Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGETAHUAN LINGKUNGAN

SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEPENDUDUKAN

Disusun oleh:
Putri Azzahra 16010048
Puput Elfiyanti 16010048
Messy Aliya Meliza
Annisa Januarrdi
Siska Harianti
Tias Ariska

Dosen pembimbing:
Lora Purnamasari , S.Pd M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


SEKOLAH TINGGI ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STEKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
TAHUN AJARAN : 2016/2017
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang . Tiada kata yang
pantas di ucapkan selain syukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan kepada
penulis nikmat dengan rahmat-Nya ,penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk dan isi yang sederhana
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah pengetahuan lingkungan .
penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
sekalian..
Demikianlah makalah ini penulis buat Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama
bagi penulis sendiri.
Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan selalu diberkahi Allah SWT dalam
setiap urusan kita. Amin yaa rabbal` Alamin.

padang, 22 januari 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang………………………………………………………………………iii
B. Rumusan Malah……………………………………………………………………..iii
C. Tujuan………………………………………………………………………………iii

BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian sumber daya manusia.......………………………………………………1
2. Kualitas,kuantitas dan pertumbuhan penduduk.........……………………....................6
3. Dinamika penduduk.......................................................................................................6
4. Peranan penduduk bagi dunia......................................................................................11
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………
B. Saran……………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

manusia merupakan makhluk Tuhan tersempurna karena pada manusia selain kehidupan ia
dianugerahi cipta, rasa, dan karsa maka lahirlah manusia berbudaya. Sebagai mamisia berbudaya
Ia memanfaatkan sumber daya alam dalam usaha mempertahankan eksistensi dan kelangsungan
hidupnya. Dan dalam mempertahankan kelang sungan hidup manusia tidaka akan lepas dengan
alam sekitar sebagai lingkungannya.mereka membangun rumah untuk berlindung dan bercocok
tanam agar bisa memperoleh penghasilan sayur buah buah dan rumput untuk makannan ternak
sehingga manusia bisa menjaga kelangsungan hidupnya.

Seiring berjalannya waktu manusia semakin banyak dan ramai memdiami suatu lingkungan
. dimana dulu di suatu tempat hanya terdapat beberapa rumah dan hutan yang lebat sekarang
berubah menjadi suatu pemukiman padat penduduk. Semakin banyak manusia tentu semakin
banyak pula lingkungan yang dimanfaatkan dan dikelola untuk mempertahan kan kehidupan .
bukan rahasia lagi pada zaman saat ini hutan hutan disulap menjadi pabrik pabrik dan gedung
gedung tinggi , pohon pohon dijadikan kertas untuk memenuhi kebutuhan kantor sekolah atau
pohon diubah menjadi sepotong meja pelengkap perabot rumah.

Akibat dari pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan yang berkepanjangan
timbullah masalah masalah lingkungan seperti pencemaran udara , hutan gundul ,pemanasan
global dan lainnya. Terlebih lagi manusia yang menghuni bumi dari periode ke periode semakin
bertambah dan migrasi dari antar daerah maupun negara sering terjadi .untuk itu dalam
pembahasan makalah kali ini akan dibahas tentang sumber daya manusia dan kependudukan .

B. pembahasan makalah

Dalam makalah ini akan dibahas mengenai :

1. pengertian sumber daya manusia


2. kualitas ,kuantitas , dan pertumbuhan penduduk
3. penyebaran penduduk
4. dinamika penduduk
5. peranan penduduk bagi dunia

