Anda di halaman 1dari 22

ILMU PAKAN DAN NUTRISI HEWAN

NUTRISI ANJING DAN KUCING BERDASARKAN STATUS FISIOLOGIS

OLEH

KELOMPOK 7

DEVINA SARASWATI 1909511051

PUTU ARYA DUTA ADNYANA 1909511053

ARDHITA NURMA GUPITA 1909511054

ILMU PAKAN DAN NUTRISI HEWAN

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2020

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat atas Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan paper ini. Selain itu, kami juga mengucapkan terimakasih kepada
pihak pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian paper ini.

Paper ini dibuat untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Ilmu Pakan dan Nutrisi yang
telah diberikan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Paper ini berjudul “ILMU
PAKAN DAN NUTRISI HEWAN NUTRISI ANJING DAN KUCING BERDASARKAN
STATUS FISIOLOGIS.

Dalam penyusunan paper ini tentu jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan paper ini dan untuk pelajaran bagi
kami semua dalam penyusunan tulisan selanjutnya. Semoga paper ini nantinya dapat digunakan
untuk menambah wawasan dan pengetahuan kedepannya.

30 November 2020

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................. 1

1.3 Tujuan ............................................................................................................................... 2

BAB II. PEMBAHASAN................................................................................................................. 3

2.1 Nutrisi Pada Keadaan Bunting ............................................................................................ 3

2.2 Nutrisi Pada Masa Neonatal ............................................................................................... 5

2.3 Nutrisi Anjing dan Kucing Pada Masa Pertumbuhan......................................................... 10

2.4 Nutrisi Anjing dan Kucing Tua......................................................................................... 13

2.5 Nutrisi Anjing dan Kucing Pada Masa Penyembuhan ....................................................... 15

BAB III. PENUTUP ...................................................................................................................... 18

3.1 Kesimpulan............................................................................................................................ 18

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 19

ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 15.000 tahun
yang lalu, bahkan kemungkinan sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik
berupa penemuan fosil dan tes DNA.

Kucing disebut juga kucing domestic atau kucing rumah (nama ilmiah: Felis silvestris catus
atau Felis catus) adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Kata "kucing"
biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada
"kucing besar" seperti singa dan harimau.

Anjing dan kucing merupakan jenis hewan peliharaan yang sering dipelihara pada masa
ini. Sebagaiman makhluk hidup, anjing dan kucing juga memerlukan makanan untuk bertahan
hidup.

Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal
dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi pada anjing dan kucing
berbeda. Pada paper ini akan dibahas bagaimana nutrisi pada anjing dan kucing pada kondisi
fisiologis tertentu.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana nutrisi yang diperlukan oleh anjing dan kucing saat keadaan bunting ?
1.2.2 Bagaimana nutrisi yang dibutuhkan oleh anjing dan kucing pada masa neonatal ?
1.2.3 Bagaimana nutrisi yang diperlukan oleh anjing dan kucing pada masa pertumbuhan
?
1.2.4 Bagaimana nutrisi yang diperlukan oleh anjing dan kucing pada usia tua ?
1.2.5 Bagaimana nutrisi yang diperluka oleh anjing dan kucing pada kondisi sembuh dari
sakit ?

1
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui nutrisi yang diperlukan oleh anjing dan kucing pada masa
kebunttingan
1.3.2 Untuk mengetahui nutrisi yang diperlukan oleh anjing dan kucing pada masa
neonatal
1.3.3 Untuk mengetahui nutrisi yang diperlukan oleh anjing dan kucing pada masa
pertumbuhan
1.3.4 Untuk mengetahui nutrisi yang diperlukan oleh anjing dan kucing pada usia tua
1.3.5 Untuk mengetahui nutrisi yang diperlukan oleh anjing dan kucing padda kondisi
sembuh dari sakit

2
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Nutrisi Pada Keadaan Bunting
a. Nutrisi Untuk Kucing
Kehamilan kucing rata-rata berlangsung sekitar 65 hari, meskipun dapat
mencapai 61 hingga 72 hari. Selama dua pertiga pertama kehamilannya, tubuhnya
berfokus mendapatkan lemak untuk persiapan bagi anak kucing. Pada sepertiga
terakhir, kenaikan berat badan yang didapatkan berasal dari pertumbuhan anak-anak
seperindukannya. Cara terbaik untuk queen atau induk (istilah lain bagi kucing betina)
mendapatkan nutrisi dan penambahan berat badan yang dibutuhkan dalam mendukung
kelahiran dan menyusui anak-anaknya adalah melalui diet kaya lemak, tetapi diet ini
harus dipantau dengan cermat agar terhindar dari penambahan berat yang tidak
diperlukan. Jenis makanan dan cara memberi makan kucing hamil. Pada awal
kehamilannya memberikan induk diet kaya lemak, yang dirancang khusus guna
mendukung kehamilan serta produksi susu untuk memberi makan anak-anaknya.
Alihkan ke makanan ini secara bertahap dengan dicampurkan ke makanan yang sudah
ada, dimulai dengan 25% makanan baru dan 75% makanan yang sudah ada. Selama
lima hingga tujuh hari, meningkatkan persentase makanan baru hingga 100%. Hal ini
membantu mengurangi gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan perubahan
mendadak dalam diet. Saat kucing mengalami kemajuan selama kehamilannya,
kebutuhan energinya akan meningkat sekitar 10% setiap minggu. Pada tahap akhir
kehamilan, ia akan menggunakan energi 70% lebih banyak dari biasanya. Makanan
padat energi dapat membantu tanpa perlu tambahan makanan yang tidak perlu, yang
mungkin sulit dicerna. Begitu anak kucing terlahir, kucing akan segera mulai
merawatnya dan menghasilkan hingga seperempat liter susu setiap hari. Kondisi ini
menimbulkan efek dramatis pada kebutuhan nutrisinya, yang dapat meningkat dua atau
tiga kali lipat. Selama menyusui, memberinya makan secara ad libitum, yang berarti
tanpa batasan, karena ia harus makan lebih banyak dari biasanya. Pilih makanan
berkualitas tinggi dan berenergi tinggi, mengandung nutrisi dan asam lemak yang tepat,
yang dibutuhkan tubuhnya untuk menghasilkan susu, dan pastikan kembali
memberinya makanan yang biasa ketika mendekati akhir masa menyusui. Penting
untuk tetap terhubung dengan dokter hewan dan membawa kucing Anda guna
pemeriksaan rutin agar memastikan bahwa ia dan anak-anaknya sehat. Jika tidak yakin

