Dasar

Penyusun : Ela Elman Maptuhah, S.Pd. SDN Sambongpermai


Elis Mulyati, S.Pd. SDN 1 Kalangsari
Rosi Amalia, S.Pd. SDN Kotabaru
Lies Ekawati, S.Pd. SDN Bantargedang
Halla Yunissa I., S.Pd. SDN Bantargedang

Penelaah : Purnomo Saputro, M.Pd. SDN 1 Nagarasari


Budiman, S.Pd. SDN 2 Pengadilan

Layout : Asti Amatunisa, S.Pd. SDN 1 Nagarawangi


Fahmi Fikri Fauzi, S.Pd. SDN 1 Nagarawangi

TEMA 3
Peduli Terhadap Makhluk Hidup

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


2020
PRAKATA

Puji dan syukur kami sampaikan kepada Allah SWT yang telah membuka ruang gerak
fikir semua kalangan guru yang berada di lingkungan pemerintahan Kota Tasikmalaya untuk
bersama-sama mencerahkan sekaligus menjawab dari setiap keresahan masyarakat
pendidikan dalam masa Pandemi Corona Virus Disease-19
Masa Pandemi datang dengan tiba-tiba, sekolah pun di tutup, namun sejatinya itu
semua tidak akan melunturkan semua generasi berhenti belajar.
Sejalan dengan pernyataan Bapak Pendidikan Nasional kita Ki Hajar Dewantara
bahwa Jadikan semua tempat sebagai sekolah. Untuk itu salah satu jalannya adalah untuk
tetap membuka akses layanan pendidikan dengan semua daya upaya yang kita bisa.
Termasuk sekarang yang menjadi jawaban dari semuanya ini adalah lahirnya modul
pembelajaran karya guru-guru Sekolah Dasar (SD) di Lingkungan Pemerintah Kota
Tasikmalaya yang berjudul Modul Pembelajaran Belajar dari Rumah.
Kami atas nama Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mengucapkan selamat dan turut
berbangga hati kepada guru-guru SD atas dengan telah diterbitkannya modul pembelajaran
Belajar dari Rumah. Modul ini sungguh sangat sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini,
sangat sederhana, cocok untuk dipakai pada saat pandemi ini, sangat menunjukan
kekhususan dan memudahkan untuk diakses semua peserta didik.
Akhir kata, Kami menyarankan untuk semua customer internal mulai dari Pengawas,
Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua yang berada di lingkungan Pemerintahan Kota
Tasikmalaya jenjang Sekolah Dasar untuk menggunakan modul ini.

Kepala Dinas Pendidikan


Kota Tasikmalaya

H. Budiaman Sanusi, S.Sos.


DAFTAR ISI

1 Prakata

2 Daftar Isi

3 Pembelajaran Mandiri Minggu Pertama

4 Evaluasi Pembelajaran Minggu Pertama

5 Pembelajaran Mandiri Minggu Kedua

6 Evaluasi Pembelajaran Minggu Kedua

7 Pembelajaran Mandiri Minggu Ketiga

8 Evaluasi Pembelajaran Minggu Ketiga


Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

NAMA :
SEKOLAH :
KELAS :
NO ABSEN :

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


1
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

04:30 Bangun pagi Membereskan kasur


05:00 – 05:20 Shalat Subuh*
05:20 – 06:00 Mandi pagi
06:00 – 06:30 Sarapan pagi
06:30 – 07:00 Persiapan belajar
07:00 – 08:30 Belajar Mandiri
08:30 – 09:00 Shalat Dhuha*
09:00 – 11:30 Belajar Mandiri
11:30 – 13:00 Istirahat, shalat dzuhur, makan siang
13:00 – 15:00 Membaca buku, membantu orangtua
15:00 – 15:20 Shalat Ashar*
15:20 – 17:40 Free time (habiskan waktu dengan
kegiatan positif)
17:40 – 18:00 Shalat Maghrib*
18:00 – 19:15 Tadarus Al-Qur’an* Shalat Isya*
19:15 – 21:00 Family Time (menghabiskan waktu
bersama keluarga)
21:00 Tidur

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


2
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tema
3

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


3
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan mampu untuk :


1. Menganalisis akibat tidak melaksanakan kewajiban dalam
memanfaatkan tumbuhan secara bijak.
2. Menuliskan pengalaman diri dalam melaksanakan kewajiban dalam
memanfaatkan tumbuhan secara bijak.
3. Menyusun pertanyaan wawancara terkait lingkungan sekitar rumah
dengan tepat.
4. Melakukan wawancara terhadap anggota keluarga terkait lingkungan
sekitar rumah dengan percaya diri.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


4
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Apa manfaat tumbuhan


di sekitar kita? Apa hak
dan kewajiban kita?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


5
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Sebagian besar orang Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan utama. Begitu
juga Beni. Beni makan nasi sebagai makanan pokoknya.

Amati yang dilakukan adik Beni berikut ini!

Setelah mengamati apa yang dilakukan adik Beni, jawab pertanyaan berikut!
1. Apa yang dilakukan adik Beni terhadap makanannya? Jelaskan
jawabanmu.

2. Apa yang dilakukan Beni terhadap makanannya? Jelaskan jawabanmu.

3. Manakah yang menurutmu telah bersikap bijak terhadap makanan? Beni


atau adiknya? Jelaskan jawabanmu.

4. Ketika adik Beni membuang makanan, siapa saja yang dia rugikan?
Jelaskan jawabanmu.

5. Ketika adik Beni makan malam, apakah dia sudah mendapatkan haknya?
Jelaskan jawabanmu.

6. Ketika adik Beni membuang makanannya, apakah dia sudah


melaksanakan kewajibannya? Jelaskan jawabanmu.

7. Ketika Beni menghabiskan makanannya, apakah dia sudah melaksanakan


kewajibannya? Jelaskan jawabanmu.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


6
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tanaman mempunyai banyak manfaat untuk manusia. Selain untuk


makanan, tanaman juga menghasilkan oksigen. Kita berhak menikmati manfaat
dari tanaman. Namun, kita juga wajib untuk bijak menggunakannya. Salah satu
cara bijak dalam menikmati manfaat dari tanaman adalah dengan tidak
membuang-buang makanan. Bayangkan kalau semua orang seperti adik Beni,
berapa banyak nasi yang terbuang sia-sia setiap hari? Berapa banyak sumber
daya alam dan energi yang terbuang setiap hari? Bagaimana dengan kamu?
Sudahkah kamu memanfaatkan makananmu dengan baik?

8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23. Mengambil makanan secukupnya adalah hal yang bijak yang
bisa dilakukan untuk menghemat makanan. Kamu berkewajiban
menghemat makanan.

Mengambil makanan secukupnya adalah hal yang bijak yang bisa dilakukan untuk
menghemat makanan. Kamu berkewajiban menghemat makanan.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


7
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Sekarang, perhatikan gambar berikut!

 Bagaimana keadaan tanaman-tanaman di atas? ............................................


 Tuliskan beberapa kemungkinan penyebab tanaman tersebut menjadi layu!
1. .................................................................................................................
2. .................................................................................................................
3. .................................................................................................................
4. .................................................................................................................
 Apakah perbuatan membiarkan tanaman menjadi layu, adalah perbuatan yang
bijak? Jelaskan jawabanmu!
...........................................................................................................................

Bijak memanfaatkan tumbuhan berarti kita menghematnya, tidak membuang-


buangnya, tidak mengambil secara berlebih dan tidak merusaknya. Ketika kita tidak
memanfaatkan tumbuhan dengan baik berarti kita sudah mengambil hak orang lain
untuk menikmati lingkungan yang nyaman.

Merawat tumbuhan
dapat mendatangkan
keuntungan buat
manusia. Mengapa
demikian?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


8
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Isilah tabel berikut ini!

NO Keuntungan Merawat Tanaman Kerugian Tidak Merawat Tanaman


1.
2.
3.
4.

Karena kita merawat tanaman dengan baik, maka kita mendapatkan keuntungan
yang merupakan hak kita untuk memanfaatkan tanaman secara bijak.

Apakah kamu sudah memanfaatkan tumbuhan dengan bijak?

Tuliskan pengalamanmu dalam melaksanakan kewajiban memanfaatkan tumbuhan


secara bijak!

Merawat lingkungan
merupakan salah satu
kewajiban kita dalam
memelihara lingkungan.
Sudahkah kalian
melaksanakan kewajibanmu?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


9
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Sekarang,kalian amati di sekitar rumahmu. Kemudian catat hal-hal yang kamu


dapati.

Tulislah fakta-fakta yang terdapat di lingkungan rumahmu! (Contohnya, banyak


sampah di sekitar rumahku).

No. Fakta-fakta yang terdapat di lingkungan rumahku


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Setelah mengamati lingkungan rumahmu, sekarang kalian kelompokkan!

No. Hal yang baik Hal Yang Belum baik

Wawancara adalah suatu percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung
antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara ialah untuk
memperoleh informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara
dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara
kepada narasumber.

Sekarang, kalian akan melakukan wawancara terhadap anggota keluargamu


tentang lingkungan rumahmu. Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang akan kalian
tanyakan dalam wawancara! Pertanyaan-pertanyaan yang kalian buat berdasarkan
fakta-fakta yang kalian temukan. Tanyakan apa saja yang ingin kalian ketahui!

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


10
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Daftar pertanyaan untuk wawancara:

1. ........................................................................................................................
2. ........................................................................................................................
3. ........................................................................................................................
4. ........................................................................................................................
5. ........................................................................................................................

Lakukan wawancara bersama salah satu anggota keluargamu! Misalnya, ibu atau
ayahmu. Tulis jawaban mereka sebagai hasil wawancara kalian!

Anggota keluarga yang di wawancara:........................


Jawaban hasil wawancara:
1. ......................................................................................................................
2. ......................................................................................................................
3. ......................................................................................................................
4. ......................................................................................................................
5. .....................................................................................................................

Buatlah kesimpulan, apakah keluargamu sudah menjaga lingkungan? Tuliskan pula


saranmu terkait lingkungan rumahmu!

Kesimpulan :
............................................................................................................
............................................................................................................
........

Saran :
............................................................................................................
............................................................................................................

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


11
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Mari Menyimpulkan

Lengkapilah paragrap rumpang di bawah ini!


a. Manfaat tanaman untuk manusia adalah:
 .....................................
 ....................................
 .....................................
b. Hak kita dalam memanfaatkan tanaman diantaranya:
 .....................................
 .....................................
c. Kewajiban kita dalam memanfaatkan tanaman
diantaranya:
 .....................................
 .....................................
d. Wawancara adalah suatu percakapan antara dua
orang atau lebih dan berlangsung antara ............. dan
....................