C. tujuan pembahasan
1. mahasiswa mampu memahami pengertian dari sumberdaya manusia
2. mahasiswa memngetahui kualitas ,kuantitas dan pertumbuhan penduduk dan dinamika
dalam kependudukan
3. mahasiswa mampu menjelaskan kembali penyebaran penduduk dan peranannya bagi
dunia
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia adalah segenap kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh
manusia baik berupa akal rasa atau wadah pengetahuanyang sangat berpengaru dan
berperan bagi kehidupan manusia. Manusia merupakan salah satu komponen lingkungan
hidup, yang memiliki ciri yang sngat berbeda dengan componen-componen lingkungan
hidup lainnya.perbedaan manusia dengan sumber hayati lainnya adalah karena manusia
memiliki akal .
Manusia disebut homo sapien atau makhluk cerdas menurut para ahli manusia
muncul sekitar 80.000 tahun yang lalu. Saat ini , dominasi yang dilakukan manusia karena
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu menaklukkan atau berbuat
apa saja yang dibutuhkan atau yang di inginkan manusia .dengan kemampuan dan potensi
tersebut , manusia mampu menciptakan ekosistem bersifat fisik maupun non fisik dengan
berbagai corak kepentingan, kebiasaan, nilai, pandangan hidup dan lain lainnya.
Dalam mengelola dan memenuhi kebutuhan hidupnya, Manusia sangat dominan
dalam terhadap lingkungan, sedangkan kelangsungan hidup manusia tergantung pada
kelestarian ekosistemnya. Namun kecendrungan yang sering muncul saai ini adalah
manusia sering merusak dan memutuskan rantai keseimbangan dan keserasian lingkungan
yang berakibat pada kesenjanag ekosisitem . Sebagai contoh, ekosistem sungai yang
mengalami pencemaran yang disebabkan oleh bahan-bahan beracun maka airnya tidak
dapat digunakan lagi untuk keperluan manusia khususnya minum. Demikian pula dengan
ikannya yang sangat dibutuhkan oleh manusia sebagai sumber protein, jika telah
mengalami pencemaran maka dapat mengakibatkan kematian. Pembuangan limbah ke
sungai yang banyak mengandung bahan beracun, merupakan perbuatan yang tidak
bertanggung jawab terhadap kelestarian ekosistemnya. Dalam hal ini manusia sebagai
perusak lingkungan. la tidak memikirkan kebutuhan orang lain, tetapi hanya memikirkan
diri sendiri. Oleh karena itu, agar sda dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien,
juga demi kelangsungan hidup manusia dan pelestarian sda itu, maka dari sumber daya
manusia sendiri perlu adanya pembinaan. Salah satu cara yang efektif dapat digunakan
adalah melalui pendidikan

B. Kualitas, kuantitas, dan pertumbuhan penduduk


Penduduk adalah semua orang yang menempati suatu wilayah hukum tertentu dan
waktu tertentu.Untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi kependudukan suatu wilayah atau
negara diperlukan data akurat mengenai aspek-aspek kuantitas dan kualitas penduduk. Berikut
adadl penjelasan mengenai kualitas , kuantitas dan pertumbuhan penduduk.
1. Kualitas penduduk
Kualitas penduduk adalah tingkat kemampuan penduduk dalalm usahhanya untuk memenuhi
kebutuhan hidup.faktor faktor yang memengaruhi kualitas penduduk antara lain sebagai
berikut :
1.1. Tingkar pendidikan
Tinkat pendidikan suatu negara mencerminkankemajuan negara yang
bersangkutan.tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta sikapnya menghadapi kemajuan
zaman.pendidikan merupakan salah satu sarana untukmenghasilkan penduduk yang
berkualitas Rendahnya kemajuan pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai
berikut:
1. Tingkat kesadaran penduduk yang masih kurang terhadap arti pentingnya pendidikan.
2. Tingkat pendapatan sebagian besar penduduk rendah sehingga kesulitan untuk
membiayai pendidikan di sekolah yang lebih tinggi.
3. Masih adanya anggapan masyarakat terutama untuk anak perempuannya tidak perlu
sekolah yang lebih tinggi.
4. Masih adanya anggapan masyarakat bahwa bertani tidak perlu sekolah yang lebih
tinggi.
5. Belum adanya keseimbangan antara jumiah usia sekolah fasilitas pendidikan yang
tersedia.
6. Kemampuan pemerintah menyelenggarakan sekolah murah masih terbatas.

Usaha yang dilaksanakan pemerintah Indonesia dalam mengatasi masalah pendidikan antara
lain sebagai berikut:
1. Membangun gedung-gedung sekolah baru di daerah- daerah,
2. Mencanangkan program wajib belajar 9 tahun,
3. Mengadakan program SMP terbuka, kejar paket B, dan SMP+, dan SMA terbuka,
4. Meningkatkan pendidikan keterampilan,
5. Memberikan beasiwa bagi siswa atau mahasiswa miskin yang berprestasi,
6. Mengajak masyarakat yang berekonomi cukup untuk menjadi orang tua asuh bagi anak
golongan ekonomi lemah,
7. Meningkatkan kualitas guru melalui pendidikan formal maupun pendidikan latihan
secara terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan.

