Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ANALISIS KETERKAITAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA UNTUK MEMBUAT


MATERI PENGAYAAN
KELAS V
TEMA 7 PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN
SUBTEMA 1 PERISTIWA KEBANGSAAN MASA PENJAJAHAN
PEMBELAJARAN 1
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Inovasi Pembelajaran IPA SD

Dosen Pengampu :
Dr. Sri Sulistyorini, M.Pd
Dr. Barokah Isdaryanti, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :
Evy Sofianingsih / 0103521081
Rombel Reguler 3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas tentang “ Analisis Keterkaitan Buku Guru
dan Buku Siswa untuk Membuat Materi Pengayaan Kelas V Tema 7 Peristiwa dalam
Kehidupan Subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Pembelajaran 1 .”

Makalah ini telah dibuat dengan berbagai referensi dan beberapa bantuan dari pihak
untuk membantu menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu penulis mengharapkan pembaca untuk memberikan saran serta kritikan yang dapat
membangun penulis. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjut nya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua dan bermanfaat bagi insan pendidikan.

Semarang, 8 Maret 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Cover ..................................................................................................................... i
Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Menganalisis Ketepatan Keterkaitan Buku Guru dan Buku Siswa ........................... 2
B. Bahan Ajar Materi Pengayaan ................................................................................. 5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan............................................................................................................ 10
B. Saran ................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 11


LAMPIRAN ............................................................................................................. 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang digunakan guru untuk melaksanakan
proses pembelajaran di kelas. Salah satu bahan ajar yang dibutuhkan adalah buku teks
pelajaran. Keberadaan buku teks pelajaran sangat menunjang tujuan pendidikan nasional.
Oleh karena itu, buku teks pelajaran harus dapat menyajikan bahan pelajaran yang
mempunyai makna. Buku teks pelajaran merupakan buku yang menjadi pegangan bagi siswa
atau guru yang memuat materi (pelajaran) tertentu yang sesuai dengan kurikulum yang
berlaku, yang digunakan sebagai sumber atau media pembelajaran untuk mengembangkan
kepribadian dan tujuan paedagogis (kognitif, afektif, dan psikomotorik).
Pada kurikulum 2013 terdapat dua jenis buku teks yaitu buku teks pelajaran, yaitu
buku teks sebagai pegangan siswa dan buku panduan guru yang dijadikan pegangan guru
dalam proses pembelajaran. Buku Guru dan Buku Siswa disusun oleh berbagai pihak di
bawah koordinasi kementrian pendidikan dan kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap
awal penerapan kurikulum 2013. Buku Guru dan Buku Siswa senantiasa diperbaiki,
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.
Pentingnya peranan dan fungsi buku pelajaran dalam pembelajaran ternyata
menimbulkan berbagai masalah seputar buku teks tersebut. Permasalahan tersebut salah
satunya yaitu kualitas buku teks yang tentunya disesuaikan dengan kurikulum yang sedang
berlaku. Buku Guru berhubungan dengan Buku Siswa, karena Buku Guru memandu
pembelajaran yang sesuai dengan Buku Siswa.
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka akan dibahas mengenai
analisis keterkaitan Buku Guru dan Buku Siswa pada kelas V Tema 7 Subtema 1
Pembelajaran ke-1 pada muatan pelajaran IPA.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana keterkaitan Buku Guru dan Buku Siswa pada kelas V Tema 7 Subtema 1
Pembelajaran ke-1 untuk membuat materi pengayaan?