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


12
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan mampu untuk :


1. Menganalisis hak dan kewajiban sebagai masyarakat dalam
memanfaatkan tumbuhan secara bijak..
2. Menggambar lingkungan asri sebagai dampak dari keseimbangan
lingkungan dengan percaya diri.
3. Mengidentifikasi ciri-ciri dataran tinggi, dataran rendah dan pantai
dengan benar.
4. Memasangkan pemanfaatan sumber daya alam dengan tempat yang
sesuai dengan tepat.
5. Mengidentifikasi langkah-langkah membuat kolase dari daun kering
dengan benar.
Membuat kolase dari potongan daun kering dengan percaya diri.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


13
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Lingkungan yang dijaga dengan


baik akan membuat nyaman.
Sebaliknya lingkungan yang tidak
dijaga akan mendatangkan
bencana. Mengapa demikian?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


14
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Cara-cara Menjaga Keseimbangan Lingkungan


1. Menanam Pohon Langsung di Tanah
Pohon adalah alat alami yang bisa menyaring udara dan menahan air di dalam tanah.
Saat kita menanam pohon di tanah, kita akan mendapatkan udara dan air yang bersih
untuk kehidupan sehari-hari kita.
Tak hanya itu, menanam pohon di tanah juga membuat keadaan Bumi menjadi lebih
baik, karena pohon bisa menjaga tanah dari longsor dan menjaga udara tetap sejuk.

2. Kurangi Penggunaan Pestisida


Jika teman-teman punya kebun, jangan dipupuk dengan pestisida, ya. Kenapa?
Karena pestisida telah membuat ekosistem di sekitar kebun jadi kacau.
Misalnya, burung yang tadinya memakan belalang, sekarang jadi memakan tanaman
di kebun kita karena belalangnya sudah mati oleh pestisida.
Selain itu, tanaman yang dipupuk dengan pestisida juga kurang baik, lo, karena bisa
mengganggu kesehatan tubuh kita.

3. Daur ulang sampah


Saat ini, banyak limbah plastik, kertas, dan kaca yang bertebaran di jalan. Padahal,
limbah-limbah itu bisa mengganggu keadaan Bumi, lo.
Sampah plastik misalnya, selain susah diuraikan, sampah plastik juga bisa
mengganggu kebersihan air.
Jika kebersihan air sudah terganggu, maka kesehatan kita dan hewan yang hidup di
dalam air pun akan terganggu.
Oleh karena itu, lakukanlah daur ulang sampah. Jika kamu tidak tahu cara mendaur
ulang sampah, berikan sampah itu kepada para pengepul sampah.

4. Kurangi Penggunaan Plastik


Karena sampah plastik susah diuraikan, mulai dari sekarang kita harus membantu
mengurangi sampah plasti plastik.
Caranya mudah kok, salah satunya dengan membawa kantung sendiri saat berbelanja
dan membawa botol minum sendiri agar kita tidak perlu membeli air kemasan dalam
botol plastik.
O iya, membungkus makanan dengan plastik juga tidak baik bagi kesehatan. Jadi,
penggunaan plastik tidak hanya buruk bagi Bumi, tapi juga bagi kesehatan.

5. Tidak Buang Sampah Sembarangan


Membuang sampah sembarangan juga masih menjadi masalah besar di Indonesia.
Banyak masyarakat yang belum sadar, bahwa buang sampah sembarangan bisa
membahayakan Bumi dan kesehatan.
Saat kita membuang sampah dan hujan datang, sampah tersebut akan menyumbat
sungai dan menimbulkan banjir.

https://bobo.grid.id/read/08682744/kesehatan-bumi-bisa-dijaga-dengan-melakukan-5-hal-ini?page=3

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


15
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Hal-hal yang terdapat dalam teks adalah beberapa upaya yang dapat
dilakukan manusia untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

Amati gambar-gambar di bawah ini! Kemudian jawab pertanyaanya!


 Gambar apakah ini?
.............................................................................
 Apa penyebab hal tersebut?
.............................................................................
 Apa dampaknya bagi lingkungan?
.............................................................................
 Apa dampaknya bagi masyarakat?
.............................................................................
 Tuliskan saranmu agar tidak terjadi hal demikian!
.............................................................................
 Gambar apakah ini?
.............................................................................
 Apa penyebab hal tersebut?
.............................................................................
 Apa dampaknya bagi lingkungan?
.............................................................................
 Apa dampaknya bagi masyarakat?
.............................................................................
 Tuliskan saranmu agar tidak terjadi hal demikian!
.............................................................................
 Gambar apakah ini?
.............................................................................
 Apa penyebab hal tersebut?
.............................................................................
 Apa dampaknya bagi lingkungan?
.............................................................................
 Apa dampaknya bagi masyarakat?
.............................................................................
 Tuliskan saranmu agar tidak terjadi hal demikian!
.............................................................................
 Gambar apakah ini?
.............................................................................
 Apa penyebab hal tersebut?
.............................................................................
 Apa dampaknya bagi lingkungan?
.............................................................................
 Apa dampaknya bagi masyarakat?
.............................................................................
 Tuliskan saranmu agar tidak terjadi hal demikian!
.............................................................................

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


16
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Apabila manusia tidak menjaga keseimbangan lingkungan, maka alam akan rusak.
Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga keseimbangan lingkungan sehingga
lingkungan kita menjadi sehat. Berikut adalah ciri-ciri lingkungan sehat

Ciri-ciri Lingkungan Sehat

1. Memiliki Udara yang Bersih dan Segar


Ciri udara yang bersih dan segar cenderung tidak berbau dan sangat terasa kesegarannya
ketika kita menghirupnya. Ciri udara yang kotor adalah dari warnanya. Jika kita perhatikan
dengan seksama, maka udara yang berpolusi tinggi cenderung berwarna hitam atau keabu-
abuan. Lain halnya dengan udara yang bersih yang tidak memiliki warna apalagi berbau.

2. Memiliki Pembuangan dan Pengelolaan Sampah yang Baik


Salah satu ciri lingkungan yang bersih adalah tidak adanya sampah berserakan. Untuk itu,
cobalah tengok lingkungan di sekitar kita. Jika kamu mendapati sampah berserakan dan
tidak terurus dengan baik, maka itu adalah salah satu ciri lingkungan yang kotor dan tidak
sehat.

3. Persediaan Air yang Bersih Juga Jernih


Salah satu ciri air yang bersih adalah dapat kita lihat dari kejernihan airnya. Jika kita dapati
air yang keruh dan kotor, maka bisa dipastikan bahwa air tersebut tidak layak kita pakai
apalagi kita konsumsi. Salah satu ciri air yang bersih adalah tidak berbau.

4. Mengelompokkan Sampah
Ciri lingkungan sehat adalah lingkungan yang terbebas dari sampah. Namun memang lebih
baik jika dilakukan pengelompokan sampah. Pengelompokan sampah dapat dilakukan
dengan mengelompokkan sesuai jenisnya yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
Bekas makanan, dedaunan dan kertas dimasukkan ke dalam kategori sampah organik.
Sementara botol plastik merupakan sampah anorganik.

5. Memiliki Sarana Pembuangan Kotoran yang Baik(Kakus)


Salah satu ciri lingkungan sehat adalah tersedianya kakus yang baik dan bersih. Tidak hanya
kakus dan septic tank saja yang diperhatikan, namun juga saluran air bersih yang lancar.
Sehingga setelah membuang limbah, seseorang bisa membersihkan tubuhnya dengan baik.

6. Banyak Tanaman Hijau di Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal


Ciri lingkungan yang sehat adalah banyaknya pepohonan hijau. Selain lingkungan sehat,
kamu akan mendapatkan lingkungan lebih asri dan nyaman.
http://tigaraksa-ep.co.id/yuk-kenali-ciri-ciri-lingkungan-sehat/

Lingkungan yang sehat


menjadikan lingkungan
asri dan nyaman.
Dapatkah kalian
membayangkannya?
Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya
17
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Apakah lingkungan rumahmu telah memiliki ciri ciri lingkungan sehat? Apabila
belum, mulailah menjaga keseimbangan lingkungan dari sekarang.

Gambarlah lingkungan yang asri pada kolom di bawah ini! Warnailah dengan rapi!

Kamu sudah mempelajari mengenai lingkungan sehat, tahukah kalian bahwa


lingkungan terbagi menjadi dataran tinggi, rendah dan pantai?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


18
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tulis perbedaan yang kamu temukan dari ketiga tempat tersebut!

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


19
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Isilah tabel berdasarkan teks di atas!

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


20
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tahukah kalian, negara kita banyak terdiri dari dataran tinggi, rendah dan pantai.
Coba kamu beri tanda √ pada dataran yang sesuai dengan letaknya!

Keterangan
No. Nama daerah Dataran Dataran
Pantai
Tinggi Rendah
1. Pantai Pangandaran
2. Bandung
3. Tasikmalaya
4. Pelabuhan Ratu
5. Yogyakarta
6. Dieng

Negara Indonesia memiliki beraneka ragam flora dan fauna. Kita dapat
memanfaatkan alam untuk berbagai keperluan hidup kita. Salah satunya untuk
membuat karya seni. Saatnya kamu berkreasi membuat kolase dari tumbuhan yang
ada di sekitarmu. Apa itu kolase? Kolase merupakan karya seni tempel pada
permukaan gambar. Agar kalian lebih faham, berikut link yang dapat di akses untuk
mengetahui teknik membuat kolase dari daun kering:

https://www.youtube.com/watch?v=ZgU4L
QXLuME
Amatilah kolase berikut.

Sekarang buatlah kolase dari tumbuhan yang ada di sekitarmu.


 Bahan : daun-daun, batang tumbuhan, dan lem.
 Alat : gunting

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


21
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

 Langkah-langkah:
1. Siapkah bahan:

2. Buatlah sketsa gambar yang kamu sukai (atau kamu bisa minta sketsa
gambar kupu- kupu kepada gurumu).

3. Aturlah daun-daun atau batang tumbuhan menutupi sketsa gambarmu.

4. Perhatikan ukuran, perpaduan warna, dan bentuknya.


5. Tempelkan daun atau batang tumbuhan kering pada kertas gambarmu
dengan menggunakan lem. Tempel dengan rapi.

6. Pajanglah karya seni dari tumbuhan kering buatanmu.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


22
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Mari Menyimpulkan

Lengkapilah paragrap rumpang di bawah ini!


a. Lingkungan yang dijaga dengan baik akan
membuat........... Sebaliknya lingkungan yang tidak
dijaga akan mendatangkan ...............
b. Ciri-ciri dataran tinggi
 .....................................
 ....................................
c. Ciri-ciri dataran rendah
 .....................................
 .....................................
d. Ciri-ciri daerah pantai
 .....................................
 .....................................
e. Kolase merupakan karya seni ........... pada
permukaan gambar.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


23
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu untuk:
1. Menentukan pembulatan dan taksiran atas, bawah, dan terbaik dari
bilangan cacah
2. Menentukan pembulatan dan taksiran pecahan biasa, campuran, desimal,
dan persen.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


24
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Pembulatan dan Penaksiran

Di sebuah toko buku terdapat 4 macam buku tulis, masing-


masing seharga Rp. 4.550,00; Rp. 2.250,00; Rp. 2.750,00;
dan Rp. 1.750,00. Jika Soni hanya mempunyai uang Rp.
10.000,00, maka cukupkah uang Soni untuk membeli
masing-masing satu buku dari empat macam buku tulis
tersebut? Buku apa saja yang dapat dibeli Soni dengan
uang Rp. 10.000,00?

