Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalh tentang Filsafat Pendidikan ini dengan baik
mskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai apa itu pengertian filsafat pendidikan, filsafat pendidikan
sebagai sistem, substansi filsafat pendidikan dan hubungan antara filsafat dan filsaft
pendidikan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah di susun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
di masa depan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang……………………………………………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………….
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Aliran Eksistenialisme…………………………………………………………………………………….
2.2 Aliran Progresivisme……………………………………………………………………………………….
2.3 Aliran Peremialisme……………………………………………………………………………………….
2.4 Aliran Esensialisme…………………………………………………………………………………………
2.5 Aliran Rekontruksialisme ………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Filsafat pendidikan merupakan hasil pemikiran dan perenungan secara mendalam sampai
ke akar-akarnya mengenal pendidikan. Para filsuf melalui karya filsafat pendidikannya,
berusaha menggali ide-ide baru tentang pendidikan, yang menurut pendapatnya lebih tepat
ditinjau dari kewajaran keberadaan pesertadidik dan pendidik maupun ditinjau dari latar
geografis, sosiologis, dan budaya suatu bangsa. Dari sudut pandang keberadaan manusia akan
menimbulkan aliran Perenialis, realis, Empiris, Naturalis, dan Eksistensialis. Sedangkan dari
sudut geografis, sosiologis dan budaya akan menimbulkan aliran Esensialis, Tradisionalis,
Progresivis dan Rekonstruksionis.
Berbagai aliran filsafat pendidikan tersebut di atas, memberi dampak terciptanya konsep-
konsep atau teori-teori pendidikan yang beragam. Masing-masing konsep akan mendukung
masing-masing filsafat pendidikan itu. Dalam membangun teori-teori pendidikan, filsafat
pendidikan juga mengingatkan agar teori-teori itu diwujudkan di atas kebenaran berdasarkan
kaidah-kaidah keilmuan. Dengan kata lain, teori-teori pendidikan harus disusun berdasarkan
hasil-hasil penelitian ilmiah.
1.3 Tujuan
1. Dapat mengemukakan konsep pendidikan aliran filsafat eksistensialisme, progresifisme,
perenealisme, esensialisme, dan rekonstruksionisme.
2.Dapat menjabarkan implikasi aliran filsafat eksistensialisme, progresifisme,
perenealisme, esensialisme sionisme didunia pendidikan .
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Aliran Eksistensialisme
Eksistensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang lahir karena latar belakang
ketidakpuasan beberapa filusuf yang memandang bahwa filsafat pada masa Yunani ketika itu
seperti protes terhadap rasionalisme Yunani, khususnya pandangan tentang spekulatif tentang
manusia. Intinya adalah Penolakan untuk mengikuti suatu aliran, penolakan terhadap
kemampuan suatu kumpulan keyakinan, khususnya kemampuan sistem, rasa tidak puas
terhadap filsafat tradisional yang bersifat dangkal dan primitif yang sangat dari akademik.
Salah satu latar belakang dan alasan lahirnya aliran ini juga karena sadarnya beberapa
golongan filusuf yang menyadari bahwa manusia mulai terbelenggu dengan aktifitas
teknologi yang membuat mereka kehilangan hakekat hidupnya sebagai manusia atau mahluk
yang bereksistensi dengan alam dan lingkungan sekitar bukan hanya dengan semua serba
instant.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian makalah di atas dapat disimpulkan bahwa aliran filsafat pendidikan yang kita
gunakan dalam proses pembelajaran sangat mempengaruhikarakter peserta didik kedepannya.
Masing-masing aliran memiliki ciri-ciri dan pengaruh terhadap pendidikan. Filsafat
pendidikan eksistensialisme bersifat humanistis, progresifisme merupakan pendidikan yang
berpusat pada peserta didik, perenialisme merupakan pendidikan yang berpusat pada nilai-
nilai luhur yang kekal dan dianggap kuat untuk menjadi pandangan hidup,
esensialismemerupakan aliran filsafat yang mendukung perenialisme, rekonstruksionisme
adalah aliran pendukung progresifisme yang memfokuskan pendidikan padakarakter serta
sosialisasi peserta didik.
3.2. Saran
Berdasarkan aliran-aliran filsafat pendidikanyang telah dipaparkan dalammakalah
inidiharapkan para pembaca terutama bagi calon pendidik untuk dapat mengkritisi,
memahami, dan menerapkan aliran filsafat pendidikan yang dapat membangun pendidikan
yang bermutu.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/abdulmuchith/54f7c4b8a33311641e8b4a99/aliran-
eksistensialisme-dalam-filsafat
https://lms.untad.ac.id/mod/page/view.php?id=11637#:~:text=Kesimpulan
%2FIntisari-,Aliran%20Progresivisme%2C%20progress%20(maju)%20adalah%20sebuah
%20fahan%20filsafat%20yang,pada%20guru%20atau%20bidang%20muatan
https://www.kompasiana.com/umi21404/5ebb1656097f364a03202b24/filsafat-pendidikan-
aliran-perenialisme-dan-tokoh-tokohnya
https://www.academia.edu/39327913/Aliran_Filsafat_Essensialisme_dalam_Pendidikan
https://www.kompasiana.com/annisabilqisthi/5db6df73097f3608d46a0c82/aliran-filsafat-
rekonstruksionisme-dan-penerapannya-dalam-masa-kini