Anda di halaman 1dari 2

Tokoh Ilmuwan Muslim Pada Masa Dinasti

Bani Umayyah (Lengkap)


Tokoh Ilmuwan Muslim Pada Masa Dinasti Bani Umayyah (Lengkap) – Selama Dinasti Umayyah
memegang tambuk kekuasaan di dunia Islam, mereka tidak hanya mengukir prestasi dalam menaklukan
dan memperluas wilayah, namun juga diantara khalifah-khalifah yang memimpin dinasti ini ada juga
yang tertarik dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Karena ketertarikannya terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan menyebabkan semaraknya kegiatan dibidang keilmuan. Sehingga muncullah para
ilmuwan yang menghasilkan karya sesuai dengan ilmu yang ditekuninya yang sangat bermanfaat bagi
peradaban umat manusia.

Para ilmuwan tersebut menduduki peranan yang amat penting dalam menunjang kemajuan peradaban
Islam. Para ilmuwan mendapat perlindungan dan fasilitas dari negara  untuk mengembangkan ilmu
pengetahuannya. Sekalipun mereka ada yang bukan Muslim. Diantara mereka ada yang menjabat sebagai
jabatan tertinggi di Istana Khalifah. Ada pula yang menjadi dokter pribadi, wazir atau bendaharawan dan
lain sebagainya.

Tokoh Ilmuwan Muslim Pada Masa Dinasti Bani Umayyah


(Lengkap)
Diantara tokoh ilmuwan Muslim pada zaman Dinasti Bani Umayyah yaitu sebagai berikut:

Dalam Bidang Ilmu Fiqih

Berikut ini adalah tokoh dalam bidang ilmu fiqih.

1. Imam Hanafi

Pendiri madzhab Hanafi ini diberi gelar “Imam Ahlur Ra’yi” karena ia lebih banyak memakai
argumentasi akal dari pada ulama, namun ia tetap mengacu pada sumber hukum Islam, seperti Al-Qur’an
dan Hadits, fatwa sahabat, ijma’, qiyas, istihsan serta urf. Kitab-kitab yang  beliau tulis diantaranya:

 Al-Faraid ⇒ Yakni kitab khusus membicarakan tentang waris dan segala bentuk ketentuan-
ketentuannya menurut hukum Islam.
 Asy-Syurut ⇒ Kitab yanng membahas tentang perjanjian dalam suatu akad atau transaksi
 Al-Fiqhul Akbar ⇒ Kitab yang membahas tentang teologi dan ilmu tauhid.

Baca Juga:  √ Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Nabi & Rasul Beserta Artinya

2. Imam Malik

Yakni seorang mujtahids besar dan ahli dalam bidang fiqih dan hadits sekaligus pendiri madzhab Maliki.

Imam Malik dalam menetapkan hukum  menggunakan sumber-sumber dari Al-Qur’an, Hadits, atsar,
tradisi masyarakat Madinah, qiyas, dan al-maslahah al-mursalah. Karyanya yang terkenal adalah “Al-
Muwatta” yakni kitab yang mencakup segala hal dalam masalah fiqih.

Dalam Bidang Taswuf

Berikut ini adalah tokoh dalam bidang tasawuf.

1. Hasan al-Basri

Ialah seorang ahli tasawuf. Pada tahun 37 H, setelah perang siffin, ia pindah ke Basrah dan disanalah ia
memulai karirnya sebagai seorang ulama dan zahid yang sangat berpengaruh. Inti ajaran beliau ialah  al-
Khauf wal Raja’ yakni takut terhadap siksaan Allah SWT. dan berharap akan janji dan balasan kebaikan
dari Allah SWT. Dengan konsep tersebut, manusia dapat terhindar dari perbuatan maksiat dan senantiasa
beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

2. Rabi’ah al-Adawiyah

Ia adalah seorang sufi wanita yang termasyhur sepanjang sejarah. Konsep pemikirannya sangat terkenal
dan menjadi suatu terobosan sufisme yang sangat monumental. Konsep sufi yang diterapkannya adalah
konsep mahabbah yaki tentang rasa cinta kepada Allah SWT. Konsep tersebut mengajarkan bahwa tidak
ada sesuatu yang patut dicintai kecuali Allah SWT. semata dan ibadah yang dilakukan oleh seorang
hamba harus didasari dengan kecintaan kepada-Nya agar dalam beribadah disertai dengan rasa senang
dan keikhlasan.

Dalam Bidang Ilmu Hadits

Berikut ini adalah tokoh dalam bidang hadits.

1. Abu Hurairah

Beliau sangat termasyhur dan paling banyak dalam meriwayatkan hadits-hadits rasul. Menurut Imam
Bukhari, tidak kurang dari 800 hadits yang dihafal oleh Abu Hurairah.

Baca Juga:  √ Pentingnya Sholat Bagi Umat Muslim Dalam Islam Lengkap

Dari Abu Hurairah banyak sekali hadits yang diterima oleh para tabi’in dan ulama ketika itu untuk dikaji
dan dijadikan dasar hukum. Para tabi’in yang juga berperan dalam pengembangan ilmu hadits zaman
Bani Umayyah yakni sebagai berikut:

 Umar bin Abdul Aziz, seorang khalifah dan ulama besar yang memprakasai kodifikasi hadits
ketika menjabat sebagai khalifah.
 Ikrimah, seorang ulama besar dari Mekah.
 Abu Qatadah dan Muhamad Sirin, ulama dari Basrah.
 Asy-Sya’ibi dan an-Nakhari, dari Kufah.
 Abu Khair Marsad dan Yazid bin Habib, ulama hadis dari Mesir.
 Thawus bin Kaisan al-Yamani dan Ibnu Munabbin, dari Yaman.

Dalam Bidang Tafsir

Berikut ini adalah tokoh dalam bidang tafsir.

Ilmu tafsir adalah ilmu yang mengkaji makna dan tujuan yang terkandung dalam Al-Qur’an sesuai
dengan kemampuan akal manusia. Diantara mereka yang berjasa dalam lahirnya dan berkembangnya
ilmu tafsir adalah sebagai berikut:

 Abdullah bin Abbas dari Madinah


 Abdullah bin Mas’ud dari Mekah
 Sa’ad bin Jabir
 Al-Asmi dan Mujahid muridnya Ibnu Abbas.

Itulah beberapa tokoh ilmuwan Muslim yang sangat berperan penting dalam peradaban Islam di zaman
Dinasti Bani Umayyah.

Anda mungkin juga menyukai