1.2. Tingkat penghasilan


Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata setiap penduduk dalalm waktu
satu tahun .pendapatan perkapita dipengaruhi oleh besar atau kecilnya pendapatan
ekonomi nasional atau GNP (Gross Nasional Product) dan perkembangan jumlah
penduduk. Pendapatan penduduk Indonesia walaupun mengalami peningkatan tetapi
masih tergolong rendah dibandingkan dengan Negara-negara lain. Perhatikan tabel
berikut:

Pendapatan Per Kapita Beberapa Negara Tahun 2010


No. Negara Pendapatan Per Kapita (US $)
1. Amerika Serikat 47.140
2. Australia 43.740
3. Jepang 42.150
4. Malaysia 7.900
5. Singapura 40.920
6. Indonesia 2.580
7. Thailand 4.210
8. Filipina 2.050
9. Inggris 38.540
10. Korea Selatan 19.890
Dengan pendapatan per kapita yang masih rendah berakibat penduduk tidak mampu
memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga sulit mencapai kesejahteraan. Rendahnya
pendapatan per kapita penduduk di Indonesia terutama disebabkan oleh:
1. Pendapatan nasional yang masih rendah. Hal ini disebabkan sumber daya alam yang
dimiliki belum sepenuhnya dikelola dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
2. Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang tinggi tiap tahunnya.
Masih rendahnya penguasaan teknologi oleh penduduk sehingga pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya alam kurang optimal.

1.3. Tingkat kesehatan


Tingkat kesehatan penduduk merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan
pembangunan. Tingkat kesehatan suatu negara dapat dilihat dari besarnya angka kematian
bayi dan usia harapan hidup penduduknya. Hal ini terlihat dari tingginya angka kematian
bayi dan angka harapan hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara
maju. Faktor-faktor yang dapat menggambarkan masih rendahnya tingkat kesehatan di
Indonesia adalah:
Banyaknya lingkungan yang kurang sehat.
 Penyakit menular sering terjadi.
 Gejala kekurangan gizi sering dialami penduduk.
 Angka kematian bayi tahun 1980 sebesar 108 per 1000 bayi dan tahun 1990 sebesar 71
per 1000 kelahiran bayi.
 Masalah gizi yang masih dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah:
 Kekurangan vitamin A
 Kekurangan kalori protein
 Kekurangan zat besi
 Gondok
Usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduk Indonesia
yaitu:
Melaksanakan program perbaikan gizi.
Ø  Perbaikan lingkungan hidup dengan cara mengubah perilaku sehat penduduk, serta
melengkapi sarana dan prasarana kesehatan.
Ø  Penambahan jumlah tenaga medis seperti dokter, bidan, dan perawat.
Ø  Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
Ø  Pembangunan Puskesmas dan rumah sakit.
Ø  Pemberian penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
Ø  Penyediaan air bersih.
Ø  Pembentukan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), kegiatan posyandu meliputi:
*Penimbangan bayi secara berkala
*Imunisasi bayi/balita
*Pemberian makanan tambahan
*Penggunaan garam oralit
*Keluarga berencana
* Peningkatan pendapatan wanita             
                     

1.4. Mata pencariaan


Mata pencaharian penduduk adalah suatu pekerjaan penduduk yang menghasilkan barang
dan jasa untuk kelangsungan hidupnya. Sampai saat ini, sebagian besar penduduk
Indonesia bertempat tinggal di daerah pedesaan dan tingkat pendidikannya masih rendah.
Karena itu, sebagian besar angkatan kerjanya memperluas jenis lapangan pekerjaan. Untuk
mengatasi masalah di bidang mata pencaharian, pemerintah berupaya menambah lapangan
kerja dan menyiapkan sumber daya manusia di luar sektor pertanian antara lain:

 mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK)


 membuka lapangan kerja baru di bidang perindustrian, pertambangan,
kewirausahaan, dan lain-lain
 memberi kesempatan berusaha
 memperluas jaringan transportasi

2. Kuantitas penduduk
Kuantitas penduduk adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jumlah penduduk.
Kebutuhan akan tenaga kerja akan terpenuhi dengan adanya jumlah penduduk yang memadai,
sehingga secara kuantitas tidak perlu mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri.bayank atau
sedikitnya penduduk di suatu negara atau wilayah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu

a. Angka kelahiran, makin tinggi angka kelahiran, maka jumlah penduduk makin bertambah.
b. Angka kematian, makin rendah angka kematian dibandingkan dengan angka kelahiran,
maka jumlah penduduk makin bertambah.

