PERCOBAAN VI
“PASTA GIGI”
Di Susun Oleh :
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................ii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan Formulasi....................................................................................................2
D. Manfaat Formulasi..................................................................................................2
A. PRAFORMULASI.................................................................................................1
B. Formulasi................................................................................................................6
C. Pelaksanaan............................................................................................................6
A. Hasil......................................................................................................................12
B. Pembahasan..........................................................................................................15
A. Kesimpulan...........................................................................................................17
i
B. Saran.....................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................18
LAMPIRAN...................................................................................................................19
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. Brosur……………………………………………………………….10
Gambar 3. Etiket………………………………………………………………...11
ii
DAFTAR LAMPIRAN
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasta adalah disperse dan bahan – bahan serbuk yang tidak larut dengan
konsentrasi tinggi ( 20-50 % ) dalam suatu basis lemak atau basis yang
mengandung air ( Lachman. 1994 ).
Pasta gigi adalah pasta atau gel yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan
gigi dan mulut dengan cara mengangkat plak dan sisa makanan, termasuk
menghilangkan dan mengurangi bau mulut, pasta gigi juga membantu
memperkuat struktur gigi dengan kandungan flournya ( Pratiwi. 2007 ).
Penggunaan pasta gigi bersama sikat gigi melalui penyikatan gigi adalah salah
satu cara yang paling banyak digunakan oleh masyarakat saat ini dengan tujuan
untuk meningkatkan kebersihan rongga mulut. Penambahan zat aktif pada pasta
gigi yang bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut bukan hanya bertujuan
sebagai program pencegahan kerusakan gigi pada orang dewasa, melainkan juga
dapat mencegah kerusakan gigi sedini mungkin pada anak ( Riyanti et al. 2010).
Fungsi utama pasta gigi adalah untuk membersihkan gigi yang dianggap sebagai
manfaat kosmetik. Pasta gigi yang digunakan saat menyikat gigi terhadap karies
dan memoles permukaan gigi, menghilangi atau mengurangi bau mulut,
memberikan rasa segar pada mulut serta memelihara kesehatan gingiva
( Sasmita at al. 2007 ).
Combe ( 1992 ), menyebutkan pasta gigi yang tersedia untuk umum biasanya
mengandung beberapa komponen dan kegunaannya antara lain :
1. Bahan abrasif
Sifat abrasive suatu pasta gigi merupakan hal terpenting. Suatu bahan abrasif
yang terlalu keras akan mengikis email, sedangkan bahan yang terlalu lunak
tidak akan sanggup mengeluarkan semua tumpukan sisa makanan dari gigi.
2. Bahan deterjen
Bahan deterjen yaitu bahan yang ditambahkan untuk meningkatkan
kemampuan pasta gigi membasahi permukaan gigi.
1
3. Humektan
Humektan misalnya gliserin, berguna untuk mempertahankan kelembaban
bahan yang terbuka dan mencegah mengerasnya pasta.
4. Suspending agent
Suspending agent biasanya berupa koloid. Bahan ini berguna untuk
mencegah pemisahan komponen padat dan cair.
5. Bahan penyedap
Misalnya pemanis dan flavouring
6. Komponen lain
Komponen lain misalnya bersifat bakterisid, bakteriostatik ataupun enzim
inhibitor yang berguna menetralkan asam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasta gigi ?
2. Bagaimana cara memformulasikan sediaan pasta gigi ?
3. Bagimana cara uji kontrol kualitas sediaan pasta gigi ?
C. Tujuan Formulasi
Mahasiswa dapat mengetahui pengertian pasta gigi, cara memformulasikan
sediaan pasta gigi dan uji kontrol kualitas sediaan pasta gigi.
D. Manfaat Formulasi
Manfaat dalam praktikum kali ini yaitu memberikan ilmu dan pengetahuan
dalam bidang kefarmasian dan sebagai media pembelajaran mengenai cara
memformulasikan sediaan pasta gigi dan uji kontrol kualitas sediaan pasta gigi.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PRAFORMULASI
I. Tinjauan Farmakologi Bahan Obat
No Bahan Keterangan
1. VCO Farmakokinetik : Virgin coconut oil mengandung
asam lemak rantai sedang yang mudah dicerna dan
dioksidasi oleh tubuh sehingga mencegah penimbunan
didalam tubuh. Asam-asam lemak rantai pendek dan
sedang seperti asam laurat dan asam oleat mudah
diserap melalui kulit sehingga dapat meningkatkan laju
penetrasi zat aktif dari sediaan krim berbasis VCO
(Lucida et al, 2008)
No Bahan Keterangan
1. CMC NA Berat molekul: 90000-700000
18
Ketebalan: 0.52 g/cm3
Struktur Kimia :
19
propilena glikol secara kimiawi stabil. Gliserin bisa
mengkristal jika disimpan pada suhu rendah yang perlu
dihangatkan sampai suhu 200 C untuk mencairkannya.
