DESAIN PRODUK
DI SUSUN
FAKULTAS TEKNIK
2020
1. KOMPOR LISTRIK
Kompor adalah alat yang menghasilkan panas tinggi digunakan untuk
memanaskan sesuatu dan memasak makanan. Ada beberapa jenis kompor yaitu kompor
bahan bakar cair (minyak tanah atau spritus bakar), kompor gas (bahan bakar gas) atau
kompor listrik (dengan sumber bahan energi listrik).
Kompor listrik adalah peralatan yang berfungsi untuk memanaskan sesuatu atau
untuk memasak makanan dengan sumber tenaga listrik. Kompor listrik merupakan
peralatan listrik rumah tangga yang digolongkan dalam peralatan pemanas berdaya
sedang dan populer dimasyarakat karena kepraktisannya dan kemudahan dalam
memakainya yaitu tinggal menghubungkannya dengan stop kontak listrik saja. Berikut ini
contoh bentuk kompor listrik.
Bahkan kompor listrik juga cenderung memiliki harga yang lebih murah
ketika dibandingkan dengan kompor gas dengan kualitas yang sama. Ketika kamu
menyadari hal ini, pastinya keinginan untuk mengganti peralatan memasak di
rumah dengan kompor listrik pun mulai timbul kan. Hihihi.
Panas yang dihasilkan dari kompor listrik merupakan hasil dari energi
elektromagnetik. Dibandingan dengan kompor pada umumnya, kompor listrik ini
menjamin panas yang merata pada seluruh bagian masakanmu. Menghasilkan
masakan yang lezat dan nikmat dan hangat sampai ke dalam.
Mendengan nama kompor listrik saja, kita tahu bahwa kompor itu
menggunakan energi listrik untuk memasak. Sekilas energi yang digunakan terasa
begitu besar dan pasti akan membuat biaya listrik membengkak. Padahal
kenyataannya, panas dari energi listrik kompor listrik memungkinkan masakan
untuk matang lebih cepat. Sehingga, memungkinkan kamu untuk mengurangi
jumlah pemakaian energi. Kalau kamu memikirkan baik-baik, kamu akan tahu
bahwa kompor listrik lebih banyak menghemat energi dan biaya untuk membayar
listrik.
Hal ini membantu sekali untuk para ibu di dapur. Memasak semakin
nyaman dan aman tanpa harus takut dengan api yang mungkin menyambar dan
membakar tangan atau anggota tubuh lainnya. Apalagi untuk kamu yang memiliki
anak kecil di rumah. Kompor listrik menawarkan rasa aman yang lebih.
Sepeda listrik menggunakan baterai isi ulang dan sepeda yang lebih ringan dapat
melaju dengan kecepatan 25 hingga 32 km/h (16 hingga 20 mph), bergantung pada
undang-undang setempat, sedangkan varietas yang lebih bertenaga sering kali dapat
melaju lebih dari 45 km/h (28 mph). Di beberapa pasar, seperti di Jerman hingga tahun
2013, sepeda listrik mendapatkan popularitas dan mengambil beberapa pangsa pasar dari
sepeda konvensional, sementara di yang lain, seperti di Tiongkok hingga 2010, sepeda
listrik mengganti moped bertenaga bahan bakar fosil dan sepeda motor kecil
1. Usia pakai aki dipengaruhi oleh kualitas. Biasanya semakin mahal dan terkenal merk
aki, kualitas yang dimiliki juga jauh lebih baik. Umumnya usia aki adalah 2 tahun.
Setelah usia pemakaian aki habis dan tidak dapat di charge kembali, kita harus
bersiap membeli aki baru dengan harga kisaran 750 ribu sampai 2 juta rupiah,
tergantung kualitasnya.
2. Ketika listrik sudah habis, kendaraan ini akan kehilangan sisi praktis dan
kemudahannya.
3. Berbeda dengan sepeda motor, waktu yang dibutuhkan untuk charge aki sampai
penuh relatif lama sekitar 8 jam. Hal ini sebaiknya menjadi perhatian khusus bagi
para produsen aki sepeda listrik. Agar Anda tidak terjebak di tengah-tengah jalan
sementara kondisi aki sudah kosong, maka Anda dapat siasati dengan mengisi daya
sepeda di malam hari ketika tidur.
4. Kecepatan maksimalnya hanya 30-40 km/jam, akselerasi perpindahan kecepatan tidak
spontan seperti sepeda motor.
5. Meskipun sepeda listrik bisa dikayuh ketika baterainya habis, namun akan terasa sulit
dan berat jika digunakan untuk mendaki secara manual.
6. Jaringan bengkel resmi untuk service atau perbaikan masih sangat sedikit dan
umumnya hanya ada di kota-kota besar. Walaupun sepeda ini tidak seperti motor
yang memerlukan perawatan berkala, namun tetaplah diperlukan perawatan.
7. Beban maksimal yang dianjurkan adalah 125 kg. Jadi sangat disarankan untuk tidak
membawa terlalu banyak barang saat menggunakan sepeda ini.
8. Satu hal yang perlu dicatat adalah, tidak semua daerah memperbolehkan
/mengizinkan penggunaan sepeda listrik sebagai alat transportasi sehari-hari. Setiap
negara, provinsi atau kota memiliki kebijakan hukum dan aturan yang berbeda-beda
tergantung daerah masing-masing.
APAKAH SEPEDA LISTRIK BANYAK DIGUNAKAN?
Sepeda listrik banyak digunakan karena sepeda listrik sangat aman dan handal.
Sepeda listrik tidak hanya bisa digunakan oleh remaja atau anak-anak melainkan
orangtua yang sudah tuapun bisa.
Sepeda listrik tidak hanya digunakan untuk olahraga untuk belanjapun maupun
kemanapun bisa digunakan tanpa harus menggowesnya. Sepeda listrik sangat banyak
membantu aktivitas orang-orang.