3
dengan cara terbaik pemberian makan kucing yang hamil, pastikan membicarakannya
dengan dokter hewan yang dapat membantu dengan senang hati.
b. Nutrisi Untuk Anjing
Bunting Anjing akan mengalami banyak perubahan selama kehamilan,
termasuk kebutuhan nutrisinya. Inilah yang harus diwaspadai dan cara memberinya,
dan anak-anaknya, awal yang terbaik. Sekarang setelah anjing hamil, penting untuk
memberinya – dan janinnya – awal yang terbaik. Seiring dengan mempersiapkan rumah
owner dan memastikan kenyamanannya, memberinya perawatan nutrisi yang sesuai
yang mendukung kesehatannya dan kesehatan anak-anaknya. Memberi anjing hamil
nutrisi khusus selama kehamilan dapat berdampak besar pada kesejahteraan anak-
anaknya di masa depan. Misalnya, dalam sebuah studi tentang Boston Terrier hamil,
mereka yang diberi suplemen asam folat saat musim subur dan selama awal kehamilan
akan memiliki anak dengan lebih sedikit insiden bibir sumbing. Anjing perilakunya,
dan pemberian makannya cenderung berubah selama kehamilan, jadi inilah yang harus
diwaspadai dan bagaimana memastikan bahwa memberi dukungan yang
dibutuhkannya.
1. Nafsu makan dan jadwal pemberian makan anjing hamil
Pada awal kehamilannya, anjing mungkin mengalami kehilangan nafsu
makan sementara. Ini sangat normal, dan nafsu makannya akan kembali saat
tubuhnya merawat diri untuk pertumbuhan anak-anaknya. Dengan pemikiran
ini untuk mengubah jadwal pemberian makan agar sesuai dengan selera
makannya yang berubah. Namun, bukan ide yang baik untuk mengubah waktu
pemberian makan anjing hamil dengan cara ini. Pendekatan ini dapat
membahayakan anjing dan janinnya karena ia tidak mendapatkan nutrisi yang
tepat atau konsisten yang dapat mengakibatkan komplikasi, seperti kesulitan
melahirkan. Sebaliknya, patuhi jadwal pemberian makannya yang teratur,
dengan beberapa perubahan spesifik untuk mendukung kehamilan.
2. Nutrisi untuk anjing hamil
Setelah minggu kelima kehamilan, kebutuhan energi anjing akan
meningkat 10% setiap minggu seiring perkembangan anak-anak anjing. Pada
saat yang sama, kemampuannya untuk makan mungkin terbatas karena
perubahan fisik, sehingga ia tidak dapat memasukkan atau mencerna nutrisi
yang dibutuhkan. Solusinya adalah beralih ke makanan padat energi yang kaya
energi. Pada sepertiga akhir kehamilan anjing, setelah 42 hari, beralih
4
sepenuhnya ke makanan berenergi tinggi untuk mendukungnya pada tahap
akhir kehamilan meningkatkan volume makanan ini sebesar 10% setiap minggu
sampai dia melahirkan, karena ia akan membutuhkan nutrisi dan energi ekstra.
Poin penting yang perlu diingat adalah memberi anjing hamil makanan yang
seimbang dan bergizi, yang tidak mengharuskannya mengonsumsi suplemen
apa pun. Beberapa di antaranya yang biasanya mungkin diberikan kepada anjing
, seperti kalsium, dapat mengganggu pengaturan vitamin dan mineral normal di
tubuhnya selama kehamilan, yang mengakibatkan komplikasi kesehatan yang
tidak diinginkan.

2.2 Nutrisi Pada Masa Neonatal


a. Nutrisi Anjing Neonatal
Beberapa hari pertama setelah lahir. Anak anjing selalu dekat dengan induknya, dan
sebagian besar waktunya dihabiskan untuk tidur dan makan. Anak anjing dikatakan
neonatal yakni umur setelah dilahirkan sampai mencapai 4 minggu. Dalam 8 jam
pertama usianya, sangat penting bagi anak anjing menyusu secara teratur, hal ini
memastikan mereka mendapat kolostrum dari induk mereka, kolostrum mengandung
antibodi dan sangat penting bagi pertumbuhan dan kekebalan di minggu-minggu
pertama pertumbuhan anak anjing. Anjing dewasa dan anak anjing memiliki kebutuhan
nutrisi yang sangat berbeda, makanan yang tepat harus memberi anak anjing Anda
semua yang dibutuhkan untuk berkembang secara efektif pada titik-titik penting dalam
pertumbuhannya, tanpa harus memberinya suplemen apa pun. Anak anjing mulai dapat
diberi makanan padat pada usia 4 minggu, dimana pada usia tersebut kebutuhan
nutrisinya tidak dapat tercukupi hanya dari susu induknya. pada usia 6 minggu
umumnya anak anjing sudah dapat disapih atau dilepas dari susu induknya. untuk anak
anjing dibawah usia 8 minggu pemberian makanan padat komersial dapat dilakukan
dengan melunakkannya terlebih dahulu dengan air hangat. Nutrisi yang dibutuhkan
anak anjing adalah protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, energi, air dalam
jumlah seimbang. Bila ada bagian yang kurang atau berlebihan dapat menyebabkan
gangguan kesehatan. Anak anjing tidak membutuhkan tingkat energi terlalu tinggi
dalam makanannya karena bila berlebihan dapat menyebabkan kelainan pertumbuhan
tulang. Lemak dibutuhkan untuk mensupply energi, asam amino dan transport vitamin
ADEK, bila kurang lemak dapat merusak vitamin dan asam amino sehingga kurus dan
pertumbuhan bulu terhambat, dan bila berlebihan pertumbuhan tubuh dapat terlalu