Taksiran disebut juga dengan perkiraan atau kira-


1. Taksiran Bilangan
Cacah kira dan disimbolkan dengan ≈. Taksiran pada
bilangan cacah terdiri dari taksiran atas, taksiran
bawah dan taksiran terbaik. Taksiran dilakukan untuk melihat hasil dari operasi
hitung bilangan cacah.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


25
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

a. Taksiran Atas
Pada Pengamatan diatas
Perhatikan tabel berikut. Soni mempunyai uang Rp10.000,00 untuk membeli
buku tulis.
Taksiran harga
Taksiran Atas ke
Harga (Rp)
Ribuan Terdekat (Rp)
Buku ke-1 4.550 5.000
Buku ke-2 2.250 3.000
Buku ke-3 2.750 3.000
Buku ke-4 1.750 2.000

Tulislah buku apa saja yang dapat dibeli oleh Soni sehingga harganya tidak
melebihi Rp10.000,00 (bisa lebih dari satu jawaban).
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Dapatkah Soni membeli keempat buku tulis tersebut?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Contoh taksiran atas
Tentukan hasil operasi hitung berikut dengan taksiran atas.
a. 81 ÷ 23 ≈ 90 ÷ 30 = 3
81 dibulatkan ke atas menjadi 90
23 dibulatkan ke atas menjadi 30

b. 63 − 16 ≈ 70 − 20 = 50
63 dibulatkan ke atas menjadi 70
16 dibulatkan ke atas menjadi 20

b. Taksiran Bawah
Pada Pengamatan diatas
Perhatikan tabel berikut. Soni mempunyai uang Rp10.000,00 untuk membeli
buku tulis.
Taksiran Atas ke
Harga (Rp)
Ribuan Terdekat (Rp)
Buku ke-1 4.550 4.000
Buku ke-2 2.250 2.000
Buku ke-3 2.750 2.000
Buku ke-4 1.750 1.000

Tulislah buku apa saja yang dapat dibeli oleh Soni sehingga harganya tidak
melebihi Rp10.000,00 (bisa lebih dari satu jawaban).
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Dapatkah Soni membeli keempat buku tulis tersebut?
........................................................................................................................
........................................................................................................................

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


26
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Contoh taksiran bawah


a. 16 × 28 ≈ 10 × 20 = 200
16 dibulatkan ke bawah menjadi 10.
28 dibulatkan ke bawah menjadi 20.

b. 61 ÷ 27 ≈ 60 ÷ 20 = 3
61 dibulatkan ke bawah menjadi 60.
27 ibulatkan ke bawah menjadi 20.

c. Taksiran terbaik
Soni memperkirakan harga buku tulis pertama Rp. 4.600,00, harga buku tulis
kedua Rp. 2.300,00, harga buku tulis ketiga Rp. 2.800,00. Soni melakukan
taksiran terbaik dengan membulatkan semua bilangan di bawahnya untuk
satuan, puluhan, dan ratusan.
Jika Soni membeli buku tulis pertama, buku tulis kedua, dan buku tulis ketiga
maka total pembelian buku sebesar Rp. 9.700,00. Jika Soni ingin membeli
buku tulis kedua, buku tulis ketiga, dan buku tulis keempat,
maka berapa perkiraan terbaik untuk harga buku tulis keempat?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Berapa total pembelian bukunya?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Cukupkah uang Soni untuk membeli 3 buku tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

Contoh taksiran terbaik


Tentukan hasil operasi hitung berikut dengan taksiran terbaik!
a. 23 × 15 ≈ 20 × 20 = 400
23 dibulatkan ke bawah menjadi 20
15 dibulatkan ke atas menjadi 20
b. 81 ÷ 38 ≈ 80 ÷ 40 = 2
81 dibulatkan ke bawah menjadi 80
38 dibulatkan ke atas menjadi 40

2. Taksiran Bilangan Taksiran pada bilangan pecahan terdiri dari taksiran


Pecahan pecahan biasa dan campuran, taksiran desimal dan
taksiran persen.

a. Taksiran Pecahan Biasa dan Campuran


Taksiran pecahan biasa dan campuran adalah menaksir hasil operasi hitung
dengan cara membulatkan pecahan ke satuan terdekat.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


27
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Contoh
3 5
Meli membeli beberapa warna pita. Pita ungu 2 4 meter dan kuning meter.
6
Berapa perkiraan panjang pita yang akan di beli Meli?

Penyelesaian:

3
Untuk pecahan campuran, perhatikan bilangan pecahannya saja, karena 4
3
lebih dekat ke 1, maka 24 dibulatkan menjadi 3

5 5
Pecahan lebih dekat ke bilangan 1, jadi pecahan dibulatkan menjadi 1
6 6

Meli memperkirakan panjang pita yang akan dibeli dengan memperkirakan


panjang pita sebagai berikut.
3
Panjang pita ungu adalah 2 4
≈ 3 meter
5
Panjang pita kuning adalah ≈ 1 meter
6
3 5
Panjang pita yang akan dibeli adalah 2 + 1,43 + 6 ≈ 3 + 1 = 4 meter
4
Jadi perkiraan pita yang akan dibeli Meli adalah 4 meter.

b. Taksiran Desimal
Taksiran Desimal adalah menaksir hasil operasi hitung dengan cara
membulatkan semua suku ke satuan atau puluhan terdekat.
Contoh : 32,4 angka persepuluhannya 4 dibulatkan ke bawah
32,4 – 5,5 ≈ 32 − 6 = 26
5,5 angka persepuluhannya 5 dibulatkan ke atas

c. Taksiran Persen
Taksiran persen adalah menaksir hasil operasi hitung dengan cara
membulatkan semua suku yang ada sesuai dengan acuan bilangan persen.

Contoh:
1 2.000
x 2.000 =
24% dari 2.000 ≈ 25% × 2.000 = 500 4 4
= 500
24% dibulatkan dan lebih dekat dengan 25%

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


28
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Taksirlah !
5 5
1. + 9 7 = ....
6

4 3
2. 3 5 - 2 4 = ....

5 5
3. x 8 = ....
10

1
4. 6 : 2 = ....
12

5. 32,4 – 11,7 = ....

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


29
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu
1. Membaca teks dongeng fable dengan penuh perhatian
2. Mengisi kata-kata rumpang dari isi teks dongeng yang telah disimaknya

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


30
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Urang maca dongeng yu!


Carita dina dongéng, najan ukur karangan, tapi matak resep. Jaba deuih
dina dongéng téh sok aya naséhat, atawa caritana bisa dijieun eunteung,
sangkan urang bisa milih, mana laku lampah anu bener, jeung mana anu
teu bener.

A. Ngabandungan Dongéng
Ayeuna urang ngabandungan dongéng. Resep geura. Dongéng sireum
jeung japati silih tulungan, ngagambarkeun sikep silih pikanyaah di antara
papada mahluk. Anu ngalalakon dina dongéng téh teu salawasna jalma, tapi
deuih bangsa sasatoan. Da ngaranna ogé dongéng, éta sasatoan téh sok
barisaeun nyarita kawas urang. Pék baca heula dina jero haté, sing tepi ka
katangkep eusina.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


31
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Sireum jeung Japati

Aya sireum rek nginum disisi walungan. Keur ngarayap kahandap, manéhna
tisolédat. Pluk ragrag kana cai. Hadéna caina rada ngeuyeumbeu pelebah
dinya mah. Tapi keukeuh baé ari ngojay kasisi mah manéhna teu bisaeun.
Sireum gegeroan, ” tulung, tulung, ieu kuring rék tikerelep, tulungan..!”
Kabeneran aya japati keur cindeten dina dahan kai anu nyodor kaluhureun cai.
Kadéngéeun aya sireum gegeroan menta tulung. Barang ngarérét kahandap,
katenjoeun sireum keur kokoséhan. Japati karunyaeun, geleber hibeur bari
ngégél daun salambar.
Song diasongkeun daun teh kahareupeun sireum. Sireum tuluy muntang kana
daun. Daun kujapati dibawa ka darat. Sok digolerkeun kana taneuh. Sireum
pohara nganuhunkeunana ka japati anu geus ngaleupaskeun manehanana
dina bahaya.
Dina hiji mangsa japati téh cindeten deui dina dahan kai anu nyodor ka
walungan tea. Sireum anu baheula ditulungan ku manehna oge kabeneran aya
dihandapeun tangkal. Harita tikajauhan aya paninggaran nyampeurkeun
leumpangna keketeyepan
Teu talangke deui buru-buru sireum nyampeurkeun japati bari ngaharewos ka
manehna. ”heh japati, buru-buru geura hibeur, tuh aya paninggaran keur
ngintip.” Panigaran geus ngawengkang bedilna. Teu lila, japati buru-buru
geleber hibeur.

Isukna japati papanggih deui jeung sireum. Ceuk japati: ”Nuhun pisan
sakadang sireum, kuring geus ditulungan ku anjeun, leupas tina balai.” Jawab
sireum: ”ari eta mah kapanan kawajiban sarerea, nulungan batur anu rek
meunang cilaka, eta wajib. Komo ieu mah kuring ayeuna hirup kénéh téh
lantaran geus ditulungan ku sampéan.”
Sumber : https://basasunda.com/5-cerita-dongeng-fabel-bahasa-sunda/

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


32
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

B. Nganggeuskeun Kalimah Dumasar Eusi Dongéng

Kumaha, ramé dongéng Sireum jeung japati téh? Tapi, ari dongéng mah
da lain ukur raména wungkul. Aya anu penting dina dongéng, nyaéta
méré gambaran pikeun dijadikeun eunteung. Tah, hal éta aya dina
dongéng tikukur jeung éngang. Sangkan hidep paham kana eusi éta
dongéng, pék ku hidep anggeuskeun kalimah di handap. Eusina téh
patali jeung eusi dongéng anu bkieu ku hidep dibandungan.

1. Aya sireum sisi walungan rék nginum, keur ngarayap ka handap manehna

pluk ragrag kana jero cai

2. Eta Sireum kur bisa gegeroan, ” tulung, tulung, kusabab

3. Anu cindeten dina dahan kai anu nyodor kaluhureun cai nyaéta

4. Barang ngarérét kahandap, katenjoeun

5. Anu di asongkeun ka hareupeun sireum nyaéta

6. Sireum pohara nganuhunkeunana ka japati anu geus

7. Harita tikajauhan aya leumpangna

keketeyepan

8. Japati buru-buru geleber hibeur kusabab

9. Pangna sireum nulungan japati téh kusabab

10. Éta dongéng ngébréhkeun kumaha wajibna urang

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


33
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

1. Yang bukan keuntungan dari merawat tanaman adalah.....


a. Udara menjadi bersih
b. Menyimpan air dalam tanah
c. Lingkungan menjadi asri
d. Menyebabkan banjir

2. Berikut adalah kewajiban kita terhadap tanaman, kecuali....


a. Memberi pupuk dengan tepat
b. Menyiangi gulma yang tumbuh
c. Memberi pestisida berlebihan
d. Memberi air secukupnya

3. Tujuan dari wawancara adalah....


a. Mencari informasi
b. Supaya terkenal
c. Agar terlihat pintar
d. Mencari kesalahan orang

4. Berikut adalah peristiwa yang terjadi akibat ketidakseimbangan lingkungan,


kecuali....
a. c.

b. d.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


34
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

5. Sayuran cocok ditanam di dataran....


a. Sedang
b. Rendah
c. Tinggi
d. Pantai

6. Yang merupakan salah satu contoh kolase dari daun kering adalah....
a. c.

b. d.

