Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN ASAS PERANCANGAN RUANG

LUAR
Gerbang Unima(Sebelah Barat)

Nama Dosen : A.L. Grace Katuuk, ST, M.Ars

Disusun oleh :
Stevaldi Busia
18211038
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Gerbang adalah tempat keluar atau masuk ke dalam suatu kawasan tertutup yang dikelilingi pagar
atau dinding. Gerbang berguna untuk mencegah atau mengendalikan arus keluar-masuknya orang.
Gerbang dapat bersifat sederhana hanya berupa bukaan sederhana pada sebuah pagar, maupun
dekoratif dan bahkan monumental, sebagai bagian dari ruang luar gerbang juga harus dapat
membuat pengguna yang adalah public merasa nyaman dan dapat berfungsi sebagaimana yang
diinginkan.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH


 Gerbang kurang terawat dan kurang dekoratif
 Tidak adanya jalur pejalan kaki
 Kurangnya penerangan lampu jalan

1.3 PERUMUSAN MASALAH


 Bagaimana mendekor ulang penataan ruang luar yang cocok untuk gerbang Unima
 Bagaimana menyediakan utilitas yang pas untuk berada di gerbang unima

1.4 MAKSUD DAN TUJUAN


 Mendesain ulang penataan gerbang Unima
 Menyediakan fasilitas yang menunjang fungsi gerbang sebagai ruang luar
BAB II
DATA
2.1 LOKASI

a) Peta Wilayah

lokasi perancangan ruang luar berada

di Wilayah Tondano Selatan.

b)Peta Kelurahan

Lokasi peracangan Ruang Luar berada

Di kelurahan Tataaran dua

c) Peta Lingkungan

Lokasi perancangan Ruang Luar berada

Di dekat gedung GOR UNIMA

d) Akses menuju Lokasi


Ket:

: Akses dari arah Tataaran Patar

: Akses dari arah Remboken

: Akses dari arah Patar

: Akses dari arah Kampus UNIMA

2.2 SITE EXISTING

pada lokasi terdapat jalan dua arah yang

berseberangan, juga terdapat vegetasi berupa


pepohonan dan beberapa Bunga.
BAB III

ANALISA RUANG LUAR

3.1 ANALISA MATAHARI

Pembayangan pada jam


09.00 WITA

Pembayangan pada jam


12.00 WITA

Pembayangan pada jam


15.00 WITA

U
BAB IV

HASIL PERANCANGAN
4.1 SITE PLAN

4.2 TAMPAK DEPAN

4.3 TAMPAK BELAKANG


4.4 TAMPAK SAMPING KIRI

4.5 TAMPAK SAMPING KANAN

4.6 PERSPEKTIF

BAB V

PENERAPAN PRINSIP RUANG LUAR


 Focalization of interest (pusat perhatian)

Segala sesuatu yang di desain dengan baik menjadi ciri sebagai pusat perhatian satu
tempat dalam komposisi dimana mencuri penglihatan pengunjung untuk pertama kalinya.
Focal points (pusat perhatian) dapat diciptakan dengan menggunakan tanaman, elemen keras.

 Symplicity (sederhana/simpel)
Seperti keseimbangan, dalam suatu lanskap kesederhanaan juga dimaksudkan agar
membuat nyaman untuk dilihat. Simplicity bukan berarti membosankanatau kurang imajinasi.
Untuk menghindari terlalu banyak penggunaan banyak spesies, terlalu banyak warna, tekstur,
bentuk, kurva, dan sudut dalam tapak.

 Rhythm and Line (ritme dan garis)

Ketika terjadi pengulangan terhadap sesuatu dalam suatu waktu dengan adanya standar jarak
dan memiliki interval diantara pengulangan tersebut, maka akan terbentuk rhythm (ritme). Garis
tercipta ketika material yang berbeda bertemu. Kesatuan dari dua batas suatu material juga
akan membentuk garis.

Anda mungkin juga menyukai