5
cepat, obesitas dan menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang. karbohidrat dan
energi diperlukan untuk aktivitas tubuh, tanpa ini tubuh akan mengubah protein dalam
tubuh menjadi glukosa untuk dapat digunakan sehingga protein yg dibutuhkan untuk
pembentukan jaringan menjadi terganggu. Hal yang penting adalah vitamin dan mineral
yang berperan penting dalam reaksi kimia dalam tubuh. namun pada diet khusus anak
anjing komersial yang sudah terukur, penambahan suplemen vitamin dan mineral tidak
lagi dibutuhkan. vitamin dan mineral berlebihan dalam tubuh khususnya kalsium dan
fosfor dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang. Pemilihan makanan yang
ideal untuk anak anjing sangat diperlukan terutama dalam 6 bulan pertama usianya
karena akan menentukan kualitas kehidupan yang tampak dari pertumbuhan tubuh dan
tulang yang baik, pertambahan berat badan ideal, rambut/bulu yang tebal dan
bercahaya, tingkah laku yang ceria dan energik, kotoran yang berbentuk padat dengan
warna coklat sampai agak gelap. Makanan komersial yang lengkap dan seimbang
terdapat dalam 2 bentuk yaitu bentuk kaleng (basah) dan kering. perbedaan terdapat
pada jumlah air, makanan basah juga lebih disukai karena bau dan rasanya lebih enak,
sedangkan makanan kering dipilih karena lebih ekonomis. namun harus diperhatikan
pemberian makanan basah jangan dibiarkan lebih dari 2 jam di udara terbuka karena
akan memungkinkan masuk bakteri, begitupula penyimpanan dalam kulkas sebaiknya
tidak melebihi 3hari. Yang harus diperhatikan adalah ketersediaan air bersih yang
cukup, tidak terbatas setiap saat karena dibutuhkan oleh metabolisme tubuh. Pemberian
makanan padat dapat dibagi 3-4 kali sehari, dan setelah 6 bulan dapat diberikan 2 kali
sehari. Anjing berukuran kecil sampai sedang mendapatkan 50% berat badan
dewasanya pada usia 4 bulan, sedangkan pada anjing trah besar dengan berat diatas 25
kg mencapai 50% berat badan dewasanya disekitar usia 5 bulan, akan tetapi hal ini juga
bergantung dari breed anjing. Makanan khusus puppy pada anjing kecil sampai medium
diberikan hingga usia 12 bulan sedangkan trah besar dapat mulai menggunakan
makanan khusus adult di usia 14-16 bulan. Untuk memperkenalkan makanan baru
kepada anak anjing campurkan kedua jenis makanan dan berikan dengan rasio 25% -
50% - 75% - 100% dalam jangka waktu 7 hari. Hal ini bertujuan supaya pencernaan
dapat beradaptasi, tidak kaget dan menyebabkan diare. Pemberian treats dan makanan
manusia sebaiknya dihindari atau dikurangi jumlahnya karena jumlah nutrisi berlebihan
akan menyebabkan obesitas, gangguan pertumbuhan tulang dan umumnya makanan
manusia akan lebih disukai anjing sehingga anjing menjadi manja tidak mau kembali
ke makanan diet khusus yang lebih seimbang. selain itu harus diawasi kandungan bahan
6
dalam makanan manusia yang berbahaya bagi anjing seperti bawang. Begitu juga pada
pemberian susu, sebaiknya dihindari bila anak anjing sudah bisa makan makanan padat.
bila tetap ingin memberikan susu sebaiknya berikan formula khusus puppy atau kitten,
susu bayi rendah laktosa, atau susu kambing. hal ini utk menghindari diare yang
disebabkan lactosa intolerant pada pencernaan anak anjing yang sensitif. Lakukan pula
pemeriksaan kesehatan umum pada anak anjing secara berkala oleh dokter hewan,
untuk mencegah penyakit infeksi dengan vaksinasi mulai usia 1,5 - 2 bulan dan
pemberian obat cacing secara reguler untuk menghindari gangguan penyerapan nutrisi
akibat cacingan.
1. Nutrisi untuk anak anjing berumur satu bulan
Pada usia ini, anak anjing membutuhkan banyak dukungan untuk
pertahanan alaminya. Di usia antara empat dan 12 minggu, anak anjing
memasuki fase 'celah kekebalan' di mana perlindungan yang mereka terima dari
ASI mulai berkurang tetapi kemampuan mereka sendiri untuk mengembangkan
sistem kekebalan yang kuat belum berkembang sepenuhnya. Nutrisi yang
diberikan kepada mereka selama ini dapat memberikan penguat alami, seperti
vitamin E dan vitamin B. Nutrisi lain, seperti mannan oligosakarida, membantu
mendukung perkembangan 'bakteri baik' yang bermanfaat dalam sistem
pencernaan mereka yang kerap kali rumit.
2. Anak anjing berusia dua bulan dan nutrisinya
Pada usia dua bulan, fokusnya harus pada membantu perkembangan
struktur kerangka anak anjing. Untuk ini mereka membutuhkan kalsium dan
fosfor dalam jumlah yang diatur dengan cermat; hal ini membantu kerangka
mereka tumbuh secara efektif, yang penting untuk kesehatan mereka secara
keseluruhan dan khususnya penting pada anjing besar, yang tulangnya
membawa banyak otot dan jaringan tubuh.
3. Nutrisi pada usia empat bulan
Kerangka anak anjing masih berkembang pada tahap ini, jadi masih
membutuhkan keseimbangan nutrisi kalsium dan fosfor yang tepat dalam
dietnya. Anak anjing menyerap kalsium secara pasif – tubuhnya tidak dapat
mengatur berapa banyak yang diambil - jadi ketika berusia di bawah enam
bulan, ia tidak dapat melindungi diri dari asupan yang berlebihan. Penyerapan
kalsium secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa kelainan bentuk tulang,

