Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KERJA PRAKTIKUM

PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN – A

A. IDENTITAS PRAKTIKUM
NAMA MAHASISWA : KHANSA FARAHDINA KURNIASARI
NIM : P1337433218036
SEMESTER :4
MATA KULIAH : PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN –A
WAKTU DAN LOKASI : senin ,17 februari 2020
JENIS PRAKTIKUM : Deteksi E.coli dan Coliform pada makanan dan minuman
TUJUAN :Mengetahui adanya pencemaran pada makanan oleh
bakteri E.coli dan Coliform pada makanan dan minuman.
METODE : MPN tabung ganda.
PRINSIP : Mikroba dapat tumbuh pada media cair pada waktu dan
suhu tertentu,keberadaan bakteri tersebut dapat diamati dengan adanya gas
yang tertampung dalam tabung durham.

B. DASAR TEORI
Bakteri Coliform merupakan golongan bakteri gram negative,berbentuk batang,tidak
membentuk spora dan mampu menfermentasikan kaldu laktosa pada temperatur 37oC
dalam waktu 48 jam menghasilkan asam dan gas (pelczar et al.,1997).Menurut Srikandi
F.(1993),bakteri coliform merupakan suatu grup bakteri yang digunakan sebagai
indicator adanya polusi dan kondisi sanitasi yang tidak baik pada air,makanan,susu dan
produk-produk susu.
Salah satu contoh bakteri coliform (coli fecal)adalah Escherichia coli(E.coli)
merupakan flora normal,hidup komensalis didalam colon manusia dan diduga membantu
pembuatan vitamin K yang penting untuk pembekuan darah.Menurut Indan
Entjang,2003,E.coli berbentuk batang,gram negative,fakulatif aerob,tumbuh baik pada
media sederhana,dapat melakukan fermentasi lactose dan fermentasi glukosa,serta
menghilangkan gas.E.coli digunakan untuk menilai tentang baik tidaknya persediaan air
untuk keperluan rumah tangga.
Sering kali meyebabkan terjadinya epidemic penyakit saluran pencemaran
makanan,seperti cholera,typhus,disenteri,dan penyakit cacing.Bibit penyakit ini berasal
dari feces manusia yang menderita penyakit-penyakit tersebut,indicator yang paling baik
untuk menunjukan bahwa air rumah tangga sudah dikotori feces adalah dengan adanya
E.coli dalam air tersebut,karena dalam feces manusia,baik sakit maupun sehat terdapat
bakteri ini,dalam 1 gram feces terdapat sekitar 100 juta E.coli.

C. PROSEDUR
1. Alat yang digunakan
a. Pipet ukur
b. Timbangan (jika diperlukan)
c. Erlenmeyer 100ml
d. Jarum ose
e. Pembakaran busen
f. Tabung durham
g. Tabung reaksi
h. Incubator
2. Bahan yang dibutuhkan
a. Sampel
b. Media Lactose Borth Double Strength(LBDS) dan Lactose Borth Single
Strength(LBSS)
c. Media BGLB
d. Larutan pengencer 90 ml
e. Alcohol 70%
f. Label
g. Alat tulis

3. Cara kerja:
Laksanakan tehnik pengambilan, pengiriman objek pemeriksaan makanan secara
organoleptic (indra manusia) dengan cara mencium objek, melihat, merasakan,
meraba, mendengarkan makanan tersebut. (lihat pada makalah yang diberikan).

D. HASIL

NO ASPEK KRITERIA Panelis KESIMPULAN


1 2 3 4 5
1. WARNA  PUTIH - - v v v Nasi memiliki warna
 BERSIH v v v - - putih,bersih tidak
 TIDAK BERJAMUR v v v v v berjamur tetapi
 TIDAK KUSAM - v v - - kusam
2. RASA  TIDAK KECUT v v v v v Nasi memiliki rasa
 CENDERUNG - v - - v tidak kecut,tidak
MANIS manis,dan hambar.
 HAMBAR v - v v -
3. BAU  WANGI,KHAS NASI - v v - v Nasi tidk memiliki
 TIDAK BAU BUSUK v v v v v bau busuk,tidak
 KONTAMINASI - - - - - wangi juga,tidak
KOTORAN memiliki bau
kontaminasi hewan.
4. TEKSTU  TIDAK BERLENDIR v v v v v Nasi memiliki
R  TIDAK KERAS - - - - v tekstur tidak
 TIDAK KERING v v v v v berlendir,keras tidak
 MUDAH DIPISAH- - - - - v kering serta tidak
PISAH mudah dipisah-
pisahkan.
5. PENCEM  TERDAPAT BATU - - - - - Nasi tidak memiliki
ARAN KECIL pencemaran secara
FISIK  ADANYA GABAH - v v - - fisik baik gabah
maupun batuan
kecil.

E. PEMBAHASAN
Dari sampel nasi yang kami bawa memiliki warna putih,bersih dan tidak berjamur tetapi
berwarna kusam,sedangkan untuk rasa tidak kecut dan tidak hambar,nasi masih memiliki
bau wangi khas nasi tidak berbau busuk dan tidak berbau kontaminasi
hewan(kontaminasi ini yang di maksud seperti bau kecoa atau bau urine tikus)
,sedangkan untuk teksturnya tidak berlendir,keras,tidak kering dan tidak mudah terpisah.

F. KESIMPULAN
Menurut kelompok kami nasi yang dijadikan sampel masih layak untuk dikonsumsi.

G. LAMPIRAN

Senin,17 februari 2020

Dosen / asisten mahasiswa

……………………………………… Khansa Farahdina Kurniasari


NIP: NIM: P1337433218036

Anda mungkin juga menyukai