yang berasal dari senyawa karbon menggunakan energi yang dihasilkan dari
oksidasi anorganik (misalnya gas hidrogen, hidrogen sulfida, dan ammonium)
atau molekul organik C1 (Metana, metanol).
Ekosistem Hydrothermal vents menjadi bukti pengetahuan baru dalam dunia sains,
dimana terdapat kehidupan yang tidak sepenuhnya berasal dari energi matahari,
tetapi dari dalam inti bumi itu sendiri yaitu pegunungan vulkanisme di
tengah samudra (Martin dkk. 2008)
Hydrothermal vents pertama kali ditemukan tahun 1977 di zona bathyal dengan
kedalaman 2500 m di celah Galapagos oleh saintis dalam Lembaga Oseanografi
Scripp. Hydothermal vents didefinisikan sebagai pegunungan dasar laut yang
menghasilkan cairan/air dipanaskan secara geotermal. (Grassle)
Cairan hidrotermal yang mengalir dari retakan, celah, dasar laut mendukung
ekosistem dimana bakteri berperan penting dalam mereduksi senyawa kimia
seperti hidrogen sulfida dan logam berat.
Senyawa kimia tersebut terbagi dalam alkali dan trace metal yang disajikan
dalam tabel berikut.