Anda di halaman 1dari 1

• Pada beberapa tanaman protein disimpan dalam bentuk padat atau dalam sitoplasma dipakai

sebagai cadangan makanan yang disebut butir-butir aleuron. Butir aleuron dapat terdiri dari
beberapa komponen termasuk massa protein. Ada yang berbentuk globoid dan ada yang
berbentuk kristaloid, keduanya jika dibungkus oleh membran berbentuk lipoid.

• Protein disimpan dalam vakuola sel. Protein aleuron dapat memiliki dua ciri morfologi yang
berbeda, homogen dan heterogen. Aleuron homogen terdiri dari badan protein yang serupa
(misalnya Phaseolus vulgaris ) sedangkan aleuron heterogen terdiri dari butiran dengan
berbagai bentuk dan jenis protein yang dilapisi dengan membran (misalnya Ricinus
communis ).
• Lapisan aleuron adalah lapisan paling luar dari endosperm, diikuti oleh endosperm
bertepung bagian dalam.  Lapisan sel ini kadang-kadang disebut sebagai endosperm
perifer. Itu terletak di antara pericarp dan lapisan hialin dari endosperma. Berbeda dengan
sel-sel endosperm bertepung, sel-sel aleuron tetap hidup pada saat dewasa. Lapisan aleuron
mengelilingi jaringan endosperm benih rumput dan secara morfologis dan biokimia berbeda
darinya. 
• Sel endosperm bertepung berukuran besar, berbentuk sel tidak beraturan dan mengandung
butir pati sedangkan sel aleuron berbentuk kuboid dan mengandung butir aleuron. Pada
kebanyakan tanaman sereal yang dibudidayakan ( spesies gandum , gandum
hitam , oat , beras , dan jagung ) aleuronnya berlapis tunggal, sedangkan barley memiliki
lapisan aleuron multiseluler. 
• Perkembangan lapisan aleuron melibatkan
beberapa pembelahan sel periklinal dan antiklinal serta beberapa langkah regulasi genetik.
Selain itu, beberapa hormon mempengaruhi perkembangan lapisan aleuron,
termasuk auksin , sitokinin , asam absisat (ABA), dan giberelin (GA). Auksin dan sitokinin
berperan dalam tahap awal perkembangan aleuron. Pematangan aleuron dipromosikan oleh
ABA sementara perkecambahan dipromosikan oleh GA.
• Lapisan aleuron melakukan berbagai fungsi untuk membantu mempertahankan
perkembangan benih dengan baik. Salah satu contohnya adalah mempertahankan pH rendah
di apoplas . Lapisan aleuron penting untuk benih yang sedang berkembang dan tanaman
dewasa. Jaringan aleuron mengakumulasi minyak dan lipid dalam jumlah besar yang berguna
selama perkembangan benih. Ini juga merupakan tempat penyimpanan mineral dan pada
beberapa spesies, berfungsi dalam dormansi benih. Aleurone juga berfungsi sebagai fraksi
yang paling bermanfaat bagi makanan di banyak dedak.

Anda mungkin juga menyukai