C. Tujuan Penulisan
Mengetahui keterkaitan Buku Guru dan Buku Siswa pada kelas V Tema 7 Subtema 1
Pembelajaran ke-1 untuk membuat materi pengayaan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Menganalisis Ketepatan Keterkaitan Buku Guru Dan Buku Siswa


Kelas :V
Tema : 7 Peristiwa dalam Kehidupan
Subtema : 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
Pembelajaran : 1

Pemetaan Kompetensi Dasar

2
TABEL ANALISIS KONSEP/ MATERI BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V TEMA 7 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1

Mata Kompetensi Materi dari


Indikator Langkah Pembelajaran Hasil Analisis
Pelajaran Dasar Buku Siswa
IPA 3.7 Menganalisis Sifat-sifat Di dalam Buku • Siswa membaca secara mandiri dan saksama untuk Keterkaitan antara kompetensi
pengaruh benda padat, Guru maupun memahami isi bacaan berjudul Sifat-Sifat Benda. dasar, materi serta langkah-
kalor terhadap cair, dan gas Buku Siswa • Selesai membaca siswa mencoba menemukan langkah pembelajaran sudah
perubahan belum kata-kata sulit dan mencari artinya. sesuai dan jelas, akan tetapi
suhu dan wujud dicantumkan • Guru juga memberikan kesempatan bertanya jika belum dicantumkan indikator
benda indikator. Guru siswa mengalami kesulitan. pencapaian kompetensinya.
dalam kehidupan perlu • Selanjutnya secara mandiri, siswa membuat Dengan demikian, perlu
sehari hari mengembangkan kesimpulan dari isi teks. mengembangkan indikator
sendiri indikator. • Siswa membacakan kesimpulan yang telah pencapaian kompetensi yang
4.7 Melaporkan berhasil disusunnya. meliputi indikator pendukung,
hasil • Siswa melakukan percobaan untuk menunjukkan indikator kunci, dan indikator
percobaan sifat-sifat benda padat cair, dan gas. pengayaan. Berdasarkan
pengaruh kalor • Siswa membuat kelompok bersama teman- indikator pengayaan yang sudah
pada benda temannya. Tiap kelompok terdiri atas 3-4 anak. dikembangkan, perlu
• Setiap siswa berhak mengemukakan pendapatnya dikembangkan pula bahan ajar
berkaitan dengan percobaan. pengayaan.

3
TABEL PEMETAAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Muatan Pelajaran Kompetendi Dasar Indikator Pendukung Indikator Kunci Indikator Pengayaan
IPA 3.7 Menganalisis pengaruh 3.7.1 Menjelaskan sifat-sifat 3.7.1 Mengidentifikasi 3.7.1 Menganalisis sifat-sifat
kalor terhadap perubahan benda padat, cair, dan gas. sifat-sifat benda padat, benda padat, cair, dan gas.
suhu dan wujud benda cair, dan gas.
dalam kehidupan sehari hari
4.7 Melaporkan hasil 4.7.1 Menunjukkan 4.7.1 Menyusun laporan 4.7.1 Menyajikan laporan
percobaan pengaruh kalor perbedaan sifat wujud benda percobaan menunjukkan hasil percobaan menunjukkan
pada benda (padat, cair, dan gas) dengan sifat-sifat benda padat sifat-sifat benda padat cair,
percobaan. cair, dan gas. dan gas.

4
BAHAN AJAR PENGAYAAN
Muatan Pembelajaran IPA
KD :
3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam
kehidupan sehari hari
4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor pada benda
Indikator :
3.7.1 Menganalisis sifat-sifat benda padat, cair, dan gas.
4.7.1 Menyajikan laporan hasil percobaan menunjukkan sifat-sifat benda padat cair, dan gas.

A. AYO PERHATIKAN
Setelah membaca teks bacaan Sifat-Sifat Benda yang ada di buku, perhatikan dan baca
kembali teks berikut :
Perubahan Wujud Benda
Benda-benda di sekitar kita memiliki sifat dan ciri yang unik. Dengan memahami
sifat-sifat benda, kita dapat mempelajari fenomena alam yang terjadi di sekitar kita
dengan baik.

Dengan memahami sifat benda, kamu tahu apa yang akan kamu lakukan ketika
kamu berada di sungai, di laut, atau di danau. Dengan mengetahui sifat benda,
kamu tahu apa yang akan kamu lakukan untuk mengubah bentuk benda-benda
tersebut.

