Anda di halaman 1dari 10

3.

4 Pemberian pakan dan penyediaan hijauan

Makanan bagi ternak ruminansia dari sudut nutrisi merupakan salah satu unsur yang sangat
penting untuk kesehatan, pertumbuhan, dan reproduksi ternak. Makanan yang baik akan
menjadikan fungsi proses dalam tubuh secara normal. Dalam batas normal , makanan bagi
hewan ternak ruminansia berguna untuk menjaga keseimbangan jaringan tubuh ,dan membuat
energi sehingga mampu melakukan peran dalam proses metabolisme untuk perrtumbuhan,
produksi dan reproduksi. . Hijauan menjadi sumber nutrisi dalam perkembangan ternak, oleh
karena itu hijauan diharapkan yang berkualitas baik. Kebutuhan nutrisi sapi perah laktasi erat
hubungannya dengan bobot badan dan produksi susu yang dihasilkannya, sedangkan konsumsi
pakan erat kaitannya dengan kandungan serat kasar pakan sehingga konsumsi pakan akan
menurun apabila kandungan serat kasar pakan tinggi (Sutardi 1981).

Pakan untuk sapi perah laktasi terdiri atas hijauan dan konsentrat. Peranan hijauan
(peran serat kasar di dalamnya) menjadi lebih penting karena berpengaruh terhadap kadar lemak
susu. Kendala yang sering dijumpai terkait pemberian pakan pada sapi perah adalah
ketersediaan hijauan yang tidak mencukupi karena keterbatasan lahan untuk penanaman hijauan
pakan ternak, produksi hijauan yang rendah saat musim kemarau serta peredaran pakan
konsentrat yang kualitasnya tidak sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia). Di sisi lain
ketersediaan produk samping/limbah pertanian, perkebunan dan industri pengolahan pangan
memiliki potensi untuk diolah menjadi pakan ternak alternatif.

Sapi perah laktasi tinggi memerlukan nutrisi yang cukup memadai baik kuantitas maupun
kualitasnya (hijauan pakan dan konsentrat). Jumlah pakan yang diberikan untuk sapi perah
laktasi setiap ekor/hari perlu diketahui agar kebutuhan zat nutrisi untuk mencapai kemampuan
berproduksi susu yang tinggi dapat terpenuhi. Potensi genetik indukan sapi perah akan dapat
ditingkatkan melalui perbaikan pakan (kuantitas dan kualitasnya).

Adapun peternakan sapi perah di CV NATURE SAFE JAYA, Songgon. Pemberian


pakan dilakukan secara restricted feeding dengan pemberian dua kali sehari, yaitu pada pagi
dan siang hari. Pemberian pakan berupa hijauan dan konsentrat bagi sapi perah yang sedang
laktasi pada saat sebelum dilakukan pemerahan. Hal ini sesuai dengan pendapat Suryahadi
dkk, (1997),bahwa konsentrat diberikan sebelum pemerahan dilakukan, agar sapi tenang
sewaktu dilakukan pemerahan. Pemberian konsentrat dilakukan sebelum hijauan diberikan
dengan tujuan untuk merangsang kerja mikroba dalam rumen. Konsentrat diberikan sebelum
pemerahan, agar ternak bisa tenang ketika di perah. Pakan hijauan diberikan setelah
pemberian pakan konsentrat. Jumlah pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhansapi
perah. Pemberian air pada ternak juga penting karena air merupakan komponen yang sangat
penting untuk metabolisme tubuh, apabila ternak kekurangan air maka akan terjadi dehidrasi.
3.5 Fisiologi dan lingkungan ternak