7
jadi patuhi pedoman yang disarankan: 0,5 g kalsium untuk setiap kilogram berat
badan setiap hari.
4. Anak anjing dan nutrisinya pada usia tujuh bulan
Di usia ini, anak anjing akan mulai membangun massa tubuhnya,
sehingga kebutuhan nutrisi mereka saat ini adalah protein. Namun, kebutuhan
tersebut haruslah tepat; protein yang berkualitas tinggi dan mudah dicerna untuk
memudahkan tubuh mereka menyerap dan 'menggunakan kembali' asam amino,
yang membangun jaringan tubuh yang sehat dan antibodi. Perbandingan protein
terhadap kalori harus lebih tinggi dalam diet anak anjing daripada anjing dewasa
karena mereka tumbuh dengan cepat. Tanpa protein, mereka dapat mengalami
kekurangan pertahanan alami, kulit dan bulu yang buruk, dan tidak berkembang
secara sempurna. Perhatikan porsi makanan mereka agar tidak kelebihan berat
badan selama fase penting ini.
5. Nutrisi untuk anak anjing berumur 10 bulan
Anjing dengan ras yang bertubuh sangat kecil dan kecil akan mendekati
tahap dewasa pada usia 10 bulan, sedangkan anjing yang bertubuh lebih besar
masih memiliki waktu untuk berkembang. Semua anjing pada tahap ini
membutuhkan dukungan nutrisi untuk persendiannya, terutama anjing yang
bertubuh besar dan sangat besar, karena otot mereka akan terbentuk dan
memberi tekanan pada kerangka mereka. Glukosamin dan kondroitin adalah
dua nutrisi penting; nutrisi ini membantu menjaga kondisi tulang rawan dan
cairan yang membantu fungsi sendi normal. Tanpa nutrisi ini, anak anjing yang
tumbuh dapat mengalami masalah sendi di kemudian hari.
b. Nutrisi Kucing Neonatal
Kucing merupakan hewan karnivora. Tetapi, tidak berarti mereka harus
mengonsumsi daging atau karbohidrat saja yang nantinya malah akan membahayakan
mereka. Kucing juga bukan anjing kecil, kedua spesies ini membutuhkan nutrisi yang
berbeda dalam jumlah yang berbeda juga. Dan kebutuhan nutrisi mereka jauh melebihi
kita. Sebagai contoh, kucing dewasa membutuhkan 4 kali lipat lebih banyak protein
dibanding manusia. Karena anak kucing tumbuh dengan cepat, dan sistem pencernaan
serta kekebalan tubuh mereka berkembang lambat, mereka memiliki kebutuhan nutrisi
sangat spesifik yang berbeda dari kebutuhan nutrisi kucing dewasa. Anak kucing pada
khususnya membutuhkan diet dengan kandungan protein dan energi lebih tinggi,
ditambah dengan nutrien pendukung kekebalan tubuh serta vitamin dan mineral yang
8
seimbang. Untuk membantu anak kucing Anda tumbuh dan tetap sehat, Anda harus
menyediakan makanan yang sesuai dengan usia, gaya hidup, dan kebutuhan nutrisi
khusus mereka. Mereka membutuhkan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan
mineral dalam keseimbangan yang tepat. Hanya diet yang sangat seimbang yang akan
memberikan asam amino esensial seperti taurin, yang tidak dapat disintesis oleh tubuh.
1. Sejak lahir hingga usia 4 bulan Selama periode pertumbuhan intens ini, anak
kucing membutuhkan diet yang kaya akan antioksidan untuk membantu
membangun kekebalan mereka. Mereka siap untuk disapih pada usia empat
hingga delapan minggu dan pada awalnya, makanan mereka harus bertekstur
sangat lembut untuk membantu mereka beralih dari susu
2. 4 hingga 12 bulan Sistem pencernaan dan kekebalan tubuh anak kucing
mengalami penguatan, tetapi masih belum sempurna. Laju pertumbuhan dan
kebutuhan energi mereka mulai melambat, namun mereka masih membutuhkan
makanan yang mudah dicerna yang dirancang untuk perkembangan anak
kucing. Kemudian apa saja zat makanan yang diperlukan kucing di masa
neonatalnya sebagai berikut:
a. Protein
Protein ialah kelompok utama tubuh. Zat ini diperlukan untuk
pertumbuhan dan juga menjaga tubuh. Zat ini juga penting untuk
menjaga kulit dan bulu yang sehat. Percaya atau tidak, Kucing
menggunakan 30-35% protein dari asupannya untuk menjaga
kesehatan kulit dan bulu.
b. Omega 3
Berguna untuk perkembangan otak anak kucing dan menjaga
kesehatan kulit dan bulu untuk kucing dewasa
c. Asam lemak Omega-6
Asam lemak Omega-6 sangat penting untuk kesehatan
reproduksi serta kebaikan kulit dan bulu
d. Taurin
Dibutuhkan untuk reproduksi yang sehat, penglihatan dan
pendengaran yang baik. Tanpa taurin, kucing akan mengalami
masalah kesehatan yang serius seperti kebutaan