4 3
7. 4 5 - 2 4 = ....
1 1
a. 1 20 c. 2 20
1 15
b. 1 9 d. 7 20

3 4
8. x 30 = ....
8
1 12
a. c.
20 24
90 1
b. d. 240
48

9. Pangna sireum nulungan japati nyaeta . . . .


a. Sieun ku japati
b. Pernah di tulungan
c. Karunyaeun ka japati
d. Asa ka alem

10. Papada mahluk hirup anu aya di alam dunya geus jadi . . . keur silih
tulungan.
a. Hak
b. kawajiban
c. Hak jeung wajib
d. Ulah

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


35
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Kunci Jawaban

1. D 6. D
2. C 7. C
3. A 8. A
4. B 9. B
5. C 10. B

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


36
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

RENCANA KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN DAN


PENDAMPINGAN SISWA

PENILAIAN
KEGIATAN DARING-LURING

PELAPORAN KEPADA KS
BERKOMUNIKASI BERSAMA
ORTU DAN SISWA

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


37
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu untuk:
1. Membuat daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara dengan
tepat.
2. Membuat pertanyaan tertulis menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif untuk persiapan wawancara dengan benar.
3. Menjelaskan hak dan kewajiban masyarakat terhadap hewan di
sekitar dengan benar.
4. Menjelaskan dampak dari melaksanakan hak dan kewajiban secara
bijak terhadap hewan dengan benar.
5. Menjelaskan teknik membuat mozaik dengan benar.
6. Membuat mozaik dari bahan alam dengan kreatif.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


38
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Pada pembelajaran hari ini, kita akan membuat daftar pertanyaan untuk
wawancara, menjelaskan hak dan kewajiban terhadap hewan di sekitar, serta
membuat karya mozaik dari bahan alam.
Ayo kita kerjakan!

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


39
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

BURUNG SURGA ASAL PAPUA

Burung cenderawasih disebut juga sebagai burung surga. Burung yang


menjadi maskot Papua ini memiliki warna bulu yang indah. Bahkan, kabarnya
karena keindahannya itu juga burung ini jarang turun ke tanah lebih sering terbang
dan hinggap di dahan pohon.
Warna bulu cenderawasih yang mencolok biasanya merupakan kombinasi
beberapa warna seperti hitam, cokelat, oranye, kuning, putih, biru, merah, hijau dan
ungu. Burung ini semakin molek dengan keberadaan bulu memanjang dan unik
yang tumbuh dari paruh, sayap, atau kepalanya.
Warna yang bermacam-macam menjadi salah satu penanda untuk
mengelompokkan jenis mereka. Habitat aslinya di hutan-hutan lebat, yang
umumnya terletak di daerah dataran rendah dan hanya dapat ditemukan di
Indonesia bagian timur.
Burung cenderawasih mati kawat adalah jenis yang menjadi identitas
provinsi Papua. Masyarakat di Papua sering menggunakan bulu cenderawasih
sebagai pelengkap atau hiasan dalam pakaian adat mereka.
Keberadaan burung cenderawasih kian lama kian terancam. Perburuan dan
penangkapan liar serta kerusakan habitat menjadi beberapa penyebab utama. Bulu
cenderawasih juga diperdagangkan, digunakan sebagai penghias topi wanita di
Eropa. Tapi kini, burung cantik ini menjadi jenis satwa yang dilindungi.
Beberapa jenis cenderawasih yang masuk dalam daftar dilindungi antara lain
cenderawasih kuning kecil, cenderawasih botak, cenderawasih raja, cenderawasih
merah, dan toowa.
Sumber: indonesia.travel (dengan pengubahan)

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


40
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Berdasarkan teks bacaan tersebut, jawablah pertanyaan berikut!


1. Mengapa burung cenderawasih menjadi salah satu sumber daya alam yang
menjadi kebanggaan rakyat Papua dan dilestarikan?

2. Keberadaan burung cenderawasih kian lama kian terancam. Apa yang


menyebabkan hal tersebut terjadi?

3. Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian burung cenderawasih?

4. Bagaimana kaitan antara perilaku manusia dengan kelangkaan burung


cenderawasih?

5. Bagaimana pendapatmu tentang perilaku manusia tersebut?

6. Apa akibatnya jika burung cenderawasih punah?

7. Apa saranmu agar kelestarian burung cenderawasih tetap terjaga?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


41
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Setelah kalian memahami informasi tentang burung cenderawasih, pilihlah salah satu
hewan yang paling menarik buatmu lalu buatlah daftar pertanyaan tentang hewan
tersebut. Daftarmu harus memuat:
Tempat tinggal hewan (dataran tinggi, dataran rendah, pantai).
Manfaat hewan tersebut.
Cara melestarikan dan menjaga keseimbangan hewan tersebut sebagai sumber
daya alam.
Ciri-ciri hewan atau bagian hewan tersebut.

Berdasarkan pilihanmu, isilah daftar pertanyaan berikut dengan cara mengajukan


pertanyaan pada orangtuamu!

Nama Hewan

Tempat Tinggal Hewan

Manfaat Hewan

Cara melestarikan

Ciri-ciri Hewan

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


42
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Kalian tentu pernah melihat kupu-kupu yang terbang di sekitar rumah kalian.
Tahukah kalian darimana asalnya kupu-kupu dan apa manfaatnya bagi lingkungan
sekitar?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


43
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tahukah kamu manfaat kupu-kupu?


Kupu-kupu membantu penyerbukan tanaman. Hal ini tentunya bermanfaat untuk
kelestarian tanaman tersebut.
Bersama orangtuamu jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa akibatnya apabila kupu-kupu punah?

2. Apa yang bisa kamu lakukan untuk melindungi kupu-kupu?

3. Di mana kupu-kupu hidup? Jelaskan.

Apakah kamu punya hewan


peliharaan? Apa yang
harus kamu lakukan
terhadap hewan
peliharaanmu?

Dayu mempunyai hewan peliharaan. Ayo kita baca cerita Dayu.


Dayu dan Si Mungil

Sudah sejak lama Dayu ingin punya hewan


peliharaan. Dayu ingin memelihara kucing. Dulu,
ibu berjanji Dayu boleh memelihara kucing ketika
Dayu sudah cukup besar. Kata ibu, Dayu bisa
mempunyai hewan peliharaan jika sudah mandiri
dan bisa bertanggung jawab.
Sekarang Dayu sudah kelas 4 SD. Senang
sekali hatinya ketika suatu hari ibu memberinya izin
untuk memelihara seekor kucing. Setiap sore,
kucing belang berwarna hitam-cokelat itu
berkeliaran di halaman rumah Dayu. Dayu
memberinya nama Si Mungil, sesuai dengan tubuh
mungilnya

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


44
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Benar kata ibu, ternyata memelihara hewan membutuhkan tanggung jawab.


Seandainya Dayu masih kecil, belum mandiri dan belum bisa mengurus dirinya
sendiri, tentu Si Mungil menjadi tidak terurus. Setiap hari, Dayu bertanggung jawab
untuk memberi makan Si Mungil. Dayu juga harus menjalankan kewajiban untuk
membersihkan kotoran Si Mungil. Ibu juga meminta Dayu untuk rutin membersihkan
keranjang tidur Si Mungil.
Dayu pun menjalankannya dengan senang hati. Ia sayang pada Si Mungil.
Dayu tahu, ia harus memberi hak Si Mungil untuk hidup terurus, nyaman, dan
senang tinggal bersama Dayu. Ibu memberi Dayu hak memelihara hewan. Dayu
pun harus menjalankan kewajiban untuk mengurus kebutuhan Si Mungil.

Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut.

1. Hewan apa yang dipelihara Dayu?

2. Bagaimana perasaan Dayu ketika memelihara hewan peliharaan?

3. Apa yang dilakukan Dayu terhadap hewan peliharaannya?

4. Apakah Dayu sudah mendapatkan haknya?

5. Apakah Dayu sudah melaksanakan kewajibannya?

6. Apakah Dayu sudah melaksanakan hak dan kewajibannya secara seimbang?

Tulislah hak dan kewajiban kita terhadap hewan peliharaan.

No. Hak Kamu Ketika Memelihara Hewan

No. Kewajiban Kamu Ketika Memelihara Hewan

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


45
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tulislah dampak jika kamu melaksanakan kewajiban terhadap hewan peliharaan.

Kewajiban yang Dampak bagi


No. Dampak bagi Hewan
Dilaksanakan Lingkungan Sekitar

Tulislah dampak jika kamu tidak melaksanakan kewajiban.

Kewajiban yang Dampak bagi


No. Dampak bagi Hewan
Tidak Dilaksanakan Lingkungan Sekitar

Mozaik merupakan karya seni rupa dua atau tiga dimensi. Mozaik ini
menggunakan bahan dari keping-keping yang dipotong-potong atau utuh
(misalkan biji-bijian). Teknik membuatnya dengan ditempel lem pada bidang
datar. Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk mozaik adalah kertas tebal,
daun, biji-bijian, kepingan kaca, pecahan keramik dll. Pada umumnya mozaik
tidak diwarnai. Pembuat mozaik mengkreasikan komposisi warna dari bahan-
bahan yang ditempel.
Sekarang, berkreasilah membuat mozaik bertema hewan dari biji-bijian. Ikuti
langkah-langkah berikut.
Bahan: Biji-bijian misalnya kacang hijau, kacang kedelai, kacang hitam, dan
kacang-kacang lainnya yang berukuran hampir sama, Kertas A4, Lem.
Alat: Pinset, Pensil, Kuas.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


46
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Berikut ini contoh hasil karya mozaik yang sudah jadi, bisa kamu jadikan
perbandingan dalam pembuatan karyamu. Tetapi jika kamu memiliki variasi yang
lainnya itu lebih baik lagi.
Selamat mencoba...

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


47
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Menyimpulkan

Setelah kita belajar hari ini, ada beberapa hal yang harus kalian
ingat ya!.
Burung khas dari Papua yang sangat terkenal adalah
...................................................... Burung tersebut harus kita jaga
dan lestarikan keberadaannya agar tidak ...........................
Kita diperbolehkan memiliki hewan peliharaan. Namun,
harus selalu ingat agar memberi ..................... hewan peliharaan
agar dia tidak kelaparan. Memberi makan dan merawat
kebersihan hewan peliharaan termasuk ke dalam
................................... yang harus kita laksanakan.
Hewan dan tumbuhan termasuk ke dalam sumber daya
alam hayati. Beberapa bentuk hewan dapat kita contoh dalam
membuat hasil karya mozaik. Mozaik adalah
.......................................................................................................
.......................................................................................................
Bahan yang bisa digunakan untuk membuat karya mozaik
diantaranya.....................................................................................

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


48
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu
untuk:
1. Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh hewan dan fungsinya dengan
benar.
2. Membuat laporan tentang bagian-bagian hewan dalam bentuk
diagram venn.
3. Mengidentifikasi pentingnya peran hewan sebagai sumber daya
alam dalam menjaga keseimbangan alam dengan tepat.
4. Menjelaskan upaya pelestarian hewan sebagai sumber daya alam
dengan sistematis.
5. Mengidentifikasi pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi
kesejahteraan masyarakat dengan tepat.
6. Menyajikan informasi hasil identifikasi pemanfaatan sumber daya
alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat dengan sistematis.
7. Menjelaskan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya
alam di lingkungan sekitar mereka dengan benar.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


49
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Pada pembelajaran hari ini, kita akan menuliskan bagian-bagian tubuh


hewan dan fungsinya, menyebutkan cara melestarikan hewan yang ada di sekitar,
menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan
masyarakat, serta menyebutkan karakteristik ruang / tempat hidup hewan.

