19024010109
Agribisnis C
Golongan U2
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR
2020
I. PENDAHULUAN
4.1 Hasil
Tabel 4.1 Hasil Sambung Tanaman
Gambar 4.1
Tanaman Kamboja 1
Batang berwarna coklat muda
dan belum ditumbuhi tunas atau
daun.
Gambar 4.1
Tanaman Kamboja 2
Batang berwarna coklat muda
dan terdapat benjolan diujung
batang
Gambar 4.1
Tanaman Kamboja 3
4.2 Pembahasan
Praktikum kali ini dibahas mengenai perkembangbiakan tanaman secara vegetatif
dengan teknik grafting atau sambung. Teknik sambung merupakan metode perbanyakan
vegetatif buatan yang efektif. Penyambungan merupakan teknik menyambung dua jaringan
tanaman hidup sehingga keduanya bergabung menjadi suatu individu baru.
Prosedur penyambungan yang pertama adalah memilih batang tanaman yang akan
digunakan sebagai batang bawah dan batang atas tanaman. Hal ini dapat mempengaruhi
pertumbuhan dari hasil penyambungan, dimana batang atas yang seharusnya dipakai adalah
batang atas yang berasal dari pohon induk yang kuat dan bebas dari keabnormalan tumbuh
dan hama penyakit, dan berasal dari tanaman yang berkualitas. Batang tanaman bagian bawah
yang akan disambung berasal dari tanaman yang kekuatan perakarannya cukup dan tahan
terhadap tanah yang tidak menguntungkan termasuk penyakit dalam tanah, mempunyai
adaptasi yang baik, mempunyai kecepatan tumbuh yang sesuai dengan batang atas yang
digunakan, dan tidak mengurangi kualitas maupun kuantitas tanaman yang terbentuk sebagai
hasil sambungan. Oleh karena itu keberhasilan dari teknik penyambungan sangat dipengaruhi
oleh kompatibilitas antara dua jenis tanaman yang disambung. Pada umunya semakin dekat
hubungan antar dua tanaman yang disambung maka akantinggi presentasi keberhasilan dari
penyambungan (Hamid,2011)
Keberhasilan penyambungan ditentukan oleh kecepatan terjadinya penambungan
antara batang atas dan batang bawah. Penyambungan ini ditentukan oleh proses pembelahan
sel dan bergabungnya kambium pada bagian yang akan bertautan. Berkembangnya sel pada
kambium sehingga kedua batang bisa menyatu dan menjadi individu sangat dipengaruhi oleh
kuatnya ikatan dan keadaan suhu. Oleh karena itu mengikat sambungan sebaiknya dari bawah
kemudian memutar keatas dan membuat ikatan batang tersebut dengan kuat. Selain itu untuk
menjaga agar suhu lingkungan sambungan tetap terjaga dengan baik maka sambungan perlu
ditutupi plastik. Tutup plastik tersebut juga dapat melindungi sambungan dari penguapan
akibat sinar matahari, tetesan air hujan yang dapat merusak sambungan dan gangguan akibat
hama penyakit tumbuhan. Salah satu penyebab penyambungan yang gagal adalah perbedaan
jenis varietas dan suhu yang tidak menentu (Jawal,2011).
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan sambung yaitu, keberhasilan dari teknik
penyambungan sangat dipengaruhi oleh kompatibilitas antara dua jenis tanaman yang
disambung, kecepatan terjadinya penambungan antara batang atas dan batang bawah.
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, N. Yusran. 2011. Keberhasilan Okulasi Varietas Jeruk Manis Pada Berbagai
Perbandingan Pupuk Kandang. Jurnal Media Litbang Sulteng.