FILSAFAT PROGRESIVISME
DISUSUN OLEH :
TOMY ANDRE ANSYAH
200321866034
PASCASARJANA
OKTOBER 2020
BAB I
PENDAHULUAN
Progresivisme merupakan salah satu aliran filsafat pendidikan yang berkembang di awal
abad ke 20, dan memiliki pengaruh besar dalam dunia pendidikan terutama di Amerika Serikat.
Progresivisme lahir sebagai pembaharuan dalam dunia filsafat pendidikan, terutama sebagai lawan
terhadap kebijakan konvensional yang diwarisi dari abad kesembilan belas.
Progresivisme menurut bahasa diartikan sebagai aliran yang menginginkan kemajuan-
kemajuan secara cepat. Dalam konteks filsafat pendidikan progresivisme merupakan suatu aliran
filsafat yang menekankan bahwa pendidikan bukanlah sekedar pemberian sekumpulan pengetahuan
kepada subjek didik saja, tetapi hendaklah berisi aktivitas-aktivitas yang mengarah pada pelatihan
kemampuan berfikir, sehingga subjek didik bisa berfikir secara sistematis melalui cara-cara ini
seperti memberikan analisis, pertimbangan, dan menarik kesimpulan menuju pemilihan alternatif
yang paling memungkinkan untuk pemecahan suatu masalah yang sedang dihadapi.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Pada penulisan makalah ini masih ada berbagai hal yang perlu dikaji lebih luas dan mendalam
berdasarkan berbagai sudut pandang dan literatur yang berbeda.
Daftar Rujukan
Jalaluddin dan Idi, A. 2012. “Filsafat Pendidikan” Manusia, Filsafat dan Pendidikan”,
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Muis, I.S. (2004). Pendidikan Partisiptif Menimbang Konsep Fitrah dan Progesivisme Jhon
Dewey, Yogyakarta: Safaria Insania Press.
Salu, V. R., & Triyanto. (2017). Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Implikasinya dalam
Pendidikan Seni di Indonesia. Imajinasi, 11(1), 29–42.
Uyoh, S. 2017. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alafbeta.
Yunus, H. A. (2016). Telaah Aliran Pendidikan Progresivisme Dan Esensialisme Dalam Perspektif
Filsafat Pendidikan. Jurnal Cakrawala Pendas, 2(1). https://doi.org/10.31949/jcp.v2i1.319