Ayo kita kerjakan!

Rumah Edo banyak ditumbuhi beraneka ragam pohon. Banyak serangga


dan burung yang berdatangan. Hari ini Edo menuju halaman untuk mengamati
burung. Suatu hari, ketika Edo sedang asyik melihat burung-burung tersebut, tiba-
tiba Edo dikagetkan oleh suara seekor burung yang terjatuh tidak jauh dari pohon.
Edo menghampirinya. Ternyata burung itu adalah burung merpati yang mengalami
luka pada sayapnya. Edo menduga burung merpati itu terkena tembakan pemburu.
Edo merawatnya dengan kasih sayang. Sambil merawat, Edo mengamati bagian-
bagian tubuh burung yang terluka. Bantulah Edo menuliskan bagian-bagian tubuh
burung merpati dan lengkapi tabel di bawahnya.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


50
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

No. Bagian Tubuh Fungsi

1. Paruh

2. Sayap

3. Ekor

4. Cakar

5. Mata

Pernahkah terpikir olehmu bersikap seperti Edo? Edo memberikan perhatian


yang sangat besar terhadap hewan-hewan yang ada di sekitar rumahnya. Ia pun
mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Tidak heran, sebagian waktunya digunakan
untuk mengamati berbagai hewan. Apa yang akan kamu lakukan apabila
menemukan hewan dalam keadaan seperti burung tersebut?

Amatilah hewan laba-laba dan serangga. Jika sulit menemukannya, kamu


dapat menggunakan gambar untuk melakukan pengamatan.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


51
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Temukan perbedaan antara laba-laba dan kumbang dengan melengkapi tabel di


bawah ini.
Bagian Tubuh Laba-laba Serangga (kumbang)
Jumlah Kaki
Jumlah Sayap
Jumlah mata
Ciri-ciri lain

Lengkapi diagram berikut untuk menampilkan persamaan dan perbedaan antara


laba-laba dan kumbang.

Kamu sudah mengetahui bahwa kupu-kupu perlu dilestarikan agar tercipta


keseimbangan, begitu pula dengan serangga seperti laba-laba dan kumbang.
Tuhan menciptakan sumber daya alam tentunya mempunyai maksud dan tujuan
tertentu. Kita harus bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam agar tidak cepat
habis. Jangan semena-mena dalam menggunakannya, termasuk sumber daya
alam hayati karena masih sering kita lihat berita adanya perburuan hewan secara
liar.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


52
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Perburuan hewan liar akan membawa dampak yang tidak baik. Dampak
tersebut bisa menyebabkan hewan punah dan kerusakan lingkungan. Ayo kita
pelajari lebih lanjut.

Harimau Masuk Desa, Warga Cemas

Beberapa minggu belakangan ini, warga Desa Badung hidup dalam


kecemasan. Hal ini terjadi karena beberapa kali terlihat beberapa ekor harimau
masuk ke area pemukiman warga. Desa Badung memang terletak tak jauh dari
hutan. Harimau-harimau tersebut memang belum mengganggu warga. Mereka
hanya berkeliaran, seperti sedang mencari makan. Warga Desa Badung berupaya
mengamankan ternak peliharaan mereka. Ketika malam tiba, warga pun bergantian
melakukan ronda untuk menjaga agar harimau-harimau tersebut tidak
mengganggu.
Sesungguhnya, apa yang terjadi pada warga sudah lebih dahulu dirasakan
oleh harimau-harimau penghuni hutan tersebut. Warga memang sering masuk ke
hutan dan melakukan penebangan hutan untuk memperluas ladang kopi mereka.
Tentu saja hal ini mengakibatkan habitat hewan hutan semakin sempit. Hak hidup
hewan yang menjadi penghuni hutan terganggu. Pohon-pohon yang menjadi
sumber makanan hewan-hewan kecil dirusak. Akibatnya hewan-hewan kecil
tersebut mencari makan di tempat lain. Nah, hewan besar seperti harimau yang
memangsa hewan kecil pun kehilangan haknya untuk mencari makan di habitatnya
sendiri. Naluri untuk meneruskan kehidupanlah yang membuat harimau-harimau
tersebut kemudian mencari makan ke tempat lain. Itulah sebabnya harimau pun
masuk ke Desa Badung.
Jika demikian, apakah harimau yang mengganggu hak hidup warga Desa
Badung atau justru warga Desa Badung yang mengganggu hak hidup harimau di
hutan? Manusia dikaruniai akal, budi pekerti, dan kebijaksanaan. Sudah
seharusnya manusialah yang memahami kewajibannya untuk menjaga hak hidup
makhluk lain di sekitarnya, termasuk harimau.

Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut.


1. Apa yang dilakukan warga terhadap hutan?

2. Apa yang terjadi dengan harimau?

3. Apa yang terjadi dengan penduduk desa ketika harimau masuk ke desa?

4. Mengapa harimau masuk ke desa?

5. Setujukah kamu dengan warga yang menebang kayu di hutan? Mengapa?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


53
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

6. Apakah yang dilakukan warga melanggar hak-hak hewan? Jelaskan?

7. Apakah yang dilakukan penebang pohon juga melanggar hak-hak masyarakat


sekitar?

8. Jika kamu menjadi warga tersebut apa yang akan kamu lakukan?

9. Apa kewajiban yang seharusnya dilakukan oleh warga?

Beberapa orang berburu hewan liar dengan berbagai alasan. Ada yang
berburu hewan liar dengan tujuan mengoleksi bagian tubuh hewan tersebut, ada
yang digunakan sebagai pelengkap upacara adat, ada juga yang menggunakan
bagian tubuh hewan sebagai pakaian dan aksesoris. Dengan alasan apapun
perburuan hewan liar tidak dibenarkan. Hewan-hewan yang diburu akan menjadi
punah.

Apa yang kamu ketahui tentang karakteristik tempat hidup hewan-hewan?


Tulis jawabanmu pada kolom yang telah disediakan.
Hewan Karakteristik Tempat Hidup

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


54
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Hewan merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia
untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Jawab pertanyaan berikut !


1. Apa kesimpulanmu tentang karakteristik tempat tinggal hewan di atas?

2. Apa perbedaan antara tempat hidup kucing dan ikan?

3. Menurutmu, apakah kedua hewan tersebut dapat hidup di tempat yang sama?
Mengapa? Jelaskan alasanmu.

4. Apakah keadaan alam (iklim dan bentuk muka bumi) berpengaruh terhadap
kehidupan hewan? Jelaskan.

5. Sebelum memelihara hewan tertentu, apa saja yang perlu diperhatikan agar
hewan tersebut dapat hidup dengan baik?

Tuhan menciptakan setiap jenis hewan memiliki tempat hidup dengan


karakteristik masing-masing. Tempat hidup tergantung kepada ciri-ciri khusus yang
dimiliki oleh hewan tersebut. Ciri-ciri khusus hewan mempunyai hubungan yang erat
dengan karakteristik tempat hidupnya. Ayo, cari tahu lebih lanjut tentang hubungan
karakteristik tempat hidup hewan dengan ciri-ciri khususnya.

Hewan Karakteristik
Cicak Cicak mempunyai perekat pada telapak
kakinya, sehingga dapat merayap di
dinding atau langit-langit rumah. Cicak
juga memiliki lidah yang panjang dan
lengket, sehingga dapat menangkap
serangga. Cicak mempunyai ukuran rata-
rata 7 hingga 10 cm. Cicak dapat
memutuskan ekornya untuk melindungi
diri. Terdapat beberapa jenis cicak, yaitu
cicak rumah, cicak pohon hijau, dan tokek.
Cicak pohon hijau dan tokek mempunyai
ukuran yang lebih besar dari cicak rumah.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


55
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Hewan Karakteristik
Bunglon Bunglon dapat mengubah warna kulitnya
sesuai dengan warna benda yang ada di
sekitarnya, misalnya ketika berada di atas
daun yang berwarna hijau, maka
warnanya bisa berubah menjadi hijau.
Ketika berada di batang pohon yang
berwarna cokelat, maka warnanya bisa
berubah menjadi cokelat. Bunglon
mengubah warna kulitnya untuk
melindungi diri. Bunglon mempunyai lidah
yang panjang melebihi ukuran tubuhnya.

Kelelawar Kelelawar hidup di tempat yang gelap,


seperti di atap rumah dan gua. Kelelawar
mengeluarkan suara dengan frekuensi
tinggi. Selain itu, kelelawar juga memiliki
pendengaran yang baik dan peka
menerima bunyi pantulan. Kelelawar
mampu mendeteksi benda-benda di
sekitarnya dengan bunyi pantulan
tersebut. Kelelawar adalah hewan
nokturnal karena melakukan kegiatan di
malam hari. Ada dua jenis kelelawar, yaitu
kelelawar pemakan buah dan kelelawar
pemakan serangga.

Kondisi dan karakteristik alam yang berbeda mempengaruhi jenis hewan


yang hidup di sekitar wilayah tersebut.
Baca teks berikut.

Lestarikan Hewan Langka.


Pelestarian hewan langka bertujuan agar hewan tersebut tidak mengalami
kepunahan. Kelestarian hewan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup
manusia. Sebagai warga negara kita mempunyai kewajiban dan tanggung jawab
untuk melindungi dan melestarikan hewan-hewan langka tersebut. Beberapa upaya
yang bisa dilakukan untuk menjaga hewan langka, antara lain:
1. melakukan penangkaran hewan langka.
2. mendirikan tempat-tempat perlindungan hewan langka, misal: suaka
margasatwa, cagar alam, kebun binatang, dan taman nasional.
Dengan melindungi hewan langka kita dapat:
1. menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan di muka bumi tetap berjalan
dengan baik;
2. melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
dan masyarakat;
3. memenuhi kebutuhan masyarakat, misalnya untuk bahan pangan dan obat-
obatan.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


56
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Jawab pertanyaan berikut.


Mengapa kita perlu melestarikan hewan langka?

Apa yang terjadi jika terdapat hewan yang punah?

Apa yang bisa kita lakukan sebagai warga negara untuk melestarikan hewan
langka?

Tuliskan himbauanmu kepada masyarakat agar melestarikan hewan langka.

Apa kaitan antara kewajiban sebagai warga negara dengan pelestarian


hewan langka?

Apa yang terjadi jika kewajiban tersebut tidak dilaksanakan?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


57
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Menyimpulkan
Bagian tubuh hewan memiliki fungsi tersendiri.
Sayap burung berfungsi untuk ........................
sedangkan cakarnya berfungsi untuk
..........................................
Hewan memiliki karakteristiknya masing-masing.
Ikan memiliki .................. untuk membantunya
berenang di dalam air, sedangkan cicak memiliki
............................... untuk membantunya merayap di
dinding.
Hewan-hewan liar jangan terlalu banyak diburu
agar tidak cepat ........................ kita harus melestarikan
hewan dengan cara ..............................

