Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putu Kristanto Berry

NIM : 172114160

Review Materi Hybrid dan Merger

1. Jelaskan dalam bentuk ilustrasi alasan mengapa perusahaan menerbitkan waran!

2. Apakah merger dengan akuisisi sama? Jelaskan!

3. Berilah dua contoh perusahaan yang melakukan merger atau akuisisi (pilih salah satu) dan
jelaskan mengapa perusahaan tersebut melakukan merger akuisisi! (jika ambil sumber dari
internet mohon disertakan sumber acuan yang kredibel).

4. Nilai perusahaan X pada awal tahun 2020 adalah 8 juta. Di pertengahan tahun 2020, terdapat
rumor merger harga X menjadi 12 juta, dan Y membeli X dengan premium 80 %. Hitunglah
berapa kas dan biaya yang dibayarkan oleh perusahaan Y!

5. Sebuah nilai perusahaan X = 2,1 juta, nilai perusahaan Y = 300 ribu. Setelah digabung, nilai
gabungan perusahaan menjadi 2,7 juta. X membayar kas kepada Y sebesar 800 ribu. Y
memperoleh premium 100%. Apakah pembelian yang dilakukan oleh X kepada perusahaan Y
tersebut layak dilakukan? Jelaskan!

Jawaban:

1. Penjelasan dan Ilustrasi :


Misalnya PT CDE akan melakukan IPO sebanyak 2 miliar lembar saham dengan harga
penawaran Rp2.000 per lembar saham. Bersamaan dengan itu, PT CDE juga menerbitkan 1
miliar lembar warrant sebagai hak untuk menebus lembar saham baru di harga tebus yang
ditentukan. Karena itu, saat IPO, bila setiap pemegang saham yang memegang 2 lembar
saham akan mendapat 1 hak warrant secara cuma-cuma.
Tujuan Warrant Diterbitkan Untuk menarik minat investor agar lebih tertarik untuk
membeli saham. Biasanya diterbitkan oleh perusahaan ketika perusahaan membutuhkan
tambahan modal saham baru. Selain itu, dapat berfungsi sebagai pemanis dari suatu produk
investasi yang dikeluarkan perusahaan untuk menarik dana. Warrant merupakan insentif
bagi pemegang saham yang biasanya diberikan bersamaan dengan Right Issue, agar
pemegang saham mau menebus Right Issue-nya. Warrant merupakan suatu hak, dan
bukanlah kewajiban. Investor boleh menebusnya dan setelah menebusnya, akan berubah
menjadi induk, namun tidak wajib ditebus. Investor juga bisa menjual warrant (hak tebus)
tersebut kepada investor lainnya yang ingin menebusnya. Bila sebuah Warrant tidak ditebus,
maka akan hangus.
2. Berbeda, perbedaannya yaitu:

Merger adalah Penggabungan, Akuisisi adalah Pengambilalihan


Ketika dua perusahaan atau lebih melakukan merger maka mereka akan bergabung menjadi
sebuah perusahaan baru dan perusahaan yang sudah ada sebelumnya menjadi hilang atau
lenyap. Sedangkan praktik akuisisi mengambilalih perusahaan yang lebih kecil oleh
perusahaan yang lebih besar

Merger Menambah Aktiva dan Pasiva, Akuisisi Mengambilalih Aktiva dan Pasiva
Merger atau Penggabungan dua perusahaan membuat aktiva dan pasiva perusahaan
bertambah dan menjadi satu. Sedangkan akusisi atau pengambilalihan perusahaan
membuat aktiva dan pasiva perusahaan yang dikendalikan oleh pengakuisisi.

Merger Membubarkan Perusahaan, Akuisisi Mempertahankan Perusahaan


Ketika dua perusahaan atau lebih memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan lain
maka perusahaan tersebut akan melebur jadi satu dan membubarkan perusahaan
sebelumnya. Berbeda dengan akuisisi atau pengambilalihan yang akan mempertahankan
perusahaan yang sudah ada sebelumnya

Merger Dilakukan oleh Perusahaan Sejenis, Akuisisi Dilakukan oleh Perusahaan Besar terhadap
Perusahaan Kecil
Visi dan Misi perusahaan yang sama biasanya membuat dua perusahaan sejenis bergabung
menjadi satu dan melakukan merger. Sedangkan akuisisi biasanya dilakukan oleh
perusahaan besar terhadap perusahaan kecil agar ia bisa menguasai pasar dengan
mengakusisisi kompetitornya

Merger Menjadikan Status Badan Hukum Hilang, Akuisisi Menjadikan Status Badan Hukum
Tetap Ada
Status badan hukum yang hilang saat terjadi merger membuat perusahaan-mu harus
mengurus banyak persyaratan dan dokumen-dokumen pendukung. Sedangkan pada proses
akusisi perusahaanmu tidak perlu pusing mengurus banyak persyaratan karena status badan
hukum tetap ada

3. Dua contoh perusahaan:

a. PT Indofood Sukses Makmur Tbk


Adanya penggabungan PT. Ciputra Property dan PT Ciputra Surya Tbk atau merger
perusahaan dengan Perusahaan besar yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk. PT. Indofood
melakukan pengabungan dan merger dengan berbagai cabang yang akan memperluas dan
memperbesar bursa jaringan perluasan kawasan mereka

b. Bank Mandiri
Sebelum akhirnya menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia, bank Mandiri merupakan
sebuah perusahaan merger yang terbentuk dari bank Exim, bank BBD atau bank Bumi Daya,
bank Bapindo dan bank Dagang Negara. Keempat bank tersebut mengalami kesulitan dan
krisi hingga melakukan keputusan untuk melakukan proses merger dan membentuk suatu
konsolidasi. Penggabungan keempat bank tersebut menjadi sebuah bank yang saat ini
menjadi salah satu bank yang terbesar dan terpercaya yaitu bank Mandiri.
Sumber :
Yuli. 2020. 6 Contoh Kasus Perusahaan Merger Ternama Di Indonesia.
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/badan-usaha/contoh-perusahaan-merger (diakses
pada 1 Desember 2020)
4. A. Biaya = Kas – PVx
= (Rp8.000.000,00 x 180%) = Rp14.400.000,00

B. Biaya = (Kas – MVx) + (MVx – PVx)

= ((Rp12.000.000,00 x 180%) – Rp12.000.000,00) + (Rp12.000.000,00 –


Rp8.000.000,00)

= (Rp21.600.000,00 – Rp12.000.000,00) + (Rp4.000.000,00)

= Rp13.600.000,00

5. NPV = Manfaat – Biaya


= [PVxy – (PVx – PVy)] – [Kas – PVx]
= [2.700.000 – (2.100.000 – 300.000)] – [800.000 – 300.000]
= 300.000 – 500.000
= -200.000
Manfaat = PV xy – (PV x + PV y)
= Rp2.700.000,00 – (Rp2.100.000,00 + Rp300.000,00)
= Rp300.000,00
Kesimpulan:
PV x = 300.000/2.100.000 = 1/7
PV y = 300.000/300.000 = 1

Anda mungkin juga menyukai