2740-Article Text-6775-1-10-20190217 PDF
2740-Article Text-6775-1-10-20190217 PDF
2598-3253
Kiki Joesyiana
kiki_joesyiana1983@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini di lakukan bertujuan untuk mengetahui, menjelaskan dan menganalisis
penerapan dari metode pembelajaran observasi untuk mata kuliah manajemen operasi pada
mahasiswa jurusan manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Persada Bunda. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode observasi terhadap pemahaman
mahasiswa dengan langsung terjun melihat proses operasional pabrik ke lapangan. Sampel
penelitian adalah mahasiswa jurusan manajemen semester III pada Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Persada Bunda yang mengambil mata kuliah manajemen operasional yang di
tentukan secara purposive sampling. Data penelitian berupa data kuantitatif dan kualitatif.
Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes yang dianalisis menggunakan uji-t. Data
kualitatif diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar dan angket tanggapan
mahasiswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan
proses pemahaman mahasiswa mengalami peningkatan dengan adanya metode observasi
yang langsung terjun ke lapangan mengamati proses operasional pabrik. Aktivitas belajar
mahasiswa mengalami peningkatan karena dengan metode observasi mahasiswa merasa
dapat menambah ilmu dan pengalaman langsung di lapangan.Dan banyak mahasiswa yang
memberikan tanggapan positif terhadap penerapan metode observasi. Dengan demikian,
penerapan metode observasi berpengaruh signifikan dalam meningkatkan proses
pemahaman mahasiswa dan aktivitas belajar mahasiswa pada materi pokok Manajemen
Operasional.
Kiki Joesyiana
kiki_joesyiana1983@yahoo.com
Abstract
This researchis conducted to find out, to explain and to analyze the implementation
of observation learning method in Operational Management course. This research aims to
determine the effect of observation method on students' understanding by directly plunging
into the plant's operational processes in the field. The research sample is the third
semester students of Management Department who are taking / have taken operational
management course at Persada Bunda College of Economics Pekanbaru which was
90
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 2 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253
91
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 2 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253
92
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 2 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253
dijelaskan sesuai yang ada pada buku saja Dengan menerapkan metode
dan contoh yang diberikan sebagian besar Observasi Lapangan (Outdoor Study)
juga sama seperti yang ada pada buku; 3) dalam mata kuliah manajemen
Keaktifan mahasiswa dalam proses operasional, diharapkan aktivitas
perkuliahan juga kurang; 4) Kemudian pembelajaran dan hasil belajar
sebagian mahasiswa dari dua kelas yg di mahasiswa dapat meningkat karena
jadikan responden juga mengalami metode outdoor study merupakan suatu
remidi atau tidak mencapai nilai kegiatan menyampaikan ilmu dan
maksimal pada mata kuliah manajemen pengetahuan secara bersama-sama di luar
operasional saat ujian mid semester di kelas yang mengajak mahasiswa lebih
lakukan. dekat dengan sumber belajar yang
Fakta di atas menunjukkan hasil sesungguhnya, mahasiswa bukan hanya
belajar mahasiswa pada materi menerima pengetahuan dari apa yang
perkuliahan manajemen operasional mereka dengar tetapi juga dari apa yang
masih rendah sehingga salah satu jalan ia lihat dan ia lakukan sehingga para
keluarnya adalah merubah model mahasiswa secara langsung melibatkan
pembelajarannya dengan menerapkan semua panca indera dan aspek motorik
model pembelajaran observasi lapangan lainnya, serta dengan memanfaatkan
(outdoor study) pada mata kuliiah lingkungan sebagai sumber belajar
manajemen operasional. Selama ini hasil mahasiswa dengan cara menghubungkan
pendidikan hanya tampak dari konsep yang dipelajari dengan kondisi
kemampuan mahasiswa menghafal fakta- real yang terjadi di lapangan.