9
e. Arginin
Asam amino yang penting untuk pertumbuhan dan produksi
urea. Dengan tidak adanya arginin, kucing akan secara cepat
mendapatkan tanda klinis keracunan amonia
(hyperammonaemia), yang termasuk muntah-muntah, terlalu
banyak air liur,dan masalah saraf. Kekurangan ini dapat
berakibat fatal jika tidak ditangani secepatnya
f. Vit A dan E
Vitamin A dibutuhkan untuk penglihatan yang sehat, terutama
untuk adaptasi di kegelapan. Vitamin E membantu menjaga
selaput sel dari kerusakan radikal bebas
g. Kalsium, Fosfor dan Zinc
Penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Zinc sangat penting
untuk mengalirkan vitamin A di darah dan berperan penting
dalam reproduksi. Zat ini juga sangat penting untuk perpaduan
kolagen dan keratin dan maka dari itu merupakan elemen dasar
untuk kesehatan kulit dan bulu serta penyembuhan luka.
2.3 Nutrisi Anjing dan Kucing Pada Masa Pertumbuhan
1. Anjing
Kebutuhan nutrisi anak anjing berubah pada setiap tahap seiring dengan
pertumbuhannya menuju masa dewasa, yang dicapai oleh ras yang berbeda pada usia
yang berbeda. Untuk memastikan anak anjing didukung secara tepat di sepanjang masa
pertumbuhannya, mereka harus tetap makanan khusus anak anjing sampai mereka
mencapai usia dewasa. Pemilihan makanan yang ideal untuk anak anjing sangat
diperlukan terutama dalam 6 bulan pertama usianya karena akan menentukan kualitas
kehidupan yang tampak dari pertumbuhan tubuh dan tulang yang baik, pertambahan
berat badan ideal, rambut/bulu yang tebal dan bercahaya, tingkah laku yang ceria dan
energik, kotoran yang berbentuk padat dengan warna coklat sampai agak gelap.
Pada masa pertumbuhannya anjing memerlukan karbohidrat yang umumnya
mencakup gula, serat, dan pati. Bahan ini memainkan peran penting dalam
meningkatkan fungsi tubuh anjing.
Selanjutnya ada serat makanan yang dapat ditemukan dalam zat yang mirip karbohidrat
seperti pektin, selulosa, dan lignin. Semuanya berasal dari bahan nabati seperti sereal
gandum, sayuran umbi akar, buah, dan bahan pembentuk gel. Jumlah serat yang
10
terkontrol dalam makanan anak anjing bisa bermanfaat dalam mencegah masalah
pencernaan seperti diare dan sembelit.
Lalu Lemak yang berfungsi sebagai sumber energi yang paling terkonsentrasi
dalam makanan yang seimbang. Selain memberikan energi, lemak (dikenal juga sebagai
lipid) menghasilkan asam lemak esensial yang penting bagi fungsi tubuh sekaligus juga
secara positif memengaruhi kualitas bulu dan sistem saraf yang sehat.
Protein memainkan peran penting dalam perkembangan anak anjing yang sehat
dengan membentuk dan memperbarui jaringan, otot, serta tulang. Protein adalah
mikronutrien yang berharga untuk rantai makanan manusia dan hewan, dan harus
digunakan seefisien mungkin. Protein terdiri dari beberapa rantai yang tersusun dari
ratusan (atau bahkan ribuan)asamamino. Beberapa protein penting yang diperlukan
seperti lisin, treonin, valin, metionin, sistin dan tryphopane. Ada 20 asam amino yang
terkandung dalam protein dan diklasifikasikan menjadi dua jenis: esensial dan non
esensial. Asam amino esensial tidak dapat dibuat oleh tubuh anak anjing dalam jumlah
memadai untuk fungsi dan perkembangan yang sehat, karenanya harus ada dalam
makanan. Asam amino non-esensial dapat berasal dari kelebihan asam amino esensial
dalam makanan, tetapi perannya masih dianggap penting untuk fungsi yang sehat dan
harus menjadi bagian dari makanan yang seimbang.
Ada dua jenis mineral yang dibutuhkan untuk perkembangan yang sehat.
Makro-elemen seperti kalsium, fosfor, dan kalium mengaktifkan sejumlah fungsi utama
dalam tubuh anak anjing, termasuk pertumbuhan tulang yang sehat, transmisi impuls
saraf, dan metabolisme otot. Elemen kecil seperti besi, tembaga, dan mangan
berkontribusi antara lain untuk kulit, tulang, darah, dan rambut yang sehat.
Vitamin dibutuhkan untuk berbagai fungsi biologis dan perkembangan tubuh termasuk:
• Fungsi imunitas dan kognitif
• Fungsi dan perbaikan sel
• Mengurangi peradangan
• Metabolisme lemak
• Pembekuan darah
• Fungsi otak dan hati

Ada dua jenis vitamin: larut dalam air dan larut dalam lemak. Anak anjing
kurang mampu menyimpan vitamin yang larut dalam air seperti Vitamin B, tiamina,