Ukuran Partikel : -
Higroskopis : -
20
kalsium imkompatibel dengan asam amino, peptida,
dan protein karena dapat membentuk kompleks. Pada
suhu tinggi, kalsium sulfat dapat bereaksi dengan
serbuk fosfor dan aluminium.
4. Na Lauril Sulfat Organoleptis : Hablur, kecil, berwarna putih atau
kuning muda; agak berbau khas.
Ukuran Partikel : -
Higroskopis : -
21
Ukuran Partikel : -
Higroskopis : -
Cara Pemberiaan : Dioleskan pada sikat gigi kemudian disikat secara halus ke gigi.
Bilas hingga bersih
22
B. Formulasi
I. Permasalahan
a) Pada uji daya lekat, hasil yang diperoleh adalah pada percobaan 1 : 2
detik; pada percobaan 2 : 1 detik; dan pada percobaan 3 : 3 detik. Jika
menurut literatur syarat untuk daya lekat pada sediaan topikal ( tidak <4
detik) (Ulaen dkk.,2012)
II. Pengatasan Masalah
a) Pada hasil yang didapat tidak sesuai standar literatur, kemungkinan
disebabkan oleh adanya konsenstrasi CMC NA yang dapat
mempengaruhi viskositas dan daya sebar suatu pasta. Semakin besar
viskositas maka semakin besar pula kemampuan pasta gigi untuk
melekat.
III. Macam – macam Formula Standar
23
Gliserin 16 Humektan atau bahan pelembab
Dikalsium fosfat 23,5 Bahan abrasive
Na Lauril Sulfat 1 Surfaktan, pemberi busa,
antimikroba
Aquadest 4,25 Pelarut
C. Pelaksanaan
I. Cara Kerja
a) Formulasi
24
b) Evaluasi Sediaan
1) Uji Organoleptis
Uji yang dilakukan untuk mengetahui warna, bau dan rasa dengan
cara mengamati sediaan pasta yang telah dibuat (melihat warna
sediaan, mencium bau dari sediaan dan mengetahui rasa pada sediaan
2) Uji pH
Ambil 0,5 gr sediaan pasta di kaca arloji, tutup dengan kaca arloji lain.
Amati diameter sediaan yang dihasilkan
Dilakuakan 3x pengujian
25
4) Uji Daya Lekat
Masukkan 0,5 gr sediaan pasta dalam kaca arloji, tutup dengan kaca
arloji lain
Dilakukan 3x pengujian
5) Uji Viskositas
Dilakuakn 3x pengujian
26
II. Kemasan, Brosur dan Etiket
a) Kemasan
Pasta Gigi
Kantalessdent
Formulasi khusus untuk gigi lebih putih bersih
Netto : 70 g
Pasta Gigi
kantalessdent
Formulasi khusus untuk gigi lebih putih bersih
Aturan Pakai :
Penggunaan untuk dewasa :
Untuk hasil terbaik gunakan pasta gigi sepanjang bulu sikat
Penggunaan untuk anak-anak :
Dibawah 6 tahun 27: gunakan pasta sebesar biji jagung
Gambar 1. Kemasan
b) Brosur
Kantalessdent
Pasta Gigi
Untuk gigi yang lebih putih dan bersih
SPOTLESSDENT dengan formulasi lebih lembut untuk gigi tetap kuat, gusi
tetap sehat dan mulut tetap segar.
INGREDIENTS :
Dikalsium Fosdat 23,5
Sodium Lauryl Sulfat 1
Gliserin 16
INGREDIENTS AKTIVE :
VCO (Virgin Coconut Oil) 28 5
CARA PEMAKAIAN :
Penggunaan untuk dewasa :
Untuk hasil yang terbaik gunakan pasta sepanjang bulu sikat
Gambar 2. Brosur
c) Etiket
Kantalessdent
Pasta Gigi
Untuk gigi yang lebih putih dan bersih
Komposisi : Netto : 70 g
Dalam sediaan mengandung :
29
VCO 5
CMC NA 0,25
Gliserin 16 No. Reg : DE 11111110015
Dikalsium Fosfat 23,5 No. Batch : 111117
Gambar 3. Etiket
30
31