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


58
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu untuk:
1. Menentukan faktor bilangan
2. Menentukan kelipatan bilangan
3. Menentukan faktor persekutuan dan kelipatan bilangan

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


59
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

A. Kelipatan
Faktor dan Faktor dan Kelipatan Bilangan
Bilangan

1. Faktor Bilangan
Faktor suatu bilangan adalah semua bilangan yang dapat membagi habis
bilangan tersebut.

Contoh:
Tentukan faktor dari 10! Faktor bilangan dapat ditentukan
Penyelesaian: dengan menggunakan tabel perkalian
10 : 1 = 10
10 : 2 =5
10 : 5 =2
10 : 10 = 1

Jadi, faktor dari 10 adalah 1,2,5 dan 10

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


60
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

2. Kelipatan Bilangan
Kelipatan suatu bilangan adalah hasil perkalian bilangan tersebut dengan
bilangan asli.
Contoh:
Tentukan kelipatan bilangan 4!
Penyelesaian:
1x4=4
2x4=8
3 x 4 = 12
4 x 4 = 16
5 x 4 = 20 dan seterusnya
Jadi, kelipatan dari bilangan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20 ...

1. Lingkari semua bilangan yang merupakan faktor dari 48!

2 6 3 1 5 9
4 8 18 12 16 24
2. Tentukan faktor dari bilangan berikut dengan melengkapi tabel perkalian!

3. Lingkari semua bilangan yang merupakan kelipatan 2!


2 6 3 1 5 9
4 8 18 12 16 24

4. Tentukan semua kelipatan dari bilangan 8 yang kurang dari 50!


........................................................................................................................

B. Faktor Persekutuan dan Kelipatan Bilangan

1. Faktor Persekutuan
Faktor Persekutuan dari dua atau lebih bilangan adalah faktor dari
bilangan-bilangan tersebut yang nilaiya sama. Faktor 16 Faktor 20
Contoh:
Tentukan faktor persekutuan dari 16 dan 20 !
Penyelasaian: 5
Faktor dari 16 = 1, 2, 4, 8, 16 8 1
Faktor dari 20 = 1, 2, 4, 5, 10, 20 2 10
16
4 2
0
Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya
61
Faktor persekutuan 16 dan 20
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

2. Kelipatan Persekutuan
Kelipatan persekutuan dari dua bilangan atau lebih adalah kelipatan dari
bilangan-bilangan tersebut yang nilainya sama.
Cara menentukan kelipatan persekutuan :
a. Mengalikan setiap bilangan dengan bilangan asli berurutan,
kemudian tentukan kelipatan yang sama.
b. Menggunakan garis bilangan

Contoh:
Tentukan kelipatan persekutuan dai 2 dan 4!
Penyelasaian:

Cara 1
Kelipatan 2 = 2, 4, 6, 8, 12, 14, 16, 18, 20, ....
Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, ...
Jadi, kelipatan persekutuan dari 2 dan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20,....

+2 +2 +2 +2 +2
Cara 2 +2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

+4 +4 +4

Bilangan yang diberi warna merupakan bilangan kelipatan 2 dan kelipatan 4


Jadi, kelipatan persekutuan dari 2 dan 4 adalah 4, 8, 12, ...

1. Tentukan faktor persekutuan dari bilangan 8 dan 20!

2. Tentukan empat kelipatan persekutuan pertama dari pasangan bilangan


berikut!
a. 6 dan 8

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


62
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

b. 3 dan 6

3. Ali akan memasukan 20 pulpen dan 30 penghapus ke dalam kantong


plastik sama banyak. Tentukan banyak kantong plastik yang mungkin
diperlukan Ali!

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


63
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

A. Maca Bedas

Yu, urang maca!


Carita dina dongéng, najan ukur karangan, tapi matak resep.
Jabadeuih dina dongéng téh sok aya naséhat, atawa caritana bisa
dijieun eunteung, sangkan urang bisa milih, mana laku lampah anu
bener, jeung mana anu teu bener. Geura ayeuna pék ku hidep baca
dongéng lalakon Aki Dipa. Dina ieu dongéng digambarkeun jalma anu
laku lampahna bener jeung anu sabalikna, ukur ngarugikeun batur.
Tapi dina ahirna mah éta jalma anu sok ngarugikeun batur téh jadi
cilaka, lantaran ku polahna sorangan.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


64
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

KI DIPA DIPEGAT BÉGAL

Aki Dipa téh jalma jujur. Tara codéka, jeung salawasna pengkuh kana
jangji. Éta pangna ku dununganana dipercaya.
Hiji poé, Aki Dipa balik ti kota, tas dititah nagihan duit ku dununganana. Kaitung
jauh inditna téh, jaba kudu leumpang, da jaman harita mah masih kénéh langka
kendaraan. Nya ku sabab éta, Aki Dipa kaburitan di jalan. Manéhna ngarasa
salempang jeung degdegan, sabab loba mawa duit hasil nagihan.
Komo waktu kudu ngaliwat ka jalan anu suni mah. Mindeng kabéjakeun
di dinya téh sok aya bégal. Aki Dipa teu neger-neger dirina sorangan, bari
ngadunga ka Gusti Alloh, sangkan salamet.
Dasar geus nasibna kudu kitu, bet teu ku hanteu Aki Dipa pasanggrok
jeung bégal. Puguh waé reuwaseun pisan. Sok sieun éta bégal ngarampas duit
bari ngarogahala. Najan ukur saurang, tapi éta bégal téh mawa péstol. Enya waé
éta bégal téh ngahalangan liliwatan, terus ngacungkeun péstol.
“Eureun! Lamun hayang salamet, peupeujeuh silaing ulah ngalawan, jeung éta
babawaan silaing pasrahkeun ka déwék!” ceuk bégal.
Aki Dipa kasima. Pamohalan mun ngalawan, sabab Aki Dipa ukur mawa bedog,
ari bégal nodongkeun péstol. Moal kaburu lumpat deuih,da tangtuna ogé bakal
ditémbak.
“Gancang siah pasrahkeun babawaan silaing!” ceuk bégal deui.
“Abdi mah teu ngabantun nanaon, Juragan Bégal,” walon Aki Dipa.
Tong ngabohong! Ari éta, siah. Aing gé nyaho, sia mawa duit.”
“Sanés artos abdi, Juragan. Ieu mah artos dunungan abdi,” témbal Aki Dipa.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


65
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

“Teu paduli masing duit boga sasaha gé. Pokona, kudu dipasrahkeun ka déwék,
ayeuna. Yeuh, deuleu ku silaing, déwék mawa péstol! Silaing hayang kojor?”
Sajeroning kitu, Aki Dipa néangan akal sangkan salamet. Bet dumadakan Gusti
Alloh mukakeun jalan. Pok Aki Dipa ngomong: “Kieu waé atuh, Juragan Bégal,
ku margi ieu téh artos kagungan dunungan abdi ....”
“Heueuh, nyaho déwék gé!” bégal megat kalimah.
“Rék kumaha maksud silaing téh? Buru geura caritakeun!”
“Artos mah mangga ku abdi badé disanggakeun ka Juragan, tapi abdi kedah
gaduh buktos kanggo ka dunungan,” témbal Aki Dipa.
“Hayang bukti naon silaing téh?”
“Baju abdi kedah dipéstolan sing dugi ka karancang, kanggo engké buktos ka
dunungan abdi.”
“Babari ari kitu mah. Gancang baju silaing laan, terus gantungkeun dina dahan.”
Aki Dipa ngalaan bajuna, terus digantungkeun dina dahan
sakumaha ceuk panuduhan bégal. Geus kitu mah jedor-jedor waé éta
baju téh dipéstolan sababaraha kali.
Teu lila, bégal téh eureun méstolanana.
“Teraskeun témbak atuh, supados baju abdi karancang pisan,” ceuk Aki Dipa.
“Moal bisa. Geus waé karancangna sakitu,” témbal bégal.
“Naha, Juragan?” Aki Dipa nanya.
“Pélorna béak,” témbal bégal deui.
“Tah, mun kitu mah, hayu ayeuna urang gelut jeung déwék!” ceuk
Aki Dipa bari mesat bedog.
Puguh waé ayeuna tibalik, jadi bégal anu ngarasa reuwas jeung sieun. Ngan
deregdeg waé bégal téh lumpat mani tipaparétot, sabab sieuneun dikadék ku Aki
Dipa.
Alhamdulillah, Aki Dipa salamet, najan bajuna karancang ku pélor.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


66
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

B. Nalungtik Eusi Dongéng

Yu urang nalungtik !
Tah kitu lalakon Aki Dipa téh. Dina keur nyanghareupan kaayaan anu
pibahayaeun, tapi manéhna mampuh ngagunakeun akalna. Antukna
bégal anu rék ngarogahala téh terus kabur. Naha bet kitu? prak talungtik
dumasar kana eusi dongeng “Ki Dipa dipegat Begal”.
Carana mah pék ku hidep jawab pananya di handap.

1. Naon pangna Aki Dipa disebut jalma jujur?

2. Waktu balik ti kota, naha bet kaburitan di jalan?

3. Naon anu ngalantarankeun Aki Dipa salempang?

4. Kumaha sikep Aki Dipa waktu pasanggrok jeung bégal?

5. Naon sababna bégal téh henteu langsung dilawan?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


67
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

6. Kumaha omongan Aki Dipa ka bégal méméh mikeun duit nu dibawana?

7. Naon sababna bégal téh bet langsung nyanggupan paménta Aki Dipa?

8. Kumaha akibatna sanggeus bégal béakeun pélor?

9. Kumaha ahirna nasib Aki Dipa téh?

10. Ceuk pamanggih hidep, nah Aki Dipa téh kaasup jalma wanian?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


68
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Kerjakan soal berikut ini dengan benar!