Ada tiga wujud benda, yaitu padat, cair, dan gas. Ketiganya mengalami perubahan
wujud dengan cara yang berbeda. Perubahan wujud benda disebabkan oleh
lingkungan yang berubah ataupun pengaruh kalor, misalnya suhu lingkungan yang
menjadi panas atau dingin.

Perubahan wujud suatu benda yang terjadi antara lain adalah peristiwa membeku,
mencair, menguap, mengembun, atau menyublim.

5
Membeku adalah perubahan wujud benda cair menjadi benda padat. Perubahan ini
terjadi karena suhu di lingkungan menjadi dingin. Benda cair akan membeku jika
suhunya di bawah 0°C. Perubahan air menjadi es merupakan salah satu peristiwa
yang sering dijumpai sehari-hari.

Mencair adalah perubahan wujud benda padat menjadi benda cair akibat suhu
yang panas. Beberapa peristiwa di sekitarmu mudah kamu temui untuk
menunjukkan peristiwa ini. Salah satunya ialah es mencair.

Menguap adalah perubahan wujud benda cair menjadi benda gas. Peristiwa ini
mudah dijumpai ketika ada kegiatan masak-memasak. Pada saat air dipanaskan di
atas api kompor, dalam beberapa saat, air akan mendidih. Peristiwa mendidih adalah
contoh terjadinya penguapan atau perubahan dari benda cair ke gas dan pada saat
yang sama, terjadi pengurangan volume air.

Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Peristiwa ini
merupakan kebalikan dari peristiwa menguap. Pada waktu gas mengembun, gas
melepaskan kalor karena terjadi penurunan suhu di sekitarnya.
Peristiwa sehari-hari yang mudah kamu jumpai antara lain peristiwa pengembunan
yang terjadi di pagi hari. Meskipun pada malam sebelumnya tidak terjadi hujan,
tetapi pada pagi hari, terdapat tetesan air pada tanaman yang berada di luar.
Kamu juga dapat menjumpai beberapa tempat terasa lembap oleh air. Peristiwa
mengembun ini terjadi karena uap air dalam udara menyentuh permukaan seperti
permukaan daun atau permukaan yang lainnya.

Menyublim adalah peristiwa berubahnya wujud zat padat menjadi gas. Mengkristal
adalah perubahan wujud gas menjadi padat. Peristiwa “lenyapnya” kapur barus yang
diletakkan di dalam lemari sering dijadikan contoh peristiwa menyublim. Contoh
peristiwa ini terjadi pada saat uap iodium yang mengkristal menjadi padatan pada
saat didinginkan pada suhu tertentu.

6
Peristiwa perubahan wujud benda dapat dijelaskan dengan menggunakan diagram
sebagai berikut :

Dapat dijelaskan pula menggunakan video pembelajaran berikut ini :


http://media.erlanggaonline.co.id/?id=0025000810.0087.01.mp4
https://youtu.be/h1z3kudU6Qo (video pembelajaran yang ada di youtube)

7
Soal Pengayaan
1. Perhatikan gambar berikut!

Siti senang bermain slime seperti pada gambar. Menurutmu apakah mainan Siti termasuk
benda padat atau cair? Jelaskan jawabanmu lalu presentasikan di depan!

2. Perhatikan nama-nama benda berikut!


Kapas Kerikil Uap air
Asap Sirup Minyak goreng
Karet gelang Cat dinding Oli
Kabut Aroma buah Pensil
Kelompokkan benda-benda tersebut sesuai jenisnya!