fakta, meskipun banyak siswa mampu Model pembelajaran ini juga
menyajikan tingkat menghafal yang baik dapat meningkatkan kemampuan berpikir
terhadap materi yang diterimanya, akan kritis dan kemampuan berkomunikasi
tetapi pada kenyataannya mereka sering mahasiswa sehingga pemahaman ilmu
kali tidak memahami secara mendalam yang di dapatkan mahasiswa bisa
substansi materi yang dipelajari. Melalui meningkat melalui penggunaan model
pembaharuan di bidang kurikulum dan pembelajaran inquiry.Metode inquiry
pembelajaran tersebut, dosen diharapkan adalah salah satu metode dalam
dapat mengubah sistem pembelajaran pendidikan yang merespon opini tentang
yang awalnya berorientasi pada dosen peningkatan kualitas pendidikan yang
(lecturer center) menjadi sistem menerapkan metode seperti di atas, pada
pembelajaran yang berorientasi pada mata kuliah manajemen operasional di
mahasiswa (student center), mengubah bangku perkuliahan. Metode ini berpusat
sistem pembelajaran yang awalnya lebih pada mahasiswa bukan pada dosen,
menekankan pada penguasaan materi karena pembelajaran ini difokuskan pada
menjadi sistem pembelajaran yang lebih metode “what students knows, how they
menekankan pada keterampilan proses come to know it, and how to add new
dan kemampuan mahasiswa dalam knowledge into his/her previous
menemukan dan memahami konsep knowledge”.
tujuan dari materi perkuliahan. Metode observasi lapangan ini
akan memberikan kesempatan kepada
93
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 2 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253
94
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 2 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253
95
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 2 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253
prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat suatu fakta atau prinsip, menghubungkan
untuk mengubah tingkah laku, jadi suatu kejadian, mengajukan pertanyaan,
melakukan kegiatan.Tidak ada belajar memberikan saran, mengemukakan
jika tidak ada aktivitas.Itulah sebabnya pendapat, wawancara, diskusi, dan
aktivitas merupakan prinsip atau azas interupsi. 3. Kegiatan - kegiatan
yang sangat penting di dalam interaksi mendengarkan. 4. Kegiatan - kegiatan
belajar-mengajar.Dalam belajar sangat menulis; menulis cerita, menulis laporan,
diperlukan adanya aktivitas.Tanpa memeriksa karangan, bahan - bahan kopi,
aktivitas, itu tidak akan mungkin membuat rangkuman, mengerjakan tes,
berlangsung dengan baik”.Aktivitas dan mengisi angket. 5. Kegiatan-kegiatan
belajar merupakan kegiatan yang disadari menggambar. 6. Kegiatan - kegiatan
untuk mencapai tujuan pembelajaran. mental; merenungkan, mengingat,
Kegiatan pembelajaran ditentukan dari memecahkan masalah, menganalisis
kegiatan interaksi dalam pembelajaran, factor - faktor, melihat hubungan dan
apabila semakin aktif siswa dalam proses mengambil keputusan. 7. Kegiatan -
pembelajaran, maka mahasiswa tersebut kegiatan emosional.
akan lebih mudah mengingat Berdasarkan kutipan diatas maka
pembelajaran itu dan tujuan pembelajaran dapat disimpulkan bahwa aktivitas
akan tercapai. belajar merupakan serangkaian dari
Belajar sambil melakukan proses kegiatan pembelajaran untuk
aktivitas lebih banyak mendatangkan untuk menunjang prestasi belajar.
hasil bagi anak didik, sebab kesan yang Adapun aktivitas yang diamati pada
didapatkan oleh anak didik lebih tahan penelitian ini adalah mahasiswa
lama tersimpan dalam benak anak didik memperhatikan penjelasan guru, bertanya
(Djamarah, 2000: 67).Sedangkan atau berdiskusi antar mahasiswa dalam
Hamalik (2004: 171) menyatakan bahwa setiap kelompoknya, bertanya kepada
pengajaran yang efektif adalah dosen, bertanya dan memberikan
pengajaran yang menyediakan tanggapan dalam kegiatan presentasi.