Data mengenai jumlah penduduksuatu daerah atau negara dapat diketahui dengan tiga cara
yaitu sensus penduduk, registrasi penduduk dan suvei penduduk

3. Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah pertambahan jumlah penduduk suatu daerah attau
negara . pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh dua faktor,yaitu faktor demografi (meliputi
kelahiran ,kematian dan migrasi ) dan faktor non demografi (meliputi pendidikan dan
kesehatan

C. Penyebaran penduduk
Penyebaran penduduk adalah Persebaran atau distribusi penduduk di suatu wilayah atau
Negara.persebaran penduduk dapat dibagi menjadi dua yaitu persebaran penduduk secara
geografis dan persebaran penduduk secara administrasi. Persebaran penduduk secara geografis
adalah persebaran penduduk berdasarkan karakteristik penduduk menurut batas-batas alam seperti
pantai, sungai, danau dan sebagainya. Persebaran pendudukberdasarkan administasi adalah
persebaran penduduk berdasarkan karakteristik penduduk menurut batas-batas wilayah
administrasi yang ditetapkan oleh suatu negara.
Persebaran penduduk erat kaitannya dengan tingkat hunian atau kepadatan penduduk.
Persebaran yang tidak merata berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Daerah-daerah yang padat
penduduknya terjadi exploitasi sumber alam secara berlebihan sehingga terganggulah
keseimbangan alam. Sebagai contoh adalah hutan yang terus menyusut karena ditebang untuk
dijadikan lahan pertanian maupun pemukiman.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran dan kepadatan penduduk tiap-tiap daerah atau
negara sebagai berikut :
1. Faktor Fisiografis
Penduduk selalu memilih tempat tinggal yang baik, strategis, tanah subur, relief baik, cukup air,
dan daerahnya aman.
2. Faktor biologis
Tingkat pertumbuhan penduduk di setiap daerah adalah berbeda-beda karena adanya perbedaan
tingkat kematian, tingkat kelahiran, dan angka perkawinan
3. Faktor teknologi dan budaya
Daerah yang masyarakatnya maju, pola berpikirnya bagus, dan keadaan pembangunan fisiknya
maju akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan daerah yang terbelakang.

Terjadinya persebaran penduduk yang tidak merata di berbagai wilayah indonesia terus
mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Pemusatan penduduk di kota-kota besar dapat
menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan hidup seperti:
1. Munculnya permukiman liar.
2. Sungai-sungai tercemar karena dijadikan tempat pembuangan sampah baik oleh masyarakat
maupun dari pabrik-pabrik industri.
3. Terjadinya pencemaran udara dari asap kendaraan dan industri.
4. Timbulnya berbagai masalah sosial seperti perampokan, pelacuran dan lain-lain.

Oleh karena dampak yang dirasakan cukup besar maka perlu ada upaya untuk meratakan
penyebaran penduduk di tiap-tiap daerah.Upaya-upaya tersebut adalah:
1. Pemerataan pembangunan
2. Penciptaan lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang penduduknya dan daerah pedesaan.
3. Pemberian penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengelolaan lingkungan alamnya.

D. Dinamika penduduk
dinamika penduduk adalah Keadaan penduduk di suatu wilayah dalam jangka waktu
tertentu selalu berubah-ubah. Dinamika penduduk yang sangat dipengaruhi oleh proses kelahiran
(fertilitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk atau migrasi (mobilitas). Masalah
dinamika penduduk dibahas dalam ilmu khusus Demografi,
1. Kelahiran ( natalitas)
Ukuran ukuran dalam kelahiran penduduk biasanya di dasarkan pada angka kelahiran hidup.
Diantara ukuran kelahiran yang perlu diketahui antara lain sebagai berikut :
1.1. angk a kelahiran kasar
angka kelahiran kasar ialah jumlah bayi yang lahir setiap 1000 penduduk dalam satu
tahun.ada tiga golongan fertilitas berdasarkan kriteria sebagai berikut:
1.1.1. angka kelahiran lebih dari 30 , termasuk kriteria tinggi
1.1.2. angka kelahiran antara 20-30, termasuk kriteria sedang
1.1.3. angka kelahiran kurang 20, termasuk kriteria rendah

1.2. angka kelahiran umum


angkakelahiran umum adalah jumlah kelahiran pada tiap 1.000 wanita yang berusia 15 -49
tahun dalam waktu satu tahun
1.3. angka kelahiran menurut kelompok umur
angka kelahiran menurut kelompok umur adalah banyaknya kelahiran setiap 1.000
wanita pada kelompok umur tertentu

faktor faktor penunjang angka kelahiran :


1. sifat alami manusia yang ingin mempertahankan keturunannya
2. kepercayaan masyarakat bahwa banyak anak akan banyak rezeki
3. anggapan bahwa anak laki laki merupakan penerus keluarga ( bagi masyarakat jawa ) atau
anak perempuan merupakan penerus keluarga ( menutut adat minangkabau) sehingga
suatu keluarga akan terus berusaha untuk mendapatkan anak laki- laik atau anak perempuan
4. perasaan malu (terutama masyarakat desa) apabila anak gadisnya belum menikah sehingga
banyak penduduk desa menikahkan anak gadisnya pada usia muda

