Anda di halaman 1dari 5

PENGUJIAN VISKOSITAS DAN DENSITAS ZAT AKTIF PERMUKAAN

Nama : Sypa Lutfiah,Tantowi,Tasya Ramadyanti,Tiapa P Gunatamy


NPM : 19420083,19420084,19420085,19420086

Petunjuk Pengerjaan
 Jobsheet ini digunakan sebagai pengganti mata kuliah praktikum Zat Pembantu Tekstil
 Mahasiswa diminta untuk memahami langkah kerja dan bagian dari jobsheet yang harus
dilengkapi
 Pengerjaan jobsheet berdasarkan materi yang sudah disampaikan sebelumnya
 Jobsheet diprint kemudian diisi (tulis tangan) dan dikirim via grup wa dalam bentuk file scan
dokumen, foto, atau pdf

A. Tujuan
Mengetahui viskositas dan densitas dari ZAP

B. Dasar teori

Viskositas adalah suatu cara untuk dapat menyatakan berapa daya tahan dari aliran yang
diberikan terhadap suatu cairan. Kebanyakan dari viscometer digunakan untuk dapat mengukur
kecepatan suatu cairan yang mengalir melalui pipa gelas (gelas kapiler). Definisi lain dari viskositas ini
merupakan suatu ukuran yang menyatakan kekentalan dari suatu cairan atau fluida.

Kekentalan tersebut merupakan sifat cairan yang berhubungan erat yakni dengan hambatan agar
mengalir. Viskositas cairan tersebut kemudian akan menimbulkan gesekan antar bagian atau juga
lapisan cairan yang bergerak dengan benda lainya. Hambatan atau juga gesekan yang terjadi itu suatu
hasil dari gaya kohesi di dalam zat cair (Yazid, 2005)

Densitas adalah densitas atau rapatan adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda.


Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis
rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang
memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada
benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air).

Prinsip pengujian viskositas adalah mengukur waktu yang diperlukan cairan untuk mengalir dalam

jumlah tertentu melewati pipa kapiler dengan panjang tertentu yang disebabkan dorongan gravitasi.
Dengan menggunakan alat yang sama ditentukan waktu yang diperlukan fluida – fluida lainnya untuk
mengalir melewati pipa kapilernya
Prinsip pengujian densitas dalam menentukan density dari suatu zat cair adalah dengan membuat

larutkan contoh uji, piknometer kosong dioven selama ±1 jam lalu dieksikator selama 15 menit dan
dimasukkan contoh ujinya lalu ditimbang sebagai berat tetap b gram dan diamati suhunya.

C. Alat & Bahan yang digunakan

No Alat No Bahan
1 Piknometer 1. Larutan Contoh Uji 0,1;0,2;0,3 %
2 Thermometer
3 Neraca
4 Oven
5 Eksikator
6 Pipet Ukur
7 Piala Gelas
8 Gelas Ukur

D. Langkah kerja
Cara Kerja Density:
1. Membuat larutan contoh uji 0,1, 0,2, 0,3 %.

2. Piknometer kosong dioven kurang lebih 1 jam pada suhu 105-110 oC.

3. Piknometer kosong dieksikator kurang lebih 15 menit (berat tetap a gram).

4. Masukkan contoh uji konsentrasi 0,1 % lalu ditimbang (berat tetap b gram),
amati suhunya.
5. Lakukan contoh uji konsentrasi 0,2, 0,3 % seperti pada contoh uji 0,1 %.

- Cara Kerja Viskositas


1. Hitung waktu alir H2O.

2. Hitung waktu alir contoh uji


dC x tC x ƞs
ƞ Contoh=
ds x ts
Keterangan:
dC= Density Contoh
tC = Waktu alir contoh
ds = density air
ts = Waktu alir air
ƞs= lihat table

E. Data
- DENSITY
Berat piknometer kosong = 27,3547 gram

Volume piknometer = 25 ml

Berat piknometer + air 52,1183 gram 27 0C


Berat piknometer + CU 1% 52,1501 gram 26 0C
Berat piknometer + CU 2% 52,1799 gram 27 0C
Berat piknometer + CU 3% 52,1997 gram 27 0C

- VISKOSITAS

NO AIR CONTOH UJI 1% CONTOH UJI 2% CONTOH UJI 3%


1 1 menit 11 det 1 menit 50 det 1 menit 59 det 1 menit 56 det
2 1 menit 48 det 1 menit 49 det 1 menit 59 det 1 menit 57 det
3 1 menit 26 det 1 menit 56 det 1 menit 58 det 1 menit 59 det
4 1 menit 18 det 1 menit 51 det 1 menit 57 det 1 menit 58 det
5 1 menit 28 det 1 menit 63 det 1 menit 48 det 1 menit 58 det
6 1 menit 33 det 1 menit 52 det 1 menit 59 det 1 menit 55 det
7 1 menit 10 det 1 menit 47 det 1 menit 59 det 1 menit 58 det
8 1 menit 17 det 1 menit 48 det 1 menit 56 det 1 menit 59 det
9 1 menit 16 det 1 menit 56 det 1 menit 55 det 1 menit 59 det
10 1 menit 27 det 1 menit 59 det 1 menit 56 det 1 menit 54 det
Rata-rata 83,4 113,1 116,6 117,3

F. Perhitungan
DENSITY
 Contoh uji 1%
b−a
ρair =
v
52,1183−27,3547
ρair =
25
¿ 0,9905 gr /ml
52,1501−27,354 7
ρ0,1% =
25
¿ 0,9918 gr /ml
 Contoh uji 2%
b−a
ρair =
v
52,1183−27,3547
ρair =
25
¿ 0,9905 gr /ml
52,1799−27,35 47
ρ0,2% =
25
¿ 0,9930 gr /ml
 Contoh uji 3%

b−a
ρair =
v

52,1183−27,3547
ρair =
25
¿ 0,9905 gr /ml
52,1997−27,35 47
ρ0,3 % =
25
¿ 0,9938 gr /ml

VISKOSITAS
dc x tc x ns
- η CU =
ds x ts

CU 1 % CU 2 % CU 3 %
dC 0,9918 0,9930 0,993 8
tC 113,1 116,6 117,3
ds 0,9905 0,9905 0,9905
ts 83,4 83,4 83,4
ns 4875 4705 4705
0,9918 ×113,1 × 4875 546.841,3275
η CU 1 %= = =6.619,7380
0,9905 × 83,4 82,6077
0,9930 ×116,6 × 4705 544.762,779
η CU 2 %= = =6.594,5763
0,9905−× 83,4 82,6077
0,9938 ×117,3 × 4705 548.474,7417
η CU 3 %= = =6.639,5111
0,9905 ×83,4 82,6077

G. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh


Viskositas ZAP adalah
 Contoh Uji 1% = 6.619,7380 cps
 Contoh Uji 2% = 6.594,5763 cps
 Contoh Uji 3% = 6.6339,5111 cps

Densitas ZAP adalah


 Contoh Uji 1% = 0,9918 g/ml
 Contoh Uji 2% = 0,9930 g/ml
 Contoh Uji 3% = 0,9938 g/ml

Anda mungkin juga menyukai