Berdasarkan hasil praktikum kami tentang fisiologi dan lingkungan ternak, disini kami
yang pertama akan membahas tentang suhu dan kelembaban lingkungan ternak. Kami disini
mengukur suhu dan kelembaban lingkungan dengan menggunakan aplikasi Weather Forecast
dan juga menggunakan alat yang bernama Temperature Hygrometer Digital atau
termohigrometer. Untuk cara mengukur suhu dan kelembaban lingkungan termohigrometer
diletakkan di dalam ruangan disahakan sinar matahari juga bisa masuk kedalam ruangan tersebut
sehingga kita dapat melihat hasil suhu dan kelembaban lingkungan tersebut. Untuk pagi hari
suhu di peternakan berkisar 23-25°C, untuk siang hari suhu berkisar 24-32°C, untuk sore hari
suhunya berkisar 20-29°C dan untuk malam hari suhu berkisar 18-23°C. Sedangkan suhu yang
terlalu tinggi atau rendah akan menyebabkan sapi perah terkena cekaman panas dan berdampak
pada menurunnya produksi sapi perah yang dihasilkan. Pada kelembaban rata-rata yang
diperoleh yakni pada kelembaban pada pagi hari yakni berkisar 59-100%, kelembaban pada
siang hari yakni sebesar 64-95%, kelembaban pada sore hari berkisar 66-100% dan kelembaban
pada malam hari sebesar 95-100%.
Pada pagi hari tingkah laku ternak diantaranya makan dan minum, BAB dan pipis,
menggibaskan ekornya, menjilati tubuhnya, menggelengkan kepalanya dan berteriak ketika sapi
mulai lapar. Kemudian pada siang hari tingkah laku sapi diantaranya makan dan minum,
mengunyah makanan yang tersisa di dalam kandang tersebut, BAB dan pipis, istirahat atau
duduk atau juga berbaring, kemudian pada sore hari tingkah laku sapi diantaranya menggibaskan
ekornya, menjilati tubuhnya atau tubuh teman sapi lainnya, dan pada malam hari tingkah laku
sapi tidak begitu banyak cukup istirahat, tidur dan berteriak.
Catatan Fisiologi dan Lingkungan
NO HARI/TANGGA SUHU DAN KELEMBABAN
L PAGI SIANG SORE MALAM
1. Kamis, 15 Oktober 27 ℃ /76 %
2020
2. Minggu, 18 23 ℃ /86 %
Oktober 2020
3. Kamis, 22 Oktober 27 ℃ /72 %
2020
4. Minggu, 25 23 ℃ /100 %
Oktober 2020
5. Kamis, 29 Oktober 23 ℃ /100 % 30 ℃ /87 % 26 ℃ /100 % 23 ℃ /100 %
2020
6. Minggu, 01 23 ℃ /86 % 25 ℃ /95 % 23 ℃ /100 % 22 ℃ /100 %
November 2020
7. Kamis, 04 22 ℃ /91 % 30 ℃ /69 % 25 ℃ /100 % 24 ℃ /100 %
November 2020
8. Minggu, 07 25 ℃ /68 % 27 ℃ /95 % 26 ℃ /95 % 21 ℃ /100 %
November 2020
9. Kamis, 12 30 ℃ /59 % 32 ℃ /65 % 29 ℃ /66 % 23 ℃ /100 %
November 2020
10. Minggu, 15 17 ℃ /95 % 24 ℃ /64 % 20 ℃ /88 % 18 ℃ /95 %
November 2020