11
dan riboflavin dalam tubuhnya, dan karenanya vitamin ini sangat penting menjadi
bagian dari diet harian mereka.
Kebutuhan air untuk hewan umumnya, namun tidak seluruhnya, dipenuhi
melalui minum. Anjing membutuhkan 20 sampai 60 mi air per kilogram berat badan
per hari. Makanan juga memberikan kontribusi, pertama melalui kadar airnya dan
kedua melalui air yang dihasilkan saat nutrien dicerna. Misalnya, ketika anak anjing
mengonsumsi satu gram lemak, ia akan menghasilkan satu gram lebih sedikit air
dalam tubuh.
2. Kucing
Kucing mulai mengonsumsi makanan (di luar susu dari induknya) saat dia
masuk usia 6 minggu. Pada satu tahun pertama, anak kucing sangat rentan terhadap
infeksi, diare dan masalah pencernaan. Untuk itu, makanan untuk anak kucing pun
harus mengandung formula khusus agar terhindar dari resiko tersebut.
a. Protein & Lemak
Kandungan protein dan lemak dalam makanan untuk anak kucing
harus lebih tinggi dibandingkan makanan untuk kucing dewasa.
Kandungan protein yang disarankan oleh AAFCO adalah minimal 30%
dan kandungan lemaknya 9%. Hal ini diperlukan karena anak kucing
memiliki aktivitas dan metabolisme yang tinggi.
b. DHA
Ini adalah nutrisi penting untuk perkembangan otak dan penglihatan
pada anak kucing. Pastikan mengandung DHA 0.02% dalam makanannya.
c. Vitamin & Mineral
Salah satu cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan
mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral yang mendukung pertumbuhan
anak kucing. Vitamin E dan mineral seperti Selenium merupakan
antioksidan yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada anak
kucing. Menurut AAFCO dibutuhkan Vitamin E 40 IU/ kg dan Selenium
0.3 mg/ kg dalam makanan anak kucing. Sedangkan mineral lainnya
seperti kalsium dan fosfor dibutuhkan pada makanan anak kucing karena
berfungsi dalam pertumbuhan tulang dan membentuk tulang menjadi
solid.

12
d. Kalsium & Fosfor
Kalsium sebanyak 1.0% dan fosfor 0.8% harus terdapat pada makanan
kucing selama masa pertumbuhan. Dua nutrisi ini penting untuk
pertumbuhan tulang. Jika pertumbuhan tulang dan giginya baik, kucing
pun bisa mencapai bentuk tubuh yang maksimal.
2.4 Nutrisi Anjing dan Kucing Tua
1. Anjing
Anjing yang mencapai tiga perempat dari ekspektasi masa hidupnya dianggap
sebagai anjing yang menua. Tanda-tanda penuaan akan mulai makin terlihat saat anjing
mencapai usia tertentu. Tanda-tandanya mungkin lebih jelas terlihat pada usia 12 tahun
untuk anjing kecil, 10 tahun untuk anjing sedang, dan 8 tahun untuk anjing besar.
Anjing yang berusia cukup tua memiliki kebutuhan nutrisi yang sangat berbeda dengan
anak anjing, bahkan anjing dewasa. Perawatan yang baik sangat penting jika ingin
mereka tetap sehat sepanjang hidupnya. Aktivitas fisik yang teratur akan membuat
massa otot dan berat badannya tetap terjaga.
Dalam hal kebutuhan energi, asupan harus disesuaikan dengan tingkat aktivitas
hewan, yang bergantung pada usia dan masalah kesehatannya. Anjing yang menderita
rematik akan lebih sedikit bergerak; mereka mengeluarkan lebih sedikit energi sehingga
berisiko mengalami kenaikan berat badan yang tidak sehat. Diet rendah energi hanya
perlu diberikan jika anjing sudah kelebihan berat badan. Jangan berasumsi bahwa
berkurangnya antusiasme untuk latihan fisik adalah konsekuensi penuaan yang normal.
Anjing harus diperiksa untuk mencari tahu apakah ia menderita suatu penyakit.
Penimbangan dan pemeriksaan kesehatan rutin adalah cara terbaik untuk mendeteksi
masalah terkait penuaan sedini mungkin.
Kandungan vitamin C dan E yang lebih tinggi Nutrisi ini memiliki sifat
antioksidan, melindungi tubuh terhadap efek berbahaya dari stres oksidatif yang
berhubungan dengan penuaan.
Anjing berusia tua kurang efektif dalam menggunakan protein makanan
daripada anjing muda karena fungsi pencernaan yang menurun. Di sini, tujuan utama
kita adalah meningkatkan kualitas protein yang diberikan. Ada kekeliruan di beberapa
negara bahwa protein menjadi penyebab terjadinya gagal ginjal. Nyatanya, itu bukan
masalahnya. Gagal ginjal adalah penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan dan
sering terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Untuk memperlambat perkembangan
penyakit ini, sebaiknya kurangi kandungan fosfor dalam makanan anjing. Namun,
13
konsultasikan dengan dokter hewan terlebih dahulu guna mendiagnosis kondisi tersebut
sebelum mengubah makanan yang diberikan.
Proporsi unsur besi, tembaga, seng, dan mangan yang lebih tinggi. Nutrisi ini
membantu menjaga kondisi kulit dan rambut agar tetap baik. Dalam bentuk garam
organik yang jauh lebih mudah dicerna daripada garam mineral, zat-zat ini dapat
digunakan secara lebih optimal dalam metabolisme anjing dengan sistem pencernaan
yang kurang efektif.
Asam lemak tak jenuh rantai ganda yang lebih tinggi. Minyak kedelai, atau lebih
baiknya lagi minyak borage, atau minyak ikan juga baik untuk menjaga keindahan
rambut. Asam lemak ini secara alami dihasilkan oleh tubuh anjing, tetapi penuaan dapat
memengaruhi proses fisiologis ini.
Kandungan serat yang sedikit lebih tinggi berperan sebagai "pemberat".
Memberikan kandungan serat yang lebih tinggi akan mengurangi risiko sembelit yang
dapat turut menurunkan aktivitas fisik anjing yang mulai tua.
Semakin tua, anjing akan mengalami masalah dengan giginya. Untuk
memastikan mereka dapat terus makan dalam jumlah yang cukup, pertimbangkan
bentuk, ukuran, dan kekerasan makanan yang diberikan.
2. Nutrisi Kucing
Seiring bertambahnya usia kucing, tubuh mereka berubah, yang berarti
makanan mereka dan cara memberi makan mereka juga perlu diubah. Sejak usia 11
tahun, kucing dianggap 'senior' dan membutuhkan nutrisi yang berbeda
dibandingkan waktu-waktu terdahulu dalam kehidupannya. Mereka mungkin lebih
banyak tidur atau berperilaku berbeda, seperti kurang bersosialisasi atau lebih vokal.
Anda mungkin memperhatikan kulit dan rambut mereka menjadi kurang halus, atau
lebih memutih Seiring menuanya persendian, mereka mungkin kurang bisa berjalan
dengan stabil, melompat, atau merawat diri.
Secara internal, fungsi tubuh kucing menurun. Sistem kekebalan tubuh mereka
kurang efektif, seperti halnya juga pencernaan mereka. Masalah gigi, seperti gigi
yang aus atau penyakit gusi, dapat memengaruhi nafsu makan mereka karena
mungkin mereka merasa kesakitan saat makan. Hal ini dapat menyebabkan
penurunan berat badan. Kemampuan mereka untuk mencium, merasakan, dan
mendengar juga menjadi kurang tajam, dan daya tahan mereka terhadap stres
berkurang. Kucing mungkin juga mulai mengalami kondisi yang umum terjadi pada

