Ilmu Kelautan
Universitas Malikussaleh
2020
Kecenderungan terkini (masa depan) topik-topik
penelitian bidang perikanan
(Future Trends in Fisheries Study)
Misal:
- populasi: macrofauna/ikan di Teluk Jakarta,
- 1 grab (sampling gear tertentu) = 1 unit sampling,
- semua sampel benthos/ikan di suatu lokasi = 1 contoh
Teknik sampling
N
0 20 km
JAKARTA BAY
06.00 20
14
2 3
4
1 12 13
710
9 5 6
10 11 5
8 5
Tanj ung Priok Harbour
Fishing PorMtarina
06.16 S
Sumatera
JAKARTA CITY
Pulau Kecil
Tidal plate
Daratan
Tidal plate
laut
Tahap-tahap pengamatan
Tahap persiapan
Lamun (Seagrass)
tumbuhan air berbunga (Spermatophyta) yang hidup dan tumbuh
terbenam di lingkungan laut; berpembuluh, berdaun, berimpang
(rhizome), berakar, dan berkembang biak secara generatif (biji) dan
vegetatif (tunas). Rimpangnya merupakan batang yang beruas-ruas yang
tumbuh terbenam dan menjalar dalam substrat pasir atau lumpur.
Padang lamun:
Hamparan vegetasi lamun yang menutupi suatu area pesisir/laut dangkal yang dapat
terbentuk oleh satu jenis lamun (monospecific)atau lebih (mix vegetation) dengan kerapatan
tanaman yang padat (dense) atau jarang (sparse).
Ekosistem lamun:
suatu sistem hubungan fungsional antara
berbagai biota dan lingkungannya di suatu
padang lamun
Seperti halnya tanaman lainnya, lamun juga
sangat membutuhkan nutrien dan cahaya,
sehingga sangat membutuhkan kondisi
lingkungan yang memungkinkan tanaman
tersebut memperoleh nutrient dan cahaya
matahari yang cukup.
Beberapa jenis lamun yang umum ditemui
Am Azbas Taurusman
FPIK IPB
Dr Dep.
I. Famili CYMODOCEACEAE II. Famili HYDROCHARITACEAE
1. Halodule pinifolia (Hp) 1. Enhalus acoroides (Ea)
2. H. uninervis (Hu) 2. Thalassia hemprichii (Th)
3. Cymodocea rotundata (Cr) 3. Halophila decipiens (Hd)
4. C. serrulata (Cs) 4. H. ovalis (Ho)
5. Syringodium isoetifolium (Si) 5. Halophila spinulosa (Hs)
6. Thalassodendron ciliatum (Tc) 6. H. minor (Hm)
(Fortes, 1990)
Teknik inventarisasi
ekosistem lamun
Metode inventarisasi & monitoring
lamun
◼ Mapping (pemetaan)
◼ Metode Line Intercept Transect (LIT)
◼ Metode Survey
◼ Metode Random Sampling
◼ Metode Stop and Go
◼ Metode Remote Sensing (Penginderaan Jauh)
Seagrass Watch & Seagrass Net : Monitoring lamun
berbasis masyarakat
Tahap persiapan
45 45 45
40 40 40
35 35 35
30 30 30
50 m
25 25 25
20 20 20
15 15 15
10 10 10
5 5 5
25 m m
0 0 0
2
5
1 2 3
Transek
Transek Transek
Pantai
Contoh hasil pengukuran status ekosistem lamun di Pulau Pramuka
St 7 St 8 St 9
St 4 St 5 St 6
St 1 St 2 St 3
Darat
Keterangan:
St = Stasiun lokasi pengambilan sampel
Gambar 5 Denah Penelitian pada Setiap
LARVA SAMPLING
Metode Pengambilan Data
Sampel ikan
Fase Zooplankton
Air Laut 30 L
Lugol
Planktonet Botol film
Botol film
Lab Identifikasi
METODE SAMPLING LARVA
PADA HABITAT SEAGRASS
Metode Pengambilan Data
Sampel ikan
Fase Juvenile dan larva
Formalin 4%
dan 10%
Ikan
Plastik
Lab Identifikasi
Panjang total