Faktor yang menghambat angka kelahiran


1. adanya pembatasan tunjangan anak bagi pegawai negri sipil oleh pemerintah
2. adanya anjuran pemerintah untuk progran keluarga berencana
3. adanya alasan ekonomi dan pendidikan
4. adanya perasaan malu jika punya banyak anak

2. Kematian (mortalitas)
Mortalitas penduduk suatu daerah atau negara ternyata menunjukkan pola pola tertentu sebagai
akibat beberapa faktor yang memengaruhinya.dalam mortalitas pemduduk juga dijumpai
beberapa ukuran yaitu :
2.1. Angka kematia kasar
Angka kematian kasar jumla kematian tiap 1.000 penduduk dalalm satu tahun tampa
memperhatikan usia penduduk
2.2. Angka kematian menurut unur tertentu
Angka kematian menurut unur tertentu yaitu angka yang menunjukkan banyakknya
kematian pada kelompok umur tertentu .
2.3. Angka kematian bayi
Angka kematian bayi berasal dari istilah infant mortality rate (IMR)yang berati
jumlah bayi yang meninggal dunia ,setiap 1000 bayi lahir hidup dalam satu tahun.IMR
dafat digunakan sebagai petunjuk dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat.
Beberapa golongan angks kematian bayi :
2.3.1. Angka kematian bayi lebih dari 125 , termasuk golongan sangat tinggi
2.3.2. Angka kematian bayi antara 75 - 125 , termasuk golongan tinggi
2.3.3. Angka kematian bayi antara 35 - 75 , termasuk golongansedang
2.3.4. Angka kematian bayikurang dari 35 , termasuk golongan rendah

3. migrasi
gerak perpindahan penduduk secara horizontal untuk pindah tempat tinggal melintasi
batas administrasi.
3.1. Jenis jenis migrasi
Migrasi terbagi menjadi dua jenis yaitu migrasi internasional dan migrasi nasional
3.1.1. Migrasi internasional
Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke
negara lain . migrasi internasional meliputi imigrasi, emigrasi dan remigrasi.
a. Imigrasi adalah masuknya penduduk dari negara lain kesuatu negara dengan
tujuan menetap
b. Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu negara ka negara lain dengan
tujuan untuk menetap
c. Remigrasi adalah kembalinya penduduk dari suatu negara ke negara asalnya
3.1.2. Migrasi nasional
Migrasi nasional adalah perpindahan penduduk yang masih dalam satu
lingkup wilayahnegara.migrasi nasional meliputi uurbanisasi dan transmigrasi
a. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari daerah desa ke kota
b. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk yang di programkan dan
diselenggarakan oleh pemerintah dari daerah yang padat penduduk ke
daerah yang belum padat penduduk.
3.2. Dampak dari migrasi
3.2.1. Dampak positif migrasi terhadap daerah yang ditinggalkan
a. Berkurangnya jumlah penduduk sehingga berkurang pengangguran
b. Menigkatkan kesejahteraan keluarga ,karena mandapat kiriman dari yang
pergi terutama yang sudah memiliki kehidupan layak
c. “seimbangnya”lapangan kerja kerja dengan angkatan kerja yang tersisa ,
karena banyak orang yang meninggalkan desa

3.2.2. Dampak negatif migrasi terhadap daerah yang ditinggalkan


a. Berkurangnya tenaga kerja muda daerah
b. Kuranggya stabilitas keamanan karena hanya ada penduduk yang tua
c. Semakin kurangnya tenaga penggerak pembangunan di desa
d. Tebatasnya jumlah kaum intelektual di desa karena penduduk desa yang
berhasil memperoleh pendidikan tinggi di kota pada umumnya enggan
kembali ke desa

3.2.3. Dampak positif migrasi terhadap daerah yang dituju


a. Jumlah tenaga kerja bertambah
b. Integrasi penduduk desa – kota semakin tampak

3.2.4. Dampak negatif migrasi terhadap daerah yang dituju


a. Semakin padat jumlah penduduknya
b. Banyak terdapat pemukiman kumuh
c. Lalu lintas jalan semakin padat
d. Lapangan kerja semakin berkurang sehingga dapat banyak dijumpai tuna
wisma ,tuna susila , dan tindak kejahatan.
e. Terdapat kesenjangan ekonomi dalam masyarakat

E. Peranan penduduk bagi dunia


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai