ABSTRAK
Lingkungan Budidaya memiliki peran penting dalam keberhasilan budidaya perairan, yang mencakup
manajemen kualitas air khususnya pada air payau. Air sebagai media hidup organisme perairan sangat
berpengaruh terhadap kesehatan dan pertumbuhan organisme. Selain itu, air juga merupakan faktor penentu
keberhasilan suatu usaha budidaya perairan. Faktor penentu ini dikarenakan organisme budidaya sangat
bergantung pada kondisi air, antara lain ; untuk kebutuhan respirasi, keseimbangan cairan tubuh, proses
fisiologis serta ruang gerak. Untuk mengetahui kondisi air yang dibutuhkan Organisme Budidaya, maka diukur
dengan parameter air, antara lain ; Parameter Kimia, Fisika, dan Biologi. Pengelolaan kualitas air dapat
dilakukan dengan mengamati parameter kualitas air yang dibutuhkan organisme budidaya berdasarkan pada SNI
dan CPIB/CBIB, Oleh karena itu dengan pemahaman parameter kualitas air akan membantu dalam melakukan
pengelolaan kualitas air yang sesuai untuk pemeliharaan organisme budidaya. Agar dapat memperhatikan
parameter kualitas air kita dapat menggunakan berbagai alat-alat pengukur kualitas parairan seperti pH meter,
DO meter, Thermometer, Refractometer, Secci Disk, Plankton Net, dan lain-lain. Supaya pemeliharaan kualitas
air lebih maksimal, kita dapat melakukan uji laboratorium.