14
kucing senior, seperti penyakit ginjal, diabetes, osteoartritis, atau hipertiroidisme,
meskipun hal ini dapat diatasi dengan makanan dan pengobatan yang tepat.
Untuk mendukung kesehatan dan memperlambat perkembangan penyakit yang
berkaitan dengan penuaan, diet kucing senior harus mencakup nutrisi spesifik.
Misalnya, glukosamin, kondroitin, dan asam lemak bebas seperti EPA/DHA,
dicampur dengan ekstrak kerang hijau dapat membantu meningkatkan mobilitas
kucing yang menua.
Gangguan pencernaan dapat diatasi dengan diet yang diformulasikan secara
tepat dan pemilihan nutrisi berkualitas tinggi yang sesuai. Protein yang sangat
mudah dicerna, misalnya, dapat membantu pencernaan pada kucing dewasa. Bubur
bit dapat memiliki efek prebiotik yang bermanfaat, sementara asam lemak omega 3,
EPA/DHA, membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Kucing tua dapat menderita penyakit ginjal kronis dan masalah uriner.
Pembatasan fosfor dalam diet kucing dewasa yang memiliki kecenderungan dapat
membantu menunda timbulnya kondisi tersebut. Fosfor adalah salah satu unsur
pertama yang menimbun racun dalam darah pada kucing yang menderita penyakit
ginjal. Makanan basah atau yang dapat membantu meningkatkan asupan cairan
kucing juga bermanfaat, karena dapat memperbanyak urin yang dikeluarkan kucing
dan menurunkan risiko pembentukan 'batu' ginjal.
Diet untuk kucing senior harus memiliki empat aspek, yaitu: mudah dicerna,
lengkap dan seimbang, memelihara kesejahteraannya, dan memperlambat proses
yang terkait dengan penuaan.
2.5 Nutrisi Anjing dan Kucing Pada Masa Penyembuhan
Kepastian nutrisi pasien yang memadai, mungkin, salah satu aspek penyembuhan luka
yang paling kurang dihargai. Penyembuhan membutuhkan tubuh untuk memiliki
simpanan energi yang cukup, dalam bentuk lemak dan karbohidrat, untuk membangun
kembali jaringan. Tanpa sumber daya ini, tubuh mulai memecah protein endogen dalam
upaya memenuhi kebutuhannya untuk "bahan penyusun" penyembuhan. Oleh karena
itu, dukungan nutrisi sangat penting untuk hewan dengan penyembuhan luka, dan
strategi untuk memberikan nutrisi yang memadai harus dibuat untuk setiap pasien luka.
1. Gizi Utama Untuk Penyembuhan Luka
Hewan dengan luka berada dalam keadaan katabolik, dan tanpa asupan
nutrisi yang tepat, mereka sering berada dalam keseimbangan nitrogen negatif.

15
Keadaan ini dapat menyebabkan waktu penyembuhan luka lebih lambat atau
bahkan gagal sembuh.
Protein dan glukosa adalah nutrisi utama untuk penyembuhan. Kadar
protein plasma yang kurang dari atau sama dengan 6,0 g / dL (normal, 7,0
hingga 7,5 g / dL) dikaitkan dengan penyembuhan yang lebih lambat, dan kadar
yang kurang dari 5,5 g / dL meningkatkan risiko kegagalan untuk sembuh
sebesar 70% .1 , 3 Protein juga membantu pencegahan edema. Glukosa
menyediakan energi untuk leukosit dan fibroblas, yang merupakan komponen
penting dalam pembentukan kolagen dan kekuatan luka. Oleh karena itu, asupan
makanan yang tidak memadai dari 2 nutrisi ini tidak hanya menunda
penyembuhan tetapi juga berkontribusi pada perkembangan dasar luka dan
kekuatan luka yang tidak efektif.
2. Menghitung Kebutuhan Gizi
Tujuan dari dukungan nutrisi adalah untuk menjaga berat badan pasien
dan menghindari pemberian makan yang berlebihan. Menghitung kebutuhan
energi adalah awal yang baik. Sederhananya, pasien harus diberi makan yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme harian. Untuk pasien rawat
inap, jumlah ini diperkirakan sebagai kebutuhan energi istirahat (RER),
dihitung sebagai: RER = 70 (berat badan dalam kilogram) 0,75
Untuk pasien luka dengan toleransi protein normal, asupan protein harus
dimulai dari 4 hingga 6 g protein per 100 kkal (15% hingga 25% dari total
energi) untuk anjing dan 6 g protein per 100 kkal (25% hingga 35% dari total
energi). energi total) untuk kucing. Pada hewan dengan luka luar biasa
(misalnya, luka bakar, luka degloving), jumlah ini mungkin perlu disesuaikan
untuk memenuhi kebutuhan protein yang meningkat.
“Faktor penyakit” yang didasarkan pada derajat penyakit / cedera kritis
tidak lagi digunakan untuk memperkirakan kebutuhan nutrisi yang lebih besar.
Oleh karena itu, daripada menebak kebutuhan pasien secara individu dengan
menggunakan formula umum untuk pasien dengan tingkat kerusakan luka yang
berbeda, yang terbaik adalah memulai dengan RER dan kemudian menilai
respons pasien dan menyesuaikan kalori yang diberikan. Jika pasien makan
secara sukarela, dimungkinkan untuk menghitung "dosis makanan". Penilaian
ulang secara teratur (berdasarkan parameter obyektif dan subyektif seperti

