Proposal - Rahmat FauziLubis PDF - Untuk Seminar Proposal 13 November 2020
Proposal - Rahmat FauziLubis PDF - Untuk Seminar Proposal 13 November 2020
PROPOSAL
OLEH:
RAHMAT FAUZI LUBIS
160701048
2.1 Konsep.....................................................................................................6
2.1.2 Tokoh..............................................................................................6
2.2.2 Kepribadian.....................................................................................8
2.2.3 Emosi..............................................................................................13
2.2.3.2 Kebencian....................................................................................14
i
2.3 Tinjauan Pustaka......................................................................................14
3.2.1 Data.................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................19
Data Awal............................................................................................................22
Lampiran..............................................................................................................25
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sastra merupakan karya tulisan indah (belle
tersebut.
1
yang mengemban cara pandang terhadap kehidupan. Sastra lisan atau
sehingga peristiwa
dalam sebuah
cerita memiliki
perbedaan
karakteristik antara
lainnya, terutama
dalam hal
kepribadian.
Kepribadian
tersebut berubah
dan berkembang
secara berbeda
manusia.
Cerita rakyat
Si Baroar
menggambarkan
2
diturun-temurunkan secara lisan (dari mulut ke telinga) termasuk cerita Si Baroar.
Penyebaran cerita Si Baroar secara lisan dan hanya berdasarkan daya ingat
terhadap kehidupan. Cerita rakyat merupakan karya sastra yang dibangun melalui
unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik berasal dari sumber di dalam teks
sastra sedangkan unsur ekstrinsik, berasal dari sumber di luar karya sastra. Unsur
Psikologi sastra adalah ilmu yang meneliti tentang perwatakan tokoh secara
menciptakan sebuah karya sastra. Psikologi sastra adalah telaah karya sastra yang
terkandung dalam karya sastra. Dengan demikian, bukan berarti bahwa analisis
psikologis sastra sama sekali terlepas dari kebutuhan masyarakat sesuai dengan
mudah tersinggung. Dalam cerita rakyat ini, tokoh Sutan Pulungan ingin membuat
diambil itu dikarenakan Sutan Pulungan merasa tersinggung karena putera semata
putera Sutan Pulungan dikarenakan putera Sutan Pulungan juga membuat tanda
Belum ada peneliti yang menjadikan cerita rakyat Si Baroar Mohd. Shaleh
Nasution Sebagai bahan kajian. Baik dari segi analisis kepribadian dengan
pengarangnya.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap cerita
sutan pulungan dengan pengarang sehingga, dapat menjadi acuan untuk penelitian
selanjutnya.
rakyat Si Baroar karna dibalik kepribadian tokoh sutan pulungan yang keras
pemarah dan mudah tersinggung. Hal itu lah yang menjadi latar belakang penulis
yang akan dikaji. Dalam penelitian ini, peneliti membatasi kepribadian tokoh
sastra.
akan diteliti, yaitu: Bagaimana kepribadian tokoh Sutan Pulungan dalam cerita
psikologi sastra.
Manfaat penelitian dibedakan menjadi dua macam yaitu manfaat teoritis dan
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
a) Bagi Peneliti
b) Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan, dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk
dalam menciptakan sebuah karya sastra agar tidak hanya memuat tentang
keindahan dan hiburan semata, tetapi juga memperhatikan isi dan pesan-pesan
pembaca untuk mengetahui kepribadian tokoh sutan pulungan dalam cerita rakyat
Si Baroar.
BAB II
KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep
Adapun konsep yang terdapat dalam penelitian ini sebagai berikut:
tokoh. Selain itu terdapat motivasi yang melatarbelakangi perbuatan dan dapat
2.1.2 Tokoh
orang-orang yang ditampilkan daam suatu karya naratif, atau drama, yang oleh
yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan.
sama. Ada tokoh yang dapat digolongkan sebagai tokoh utama dan tokoh yang
lewat bahasa tutur yang berhubungan langsung dengan berbagai aspek budaya
Cerita rakyat merupakan genre folklor lisan yang diceritakan secara turun
cerita rakyat. Namun pada dasarnya, cerita rakyat dapat dibagi menjadi tiga
golongan besar diantaranya: Mite (myth), legenda (legend) dan dongeng (folktale)
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kepribadian yang
diungkapkan oleh Sigmund Freud yang dikenal dengan psikonalisa yaitu id,ego,
dilakukan analisis terhadap suatu karya sastra. Kedua, dengan terlebih dahulu
2008:89).
Salah satu karya sastra yang dapat dikaji dalam pemahaman sastra, yaitu
cerita rakyat. Salah satu ciri teks sastra yang multiinterpretasi membuat
tanggapan pembaca terhadap satu cerita rakyat yang sama tentu akan
2.2.2 Kepribadian
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik. Sejak
Menurut (Alwisol. 2009) ada lima persamaan yang menjadi ciri bahwa
orang lain.
luar biasa.
tampilan yang baik, kepribadiannya sehat dan kuat, atau tampil dalam
psikonalisa . Teori kepribadian dipandang sebagai stuktur id (das es), ego (das
ich), dan superego (das uberich). Ketiga stuktur merupakan instansi yang
menandai hidup spikis dan saling berkaitan serta membentuk suatu totalitas dan 8
menganalisis psikologi kepribadian pada tokoh sutan pulungan dalam cerita rakyat
1991:32-34) yaitu:
1. Stuktur Id (Das Es)
refleks yaitu, suatu bentuk tingkah laku atau tindakan yang mekanisme kerjanya
otomatis dan segera serta, adanya pada individu merupakan bawaan. Proses kedua
adalah proses primer yakni, suatu proses yang melibatkan sejumlah reaksi
mengurangi tegangan dengan cara membentuk bayangan dari objek yang bisa
mengurangi tegangan. Bagi id, objek yang dihadirkan melalui proses primer itu
nyata. Dengan ini bagaimana, menurut prinsip realitas yang objektif, dan proses
primer.
Freud (dalam Koeswara, 1991:34), ego (das ich) adalah sistem kepribadian
yang bertindak sebagai pengaruh individu dalam dunia objek dari kenyataan, dan
terbentuk pada stuktur kepribadian individu sebagai hasil kontak dari dunia luar.
Adapun hasil proses yang dimiliki dan dijalankan ego sehubungan dengan upaya
bagi individu tidak hanya bertindak sebagai kenyataan,tetapi juga sebagai penguji
kenyataan.
Freud,
superego terbentuk melalui internalisasi nilai-nilai aturan individu dari sejumlah
figur yang berperan, berpengaruh, dan berguna bagi individu. Adapun fungsi
disalurkan dalam cara atau bentuk yang dapat diterima oleh masyarakat.
b. Mengarahkan ego pada tujuan yang sesuai dengan moral ketimbang dengan
kenyataan.
Pengetahuan merupakan suatu unsur – unsur yang mengisi akal dan alam
jiwa yang sadar. Dalam alam sekitar manusia terdapat berbagai hal yang
diterimanya melalui panca indranya yang masuk kedalam berbagi sel di bagian –
menjadi susunan yang dipancarkan oleh individu kealam sekitar. Dan dalam
antropologi dikenal sebagai “persepsi” yaitu ; ”seluru proses akal manusia yang
sadar”.
2. Perasaan
suatu hal yang buruk atau mendengar suara yang tidak menyenangkan.
Persepsi
negative.
“Perasaan”, disamping segala macam pengetahuan agaknya juga mengisi
alam kesadaran manusia setiap saat dalam hidupnya. “perasaan” adalah suatu
3. Dorongan Naluri
“dorongan”.
kepribadian menjadi 4 kelompok besar dengan focus pada cairan tubuh yang
kuning.
menyatakan bahwa emosi adalah suatu respon (reaksi) terhadap suatu perangsang
yang dapat menyebabkan perubahan fisiologis, disertai dengan perasaan yang kuat,
emosi pada tokoh tidak lepas dari faktor-faktor penyebabnya. Emosi yang terjadi
tanpa adanya faktor-faktor penyebab tidak akan adanya timbul beragam emosi
pada tokoh.
Beberapa macam klasifikasi emosi yang ada pada diri tokoh Sutan
Rasa malu berbeda dengan rasa bersalah. Timbulnya rasa malu tanpa
terkait dengan rasa bersalah. Seseorang mungkin merasa malu ketika salah
menggunakan garpu ketika hadir dalam pesta makan malam yang terhormat, tapi
ia tidak merasa bersalah. Ia merasa malu karena merasa bodoh dan kurang
bergengsi di hadapan orang lain. Orang itu tidak merasa bersalah karena ia tidak
melanggar nilai-nilai moralitas. Perasaan ini tidak terdapat pada anak kecil; ia
merasa malu dan bahkan takut bila tertangkap basah sedang mencuri kue.
2.2.3.2 Kebencian
marah, cemburu dan iri hati. Ciri khas yang menandai perasaan benci adalah
sasaran kebencian. Pada penelitian ini kebencian yang terdapat dalam cerita rakyat
dan ia tidak akan prnah merasa puas sebelum menghancurkannya ; bila objek itu
pada dasaarnya suatu penelitian berasal dari acuan yang mendasarinya. Untuk
yang telah dimuat dalam bentuk skripsi dan jurnal. Tinjauan pustaka tersebut
sebagai berikut :
1. Skripsi dari Tertyanta Surya Buana, mahasiswi jurusan Bahasa dan Sastra
penelitian ini
adalah kata-kata dan ungkapan yang terdapat di dalam novel Ta’aruf Cinta
karya Mae.
Kepribadian pada Tokoh dalam Novel Rindu karya Tere Liye dan
kebutuhan dasar mereka yang salah satunya menolak rasa sakit dan tidak
dalam mengambil keputusan dan selalu dengan cara yang bisa diterima
dengan baik.
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan
penelitian yang menghasilkan sebuah data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode penelitian kualitatif
untuk mengetahui jawaban masalah yang dikaji. Sumber data adalah asal dari data
penelitian yang telah diperoleh. Data sebagai objek penelitian secara umum adalah
informasi atau bahasa yang dikumpulkan yang dipilih oleh peneliti (Sudaryanto,
1993:34).
Data dibagi menjadi dua bagian yaitu data primer dan data sekunder
(Ratna, 2016:143). Dalam penelitian ini sumber data dibagi dua yaitu, sumber
Dalam penelitian ini data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data
3.2.1 Data
Data adalah semua informasi atau bahan yang disediakan yang harus dicari
dan, disediakan dengan sengaja oleh peneliti yang sesuai dengan permasalahan
yang diteliti (Sudaryanto, 1993:3). Data penelitian ini berupa kata dan kalimat
yang
berhubungan dengan kepribadian pada tokoh Sutan Pulungan dalam cerita rakyat
Si Baroar.
Sumber data primer yaitu sumber data utama yang digunakan dalam
objek penelitian. Peneliti mengambil dari kumpulan dari artikel, jurnal,buku, blog
dan karya tulis lain yang berkaitan dengan penelitian ini demi memperkaya
sastranya.
Pada metode heuristik, cerita rakyat Si Baroar dibaca dengan teliti. Cerita
secara berulang dan teliti dengan cara memahami konvensi-konvensi yang berlaku
terhadap cerita rakyat Si Baroar terutama kepribadian pada tokoh Sutan Pulungan.
3.4 Teknik Analisis Data
Freud berdasarkan stuktur id, ego, superego dan kecemasan. Berikut ini adalah
1. Data awal, yaitu cerita rakyat Si Baroar dibaca berkali-kali untuk menelaah
dan menemukan data yang diinginkan dengan didukung oleh peranan data
Sutan Pulungan.
Bascom, W.R. (1965a). “Four function for folklore. In Alan Dundes, (Ed). The
Jalasutra.
Krech, David dan Richard S. Crutchfield, Norman Livson, William A. Wilson, Jr,
1974.
Remaja Rosdakarya.
Nurgiantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada.
Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode, dan Telaah Penelitian Sastra.
Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Ratna, Nyoman Kutha. 2016. Metodologi Penelitian : Kajian Budaya dan Ilmu
Sarumpaet, Riris K, Toha. 2002. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Jakarta: Pustaka
Obor Indonesia.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Wacana
Pelajar.
Daftar Internet
menurut (Alwisol 2009) yang menjadiciri bahwa definisi itu mengandung definisi
kepribadian yaitu
“Apa katamu? Seorang bayi?” tanya Sutan Pulungan terkejut seraya mendekati
bayi tersebut.
“Siapa yang meletakkan bayi di atas batu ini?” Sutan Pulungan kembali
bertanya. “Ampun, Baginda! Hamba juga tidak tahu. Tapi, saat baru tiba, hamba
Pada kutipan ini dapat di lihat, kepribadian sutan pulungan dipakai untuk
menunjukkan bahwa kepribadian pada sifat umum sutan pulungan dimana pikiran
orang lain.
“Prajurit! Cepatlah kalian susul si Pamutung! Aku yakin dia pasti menemukan
Sipamutung menyalak.
Pada kutipan ini dapat dilihat, kepribadian sutan pulungan dipakai untuk
menjelaskan sifat individu yang membedakan dia dengan orang lain, yaitu sutan
adalah cara bagaimana orang berada di dunia. Apakah individu tersebut dalam
tampilan yang baik, kepribadiannya sehat dan kuat, atau tampil dalam keadan
adat Sopo Godang, yakni upacara penggantian tiang besar balai sidang yang
bahwa sifat dari sutan pulungan sangatlah buruk, dia mengumpulkan seluruh
SINOPSIS
Cerita Rakyat Si Baroar berisikan tentang seorang anak yang sangat sakti.
Dalam cerita Si Baroar ini mengisahkan seorang Raja yang bernama Sutan
berupaya membunuh Si Baroar dengan alasan yang tidak wajar. Si Baroar adalah
anak yang dipungut dari tengah hutan saat berburu rusa oleh Raja Sutan Pulungan
Asuh bernama si Sauwa yang sama sekali belum punya anak di sebuah
Ketika Si Baroar berusia enam tahun, di saat bersamaan anak dari raja Sutan
sering keliru menyapa ketika bertemu dengan salah seorang dari kedua anak
memperlakukannya seperti anak rakyat biasa. Dengan alasan ini, di saat itu Raja
untuk membunuh Si Baroar secara rahasia. Namun yang terjadi malah putra Sutan
membunuhnya.