1. Jelaskan Perbedaan teks, nonteks, konteks, dan koteks !
Jawab : Teks : Teks adalah bahasa yang berfungsi (Halliday dan Hasan,1992:13), yaitu bahasa yang sedang melaksanakan tugas tertentu dalam konteks. Atau satuan bahasa yang berupa bahasa tulis maupun berupa bahasa lisan yang dahasilkan dari interaksi atau komunikasi manusia. Nonteks : Nonteks adalah lingkungan teks yang bersifat nonverbal yang disebut konteks. Bahasa berupa tulisan, lisan, simbol atau gambar yang tidak memiliki “semantic unit”atau kesatuan makna. Konteks : Konteks mencakup segala hal yang ada di dalam penggunaan bahasa. Brown dan Yule (1983) menyebutnya coordinate. Atau suatu ujaran yang berbentuk uraian atau kalimat dengan maksud untuk mengetahui makna dari ujaran tersebut dalam situasi yang ada hubungannya dengan peristiwa itu. Koteks : Koteks merupakan teks yang mendahului atau yang mengikuti sebuah teks. Keberadaan koteks dalam suatu wacana menunjukkan bahwa struktur suatu teks memiliki hubungan dengan teks lainnya. Hal itulah yang membuat suatu wacana menjadi utuh dan lengkap. 2. Jelaskan jenis-jenis konteks yang Saudara ketahui dengan contoh konkretnya! Jawab : Halliday dan Hasan (1992:62—64) menjelaskan empat jenis konteks, yaitu a) konteks situasi, Konteks situasi adalah lingkungan teks, atau lingkungan terjadinya pertukaran makna. Konteks situasi ditandai oleh (1) medan wacana, (2) pelibat wacana, dan (3) sarana wacana. Contoh : Contoh : Dialog Pembicara : Ibu Pendengar : Bapak Tempat : Rumah Situasi : Sedang menunggu anaknya kembali dari rumah pamannya karena mengambil sesuatu. Waktu : Pukul 09.00 WIB. Jika diperhatkan pada dialog 1 memiliki makna rasa heran seorang ibu melihat anaknya yang cepat sekali mengambil barang dari rumah pamannya.
b) konteks budaya, Konteks budaya adalah latar belakang kelembagaan dan
ideologi yang memberi nilai pada teks dan mendayakan penafsirannya. Contoh : dalam budaya kominukasi konteks tinggi ekspresi wajah, tensi, gerakan, kecepatan interaksi, dan lokasi interaksi yang lebih bermakna. Konteks rendah : Memfokuskan pada hasil keputusan yang mereka hadapi, suatu refleksi dari penekanan budaya pada logika berpikir dan kemajuan. Konteks tinggi : Menekankan pada cara/metode yang digunakan untuk membuat keputusan.
c) konteks intertekstual, Konteks intertekstual adalah berbagai hubungan dengan
teks-teks lain dan prakiraan-prakiraan yang ditetapkan. Contoh : Sebelum para pengarang Balai Pustaka menulis novel, di masyarakat telah ada hikayat dan berbagai cerita lisan lainnya seperti pelipur lara. Sebelum para penyair Pujangga Baru menulis puisi-puisi moderennya, seperti pantun dan syair, di samping mereka juga berkenalan dengan puisi angkatan 80-an di negeri Belanda yang telah mentradisi.
d) konteks intratekstual. Konteks intratekstual adalah koherensi dalam teks,
termasuk kohesi kebahasaan yang merupakan hubungan-hubungan semantik secara internal. Contoh : - Irma baru saja datang dari Jakarta.Dia terlihat sangat letih. - Pak Guru memberikan penjelasan tentang anatomi tubuh manusia, lalu ia menggambarkan beberapa bagian tubuh tersebut. 3. Buatlah contoh teks singkat dan koteksnya! Jawab : Contoh Teks : Terima kasih, Atas kunjungan anda Koteks: Terimakasih Teks : Harap untuk kurangi kecepatan! Kawasan Sekolah ! Koteks : Kurangi kecepatan ! Kawasan Sekolah