Petunjuk Pengerjaan
Jobsheet ini digunakan sebagai pengganti mata kuliah praktikum Zat Pembantu Tekstil
Mahasiswa diminta untuk memahami langkah kerja dan bagian dari jobsheet yang harus
dilengkapi
Pengerjaan jobsheet berdasarkan materi yang sudah disampaikan sebelumnya
Jobsheet diprint kemudian diisi (tulis tangan) dan dikirim via grup wa dalam bentuk file scan
dokumen, foto, atau pdf
A. Tujuan
Mengetahui viskositas dan densitas dari ZAP
B. Dasar teori
Viskositas adalah suatu cara untuk dapat menyatakan berapa daya tahan dari aliran yang
diberikan terhadap suatu cairan. Kebanyakan dari viscometer digunakan untuk dapat mengukur
kecepatan suatu cairan yang mengalir melalui pipa gelas (gelas kapiler). Definisi lain dari viskositas ini
merupakan suatu ukuran yang menyatakan kekentalan dari suatu cairan atau fluida.
Kekentalan tersebut merupakan sifat cairan yang berhubungan erat yakni dengan hambatan agar
mengalir. Viskositas cairan tersebut kemudian akan menimbulkan gesekan antar bagian atau juga
lapisan cairan yang bergerak dengan benda lainya. Hambatan atau juga gesekan yang terjadi itu suatu
hasil dari gaya kohesi di dalam zat cair (Yazid, 2005)
Prinsip pengujian viskositas adalah mengukur waktu yang diperlukan cairan untuk mengalir dalam
jumlah tertentu melewati pipa kapiler dengan panjang tertentu yang disebabkan dorongan gravitasi.
Dengan menggunakan alat yang sama ditentukan waktu yang diperlukan fluida – fluida lainnya untuk
mengalir melewati pipa kapilernya
Prinsip pengujian densitas dalam menentukan density dari suatu zat cair adalah dengan membuat
larutkan contoh uji, piknometer kosong dioven selama ±1 jam lalu dieksikator selama 15 menit dan
dimasukkan contoh ujinya lalu ditimbang sebagai berat tetap b gram dan diamati suhunya.
No Alat No Bahan
1 Piknometer 1. Larutan Contoh Uji 0,1;0,2;0,3 %
2 Thermometer
3 Neraca
4 Oven
5 Eksikator
6 Pipet Ukur
7 Piala Gelas
8 Gelas Ukur
D. Langkah kerja
Cara Kerja Density:
1. Membuat larutan contoh uji 0,1, 0,2, 0,3 %.
2. Piknometer kosong dioven kurang lebih 1 jam pada suhu 105-110 oC.
4. Masukkan contoh uji konsentrasi 0,1 % lalu ditimbang (berat tetap b gram),
amati suhunya.
5. Lakukan contoh uji konsentrasi 0,2, 0,3 % seperti pada contoh uji 0,1 %.
E. Data
- DENSITY
Berat piknometer kosong = 27,3547 gram
Volume piknometer = 25 ml
- VISKOSITAS
F. Perhitungan
DENSITY
Contoh uji 1%
b−a
ρair =
v
52,1183−27,3547
ρair =
25
¿ 0,9905 gr /ml
52,1501−27,354 7
ρ0,1% =
25
¿ 0,9918 gr /ml
Contoh uji 2%
b−a
ρair =
v
52,1183−27,3547
ρair =
25
¿ 0,9905 gr /ml
52,1799−27,35 47
ρ0,2% =
25
¿ 0,9930 gr /ml
Contoh uji 3%
b−a
ρair =
v
52,1183−27,3547
ρair =
25
¿ 0,9905 gr /ml
52,1997−27,35 47
ρ0,3 % =
25
¿ 0,9938 gr /ml
VISKOSITAS
dc x tc x ns
- η CU =
ds x ts
CU 1 % CU 2 % CU 3 %
dC 0,9918 0,9930 0,993 8
tC 113,1 116,6 117,3
ds 0,9905 0,9905 0,9905
ts 83,4 83,4 83,4
ns 4875 4705 4705
0,9918 ×113,1 × 4875 546.841,3275
η CU 1 %= = =6.619,7380
0,9905 × 83,4 82,6077
0,9930 ×116,6 × 4705 544.762,779
η CU 2 %= = =6.594,5763
0,9905−× 83,4 82,6077
0,9938 ×117,3 × 4705 548.474,7417
η CU 3 %= = =6.639,5111
0,9905 ×83,4 82,6077
G. Kesimpulan