Catatan Kondisi Ternak


N HARI/TANGGAL TINGKAH LAKU
O PAGI SIANG SORE MALAM
1 Kamis, 15 Oktober Makan dan Duduk BAB dan Pipis Istirahat
2020 Minum
BAB dan Pipis Bersuara Menjilati Duduk
Tubuh
Menjilati BAB dan Menggibas Bersuara
Tubuh Pipis Ekor
Menggibas Mengunyah Makan dan Tidur
Ekor Makanan Minum
2 Minggu, 18 Makan dan BAB dan Makan dan Bersuara
Oktober 2020 Minum Pipis Minum
Istirahat Duduk Menggibas Istirahat
Ekor
BAB dan Pipis Menjilati Menjilati Duduk
Tubuh Tubuh
Menggibas Mengunyah BAB dan Pipis Tidur
Ekor Makanan
3 Kamis, 22 Oktober BAB dan Pipis Makan dan BAB dan Pipis Istirahat
2020 Minum
Menggibas Mengunyah Menggeseskkan Duduk
Ekor Makanan Kepala
Makan dan Pipis dan Makan dan Bersuara
Minum BAB Minum
Duduk dan Istrirahat Menjilati Tidur
Batuk-batuk Tubuh
4 Minggu, 25 Makan dan Istirahat Menggesekkan Duduk
Oktober 2020 Minum Kepala
BAB dan Pipis Makan dan Makan dan Bersuara
minum Minum
Menjilati Mengunyah Menjilati Tidur
Tubuh Makanan Tubuh
Menggibas Pipis dan Pipis dan BAB Istirahat
Ekor BAB
5 Kamis, 29 Oktober Makan dan Mengunyah Makan dan Duduk
2020 Minum Makanan Minum
yang Tersisa
BAB dan Pipis Istirahat Menjilati Bersuara
Tubuh
Menggibas BAB dan BAB dan Pipis Istirahat
Ekor Pipis
Menjilati Duduk Menggibas Tidur
Tubuh Ekor
6 Minggu, 01 Batuk-Batuk BAB dan Bersuara
November 2020 Pipis
Menjilati Makan Menjilati Duduk
Tubuh Tubuh
Makan dan Duduk Menggibas Tidur
Minum Ekor
BAB dan Pipis Mengunyah BAB dan Pipis Istirahat
makanan
7 Kamis, 04 Menggibaskan BAB dan Makan dan Duduk
November 2020 Ekornya Pipis Minum
Makan dan Makan dan Menggesekkan Bersuara
Minum Minum Kepala
Batuk-Batuk BAB dan Menjilati Istirahat
Pipis Tubuh
BAB dan Pipis Istirahat Menggibas Tidur
Ekor
8 Minggu, 07 Menggesekka Duduk Menjilati Duduk
November 2020 n Kepala Tubuh
BAB dan Pipis Bab dan pipis Menggibas Bersuara
Ekor
Makan dan Mengunyah Istirahat Duduk
Minum makanan
Duduk Istirahat Makan dan Istirahat
Minum
9 Kamis, 12 BAB dan Pipis Menggibas Istirahat Duduk
November 2020 Ekor
Makan dan Menggibaskan Berteriak Bersuara
Minum ekornya
Menjilati Bersuara Menggibaskan Istirahat
Tubuhnya Ekornya
Menggibaskan Makan dan Bab dan Pipis Tidur
Ekornya Minum
10 Minggu, 15 Bersuara Bab dan Pipis Mulutnya Duduk
November 2020 Berbusa
Bab dan Pipis Bersuara Makan dan Tidur
Minum
Menggibaskan Mengunyah Menjilati Bersuara
Ekornya Makanan Tubuhnya
Makan dan Istirahat Tanduk Istirahat
Minum kebentur Besi
3.3 FISIOLOGI DAN LINGKUNGAN TERNAK
 Fisiologi/Tingkah Laku Ternak
Pada tingkah laku sapi perah dapat dilihat dari mengambil makanan dengan
menggenakan lidahnya, serta gigi seri bawah yang merupakan penjepit makanannya dan
rahang diatas menutup, rahang pada ternak akan bergeser sehingga melumatkan pakan. Pada
gigi atas sapi digunakan untuk melumatkan makanan tapi dengan cara unik sapi akan makan
dengan menggerakkan makanan dengan cara melingkar dan mengikat rumput yang akan
dimakan menggunakan lidah kemudian di tarik perlahan. Selanjutnya, minum dengan
mengunakan lidahnya dan memasukkan dalam. Sapi yang mengangkat ekor keatas serta kaki
belakang akan dilebarkan sedikit lalu mengeluarkan kotoran setelah itu mengibaskan
ekornya. Kemudian memiliki sifat berkelahi, terlihat sapi lebih individual namun sapi akan
menandukkan kepalanya pada sapi yang lain bila merasa terganggu. Tingkah laku yang
selanjutnya ialah mengau (mooooouuu), menggerakkan badan, membersihkan diri ditunjukan
dengan cara mengibas–ngibaskan ekornya saat terdapat lalat pada tubuhnya dan menjilat
tubuhnya untuk menghilangkan kuman yang dapat menyakitinya.
 Lingkungan Ternak
Mengukur suhu dan kelembaban lingkungan dengan menggunakan aplikasi Weather
Forecast dan juga menggunakan alat yang bernama Temperature Hygrometer Digital atau
termohigrometer. Untuk cara mengukur suhu dan kelembaban lingkungan termohigrometer
diletakkan di dalam ruangan diusahakan sinar matahari juga bisa masuk kedalam ruangan
tersebut sehingga kita dapat melihat hasil suhu dan kelembaban lingkungan tersebut. Untuk
pagi hari suhu di peternakan berkisar 23-25°C, untuk siang hari suhu berkisar 24-32°C, untuk
sore hari suhunya berkisar 20-29°C dan untuk malam hari suhu berkisar 18-23°C. Sedangkan
suhu yang terlalu tinggi atau rendah akan menyebabkan sapi perah terkena cekaman panas
dan berdampak pada menurunnya produksi sapi perah yang dihasilkan. Pada kelembaban
rata-rata yang diperoleh yakni pada kelembaban pada pagi hari yakni berkisar 59-100%,
kelembaban pada siang hari yakni sebesar 64-95%, kelembaban pada sore hari berkisar 66-
100% dan kelembaban pada malam hari sebesar 95-100%.
Berikut adalah data yang didapatkan terkait catatan kondisi lingkungan ternak, serta
catatan fisiologi/tingkah laku ternak di CV NATURE SAFE JAYA, Songgon.

DATA HASIL PENGAMATAN


Catatan Kondisi Lingkungan Ternak
NO HARI/TANGGA SUHU DAN KELEMBABAN
L PAGI SIANG SORE MALAM
1. Kamis, 15 Oktober 27 ℃ /76 %
2020
2. Minggu, 18 23 ℃ /86 %
Oktober 2020
3. Kamis, 22 Oktober 27 ℃ /72 %
2020
4. Minggu, 25 23 ℃ /100 %
Oktober 2020
5. Kamis, 29 Oktober 23 ℃ /100 % 30 ℃ /87 % 26 ℃ /100 % 23 ℃ /100 %
2020
6. Minggu, 01 23 ℃ /86 % 25 ℃ /95 % 23 ℃ /100 % 22 ℃ /100 %
November 2020
7. Kamis, 04 22 ℃ /91 % 30 ℃ /69 % 25 ℃ /100 % 24 ℃ /100 %
November 2020
8. Minggu, 07 25 ℃ /68 % 27 ℃ /95 % 26 ℃ /95 % 21 ℃ /100 %
November 2020
9. Kamis, 12 30 ℃ /59 % 32 ℃ /65 % 29 ℃ /66 % 23 ℃ /100 %
November 2020
10. Minggu, 15 17 ℃ /95 % 24 ℃ /64 % 20 ℃ /88 % 18 ℃ /95 %
November 2020

Catatan Fisiologi/Tingkah Laku Ternak


N HARI/TANGGAL TINGKAH LAKU
O PAGI SIANG SORE MALAM
1 Kamis, 15 Oktober Makan dan Duduk BAB dan Pipis Istirahat
2020 Minum
BAB dan Pipis Bersuara Menjilati Duduk
Tubuh
Menjilati BAB dan Menggibas Bersuara
Tubuh Pipis Ekor
Menggibas Mengunyah Makan dan Tidur
Ekor Makanan Minum
2 Minggu, 18 Makan dan BAB dan Makan dan Bersuara
Oktober 2020 Minum Pipis Minum
Istirahat Duduk Menggibas Istirahat
Ekor
BAB dan Pipis Menjilati Menjilati Duduk
Tubuh Tubuh
Menggibas Mengunyah BAB dan Pipis Tidur
Ekor Makanan
3 Kamis, 22 Oktober BAB dan Pipis Makan dan BAB dan Pipis Istirahat
2020 Minum
Menggibas Mengunyah Menggeseskkan Duduk
Ekor Makanan Kepala
Makan dan Pipis dan Makan dan Bersuara
Minum BAB Minum
Duduk dan Istrirahat Menjilati Tidur
Batuk-batuk Tubuh
4 Minggu, 25 Makan dan Istirahat Menggesekkan Duduk
Oktober 2020 Minum Kepala
BAB dan Pipis Makan dan Makan dan Bersuara
minum Minum
Menjilati Mengunyah Menjilati Tidur
Tubuh Makanan Tubuh
Menggibas Pipis dan Pipis dan BAB Istirahat
Ekor BAB
5 Kamis, 29 Oktober Makan dan Mengunyah Makan dan Duduk
2020 Minum Makanan Minum
yang Tersisa
BAB dan Pipis Istirahat Menjilati Bersuara
Tubuh
Menggibas BAB dan BAB dan Pipis Istirahat
Ekor Pipis
Menjilati Duduk Menggibas Tidur
Tubuh Ekor
6 Minggu, 01 Batuk-Batuk BAB dan Bersuara
November 2020 Pipis
Menjilati Makan Menjilati Duduk
Tubuh Tubuh
Makan dan Duduk Menggibas Tidur
Minum Ekor
BAB dan Pipis Mengunyah BAB dan Pipis Istirahat
makanan
7 Kamis, 04 Menggibaskan BAB dan Makan dan Duduk
November 2020 Ekornya Pipis Minum
Makan dan Makan dan Menggesekkan Bersuara
Minum Minum Kepala
Batuk-Batuk BAB dan Menjilati Istirahat
Pipis Tubuh
BAB dan Pipis Istirahat Menggibas Tidur
Ekor
8 Minggu, 07 Menggesekka Duduk Menjilati Duduk
November 2020 n Kepala Tubuh
BAB dan Pipis Bab dan pipis Menggibas Bersuara
Ekor
Makan dan Mengunyah Istirahat Duduk
Minum makanan
Duduk Istirahat Makan dan Istirahat
Minum
9 Kamis, 12 BAB dan Pipis Menggibas Istirahat Duduk
November 2020 Ekor
Makan dan Menggibaskan Berteriak Bersuara
Minum ekornya
Menjilati Bersuara Menggibaskan Istirahat
Tubuhnya Ekornya
Menggibaskan Makan dan Bab dan Pipis Tidur
Ekornya Minum
10 Minggu, 15 Bersuara Bab dan Pipis Mulutnya Duduk
November 2020 Berbusa
Bab dan Pipis Bersuara Makan dan Tidur
Minum
Menggibaskan Mengunyah Menjilati Bersuara
Ekornya Makanan Tubuhnya
Makan dan Istirahat Tanduk Istirahat
Minum kebentur Besi

Berikut adalah data pemberian pakan di peternakan CV NATURE SAFE JAYA, Songgon.

Anda mungkin juga menyukai