Anda di halaman 1dari 4

1.

ANALISIS BUKU TEMATIK


a. Buku Tematik yang diterbitkan oleh kementrian
Kelebihan:
1. Menginterasikan nilai-nilai sikap dalam materi.
2. Materi tersusun secara terpadu dan saling berkaitan antara satu mata pelajaran
dengan mata pelajaran lainnya
3. Pemaparan materi pada buku bersifat interaktif dengan pembaca dan bahasanya
mudah dipahami oleh siswa
4. Menggunakan pendekatan metode pendekatan Saintifik
5. Soal-soal yang ada lebih menekankan kepada pengalaman belajar siswa
6. Buku dilengkapi dengan gambar dan warna-warna yang menarik.

Kekurangan
1. Tidak mencantumkan Kompetensi dasar dan indikator
2. Penilaian dalam buku ini lebih banyak tentang aspek kognitif, sedangkan pada
aspek psikomotorik sangat minimum dan tidak sama jumlahnya untuk setiap
muatan pelajaran
3. Tidak tertera secara detail nomor urut pembelajaran pada setiap sub tema

b. Buku BUPENA terbitan ERLANGGA


Kelebihan:
1. Mencantumkan penulisan urutan tema, sub tema, pembelajaran dengan detail dan
mencantumkan judul muatan pelajaran pada setiap pembahasan.
2. Mencantumkan indikator dan nomor Kompetensi dasar
3. Materi lebih luas dan lebih bermakna bagi siswa
4. Materi disajikan dengan dimulai dari yang sederhana menuju yang rumit dan
kompleks
5. Penilaian seimbang antara aspek kognitif dan psikomotorik
6. Latihan soal ada pada setiap akhir pembahasan dan pada setiap sub tema
7. Menyertakan aspek-aspek yang dinilai dan rubrik penilaian pada ranah
keterampilan
Kekurangan:
1. Isi buku tidak berwarna sehingga kurang menarik
2. Pemaparan teori dirasa sangat teoritis untuk tahap sekolah dasar
3. Walaupun buku ini disusun berdasarkan tema. Namun, pemisahan mata pelajaran
masih terlihat jelas dan beberapa materi dari mata pelajaran tidak saling berkaitan
sehingga menjadi kurang terpadu.

2. Analisis KD mata pelajaran IPA di SD/MI pada buku


Kedua buku pembelajaran tematik tersebut membahas Tentang siklus air, maka
kompetensi yang sesuai dengan materi pada dua buku tersebut adalah:

KD 3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa dibumi serta kelangsungan
makhluk hidup.

KD 4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari berbagai
sumber.

Pada buku Tematik yang diterbitkan oleh kementerian pendidikan, buku tersebut
sama sekali tidak mencantumkan kompetensi dasar, sehingga guru harus melihat RPP
atau silabus untuk melihat KD yang sesuai dengan materi yang ada didalam buku.

Sedangkan pada buku BUPENA yang diterbitkan oleh Erlangga, buku tersebut
mencantumkan nomor KD dan disertai dengan indikator yang harus dicapai oleh siswa.
Sehingga lebih memudahkan guru untuk menyesuaikan bahan ajar dari buku dengan KD
dan indikator yang harus dicapai oleh siswa.

3. Analisis konsep materi pembelajaran IPA pada buku


Pada buku Tematik yang diterbitkan oleh kementerian pendidikan, materinya
bergerak dari hal-hal yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus. Selain itu,
dijelaskan juga sebab akibat dari suatu hal atau peristiwa yang dibahas dalam buku.
Materi disajikan terintegrasi dengan nilai-nilai religius dan nilai-nilai sikap. Materi IPA
yang dicantumkan dalam buku secara berurutan antara lain: siklus air, siklus air tanah,
siklus air dan bencana kekeringan, air untuk kehidupan sehari-hari dan hemat air.
Pada buku BUPENA yang diterbitkan oleh Erlangga, materi disusun lebih
memberikan contoh-contoh dalam kehidupan nyata, sehingga materi menjadi lebih
bermakna untuk siswa. Materi yang dicantumkan lebih banyak dan materi dimulai dari
hal-hal yang paling sederhana dan dekat dengan siswa (materi: manfaat air) hingga
kepada materi yang lebih kompleks dan rumit (materi: mengindentifikasi kualitas air dan
upaya mengurangi krisis air). Materi IPA yang dijelaskan dalam buku tersebut antara
lain: manfaat air, pentingnya air bagi kelangsungan makhluk hidup, menjelaskan
terjadinya siklus air, keberadaan air di muka bumi, pengaruh siklus air pada musim
kemarau (1), pengaruh air pada musim kemarau (2), mengidentifikasi kualitas air yang
baik, dampak pencemaran air dan upaya mengurangi krisis air dan cara-cara memelihara
ketersediaan air bersih.

4. Analisis penilaian pembelajaran pada buku


BUKU Tematik yang diterbitkan oleh kementerian: untuk penilaian pada aspek
kognitif (pengetahuan), dalam buku ini kebanyakan soal-soal disajikan dalam bentuk
bagan atau peta konsep yang harus dilengkapi oleh siswa. Selain ini ada soal-soal yang
menuntut siswa memberikan jawaban atas pengalaman belajarnya dan kesimpulan dari
materi yang telah dipelajari sebelumnya.

Sedangkan pada penilaian untuk aspek psikomotorik (keterampilan), dalam buku


ini tidak banyak dicantumkan. Yang dicantumkan dalam buku ini hanya penugasan
membuat poster tentang air. Namun, tidak dijelaskan apakah termasuk penilaian proyek,
praktik, produk atau unjuk kerja. Sehingga guru harus lebih kreatif merancang evaluasi
sendiri dalam hal psikomotorik.

BUKU BUPENA terbitan ERLANGGA: pada aspek kognitif, soal-soal disajikan


disetiap pembahasan dan terdapat soal-soal yang digunakan untuk ulangan harian pada
setiap sub tema. Soal-soal disajikan mulai dari tahap C1 (mengingat) sampai C6
(Mencipta).

Sedangkan untuk penilaian pada aspek psikomotorik, dicantumkan pada buku


secara lengkap, mulai dari penilaian produk, praktik dan proyek. Penugasan, langkah-
langkah, bahan dan alat, serta rubrik penilain dituliskan secara lengkap, sehingga
memudahkan siswa untuk memahami penugasan dan lebih memudahkan guru dalam
menjalankan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai