3 /Jul-Ags/2018
PERAN DAN FUNGSI BANK INDONESIA DALAM jantung yang selalu bergerak menerima dan
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA menyalurkan darah ke seluruh tubuh agar
MENURUT UU NO. 23 TAHUN 1999 Jo UU NO. tubuh tetap hidup dan bergerak sesuai dengan
3 TAHUN 2004 TENTANG BANK INDONESIA1 semestinya. Hal ini terlihat dari peran dan
Oleh : Jenniver Veronica Graziani2 fungsi Bank Indonesia antara lain mengatur
sistem kliring antar bank dalam mata uang
ABSTRAK rupiah dan/atau valuta asing,
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi
mengetahui bagaimana kedudukan Bank pembayaran antarbank dalam mata uang
Indonesia dalam Sistem Ketatanegaraan rupiah dan/atau valuta asing. 3 menetapkan
Indonesia dan bagaimana Peran dan Fungsi macam, harga, ciri uang yang akan dikeluarkan,
Bank Indonesia dalam Sistem Ketatanegaraan bahan yang digunakan, dan tanggal mulai
Indonesia. Dengan menggunakan metode berlakunya sebagai alat pembayaran yang sah,
penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah
Dilihat dari sistem ketatanegaraan Republik serta mencabut, menarik, dan memusnahkan
Indonesia, kedudukan BI sebagai lembaga uang dimaksud dari peredaran, termasuk
negara yang independen tidak sejajar dengan mencabut dan menarik uang rupiah dari
lembaga tinggi negara seperti Dewan peredaran.4
Perwakilan Rakyat, Badan Pemeriksa Keuangan, Kedudukan BI sebagai lembaga negara yang
dan Mahkamah Agung. Kedudukan BI juga tidak independen tidak sejajar dengan lembaga tinggi
sama dengan Departemen karena kedudukan negara seperti Dewan Perwakilan Rakyat,
BI berada di luar pemerintahan. Status dan Badan Pemeriksa Keuangan, dan Mahkamah
kedudukan yang khusus tersebut diperlukan Agung. Kedudukan BI juga tidak sama dengan
agar BI dapat melaksanakan peran dan Departemen karena kedudukan BI berada di
fungsinya sebagai Otoritas Moneter secara luar pemerintahan. Status dan kedudukan yang
lebih efektif dan efisien. 2. Sebagai Lembaga khusus tersebut diperlukan agar BI dapat
negara yang independen, kedudukan Bank melaksanakan peran dan fungsinya sebagai
Indonesia tidak sejajar dengan Lembaga Tinggi Otoritas Moneter secara lebih efektif dan
Negara. Di samping itu, kedudukan Bank efisien. Meskipun BI berkedudukan sebagai
Indonesia juga tidak sama dengan Departemen, lembaga negara independen, dalam
karena kedudukan Bank Indonesia berada di melaksanakan tugasnya, BI harus membina
luar Pemerintah. Status dan kedudukan yang hubungan kerja dan kooradinasi yang baik
khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dengan DPR, BPK, Pemerintah dan pihak
dapat melaksanakan peran dan fungsinya lainnya.5
sebagai otoritas moneter secara lebih efektif Dalam ketatanegaraan Indonesia, Bank
dan efisien. Meskipun BI berkedudukan sebagai Indonesia memiliki peran dan fungsi yang amat
lembaga negara independen, dalam strategis, yaitu selain sebagai pemegang kas
melaksanakan tugasnya, BI harus membina pemerintah, juga berfungsi sebagai Bank
hubungan kerja dan koordinasi yang baik Pengontrol peredaran uang. Bank Indonesia
dengan DPR, BPK, Pemerintah dan pihak atas nama Pemerintah Republik Indonesia
lainnya. dapat menerima pinjaman luar negeri, dapat
Kata kunci: Peran dan Fungsi, Bank Indonesia, menatausahakan serta menyelesaikan tagihan
Sistem Ketatanegaraan Indonesia dan kewajiban keuangan pemerintah terhadap
pihak luar negeri. Bahkan hanya Bank
PENDAHULUAN Indonesialah merupakan satu-satunya lembaga
A. Latar Belakang Masalah yang berwenang untuk mengeluarkan dan
Bank Indonesia dalam sistem mengedarkan uang rupiah serta mencabut,
ketatanegaraan di Indonesia ibarat denyut
3
Pasal 16 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
23 tahun 1999 Tentang Bank Indonesia, Lembaran
1
Artikel Skripsi. Dosen Pembimbing: Nixon S. Lowing, SH, Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 66
4
MH; Nelly Pinangkaan, SH, MH Ibid., Pasal 19-20 UU RI No. 23 tahun 1999 tentang Bank
2
Mahasiswa pada Fakultas Hukum Unsrat, NIM. Indonesia
5
15071101420 Ibid
54
Lex Administratum, Vol. VI/No. 3 /Jul-Ags/2018
55
Lex Administratum, Vol. VI/No. 3 /Jul-Ags/2018
56
Lex Administratum, Vol. VI/No. 3 /Jul-Ags/2018
57
Lex Administratum, Vol. VI/No. 3 /Jul-Ags/2018
Bank Indonesia dapat mencabut dan dari Bank. Bank Indonesia melakukan
menarik uang rupiah dari peredaran pemeriksaan terhadap Bank, baik secara
dengan memberikan penggantian berkala maupun setiap waktu apabila
dengan nilai yang sama dengan catatan diperlukan. Apabila diperlukan,
apabila 5 (lima) tahun sesudah tanggal pemeriksaan dapat dilakukan terhadap
pencabutan dan penarikan uang rupiah perusahaan induk, perusahaan anak,
dan ternyata masih terdapat uang yang pihak terkait, pihak terafiliasi, dan
belum ditukarkan, nilai uang tersebut debitur Bank.
diperhitungkan sebagai penerimaan Bank dan pihak-pihak dimaksud, wajib
tahun anggaran berjalan. Uang yang memberikan kepada pemeriksa
ditukarkan sesudah berakhirnya jangka keterangan dan data yang diminta;
waktu sebagaimana dimaksud pada ayat kesempatan untuk melihat semua
(2) diperhitungkan sebagai pengeluaran pembukuan, dokumen, dan sarana fisik
tahun anggaran berjalan. yang berkaitan dengan kegiatan
Hak untuk menuntut penukaran uang usahanya; dan hal-hal lain yang
yang sudah dicabut, tidak berlaku lagi diperlukan.
setelah 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal Bank Indonesia dapat menugasi pihak
pencabutan. Pelaksanaan pencabutan lain untuk dan atas nama Bank Indonesia
dan penarikan uang dari peredaran melaksanakan pemeriksaan sebagaimana
ditetapkan dengan Peraturan Bank dimaksud dalam Pasal 29 ayat
Indonesia. (1) dan ayat (2). UU No. 23 tahun 1999
Dalam rangka melaksanakan tugas tentang Bank Indonesia. Selanjutnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 pihak lain yang melaksanakan
huruf c UU. No. 23 tahun 1999 tentang pemeriksaan sebagaimana dimaksud
Bank Indonesia, Bank Indonesia dapat pada ayat (1) wajib merahasiakan
menetapkan peraturan, memberikan dan keterangan dan data yang diperoleh
mencabut izin atas kelembagaan dan dalam pemeriksaan kepada semua
kegiatan usaha tertentu dari Bank, orang.. Bank Indonesia dapat
melaksanakan pengawasan Bank, dan memerintahkan Bank untuk
mengenakan sanksi terhadap Bank sesuai menghentikan sementara, sebagian atau
dengan ketentuan perundang-undangan. seluruh kegiatan transaksi tertentu
Dalam rangka melaksanakan tugas apabila menurut penilaian Bank
mengatur Bank, Bank Indonesia Indonesia terhadap suatu transaksi patut
berwenang menetapkan ketentuan- diduga merupakan tindak pidana di
ketentuan perbankan yang memuat bidang perbankan. Berdasarkan penilaian
prinsip kehati-hatian. Pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
kewenangan sebagaimana dimaksud Bank Indonesia wajib mengirim tim
pada ayat (1) ditetapkan dengan pemeriksa untuk meneliti kebenaran atas
Peraturan Bank Indonesia. dugaan tersebut. Dengan catatan apabila
Pengawasan Bank oleh Bank Indonesia dari hasil pemeriksaan sebagaimana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 dimaksud pada ayat (2) tidak diperoleh
adalah pengawasan langsung dan tidak bukti yang cukup, Bank Indonesia pada
langsung. Bank Indonesia mewajibkan hari itu juga mencabut perintah
Bank untuk menyampaikan laporan, penghentian transaksi sebagaimana
keterangan, dan penjelasan sesuai dimaksud pada ayat (1).
dengan tata cara yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia. Bahkan apabila Bank Indonesia mengatur dan
diperlukan, kewajiban sebagaimana mengembangkan sistem informasi
dimaksud ayat (1) UU No. 23 tahun 1999 antarbank. Sistem informasi
tentang Bank Indonesia dikenakan pula sebagaimana dimaksud dapat diperluas
terhadap perusahaan induk, perusahaan dengan menyertakan lembaga lain di
anak, pihak terkait, dan pihak terafiliasi bidang keuangan. Penyelenggaraan
58
Lex Administratum, Vol. VI/No. 3 /Jul-Ags/2018
59
Lex Administratum, Vol. VI/No. 3 /Jul-Ags/2018
60
Lex Administratum, Vol. VI/No. 3 /Jul-Ags/2018
ayat (2) dapat dilakukan sendiri oleh dapat melaksanakan peran dan fungsinya
Bank Indonesia dan/atau oleh pihak lain sebagai otoritas moneter secara lebih
dengan persetujuan Bank Indonesia. efektif dan efisien. Meskipun BI
Dalam hal keadaan suatu Bank menurut berkedudukan sebagai lembaga negara
penilaian Bank Indonesia membahayakan independen, dalam melaksanakan
kelangsungan usaha Bank yang tugasnya, BI harus membina hubungan
bersangkutan dan/atau membahayakan kerja dan koordinasi yang baik dengan
sistem perbankan atau terjadi kesulitan DPR, BPK, Pemerintah dan pihak lainnya.