1. Sebelum melakukan wawancara, hal yang harus dilakukan adalah ....


a Menyiapkan pakaian yang bagus
b Menentukan tempat wawancara
c Menemui orang yang akan di wawancara
d Membuat daftar pertanyaan untuk wawancara
2. Saat kita melakukan wawancara, hal yang harus dilakukan adalah ....
a Bertanya dengan menggunakan bahasa yang sopan
b Memaksa orang yang diwawancara untuk menjawab
c Menyela saat orang lain berbicara
d Berbicara dengan suara yang keras
3. Kewajiban yang harus kita laksanakan pada hewan peliharaan adalah ....
a Membiarkan kandangnya kotor
b Memberi makan secara teratur
c Membiarkannya di dalam kandang tanpa diberi makan
d Mengajaknya berjalan-jalan setiap hari
4. Bunglon memiliki ciri khusus pada tubuhnya untuk melindungi diri yaitu ....
a Memiliki kaki berperekat
b Memiliki pendengaran yang tajam
c Dapat mengubah warna kulit
d Memiliki racun yang mematikan

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


69
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

5. Bagian tubuh burung yang digunakan untuk mencengkeram dahan pohon


adalah ....
a Ekor
b Cakar
c Sayap
d Paruh
6. Berikut ini bukan cara melestarikan hewan langka adalah ....
a Memburunya
b Melakukan penangkaran
c Mendirikan tempat perlindungan
d Membantu perkembangbiakannya
7. Himpunan faktor dari 28 adalah ….
a {1, 2,14, 28}
b {1, 2, 4, 8, 14, 28}
c {1, 2, 4, 9, 14, 28}
d {1, 2, 4, 7, 14, 28}
8. Bilangan kelipatan 4 antara 12 dan 25 adalah ….
a {16, 20, 24, 28}
b {16, 21, 24}
c {16, 20, 24}
d {16, 20, 25}
9. Sangkan hirup tentrem jalmi mah kedah hirup . . . .
a Jahat
b Bohong
c Jujur
d Pinter
10. Dina dongeng ki Dipa dipegat Begal, sikep ki Dipa kalebet jalmi anu . . . .
a Sieunan
b Borohol
c Kejem
d Wanian

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


70
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

KUNCI JAWABAN PENILAIAN 2

1. D 6. A
2. A 7. D
3. B 8. C
4. C 9. C
5. B 10. D

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


71
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

RENCANA KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN DAN


PENDAMPINGAN SISWA

PENILAIAN
KEGIATAN DARING-LURING

PELAPORAN KEPADA KS
BERKOMUNIKASI BERSAMA
ORTU DAN SISWA

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

72
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu untuk:
1. Membuat daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara dengan tepat.
2. Membuat pertanyaan tertulis menggunakan kosa kata baku dan kalimat
efektif untuk persiapan wawancara dengan benar.
3. Menjelaskan manfaat dari menjaga pelestarian lingkungan sekitar dengan
tepat.
4. Mengetahui berbagai upaya untuk pelestarian lingkungan dengan tepat.
5. Melaksanakan upaya pelestarian lingkungan sekitar dengan tepat.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

73
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

74
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Perjalanan ke Desa

Saat liburan, Dayu, Udin, Siti, Lani, Beni, dan Edo bersepeda menyusuri jalan di sekitar
sekolah. Tanpa disadari, mereka sampai di daerah pedesaan. Pohon-pohon menjulang
bagai deretan raksasa berjajar. Ada pohon mahoni, pohon asem, dan pohon mangga.
Pemandangan yang sangat indah.
Di ujung jalan, mereka berjumpa seorang tua, Pak Jajak namanya. Ia mengumpulkan
daun-daun kering ke dalam karung dan akan membawanya pulang.
“Untuk apa daun-daun kering itu, Pak?” tanya Dayu.
“Untuk pembuatan pupuk kompos. Ayo, ikut Bapak ke kebun!” jawab Pak Jajak. Pak
Jajak mengajak Dayu dan teman-teman berkunjung ke kebunnya.
Di sana, Pak Jajak memelihara berbagai hewan ternak, seperti ayam, bebek, kambing,
dan sapi. Ia juga memelihara kerbau untuk membajak sawah. Pak Jajak bercerita bahwa
daun itu bahan campuran untuk membuat pupuk.
Caranya, sampah daun kering itu dicampur dengan kotoran hewan ternak, ditumpuk,
dan didiamkan. Sekitar 2 bulan, campuran itu akan hancur menjadi pupuk alam yang
disebut kompos. “Pupuk kompos ini disukai petani karena murah, mudah dibuat, dan
sangat baik untuk meningkatkan hasil panen,” jelas Pak Jajak.

Apa yang dilakukan oleh Pak Jajak adalah upaya agar lingkungan tetap terjaga
sehingga sumber daya alam bisa tetap seimbang.

Dari petualangan itu, Dayu dan teman-teman semakin peduli lingkungan. Kebun
Pak Jajak subur. Panen padi melimpah. Hewan ternaknya sehat dan gemuk.
Hampir setiap hari Pak Jajak mampu menjual telur dan susu sapi. Sebagian hasil
susu diolah menjadi yoghurt yang enak dan lebih mahal harganya.

Semua keberhasilan itu adalah hasil kerja keras Pak Jajak merawat
tumbuhan dan ternaknya.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

75
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Ayo kerjakan dengan teman kelompok mu !

Setelah membaca cerita di atas yang berjudul “Perjalanan ke Desa”, kalian


mengetahui bagaimana banyaknya hasil panen Pak Jajak karena sering merawat
tumbuhan dan ternaknya.

Apakah di sekitar mu ada yang seperti Pak Jajak? Rajin merawat tumbuhan
ataupun ternak? Jika ada, lakukan wawancara bersama teman kelompok mu,
kepada orang tersebut!
Sebelum melakukan wawancara, susunlah terlebih dahulu daftar pertanyaan!

Buat pertanyaan menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif untuk persiapan
wawancara, pada kolom di bawah ini!

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

76
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Isi data diri orang yang kalian wawancarai (Narasumber) :

Nama :
Alamat :

Jawaban hasil wawancara:

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

77
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Ayo, amati gambar berikut. Berilah tanda centang ( ) pada gambar yang
menunjukkan tanaman dan hewan yang terawat.

Jelaskan manfaat dari menjaga pelestarian lingkungan sekitar dengan tepat!

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

78
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

1. Bagaimana kondisi taman di sekolahmu? Apakah tanamannya terawat?


Jelaskan!

2. Apakah halaman sekolahmu sudah bersih? Jelaskan!

3. Buatlah rencana dengan teman kelompokmu. Kamu dan temanmu akan


menanam satu macam tanaman. Tanaman dapat ditempatkan di kaleng atau ember
bekas. Tentukan tanaman yang akan ditanam, bagaimana caranya agar
tanamanmu dapat tumbuh dengan baik.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

79
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Kesimpulan:
 Orang yang diwawancarai disebut dengan.........
 Sebelum melakukan wawancarai, harus menyiapkan......
 Ciri-ciri tumbuhan yang tidak terawat adalah menjadi layu, tidak akan berbunga, dan .......
 Ciri-ciri hewan yang terawat adalah terlihat sehat, aktif bergerak, dan...............
 Manfaat dari menjaga pelestarian lingkungan salah satunya adalah lingkungan terlihat
asri dan...............

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

80
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu
untuk:
1. Menentukan hak dan kewajiban menjaga lingkungan dalam kehidupan
sehari-hari dengan tepat.
2. Memberikan contoh tindakan hak dan kewajiban masyarakat dalam
menjaga lingkungan dengan tepat.
3. Mengetahui pentingnya menjaga lingkungan sekitar demi
kesejahteraan masyarakat dengan benar.
4. Mengetahui dampak positif jika kita menjaga lingkungan sekitar dengan
benar.
5. Membuat diagram frayer “Cara Menjaga Lingkungan” dengan
percayadiri.
6. Mengetahui teknik membuat montase dengan tepat.
7. Membuat montase dari bahan bekas dengan percayadiri.
8. Mengampresiasi karya seni montase teman dengan tepat.
9. Mengenal tanaman obat dengan benar

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

81
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

82
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Pergi Ke Pasar
Pulang sekolah, Udin, Lani dan Beni berkunjung ke pasar. Beni ingin
membeli sapu ijuk titipan ibunya. Hari itu, pasar terlihat rame. Mereka masuk ke
bagian dalam dan mencari penjual sapu ijuk. Tak berapa lama, Udin menutup
hidungnya. Ia tak kuat menahan bau menusuk yang datang dari sampah yang
berantakan di pasar. Lani dan Beni juga ikut menutup hidung mereka. Untungnya,
penjual ijuk segera terlihat. Mereka segera mendatangi dan membeli sapu ijuk.
“Beni, ayo kita segera pergi dari sini. Aku sudah tidak tahan dengan baunya.”
bisik Udin.
“Iya, Udin. Ayo kita pergi!”sahut Beni.
“Mengapa baunya bisa seperti ini teman-teman?”tanya Lani.
“Sepertinya, keadaan ini karena banyak sekali sampah yang tidak dibuang di
tempatnya, sehingga baunya busuk. Aku khawatir, pembeli bisa sakit”.

“Wah, kalau seperti ini terus, bisa-bisa nanti terjadi banjir karena aliran air
tidak lancar,”keluh Udin.
“Apa yang harus kita lakukan, ya, teman-teman?”
“Salah satunya, kita harus membuang sampah pada tempatnya,” jawab Beni.
Dalam hati, mereka tidak ingin hal seperti itu terjadi pada lingkungan pasar.
Hari itu, Lani, Beni dan Udin mendapat pengalaman berharga.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

83
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut.


1. Apa yang terjadi di lingkungan pasar?

2. Mengapa pasar sangat bau?

3. Ketika sampah di pasar berserakan, apa akibatnya bagi lingkungan?

4. Ketika sampah di pasar berserakan, apa akibat bagi orang-orang di pasar?

5. Menurutmu, apakah Lani, Beni dan Udin saat di pasar sudah terambil haknya?
Jelaskan!

6. Hak apa yang tidak di dapat oleh Lani, Beni, dan Udin ketika ke pasar?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

84
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

7. Menurutmu, apakah orang-orang yang membuang sampah sembarang sudah


mengambil hak orang lain? Jelaskan!

