PENDAHULUAN
A. LANDASAN TEORI
1
Bakpao yang dicampur ragi dan hasilnya mengembang termasuk pada buih
padat karena ragi yang dimasukkan ke dalam campuran mengeluarkan gas
CO2 sehingga terdapat gelembung-gelembung udara. Dalam peristiwa ini menandakan
bahwa adanya gas yang terdisperi dalam fase padat. Buih Padat adalah sistem koloid
dengan fase terdisperasi gas dan dengan medium pendisperasi zat padat. Kestabilan
buih ini dapat diperoleh dari zat pembuih (surfaktan).
Tujuan dari pencampuran adalah untuk membuat adonan yang sempurna agar
adonan mengembang dan mempunyai tekstur yang lembut, pori-pori kecil, dan tidak
bantat. Pada proses pencampuran adonan terjadi perubahan sebagian dari pati berubah
menjadi gula. Selanjutnya pada proses fermentasi terjadi perubahan senyawa kompleks
menjadi senyawa sederhana.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
2
BAB II
A. ALAT
1. Baskom 3 buah
2. Kompor 1 buah
3. Sendok pengaduk 1 buah
4. Nampan 3 buah
5. Ayakan 1 buah
6. Wajan 1 buah
7. Spatula 2 buah
8. Gelas 2 buah
B. BAHAN
1. 1200 gram terigu protein rendah,
2. 200 gram gula tepung,
3. 6 sendok teh ragi instan/ pernipan,
4. 2 sendok teh baking power,
5. 4 putih telur,
6. 600 ml air es,
7. 120 gram mentega putih,
8. 2 sendok garam,
9. Isi bapau (Kelapa Gula Merah, Kacang Gula Merah, dan Coklat).
3
C. PROSEDUR
4
sampai tertumpuk agar bentuk
bapau tetap bagus.
D. HASIL PENGAMATAN
No Lama Pengamatan Hasil Pengamatan
Warna Aroma Tekstur
1. 0-10 menit Putih Biasa Agak Keras
2. 5-15 menit Putih Biasa Agak Lembut
3. 20- 45 menit Agak Agak Agak Lembut
Kekuningan Harum
4. 45-60 menit Kekuningan Harum Lembut
5
BAB III
PEMBAHASAN
Bakpao merupakan roti kukus yang berasal dari negeri Tiongkok yang dibawa
masuk ke Indonesia bersamaan dengan kedatangan orang-orang Tionghoa ke Indonesia pada
ratusan tahun yang lalu. Di negara asalnya (Cina), bakpao disajikan sebagai makanan
pembuka dalam bentuk dim sum kukus. Kini, keberadaan bakpao sudah sangat popular
hingga disukai berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Kata "bakpao" yang dikenal di
Indonesia adalah kata serapan dari bahasa China yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa
di Indonesia.
Secara harfiah, "Bak" berarti "daging", dan "pao" berarti "bungkusan". Jadi "bakpao"
berarti "bungkusan (yang berisi) daging". Bakpao sendiri sebenarnya adalah "baozi" yang
berisi daging, sementara "baozi" itu dapat diisi dengan berbagai variasi bahan lainnya seperti
sayur-sayuran, srikaya manis, gilingan kacang merah, kacang tanah, kacang hijau, dan
sebagainya, sesuai selera. Tetapi karena kata "bakpao" sudah popular di Indonesia, maka kata
“baozi” tidak dipergunakan lagi di Indonesia.
Bila ditinjau dari beberapa sisi, bakpao merupakan makanan yang istimewa. Misalnya,
dari segi teknis, pengolahan bakpao ini sangat mudah dan tidak memakan waktu yang lama.
Dari segi ekonomis, produk ini mengalami peningkatan daya
jual, bahan baku mudah didapat dan harganya pun relatif terjangkau. Sedangkan dari segi
sosial, bakpao dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat baik dari golongan bawah,
menengah, maupun atas.
Pada proses pembuatannya bakpao juga memerlukan proses fermentasi. Dalam hal ini,
ragi instan merupakan bahan utama bakpao yang menyebabkan adonan bakpao mengalami
proses fermentasi. Proses fermentasi ini tentunya ada peran jamur yang membantu, yakni,
jamur Saccharomyces cerevisiae.
S. cerevisiae adalah jamur bersel tunggal yang telah memahat milestones dalam
kehidupan dunia. Jamur ini merupakan mikroorganisme pertama yang dikembangbiakkan oleh
manusia untuk membuat makanan (sebagai ragi roti, sekitar 100 SM, Romawi kuno) dan
minuman (sebagai jamur fermentasi bir dan anggur, sekitar 7000 SM, di Assyria, Caucasia,
Mesopotamia, dan Sumeria). Di Indonesia sendiri, jamur ini telah melekat dalam kehidupan
sehari-hari. Nenek moyang kita dan hingga saat ini, kita sendiri menggunakannya dalam
6
pembuatan makanan dan minuman, seperti tempe, tape, dan tuak. Saccharomyces cerevisiae
juga telah digunakan dalam beberapa industri lainnya, seperti industri roti (bakery), industri
flavour, (menggunakan ektrak ragi/yeast extracts), industri pembuatan alcohol (farmasi) dan
memiliki kemampuan memetabolisme substrat. Pemakaian ragi dalam adonan sangat berguna
untuk mengembangkan adonan karena terjadi proses peragian terhadap gula, memberi aroma
(alkohol).
Proses fermentasi pada pengolahan bakpao dilakukan untuk menghasilkan bakpao yang padat
dan tekstur yang lebih lembut. Metode ini didasarkan pada terbentuknya gas akibat proses
fermentasi yang menghasilkan konsistensi adonan yang frothy (porus seperti busa).
Pembentukan gas pada proses fermentasi sangat penting karena gas yang dihasilkan akan
membentuk struktur seperti busa, sehingga aliran panas ke dalam adonan dapat berlangsung
cepat pada saat pengukusan.
Udara (oksigen) yang masuk kedalam adonan pada saat pencampuran dan pengulenan
(kneading) akan dimanfaatkan oleh khamir untuk tumbuh. Akibatnya akan terjadi kondisi yang
anaerob dan terjadi proses fermentasi. Gas CO2 yang dihasilkan selama proses fermentasi akan
terperangkap di dalam lapisan film gluten yang impermiabel. Gas akan mendesak lapisan yang
7
BAB IV
A. KESIMPULAN
Bioteknologi sangat bermanfaat untuk kehidupan salah satunya dalam
pembuatan bakpao ,manfaat ilmu bioteknologi terjadi saat pencampuran ragi dengan
adonan bapau. Ragi membuat adonan sempurna agar adonan mengembang dan
mempunyai tekstur yang lembut, pori-pori kecil, dan tidak bantat. Pada proses
pencampuran adonan terjadi perubahan sebagian dari pati berubah menjadi gula.
Selanjutnya pada proses fermentasi terjadi perubahan senyawa kompleks menjadi
senyawa sederhana.
B. SARAN
Ilmu Bioteknologi harus dimanfaatkan dengan baik, agar berdampak positif
bagi manusia dan lingkungan sekitarnya .seberapa canggih teknologi yang dapat dibuat
oleh manusia, akan tetapi tetap menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, etika, moral,
religius dan kesadaran yang tinggi untuk menjaga dan mencintai lingkungan hidup.
8
DAFTAR PUSTAKA
1. https://creativityhistory.blogspot.com/2017/03/laporan-penelitian-pembuatan-
bakpao.html?m=1
2. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bakpao
3. https://dokumen.tips/documents/fermentasi-bakpao.html?page=8
4. https://id.scribd.com/document/444743275/Laporan-pembuatan-bakpao
5. https://id.scribd.com/document/341558725/Laporan-Praktikum-Bakpau-2
6. https://creativityhistory.blogspot.com/2017/03/laporan-penelitian-pembuatan-
bakpao.html
9
LAMPIRAN
10
11