kesempatan belajar sendiri atau
melakukan aktivitas sendiri. Jadi, Manajemen Operasional
aktivitas siswa dalam pembelajaran Operations Management (OM)
adalah penting karena dengan adanya adalah serangkaian aktivitas untuk
aktivitas, pembelajaran akan lebih efektif menciptakan nilaidalam bentuk barang
dan mendatangkan hasil belajar yang dan jasa melalui transformasi input
lebih baik bagi siswa. menjadi output. Aktivitas merupakan
Menurut Hamalik, (2004: 172) proses atau sekumpulan kegiatan yang
membagi kegiatan belajar dalam memerlukan satu atau lebih dari input,
kelompok, yaitu: 1. Kegiatan - kegiatan merubah dan menambah nilai pada input
visual; membaca, melihat gambar- tersebut, sehingga dapat memberikan satu
gambar, mengamati eksperimen, ataulebih output bagi pelanggan. Input
demonstrasi, pameran, dan mengamati terdiri atas sumber daya manusia (tenaga
orang lain bekerja atau bermain. 2. kerja), modal (peralatan dan fasilitas),
Kegiatan - kegiatan lisan mengemukakan pembelian bahan baku dan jasa, tanah
96
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 2 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253
97
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 2 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253
98
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 2 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253
99
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 2 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253
100
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 2 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253
metode observasi lapangan, seluruh siswa (95,65%) menjadi lebih aktif dalam
(100%) tidak merasa sulit dalam proses diskusi kelompok untuk memahami
memahami materi karena bisa langsung proses operasional suatu
melihat prosesnya di lapangan dengan perusahaan/pabrik.
adanya kegiatan observasi lapangan ini. Untuk peningkatan keterampilan
Selain menganalisa peningkatan proses pemahaman materi manajemen
keterampilan proses pemahaman materi operasional pada indikator
manajemen operasional mencakup input merekam/mencatat data, mahasiswa
– prosess – output, juga terjadi pada sudah mendekati atau mencapai nilai
indikator mengidentifikasi, mahasiswa maksimal yaitu sebesar 80,45% dengan
sudah mampu mendekati atau mencapai kriteria tinggi, hal ini dikarenakan
nilai maksimal yaitu sebesar 80,06% sebelum dan sesudah proses
dengan criteria sangat baik, hal ini pembelajaran melalui teori dan observasi,
dikarenakan mahasiswa dilatih untuk mahasiswa dapat merekam/mencatat data
dapat mengenali dan memahami suatu dari suatu objek atau masalah dengan
masalah dengan baik. Selain itu didukung baik. Oleh karena itu angket tanggapan
oleh angket tanggapan mahasiswa yang siswa yang menyatakan bahwa dengan
menyatakan bahwa dengan menggunakan menggunakan metode observasi seluruh
metode observasi lapangan seluruh mahasiswa (100%) tidak merasa sulit
mahasiswa (100%) lebih mudah merekam/mencatat semua data autentik
menguasai materi yang dipelajari.Hal ini yang di dapat dalam proses pemahaman
sesuai dengan pendapat Purnomo (dalam materi perkuliahan manajemen
Kurniawan, 2011:10) bahwa metode operasional.
observasi sangat bermanfaat bagi Untuk peningkatan keterampilan
pemenuhan rasa ingin tahu mahasiswa. proses pemahaman materi perkuliahan
Sehingga proses pembelajaran memiliki manajemen operasional pada indikator
kebermaknaan yang tinggi. Dengan mengklasifikasi, mahasiswa kurang
metode observasi mahasiswa menemukan mendekati atau mencapai nilai maksimal
fakta bahwa ada hubungan antara obyek yaitu sebesar 53,18% dengan kriteria
yang dianalisa dengan materi sedang, hal ini dikarenakan sebelum
pembelajaran yang diberikan dosen. proses pembelajaran, mahasiswa sudah
Berikutnya Pada indikator dapat mengklasifikasi suatu objek atau
mengobservasi, mahasiswa sudah mampu masalah dengan baik. Oleh karena itu
mendekati atau mencapai nilai maksimal peningkatan yang terjadi tidak terlalu
yaitu sebesar 72,45% dengan kriteria tinggi.Selain itu angket tanggapan
baik, artinya objek yang disajikan sudah mahasiswa yang menyatakan bahwa
mampu menarik minat mahasiswa untuk dengan menggunakan metode observasi
ikut terlibat dalam kegiatan mengamati lapangan, seluruh mahasiswa (100%)
suatu objek atau masalah dengan baik. tidak merasa sulit dalam mengerjakan
Selain itu didukung oleh angket soal-soal UTS maupun UAS yang di
tanggapan mahasiswa yang menyatakan berikan dosen.
bahwa dengan menggunakan metode
observasi sebagian besar mahasiswa
101
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 2 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253
102
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 2 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253
103