8. Bagaimana kewajiban kita dalam menjaga lingkungan?

9. Apa saja hak kita dalam menjaga lingkungan?

10. Sebutkan 3 dampak negatif jika kita tidak menjaga lingkungan sekitar!

```

Sekarang kalian sudah


mengetahui apa saja hak dan
kewajiban dalam menjaga
lingkungan di masyarakat, coba
sebutkan 3 contohnya di depan
orangtua mu!

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

85
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tahukah kalian, Diagram Frayer


adalah diagram yang akan
mempermudah penyampaian
sebuah informasi khususnya
informasi yang berupa kosakata.
Diagram Frayer terdiri dari
beberapa kotak yang terhubung.

Buatlah sebuah Diagram Frayer dengan tema “Cara Menjaga Lingkungan”!

Menjaga
Lingkungan Sekitar

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

86
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Mengapa kita harus menjaga


lingkungan sekitar?
Apa saja dampak positif dari
menjaga lingkungan di
sekitar kita?

Amati gambar di bawah ini!

Setelah melihat gambar di atas, kita mengetahui bahwa salah satu dampak positif
dari menjaga lingkungan sekitar adalah terhindar dari sampah yang menumpuk.
Sebutkan 5 dampak positif lainnya jika kita menjaga lingkungan sekitar, dengan
memperhatikan gambar di atas!

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

87
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Diskusikan dengan kelompokmu.


1. Bagaimana teknik membuat montase?

2. Apa saja yang perlu diperhatikan saat membuat montase?

Karya montase dihasilkan dari menggabungkan beberapa gambar yang sudah


jadi. Gambar-gambar tersebut dipadukan hingga menghasilkan satu gambar
baru. Biasanya gambar diambil dari majalah atau koran bekas.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

88
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Cara Membuat Montase


1. Alat: Gunting.
2. Bahan: Majalah, koran, gambar-gambar yang akan dijadikan montase, kertas
HVS atau karton, lem.
3. Langkah-langkah:
 Potonglah gambar-gambar dari majalah yang akan
dijadikan montase, misalkan badan dan kepala
berbeda.
 Guntinglah gambar tersebut yang dirasakan sudah
cocok.
 Tempelkan gambar pada buku gambar yang sudah
disiapkan dengan menggunakan lem.
 Lihat hasil montase yang dibuat.

Tukarkan hasil karya montase milikmu dengan teman


kelompok,
apresiasi hasil karya temanmu dengan cara memberi
penilaian atas hasil karyanya!
Gunakan kalimat yang baik saat kalian memberi penilaian
atas hasil karya teman.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

89
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Menurutmu, tanaman apa ya, yang dapat ditanam di lahan kosong di rumah
kita? Ayo, kita cari tahu!

Lahan kosong yang tidak terawat membuat lingkungan kita menjadi kurang sedap
dipandang, apalagi jika lahan itu kotor.Pemanfaatan lahan kosong di pekarangan
sekolah atau rumah merupakan cara penghijauan sebagai wujud perilaku peduli
lingkungan. Menanam tanaman pada lahan yang sudah lama tak terawat akan
menyegarkan kembali lahan/tanah itu. Salah satu cara menghijaukan lahan adalah
dengan menanam tumbuhan yang bermanfaat bagi kita, misalnya tanaman obat:
kencur, kunyit dan jahe. Ibu Siti pun mengetahui bahwa lahan kosong di rumahnya
dapat ditanami tanaman obat. Siti dan ibunya kemudian membuat jadwal
penyiraman tanaman obat mereka.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

90
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Simaklah informasi berikut.

1. Tuliskan informasi penting yang kamu temukan dari bacaan tersebut.

2. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu memiliki lahan kosong? Jelaskan.

3. Berdasarkan informasi tadi, hal baik apa yang dapat kamu terapkan dalam
kehidupan sehari-hari? Jelaskan.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

91
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Kesimpulan:
 Dalam menjaga lingkungan sekitar, kita memiliki hak dan...........
 Membuang sampah pada tempatnya merupakan ............ dalam menjaga
lingkungan.
 Dampak positif jika kita menjaga lingkungan terhindar dari.........
 Diagram frayer terdiri dari beberapa ............ yang terhubung.
 Membuat montase bisa menggunakan bahan..........
 Pemanfaatan lahan kosong merupakan salah satu cara pelestarian lingkungan.
 Lahan kosong bisa dimanfaatkan untuk........

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

92
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu untuk:
1. Menetukan bilangan prima
2. Menentukan faktor Prima dari suatu bilangan

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

93
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

A. Bilangan Prima dan Faktor Prima

Bilangan prima adalah bilangan yang hanya


memiliki dua faktor, yaitu 1 dan bilangan itu
sediri.

Contoh: 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, ....

Faktor prima suatu bilangan adalah faktor-faktor dari


bilangan tersebut yang merupakan bilangan prima.

Contoh dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9,18 Jadi faktor prima dari 18 adalah 2 dan 3

Faktorisasi prima suatu bilangan adalah cara


menyatakan bilangan tersebut dalam bentuk
perkalian bilangan-bilangan prima.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

94
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Contoh: Cara menentukan faktorisasi


prima dapat menggunakan
Faktorisasi prima dari pohon faktor
60 = 2 x 2 x 3 x 5 60

= 2ᶟ x 5

2 30

2 15
Faktorisasi prima suatu
bilangan juga dapat ditentukan
dengan tabel bilangan prima.
3 5 60 Bagi
bilangan
2 30
prima
2 15 mulai dari
bilangan
3 5
prima
5 1 terkecil

Faktorisasi prima dari


60 = 2 x 2 x 3 x 5
= 2ᶟ x 5

1. Lingkarilah bilangan yang merupakan bilangan prima !

1 5 7 11 21 23 25 3 9

27 19 15 31 29 35 63 71 69 41

2. Tentukan bilangan prima yang terletak diantara dua bilangan 50 dan 75 !

3. Tentukan faktor prima dari bilangan 42 !

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

95
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

4. Lengkapilah pohon faktor berikut dengan bilangan yang tepat!

120

5. Buatlah pohon faktor dari bilangan 24 dan tulis faktorisasi primanya!

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

96
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

A. Nulis Ringkesan Eusi Dongeng

Soleh, solehah urang baca deui yu dongeng anu kamari ngeunaan “ KI DIPA
DIPEGAT BÉGAL”.Saatos di baca ayeuna serat ku hidep ringkesana dina
kolom anu di sayogikeun!

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

97
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

KI DIPA DIPEGAT BÉGAL

Aki Dipa téh jalma jujur. Tara codéka, jeung salawasna pengkuh kana jangji.
Éta pangna ku dununganana dipercaya.
Hiji poé, Aki Dipa balik ti kota, tas dititah nagihan duit ku dununganana. Kaitung jauh
inditna téh, jaba kudu leumpang, da jaman harita mah masih kénéh langka
kendaraan. Nya ku sabab éta, Aki Dipa kaburitan di jalan. Manéhna ngarasa
salempang jeung degdegan, sabab loba mawa duit hasil nagihan.
Komo waktu kudu ngaliwat ka jalan anu suni mah. Mindeng kabéjakeun di
dinya téh sok aya bégal. Aki Dipa teu neger-neger dirina sorangan, bari ngadunga
ka Gusti Alloh, sangkan salamet.
Dasar geus nasibna kudu kitu, bet teu ku hanteu Aki Dipa pasanggrok jeung
bégal. Puguh waé reuwaseun pisan. Sok sieun éta bégal ngarampas duit bari
ngarogahala. Najan ukur saurang, tapi éta bégal téh mawa péstol. Enya waé éta
bégal téh ngahalangan liliwatan, terus ngacungkeun péstol.
“Eureun! Lamun hayang salamet, peupeujeuh silaing ulah ngalawan, jeung éta
babawaan silaing pasrahkeun ka déwék!” ceuk bégal.
Aki Dipa kasima. Pamohalan mun ngalawan, sabab Aki Dipa ukur mawa bedog, ari
bégal nodongkeun péstol. Moal kaburu lumpat deuih,da tangtuna ogé bakal
ditémbak.
“Gancang siah pasrahkeun babawaan silaing!” ceuk bégal deui.
“Abdi mah teu ngabantun nanaon, Juragan Bégal,” walon Aki Dipa.
Tong ngabohong! Ari éta, siah. Aing gé nyaho, sia mawa duit.”
“Sanés artos abdi, Juragan. Ieu mah artos dunungan abdi,” témbal Aki Dipa.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

98
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

“Teu paduli masing duit boga sasaha gé. Pokona, kudu dipasrahkeun ka déwék,
ayeuna. Yeuh, deuleu ku silaing, déwék mawa péstol! Silaing hayang kojor?”
Sajeroning kitu, Aki Dipa néangan akal sangkan salamet. Bet dumadakan Gusti
Alloh mukakeun jalan. Pok Aki Dipa ngomong: “Kieu waé atuh, Juragan Bégal, ku
margi ieu téh artos kagungan dunungan abdi ....”
“Heueuh, nyaho déwék gé!” bégal megat kalimah.
“Rék kumaha maksud silaing téh? Buru geura caritakeun!”
“Artos mah mangga ku abdi badé disanggakeun ka Juragan, tapi abdi kedah gaduh
buktos kanggo ka dunungan,” témbal Aki Dipa.
“Hayang bukti naon silaing téh?”
“Baju abdi kedah dipéstolan sing dugi ka karancang, kanggo engké buktos ka
dunungan abdi.”
“Babari ari kitu mah. Gancang baju silaing laan, terus gantungkeun dina dahan.”
Aki Dipa ngalaan bajuna, terus digantungkeun dina dahan
sakumaha ceuk panuduhan bégal. Geus kitu mah jedor-jedor waé éta
baju téh dipéstolan sababaraha kali.
Teu lila, bégal téh eureun méstolanana.
“Teraskeun témbak atuh, supados baju abdi karancang pisan,” ceuk Aki Dipa.
“Moal bisa. Geus waé karancangna sakitu,” témbal bégal.
“Naha, Juragan?” Aki Dipa nanya.
“Pélorna béak,” témbal bégal deui.
“Tah, mun kitu mah, hayu ayeuna urang gelut jeung déwék!” ceuk
Aki Dipa bari mesat bedog.
Puguh waé ayeuna tibalik, jadi bégal anu ngarasa reuwas jeung sieun. Ngan
deregdeg waé bégal téh lumpat mani tipaparétot, sabab sieuneun dikadék ku Aki
Dipa.
Alhamdulillah, Aki Dipa salamet, najan bajuna karancang ku pélor.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

99
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Ringkesan Eusi dongeng “Ki Dipa dipegat Bégal “

B. Nyaritakeun Eusi Dongeng Kucara Lisan

Soleh, Solehah tadi hidep tos nyerat eusi ringkesan dongéng “ Ki Dipa
dipegat Begal” tah ayeuna prak ku hidep caritakeun eusi dongeng éta
kucara lisan bisa di rekam sora hungkul ( voice note ) bisa ogé di rékam
vidéo, terus ku hidep hasil rekamana kirimkeun ka guru.
Kanggo conto pék titénan video dihandap ieu !
https://www.youtube.com/watch?v=a1AXoiSn-ns

Hidep tiasa langkung saé tina conto, hidep pasti tiasa, semangat !

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

100
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

101
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Kerjakanlah!

1. Mengapa kita perlu menjaga kelestarain lingkungan?

2. Sebutkan 3 upaya menjaga lingkungan sekitar!

3. Contoh hak dan kewajiban kita dalam menjaga lingkungan sekitar adalah

4. Apa yang dimaksud dengan Diagram Frayer?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

102
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

5. Bagaimana teknik membuat karya montase?

6. Apa saja yang harus disiapkan sebelum melakukan wawancara?

7. Tuliskan bilangan prima yang terletak antara bilangan 80 dan 90!

8. Tuliskan faktor prima dari bilangan 24!

9. Kumaha kawajiban urang Jeung papada mahluk teh ?

10. Naon ngaranna dongeng anu eusina nyaritakeun sato ?

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

103
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

Kunci Jawaban

1. Karena menjaga kelestarian lingkungan merupakan kewajiban kita semua,


jika kelestarian lingkungan tidak dijaga maka lingkungan akan tercemar dan
mengalami kerusakan.

2. Tidak membuang sampah sembarangan, merawat tumbuhan sekitar,


memanfaatkan lahan yang kosong.

3. Hak : menikmati lingkungan segar, mendapatkan lingkungan yang tidak


tercemar, memanfaatkan alam.

Kewajiban: membersihkan lingkungan, tidak mencemari lingkungan, tidak


membuang sampah sembarangan

4. Diagram Frayer adalah diagram yang akan mempermudah penyampaian


sebuah informasi khususnya informasi yang berupa kosakata.

5. Potonglah gambar-gambar dari majalah yang akan dijadikan montase


misalkan badan dan kepala berbeda, guntinglah gambar tersebut yang
dirasakan sudah cocok, tempelkan gambar pada buku gambar yang sudah
disiapkan dengan menggunakan lem, lihat hasil montase yang dibuat.

6. Membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan, buku catatan, rekaman


suara (Jika ada).

7. 83, 87 dan 89

8. 23 x 3

9. Silih tulungan

10. Fabel

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

104
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup

RENCANA KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN DAN


PENDAMPINGAN SISWA

PENILAIAN
KEGIATAN DARING-LURING

PELAPORAN KEPADA KS
BERKOMUNIKASI BERSAMA
ORTU DAN SISWA

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

105

Anda mungkin juga menyukai