Acuan Jawaban
1. Dalam ilmu kimia, zat cair terbagi atas dua jenis yaitu newton liquid dan non newton
liquid. Newton liquid adalah zat yang jika dipanaskan atau didinginkan dapat dengan
mudah bisa berubah (zat yang dipengaruhi oleh adanya perubahan suhu). Contohnya
adalah minyak. Minyak pada suhu panas akan lebih encer, sedangkan pada suhu dingin
akan mengental bahkan sampai membeku. Sedangkan zat non newton liquid adalah zat
yang daya alirannya selain dipengaruhi oleh suhu, dipengaruhi pula oleh tekanan.
Contohnya adalah slime. Semakin sering kita menekan, dan meremas-remas slime, benda
tersebut akan menjadi lebih elastis dan semakin melar. Dari penjelasan tersebut, bahwa
slime termasuk benda cair. Jadi itulah keunikan dari slime.
2. Padat : kapas, kerikil, karet gelang, pensil.
Cair : sirup, cat dinding, minyak goreng, oli.
Gas : asap, kabut, aroma buah, uap air.

8
B. AYO MELAKUKAN!
Setelah melakukan percobaan 1, 2, dan 3 yang ada di buku dan berdiskusi dengan
kelompok. Buatlah hasil percobaan sesuai kelompokmu! Isi laporan mencakup judul,
tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil pengamatan, pembahasan yang berisi jawaban
pertanyaan diskusi (ada dibuku, buat dalam bentuk paragraf), dan kesimpulan. Lalu,
kumpulkan!

LAPORAN PERCOBAAN

Judul Percobaan :

Tujuan Percobaan :

Alat dan Bahan :


1.
2.
3.
4.
Dsg

Cara kerja :
1.
2.
3.
4.
Dsb

Hasil pengamatan :

Pembahasan :

Kesimpulan :

9
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Kategori indikator ada tiga yaitu indikator kunci, indikator pendukung atau indikator
prasyarat, dan indikator pengayaan. Indikator Pendukung adalah tingkat kompetensi yang ada
di bawah level KD. Indikator pendukung dapat membantu peserta didik memahami indikator
kunci. Indikator kunci adalah indicator yang wajib tertulis di RPP, kompetensi yang dituntut
adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD. Indikator Pengayaan adalah indikator
yang mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi tuntutan kompetensi dari standar
minimal KD/indikator kunci. Berdasarkan indikator pengayaan yang sudah dikembangkan,
perlu dikembangkan pula bahan ajar pengayaan.

B. Saran
Sebaiknya dalam mengembangan indikator disesuaikan dengan karakteristik siswa,
mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah serta dirumuskan menggunakan kata kerja
operasional yang terukur.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2019. “Apakah Slime Termasuk Benda Padat atau Cair?”.


https://www.ilmiahku.com/2019/04/apakah-slime-termasuk-benda-padat-atau-benda-
cair.html diakses tanggal 9 Maret 2022.
Anonim. 2020. “Rangkuman Materi Kelas 5 SD Sifat-Sifat Benda”.
https://pelajarancg.blogspot.com/2020/10/rangkuman-materi-kelas-5-sd-tema-7-sifat-
sifat-benda.html diakses tanggal 9 Maret 2022.
Anonim. 2022. “IPA Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Sifat-Sifat Benda dan Perubahannya”.
https://maglearning.id/2022/01/05/ipa-kelas-5-tema-7-subtema-1-sifat-sifat-benda-
dan-perubahannya/ diakses tanggal 9 Maret 2022.
Kristianti, Wini, dkk. 2017. Tematik Terpadu Tema: Peristiwa dalam Kehidupan untuk
SD/MI Kelas V. Erlangga : PT Gelora Aksara Pratama.
M.J.A, Irene, dkk. 2016. ESPS IPA untuk SD/MI Kelas V. Erlangga : PT Gelora Aksara
Pratama.
Mayanto.,dkk.. 2017. Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan. Kurikulum 2013 : Buku Guru SD
/MI Kelas 5. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Mayanto, dkk. 2017. Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan. Kurikulum 2013: Buku Siswa SD
/MI Kelas 5. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

11
LAMPIRAN

Link Youtube untuk PPT Interaktif :

https://youtu.be/g1evfk9eGjA

12

Anda mungkin juga menyukai