Anda di halaman 1dari 1

PENJELASAN HADIS 1

Hadis tersebut menjelaskan mengenai karakteristik hewan yang haram untuk dikonsumsi yakni
hewan buas yang bertaring. Secara spesifik yang diharamkan oleh Allah SWT yakni keledai
jinak, barang temuan dari orang kafir mu’ahad.
Menurut Imam Ibnu ‘Abdil Barr dalam At Tamhid dan Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam I’lamul
Muwaqqi’in, binatang haram yang dimaksudkan Rasulullah SAW termasuk dalam istilah zinab.
Zinab adalah binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk melawan manusia. Contoh :
serigala, singa, macan tutul, harimau, beruang, kera.
Imam Ibnu ‘Abdil Barr dan Ibnu Qayyim Al Jauziyah juga menambah jenis hewan yang
diharamkan untuk dimakan dan diperjualbelikan dagingnya yakni gajah dan anjing.
Siba’ adalah binatang yang menangkap binatang lain untuk dimakan dengan bengis (kejam).
Cendekiawan muslim Syekh Dr.Yusuf Al-Qardawi menggolongkannya dalam khabais. Khabais
adalah semuanya yang dianggap kotor, menjijikan, dan berbahaya oleh perasaan manusia secara
umum. Dengan demikian, apapun yang berkaitan dengan binatang ini hukumnya haram,tidak
terkecuali hewan yang diterkam binatang buas dan telah dimakan sebagian dagingnya. Menurut
Syekh Dr.Yusuf Al-Qardawi, tidak boleh dikonsumsi meski darahnya mengalir dan bagian
lehernya yang terkena.
Allah melarang untuk mengonsumsi hewan buas dan bertaring tersebut tentunya memiliki sebab,
dan hal tersebut telah dibuktikan berdasarkan penelitian medis, hewan tersebut memiliki
penyakit yang sifatnya zoonosis (yang dapat menular kepada manusia) yakni Rabies.

Anda mungkin juga menyukai