perbankan yang membahayakan
perekonomian nasional, Bank Indonesia B. Saran
dapat melakukan tindakan sebagaimana Hendaknya kedudukan, peran dan fungsi
diatur dalam undang-undang tentang Bank Indonesia dalam sistem
perbankan yang berlaku. ketatanegaraan di Indonesia menurut
Tugas mengawasi bank akan dilakukan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999
oleh lembaga pengawasan sektor jasa tentang Bank Indonesia, ditingkatkan
keuangan yang independen, dan terutama dalam masalah perannya lembaga
dibentuk dengan undang-undang. yang menetapkan dan melaksanakan
Pembentukan lembaga pengawasan kebijakan moneter (menetapkan sasaran-
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sasaran moneter, melakukan pengendalian
akan dilaksanakan selambat-lambatnya moneter dan melaksanakan kebijakan nilai
31 Desember 2002. Sepanjang lembaga tukar berdasarkan sistem nilai yang
pengawasan sebagaimana dimaksud ditetapkan), mengatur dan menjaga
dalam Pasal 34 ayat (1) UU No. 23 tahun kelancaran sistem pembayaran; serta
1999 belum dibentuk, tugas pengaturan mengatur dan mengawasi bank, dimana
dan pengawasan Bank dilaksanakan oleh bank lainnya tidak memilikinya. Status Bank
Bank Indonesia Indonesia baik sebagai badan hukum publik
maupun badan hukum perdata ditetapkan
PENUTUP dengan undang-undang. Sebagai badan
A. Kesimpulan hukum publik Bank Indonesia berwenang
1. Dilhat dari sistem ketatanegaraan menetapkan peraturan-peraturan hukum
Republik Indonesia, kedudukan BI yang merupakan pelaksanaan dari undang-
sebagai lembaga negara yang undang yang mengikat seluruh masyarakat
independen tidak sejajar dengan luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya.
lembaga tinggi negara seperti Dewan Sebagai badan hukum perdata, Bank
Perwakilan Rakyat, Badan Pemeriksa Indonesia dapat bertindak untuk dan atas
Keuangan, dan Mahkamah Agung. nama sendiri di dalam maupun di luar
Kedudukan BI juga tidak sama dengan pengadilan.
Departemen karena kedudukan BI
berada di luar pemerintahan. Status dan DAFTAR PUSTAKA
kedudukan yang khusus tersebut Bagir Manan, 2013 Teori dan politik konstitusi.
diperlukan agar BI dapat melaksanakan Yogyakarta : FH UII Press.
peran dan fungsinya sebagai Otoritas Didik J Rachbhini dan Suwidi Tono, 2000. Bank
Moneter secara lebih efektif dan efisien. Indonesia Menuju Independensi Bank
2. Sebagai Lembaga negara yang Sentral. Jakarta:PT. Mardi Mulyo
independen, kedudukan Bank Indonesia Jimly Asshiddiqie, 2006 Perkembangan
tidak sejajar dengan Lembaga Tinggi Konsolidasi Lembaga Negara Pasca
Negara. Di samping itu, kedudukan Bank Reformasi Jakarta:Konstitusi Press.
Indonesia juga tidak sama dengan Kasmir, 2014.Dasar-Dasar Perbankan Edisi
Departemen, karena kedudukan Bank Revisi. RajaGrafindo:Jakarta
Indonesia berada di luar Pemerintah. Rahmadi Usman, Aspek-aspek Hukum
Status dan kedudukan yang khusus Perbankan di Indonesia, (Jakarta: PT
tersebut diperlukan agar Bank Indonesia Gramedia Pustaka Utama, 2001)
61
Lex Administratum, Vol. VI/No. 3 /Jul-Ags/2018
UNDANG-UNDANG :
Undang-Undang No 23 Tahun 1999 Tentang
Bank Indonesia
Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang
Perbankan
Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang
Perubahan Undang-Undang No. 7
tahun 1992 tentang Perbankan
Beserta Penjelasannya.
INTERNET :
http://www.bi. Go. Id./id/tentang-bi/hubungan
kelembagaan/negara/contens/defaul
aspx
Daulahalfarisi.blogspot.co.id/2009/06/kedud
ukan-bank-indonesia-dalam
susunan.html#_ftnre
http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-perbankan-
lembaga-keuangan/peran-fungsi-dan-
tujuan-bank.
http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/A6011CBA-
1B4E-49B1-9DDC-CB01A
https://anzdoc.com/bab-ii-kedudukan-bank-
indonesia-dalam-sistem-
ketatanegaraan-.html
http://anggungading.blogspot.com/2013/11/ke
dudukan-bank-indonesia-dalam-
struktur_8.html )
http://stasiunhukum.wordpress.com/2009/10/
22/peran-bank-sentral-sebagai-
otoritas-moneter
http://genienkalestari.blogspot.co.id/2013/
03/peran-bank-indonesia-dalam-
kebijakan.html
62