16
parameter pemberian makanan bantuan, di bawah) diperlukan untuk
memastikan bahwa kebutuhan nutrisi terus terpenuhi.
3. Opsi Pemberian Bantuan Pakan
Ketika asupan langsung tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi,
makanan enteral lebih disukai, karena memberi makan melalui saluran
gastrointestinal (GI) membantu menjaga kesehatan usus. Selang makanan harus
dipertimbangkan, terutama jika pasien dibius atau dibius untuk perawatan luka.
Tabung nasoesofagus dan nasogastrik seringkali dapat dipasang dengan mudah
dengan anestesi lokal atau sedasi ringan. Tabung esofagostomi memerlukan
anestesi umum tetapi dapat ditoleransi dengan lebih baik.
Dianjurkan untuk memberi makan pasien sejauh mungkin proksimal
dalam saluran pencernaan, karena bersikap proaktif tentang penempatan selang
makanan, terutama jika hewan menunjukkan keengganan untuk makan dalam 2
hingga 3 hari pertama setelah perawatan luka atau luka.
Parameter pemantauan pada pasien ini harus mencakup temuan
pemeriksaan fisik, berat badan (diperoleh setidaknya setiap 12 jam), tanda GI,
kerja darah (volume sel / total protein, glukosa, elektrolit), penempatan tabung
/ penilaian lokasi stoma, dan status hidrasi. .
Pilihan untuk selang makanan pada pasien luka termasuk
nasoesophageal, nasogastric, esophagostomy, gastrostomy, dan jejunostomy
tube. Semua jenis dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien.
Setelah pemasangan selang, pemberian makan pada pasien anoreksia
sebelumnya harus dimulai dengan 25% hingga 50% dari RER pasien dan
ditingkatkan menjadi RER penuh selama 2 hingga 4 hari berikutnya. Jika hewan
makan sampai waktu trauma atau dirawat di rumah sakit, pemberian makan
yang lebih agresif sering kali dimungkinkan.

17
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebutuhan nutrisi pada anjing dan kucing berbeda, ditambah dengan konsdisi fisiologisnya
masing masing membuat pakan yang diperlukan akan berbeda satu dengan yang lain. Seperti
pada masa kebuntingan dimana anjing dan kucing akan memerlukan makanan dengan nutrisi
yang cukup untuk induk dan anaknya. Pada masa neonatal, sebagian besar nutrisi yang didapat
berasal dari asi. Pada masa pertumbuhan terdapat perbedaan jumlah nutrisi antara anjing dan
kucing seperti protein dimana kucing memerlukan lebih banyak protein bila dibandingkan
dengan anjing. Pada usia tua pakan difokuskan untuk memenuhi nutrisi terutama kalsium untuk
menjaga kekuatan gigi. Pada masa penyembuhan sebagian besar makanan harus mengandung
protein.

18
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. (2004). Penuntun Diet, Edisi Baru. Jakarta: Gramedia.

https://www.royalcanin.com/id/cats/health-and-wellbeing/what-older-cats-need-from-their-
diet. Artikel ini diakses pada tanggal 30 November pukul 13.31

https://www.royalcanin.com/id/dogs/health-and-wellbeing/how-your-dogs-nutrition-needs-
change-with-age . Artikel ini diakses pada tanggal 30 November pukul 12.00

https://gerava.com/apa-saja-jenis-makanan-untuk-kucing-yang-sudah-tua/ . Artikel ini diakses


pada tanggal 30 November pukul 14.44

https://www.proplan.co.id/tips-artikel/artikel-anjing/5-makanan-untuk-anjing-tua-agar-tidak-
mudah-sakit-pro-plan-indonesia . Artikel ini diakses pada tanggal 30 November pukul
10.40

http://dokterhewansurabaya.blogspot.com/2016/09/kebutuhan-nutrisi-anjing-dan-kucing.html
. Artikel ini diakses pada tanggal 30 November pukul 11.00

https://www.proplan.co.id/tips-artikel/artikel-kucing/makanan-yang-dibutuhkan-untuk-
pertumbuhan-anak-kucing. Artikel ini diakses pada tanggal 30 November pukul 14.00

https://www.royalcanin.com/id/dogs/puppy/puppy-nutrition-explained . Artikel ini diakses


pada tanggal 30 November pukul 10.25

https://www.proplan.co.id/tips-artikel/artikel-anjing/nutrisi-untuk-anak-anjing . Artikel ini


diakses pada tanggal 30 November pukul 10. 29

https://www.royalcanin.com/id/cats/kitten/kitten-feeding-and-nutrition . Artikel ini diakses


pada tanggal 30 November pukul 10.34

https://www.royalcanin.com/id/cats/kitten/looking-after-and-feeding-your-pregnant-cat .
Artikel ini diakses pada tanggal 30 November pukul 10.38

19

Anda mungkin juga menyukai